Anda di halaman 1dari 34

DOSEN :

Rahmat Hidayat, M.Pd.I


Konsultan dan Praktisi Pendidikan Islam Indonesia
Pengertian Pendidikan

Kata Pendidikan secara bahasa memiliki


konotasi yang luas, diantaranya adalah :

a). Memperbaiki ( ‫)اَإلصالح‬. Tarbiyyah dalam hal


ini memiliki arti memperbaiki keadaan
seseorang, meskipun tidak mengalami
pertambahan sebuah ilmu pengetahuan

Kholid bin Haamid Al-Haazimi, Ushul At-Tarbiyyah Al-Islaamiyyah, Madinah : Daar


Al-Alam Al-Kutub, 2000, 18
Pengertian Pendidikan

b).Bertumbuh dan bertambah ( ‫) النماء و الزيادة‬,


Tarbiyyah dalam hal ini memiliki arti
bertumbuh dan bertambahnya pengetahuan
seseorang dari satu tahap ketahapan yang lain.

c). Berkembang ( ‫) نشأ و ترعرع‬, Tarbiyyah dalam


hal ini memiliki arti berkembangnya seseorang
sesuai dengan perkembangan ilmu yang
diperolehnya
Kholid bin Haamid Al-Haazimi, Ushul At-Tarbiyyah Al-Islaamiyyah, Madinah : Daar
Al-Alam Al-Kutub, 2000, 18
Pengertian Pendidikan

d). Pengajaran ( ‫)التعليم‬, Tarbiyyah dalam hal ini


memiliki arti mengajar.

Adapun istilah, maka tarbiyyah adalah


berkembangnya manusia sedikit demi sedikit
pada setiap sisi, sesuai dengan methodelogi
Islam, dengan tujuan mengharapkan
kebahagiaan dunia dan akhirat.

Kholid bin Haamid Al-Haazimi, Ushul At-Tarbiyyah Al-Islaamiyyah, Madinah : Daar


Al-Alam Al-Kutub, 2000, 19
Apa yang kita dapatan dari mendidik ?

‫ صدقة جارية أو علم ينتفع‬:‫• إذا مات ابن آدم إنقطع عمله إال من ثالثة‬
(HR.Muslim, No. 1613) ‫به أو ولد صالح يدعوا له‬

Mendidik berarti menyimpan pundi-pundi


akhirat, mendidik berarti mempersiapkan masa
depan , masa depan yang akan menghantarkan
kita kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.
Tanggung Jawab Pendidikan

Pendidikan terhadap diri dan keluarga adalah


kewajiban setiap orang yang beriman

‫علَ ْي َها َم َالئِ َكة ِِ َالٌ ِش َداد َال‬ َ ‫اس َو ْال ِح َج‬
َ ُ ‫ارة‬ ُ َّ‫َارا َوقُو ُدهَا الن‬ َ ُ‫يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا قُوا أ َ ْنف‬
ً ‫س ُك ْم َوأ َ ْه ِلي ُك ْم ن‬
َ‫َّللا َما أ َ َم َر ُه ْم َويَ ْف َعلُونَ َما يُؤْ َم ُرون‬
َ َّ َ‫صون‬ ُ ‫يَ ْع‬

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu


dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;
penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak
mendurhakai Allâh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada
mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
[at-Tahrîm/66:6]
Nabi Shalallahu „alaihi wa sallam bersabda:

“Setiap kalian adalah pemimpin dan akan diminta pertanggung


jawaban tentang kepemimpinannya” HR: Bukhori-Muslim)

Perkataan Sahabat Ibnu Umar Rodhiyallahu „anhu:

“ Didiklah adab kepada anakmu, sesungguhnya pada hari kiamat


kamu akan diminta pertanggung jawaban tentang adab dan ilmu
yang telah kamu ajarkan kepada anakmu. Dan anakmu juga akan
diminta pertanggung jawaban tentang bakti dan ketaatannya
kepadamu” (tuhfatul maudud bi akhamil maulud, Ibnul Qoyyim, 229)
Nabi Shalallahu „alaihi wa sallam bersabda:

“Seseorang mendidik anaknya lebih baik daripada dia bersodaqoh


dengan harta” (HR: Tirmidzi 1874)

Jadi penanggung jawab pendidikan anak adalah orang tua masing-


masing.

