Anda di halaman 1dari 2

PEMBUATAN LAPORAN PENERIMAAN BARANG NON

MEDIS DI LOGISTIK

RS Sari Mulia No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. P. Antasari No 139 1/2
Telp.3252570/3261491
Banjarmasin
Tanggal Terbit : Ditetapkan
Direktur
Standar Prosedur
Operasional Tanggal Revisi :

dr. H. R. Soedarto WW., Sp.OG


Rangkaian kegiatan pembuatan laporan penerimaan barang non
medis (alat tulis kantor, peralatan rumah tangga, bahan kering
Pengertian
dapur, alat bengkel dan barang cetakan) yang telah dipesan atau
dibeli oleh RS Sari Mulia Banjarmasin.
1. Terdokumentasinya semua barang non medis yang telah
dibeli oleh RS Sari Mulia Banjarmasin secara akuntabel.
Tujuan 2. Memperlancar proses pembayaran yang dapat
dipertanggungjawabkan kepada pihak RS Sari Mulia
Banjarmasin dan supplier.
Kebijakan
1. Terima copy faktur dari Supplier yang mengirim barang ke
RS Sari Mulia Banjarmasin
2. Terima kuitansi untuk pembelian tunai.
3. Buat Laporan Penerimaan Barang sesuai dengan :
a. No. Faktur pengiriman,
b. Nama supplier pengirim,
c. Meterai,
d. PPN,
e. Diskon, dan
f. Nilai totalnya,
dan nama barang yang dikirim/dibeli beserta jumlah
itemnya.
Prosedur
4. Cetak Laporan Penerimaan Barang yang dibuat dengan
menggunakan kertas NCR 3 ply dan di beri tanda tangan
pembuat Laporan Penerimaan Barang (Putih untuk arsip
bagian Akuntansi, Merah untuk arsip bagian Pengadaan dan
Kuning untuk arsip bagian Logistik)
5. Jadikan satu Lembar Putih dan Merah untuk di laporkan ke
bagian Inventory.
6. Arsipkan lembar kuning di bagian Logistik
7. Untuk pengiriman barang yang menggunakan Surat Jalan
tetap dibuatkan Laporan Penerimaan Barang tetapi tidak di
cetak, hanya di tulis nomor Laporan Penerimaan Barangnya
di Surat Jalan tersebut
PEMBUATAN LAPORAN PENERIMAAN BARANG NON
MEDIS DI LOGISTIK

RS Sari Mulia No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. P. Antasari No 139 2/2
Telp.3252570/3261491
Banjarmasin
8. Serahkan Laporan Penerimaan Barang ke bagian Inventory
setiap hari Senin dan Jumat.
9. Hubungi bagian Inventory untuk membuka kembali nomor
Laporan Penerimaan Barang yang salah. Jika dalam
Prosedur
pembuatan Laporan Penerimaan Barang terjadi kesalahan
dan sudah terlanjur di cetak
10. Edit nomor Laporan Penerimaan Barang yang salah.
11. Cetak ulang.
1. Bagian Inventory;
Unit Terkait 2. Sub Bagian Logistik;
3. Bagian Akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai