Ayo Amati !
......................................................................... .........................................................................
......................................................................... .........................................................................
................................. .................................
Tahukah Kalian?
Tahukah kalian, Apakah gambar di atas termasuk Perilaku terpuji? Apakah kalian
pernah melakukan perilaku tersebut? Bagaimana perasaan kalian? Apakah kalian
senang?
Ayo kita cari tahu bersama. Allah Swt berfirman dalam al-Qur’an Surah Al-
Isra’ ayat 23:
Nabi Ismail As. adalah putra Nabi Ibrahim As. Sejak kecil Nabi Ismail
As. ditinggalkan oleh ayahnya Nabi Ibrahim As yang harus berpisah karena
melaksanakan perintah Allah Swt. Dia hidup bersama ibunya di tempat yang
tandus, tidak ada pepohonan, tidak ada makanan dan minuman. Kebingungan
bertambah manakala terdengar tangisan Ismail yang kehausan. Siti Hajar
berlari menuju bukit Safa sampai tiba di suatu tempat yang bernama Marwah.
Di sana pun tidak ada air. Kejadian itu sampai berulang-ulang sebanyak
tujuh kali. Siti Hajar berlari antara bukit Safa dan Marwah. Berkat kesabaran
dan do’a Ibunya yang bernama Siti Hajar, akhirnya Allah Swt mengabulkan
permohonan Siti Hajar. Sehingga atas kekuasaan Allah Swt melalui Malaikat
Jibril, keluarlah mata air zam-zam yang diberi nama telaga zam-zam.
َ ۡ ُ َۡ َََ
ٖ وفدينٰه ب ِ ِذب ٍح ع ِظ
١٠٧ يم
Artinya:
“Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” (QS. As-
Saffat [37]:107).
Sesudah nyata kesabaran dan ketaatan Ibrahim As dan Ismail As. Maka
Allah Swt melarang menyembelih Ismail dan untuk meneruskan korban,
Allah Swt menggantinya dengan seekor sembelihan (kambing). Peristiwa ini
menjadi dasar disyariatkannya kurban yang dilakukan pada hari raya haji.
Dari peristiwa inilah asal mula umat Islam seluruh dunia melaksanakan
kurban pada Hari Raya Idul Adha. Itulah keteladanan Nabi Ismail As dalam
berbakti terhadap orang tuanya. Nah, apakah kalian juga termasuk anak yang
patuh dan taat kepada kedua orang tua kalian?
Kegiatan
» Tulislah tentang hal-hal apa saja yang dapat diteladani dari kisah Nabi Ismail!
Perilaku yang dapat diteladani dari kisah Nabi Ismail As:
•
•
•
•
•
» Aku taat dan patuh kepada kedua orang tuaku karena mereka telah merawat
dan menyayangiku.
» Aku dapat meneladani sifat-sifat dan perilaku dari Nabi dan Rasul Allah Swt.
Hati-Hati !
» Jadilah anak yang selalu taat dan patuh kepada kedua orang tua!
» Jangan sekali-kali kalian menyakiti hati dan perasaan kedua orang tua!
Rangkuman
Berilah tanda (X) pada perilaku yang tercela, dan berilah tanda (V) pada perilaku
yang terpuji!
Ayo bercerita
Ceritakan kembali kisah Nabi Ismail As. Dengan kalimat kalian sendiri!
A. Jawablah dengan jujur dengan memberi tanda (√) pada kolom berikut!
Kadang- Tidak
No Uraian Selalu
kadang Pernah
1 Aku melaksanakan perintah orang
tuaku.
2 Aku membantu kedua orang tuaku
setelah pulang sekolah.
3 Aku menjauhi apa yang dilarang orang
tuaku.
4 Aku termasuk anak yang berbakti
kepada kedua orang tua.
5 Aku tidak pernah membantah perintah
orang tua.