Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

USAHA PENGOLAHAN GAHARU, MINYAK DAN TEH GAHARU


DALAM UPAYA BERSERTA MELIPUTI BISNIS TINGGINYA
PERMINTAAN PASAR INDUSTRI FARMASI DAN INDUSTRI
KOSMETIKA DI DALAM DAN LUAR NEGERI
ABSTRAK

Gaharu merupakan salah satu tanaman hutan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi, karena
kayunya mengandung resin yang harum. Resin beraroma ini berasal dari tanaman jenis
Aquilaria, Gyrinops, dan Gonystylus. Pada saat ini keberadaan gaharu semakin langka, karena
perburuan gaharu di alam terus meningkat dan para pemburu gaharu alam tidak hanya memungut
dari pohon yang mati melainkan juga menebang pohon hidup, sehingga semakin mengancam
populasi dan kelestarian produksi gaharu. Di sisi lain, harga gaharu terus meningkat, sehingga
mendorong upaya budidaya gaharu terutama di wilayah Asia Tenggara. Di Indonesia gaharu
sangat prospektif untuk dikembangkan, karena memiliki potensi biologis berupa beragamnya
spesies tumbuhan penghasil gaharu, masih luasnya lahan-lahan hutan yang sesuai untuk
pengembangan gaharu, dan teknologi induksi telah tersedia. Budidaya gaharu layak untuk
dilaksanakan, karena berdasarkan analisis finansial akan memberikan keuntungan bersih nilai
kini (NPV) sebesar Rp 147,74 juta/ha, IRR sebesar 48,53%, dan B/C = 3,32. Namun, karena
pengusahaan gaharu memerlukan modal yang tidak sedikit, maka masyarakat yang mampu
mengembangkannya adalah kelompok yang memiliki permodalan yang kuat. Untuk
mengembangkan budidaya gaharu secara lebih luas, perlu dikembangkan suatu skema kerjasama
antara pemilik modal dengan masyarakat. Salah satu bentuk kemitraan yang dapat dikembangkan
adalah dengan pola PHBM (Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat). Dengan pola PHBM
diharapkan budidaya gaharu dapat dikembangkan secara luas, pendapatan masyarakat meningkat
secara signifikan, dan tekanan masyarakat sekitar hutan yang tingkat ketergantungannya terhadap
hutan cukup tinggi dapat berkurang. Prinsip utama dalam pengembangan gaharu dengan pola
PHBM adalah prinsip kelestarian dan kelayakan ekonomi dalam jangka panjang sesuai jangka
waktu kontrak kerjasama serta saling menguntungkan berdasarkan nilai kontribusi masing-
masing pihak untuk mencapai tujuan sosial, ekonomi, dan ekologi bersama.
1. Pendahuluan
Gaharu merupakan bahan berbentuk kayu yang mengandung resin atau damar dan bila dibakar
akan mengeluarkan aroma wangi yang khas. Komoditi ekspor ini mempunyai nilai jual yang tinggi
baik di pasar nasional maupun internasional sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan
masyarakat. Di dunia perdagangan gaharu dikenal dengan nama agarwood, aloe wood, dan eagle
wood, oud (Timur tengah), dan Cing (Cina).
Gaharu diperoleh dari bagian (akar, batang, cabang) pohon gaharu dengan nama-nama daerahnya
antara lain : calabac, karas, kekaras, mengkaras (Dayak), galoop (Melayu), halim (Lampung), alim
(Batak), kareh (Minang), age (Sorong), bokuin (Morotai), lason (Seram), Ketimunan (Lombok),
ruhuwama (Sumba), dan seke (Flores). Ada beberapa jenis pohon gaharu, antara lain yang saat ini
sedang banyak dibudidayakan oleh masyarakat di Indonesia adalah jenis Gyrinops spp. Dan
Aquilaria spp. Kedua jenis tersebut menghasilkan gaharu dengan kualitas yang tinggi sehingga
sangat diminati masyarakat untuk dibudidayakan.
Aroma wangi atau harum dengan cara membakar secara sederhana banyak dilakukan oleh
masyarakat Timur Tengah (seperti Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Yaman, Oman) sebagai
pengharum tubuh dan ruangan, sedangkan penggunaan yang lebih bervariasi banyak dilakukan di
Cina, Korea, dan Jepang seperti bahan baku industri parfum, obat-obatan, kosmetika, dupa, dan
pengawet berbagai jenis asesoris serta untuk keperluan kegiatan religius.

