1
Judul asli :
Penulis :
Alih bahasa :
2
Pengantar penulis
Aamiin.
3
Pengantar penerjemah
4
Kami mulai risalah ini dengan menyurati setiap
kaum muslimin, agar dapat merenungi setiap kejadian
yang ada di muka bumi ini. Ketauhilah wahai saudaraku,
bahwa;
5
Apakah liburan kali ini sudah bermanfaat untuk dirinya?
Ataukah tidak?
وتزينوا لعرض األكرب وإمنا خبف احلساب يوم,حاسبوا أنفسكم قبل أن حتاسبوا
القيامة على من حاسب نفسو يف الدنيا
“Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab. Dan
beramallah untuk hari dimana semua amalan akan
ditampakkan, sungguh akan menjadi ringan hisab
seseorang di hari kiamat untuk orang orang yang sering
menghisab dirinya di dunia”
6
Di dalam sebuah hadis disebutkan :
1
Hadits sahih Riwayat At Tirmidzi dan Ad Darimi
7
Untuk setiap orang tua, ketahuilah bahwa :
8
Rasulullah Shallallahu a’alaihi wasallam juga bersabda :
2
HR An-Nasai di Al-Kubra 9129, Disahihkan oleh Al-Albani.
9
Pendidikan anak, adalah sebuah proses kerjasama
antara rumah dan sekolah. Sangat mustahil sebuah
pendidikan akan berhasil jika tidak ada kerjasama yang
apik antar keduanya.
10
8. Para orang tua, hendaknya rutin mengikuti pertemuan
yang diadakan pihak sekolah dalam rangka evaluasi
perkembangan akedemis si anak. Hal ini penting untuk
dapat membaca setiap kemajuan dan perubahan pada si
anak, agar bisa disikapi dengan cara yang tepat oleh
kedua belah pihak.
11
11. Betapa banyaknya anak perempuan yang suci diabaikan
keluarganya lalu menjadi rusak. Betapa banyak pula
pemuda baik-baik yang berubah menjadi penjahat,
karena kurangnya perhatian dari keluarganya.
Ketahuilah, bahwa mencegah lebih baik dari pada
mengobati.
12
14. Ingatlah wahai ayah yang hebat dan Bunda yang luar
biasa. Bahwasanya anak yang cacar itu tetaplah anakmu.
Kekurangannya sama sekali tidak mengurangi
kemuliaanny sebagai seorang manusia.
13
Teruntuk para pelajar, ingatlah;
14
19. Hadirlah selalu dalam pelajaran, dan jangan pernah
absen. Bertekadlah untuk hal ini.
15
kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan
anak-anakmu, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun
dan Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-
sungai.” (QS : Nuh 10-12)
3
HR. Bukhari (2893)
16
24. Jika ingin mengulang pelajaran atau menghafal,
persiapkanlah dirimu untuk itu sematang-matangnya;
Pilih waktu dan tempat yang cocok, jangan menghafal
ketika kamu kelelahan atau sedang merasa sedih.
Belajarlah di tempat dengan penerangan yang cukup
dan tenang.
17
“Barang siapa yang meniru satu kaum, maka ia
termasuk dari kaum tersebut.”4
ِ فَح ِامل ال ِْمس، ْك ِري ِ ك وَانفِ ِخ ال ِ ِ ِ ِ صالِ ِح وال ى ِ َِمثَ ُل ا ْْلَل
ك ْ ُ َ َ س ْوء َك َحام ِل الْم ْس َ يس ال ى
ِ وَان ِف ُخ ال، ً وإِ ىما أَ ْن ََِت َد ِم ْنوُ ِرُيا طَيِبة، ُاع ِم ْنو
ْك ِري َ َإِ ىما أَ ْن ُُْي ِذي
َ َ َوإِ ىما أَ ْن تَ ْب ت، ك
َ َّ ً َ
َوإِ ىما أَ ْن ََِت َد ِرُيًا َخبِيثَة، كَ َإِ ىما أَ ْن ُُْي ِر َق ثِيَاب
4
HR. Abu Dawud (4031) disahihkan oleh Al-Albani.
5
HR. Tirmizi (5534) dihasankan oleh Al-Albani.
18
mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai
besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu,
dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau
asapnya yang tak sedap.”6
6
HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628
19
Untukmu para guru, bacalah;
20
30. Salah satu bentuk amanah;
Baiknya cara meyiapkan pelajaran yang akan
diajarakan, menguasai materi serta berusaha
maksimal dalam menjelaskan.
Tidak menyibukkan murid dengan hal-hal yang tisdak
bermanfaat.
Tidak terlambat masuk kelas ketika mengajar kecuali
dengan uzur syar’i.
Berbuat adil kepada seluruh murid tanpa pilih kasih.
Memperhatikan para murid di dalam kelas, sehingga
tidak ada yang berbicara atauoun tidur.
21
dalam mengajar. Akhlaknya baik, ilmunya mumpuni,
amalannya luar biasa.
22
basmalah dan membaca khutbah hajah sebelum mulai
belajar , atau bersyukur setiap kali mendapat
kebahagiaan dan kesenangan.
7
HR Abu dawud (8) Shahihul Jami’ 2346
23
39. Hukuman untuk murid, tak mesti harus dengan pukulan.
Ada yang cocok dihukum dengan cara tersebut, namun,
ada juga yang tidak cocok. Di antara mereka ada yang
cukup dengan pandangan berang, atau tiba-tiba engkau
diam, atau dikurangi nilainya. Ada macam macam cara
menghukum, dan satu hukuman belum tentu cocok
untuk semua anak.
8
HR Tirmidzi 1977
24
Jangan memukul di tempat yang sensitive
terhadap pukulan, seperti wajah ataupun yang lainnya.
Dan jangan menghukum di saat emosimu sedang tidak
karuan.
25
Kepada para pengurus yayasan dan sekolah, ketahuilah
bahwasanya;
26
atau dengan cara meragamkan metoda pembelajaran,
mungkin sesekali degan soal-jawab, sesekali dengan
menggunakan gambar gambar, sesekali membuka
diskusi, atau metoda metoda yang lainnya. Ini semua
dilakukan untuk melatih cara berpikir para murid, agar
lebih kritis dan ilmiyah.
27
Penutup
Pekanbaru.
28