Anda di halaman 1dari 13

LINGKUNGAN

KELUARGA
DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Irfi - Suci
PENDAHULUAN
Pendidikan Islam memiliki peran sterategis dalam upaya
pencapaian tujuan pendidikan nasional. Pendidikan Islam
memiliki tujuan untuk membentuk manusia beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan yang Esa.

Pendidikan Islam dapat berjalan dengan baik. manakala


didukung oleh lingkungan yang baik. Begitu juga jika di
dalamnya benar-benar mendukung pada pembentukan
akhlak al-karimah.
KONSEP LINGKUNGAN
PENDIDIKAN

1 2

Secara Harfiah Secara Bahasa


SECARA HARFIAH

Secara harfiah lingkungan dapat diartikan sebagai


segala sesuatu yang mengitari kehidupan, baik
berupa fisik seperti alam semestadengan segala
isinya, maupun berupa nonfisik, seperti suasana
kehidupan beragama, nilai-nilai, adat istiadat yang
berlaku di masyarakat, ilmu pengetahuan, dan
kebudayaan yang berkembang.
SECARA BAHASA

Dalam bahasa Arab pendidikan diartikan sebagai


tarbiyah. Kata ini berasal dari tiga asal kata. Pertama,
RABA-YARBU yang berarti bertambah dan tumbuh.
Kedua, RABIYA-YARBA yang berarti menjadi besar.
Ketiga, RABBA-YARUBBU yang berarti memperbaiki,
menguasai urusan, menuntun, menjaga dan
memelihara.
Dari ketiga asal kata dalam bahasa Arab tadi,
Abdurrahman al-Bani, sebagaimana dikutip
oleh Abdurrahman an-Nahlawi, menyimpulkan
pendidikan (tarbiyah) terdiri dari tiga unsur,
yaitu :

1. Menjaga dan memelihara fitrah anak


menjelang baligh.
2. Mengembangkan seluruh potensi anak.
3. Mengarahkan seluruh fitrah dan potensi
anak menuju kebaikan
LINGKUNGAN KELUARGA

Keluarga adalah lingkungan utama yang dapat


membentuk watak dan karakter manusia(anak).
Dalam konteks pendidikan Islam, keluarga
merupakan lembaga pendidikan pertama
(Madrasah Al-ula). Karena dalam keluarga inilah
dasar-dasar kepribadian anak dibentuk.

*Menurut al-Ghazali, "pendidikan akhlak merupakan


pendidikan awal yang patut diberikan orangtua"
LINGKUNGAN KELUARGA
“Rasulullah saw. mencium al-Hasan Ibn ‘Ali, sedangkan
ada al-Aqra Ibn Abi Habis al-Tamimi yang tengah
duduk. Al-Aqra berkata: “Sesungguhnya aku
mempunyai sepuluh anak, tetapi aku tidak pernah
mencium seorang pun di antara mereka”. Rasulullah
saw. menatapnya lalu berkata, lalu bersabda: “Siapa
yang tidak mengasihi (anak), maka tidak akan dikasihi
oleh Allah".

*Rasulullah saw. memberikan teladan yang baik untuk


mencintai, menyayangi dan sabar dalam mendidik
anak-anak, termasuk dalam beriman kepada Allah swt
‫‪LINGKUNGAN KELUARGA‬‬

‫‪Q.S At-Tahrim : 6‬‬

‫ُس‬‫ا‬ ‫َّن‬‫ال‬ ‫ُدَها‬ ‫ُق‬ ‫ا‬ ‫ا‬‫َن‬ ‫ُك‬ ‫ِل‬ ‫ْه‬


‫َس ْم َو ْي ْم ًر َّو ْو‬ ‫َا‬ ‫ُك‬ ‫ْنُف‬‫َا‬ ‫ا‬ ‫ْٓو‬ ‫ُق‬ ‫ا‬ ‫ُن‬ ‫ٰا‬
‫ْي َم ْو‬‫َن‬ ‫ِذ‬‫َّل‬‫ا‬ ‫ا‬ ‫ُّيَه‬‫ٰٓيَا‬
‫ٌة‬ ‫ٰۤل‬
‫َو اْلِح َجاَرُة َع َلْي َه ا َم ِٕى َك ِغ ٌظ ِش َداٌد َيْع ُص ْو َن َهّٰللا َم ٓا‬
‫اَّل‬ ‫اَل‬
‫َاَم َرُه ْم َو َيْف َع ُلْو َن َم ا ُيْؤ َم ُرْو َن‬
Q.S AT-TAHRIM : 6
Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman,
jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.
Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar
dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah
terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya
dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan."
KESIMPULAN

Lingkungan pendidikan yang kondusif,


baik pada lingkungan keluarga, sekolah
dan masyarakat, dapat membantu peserta
didik menumbuhkembangkan kemampuan
yang dimilikinya. Lingkungan pendidikan
dapat dikatakan sebagai salah satu aset
penting dalam membangun karakter
peserta didik menjadi baik.
Ada yang ingin
ditanyakan
teman-teman ?

Syukron jazilan

Anda mungkin juga menyukai