2. Tinjauan Pustaka

a. Budidaya Gaharu :
Pada mulanya pohon gaharu banyak dijumpai dalam hutan alam, namun perburuan gaharu yang
tidak terkendali sejak tahun 1980-an sebagai akibat tingginya permintaan konsumen menyebabkan
pohon gaharu di alam semakin langka. Untuk memenuhi permintaan konsumen yang masih tinggi
tersebut, maka cara yang dapat dilakukan adalah dengan membudidayakannya atau menanam
kembali baik di dalam hutan maupun di lahan-lahan milik masyarakat. Budidaya gaharu telah
mulai dilakukan sejak tahun 1990-an dan berkembang terus di wilayah Indonesia terutama oleh
masyarakat di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Lombok. Sejak 5 tahun terakhir ini, masyarakat di
Pulau Jawa mulai tertarik dan ramai-ramai menanam bibit pohon gaharu di lahan-lahan miliknya.
Budidaya pohon gaharu ini diharapkan semakin berkembang pesat agar dapat memproduksi gaharu
dengan baik untuk memenuhi permintaan konsumen dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Usaha budidaya pohon gaharu ini merupakan salah satu investasi jangka menengah dengan hasil
yang menjanjikan.
Pohon gaharu dapat tumbuh baik pada lahan dataran rendah hingga perbukitan hingga mencapai
ketinggian 800 meter di atas permukaan laut dengan kondisi tanah lembut liat berpasir (pH : 4,0 –
6,0). Pola tanam pohon gaharu dapat dilakukan dengan pola monokultur (sejenis) dan polikultur
(campuran). Penanaman pola monokultur dilakukan dalam lahan kosong dengan jarak 2 x 2 m, 2 x
3 m dan 3 x 3 m. Sedangkan penanaman pola polikultur dapat dilakukan bersama dengan tanaman
keras lainnya seperti : coklat, karet, kopi, kelapa sawit, sengon, atau ditanam dalam
pekarangan/perladangan yang sudah ada kumpulan tanamannya (pengkayaan).
b. Menanam Pohon Gaharu
Pohon penghasil Gaharu cocok ditanam di antara daerah dataran rendah hingga ke perbukitan
pada ketinggian 0 – 750 meter dari permukaan air laut dengan curah hujan kurang dari 2000 cm,
suhu yang sesuai adalah antara 27°C hingga 32°C dengan kadar cahaya matahari
sebanyak 70%, jenis tanah yang sesuai adalah jenis lembut/ gembur dan liat berpasir dengan pH
tanah antara 4.0 hingga 6.0.
Cara Tanam Aquilaria.sp (Malacensis, Microcarpa, Beccariana dan sejenisnya)
Langkah-langkah sebagai berikut :
 Bersihkan lahan untuk keperluan pembuatan lubang, untuk memudahkan penanganan
sebaiknya dilakukan pengajiran/ patok dengan dimensi sesuai keinginan.
 Jarak tanam yang ideal untuk bibit gaharu minimal 2 x 2.5 meter atau menyesuaikan dengan
tanaman perpaduan lainnya seperti karet, pisang, pepaya dan lain-lain.
 Galilah tanah lobang ukuran 50 x 50 x 50 cm, pisahkan antara tanah galian atas dan tanah
galian bawah biarkan selama ± 15 hari.
 Siapkan pupuk kandang atau kompos yang akan menggantikan tanah bawah (dimasukkan
terlebih dahulu).
 Penanaman bibit gaharu sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan di pagi hari sampai
jam 10.00 waktu setempat, dan dapat dilanjutkan pada jam 4 sore/ petang harinya.
 Kemudian ambil bibit Gaharu yang siap tanam sobek dan buang pembungkus/ polybag dan
tutup tanah galian seperti biasa. (bibit sebaiknya sudah ditempatkan di lokasi kebun 2
minggu sebelum ditanam dan menanam pada sore hari dimusim hujan).
 Buatlah atap pelindung dari daun ilalang jika kebun monokultur/ terbuka hingga tanaman
berumur 18 bulan, setelah itu lahan dapat mulai dibuka.
 Kebutuhan pupuk relatif kecil yakni NPK 10 – 50 gr / 6 bulan, jika tanaman sudah terjangkit
mikoreza maka tidak banyak memerlukan pupuk.

c. Pemeliharaan
Pemupukan dapat dilakukan sekali 3 bulan, namun dapat juga setiap 6 bulan dengan kompos
sebanyak 3 kg melalui pendangiran dibawah canopy. Penggunaan pupuk kimia seperti NPK
dan majemuk dapat juga ditambahkan setiap 3 bulan dengan dosis rendah (5 gr/tanaman) setelah
tanaman berumur 1 tahun, kemudian dosisnya bertambah sesuai dengan besarnya batang tanaman.
Hama tanaman gaharu yang perlu diperhatikan adalah kutu putih yang hidup di permukaan
daun bawah, bila kondisi lingkungan lembab. Pencegahan dilakukan dengan pemangkasan pohon
pelindung dan pruning agar kena cahaya matahari diikuti penyemprotan pestisida seperti Tiodane,
Decis, Reagent, air destilat sirih, dll. Pembersihan gulma dapat dilakukan sekali 3 bulan atau pada
saat dipandang perlu.

d. Pengolahan Gaharu
Gaharu diolah menjadi bahan olahan yang berupa minyak, hio, dupa, dan obat gaharu.
Proses pembuatannya adalah sebagai berikut.
a. Minyak Gaharu
Minyak gaharu dapat diperoleh melalui proses penyulingan dengan system destilasi kukus
atau system tekanan uap. Adapun proses penyulingannya adalah sebagai berikut.
1) Siapkan bahan baku gaharu dalam bentuk serpihan dan bubuk.
2) Masukkan bahan ke dalam ketel kukus.
3) Alirkan air ke dalam tetel bahan dan ke ketel pendingin.
4) Tempatkan bejana pemisah air dengna minyak pada ujung pendingin.
5) Panaskan air dalam ketel dengan api arang, atau kayu, atau gas.
6) Setelah satu jam dipanaskan, uap mulai terkondensasi di bejana pemisah air dan
minyak, proses penyulingan berakhir setelah 6-8 jam pemanasan.
b. Hio
Menurut laporan dari ASGRIN (Asosiasi Gaharu Indonesia), dinyatakan bahwa air limbah
penyulingan minyak gaharu masih berguna untuk kosmetik, yaitu sebagai penghalus wajah.
Sedangkan ampas penyulingan dapat digunakan untuk bahan pembuat hio atau dupa.

Hio dibuat dari campuran abu gaharu dan abu lengket dengan perbandingan 1:10, kemudian
ditambah dengan aroma lain dan diaduk hingga homogeny. Abu lengket terbuat dari kulit
merbau yang diharuskan. Adonan selanjutnya dicetak dalam bermacam-macam bentuk sesuai
selera konsumen, seperti lidi, spiral, dan kerucut. Kemudian, hio yang sudah dicetak dijemur
hingga kering dan sipa untuk dipasarkan. Bentuk lidi biasanya digunakan untuk peribadatan,
sedangkan yang berbentuk kerucut banyak digemari orang-orang Arab Saudi.

