Anda di halaman 1dari 4

Nama : Komala Affiyanti Affandi

NPM : 140310140016

FISIKA B

POHON GAHARU

1. Pengertian dan Jenis jenis pohon Gaharu


Gaharu adalah kayu berwarna kehitaman dan mengandung resin khas yang dihasilkan oleh
sejumlah spesies pohon dari marga Aquilaria, terutama A. malaccensis. Resin ini digunakan
dalam industri wangi-wangian (parfum dansetanggi) karena berbau harum. Gaharu sejak awal
era modern (2000 tahun yang lalu) telah menjadi komoditi perdagangan dari Kepulauan
Nusantara ke India, Persia, Jazirah Arab, serta Afrika Timur.

 Aquilaria subintegra, asal Thailand  Aquilaria cumingiana, asal Indonesia dan


 Aquilaria crassna asal Malaysia, Thailand, Malaysia
dan Kamboja  Aquilaria filaria, asal China
 Aquilaria malaccensis, asal Malaysia, Thailand,  Aquilaria grandiflora, asal China
dan India  Aquilaria hilata, asal Indonesia dan
 Aquilaria apiculina, asal Filippina Malaysia
 Aquilaria baillonii, asal Thailand dan Kamboja  Aquilaria khasiana, asal India
 Aquilaria baneonsis, asal Vietnam  Aquilaria microcarpa, asal
 Aquilaria beccarain, asal Indonesia Indonesia Malaysia

 Aquilaria brachyantha, asal Malaysia  Aquilaria rostrata, asal Malaysia


 Aquilaria sinensis, asal Cina

Sumber : (http://id.wikipedia.org/wiki/Gaharu)

2. Cara menanam pohon gaharu yang tepat


 Bibit Gaharu Berkualitas
Tentu saja kita mulai dari bagian penting, yaitu persiapan bibit gaharu yang
berkualitas. Bibit gaharu berkualitas bisa anda dapatkan dari KUT GSK, kami menyediakan
dalam jumlah yang sangat banyak, anda bisa pesan melalui cabang, ataupun korwil. Cabang
GSK merupakan unit KUT GSK yang bekerja ataupun membuka jaringan GSK itu sendiri
akan tetapi posisinya diluar Kalimantan Barat, sementara untuk korwil, itu kepanjangan dari
Koordinator wilayah, yang mana jaringan atau unit kerja GSK ini bekerja dibawah naungan
cabang, atau dikontrol langsung melalui kantor pusat GSK dikalimantan barat. Nah jika
memang anda berada diluar kalimantan barat, jangan segan untuk menghubungi kami
menanyakan seputar stok bibit gaharu. Biasanya cabang atau korwil siap bibit gaharu dari
jenis Aquilaria Malaccensis, Microcarpa, dan Aquilaria Beccariana. Bibit jenis ini memang
sedikit susah membedakannya jika masih dalam polibag. Nanti jika memang anda memiliki
kendala bibit, sementara cabang atau korwil kami tidak ada disekitar lokasi atau bahkan
berjarak jauh anda tentu bisa memilih bibit dari penjual lainnya. Bibit gaharu berkualitas tentu
akan menghasilkan nilai tambah lagi pada masa inokulasi dan hasilnya.
 Persiapan lahan untuk ditanam
Pohon Gaharu yang sudah siap tanam minimal memiliki tinggi pohon 20 sd 30 cm. Kita ambil
contoh untuk 1 hektare, minimal jarak tanam adalah 3x3 Meter kita bisa mengunakan jarak
tanam lainnya jika dirasa ini terlalu dekat/sempit. Jika memang kita memilik lahan 1 hektare,
ini artinya luas lahan kita adalah 100m2, yang jika dikonversi kedalam meter ada 10.000
meter. Nah, jika memang jarak tanam yang kita gunakan 3x3 meter maka tinggal kita bagikan
saja dengan hitungan 10.000 meter / 9 meter = 1.111 pohon gaharu.
 Media Tanam
Pembuatan lubang tidak ada standar khusus, kecuali yang biasa dilakukan yaitu lubang digali
maksimum 1 bulan sebelum bibit ditanam atau dalam kurun waktu minimal 2 minggu. Apa
tujuan dari ini ? tentu saja agar tekstur dan struktur tanah menjadi lebih subur sehingga akar
muda dari bibit mampu menyesuaikan kondisi perubahan struktur tanah dari polibag.
Diusahakan agar tanah galian digemburkan pada saat persiapan lubang. 30x30x30 Merupakan
ukuran yang standar dalamnya lubang, kita bisa menyesuaikan dengan tinggi bibit gaharu
kita. Jangan sampai batang bibit pohon gaharu kita tertanam terlalu dalam.
 Pemberian Naungan
Untuk menjaga tanaman agar tetap aman dan terlindungi dari sinar matahari serta mengurangi
penguapan air yang berlebihan maka anda bisa memberikan naungan agar bibit tidak terkena
sinar matahari langsung. Bisa saja anda gunakan jerami atau ditutup menggunakan daun yang
berukuran lebar. Sebuah sumber menyatakan bahwa waktu yang tepat untuk penanaman yaitu
diantara pertengahan musim penghujan.
 Perawatan umum
Kita bisa memberikan pestisida dalam bentuk kimia atau pestisida organik. Hal ini tentu saja
bertujuan untuk menjaga tanaman anda dari serangan hama yang biasa menggangu. Terutama
pada musim kemarau. Daun gaharu sangat disukai hama ulat (Lepidoptera sp) Jika hal ini
terjadi,kita bisa berikan isektisida kimia yang direkomendasikan toko pertanian. Karena jika
tidak, pohon gaharu anda akan sangat kehilangan daun dari pangkal hingga pucuk dan
kemudian mati.
Sumber : (http://www.gaharusuperkalbar.com/2014/04/Cara-Menanam-Pohon-Gaharu-Dengan-
Tepat.html#.VCZomWeSzk0)
3. Harga Kayu Gaharu
Mahalnya harga jual getah dan pohon gaharu saat ini membuat banyak petani
Kotabaru mulai tertarik untuk mengembangkan dan membudidayakan pohon gaharu. Selain
memiliki harga ekonomis yang tinggi, pohon gaharu juga dapat tumbuh di kawasan hutan
tropis. Pengembangan pohon gaharu saat ini tak terlalu banyak dikenal orang. Hanya orang-
orang tertentu saja yang sudah mengembangkan dan menanam pohon ini. Padahal,
keuntungan dari bisnis pohon gaharu dapat mengubah tingkat kesejahteraan warga hanya
dalam waktu beberapa tahun. Selain dapat tumbuh di kawasan hutan, pohon gaharu juga dapat
tumbuh di pekarangan warga. Karena itu sebenarnya warga memiliki banyak kesempatan
untuk menanam pohon yang menghasilkan getah wangi ini. Banyaknya getah yang dihasilkan
dari pohon gaharu tergantung dari masa tanam dan panen pohon tersebut. Misalnya untuk usia
tanam selama 9 sampai 10 tahun, setiap batang pohon mampu menghasilkan sekitar 2
kilogram getah gaharu. Sementara harga getah gaharu mencapai Rp5-20 juta per kilogram.
Harga itu tergantung dari jenis dan kualitas getah gaharu. Untuk getah gaharu yang memiliki
kualitas rendah dan berwarna kuning laku dijual Rp5 juta per Kg, sedangkan untuk getah
pohon gaharu yang berwarga hitam atau dengan kualitas baik laku dijual Rp15-20 juta per
Kg. Salah seorang petani Kotabaru yang sudah mengembangkan pohon gaharu ini adalah
Miran, warga Desa Langkang, Kecamatan Pulau Laut Timur. Menurutnya, untuk menanam
pohon gaharu dan menghasilkan banyak getah diperlukan perawatan khusus. Saat pohon
gaharu berumur sekitar 5-8 tahun, pohon yang tumbuh seperti pohon hutan alam itu perlu
disuntik dengan obat pemuncul getah. Setiap pohon diperlukan satu ampul dengan harga
Rp300 ribu. Miran mengaku, ia sudah menjual sekitar 50 batang pohon gaharu yang masih
berumur sekitar 1-3 tahun dengan nilai Rp19 juta. Ia juga telah menanam 500 batang pohon
gaharu dengan umur satu tahun lebih dan tinggi sekitar 50 cm. Karena memiliki sifat tumbuh
yang tidak jauh beda dengan tanaman hutan lainnya, setiap hektar lahan dapat ditanam sekitar
500 pohon gaharu dengan jarak tanam sekitar 3-4 kali 6 meter. Bibit pohon gaharu tersebut ia
peroleh dari Samarinda, Kalimantan Timur, yang sebelumnya dikembangkan dari Nusa
Tenggara Timur (NTT). Harga bibit dari Rp7.500 sampai Rp10.000 per pohon. Untuk
pemasaran tidak perlu repot, karena banyak pembeli yang siap mendatangi mereka yang
memiliki getah gaharu. Pengusaha transportasi itu juga berharap usaha yang ia rintis dapat
diikuti masyarakat dan petani lain di Kotabaru. Apalagi bila mengingat masih banyak lahan
tidur dibiarkan terbengkalai mubazir. Jika lahan tidur di wilayah kita dikembangkan dengan
menanam gaharu, maka 10-15 tahun kemudian akan menghasilkan uang ratusan juta,terang
Miran. Sebelumnya, Miran sudah mencoba beberapa tanaman kebun, namun hasilnya tidak
seperti menanam pohon gaharu. Dalam satu pohon usia dewasa dapat menghasilkan uang
puluhan juta rupiah.
Sumber : (http://bisnispohongaharu.wordpress.com/2013/03/16/harga-kayu-gaharu/)
GAMBAR POHON GAHARU

Sumber Gambar : (http://airmanjunto.blogspot.com/2013/08/pohon-kayu-gaharu-


supriyadi-air-manjunto.html)

Anda mungkin juga menyukai