Vati Analisis Paper
Vati Analisis Paper
Analisis VATI
Disusun Oleh:
1. Pengertian
Suatu proses produksi yang memiliki aliran proses yang sederhana
maupun kompleks pasti memiliki kemungkinan untuk memiliki adanya kendala
(constraint) pada proses tersebut. Salah satu kendala yang ada adalah
penumpukan barang yang sedang diproses atau disebut sebagai bottleneck.
Bottleneck menentukan laju dari throughput dan juga mempengaruhi profit yang
dapat di dapatkan oleh suatu perusahaan. Hal ini karena bottleneck
menimbulkan berbagai macam waste pada sistem industri jika tidak diatasi
dengan baik. Pada Theory of Constraints, sebuah kendala difokuskan untuk di
eksploitasi agar proses produksi dapat dilakukan secara optimal, sehingga
kendala seperti bottleneck tersebut difokuskan untuk ditangani. Setiap proses
produksi memiliki aliran proses yang berbeda-beda tergantung dari produk yang
dihasilkan, stasiun kerja, mesin dan peralatan, serta faktor-faktor lain. Setiap
aliran proses memiliki cirinya masing-masing sehingga penanganannya pun
berbeda. Di bawah Theory of Constraints, menetapkan kategori atau struktur
berdasasarkan tipe proses produksi yang berbeda dapat membantu
mengindentifikasi kendala tersebut pada setiap tipe proses produksi. Sedangkan
VATI analisis sendiri disini merupakan analisis untuk membantu menempatkan
bottleneck tersebut berdasarkan aliran proses produksinya.
Analisis VATI meliputi membuat buffer pada kendala dimana kendala
tersebut dapat mempengaruhi jumlah produk yang dapat dihasilkan. Titik kontrol
dalam proses produksi menjadi daerah utama untuk membuat buffer karena
masalah pada umumnya terjadi pada titik dimana ketika produk memasuki fase
baru dari proses produksi. Analisis VATI dibuat berdasarkan data routing file pada
produk dan BOM dan merefleksikan aliran konseptual bahan melalui proses
transformasi.
2. Struktur VATI
Analisis ini dinamakan VATI karena struktur aliran proses yang terdapat pada
VATI analisis terdiri dari 4 jenis struktur yang membentuk huruf V, A, T, dan I.
Berikut merupakan gambar aliran proses berdasarkan analisis VATI.
Struktur VATI ada 4 macam, yaitu :
a. Struktur tipe V
Struktur V digunakan pada kasus dimana proses produksi menggunakan
sejenis bahan baku untuk memproduksi berbagai macam jenis produk.
Bahan baku melalui berbagai jalur untuk memproduksi berbgai produk. Pada
struktur ini, ketika produk telah melalui titik berbeda pada aliran proses ,
maka produk tidak dapat berjalan ke arah sebelumnya / backward.
Contoh : kaki meja, bingkai foto, atau furniture.
b. Struktur tipe A
Struktur A digunakan pada kasus dimana proses produksi menggunakan
beberapa jenis bahan baku dalam produksi untuk menghasilkan satu jenis
produk utama. Struktur tipe A merupakan kebalikan dari struktur tipe V. Pada
aliran struktur A, setiap material awal yang diproses digabungkan dan di rakit
menjadi produk akhir. Pada setiap langkah dari proses, kegiatan merakit
hanya dapat dilakukan ketika semua bagian sudah siap untuk dirakit.
Contoh : mesin pemotong rumput
c. Struktur tipe T
Struktur T digunakan pada kasus dimana proses produksi menggunakan
jenis bahan baku yang sama untuk memproduksi beberapa tipe produk yang
mirip atau sejenis. Pada Struktur ini, sebuah jumlah unit terbatas dasar
dalam beberapa konfigurasi dirakit menjadi berbagai macam produk akhir.
Contoh : elektronik konsumen
d. Struktur tipe I
Struktur I digunakan pada kasus dimana proses produksi berbagai produk
mengalir melalui aliran linear yang sama.
Contohnya yaitu, pada sebuah toko bengkel kayu, berbagai macam produk
kayu mengalir melalui alur yang sama yaitu cutting, sanding, assembly,
polishing, untuk membuat berbagai macam jenis produk.