c. Dupa (Setanggi)
Dupa atau setanggi dibuat dari campuran abu gaharu, abu lengket, daun atau kulit buah jeruk
nipis, serbuk akar wangi, dan tetes gula merah. Bahan-bahan tersebut dicampur dan dimasak tanpa
minyak, kemudian dibiarkan hingga dingin. Selanjutnya dicetak dan dibungkus.
Dalam perdagangan gaharu dikenal dua macam gaharu, yaitu gaharu buaya dan gaharu biasa.
Gaharu buaya dihasilkan oleh pohon gaharu jenis Aquilaria sympetalum, Aquilaria malaccensis
dan Aquilaria filarial.
Gaharu buaya biasanya tidak disenangi konsumen karena aromanya kemenyan, seratnya kasar,
dan warnanya cokelat kehitaman. Gaharu yang lebih disenangi konsumen adalah gaharu yang
aromanya lembut dan seratnya halus.
Dalam perdagangan, gubal dupa dibedakan dalam beberapa kualitas sebagai berikut.
a) Super., b). AB., c). BC., d). A., e). Gumbil gaharu, yaitu gubal gaharu kecil-kecil yang
dibedakan dalam kelas tenggelam yag kualitasnya lima kali dan kelas terapung yang
kualitasnya lebih rendah. (berikut contoh harga per 1kg nya dipasaran);
d. Obat Gaharu
Penggunaan gaharu untuk obat-obatan di luar negeri. Seperti Cina, Korea, dan Jepang saat ini
cukup berkembang. Di Indonesia penggunaan gaharu belum banyak dimanfaatkan untuk
pengobatan. Diharapkan, di masa mendatang gaharu memiliki prospek yang baik untuk
mendukung industry obat di Indonesia.

e. Perhitungan Investasi Gaharu


Contoh Perhitungan Investasi Gaharu
Di bawah ini memperlihatkan secara garis besar kelayakan investasi atau usahabudidaya pohon
gaharu sebagai berikut : (Investasi dihitung per 100 pohon atau luas 400 m2 dengan jarak tanam 2
x 2 m)
1) Biaya pembelian bibit : 100 x Rp. 30.000,- : Rp. 3.000.000,-
2) Biaya penanaman : 100 x Rp. 5.000,- : Rp. 500.000,-
3) Biaya perawatan + Pupuk : 100 x Rp. 100.000,- : Rp.10.000.000,-
4) Biaya proses inokulasi : 100 x Rp. 150.000,- : Rp. 15.000.000,-
5) Biaya proses pemanenan : 100 x Rp. 100.000,- : Rp. 10.000.000,-
6) Biaya angkutan, penjagaan, dll. 100 x Rp. 10.000,- : Rp. 1.000.000,-
Jumlah biaya pengeluaran : Rp. 38.000.000,-

7) Hasil penjualan gubal : 100 x 0,5 kg x Rp. 3.000.000,- : Rp. 150.000.000,-


8) Hasil penjualan kemedangan (biasa) 100 x 5 kg x minimal Rp. 500.000,- :
Rp. 250.000.000,- Jumlah pendapatan : Rp. 350.000.000,- cck

TOTAL KEUNTUNGAN : Rp. 350.000.000 – Rp. 38.000.000 : Rp. 312.000.000,-

f. Proses Pemanenan Gaharu


Untuk mendapatkan produk gaharu harus melalui proses pemanenan (rekayasa produksi), yaitu
dengan teknik induksi jamur atau pathogen ke dalam pohon gaharu.
Teknik induksi atau inokulasi yang berkembang saat ini adalah teknik pengeboran dan
penyuntikan. Gaharu akan terbentuk sebagai akibat dari proses fisiologis pohon yang bertahan
hidup setelah diserang oleh jamur atau pathogen yang dimasukkan (induksi) ke dalam jaringan
kayu melalui akar, batang dan cabang pohon.
Pemanenan gaharu sebaiknya dilakukan minimal selama 3 tahun setelah proses induksi (inokulasi).
Gaharu yang terbentuk dapat dibedakan dalam 3 kelas kualitas yaitu : gubal gaharu, kemedangan
gaharu dan abu gaharu. Harga ketiga kelas kualitas tersebut berbeda-beda.
Untuk kelas gubal gaharu, harga tertinggi di pasaran dapat mencapai Rp. 60 juta per kilogram.
Sedangkan harga kemedangan gaharu berkira antara Rp. 3 juta – 20 juta per kilogram. Kayu
gaharu dapat disuling menjadi minyak gaharu dengan harga berkisar antara Rp. 50 ribu – 150 ribu
per cc.
g. Mesin Pengolahan Gaharu

Mesin penghancur kayu gaharu Alat penyulingan Pencacah kompos

Mesin pengisi minyak ke Botol + label

Mesing Pakaging Teh Celup & Mesin Pengering


h. Manfaat Hasil Produk Dari Olahan Gaharu

Teh Gaharu
Produsen teh gaharu menerangkan bahwa pasar teh gaharu semakin mengeliat di Indonesia.
Beliau Menjelaskan bahwa setiap minggunya beliau mampu menjual hingga 40 lusin teh gaharu.
Dimana harga teh gaharu Rp.15.000/kotaknya.ini merupakan salah satu peluang.