Rumah adalah tempat pendidikan yang paling ideal, sebab rumah


adalah miniatur peradaban bagi anak-anak yang tinggal didalamnya

Tanggung jawab pendidikan tidak bisa digantikan dan didelegasikan


kepada siapapun, baik kepada sekolah, madrasah, pesantren atau
lembaga lainnya.
Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan harus selaras dengan tujuan


Allah Ta‟ala menciptakan manusia yaitu untuk
beribadah kepada Allah Ta‟ala:

“ Tidaklah aku menciptakan jin dan manusia


hanyalah untuk beribadah kepada Allah Ta‟ala”
(Qs Adz-Dzariyat:56)

“ Barangsiapa yang melakukan amalan ibadah


yang tidak ada urusan (agama) kami maka dia
tertolak” (HR: Muslim 3243)
Pendidikan Generasi Terbaik

Imam Malik Bin Anas Menagatakan:

“Tidak akan bagus ummat ini kecuali dengan sesuatu


yang telah membuat bagus ummat sebelumnya”

Allah Ta‟ala berfirman:


“ kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk
manusia” (QS Al Imran: 110)

“Sebaik-baiknya manusia adalah generasiku,


kemudian yang menyusul setelahnya, kemudian
yang menyusul setelahnya” (HR: Bukhori-Muslim)
Yang dimaksud generasi terbaik
dalam Qur‟an dan Hadits adalah
Generasi sahabat rodhiyallahuanhum, tabi‟un
kemudian tabi‟ut tabi‟in

tentang keutamaan para sahabat Allah Ta‟ala


berfirman dalam surat At taubah:100

Nabi bersabda:

“Janganlah kalian mencela sahabat-sahabatku,


andaikan ada diantra kalian yang menginfaqan
emas sebesar gunung uhud maka tidaklah akan bisa
menyamai satu mud infaq mereka dan bahkan tidak
pula setengahnya” HR: Bukhori dan Muslim
Yang dimaksud generasi terbaik
dalam Qur‟an dan Hadits adalah
Generasi sahabat rodhiyallahuanhum, tabi‟un
kemudian tabi‟ut tabi‟in

tentang keutamaan para sahabat Allah Ta‟ala


berfirman dalam surat At taubah:100

Nabi bersabda:

“Janganlah kalian mencela sahabat-sahabatku,


andaikan ada diantra kalian yang menginfaqan
emas sebesar gunung uhud maka tidaklah akan bisa
menyamai satu mud infaq mereka dan bahkan tidak
pula setengahnya” HR: Bukhori dan Muslim
Jalinan Komunikasi antar orang tua dengan sekolah
Persoalan dan permasalahan anak

1.Jalin hubungan harmonis antara orang tua dan pendidik.

Sejatinya, yang utama mendidik anak adalah orang tuanya sendiri


karena ialah yang kelak bertanggung jawab di sisi Allah tentang anak-
anaknya. Ketika anak bermasalah di sekolah, para guru selayaknya
mengomunikasikan dengan orang tua anak secara bijak. Hindari
prasangka buruk seperti ungkapan, “Di rumah dididik tidak?” “Kok,
anak itu bandel dan usil?.” Sebaliknya orang tua tidak serta merta
menyalahkan sekolah dengan komentar, “Di sekolah diajar apa sih,
kok anak ini nakal.” Komunikasi dua arah yang bagus akan membuat
orang tua dan sekolah legowo sehingga bisa dicari solusinya.

Referensi
– 30 Cara Tepat Jadikan Anak Anda Hebat, Salim bin Madhi, Muslim Media, Solo, 2010
– Pintar Mengatasi Masalah Tumbuh Kembang Anak, Imam Musbikin, Flash Books, Yogyakarta, 2012
– Mencetak Generasi Rabani, Ummu Ihsan dan Abu Ihsan Al-Atsari, Pustaka Imam Syafii, Jakarta, 2015

Jalinan Komunikasi antar orang tua dengan sekolah
Persoalan dan permasalahan anak

2. Pahami karakter anak-anak.

Anak adalah peniru yang ulung. Bisa jadi, sikap atau perilaku
negatifnya karena meniru perilaku temannya. Baik di sekolah maupun
di lingkungan tempat tinggal, seorang anak yang lemah secara
kepribadian mudah mendapat tekanan teman sebaya. Orangtua
maupun pendidik hendaknya memahami bahwa setiap anak punya
keunikan dan keistimewaan. Perlakuan yang berbeda dengan
memahami karakter ataupun kepribadian anak akan membantu
meredakan konflik di antara mereka.

Referensi
– 30 Cara Tepat Jadikan Anak Anda Hebat, Salim bin Madhi, Muslim Media, Solo, 2010
– Pintar Mengatasi Masalah Tumbuh Kembang Anak, Imam Musbikin, Flash Books, Yogyakarta, 2012
– Mencetak Generasi Rabani, Ummu Ihsan dan Abu Ihsan Al-Atsari, Pustaka Imam Syafii, Jakarta, 2015

Jalinan Komunikasi antar orang tua dengan sekolah
Persoalan dan permasalahan anak

3. Carikan teman yang shalih.

Lingkungan yang kondusif dan teman yang shalih akan membantu


anak untuk mencontohnya dan mewarnai karakter anak tersebut.
Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,
‫المرء على دين خليله فلينٌر أحدكم من يخالل‬
“Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh
karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib
kalian” (HR. Abu Daud no. 4833, Tirmidzi no. 2378, Ahmad 2/344,
dari Abu Hurairah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini
hasan. Lihat Shohihul Jaami hadits no. 3545).

Referensi
– 30 Cara Tepat Jadikan Anak Anda Hebat, Salim bin Madhi, Muslim Media, Solo, 2010
– Pintar Mengatasi Masalah Tumbuh Kembang Anak, Imam Musbikin, Flash Books, Yogyakarta, 2012
– Mencetak Generasi Rabani, Ummu Ihsan dan Abu Ihsan Al-Atsari, Pustaka Imam Syafii, Jakarta, 2015

Permasalahan Anak & Cara Mengatasinya

1.Sulit Diajak Belajar Beribadah

Faktor penyebab mengapa anak sulit diajak


beribada :
• Orangtua kurang disiplin karena membiarkan anak-anak
bermain, padahal sudah waktunya beribadah.
• Teman-teman sepermainan anak juga tidak pernah
mengikuti ibadah, misalnya tidak pernah ikut shalat di
masjid
• Orangtua juga tidak pernah melakukan ibadah seperti
apa yang disuruh.

Referensi
– Permasalahan anak dan dan cara mengatasinya karya ana muslimah

Permasalahan Anak & Cara Mengatasinya

Cara mengatasi anak yang sulit diajak beribadah:


• Orangtua, pendidik, dan orang di lingkungan sekitar
harus memberikan contoh dan teladan dalam beribadah.
Anak pasti akan meniru keteladanan tersebut.
• Biasakan untuk mengajak anak ke tempat ibadah, agar
anak merasa beribadah menyenangkan tanpa beban.
Sekali-kali beri anak hadiah berupa perlengkapan
ibadah yang menarik hatinya, sebagai bentuk stimulasi
anak agar mau diajak untuk beribadah.
• Biasakan sebelum adzan berkumandang, satu keluarga
segera meninggalkan semua aktivitas dan bersiap untuk
shalat.
Referensi
– Permasalahan anak dan dan cara mengatasinya karya ana muslimah

• Dari kakeknya Amr bin Syu‟aib, Rasulullah Shallallahu
„alaihi wa sallam bersabda:
• ‫ َواض ِْربُو ُه ْم َعلَ ْي َها َو ُه ْم أَ ْبنَا ُء َع ْش ِر‬، َ‫سبْعِ ِسنِين‬
َ ‫صالَةِ َو ُه ْم أَ ْبنَا ُء‬
َّ ‫ُم ُروا أَ ْوالَ َد ُك ْم ِبال‬
ِ‫اجع‬
ِ ‫ض‬َ ‫ َوفَ ِ ّرقُوا بَ ْينَ ُه ْم فِي ْال َم‬، َ‫ِسنِين‬
• “Perintahkan anak-anak kalian untuk shalat ketika
usianya 7 tahun. Dan pukullah mereka ketika usianya
10 tahun. Dan pisahkanlah tempat tidurnya” (HR.
Abu Daud no. 495, dishahihkan Al Albani
dalam Shahih Abu Daud)
Permasalahan Anak & Cara Mengatasinya

2. Anak Terlalu Manja

Faktor penyebab anak terlalu manja :


• Ingin menjadi pusat perhatian
• Menuruti kemauan anak
• Terbiasa selalu mendapatkan keinginan dengan mudah
Cara mengatasi anak yang terbilang manja
diantaranya:
• Apresiasi
• Tidak menggubris atau tidak memarahinya
• Bersabar
• Konsisten
Referensi
– Permasalahan anak dan dan cara mengatasinya karya ana muslimah
Permasalahan Anak & Cara Mengatasinya

3. Tidak Percaya Diri


Faktor penyebab anak tidak percaya diri :
• Pola asuh mencela
• Kurang terampil berteman
• Sikap orangtua yang terlalu overprotektif atau terlalu
melindungi
• Tidak mempunyai keberanian untuk mengekspresikan
dirinya.
Cara mengatasi
• Motivasi & Pujian
• Ajari berani tampil ditempat umum
• Bersosialisai dengan lingkungan
Referensi
– Permasalahan anak dan dan cara mengatasinya karya ana muslimah
Permasalahan Anak & Cara Mengatasinya

4. Bullying

Bullying adalah perlakuan menyakiti seseorang


secara fisik, verbal, dan psikologis secara sengaja.

Cara mengatasi bullying pada anak adalah dengan


konseling orang tua, anak, kerjasama lingkungan
sekolah , rumah dan lingkungan bermain.

