Anda di halaman 1dari 9

MATERI BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA

Objek Evaluasi Pada Tingkat Sekolah Menengah Pertama

Oleh: Kelompok 4 Kelas PAI 5C

Muh. Afriansa 2102010090

Lisda 2102010079
Annisa 2102010096

Nurul Fadhillah Satri 2102010083


A . Nidaan Khafiatun S. 2102010082

Andi Rahmadani 2102010084

Dosen Pengampu:

Dr. H. Syamsu Sanusi, M.Pd.

NIP: 195412311983031007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO

2023
A. Materi pembelajaran
1. Pengertian Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
Berbakti kepada kedua orang tua merupakan kewajiban seorang
anak. Sikap berbakti kepada kedua orang tua dapat dimaksudkan
sebagai bentuk balas budi kita kepada mereka. Namun balas budi kita
tak akan bisa sepadan dengan pengorbanannya. Sangatlah wajar apabila
kita diwajibkan Allah Swt untuk menghormati kedua orang tua.
Mengingat jasa-jasa mereka kepada kita sungguh tak ternilai. Kewajiban
menghormati kedua orang tua banyak tertuang dalam al-Qur’ān, di
antaranya Q.S. al-Isrā’/17:23 berikut ini:
ٍّ ‫ك أ اََّل تَ ْعب ُدٓو ۟ا إِاَّلٓ إِ اَّيهُ وبِٱلْوٰلِ َدي ِن إِحسٰنًا ۚ إِاما ي ب لُغَ ان ِعن َد َك ٱلْكَِب أَح ُد ُُهَآ أَو كِ ََل ُُهَا فَ ََل تَقُل اَّلُمآ أ‬
‫ُف‬ َ ُّ‫ض ٰى َرب‬
َ َ‫َوق‬
َ ْ َ ََ َْ َْ ْ َ َ ُ

‫َوََّل تَنْ َه ْر ُُهَا َوقُل اَّلَُما ق َْوًَّل َك ِرميًا‬

Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan


menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak.
Jika salah seorang di antara keduanya atau keduaduanya sampai
berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah
engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah
engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya
perkataan yang baik.” (Q.S. al-Isrā’/17:23).
Ayat tersebut menegaskan bahwa Allah Swt. mewajibkan kita
berbuat baik kepada ibu bapak. Tutur kata kita kepada keduanya
haruslah lemah lembut. Mengucapkan kata “ah” kepada orang tua saja
tidak dibolehkan oleh agama, apalagi mengucapkan kata-kata atau
memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada itu. Ketika kita
sedang dinasihati orang tua, dengarkan baik-baik, jangan memotong
pembicaraan. Kita berusaha menampilkan sikap terbaik supaya kedua
orang tua merasa dimuliakan. Nasihat-nasihat tersebut kita laksanakan
dengan sebaik-baiknya.

1
Anak yang menghormati kedua orang tuanya akan selalu meminta
nasihat, petunjuk, dan doa. Inilah cerminan anak salih/salihah. Anak
salih tidak menganggap orang tuanya bodoh dan ketinggalan zaman.
Mereka juga tidak merasa malu dan menyesal dengan keadaan orang
tua. Meskipun pendidikan seorang anak lebih tinggi dari kedua orang
tua, ia tetap tidak meremehkan dan menganggap rendah orang tuanya.
Mereka memosisikan orang tua di tempat yang mulia. Setiap hari
meminta doa restu kedua orang tua agar cita-citanya tercapai. Ada
seseorang bertanya kepada Rasulullah saw., antara bapak dan ibu
manakah yang lebih berhak diperlakukan dengan baik? Cermatilah
kisah berikut ini!
Ibnu Mas’ud, seorang sahabat Rasulullah saw. bertanya, “Wahai
Rasulullah, siapakah yang lebih berhak aku pergauli dengan baik?”
Beliau menjawab: “Ibumu.” Kutanyakan lagi, “Lalu siapa lagi?” beliau
menjawab: Ibumu.” Aku bertanya lagi, “Siapakah lagi?” Beliau
menjawab: “Ibumu.” Aku bertanya lagi, “Siapakah lagi?” Beliau baru
menjawab: “Kemudian, barulah bapakmu, kemudian kerabat yang
paling terdekat yang terdekat.
Perhatikan Q.S. Luqmān/31:14 berikut ini:
‫ي‬ ِ ‫ك إِ َا‬
ُ ‫ِل ٱل َْمص‬ َ ْ‫َن ٱ ْش ُك ْر ِِل َولَِوٰلِ َدي‬
ِ ‫ْي أ‬
ِ ْ ‫صلُهُۥ ِِف َع َام‬ ِ ٰ ‫ٰن بَِوٰلِ َديْهِ ََحَلَْتهُ أ ُُّمهُۥ َو ْهنًا َعل‬
َٰ ‫َى َو ْه ٍّن َوف‬ َ ‫نس‬ ِْ ‫َوَوص ْاي نَا‬
َ ‫ٱْل‬
Artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik)
kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam
keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia
dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu.
Hanya kepada Aku kembalimu.” (Q.S. Luqmān/31:14).
Ketaatan dan bakti seorang anak kepada kedua orang tua merupakan
bentuk birrul walidain. Birrul walidain merupakan perbuatan paling
mulia dalam Islam, sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah Saw.
berikut ini:
Ibnu Mas’ud pernah bertanya kepada Rasulullah saw., “Wahai
Rasulullah, amalan apakah yang paling mulia?” Beliau menjawab:

2
“Salat tepat pada waktunya.” Aku bertanya lagi, “Kemudian, apakah
lagi wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Kemudian, berbakti kepada
kedua orang tua.” Aku bertanya lagi, “Apa lagi wahai Rasulullah saw.?”
Beliau menjawab: “Kemudian, berjuang di jalan Allah.”
Rasulullah Saw. menghubungkan keridaan dan kemarahan Allah
Swt. dengan keridaan dan kemarahan orang tua. Jadi jangan sampai
keduanya marah, karena doa mereka cepat sekali dikabulkan Allah Swt.
Rasulullah Saw. juga meletakkan durhaka pada mereka sebagai dosa
besar kedua setelah syirik.
2. Perilaku Berbakti dan Taat Pada Orang Tua
Seorang anak saleh sudah selayaknya berbakti dan taat kepada orang
tua yang telah banyak berjasa dalam hidup. Perilaku berbakti dan taat
pada mereka, baik yang masih hidup atau sudah meninggal dunia, harus
senantiasa dibiasakan pada setiap pribadi sehingga pada akhirnya akan
membentuk karakter positif.
Di antara perilaku berbakti, taat, atau memuliakan orang tua yang
masih hidup antara lain:
a. Bertutur kata dengan lemah lembut.
b. Menghormati orang tua.
c. Memperlakukannya dengan cara yang baik.
d. Membantu mengerjakan pekerjaan rumah
e. Senantiasa bersikap sopan dan santun
f. Segera melaksanakan perintahnya
g. Bersikap sabar dan menahan marah
h. Menghargai kerja kerasnya
i. Memosisikan orang tua di tempat yang mulia.
j. Merawatnya saat usianya semakin sepuh
k. Mendoakan kedua orang tua
l. Apabila orang tua melakukan perbuatan syirik atau mengajak
berbuat syirik, kita tetap harus berlaku lemah-lembut kepada

3
keduanya dan berupaya mengajak mereka untuk meninggalkan
perbuatan tersebut sambil terus berdoa memohon kepada Allah Swt.

Perilaku berbakti pada orang tua yang sudah meninggal dunia, dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Meminta ampun kepada Allah Swt. dengan taubat nasuha. Kita


harus mengakui bahwa kita pernah berbuat durhaka kepada orang
tua ketika mereka masih hidup.
b. Selalu berdoa agar Allah Swt. mengampuni segala dosa kedua orang
tua serta memberikan rahmat dan kesejahteraan.
c. Membayarkan utang-utangnya.
d. Melaksanakan wasiat sesuai dengan syariat.
e. Menyambung silaturahim kepada orang yang keduanya juga pernah
menyambungnya.
3. Hidup Berkah Dengan Berbakti Dan Taat Pada Orang Tua
Setiap orang menginginkan hidupnya menjadi berkah. Ketahuilah
bahwa berbakti kepada kedua orang tua dan guru dapat mendatangkan
keberkahan tersebut. Bahkan keberkahan itu dapat dirasakan saat masih
di dunia maupun kelak di akhirat. Sungguh perbuatan mulia ini penuh
dengan keberkahan dan keutamaan. Penjelasan mengenai keberkahan
dan keutamaan yang dimaksud adalah sebagai berikut.
a. Merupakan bagian dari jihad fi sabilillah sebagaimana hadis berikut:
“Seseorang datang kepada Nabi Saw. minta izin hendak ikut jihad
(berperang). Lalu Nabi Saw. bertanya kepadanya: “Apakah kedua
orang tuamu masih hidup?” Jawab orang itu; “Masih!” Sabda
beliau: “Berbakti kepada keduanya adalah jihad.” (H.R. Muslim
dari `Abdullah bin `Amr)
b. Mendapatkan rida Allah. sebagaimana hadis Rasulullah Saw, yang
menyatakan bahwa rida Allah tergantung pada keridaan orang tua.
c. Akan diluaskan rezeki dan dipanjangkan umurnya.
d. Dapat menjadi penghapus bagi dosa-dosa besar.

4
e. berbakti kepada kedua orang tua merupakan salah satu kunci untuk
masuk surga.
B. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran materi berbakti kepada kedua orang tua :
a. Aspek kognitif/aqliyah
1. Siswa dapat memahami konsep kewajiban berbakti kepada kedua
orang tua sesuai ajaran agama dan budaya.
2. Siswa dapat mengerti pentingnya penghargaan dan penghormatan
terhadap orang tua.
3. Siswa dapat memahami nilai-nilai yang terkandung dalam
kewajiban berbakti kepada orang tua, seperti rasa syukur, kasih
sayang, dan pengorbanan.
b. Aspek afektif/qalbiayah
1. Siswa dapat menginternalisasi rasa cinta, kasih sayang, dan rasa
hormat terhadap kedua orang tua.
2. Siswa dapat mengembangkan sikap empati dan perhatian terhadap
kebutuhan dan keinginan kedua orang tua.
3. Siswa dapat memahami pentingnya menjaga hubungan yang baik
dan harmonis dengan kedua orang tua.
4. Siswa dapat mengembangkan rasa tanggung jawab dan kesadaran
akan pentingnya peran orang tua dalam kehidupan mereka.
c. Aspek psikomotorik/’amaliyah
1. Siswa dapat melakukan tindakan nyata untuk membantu kedua
orang tua dalam kegiatan sehari-hari.
2. Siswa dapat menunjukkan kepedulian dan perhatian secara fisik.
3. Siswa dapat menunjukkan kemampuan dalam melakukan tindakan
nyata untuk membuat kedua orang tua bahagia.
C. Rakit Soal
1. Aspek Kognitif/Aqliyah
a. Berbakti kepada orang tua dikenal dengan istilah?

5
b. Anak wajib berbuat baik pada orang tua. Hal itu diperintahkan oleh
Allah Swt. dalam surah?
c. Rasul bersabda dalam sebuah hadist dengan menyebutkan kata ”ibumu”
sebanyak tiga kali. Hal itu menunjukkan bahwa?
d. Berikut ini merupakan cara menghormati dan mematuhi orang tua jika
sudah meninggal, kecuali?
e. Dalam hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim, pahala berbakti kepada
orang tua dapat disamakan dengan?
2. Aspek Afektif/Qalbiyah
a. Sikap yang tepat dilakukan jika orang tua sedang sakit yaitu?
b. Cara berbakti kepada kedua orang tua adalah?
c. Berikut ini yang merupakan contoh perilaku durhaka kepada orang tua
adalah?
3. Aspek psikomotorik/’Amaliyah
a. Jika orang tua memerintahkan melakukan kemaksiatan atau
kemusyrikan. Sikap yang tepat dilakukan adalah?
b. Apa yang harus kamu lakukan ketika ibumu menuyuruhmu mengangkat
jemuran yang sudah kering?
D. Butir Soal
1. Berbakti kepada orang tua dikenal dengan istilah…..
a. sarrul walidain
b. walidain
c. birrul walidain
d. uququl walidain
2. Anak wajib berbuat baik pada orang tua. Hal itu diperintahkan oleh
Allah Swt. dalam surah…..
a. Luqman /31: 31 dan al-Isra/17: 23
b. Luqma/31: 14 dan al-isra/17: 23
c. Luqman/31: 23 dan al-isra/17: 31
d. Luqman/31: 3 dan al-sra/17: 32

6
3. Rasul bersabda dalam sebuah hadist dengan menyebutkan kata ”ibumu”
sebanyak tiga kali. Hal itu menunjukkan bahwa……
a. Ibu adalah orang yang mengandung
b. Ibu harus diberi hadiah saat ulang tahun
c. Kedudukan ibu sangat mulia bagi anak
d. Anak harus memperingati hari ibu
4. Berikut ini merupakan cara menghormati dan mematuhi orang tua jika
sudah meninggal, kecuali…..
a. Menyambung silaturahim dengan sahabat oaring tua
b. Mendo’akan agar di ampuni Allah Swt
c. Mengantar makanan ke kuburan
d. Membayarkan utang-utangnya
5. Dalam hadits riwayat Al-bukhari dan Muslim pahala berbakti kepeda
orang tua dapat disamakan dengan…..
a. Berjihad
b. Ibadah haji
c. Qurban
d. Shalat
6. Sikap yang tepat dilakukan jika orang tua sedang sakit yaitu…..
a. Menasehati dengan lemah lembut agar segera sembuh
b. Membiarkannya sampai sembuh sendiri
c. Dititipkan di rumah tetangga karena sibuk belajar
d. Merawatnya dengan ikhlas dengan penuh kasih sayang
7. Cara berbakti kepada kedua orang tua adalah…..
a. Berbicara dengan sopan santun
b. Berbicara dengan bahasa yang keras
c. Keluar tampa izin
d. Sering bolos sekolah
8. Berikut ini yang merupakan contoh perilaku durhaka kepada orang tua
adalah…..
a. Berdusta kepada orang tua

7
b. Meminta doa restu
c. Menjaga nama baik orang tua
d. Ziarah kekuburnya
9. Jika orang tua memerintahkan melakukan kemaksiatan atau
kemusyrikan. Sikap yang tepat dilakukan adalah…..
a. Menolak dengan santun dan lemah lembut
b. Mentaati dengan sepenuhnya
c. Membantah karna bertentangan dengan ajaran islam
d. Menolak dengan keras
10. Apa yang harus kamu lakukan ketika ibumu menuyuruhmu mengangkat
jemuran yang sudah kering?
a. Mengabaikan perintahnya
b. Berpura-pura tidak mendengarkan
c. Segera mengerjakan perintahnya
d. Menyampaikan ketidak inginannya

Anda mungkin juga menyukai