Parfume Minyak Gaharu Harganya Bisa 3 jt lebih Per tola (12 gram)

Gelang gaharu harganya tergantung kualitas. Harganya dapat mencapai ratusan juta Rupiah

Gubal gaharu dapat pula di jual dalam bentuk olahan seperti gelang gaharu, Tasbih, kalung,
gantungan kunci sovenir, dan berbagai kerajinan lainnya. Untuk itu bibit gaharu dan inokulasi
gaharu haruslah dipilih dan dirancang dengan baik sesuai target pasar yang di inginkan.

Kosmetik, Obat-obatan Herbal dan Aroma Terapy berbahan dasar Gaharu


i. Manfaat Daun Gaharu
Manfaat daun gaharu sebagai herbal pada mulanya adalah untuk pengobatan dan terbukti
menyembuhkan berbagai penyakit kronis seperti :
1. Diabetes
2. Stroke
3. Asam urat
4. Masalah ginjal
5. Kanker prostat
6. Asma
7. Tiroid kelelahan kronis
8. Disfungsi seksual
9. Kegelisahan
10.Gangguan tidur
11.Penurunan berat badan
12.Detoksifikasi
13.Mabuk
14.Sembelit
15.Tekanan darah tinggi
16.Kadar gula darah yang tidak stabil (seperti diabetes)
17.Gangguan kulit
18.Penuaan dini
19.Perawatan paru
20.Masalah peredaran darah
21.Pengobatan sakit kepala

1. Daun Gaharu Sebagai Anti Depres


Pada ekstrak benzene dalam manfaat daun gaharu, memiliki kegunaan untuk sistem syarat pusat
sebagai anti depresi pada saraf. Hal ini disebabkan gaharu mengandung senyawa aktif
agarospirol, dimana memiliki kegunaan sebagai antidepresi yang mampu menekan sistem
syaraf pusat yang menyebabkan ketenangan dan dapat mengembalikan kebugaran tubuh. Zat anti
depresi lainnya juga ditemukan pada :
 manfaat kapulaga
 manfaat kayu cendana
 manfaat ikan salmon

2. Teh daun gaharu sebagai anti penuaan


Teh gaharu yang terbuat dari daun pohon gaharu dalam penelitian terbaru, menunjukkan
penemuan. Jika daun gaharu ini kaya akangenkwanin merupakan glikosida alami yang secara
secara luas dikenal bermanfaat untuk kecantikan. Dikatakan bahwa glikosida berupa genkwanin
mampu menghilangkan merkuri secara efisien. Teh gaharu yang mengandung glikosida memiliki
manfaat untuk diet yang diyakini membantu dalam memperlambat proses penuaan.
Teh daun gaharu tidak mengandung zat aditif, senyawa pengawet atau pewarna buatan. Seringkali
kosmetik yang digunakan wanita mengandung merkuri, yang dianggap sebagai penyebab penuaan
dini lebih cepat. Teh gaharu dapat menghilangkan merkuri dari dalam tubuh, sebagaimana dilansir
ada asian agarwood. Sehingga dalam hal ini mengurangi risiko gangguan neurologis merkuri yang
telah terpapar dan bekerja untuk mencegah penuaan kulit. Saat tubuh menghilangkan racun
merkuri dengan teh ini, maka akan terbentuk kulit yang sehat, bebas dari noda.
3. Menjaga berat badan
Manfaat teh gaharu, membuat tubuh mengalami detoksifikasi, terutama pada seseorang yang
memiliki kelebihan barat sehingga membuat penurunan berat badan. Manfaat daun gaharu yang
dijadikan teh, telah terbukti secara ilmiah untuk membantu dalam menurunkan berat badan. Untuk
mencapai penurunan berat badan bisa dengan 6-8 cangkir teh gaharu per hari yang dapat disajikan
hangat maupun dingin. Sehingga kita bisa mengganti minuman tak sehat dengan minuman yang
sehat ini.

4. Detoksifikasi tubuh
Jika teh ini dapat menurunkan berat badan bagi yang kelebihan, teh gaharu dapat juga
meningkatkan berat badan untuk yang membutuhkan sebagai manfaat dari detoksifikasi yang
terjadi. Mengapa? Hal ini terjadi, sebab pada dasarnya apapun dietnya manusia tetap menimbun
neurotoksin. Tidak hanya karena masalah kosmetik, namun juga karena makanan yang kita
asup setiap hari. Lama-kelamaan akan membuat gangguan secara neurologis.
Fungsi detoksifikasi tubuh juga bisa didapatkan dari :
 manfaat lobak putih
 manfaat infused water
 manfaat daun serai

5. Mengurangi rasa mabuk


Teh gaharu dimaksudkan untuk minum setiap hari untuk mendapatkan manfaat dalam
mempertahankan kesehatan jangka panjang. Banyak orang yang menggunakan teh gaharu untuk
menghilangkan mabuk, atau mengurangi rasa mabuk. Ketika teh tersebut diminum selama
intoksikasi, minuman ini dapat bekerja di dalam tubuh untuk menghilangkan alkohol (racun) dalam
tubuh.
6. Menambah Energi
Selain itu manfaat daun gaharu juga bisa meningkatkan energi membuat lebih ringan
beraktivitas fisik. Awal sementara setelah mengkonsumsi teh gaharu secara teratur akan
meningkatkan jumlah kuantitas untuk buang air kecil. Hal ini menunjukkan teh gaharu bekerja
dengan tubuh. Pembilasan saat detoksifikasi yang terjadi sebagai akibat dari minum teh gaharu
adalah melumasi perut.

7. Menenangkan Tubuh
Selama berabad-abad, teh gaharu telah digunakan untuk menenangkan gangguan kecemasan
dan tidur. Aroma yang dihasilkan dari daun memiliki efek menenangkan alami yang mengurangi
gejala stres, sehingga memungkinkan orang untuk mencapai tidur yang lebih panjang dan lebih
tenang. Nutrisi yang ditemukan dalam daun teh Gaharu juga telah digunakan untuk kesehatan paru.
Tentu, daun Gaharu meningkatkan sirkulasi darah di tubuh yang penting untuk metabolisme tubuh

8. Dibuat menjadi minyak


Minyak essensial dari gaharu dapat dipadukan dengan minyak essensial lainnya seperti pada
manfaat bunga mawar, manfaat bunga melati, geranium, dan cendana. Memiliki manfaat sebagai
berikut.

 Tonik yang efektif, bersifat diuretik, mengurangi epilepsi, dan antimikroba. Karena minyak
gaharu adalah afrodisiak paling ampuh dari semua minyak esensial.
 Berguna dalam gangguan saraf, pencernaan, keluhan paru-paru, penyakit cacar, rematik, sakit
selama dan setelah melahirkan, menghentikan kejang dalam sistem pencernaan dan pernafasan,
demam, sakit perut, asma, kanker, kolik, diare, mual, regurgitasi, kelemahan pada orang tua,
sesak napas, menggigil, sakit umum dan sirosis hati.
 Minyak Gaharu telah digunakan sebagai pengobatan untuk paru-paru dan tumor perut. Minyak
ini digunakan di Malaysia untuk rasa kari dan Taiwan menggunakannya sebagai bahan
aromatik anggur lokal mereka.

9. Manfaat Aromaterapi
Kemampuan daun gaharu untuk rasa relaksasi membuatnya sangat berguna dalam setiap sesi
aromaterapi. Manfaat daun gaharu juga sangat efektif untuk menghilangkan kecemasan dan depresi
yang dirasakan. Aromaterapi ini dapat bertahan selama 12 jam ke depan. Beberapa rumah parfum
Eropa mencari minyak dari gaharu untuk membuat parfum.
Beberapa Jenis Produk yang bisa dihasilkan dari kayu gaharu diantaranya minyak atsiri/parfum gaharu,
briket, pupuk kompos, teh daun gaharu, air destilat gaharu, madu gaharu dan buhur.

