Anda di halaman 1dari 4

Nama : Putu Irma Indriani

Npm : 202032121125
Kelas : C3 Manajemen

Diskusi
Sebutkan dan jelaskan jenis proses produksi dan berikan contohnya
1. Jenis Proses Produksi Ditinjau dari Ujud Proses Produksi
Yang termasuk dalam kategori ini antara lain:
Proses Produksi Kimiawi, yakni suatu proses produksi yang menitikberatkan pada adanya
proses analisis atau sintesa senyawa kimia. Misalnya produksi alkohol, accu, dll.
Proses Produksi Perubahan Bentuk, merupakan proses produksi dimana dalam pelaksanaan
proses produksinya dititikberatkan pada adanya perubahan bentuk masukan menjadi
keluaran untuk menciptakan nilai tambah. Misalnya perusahaan meubel, sepatu, dll.
Proses Produksi Assembling, merupakan proses produksi yang dalam pelaksanaan proses
produksinya akan lebih mengutamakan pada proses penggabungan beberapa komponen
menjadi suatu produk tertentu. Misalnya, Mobil, alat-alat elektronik, dll.
Proses Produksi Transportasi, merupakan suatu proses produksi dengan jalan menciptakan
jasa pemindahan sesuatu dari dan ke tempat tertentu. Misalnya pengiriman Paket,
Angkutan Kota, dll.
Proses Produksi Penciptaan Jasa Administrasi, yaitu proses produksi penciptaan jasa
administrasi kepada pihak lain yang memerlukan, misalnya jasa penyusunan laporan
keuangan, Biro Statistik, dll.

2. Jenis Proses Produksi Ditinjau dari Segi Arus Proses Produksi


Proses Produksi Terputus-putus, sekumpulan komponen bahkan lebih yang akan diproses
atau sedang menunggu dan membutuhkan persediaan barang saat proses. Contohnya
perusahaan percetakan.
Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada
proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak
berubah-ubah dari waktu ke waktu. Contohnya pabrik yang memproduksi kertas, gula,
perusahaan manufaktur, proses administrasi.

3. Jenis Proses Produksi Ditinjau dari Segi Keutamaan Proses Produksi

• Proses Produksi Utama,


merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan
didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain:
o Proses Produksi Terus Menerus
Pada proses produksi ini, memiliki kesamaan dengan proses produksi terus
menerus yang dintaju dari segi arus proses, yaitu arus atau aliran proses produksi
yang sama namun dibutuhkan pengawasan ekstra.
o Proses Produksi terputus-Putus
Sama halnya dengan proses produksi terputus-putus jika ditinjau dari segi arus
proses produksi, namun di dalam proses terdapat beberapa hal yang menjadi
perhatian khusus, sehingga diperlukan pengawasan yang lebih dari sekedar arus
proses saja.
o Proses Produksi Proses
Proses produksi proses merupakan proses produksi yang dalam pengolahan bahan
baku hinga menjadi produk akhir mengalami proses persenyawaan atau
pemecahan. Pelaksanaan proses produksi semacam ini akan ditentukan oleh sifat
dari bahan baku atau bahan pembantu yang dipergunakan pada proses produksi
tersebut. Misalnya, pabrik gula tebu, pabrik minyak bumi, dan lain sebagainya
o Proses Produksi Proses yang Sama
Proses produksi ini terdapat beberapa arus dan proses produksi yang sama, namun
produk yang dihasilkan berbeda-beda. Misalnya perusahaan sepatu, perusahaan
percetakan dan lain sebagainya.
o Proses Produksi Proyek Khusus
Proses produksi proyek khusus merupakan proses produksi yang digunakan karena
adanya beberapa program atau kepentingan yang khusus. Pada umumnya proses
produksi seperti ini dilaksanakan jika ada permintaan yang sifatnya khusus. Jika
proses produksi dalam program yang khusus sudah selesai, maka selesai juga
proses produksi tersebut.
o Proses Produksi Industri Berat
Proses produksi industri berat ini tidak termasuk dalam berbagai proses produksi di
atas yang dikarenakan proses produksi tersebut memiliki aktivitas yang sangat
kompleks. Pada umunya proses produksi ini akan dipecah menjadi berbagai sub
proses yang nantinya akan dilakukan perakitan sub-sub proses yang ada dalam
proses produksi itu sendiri. Dari sub-sub proses tersebut dapat menggunakan proses
produksi yang berbeda-beda, tegantung dari sifat dan jenis dari produk yang
diproses

• Proses Produksi Bukan Utama,


merupakan proses produksi yang dilaksanakan sehubungan dengan adanya kepentingan
khusus. Proses produksi bukan utama ini hanya merupakan kegiatan penunjang dalam
perusahaan yang bersangkutan yang termasuk dalam kelompok ini antara lain:
o Penelitian
Pada umunya penelitian ini dilakukan di laboratrium perusahaan itu sendiri. Dengan
adanya penelitian ini, sebuah produk akan diketahui keunggulan dan kelemahan,
sehingga membantu perusahaan tersebut untuk terus mengembangkan kualitas dan
kegunaan dari produk tersebut.
o Model
Sebelum sebuah produk diproduksi secara massal, biasanya sebuah perusahaan akan
membuat model dari produk tersebut terlebih dahulu. Pada umumnya bentuk dari
model sama dengan bentuk produk yang sesungguhnya, namun terkadang ukuran
model ini tidak selalu sama dengan ukuran dari produk yang sebenarnya.
o Prototype
Sebelum perusahaan memproduksi secara massal produknya, umunya akan membuat
prototype terlebih dahulu untuk dilakukan evaluasi, pengamatan, menganalisis
kelebihan dan kekurangan dari produk tersebut. Prototype ini diproduksi sesuai bentuk
dan ukuran dari produk yang sebenarnya.
o Percobaan
Proses produksi ini dilaksanakan dalam rangka mengadakan percobaan terhadap
seluruh peralatan dan fasilitas yang akan digunakan dalam proses produksi skala besar.
Bukan pada produknya yang dilakukan percobaan.
o Demonstrasi
Proses produksi semacam ini dilakasanakan oleh perusahaan untuk memperlihatkan
proses produksi dalam skala kecil kepada masyarakat umum. Diharapkan dengan
adanya proses produksi demonstrasi, masyarakat akan mengetahui dan tertarik pada
produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.

4. Jenis Proses Produksi Ditinjau dari Segi PeyelesaianProses Produksi


Proses Produksi Tipe A, merupakan suatu tipe proses produksi dimana dalam setiap tahap
proses produksi yang dilaksanakan dapat diperiksa dengan mudah.
Proses Produksi Tipe B, merupakan suatu proses produksi dimana dalam penyelesaian
proses produksi terdapat beberapa ketergantungan dari masing-masing tahap proses
produksi, sehingga pengendalian dan pengawasan hanya dapat dilakukan pada beberapa
tahap tertentu.
Proses Produksi Tipe C, merupakan proses produksi dengan jalan melakukan proses
penggabungan atau pemasangan (assembling) komponen-komponen menjadi suatu produk
jadi tertentu.
Proses Produksi Tipe D, merupakan proses produksi yang mempergunakan mesin dan
peralatan yang terotomatisasi, dan dilengkapi dengan alat pengendalian dan pengawasan
proses.
Proses Produksi Tipe E, merupakan proses produksi dari perusahan-perusahaan dagang
dan jasa.

Anda mungkin juga menyukai