Anda di halaman 1dari 4

PercobaanFrankHertz

KomalaAffiyantiAffandi(140310140016),HanifahAddini(140310140054)
HildaAprida(140310140057)
Program Studi Fisika, FMIPA Universitas Padjadjaran
Selasa(10.0012.00WIB)
2Mei2017

Asisten:YatiMaryatiS.Si

Abstrak

Bohr mengemukakan sebuah teori tentang atom yang menyatakan bahwa atom terdiri dari inti yang
dikelilingi oleh elektron. Dimana elektron yang mengelilingi atom tersebut berputar mengelilinginya
dengan lintasan stasioner, namun elektron yang mengelilingi atom ini dapat bereksitasi. Perobaan
FranckHertzbertujuanmembuktikanbahwaenergyeksitasielektronatomterkuantisasisertauntuk
mengukur nilaienergy eksitasiatom Mercury. Literaturemenyebutkan bahwanilai eksitasiatom
Mercurysebesar4.9eV.Padapercobaaninidilakukan3buahpercobaandengandiberikannilaiU1
30,35,40,45,dan50VpadamasingmasingU2dengannilai1,1.5,dan2V.Dari data yang didapat
melalui percobaan diperoleh nilai Vkritis dimana melalui nilai dari V ini kita dapat menentukan
energy eksitasinya. Dari data hasil percobaan didapatkan tegangan eksitasi 0.002 V yang didapat dari
Chanel 1. Lalu diperoleh energi eksitasinya dengan nilai 0.002 eV . Sedangkan nilai dari energi
eksitasi sesungguhnya menurut model atom Bohr adalah 4.9 eV, sehingga diperoleh kesalahan
relatif (KSR) yang sama pada setiap U2 dan U1 yang diberikan yaitu 99,95918367%

Katakunci:Atom,PercobaanFranckHertz,EnergiEksitasi

I. Pendahuluan

Atom tediri dari elektronelektron yang


mengelilingi inti atom. Elektron elektron tersebut
memiliki lintasan masingmasing dalam II. TeoriDasar
pergerakannya. Elektron dapat berpindah ketingkat
energi yang lebih rendah (tereksitasi) dan 2.2.1 Model Atom Bohr
memancarkanenergi.Fenomenainidijelaskandalam
teori Bohr mengenai spektrum atom hidrogen yaitu
gashidrogenjikadipanaskandengansuhutinggiakan
mengeluarkan cahaya dari suatu frekuensi tertentu.
Namun teori ini masih terdapat kekurangan secara
mekanikakuantum.MakadariituJamesFranckdan
Gustav Hertz melakukan eksperimen untuk
membuktikan teori kuantum bahwa setiap atom
memilikitingkatenergipadakulitnya(eksitasiatom). Gambar 2.1 Model Atom Bohr[1]
Maka dari itu tujuan dari praktikum ini adalah Ernest Rutherford. Neils Bohr mengemukakan
memahami prinsipeksitasi atom dari model atom terdapat beberapa teori yang dikemukakan Bohr yang
Bohr. Lalu memahami munculnya eksitasi atom lebih dikenal sebagai postulat Bohr
melalui peristiwa tumbukan elastik dan inelastik. Elektron mengelilingi inti pad alintasa
Kemudian memahami proses percobaan Franck tertentu, yaitu lintasan yang memberikan
momentum sudut sebesar (h/2)n, dimana h
Hertz. Selain itu menunjukkan kebenaran teori
adalah tetapan Plank.
kuantum bahwa energi elektron atom terkuantisasi.
Energi elektron dalam lintasan berbanding
Sertamenetukanteganganeksitasiatommerkuri.
lurus dengan jarak lintasan dari inti. Makin jauh
lintasan dari inti, makin tinggi tingkat energy
lintasan. Selama elektron berada pada
lintasannya elektron tidak melepas dan
menyerap energy.
Jika elektron menyerap energy maka elektron
berpindah ke lintasan yang tingkat energinya Hasil energi eksitasi juga mengemisikan atom
lebih tinggi. Dan jika elektron pindah dari sehingga terbentuk spektrum atau foton dengan
lintasan dengan tingkat energy tinggi ke panjang gelombang tertentu, yang muncul pada saat
tingkat energy tinggi ke lintasan dengan tingkat eksitasi. Jarak antara dua puncak yang berdekatan
energy rendah, maka elektron akan merupakan besarnya tegangan eksitasi atom(Ve).
memancarkan energy dalam bentuk radiasi [1] Besarnya energi eksitasi atom merupakan perkalian
muatan listrik elektron dengan tegangan eksitasinya.
2.2.2 Percobaan Franck-Hertz
Pada percobaannya, James Franck dan Gustav Ee =e V e (1)
Heinrich Hertz menembaki uap merkuri (Hg) dengan
elektron yang energinya diketahui. Skema percobaan
Energi ini digunakan untuk bereksitasi ke
yang dilakukan dapat dilihat pada gambar dibawah ini
tingkat energi yang lebih tinggi dan kemudian
. Beda tegangan Vo dipasang diantara kisi G1 dan
tereksitasi kembali dengan memancarkan foton yang
G2 sehingga tiap elektron yang mempunyai energi
memiliki panjang gelombang sehingga :
lebih besar dari harga minimum tertentu memberi
kontribusi pada arus Ia juga membesar.
hc
= (2)
eVe
Eksperimen ini kemudian menjadi bukti dari teori
model atom bohr yang menerangkan bahwa elektron
harus memiliki energi minimum tertentu untuk dapat
melakukan tumbukan inelastik dengan atom dan
energi minimum tersebut dapat diartikan sebagai
energi dari sebuah keadaan eksitasi pada atom.[2]

Gambar2.2.RangkaianpercobaanFrankHertz[2] III. MetodePenelitian


Pada tabung tersebut tekanan udaranya lebih

rendah dari tekanan udara ruangan sehingga elektron
di dalam tabung dapat menumbuk atm Hg tanpa
adanya kehilangan energi atau bersifat elastik
sempurna. Cara agar tumbukan itu menjadi tumbukan
inelastik adalah dengan cara menambah besar energi
penumbuk hingga mencapai nilai tertentu sampai PadapercobaanFrankHertzinidilakukandengan
atom Hg melakukan transisi dari keadaan dasar memasang semua instrumen yang digunakan, yaitu
menuju keadaan tereksitasi. Menurut percobaan Frank tabungFrankHertzberisigasmercury(Hg),control
Hertz ini, saat energi elektron telah mancapai harga unitdanosiloskop.Semuaalatdipasangsepertipada
tertentu, elektron akan menumbuk Hg secaara gambar di atas. Kemudian kalibrasi osiloskop,
inelastik sehingga energinya diserap oleh atom Hg memeriksa kabel probe yang digunakan pada
dan elektron penumbuk akan memantul dengan energi osiloskop. Setelah alat dipasang dan dikalibrasi,
yang sangat kecil. kemudianmenghidupkancontrolunitFanckHertz
Hasil percobaan menunjukkan bahwa setiap dan mengatur parameter yangakan digunakanpada
kenaikan tegangan kelipatan 4,9 V, arus akan turun. percobaan. Mengatur parameter awal, yaitu : suhu
Hal itu menunjukkan bahwa atom Hg hanya atomisasi (Tnominal) pada 175C, tegangan
mengambil energi dari elektron sebesar 4,9 elektron pemercepat(U1)30Vdanteganganhenti(U2)1V.
volt (4,9 eV). Energi sebesar itu akan disimpan
Menyalakan oven dan mengatur pemanas. Tunggu
sebagai energi dalam atom Hg. Hal tersebut dapat
sampai15menitsetelahTactualstabildisuhu175 oC
dipahami karena energi elektron bersifat diskret. Jadi,
danlampuindikator(LED)padacontrolunitFranck
apabila penambahan energi kurang dari 4,9 eV,
antara elektron bebas dan elektron yang terikat atom Hertzsudahberhentiberkediplalutekantombolstart.
Hg terjadi tumbukan lenting sempurna.Karena Mencatat data dan grafik pada osiloskop. Setelah
kejadian tersebut arus pada keping akan menurun, semuaselesai,ulangikembaliprosedurtersebut
kemudian seiring dengan pembesaran tegangan arus denganmemvariasikannilaiU1danU2.Variasikan
pada keping akan naik kembali, dan pada saat terjadi U1 pada 35, 40, 45 dan 50V dengan saat masing
tumbukan akan menurun kembali. masingU1divariasikanjugauntukU2dengannilai
1V,1,5V,dan2V.
Gambar 2.3. Grafik arus yang mengalir pada tegangan anoda[2]
IV. Hasil dan pembahasan