Dan masih banyak peluang bisnis yang bisa kita kembangkan dari gaharu yang tentunya menuntut
kreativitas dan kejelian kita memandang peluang tersebut.

Artikel :
Permintaan ekspor, kata Rochman, kerap kali datang dari Arab Saudi, Malaysia, Taiwan, Jepang dan
negara-negara timur tengah. Sedangkan untuk pasar lokal, permintaan kerap datang dari pesantren hingga
tempat pijat dan spa untuk aroma terapi.

"Kelas medium per satu liternya Rp 1,5 - Rp 2 juta, tergantung kualitasnya. Kelas ekspor saya jual perbotol
ukuran 12 mililiter dengan harga Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta tergantung pasar dan kualitasnya,"
terangnya.

"Omzet untuk minyak saja bisa sampai Rp 15 juta, itu seluruh kelas. Untuk kelas biasa atau medium
sebulan bisa jual 10-15 liter. Untuk kelas super ini tergantung pasar, tidak bisa diprediksi," tandasnya.

Baca artikel detiknews, "Keren, Minyak Gaharu Made In Jombang Tembus Pasar Ekspor"
selengkapnya https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5273977/keren-minyak-gaharu-made-in-jombang-
tembus-pasar-ekspor.

Harga Minyak Gaharu update Market Listing 2022:


Varian & Kemasan Minyak Gaharu Harga

Minyak Gaharu Aceh 3 ml Rp250.000

Minyak Gaharu Lombok 3 ml Rp250.000

12 ml : Rp500.000 – Rp1.000.000
Minyak Gaharu Jombang 12 ml
1 L : Rp1.500.000 – Rp2.000.000

Minyak Gaharu Sumbawa 3 ml Rp500.000

Minyak Gaharu Green Agarwood 3 ml Rp650.000

Minyak Gaharu Kalimantan 6 ml Rp1.650.000

Minyak Gaharu Malinau 6 ml Rp1.750.000

Minyak Gaharu Cambodia 6 ml Rp2.800.000

Minyak Gaharu Kalimantan 30 ml Rp3.175.000

Berdasarkan hasil Penelitian dengan industri / pengrajin rumah tangga, berikut rincian Rencana Anggaran
Semi Industri / Industri Skala Menengah:
TES MZRKET & LINK

1. Saya Berupaya menemukan Kayu Gaharu Kalimantan Dengan Kualitas Ab, Super
Dan Double Super Dengan Harga Yang Tejangkau.serius.

Contact Name : Rudy.pasha


Phone Number / HP Contact : 081586432788

2. agam ginting – berastagi hp 081260448900

3. Klik nomor untuk langsung menghubungi supplier

(+62) 81944712003 PT Tamba Sanji Wani

Verified Supplier
Tsb Official Store Bangga Menjadi Perusahaan Manufacture Terlengkap Di Bali Untuk Produk Essential Oil
, Kesehatan, Kecantikan, Makanan Sehat, Produk Kebersihan , Natural Herbal Alami.
Alamat
JL PULAU BIRA III BLOK D1/46 TAMAN PERMATA BUANA KEMBANGAN UTARA, JAKARTA BARAT
11610 KOTA JAKARTA BARAT - KEMBANGAN, Jakarta Barat, Jakarta, Indonesia

Supplier, Distributor, Toko


Kosmetik, Food, Drink

4. Klik nomor untuk langsung menghubungi supplier

(+62) 2517544021 CV Aromindo

Verified Supplier
Cv Aromindo Jl. Brigjen Sapatadji Hadiprawira No.54 Cilendek Barat - Bogor Barat 16112 Kami Menjual
Berbagai Macam Minyak Atsiri, Kayu Gaharu, Sabun Alami, Tasbih Gaharu, Gelang Gaharu Dll.

Alamat
Jl Brigjend Saptadji Hadiprawira No.54 Cilendek Barat - Bogor Barat 16112, Bogor, Bogor, Indonesia

Supplier, Distributor, Toko


Produk Kayu Gaharu, Dupa Gaharu, Minyak Atsiri, Tuangku Aromaterapi, Accessories Lainnya

Anda mungkin juga menyukai