Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT HARAPAN KELUARGA

Jl. Ahmad Yani N0. 9 Selagalas, Mataram 83237 Nusa Tenggara Barat
Telp. +62(370) 617 70000, 670 000, Fax +62(370) 673 666
Email: info@harapankeluarga.co.id, www.harapankeluarga.co.id

Lampiran Keputusan
Direktur Rumah Sakit Harapan Keluarga
Nomor :
Tanggal :
Tentang: KEBIJAKAN PELAYANAN TB
DENGAN STRATEGI DOTS

KEBIJAKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS DENGAN STRATEGI DOTS

DI RUMAH SAKIT HARAPAN KELUARGA

I. Kebijakan Pelayanan Tuberkulosis Dengan Strategi DOTS

Berdasarkan Surat Keputusan Mentri Kesehatan Nomor


364/Menkes/SK/V/2009 tentang Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis
maka harus dilaksanakan strategi DOTS di RS

Pedoman Nasional Penanggulangan TB telah menetapkan beberapa kebijakan


dalam menerapkan strategi DOTS, kebijakan tersebut juga menjadi dasar bagi rumha
sakit dalam menerapkannya, adapun kebijakan tersebut adalah sebagai berikut :

Penanggulangan TB di Indonesia dilaksanakan sesuai dengan asas desentralisasi


dengan kabupaten/kota sebagai titik berta manajemen program dalam kerangka
otonomi yang meliputi : perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi serta
menjamin ketersediaan sumberdaya (dana, tenaga, sarana, prasarana)
Penanggulangan TB dilaksanakan dengan menggunakan strategi DOTS melalui
pelatihan dan pengembangan staf di rumah sakit
Penguatan kebijakan untuk meningkatkan komitmen daerah terhadap program
penanggulangan TB
Penguatan strategi DOTS dan pengembangannya ditujukan terhadap peningkatan
mutu layanan, kemudahan akses untuk penemuan dan pengobatan sehingga mampu
memutuskan rantai penularan dan mencegah terjadinya MDR-TB
Penemuan dan pengobatan dalam rangka penanggulang TB dilaksanakan oleh
seluruh unit pelayanan kesehatan (UPK), meliputi puskesmas, rumah sakit
pemerintah,dan swasta baik umum maupun khusus, rumah sakit paru,
BKPM/BBKPM/KP4, serta dokter praktik swasta
Penanggulangan TB dilaksanakan melalui promosi, penggalangan kerjasama dan
kemitraan dengan program terkait, sektor pemerintah, non pemerintah dan swasta
dalam mewujudkan Gerakan Terpadu Nasional Tuberkulosis (Gerdunas TB).
RUMAH SAKIT HARAPAN KELUARGA
Jl. Ahmad Yani N0. 9 Selagalas, Mataram 83237 Nusa Tenggara Barat
Telp. +62(370) 617 70000, 670 000, Fax +62(370) 673 666
Email: info@harapankeluarga.co.id, www.harapankeluarga.co.id

Lampiran Keputusan
Direktur Rumah Sakit Harapan Keluarga
Nomor :
Tanggal :
Tentang: KEBIJAKAN PELAYANAN TB
DENGAN STRATEGI DOTS

Peningkatan kemampuan laboratorium diberbagai tingkat pelayanan ditujukan untuk


peningkatan mutu pelayanan dan jejaring
OAT untuk penanggulanngan TB diberikan kepada pasien secara Cuma Cuma dan
dijamin ketersediannya
Ketersediaan SDM yang kompeten dalam jumlah yang memadai untuk
meningkatkan dan mempertahankan kinerja program
Penanggulangan TB lebih di prioritaskan kepada kelompok miskin dan kelompok
rentan terhadap TB
Penanggulangan TB harus berkolaborasi dengan penanggulan HIV
Pasien TB tidak dijauhkan dari keluarga, masyarakat dan pekerjaannya
Memperhatikan komitmen internasional yang termuat dalam Millenium
Development Goals (MDGs).

II. Kebijakan Pelaksanaan Rujukan dan Pindah Pasien ke UPK (Dalam Satu
KAB/KOTA)
RUMAH SAKIT HARAPAN KELUARGA
Jl. Ahmad Yani N0. 9 Selagalas, Mataram 83237 Nusa Tenggara Barat
Telp. +62(370) 617 70000, 670 000, Fax +62(370) 673 666
Email: info@harapankeluarga.co.id, www.harapankeluarga.co.id

Apabila pasien sudah mendapatkan pengobatan di rumah sakit, maka harus


dibuatkan Kartu Pengobatan TB (TB. 01) di rumah sakit
Untuk pasien yang di rujuk dari rumah sakit surat pengantar atau formulir TB 09
dengan menyertakan TB 01 dan OAT (bila telah dimulai dibuat pengobatan)
Formulir TB 09 diberikan kepada pasien beserta sisa OAT untuk diserahkan
kepada UPK yang dituju
Rumah sakit memberikan informasi langsung (telpon atau sms) ke koordinator
HDL tentang pasien yang dirujuk
UPK yang telah menerima pasien rujukan segera mengisi dan mengirimkan
kembali TB 09 (lembar bagian bawah) ke UPK asal
Koordinator HDL memastikan semua pasien yang dirujuk melanjutkan
pengobatan ke UPK yang dituju (dilakukan konfirmasi melalui telpon atau sms)
Bila pasien tidak ditemukan di UPK yang dituju, petugas Tuberkulosis UPK
yang dituju melacak sesuai dengan alamat pasien
Koordinator HDL memberikan umpan balik kepada UPK asal dan wasor tentang
pasien yang di rujuk.

Lampiran Keputusan
Direktur Rumah Sakit Harapan Keluarga
Nomor :
Tanggal :
Tentang: KEBIJAKAN PELAYANAN TB
DENGAN STRATEGI DOTS
III. Kebijakan Pelaksanaan Rujukan Pasien dari Rumah Sakit ke UPK KAB/KOTA
Lain
Informasi rujukan diteruskan ke koordinator HDL propinsi yang akan
menginformasikan ke Koordinator kab/kota yang menerima rujukan,
secara telpon langsung atau sms.
Koordinator HDL propinsi memastikan bahwa pasien yang di rujuk telah
melanjutkan pengobatan ke tempay pengobatan yang di tuju.
Bila pasien tidak ditemukan, maka koordinator HDL propinsi harus
menginformasikan kepada Wasor atau Koordinator HDL kab/kota untuk
melakukan pelacakan pasien.

Anda mungkin juga menyukai