Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Madrasah :MI


Mata Pelajaran : Aqidah Ahlak
Kelas/ Semester : III (Tiga)
Materi Pokok : Adab Terhadap Orang tua
Alokasi Waktu : 6 x 35 Menit (3 TM)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, mendengar, melihat, membaca,
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, akhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di madrasah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

1.5. Menerima ketentuan patuh dan ta’at terhadap kedua orang tua dalam kehidupan sehari-
hari.
2.5. Memiliki akhlakul karimah patuh dan ta’at terhadap kedua oranng tua dalam kehidupan
sehari-hari
3.5. Menjelaskan kisah Nabi Isma’il as. sebagai bentuk sikap ta’at dan patuh terhadap orang
tua
Indikator Pencapaian :
3.5.1. Mengidentifikasi akhlakul karimah patuh dan ta’at terhadap kedua orang tua
3.5.2. Menyebutkan contoh akhlakul karimah patuh dan ta’at terhadap kedua orang tua
melalui kisah nabi Ismail as.
4.1. Menyimulasikan akhlakul karimah patuh dan ta’at terhadap kedua orang tua dalam
kehidupan sehari-hari melalui kisah Nabi Ismail As
Indikator Pencapaian :
4.5.1. Menceritakan kisah nabi Ismail As sebagai bentuk sikap patuh dan ta’at terhadap
orang tua.
4.5.2. Mempraktekkan sikap patuh dan ta’at terhadap orang tua melalui kisah Nabi
Ismail As dalam kehidupan sehari-hari.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan mengamati, membaca, bertanya dan mengikuti proses pembelajaran
dengan model pembelajaran direct instruction (model pengajaran langsung) peserta didik
dapat mengidentifikasi akhlakul karimah patuh dan ta’at terhadap kedua orang tua.
2. Melalui kegiatan mengamati, membaca, bertanya dan mengikuti proses pembelajaran
dengan model pembelajaran direct instruction (model pengajaran langsung)peserta didik
dapat menyebutkan contoh akhlakul karimah patuh dan ta’at terhadap kedua orang tua
melalui kisah Nabi Ismail As.
3. Melalui kegiatan mengamati, membaca, bertanya dan mengikuti proses pembelajaran
dengan model pembelajaran direct instruction (model pengajaran langsung)peserta didik
dapat menceritakan kisah Nabi Ismail As sebagai bentuk sikap patuh dan ta’at terhadap
orang tua.
4. Melalui kegiatan mengamati, membaca, bertanya dan mengikuti proses pembelajaran
dengan model pembelajaran direct instruction (model pengajaran langsung) peserta didik
dapat mempraktekkan sikap patuh dan ta’at terhadap kedua orang tua melalui kisah Nabi
Ismail As dalam kehidupan sehari-hari.
D. MATERI PEMBELAJARAN
A. Patuh dan taat terhadap kedua orang tua
Allah Swt berfirman dalam al-Qur’an Surah Al-Isra’ ayat 23 :

َ 8َ‫ك ۡٱل ِكب‬


‫ ُدهُ َمٓا‬8‫ر أَ َح‬8 َ ‫ض ٰى َرب َُّك أَاَّل تَ ۡعبُ ُد ٓو ْا إِٓاَّل إِيَّاهُ َوبِ ۡٱل ٰ َولِ َد ۡي ِن إِ ۡح ٰ َسنً ۚا إِ َّما يَ ۡبلُ َغ َّن ِعن َد‬
َ َ‫۞وق‬
َ
‫اٗل‬ َّ
٢٣ ‫ف َواَل تَنهَ ۡرهُ َما َوقُل لهُ َما قَ ۡو َك ِر ٗيما‬ ۡ ُ
ّ ٖ ‫أَ ۡو ِكاَل هُ َما فَاَل تَقُل لهُ َمٓا أ‬
َّ
Artinya:
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kalian jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak…” (QS. Al-Isra [17]:23).

Allah Swt memerintahkan kepada manusia untuk selalu patuh dan taat kepada kedua
orang tuanya. Kenapa kita harus patuh dan taat kepada orang tua? Ibu kita telah bersusah
payah mengandung kita selama lebih kurang sembilan bulan. Ketika melahirkan, ia
merasakan sakit yang sangat. Pada saat kita masih bayi ia tidak dapat tidur dengan
nyenyak karena ia kadang terbangun ketika kita menangis di waktu malam. Ayah bekerja
mencari rezeki untuk kita siang dan malam. Kedua orang tua kita bekerja keras demi
kebahagiaan anak-anaknya. Sebagai balas budi kita terhadap kedua orang tua, maka kita
harus patuh dan taat kepada mereka berdua.
Bagaimana cara kita berbuat baik kepada mereka berdua? Di antara cara berbuat
baik kepada orang tua adalah:
a. Mematuhi nasehat mereka.
b. Menyayangi mereka.
c. Berperilaku sopan dan santun.
d. Berterima kasih kepada mereka karena telah membesarkan kita dengan penuh
kasih sayang.
e. Berbicara yang lembut dan tidak berkata kasar kepada mereka.
f. Mendoakan mereka setiap kali selesai melaksanakan shalat fardhu.
g. Bersikap jujur kepada mereka.
.h. Menyenangkan hati mereka
B. Meneladani perilaku terpuji Nabi Ismail As.
Keluarga Nabi Ismail As.
Nabi Ismail As adalah putra Nabi Ibrahim As. Sejak kecil Nabi Ismail As ditinggalkan oleh
ayahnya Nabi Ibrahim As yang harus berpisah karena melaksanakan perintah Allah Swt.
Dia hidup bersama ibunya di tempat yang tandus, tidak ada pepohonan, tidak ada
makanan dan minuman. Kebingungan bertambah manakala terdengar tangisan Ismail
yang kehausan. Siti Hajar berlari menuju bukit Safa sampai tiba di suatu tempat yang
bernama Marwah. Di sana pun tidak ada air. Kejadian itu sampai berulang-ulang sebanyak
tujuh kali. Siti Hajar berlari antara bukit Safa dan Marwah. Berkat kesabaran dan do’a
Ibunya yang bernama Siti Hajar, akhirnya Allah Swt mengabulkan permohonan Siti Hajar.
Sehingga atas kekuasaan Allah Swt melalui Malaikat Jibril, keluarlah mata air zam-zam
yang diberi nama telaga zam-zam.
Pengorbanan Nabi Ismail As.
Kerinduan Nabi Ibrahim As kepada anak kesayangannya sepertinya akan terobati karena
Nabi Ibrahim As telah menyelesaikan tugasnya dan akan pulang untuk kembali bersama
anak dan istrinya. Setelah bertahun-tahun berpisah akhirnya, Nabi Ibrahim As bisa
bertemu dengan keluarganya di sebuah tempat yang sekarang diberi nama Padang
Arafah. Dengan senang
hati mereka bertemu setelah sekian lama berpisah. Setelah melepaskan lelah mereka
melakukan perjalanan pulang menuju ke Makkah. Di tengah perjalanan, mereka
beristirahat dan tidur sejenak di Muzdalifah. Di saat tidur itulah Nabi Ibrahim As
bermimpi bahwa Allah Swt memerintahkan agar beliau menyembelih anak
kesayangannya yang baru bertemu dengannya. Kemudian berita itu disampaikan kepada
Nabi Ismail As: “Hai anakku, aku bermimpi dalam
tidurku diperintahkan oleh Allah Swt untuk menyembelihmu”. Sebagai anak yang berbakti
kepada orang tua maupun kepada Tuhannya dengan tanpa raguragu ia menjawab:
“Wahai ayahku laksanakan apa yang Allah Swt perintahkan, insya Allah aku termasuk orang
yang tabah menjalaninya”. Mendengar jawaban tersebut Nabi Ibrahim As. langsung
memeluk Nabi Ismail As karena merasa terharu mempunyai anak yang taat kepada Allah
Swt dan patuh kepada orang tuanya. Suatu cobaan yang sangat berat bagi Nabi Ibrahim As
sebagai seorang ayah maupun Nabi Ismail As sebagai seorang anak. Ketika Nabi Ibrahim
As akan memulai menyembelih Ismail, Allah Swt mengutus Malaikat jibril untuk
mengganti Ismail dengan domba yang gemuk. Allah Swt berfirman dalam al -Qur’an surah
As-Saffat ayat 107.

E. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Pemberian Tugas dan Kerja Kelompok dengan model
pembelajaran direct instruction (model pengajaran langsung)

F. MEDIA/ALAT, BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media
- Gambar pada buku sumber
2. Alat/Bahan
- Lembar Kerja Siswa
3. Sumber Belajar
- Buku Siswa Aqidah Akhlak MI Kelas III Kemenag RI,2016

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Pertemuan Ke-1
Pertemuan 1
a.Pendahuluan/Kegiatan Awal ( 10 menit)
 Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik memimpin doa
 Guru mengabsensi peserta didik sambil menanyakan kabar
 Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan singkat
 Guru mempersiapkan fisik dan psikis peserta dudik melalui senam otak/nyanyi
 Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi serta kompetensi yang akan dicapai
 Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan selama proses
pembelajaran

b.Kegiatan Inti ( 45 menit)


 Mengamati
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang akhlakul karimah patuh dan ta’at
terhadap orang tua
 Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar di buku cetak.
 Peserta didik sekitar dua menit mengamati dengan seksama gambar tersebut
 Menanya
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memberikan komentar nya
tentang gambar tersebut dengan tertib dan tidak berebutan.
 Eksplorasi/eksperimen
 Peserta didik memberikan komentar dengan cara mengacungkan tangan .
 Guru membentuk kelompok dan memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang
sikap patuh dan ta’at terhadap orang tua..
 Mengasosiasi
 Peserta didik memberikan komentar dengan cara mengacungkan tangan
 Siswa menyampaikan pendapatnya atau pengetahuan yang telah mereka diskusikan
dengan temannya.
 Membuat kesimpulan materi adab terhadap orang tua.
 Mengkomunikasikan
 Guru mengajak siswa mempraktikkan cara sikap patuh dan ta’at terhadap orang tua.
Salah satu siswa berperan sebagai orang tua dan siswa lainnya menjadi seorang anak.
 Kemudian siswa dengan teman sebangku mempraktikkan contoh bersikap patuh dan
ta’at terhadap orang tua
c.Penutup ( 15 menit):
 Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran
 Guru mengajak peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
 Guru mengadakan tes
 Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
 Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dengan penanaman KI 1 DAN KI 2
 Guru mengajak berdoa akhir majlis dilanjutkan dengan salam dan berjabat tangan
Pertemuan 2
a.Pendahuluan/Kegiatan Awal ( 10 menit)
 Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik memimpin doa
 Guru mengabsensi peserta didik sambil menanyakan kabar
 Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan singkat
 Guru mempersiapkan fisik dan psikis peserta dudik melalui senam otak/nyanyi
 Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi serta kompetensi yang akan dicapai
 Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan selama proses
pembelajaran

b.Kegiatan Inti ( 45 menit)


 Mengamati
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang kisah Nabi Ismail.
 Peserta didik mengamati nilai nilai positif yang ada pada Nabi Ismail.
 Menanya
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memberikan komentar nya
tentang kisah Nabi Ismail dengan tertib dan tidak berebutan.
 Eksplorasi/eksperimen
 Guru membentuk kelompok dan memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang
kisah Nabi Ismail As yang patuh dan ta’at terhadap oarng tua.
 Mengasosiasi
 Peserta didik menyampaikan pendapatnya atau pengetahuan yang telah mereka
diskusikan dengan temannya
 Membuat kesimpulan dari materi prilaku terpuji Nabi Ismail As tentang patuh dan
ta’at terhadap orang tua
 Mengkomunikasikan
 Mempraktekkan akhlak karimah patuh dan ta’at terhadap orang tua
c.Penutup ( 15 menit):
 Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran
 Guru mengajak peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
 Guru mengadakan tes
 Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
 Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dengan penanaman KI 1 DAN KI 2
 Guru mengajak berdoa akhir majlis dilanjutkan dengan salam dan berjabat tangan
Pertemuan 3
a.Pendahuluan/Kegiatan Awal ( 10 menit)
 Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik memimpin doa
 Guru mengabsensi peserta didik sambil menanyakan kabar
 Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan singkat
 Guru mempersiapkan fisik dan psikis peserta dudik melalui senam otak/nyanyi
 Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi serta kompetensi yang akan dicapai
 Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan selama proses
pembelajaran

b.Kegiatan Inti ( 45 menit)


 Mengamati
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang kisah Nabi Ismail.
 Peserta didik mengamati nilai nilai positif yang ada pada Nabi Ismail.
 Menanya
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memberikan komentar nya
tentang kisah Nabi Ismail dengan tertib dan tidak berebutan.
 Eksplorasi/eksperimen
 Guru membentuk kelompok dan memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang
kisah Nabi Ismail As yang patuh dan ta’at terhadap oarng tua.
 Mengasosiasi
 Peserta didik menyampaikan pendapatnya atau pengetahuan yang telah mereka
diskusikan dengan temannya
 Membuat kesimpulan dari materi prilaku terpuji Nabi Ismail As tentang patuh dan
ta’at terhadap orang tua
 Mengkomunikasikan
 Mempraktekkan akhlak karimah patuh dan ta’at terhadap orang tua
c.Penutup ( 15 menit):
 Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran
 Guru mengajak peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
 Guru mengadakan tes
 Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
 Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dengan penanaman KI 1 DAN KI 2
 Guru mengajak berdoa akhir majlis dilanjutkan dengan salam dan berjabat tangan
H. PENILAIAN
1. Jenis/ teknik penilaian
- Penilaian Aspek Sikap
Penilaiansikapdilakukanselamakegiatanpembelajaranberlangsung,
melaluiobservasidanjurnal
- Penilaian Aspek Pengetahuan
Penilaian aspek pengetahuan melalui tes tertulis dan skala sikap yang tersediapada
rubrik Ayo Berlatih
- Penilaian Aspek Keterampilan
Penilaian aspek keterampilan melalui portofolio pada kegiatan ayo bercerita
2. Bentuk instrumen, instrumen dan pedoman penskoran
Penilaian Sikap
a. Observasi sikap spritiual

Aspek
No Nama Taat Mengucapkan Keterangan
Berdoa Toleransi
Beribadah rasa syukur
1
2
3
4
5
6
dst
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria : 4 = selalu, 3
= sering , 2 = jarang, dan 1 = tidak pernah
b. Observasi sikap sosial
Aspek Keterangan
No Nama Tanggung
Disiplin Peduli Santun
Jawab
1
2
3
4
5
6
dst
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria : 4 = selalu, 3
= sering , 2 = jarang, dan 1 = tidak pernah
c. Jurnal
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Hari, Tanggal Kejadian Keterangan

Penilaian Pengetahuan

a. Tes (Menjawab soal)


Contoh rambu-rambu soal dan jawaban pada Kegiatan Soal Latihan
1. Sebutkan 3 ciri-ciri anak yang berbakti kepada kedua orang tua!
2. Sebutkan 2 hal yang dapat diteladani dari kisah Nabi Ismail As!
3. Berkat doa Ibu Nabi Ismail As, tempat yang tandus dapat mengeluarkan air
yang sangat deras. Tempat tersebut dikenal dengan nama telaga.…
4. Berikan 3 contoh perilaku terpuji kepada kedua orang tua!
5. Mengapa kita harus taat dan patuh kepada kedua orang tua! Jelaskan!
No Soal Rambu-rambujawaban Skor maks
a. Mematuhi nasehat mereka
b. Menyanyangi mereka
c. Berperilaku sopan dan santun
1 20
d. Berterimakasih kepada mereka karena telah
membesarkan

a. Selalu taat dan patuh kepada perintah orang tua.


2 15
b. b. Rela berkorban dan berserah diri kepada Allah Swt.
3 Zam-zam 10
a. Mematuhi perintah orang tua.
4 b. Menuruti nasehat orang tua. 25
c. Membantu orang tua dengan tulus dan ikhlas.
5 Telah membesarkan kita dengan penuh kasih sayang. 25
b. Kuis (Skala sikap)
Pada rubric “Tanggapilah” guru meminta peserta didik untuk menyalin table yang
ada pada buku siswa, selanjutnya peserta didik mengerjakan sesuai petunjuk
pengisian table dan mengumpulkan hasilnya kepada guru untuk diberikan penilaian
dengan skor seperti:

S =2
TS =1
TT =0
NA =Skorperolehan
x100
Skormaksimaltugas

c. Observasi kegiatan diskusi Contoh rubric observasi diskusi

NamaPes Aspek
ertaDidik
No Orisinalitas Kebenaran Ketepatan Bahasa
gagasan konsep istilah

Keterangan:
KolomAspekperilakudiisidenganangka yang sesuaidengankriteria : 4 =
Amatbaik, 3 = baik , 2 = cukupbaik, dan 1 = kurangbaik.

Penilaian Keterampilan

a. Unjuk kerja
Menceritakan hasil diskusi (Kegiatan1)
Contoh Rubrik Penilaian
Nama Aspek
No PesertaDidik AmatBaik Baik Cukup Kurang

Keterangan:
AmatBaik : Jika cerita yang disampaikan runtun, relevan, jelas, dan logis.
Baik : Jika cerita yang disampaikan runtun, relevan, jelas, dan tidak logis.
Cukup : Jika cerita yang disampaikan runtun, relevan, tidak jelas, dan tidak logis.
Kurang : Jika cerita yang disampaikan runtun, tida krelevan, tidak jelas, dant idaklogis.

Mengetahui, Banjar, Juli 2018


Kepala MI Wali kelas III

_____________________ ________________________
NIP. NIP. -

Anda mungkin juga menyukai