INFORMASI PERSONAL
RIWAYAT PENDIDIKAN
2015 sekarang : S1 Biologi, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
2012 2015 : SMA Negeri 1 Padang, Indonesia
2009 2012 : SMP Negeri 1 Padang, Indonesia
2003 2009 : SD Pertiwi 2 Padang, Indonesia
SKILL INDIVIDU
Bahasa : Inggris - Indonesia
Kepanitiaan : Koordinator Tranposrtasi
2014 : Panitia Masa Orientasi siswa SMAN 1 Padang
PENGALAMAN ORGANISASI
2013 2014 : Ketua Robotika OSIS SMAN 1 Padang
PENGHARGAAN
Juara III Lomba Roket Air Se- Sumatera Barat : 2013
PELATIHAN
Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) : 2012
Latihan Manajemen Dakwah Sekolah : 2013
INFORMASI TAMBAHAN
-
2. Buatlah Pemetaan Rencana Anda terhadap Program Unggulan
memuat aspek Beasiswa Nasional-Internasional, Program
Unggulan Nasional-Internasional, Program Kompetisi , dan
Program Softskill UGM. Diketik dengan font Times New Roman 12
pt, spasi 1.5, dalam kertas A4 maksimal 1 halaman disesuaikan
dengan cita-cita saudara masing-masing.
Jika kita mendengar kisah sukses dari orang yang pintar dan emang
dikenal sukses sejak kecil dan berjalan mulus itu biasa tapi kali ini ada
mahasiswa dari fakultas biologi UGM yang pantang meyerah walaupun di
pernah jatuh. Percayakah kamu dengan kata mutiara 'kegagalan adalah awal
dari kesuksesan'? Jika belum begitu percaya, kisah Dwi Andi Listiawan ini
akan menambah keyakinanmu pada kata mutiara tersebut. Dwi Andi
Listiawan lahir di Purwodadi pada tanggal 6 Juli 1986. Menggondol seabrek
prestasi dan menjadi asisten praktikum dari 10 mata kuliah di UGM
Yogyakarta tak berarti jalan Andi mulus-mulus saja. Sebelum meraih itu
semua, Andi juga pernah merasakan jurang kegagalan pada saat semester-
semester awal kuliah S1-nya. Andi masuk Fakultas Biologi UGM dengan
background yang biasa saja. Tak ada yang istimewa darinya. Indeks Prestasi
(IP) pertamanya memang mampu menembus angka 3,15. Tapi, di semester
selanjutnya angka itu tidak meningkat, malahan anjlok tajam hingga menjadi
2,35.
Andi sempat merasa stress karena nilainya makin hari makin
turun .Stres itu membuat Andi merasa mata kulih-mata kuliah yang diajarkan
di kampus susah semua. Andi jadi merasa tak
berbakat di bidang biologi. Akibatnya beberapa
nilai mata kuliahnya jeblok. Meski merasa stres,
tak lantas membuat Andi menghilang dari
peredaran. Andi masih aktif bersosialisasi dengan
teman-temannya di Ikatan Mahasiswa Biologi se-
Indonesia (IKAHIMBI). Tak disangka, semangat
untuk bangkit justru muncul dari perkumpulan itu.
"Dari IKAHIMBI aku dapat informasi tentang lomba
biology story telling. Berbekal juara 1 story telling
SMA, aku mencoba mendaftar. Materi lombanya
itu pencandraan kayak materi kuliah Struktur Pertumbuhan dan
Perkembangan Tumbuhan. Alhamdulillahnya menang," ungkapnya.Setelah
menjuarai kompetisi itu, Andi mensugesti dirinya sendiri kalau biologi itu
mudah dan aku mampu belajar biologi. Andi mengubah mindset-nya dan
menjadikan materi kuliahnya begitu menyenangkan. Lambat laun nilainya
terus merangkak naik dari semester ke semester.
4. PKM PIMNAS
PIMNAS adalah singkatan dari Pekan Ilmiah Mahasiswa
Nasional.PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) itu merupakan
sebuah ajang kompetisi karya kreatif mahasiswa Diploma dan S1 tingkat
nasional yang diadakan oleh Dikti, dimana dalam ajang ini akan
bertanding bermacam mahasiswa, dari bermacam jurusan, dan bermacam
penjuru Indonesia. Jadi bisa dibilang ini adalah ajang paling bergengsinya
para mahasiswa. Di ajang ini Mahasiswa bisa bersaing dengan mahasiswa
se-Indonesia.
Setiap tahun, PIMNAS diselenggarakan secara bergantian oleh
universitas-universitas di Indonesa. Namun yang pasti adalah PIMNAS
selalu melombakan karya berupa Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Pengumpulan proposal PKM dibagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama setiap
periode dimulai dengan pengumpulan Proposal PKM Kegiatan (PKM-P,
PKM-K, PKM-M, PKM-T, dan PKM-KC) di Oktober/November lalu disusul
pengumpulan Proposal PKM Karya Tulis (PKM-GT dan PKM-AI) di bulan
Maret tahun selanjutnya. .Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
merupakan lomba utama di PIMNAS. Untuk mengikutinya, mahasiswa
harus membuat sebuah proposal. Proposal dibuat per-tim (3-5 orang dari
universitas yang sama) dan disarankan dari angkatan yang berbeda.
1. PKM Penelitian (PKM-P)
PKM yang satu ini adalah program kreatif yang berpusat pada
penelitian. Penelitian itu bisa berbasis ilmu sosial maupun sains. Contoh
PKM Penelitian ini misalnya : Menguji Khasiat Ekstrak Tanaman atau
dalam bidang sosial Faktor Penyebab Takhayul yang Mewarnai Perilaku
Masyarakat Jawa.
2. PKM Penerapan Teknologi (PKM-T)
PKM-T mengusung suatu program bantuan teknologi, bisa berupa
sistem (mesin, model, pengolahan limbah) atau manajemen
(pembukuan/administrasi, pemasaran, dll) tertentu yang membantu
industri masyarakat berskala mikro-menengah. Nah, untuk PKM ini,
peserta harus bekerja sama dengan mitra usaha. Mitra usaha yang
dimaksud adalah masyarakat pengelola industri yang akan dibantu.
3. PKM Kewirausahaan (PKM-K)
Di sini, mahasiswa yang menjadi motor penggerak utama kegiatan
wirausaha, tak perlu mitra seperti pada PKM-T. Ia berorientasi pada
profit dari komoditi komersial yang ditawarkan peserta. Bisa berupa
barang atau jasa
4. PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-M)
Untuk yang satu ini, ia berfokus pada program yang membantu
masyarakat, misalnya dalam meningkatkan modal sosial mereka seperti
memberantas buta huruf, meningkatkan keterampilan kerja, memperkuat
sistem kelembagaan masyarakat, teknologi yang membantu peningkatan
mutu hidup, dan lain sebagainya. Intinya, mahasiswa harus bekerja sama
dengan masyarakat dalam program ini.
5. PKM Karya Cipta (PKM-KC)
PKM KC adalah varian baru dalam PIMNAS. Inti dari PKM jenis ini
adalah pada penciptaan yang bersumber dari pemikiran kreatif
mahasiswa yang dapat berupa model, sistem, desain, atau prototipe.
6. PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT)
Berbeda dari PKM jenis lainnya, PKM GT murni berupa gagasan
tertulis. Ia dituangkan dalam bentuk artikel yang berisikan ide
tentang solusi cerdas dan realistis dari persoalan serta isu-isu hangat
dalam masyarakat. Jadi, PKM GT ini adalah PKM yang tidak melalui tahap
realisasi, karena memang berada pada tataran ide. Oleh karena itulah, tak
ada kucuran dana dari DIKTI untuk PKM-GT.
7. PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI)
Program ini adalah penulisan artikel ilmiah yang bersumber pada
kegiatan mahasiswa di bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian
masyarakat yang telah dilaksanakan sebelumnya secara
mandiri.Contohnya magang, KKN, dan studi kasus, dan lain-lain. Tidak
seperti ke enam jenis PKM lainnya, PKM-AI tidak melalui tahap presentasi
di PIMNAS. Ia hanya melalui seleksi di DIKTI dan yang lolos akan
dipublikasikan sebagai jurnal ilmiah terakreditasi.