Tabel4.1TeganganKritis,EnergiEksitasidanPanjangGelombangAtomHg

pendekatan model atom Bohr diperoleh sebesar 4,9


eV dimana nilainya sangat berbeda dengan energi
eksitasi hasil percobaan sehingga diperoleh
kesalahan relatif (KSR) 99.95918%.
Apabila melihat grafik hubungan arus terhadap
tegangan dimana tegangan U1 diperbesar makan arus
yang dihasilkansemakin menurun. Hal ini tidak sesuai
dengan teori dimana arus elektrik akan naik pada saat
tegangannya dinaikkan, namun pada titik tertentu arus
elektriknya mengalami penurunan. Hal ini dapat
terjadi karena suatu elektron yang diberi beda
tegangan tertentu dan jatuh pada plat anoda
Grafik1.GrafikArusTerhadapTegangan mengalami tumbukan dengan atom Hg, namun tidak
ada energi yang dilepaskan dalam tumbukan ini
Analisa (tumbukan elastik sempurna). Agar suatu elektron
Pada praktikum kali ini yaitu percobaan Franck dapat melepaskan energinya, maka diperluakn energi
Hertz dimana pada praktikum diatur parameter yang cukup sehingga atom Hg bertransisi ke suatu
diantaranya Tnominal= 1750C, U1 (tegangan pemercepat) keadaan eksitasi.Dengan demikian, dapat dikatakan
30, 35, 40, 45 dan 50V sedangkan U2 (tegangan bahwa pada saat elektron mencapai tegangan puncak
henti) 1, 1.5 dan 2V. Dari data yang diperoleh dapat maka elektron akan bertumbukan dengan atom Hg
dilihat bahwa nilai tegangan kritis memiliki nilai yang (tumbukan tak elastik). Tumbukan ini mengakibatkan
sama dengan energi eksitasi dari atom Hg, dimana energi elektron berkurang sehingga pada saat elektron
nilai tegangan kritis pada praktikum ini memiliki nilai melewati kisi, elektron tersebut tidak mampu untuk
yang konstan yaitu 0.002V. Tegangan kritis mengatasi tegangan perlambat rendah. Hal ini
didapatkan dari grafik yang terbaca pada osiloskop mengakibatkan sulitnya elektron sampai ke anoda
dengan mengalika nilai amplitudo dengan V/div nya. sehingga arus elektriknya mengalami penurunan.
Osiloskop yang digunakan menggunakan 2 chanel
dimana CH1 kita dapat melihat tegangan kritis dari Kesimpulan:
atom Hg dan CH2 kita dapat melihat arus yang ada.
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari
Pada saat proses pengambilan data pada CH1 tidak
terbaca jelas amplitudo yang dihasilkan sehingga data penelitianinidiantaranya:
yang diperoleh konstan, dari nilai konstan ini maka 1. Prinsip eksitasi atom dari model Bohr yaitu
nilai tegangan kritis yang ada akan konstan. dimana eksitasi dapat terjadi apabila energi
Dari nilai tegangan kritis ini kita dapat yang dimiliki elektron lebih besar atau sama
menghitung energi eksitasi dari atom Hg. Karena nilai dengan energi eksitasinya
dari tegangan kritis konstan, maka nilai energi eksitasi 2. Muculnya eksitasi atom melalui peristiwa
dari atom Hg pun konstan yaitu 0.002eV. Energi tumbukan elastik dan inelastik dimana
eksitasi atom Hg ini saat dibandingkan dengan tumbukan elastik terjadi saat elektron saling
menumbuk dan tumbukan inelastik terjadi saat
elektron menumbuk kisi.
3. Percobaan Frank Hertz dilakukan untuk
menunjukan perpindahan orbital elektron pada
atom Hg. Dimana pada atom Hg energi
eksitasinyaterjadipadabatasyanglebihrendah
dariatomHidrogen
4. Kebenaran teori kuantum bahwa energi elektron
atom terkuantisasi berdasarkan kulit atau tingkatt
energinya seperti pada peristiwa elektron dari
keadaan dasar ke keadaan terkesitasi atau tingkat
energi yang lebih besar.
5. Dapat ditentukan tegangan eksitasi atom
merkuri yaitu 0.002 V .

DaftarPustaka

[1] Meikalz, George. 2012. Spektrum garis atomik


dan model atom. http://george
meikalzalele.blogspot.co.id/2012/09/spektrumgaris
atomikdanmodelatom.html(Diakses9April2017
pukul12.00WIB)

[2] Aisyah,Nur et al. 2014. Menentukan energi


eksitasielektrondanpanjanggelombangfotonemisi
denganeksperimenFrancHertz.LaboratoriumFisika
ModernUniversitasAirlangga

Anda mungkin juga menyukai