Anda di halaman 1dari 52

PROPOSAL USAHA

“KERIPIK TEMPE ADERA”

Dosen Pembimbing

Dr. Dede Jajang Suyaman, S. E., M.M.

Nama Anggota:

Kelompok 5 - 7C

Adelia Nurfitri Aji 1710631080008

Annisha Shobrina 1710631080032

Feby Sonya 1710631080059

Fuji Ramdoni 1710631080067

Wulan Adelita D.S 1710631080169

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2020
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur dipanjatkan kepada Allah Swt., atas rahmat,

hidayah, dan pertolongannya, sehingga pelaksanaan kegiatan

kewirausaahn, serta penyusunan proposal dapat dilaksanakan

sebagaimana yang diharapkan, meski dalam keadaan Pandemi Covid-19.

Disusunnya proposal ini guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah

kewirausahaan di semester 7 (tujuh) yang diampu oleh Bapak Dosen Dr.

Dede Jajang Suyaman, S.E., M.M.

Proposal ini disuusun agar pembaca dapat memiliki gambaran dan

berminat untuk menciptakan sebuah usaha baik dalam bidang apa pun.

Penyusunan proposal oleh kelompok dengan berbagai rintangan, baik itu

yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar.

Semoga penulisan proposal ini dapat memberikan wawasan yang

lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca

khususnya para mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang.

Utamanya pada program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Kami sadar bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari

sempurna. Untuk itu,  kepada  seluruh pihak, kami meminta  masukannya 

demi perbaikan pembuatan laporan  di masa yang akan  datang dan

mengharapkan kritik serta saran dari para pembaca.

Penyusun

Karawang, 15 Desember 2020

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Usaha........................................................................................1
1.2 Identifikasi Usaha...............................................................................................3
1.3 Identifikasi Pengusaha......................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................14
TINJAUAN ASPEK USAHA........................................................................................14
2.1 Aspek Organisasi.............................................................................................14
2.2 Aspek Pemasaran.............................................................................................15
2.3 Aspek Produksi.................................................................................................17
2.4 Aspek Keuangan...............................................................................................21
BAB III............................................................................................................................27
REALISASI USAHA.....................................................................................................27
3.1 Laporan Keuangan Penjualan.......................................................................27
3.2 Analisis Swot.....................................................................................................39
BAB IV............................................................................................................................43
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI.......................................................................43
4.1 Kesimpulan........................................................................................................43
4.2 Rekomendasi.....................................................................................................43
LAMPIRAN....................................................................................................................44

ii
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Usaha

Dunia saat ini telah memasuki babak baru masyarakat global dimana

pengetahuan menjadi sumber daya utama masyarakat yang semakin

universal dan modern. Setiap negara berlomba untuk memenangkan

persaingan dengan mengoptimalkan keunggulan sumber daya yang

dimilikinya. Keunggulan tersebut antara lain kemampuan negara untuk

memberdayakan ekonominya (economic empowering) dan sumber daya

manusianya (human resource empowering). Keduanya mampu menjadi

motor dalam mengakselerasi pembangunan ekonomi suatu negara

melalui proses inovasi yang secara berkelanjutan dilakukan oleh para

inovator (wirausaha) di suatu negara (Fritsch, 2017).

Dalam hal tersebut, sebagai upaya mengoptimalkan ekonomi dunia

adalah dengan mengembangkan kewirausahaan. Berwirausaha menurut

Alma (2016) dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu: (1) faktor kepribadian

(ketidakpuasan, keberanian, tidak ada pekerjaan lain, usia, dan

komitmen), (2) faktor lingkungan (persaingan, sumberdaya, pelatihan, dan

kebijakan pemerintah), dan (3) faktor keluarga (relasi, dorongan orang tua,

bantuan keluarga, dan pengalaman). Sutanto (2002) dan Hantoro (2005)

menggolongkan dua faktor yang dapat mempengaruhi minat


2

berwirausaha, yaitu: (1) faktor dari dalam diri sendiri (intristik), seperti

pendapatan, harga diri, dan perasaan senang, dan (2) faktor dari luar diri

(ekstrinsik), seperti lingkungan keluarga, masyarakat, peluang, sarana,

serta pengetahuan dan keterampilan.

Salah satu strategi untuk mempersiapkan sumberdaya produktif

adalah pembelajaran kewirausahaan. Tujuan pembelajaran

kewirausahaan adalah membekali pemahaman teori dan praktis

wirausaha sehingga orientasi mahasiswa setelah menyelesaikan studi

tidak hanya sebagai pencari kerja tetapi pencipta kerja (Suarjana dan

Wahyuni, 2017; Utami, 2017; Listiawati dkk., 2020). Pertumbuhan

kewirausahaan pada sebuah negara ditentukan oleh kontribusi perguruan

tinggi melalui pembelajaran kewirausahaan (Utami, 2017; Zimmerer dkk.,

2002). Perguruan tinggi di Indonesia telah banyak menyadari pentingnya

pembelajaran kewirausahaan untuk menciptakan wirausaha muda

(Permatasari dan Agustina, 2018). Pada konteks kekinian dimana

pandemi Covid-19 berdampak terhadap menurunnya jumlah lapangan

pekerjaan, maka pembelajaran dan aktivitas kewirausahaan semakin

penting dikembangkan.

ii
3

Berdasarkan uraian di atas, kami selaku kelompok mahasiswa

berminat untuk membentuk sebuah kegiatan berwirausaha dengan

menciptakan salah satu produk makanan yang penuh pertibangan

berdasrkan kelayakan konsumsi dan kebutuhan konsumen. Produk

makanan yang diproduksi yakni berbahan dasar tempe, di mana tempe

merupakan makanan khas Indonesia yang kini telah mendunia. Alasan

memilih tempe sebagai bahan dasar produk wirausaha adalah karena

tempe merupakan makanan berpotensi sehat dan kandungan gizi yang

baik untuk dikonsumsi oleh tiap kalangan masyarakat. Dengan begitu,

pembuatan produk ini diolah menjadi sebuah keripik/ makanan ringan

yang diberi nama produk “Keripik Tempe Adera”.

1.2 Identifikasi Usaha

1.2.1 Nama Usaha :Keripik Tempe Adera

1.2.2 Alamat Usaha : Cibitung, Kab. Bekasi

1.2.3 Nama Pemilik :

1. Adelia Nurfitri Aji

2. Annisha Shobrina

3. Feby Sonya

4. Fuji Ramdoni

5. Wulan Adellita D.S

1.2.4 Bidang Usaha: Makanan (kuliner)

ii
4

1.2.5 Logo Usaha :

1.2.6 Visi : Membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui

UMKM serta berkontribusi dalam mensejahterahkan

petani kedelai.

1.2.7 Misi : Menciptakan makanan ringan yang enak, gurih, dan

nikmat.

1.2.8 Slogan: Mau sehat? Kosumsi Tempe (ADERA) setiap hari.

1.3 Identifikasi Pengusaha

1.3.1 Nama Pemilik:

1. Adelia Nurfitri Aji

2. Annisha Shobrina

3. Feby Sonya

4. Fuji Ramdoni

5. Wulan Adellita D.S

1.3.2 Tempat/tanggal lahir:

1. Jakarta, 29 Maret 1999 (Adelia Nurfitri Aji)

ii
5

2. Bekasi, 30 Agustus 1999 (Annisha Shobrina)

3. Bogor, 17 Februari 1999 (Feby Sonya)

4. Karawang, 04 Januari 1999 (Fuji Ramdoni)

5. Bekasi, 08 Agustus 1999 (Wulan Adellita D.S)

1.3.3 Agama:

1. Islam (Adelia Nurfitri Aji)

2. Islam (Annisha Shobrina)

3. Kristen (Feby Sonya)

4. Islam (Fuji Ramdoni)

5. Islam (Wulan Adellita D.S)

1.3.4 Alamat Rumah:

1. Bekasi, Jawa Barat (Adelia Nurfitri Aji)

2. Pondok Ungu Permai Blok G1 Nomor 10 RT 001 RW 011,

Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi, 17125

(Annisha Shobrina)

3. Kp. Cigebang, Ds. Cibening, RT.003/RW.03, No.90, Jln.

Amabali, Kec. Setu, Kab. Bekasi, 17321. (Feby Sonya)

4. Dusun Mulyasari, RT.18/RW.05, Ds. Karyamulya, Kec.

Batujaya, Kab. Karawang, Kode Pos 41354. (Dekat Kantor

Kepala Desa Karyamulya) (Fuji Ramdoni)

ii
6

5. Jalan Jatikramat, RT. 007 RW. 005, No. 83, Kelurahan

Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, 17421.

(Wulan Adellita D.S)

1.3.5 Alamat Tempat Usaha: Cibitung, Bekasi, Jawa Barat

1.3.6 Nomor Telepon:

1. 0895-3445-24802 (Adelia Nurfitri Aji)

2. 0878-7954-5905 (Annisha Shobrina)

3. 0812-8697-0706 (Feby Sonya)

4. 0856-1930-659 (Fuji Ramdoni)

5. 0857-7967-7956 (Wulan Adellita D.S)

1.3.7 Pendidikan : SMA sederajat

1.3.8 Pengalaman Kerja:

1. Mengajar (Adelia Nurfitri Aji)

2. Guru Paud di Mekar Mandiri Kota Bekasi (tambahan), Guru

Paud An-Nuur Klari (KKN), Guru SMPN 37 Kota Bekasi

(PLP) (Annisha Shobrina)

3. Admin Online Shop (Feby Sonya)

4. Owner Toko (Fuji Ramdoni)

5. Guru Sekolah Dasar (tambahan), penjaga kedai minuman,

buruh laundry (Wulan Adellita D.S).

ii
7

1.3.9 Pengalaman Usaha :

1. Kuliner (Adelia Nurfitri Aji)

2. Warung sembako (Annisha Shobrina)

3. Masker dan Pakaian/ Outfit Wanita (Feby Sonya)

4. Olshop pakaian (Fuji Ramdoni)

5. Menjual pulsa dsb, menjual makanan Dimsum, reseller

produk kosmetika, dan reseller kerajinan tangan pengait

masker (Wulan Adellita D.S).

TABEL

DATA USAHA YANG DIKUNJUNGI

NAMA NAMA

NO. USAHA ALAMAT NO. TELPON PEMILIK PARAF

1 Keripik Cibitung, 0895344524802 Ajirum/

Tempe Kab. Bekasi Adelia

ADERA

2 Warung Pondok 087879545905 Oragtua

Sembako Ungu Nisa/ Nisa

Permai, Kota

Bekasi

3 Edreava Kec. Setu, 087770520010 Jasmine

By

ii
8

Flameine Kab. Bekasi Aulia P

4 DOSIS Kamal

(Donat Lulael

Sehat

dan

Istimewa)

5 Zavana Jatiasih, 082311331777 Utin N.

Kota Bekasi

HASIL PENGAMATAN

1. Keripik Tempe ADERA melahirkan inovasi baru dalam dunia kuliner

tanah air. Olahan tempe yang tersebar diberbagai penjuru tempat

mengantarkan rasa dekat di lidah hati konsumennya. Keripik Tempe

ADERA bukan sekadar makanan biasa, camilan ringan ini memiliki rasa

dan bentuk yang variatif untuk disajikan kepada khalayak. Di antara

beberapa rasa seperti: Keju, balado, jagung bakar, saus tiram dan

original lah yang paling diminati pembeli. Olahan Keripik Tempe

ADERA memadukan bahan-bahan alam berkualitas, Indonesia punya.

Kompisisi sederhana adonannya menciptakan rasa yang khas di hati

penggemar camilan keripik tempe ini. Cita rasa yang membekas di

lidah konsumen dapat dipastikan aman dan halal untuk dikonsumsi,

bahan masak di antaranya: Tempe lonjor, tepung, ketumbar, telur,

ii
9

garam, gula dan penyedap rasa. Dan yang tidak kalah penting adalah

sumber kerenyahan Keripik Tempe ADERA yang berasal dari minyak

goreng berkualitas, yaitu minyak tropikal. Berdirinya produk makanan

ringan ini sebagai salah satu cara untuk membantu perekonomian

Indonesia lewat UMKM dan menyalakan harapan bagi para petani

kedelai di Indonesia.

2. Berdasarkan hasil pengamatan, usaha yang kedua yaitu Warung

Sembako. Warung Sembako ini berdiri pada tahun 2003. Didalam

warung tersebut tersedia bahan-bahan pokok (gula, mie, terasi, bumbu

penyedap rasa, dan sejenisnya). Warung tersebut selain sembako ada

permen dan beberapa jenis snack(makanan ringan). Warung tersebut

ada di perumahan Pondok Ungu permai tempatnya strategis

dikarenakan didalam gang dan menjadi warung sembako satu-satunya

di gang tersebut. Perihal keuntungan yang didapatkan dari warung

sembako untuk keberlangsungan hidup pemilik (tambahan).

Konsumennya jika dirata-rata ialah Ibu-Ibu dan anak-anak.

3. Berdasarkan hasil pengamata, usaha yang ketiga yaitu “Edreava by

Flameine”. Produk ini merupakan usaha yang bergerak dalam bidang

makanan/kuliner berupa dessert yang merupakan makanan kesukaan

anak remaja masa kini. Produk ini dibuat mengikuti perkembanga

zaman di mana saat ini sedang maraknya penjualan berbagai makanan

dessert. Sehingga pegusaha membuat dengan berbabagi jenis rasa

ii
10

yang disukai konsumen. Harga penjualan sangat terjangkau, senilai Rp.

13.000, dengan berbahan dasar brownies,

4. Berdasrkan hasil pengamatan usaha yang keempat yaitu DOSIS

(Donat Sehat dan Istimewa) merupakan usaha yang bergerak dalam

bidang kuliner. Usaha yang dirintis sejak tahun 2020 ini adalah sebuah

ide menciptakan produk makanan yang enak tapi sehat bagi konsumen.

Produk yang berbahan dasar terigu, ekstrak buah naga, dan bahan

alami lainnya ini dinilai baik untuk dikonsumsi kapan saja. Sejak produk

ini dirilis, cukup tinggi minat pembeli karena harga yang terjangkau

yakni Rp. 20.000/kotak, serta produk ini merupakan ide baru dalam

membuat makanan berjenis donat.

5. Berdasarkan hasil pengamatan, usaha yang kelima yaitu

Zavana.Zavana merupakan usaha yang bergerak dalam bidang

kesehatan dan kecantikan, usaha yang baru dirintis pada Januari 2020

telah menjual ratusan botol hasil racikan pemilik. Pemilik membuat

sabun mandi (natural body wash)dalam jenis usahanya tersebut. Sabun

yang dibuat minim akan bahan kimia, yaitu sekitar 20-30% saja,

selebihnya menggunakan bahan berbagai jenis minyak alami atau

natural. Pemilik telah berinovasi dengan menghasilkan empat varian

aroma, yaitu Acocado, Argan, Jojoba, dan Sunflower. Lalu, dengan tiga

ukuran botol, yaitu 100 ml, 250 ml, 500 ml.Jenis botol pengemasan

sudah cocok untuk sabun. Selanjutnya,resiko dalam bisnis ini yaitu

dalam kesehatan pemilik, ketika pemilik tidak memakai peralatan

ii
11

keamanan diri dengan benar saat pembuatan sabun tersebutyang

menggunakan sedikit bahan kimia, bisa saja membahayakan

diri.Resiko selanjutnya, ada dalam diri pemilik yakni ada

terbentuknyamanagement time yang disiplin dan

dijadwalkan.Dikarenakan pemilik masih berstatus mahasiswa yang aktif

berorganisasi, serta harus membagi waktunya untuk keluarga. Bentuk

kegagalan selama berbisnis, pemilik lebih banyak gagal dalam proses

trial and error dari resep sabun mandi setiap variannya, kemudian pada

caramarketing produk yang pernah tidak tepat dan cara yang salah,

bentuk word of selling yang kurang menjual dan memiliki daya Tarik.

Titik keberhasilannya, pemilik berhasil menjual puluhan produk setiap

bulannya, dan pemilik piawai dalam fotografi untuk produk-produknya,

design product maupun tampilan dalam penjualan online atau media

sosial. Kebutuhan produk yang dibutuhkan saat produksi utamanya

dariberbagai jenis minyak alami yang aman untuk tubuh manusia,

varian produk yang paling best seller yaitu Argan oil, dan Avocado oil,

pengemasan belum ada standardisasi hanya yang penting aman

sampai kepada pelanggan. Keuntungan yang dihasilkan fluktuatif,

namun dapat untung bersih 3-4 juta rupiah, dan modal usaha mulai dari

5 juta rupiah.Keunggulan produk ini menggunakan bahan-bahan yang

alami utamanya minyak alami tidak merusak kulit manusia, tidak

menggunakan bahan kimia sintetis.Hingga saat ini, pemilik terus

mengembangkan jenis produknya.

ii
12

TABEL

Tabel Check List Penilaian Potensi Suatu Ide Usaha

ASPEK YANG DINILAI ALTERNATIF USAHA

KE-1 KE-2 KE-3 KE-4 KE-5

Edreava
Keripik Warung
by DOSI
NAMA PRODUK Tempe sembak Zavana
Flamein S
ADERA o
e

1. Pasar

1.1. Ukuran pasar (Jumlah


4 4 4 5 4
konsumen)

1.2. Hubungan produk/jasa dengan


4 4 2 4 3
kebutuhan

1,3, Dominasi dalam kompetisi 4 3 3 4 4

1.4. Peluang ekspansi 4 4 3 3 3

2. Potensi Pertumbuhan Pasar

2.1. Proyeksi peningkatan


5 4 3 5 4
konsumen

2.2. Proyeksi peningkatan


4 4 2 4 3
kebutuhan

2.3. Trend ekonomi, politik dan 3 4 4 3 3

ii
13

social

2.4. Keunggulan kompetitif (mudah


5 3 5 2 4
ditiru atau tidak)

3. Biaya

3.1. Bahan Baku (supply & harga) 5 4 4 4 4

3.2. Biaya Tenaga Kerja 3 3 4 3 3

3.3. Biaya Penjualan (advertising,


4 3 4 4 3
promotion)

3.4. Proses Produksi 4 4 3 5 4

4. Resiko

4.1. Stabilitas Pasar (terpengaruh


4 3 4 5 3
kondisi pasar)

4.2. Resiko Kompetisi 3 3 2 3 4

4.3. Biaya investsiasi awal (tinggi


5 4 3 4 4
atau rendah)

4.4. Rusak, kecelakaan, kehilangan 3 3 3 3 2

NILAI RATA-RATA 65 57 53 61 55

ii
14

BAB II

TINJAUAN ASPEK USAHA

2.1 Aspek Organisasi

A. Struktur Organisasi

PIMPINAN

Adelia Nurfitri A.

PENJUALAN & PRODUKSI BAGIAN UMUM


ADMINISTRASI

Feby Sonya
Wulan Adellita D.S Fuji Ramdoni
Annisha Shobrina

B. Uraian Tugas

1) Pimpinan

Posisi pimpinan memiliki tugas diantaranya, melaksanakan fungsi

manajerial, memotivasi bawahan untuk dapat bekerja dengan giat dan

tekun, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, membina bawahan

agar dapat memikul tanggung jawab tugas masing-masing secara baik,

dan membina bawahan agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.

ii
15

2) Penjualan& Administrasi

Posisi penjualan dan Administrasi memiliki tugas, diantaranya,

menjawab pertanyaan konsumen, menangani permintaan pelanggan,

menekan target penjualan harian, memproduksi laporan produksi,

memantau produksi yang sedang berjalan, dan memastikan target

penjualan terpenuhi, memproses pesanan.

3) Produksi

Bertanggungjawab atas persiapan dan proses produksi, menjaga

kebersihan produk dalam proses produksi, dan cekatan dalam menjaga

mutu produk.

4) Bagian Umum

Menyusun rencana dan program kerja, mengelola urusan surat

menyurat, melaksanakan tugas-tugas kehumasan, melaksanakan tugas

lainnya yang ditugaskan oleh atasan, memelihara dan menjaga

keamanan, ketertiban dan kebersihan.

2.2 Aspek Pemasaran

A. Jenis / Nama Produk yang dipasarkan

Produk yang dijadikan penjualan pasar pada kelompok ini

merupakan jenis dari makanan ringan dalam bentuk olahan tempe kedelai

yang digoreng hingga terasa krispi. Olahan makanan dari tempe ini diberi

nama “Keripik Tempe ADERA” sebagai label produk di pasaran.

ii
16

B. Segmentasi Pasar ( Kelompok Konsumen )

Produk olahan tempe kedelai ini menyasar segmentasi pasar umum

(kecuali balita). Dapat dikatakan kelompok komsumen segala usia

(kecuali balita), jenis pendidikan, macam iklim dan berbagai kalangan.

Olahankeripik tempe ini sangat direkomendasikan sebagai teman makan

pokok keseharian konsumen. Rasanya yang khas diklaim dapat

menambah nafsu makan konsumen, ini dikarenakan bahan/ bumbu dasar

tradisional dari alam Indonesia. Camilan kering ini pantas dibawa sebagai

buah tangan konsumen untuk memperkuat tali silahturami antar relasi.

Selain itu dimakan sendiri tanpa makanan pendamping akan memperkuat

rasa dari olahan keripik tempe.

C. Wilayah / Daerah Pemasaran

Wilayah atau derah pemasaran untuk saat ini berada di Kabupaten

Bekasi, Jawa Barat. Produk ini baru memiliki satu cabang di Indonesia.

D. Sarana dan Alat Transportasi di wilayah pemasaran

Dalam penyebaran produk Keripik Tempe ADERA ini telah disebar

luaskan melalui pasar dagang digital. Yang berarti dalam mengantarkan

produk olahan tempe ini ke tangan konsumen bisa menggunakan jasa

kurir atau ojek online yang ada pada aplikasi gawai konsumen.

ii
17

2.3 Aspek Produksi

A. DESKRIPSI TENTANG PRODUK

B. Spesifikasi Tentang Produk

 Bentuk : Persegi empat/ panjang/ bulat dan pipih.

 Warna : Kuning keemasan

 Harga : rate 3.000 s/d 20.000

C. Kegunaan Produk bagi Konsumen

Produk ini dihadirkan untuk menemani makan pokok konsumen

dengan cara yang sehat. Tempe yang berasal dari kacang kedelai dan

merupakan jenis dari lemak nabati yang baik bagi tubuh. Selain itu, proses

masak atau digoreng dengan minyak terbaik di Indonesia yaitu minyak

tropikal. Produk olahan tempe ini dikemas hingga minyak tiris. Dengan

begitu, konsumen aman dari sisa minyak yang menempel pada produk

makanan. Produk ini menjadi pilihan konsumen pecinta krupuk yang

bahan dasar utamanya hanyalah tepung dan micin. “Mau sehat?

Konsumsi Tempe (ADERA) setiap hari!”

ii
18

D. PROSES PRODUKSI

1) Bagan Alur Produksi

Pembelian bahan komposisi

Proses pembuatan adonan

Proses masak

Proses mentiriskan minyak

Proses pengepakan ke dalam kemasan

2) Lamanya Waktu Tiap Tahapan Produksi

Tahap Proses Lama Waktu Keterangan

Pengumpulan bahan
1 hari
pokok atau dasar Pembelian di pasar
(2 jam)
komposisi

Pembuatan adonan 7 jam Mengolah bahan

tepung dan pemotongan

ii
19

tempe sekaligus proses

masak

Proses meniriskan Meminalisir minyak pada


5 jam
minyak produk

Tergantung banyaknya
Pengemasan produk 1 – 2 jam
pesanan

E. TENAGA KERJA PRODUKSI

1) Tenaga Kerja Langsung di Bagian Produksi

Jenis Jumlah
Keterangan
Pekerjaan Tenaga Kerja

Pengumpulan bahan dasar


Pembelian bahan 1
untuk dimasak

Proses masak 1 Menggoreng produk

Memasukan produk ke
Pengemasan 1
dalam kemasan

Pengiriman produk 1 Mengantarkan pesanan ke

ii
20

pihak konsumen

2) MESIN PERALATAN DAN TATA LETAK MESIN

Daftar mesin dan peralatan yang diperlukan

Nama Mesin/ Total


Fungsi banyak.
Peralatan Harga (Rp)

Memotong tempe

menjadi beberapa

Pisau bagian 2*10.000 20.000

Talenan Menjadi alas potong 1*5.000 5.000

Mangkuk plastik Tempat bumbu cair 2*5.000 10.000

Blender Mengaluskan bumbu 1*130.000 130.000

Mixer Mencampurkan bumbu 1* 75.000 75.000

Sendok Megaduk bumbu 1 pcs*10.000 10000

Penggorengan Memasak produk 1* 40.000 40.0000

Kompor gas Memasak produk 1* 180.000 180.000

Tabung gas 3kg Memasak produk 1* 140.000 140.000

Kemasan Mengemas produk 1pack* 50.000 50.000

Total 660.000

3) MESIN

ii
21

Daftar Bahan Baku/ Penolong

Nama Bahan Qty. Total Harga (Rp)

Tempe 1 lonjor 10.000

Penyedap rasa 1 pcs 3000

Telur ¼ Kg 70000

Ketumbar bubuk 1 sachet 2000

Gula ¼ 4000

Garam 1 sachet 2000

Minyak goreng 1 liter 24.000

Total 52.000

2.4 Aspek Keuangan

Disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan usaha (tambahkan

komponen yang belum ada atau hilangkan komponen yang tidak

diperlukan).

1. Kebutuhan Modal Investasi

A. Modal Tetap (MT)

Modal Tetap (MT)

Sewa tempat 1 tahun -

Peralatan Produksi Rp. 800.000

Jumlah modal tetap Rp. 800.000

ii
22

B. Modal Kerja (MK)

Modal Kerja (MK)

Lamanya putaran produksi = 1 hari -

Kebutuhan modal kerja per hari Rp. 150.000

Jadi (MT) + (MK)

Rp. 800.000 + 150.000 Rp. 950.000

2. Perhitungan Biaya Operasional (BOP) untuk periode 1 Tahun.

A. Biaya Tetap (BT)

1. Gaji tenaga tidak langsung

Gaji Pimpinan Rp. 12.000.000

2. Penyusutan

Peralatan Rp. 100,000

3. Pemeliharaan

Gedung, Peralatan Rp. 100,000

4. Utilitas

Listrik Rp. 120.000

5. Biaya Umum -

Sumbangan-sumbangan -

Total Rp. 12.320.000

Total Biaya Tetap = Rp. 14.070.000

ii
23

B. Biaya Tidak tetap (BTT)

Asumsi produksi 150 Pcs per hari

1. Bahan Baku(1 tahun)

Nama Bahan Qty. Total Harga (Rp)

Tempe 5 lonjor Rp. 12.775.000

Penyedap rasa 365 pcs Rp. 1.095.000

Telur 182 Kg Rp. 4.745.000

Ketumbar bubuk 365 sachet Rp. 730.000

Gula 5 Kg Rp. 100.000

Garam 365 sachet Rp.730.000

Minyak goreng 24 liter Rp. 360.000

Total Rp. 20.535.000

2. Bahan Penolong (1 Tahun)

Nama Bahan Qty. Total Harga (Rp)

Kantong plastik 12 pack Rp. 180.000

Plastik (packaging) 12 pack Rp. 600.000

Kertas (labelling)fotokopi ~ Rp. 100.000

Total Rp. 880.000

3. Bahan Perlengkapan (1 Tahun)

ii
24

Nama Mesin/ Total Harga


Fungsi banyak.
Peralatan (Rp)

Memotong tempe

menjadi beberapa

Pisau bagian 2*10.000 Rp. 20.000

Talenan Menjadi alas potong 1*5.000 Rp. 5.000

Mangkukplastik Tempat bumbu cair 2*5.000 Rp. 10.000

blender Mengaluskan bumbu 1*130.000 Rp. 130.000

Mencampurkan

mixer bumbu 1* 75.000 Rp. 75.000

sendok Megaduk bumbu 1 pcs*10.000 Rp. 10.000

penggorengan Memasak produk 1* 40.000 Rp.40.000

Kompor gas Memasak produk 1* 180.000 Rp.180.000

Tabung gas 3kg Memasak produk 1* 140.000 Rp.140.000

Kemasan Mengemas produk 1pack* 50.000 Rp. 50.000

Total (6 bulan) 660.000

Rp.1.320.00

Total (12 bulan) 0 (1 tahun)

4. Biaya Tenaga Langsung

Gaji Kary bag. Penjualan & adm. Rp. 7.000.000

Gaji Kary bag. Produksi Rp. 7.000.000

ii
25

Total Rp. 14.000.000

5. Biaya Transportasi dan Umum

Biaya Transportasi dan Umum

(1 tahun) Rp. 4.380.000

Total Biaya Tidak Tetap = Rp. 41.115.000

Jadi, Biaya Operasional Perusahaan (BOP)

TBT + TBTT = Rp. 14.070.000 + Rp. 41.115.000 = Rp. 55.185.000

3. Perhitungan Harga Pokok Pabrik (HPP)

HPP= Rp. 41.115.000 x Rp. 1,- =Rp. 752,- / Pcs.

54.750 Pcs

4. Perhitungan Harga Jual Produk (HJP)

HJP = HPP + % Laba yang diharapkan

HJP = Rp. 752,- + (87 % X Rp. 2.555) = Rp. 2.974,- / Pcs.

5. Analisa Laba Rugi Perusahaan untuk Periode 1 Tahun

Nilai Penjualan = 54.750 Pcs x

Rp. 3.000 Rp. 164.250.000

Biaya Operasi Perusahaan (BOP) Rp. 55.185.000

ii
26

Laba Kotor 109.065.000

Pajak Penghasilan 10% 10.906.500

Laba bersih setelah pajak 98.158.500

ii
27

BAB III

REALISASI USAHA

3.1 Laporan Keuangan Penjualan

TABEL 3.1

BUKU KEGIATAN USAHA

PENANGGUNG
TANGGAL JENIS KEGIATAN TARGET
JAWAB

21 Merumuskan Adelia Nurfitri Dengan

Desember kegiatan usaha Aji berdiskusi kami

2020 daring: Annisha dapat

Shobrina merumuskan

1. Memilih produk Feby Sonya kegiatan usaha

(memiliki beberapa Fuji Ramdoni daring tersebut.

pilihan: benda, Wulan Adellita

makanan, minuman). D.S

2. Kegiatan usaha

dilakukan secara

daring (pemasaran

dilakukan di media

ii
28

sosial: Instagram,

WhatsApp, Shopee;

pemasanan dilakukan Kami

dengan sistem PO merumuskan


Adelia Nurfitri kegiatan usaha
(Pre Order).
Aji tersebut
Annisha dikarenakan
3. Berkunjung ke
22
Shobrina kami terinspirasi
beberapa jenis
Desember
Feby Sonya dari masyarakat
tempat usaha
2020
Fuji Ramdoni yang mengalami
terdekat.
Wulan Adellita kebosanan/

Fiksasi kegiatan D.S membutuhkan

usaha daring: camilan disaat

sedang istirahat

1. Merumuskan (menonton

membuat keripik televisi,

tempe, keripik tempe mengerjakan

diberi nama “KERIPIK tugas, bermain

TEMPE ADERA”. gawai). Karena

itu, kami memilih


2. Merumuskan untuk membuka
sistem promosi daring usaha makanan
kepada masyarakat di ringan.
media sosial

ii
29

(pemasaran

dilakukan di media Dengan

sosial: Instagram, Annisha pembentukan

WhatsApp, Shopee; Shobrina struktuk

pemasanan dilakukan Feby Sonya memudahkan

dengan sistem PO pengaturan

(Pre Order). (sistem kegiatan

dalam

pembuatan

kegiatan usaha).

Dengan

23-24 membuat

Desember pamflet dan

2020 video diharapkan


1. Memulai membeli
masyarakat
bahan-bahan
tertarik membeli
pembuat produk.
produk KERIPIK

ADERA dengan
2. Membuat struktur
sistem PO (Pre
organisasi
Order).

Pemasaran
3. Membuat sosial
dilakukan di
media:
media sosial
InstagramShopee.

ii
30

dikarenakan saat

3. Membuat pamflet, Adelia Nurfitri ini dunia sedang

yang kemudian Aji dilanda covid-19.

disebar di sosial Wulan Adellita

media. D.S Produksi

dilakukan sesuai

4. Membuat video dengan protokol

produk, yang kesehatan.

kemudian video Produksi

tersebut dimuat di dilakukan di

sosial media KERIPIK Cibitung. Target

ADERA ataupun akun kami membuat 8

sosial media pribadi. pcs berukuran

29 besar dan 33 pcs

Desember 5. Mulai membuka berukuran kecil.

2020 sistem PO 1 (Pre Dari hasil


Order 1). produksi tersebut

Adelia Nurfitri akan segera

Aji diterima

Annisha konsumen pada


1. Membuat produk
Shobrina tanggal 31
(memasak).
Feby Sonya Desember 2020.

Wulan Adellita
2. Membuka sistem

ii
31

PO 2 (Pre Order 2). D.S Masyarakat

menyukai produk

KERIPIK

ADERA.

31

Desember

2020

1. Mengirimkan

pesanan produk

kepada konsumen

(jika tempat tinggal

konsumen tersebut

jauh).

2. Memberikan

pesanan produk

kepada konsumen

(konsumen yang

dekat dan bisa

ii
32

dijangkau); dengan

mengikuti protokol

kesehatan.

3. Menitipkan produk

di warung.

TABEL 3.2

BUKU PEMBELIAN

BULAN: DESEMBER

NO. TANGGAL ITEM PEMBELIAN JUMLAH HARGA TOTAL

1. 29 Tempe 1 lonjor 10.000,00 185.500,00

Desember Penyedap rasa 1 pcs 3.000,00

2020 Telur ¼ Kg 70.000,00

Ketumbar bubuk 1 sachet 2.000,00

gula ¼ 4.000,00

Garam 1 sachet 2.000,00

Minyak goreng 1 liter 24.000,00

Kantong plastik 1 pack 12.000,00

Plastik (packaging) 1 pack 50.000,00

Kertas (labelling) ~ 8.500,00

fotokopi

ii
33

ii
34

TABEL 3.3

BUKU PENJUALAN

BULAN: DESEMBER

TANGGA ITEM
NO. JUMLAH HARGA TOTAL
L PENJUALAN

1. 31 2 pcs besar + 17 buah 40.000,00 + 85.000,00

Desemb 15 pcs kecil 45.000,00

er 2020
12 buah 20.000,00 + 53.000,00

1 pcs besar + 33.000,00

11 pcs kecil
12 buah 100.000,00 + 121.000,0

21.000,00 0

5 pcs besar + 7

pcs kecil

TOTAL 259.000,0

TABEL 3.4

ii
35

BUKU KELUAR MASUK KEUANGAN

BULAN : DESMBER

TANGGAL DESKRIPSI PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO

29 Pembelian 185.500,00 185.500,00

Desember bahan-bahan

2020 penunjang

produk.

30 3.000,00 3.000,00

Desember Biaya

2020 transportasi.

259.000,00 259.000,00
31

Desember

2020 Hasil penjualan

produk.

TOTAL 70.500,000

ii
36

LAPORAN KEUANGAN REALISASI USAHA

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut mampu memberikan

kesimpulan, yakni keuntungan yang didapatkan ialah

70.500,00.Pembelian bahan-bahan penunjang produk diketahui hasil

185.500,00 dan biaya transportasi diketahui hasilnya ialah 3.000,00 lalu

uang yang masuk dari hasil penjualan produk ialah 259.000,00.

TABEL 3.5

BUKTI KEGIATAN PEMASARAN

NO. GAMBAR PENJELASAN

1. Pamflet ini disebar

melalui media

sosial milik @Adera

Food ataupun akun

pribadi Adelia

Nurfitri Aji,

Annisha Shobrina,

Feby Sonya,

Fuji Ramdoni,

Wulan Adellita.

Pamflet ini untuk

PO (Pre Order 1)

ii
37

2. Pamflet ini disebar

melalui media

sosial milik @Adera

Food ataupun akun

pribadi Adelia

Nurfitri Aji,

Annisha Shobrina,

Feby Sonya,

Fuji Ramdoni,

Wulan Adellita.

Pamflet ini untuk

PO (Pre Order 1)

ii
38

3. Hasil pemasaran

yang dilakukan di

media sosial

(pesanan

konsumen).

