Nabi Ibrahim adalah figur seorang bapak yang saleh. Begitu pula dengan
Nabi Ismail merupakan anak yang patuh dan taat terhadap orang tua.
Pada pelajaran ini, kamu akan mempelajari contoh perilaku terpuji dari
Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Jadikanlah teladan dalam kehidupan sehari-
hari.
Membaca Al-Qur’an dengan fasih dan tartil dilaksanakan 5 sampai 10 menit
Surah Al-K±fir¸n
Bismill±hir-ra¥m±nir-ra¥³m(i).
Berikut ini akan diuraikan perilaku terpuji Nabi Ibrahim a.s. Mari kita
jadikan teladan kehidupan.
1. Apa yang dapat kamu teladani dari perilaku terpuji dari Nabi Ibrahim
a.s!
2. Tulislah perilaku terpuji tersebut dalam buku tugasmu!
Ismail adalah putra Nabi Ibrahim dari istrinya bernama Hajar. Ismail
termasuk anak yang saleh, jujur, dan patuh. Semua perintah Allah swt. dan
orang tua ditaatinya.
1. Apakah yang dapat kamu teladani dari perilaku terpuji Nabi Ismail a.s!
2. Tulislah perilaku terpuji tersebut dalam buku tugasmu!
Rasulullah saw. bersabda, “Seorang yang patuh kepada Allah swt dan patuh
kepada ibu bapaknya, maka tempatnya di perumahan para illiyun kelas
tertinggi.” (Dikeluarkan oleh Ad-Dailimi dalam Musnad Al-Firdaud)
Kisah Teladan
Berbakti Kepada Ibu Bapak
(Sebagai Penebus Dosa)
Kamu tentu masih ingat dengan kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Mereka adalah nabi dan rasul yang sangat taat kepada Allah. Ismail seorang
anak yang taat dan patuh terhadap bapaknya. Ketaatan seorang anak kepada
orang tua dapat dijadikan sebagai penebus dosa.
Diriwayatkan oleh Ibnu Umar, “Ada seorang laki-laki datang kepada
Nabi Muhammad saw. dan berkata, “Saya telah melakukan dosa besar,
apakah mungkin dosa itu diampuni?”
Rasulullah saw. bertanya, “Apakah ibu bapakmu masih hidup?” Lelaki
itu dengan sedih menjawab, “Keduanya telah meninggal dunia.”
Rasulullah bertanya lagi, “Apakah engkau masih punyai saudara
ibu?” “Ya, punya,” jawab laki-laki itu. Maka kembali Rasulullah bersabda,
“Baktikanlah dirimu kepadanya.” (H.R. at-Tirmizi, Ibnu Hiban, dan al-
Hakim)
Sumber: . Gema Insani Press