Referensi
– Permasalahan anak dan dan cara mengatasinya karya ana muslimah
PENDIDIK ATAU GURU TERBAIK
“ Guru berkualitas menghasilkan anak
berkualitas,mendidik dengan menanamkan anak
kepada islam adalah sesuatu kemutlakan dan
kesuksesan”

Namun dapatkah aku………………?


Namun bisakah Aku………………..?
Aku tidak Punya…………………….!
C. Karakter Pendidik Sukses

Tidak
Bertaqwa Ikhlas mudah
Berwibawa marah

Berilmu Lunak dan


Pendidik Pendidik fleksibel

Sukses Sukses
Bertang
Tidak
gung Lembah Penyayang
Tergesa- Sabar lembut
jawab
gesa dan dan tidak
tabah kasar
Cara ini kah yang kita
dapatkan disekolah ataukah
kita sendiri yang mengajar
seperti ini ?
Mengajar dengan
Mengandalkan PAPAN TULIS?

Dengan banyak tulisan yang


kurang bermakna 

Tanpa urutan logis suatu


gagasan 
Atau….
Seperti
ini,
menjadi
pendidik
pasif ?
ATAU…
dengan memberi hukuman seperti ini…?
Apakah
mengajar itu:
Transfer
pengetahuan
ke siswa
?

PASIF
RESEPTIF
Nopember 2005
F. HAKIKAT GURU
Ketahuilah, Bila seorang dokter salah mendiagnosa
dan memberi obat, satu orang pasien akan meninggal
dunia atau cacat

Tapi bila guru salah mendidik, maka satu


generasi akan menjadi monster dan
masyarakat akan hancur, agama pun akan
dipenuhi pengingkaran
Karena itu Nabi pernah bersabda:
BU’ISTU MU’ALLIMAN
Aku diutus sebagai GURU!
OTAK AKAN BERKEMBANG
BILA…..
• Di -PA-hami
• di -HA-rgai
• di -CI-ntai
• ber-N-ilai
• merasa A-man
31

Referensi
1. As-Sunnah An-Nabawiyyah Ruyah Tarbawiyyah, Dr Sa‟id Ismail „Ali, Daarul Fikr Al-
‟Aroby, Cet I, 2002
2. Ushul At-Tarbiyyah Al-Islaamiyyah, Dr Kholid bin Hamid Al-Haazimi,Daarul „Alam Al-
Kutub, Cet I, 2000
3. At-Tarbiyatu Bil Hub, Dr. Maysaroh thohir,Maktabah Al-Kitab Al-‟Arobiy
4. Maadatu Ushuulu At-Tarbiyyah A-Islaamiyyah, Dr Tholal Bin „Ali, Universitas Ummul
Quro, 2010
5. Maadatu Ushuulu At-Tarbiyyah A-Islaamiyyah, Dr „Utsman Muhammad
6. Ushul At-Tarbiyyah Al-Islaamiyyah, Kholid bin Haamid Al-Haazimi,, Madinah : Daar Al-
Alam Al-Kutub
7. , At-Taawaashul ma‟a Al-Athfal, Naumi Ristman, Bisyaan Linnsyri wa tauzii : Beirut
8. Mahaarotu At-Tawaashul Ma‟a Al-Awlaad,Kholid Bin Sa‟ud, Markaz Malik Abdul Aziiz Lil
Hiwaar Al-Watoni : Riyadh.
9. Membentengi Mental Anak dari Situs Porno, Ahmad Fathoni, Jakarta
: Harian Umum Pelita, edisi kamis 07 Juli 2011
10. Daurul Bayt Fii Tarbith At-Thifli Al Muslim, Kholid Ahmad,, TP :
Madinah, TH
PROFILE NARASUMBER:
1.Rahmat Hidayat, S.Pdi,M.Pdi
2. Bogor, 27 Juli 1987
3. Status menikah
4.Pendidikan sedang kuliah S3 doktor pendidikan
5.Pekerjaan:
- Konsultan Pendidikan dari tingkat
(Daycare,KB,TK,SD,SMP,SMA)
- Dosen
- Mudir dan Direktur Pendidikan
- Trainer
- Pembina dan Direktur Rumah Qur’an
- Pembina dan Direktur Rumah Bahasa Arab
- Direktur Parenting Islam Indonesia
- Da’i
Yayasan Hubbu Sunnah Center

TARBIYAH CENTER
(Lembaga Konsultan Pendidikan &
Parenting)

Bagi yang ingin megundang konsultan dan praktisi


pendidikan kami, untuk menjadi narasumber seminar,
pelatihan dan konsultan bisa hubungi nomor konsultan
Rahmat Hidayat, M.Pdi dibawah ini:

081219850261
Jazakumullahu khoiron

Anda mungkin juga menyukai