Pesanan:

1. 2 pcs besar + 15

pcs kecil

2. 1 pcs besar + 11

pcs kecil

3. 5 pcs besar + 7

pcs kecil

ii
39

3.2 Analisis Swot

Kajian Analisis SWOT

1. Strength (Kekuatan)

a. Produk yang dijual merupakan makanan ringan. Makanan ringan

dibutuhkan masyarakat untuk menemani disaat waktu luang seperti

menonton televisi, bermain gawai, dan camilan disaat bosan.

b. Produk kami dipasarkan di daerah Kota Bekasi (Cibitung, Tambun,

Jatiasih, Bekasi Utara).

c. Proses pembuatan produk kami tidak sulit dan tidak membutuhkan

waktu yang lama.

d. Produk kami cocok dimakan untuk kalangan muda hingga tua oleh

anak-anak hingga orang dewasa.

e. Kami dapat merespon dengan cepat setiap permintaan pelanggan

tanpa harus melalui birokrasi yang panjang.

f. Kami sangat memperhatikan setiap permintaan pelanggan.

g. Kami sangat cepat dalam menangani setiap kasus dan permintaan

pelanggan.

h. Kami mengutamakan kualitas dan kuantitas produk.

ii
40

2. Weakness (Kelemahan)

a. Beberapa masyarakat lebih memilih menggoreng keripik tempe

sendiri dibandingkan membeli produk kami.

3. Opportunities (Peluang)

a. Hanya menggunakan modal yang rendah kami dapat memulai

bisnis dengan baik.

b. Kami menyediakan persediaan lebih banyak, sehingga pembeli

tidak harus memesan terlebih dahulu.

c. Keuntungan yang didapat stabil.

4. Threat (Ancaman)

a. Persaingan dengan produk yang lebih murah.

b. Melemahnya daya pembeli karena mudah bosan.

c. Perkembangan teknologi yang semakin canggih sehingga berada

diluar kemampuan kami dapat menyebabkan terlambat dalam

mengadopsinya.

d. Perubahan strategi pesaing dapat menjadi ancaman bagi posisi

kami di bidang ini.

3.2.1 Faktor yang mempengaruhi analisis SWOT

ii
41

1. Faktor Internal (Strength dan Weakness)

Untuk faktor internal atau faktor yang berasal dari dalam terdiri dari

kekuatan dan kelemahan. Keduanya akan berdampak lebih baik dalam

sebuah penelitian, ketika kekuatan lebih besar dibandingkan kelemahan.

Dengan demikian kekuatan internal yang maksimum jelas akan

memberikan hasil penelitian yang jauh lebih baik. Adapun bagian-bagian

dari faktor internal itu sendiri :

a. Sumber daya yang dimiliki

b. Keuangan

c. Kelebihan atau kelemahan internal tim.

d. Pengalaman-pengalaman tim sebelumnya (baik berhasil maupun

yang gagal).

2. Faktor Eksternal (Opportunities dan Threat)

Merupakan faktor dari luar entitas, dimana faktor ini tidak secara

langsung terlibat pada apa yang sedang diteliti dan terdiri dari dua poin

yaitu acaman dan peluang. Adanya ancaman serta peluang ini tentunya

akan memberikan data yang harus dimasukkan dalam jurnal penelitian

sehingga menghasilkan strategi untuk menghadapinya. Beberapa poin

yang termasuk pada faktor eksternal adalah :

a. Tren

b. Sumber-sumber permodalan

c. Perkembangan teknologi

ii
42

d. Peristiwa-peristiwa yang terjadi

e. Lingkungan

Analisis SWOT hanya dapat membantu menganalisa situasi yang

sedang dihadapi oleh tim. Dan metode ini bukan sebuah jawaban pasti

yang mampu memberikan solusi pada setiap masalah yang sedang

dihadapi, namun minimal akan menjadi pemecahan persoalan yang ada

dengan menguranginya menjadi bagian-bagian kecil yang akan lebih

tampak sederhana. Selain membuat analisis SWOT, tim juga harus

memulai membuat analisis keuangan secara tepat. Dengan memiliki

analisis keuangan, akan lebih mudah mengambil keputusan hingga

mengembangkan produk yang di pasarkan.

ii
43

BAB IV

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

4.1 Kesimpulan

Dengan selesainya penyusunan proposal kewirausahaan ini dapat

ditarik kesimpulan bahwa pembuatan produk “Keripik Tempe ADERA”

merupakan sebuah ide usaha yang baik untuk perkembangan dan

pendukung UMKM. Karena di dalam penjualannya, banyak konsumen

yang berminat membeli dan penilaian-penilaian yang diberikan pun baik

terhadap produk.

4.2 Rekomendasi

Produk “Keripik Tempe Adera” sangat direkomedasikan untuk

dijadikan usaha utama atau sampingan. Karena pembuatannya yang

mudah dan tidak memerlukan modal besar, bahkan manfaat dari produk

ini sangat baik dikosumsi untuk kesehatan.

ii
44

LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumentasi Produk

Lampiran 2. Logo Produk

ii
45

Lampiran 3. Bahan-bahan Produk

ii
46

Lampiran 4. Pembuatan Produk

ii
47

Lampiran 5. Penjualan Produk

ii
48

ii
49

ii

Anda mungkin juga menyukai