PERGANTIAN ALAT RUSAK

No. : 440/SOP-
Dokumen 145/K.QS/V/2019
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal : 27 Mei 2019
Terbit
Halaman : 1/2

Klinik Qita Saja dr. Elis Tiahesara

1. Pengertian Penggantian alat yang rusak adalah serangkaian kegiatan mengganti

alat yang mengalami kerusakan agar alat segera dapat digunakan
untuk menunjang pelayanan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penggantian alat yang rusak agar kerusakan
barang segera ditindak lanjuti baik dengan penggantian alat.
3. Kebijakan Surat keputusan Klinik Nomor 440/SK-

4. Referensi Undang-Undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 1998 tentang Pengamanan
sediaan Alat Kesehatan
5. Prosedur/Lan a. Petugas mengecek barang atau peralatan yang ada
gkah-langkah b. Mencatat alat/barang/ruang yang rusak disertai driskripsi
kerusakannya
c. Petugas mengadukan kerusakan alat dan menyampaikan kepada
atasan (Kepala Puskesmas dan Kasubag Tata Usaha) untuk
segera ditindak lanjuti
d. Bila kerusakan ringan teknisi langsung melakukan perbaikan dan
bila rusak berat atau perlu penggantian spare part, untuk segera
diperbaiki atau dapat diganti.
e. Bila kerusakan berat atau tidak dapat diperbaiki, maka akan
dilaporkan untuk diganti
f. Jika dapat diperbaiki, petugas mengecek kembali apakah dapat
berjalan atau bekerja secara baik sesuai dengan fungsinya
g. Jika diganti, maka kembali menginventarisir barang
h. Membuat laporan perbaikan atau penggantian barang atau
peralatan agar proses kegiatan Puskesmas berjalan optimal
6. Diagram Alir -

7. Unit Terkait Pelayanan Umum

Pelayanan Gigi
Pelayanan laboraturium
8. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal mulai
No. Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan