Anda di halaman 1dari 1

CERITA TENTANG MENGHORMATI ORANG TUA

Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail

Sayyidina Ismail putra Nabi Ibrahim r.a. ketika mencapai umur 13 tahun, Ayahnya berkata,
Wahai anakku, sesungguhnya dalam tidurku, aku bermimpi menyembelihmu. Coba pikirkan
bagaimana pendapatmu! Ia menjawab, Wahai Ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan
kepadamu, Insya Allah Ayah akanmendapatiku termasuk orang-orang yang sabar. (Q.S.Ash Shaffat
; 102) Maka Nabi Ibrahim mematuhi perintah dan hendak menyembelih putranya.Dalam suasana
mencekam itu, Sayyidina Ismail teringat akan Ibunya, dan berkatakepada Ayahnya, Wahai Ayahku,
ikatlah aku erat-erat agar tidak goyah dan lepaskan bajuku supaya tidak terkena darah sehingga
apabila Ibuku melihatnya akan menambah kesedihannya. Sampaikan salamku kepada Ibu. Jika Ayah
hendak mengembalikan bajuku kepada Ibu, maka lakukanlah karena hal itu akan dapat menghibur
hatinya dan sebagai kenangan kepada anaknya. Berkat kesabaran Ismail dan Nabi Ibrahim, maka
Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba untuk disembelih.

Anda mungkin juga menyukai