Anda di halaman 1dari 9

TANAMAN HIAS

LIDAH BUAYA
( ALOE VERA )

NAMA KELOMPOK
X MIPA 2
 Aura Aureole Maha Hadi (03)
 Aura Aurora Maha Hadi (04)
 Bernica Bella Berliana (05)
 Dwi Febri Indriani (09)
 Putri Kartika Dwi Pelita Hati (21)
PERENCANAAN AWAL
Lidah Buaya
( Aloe Vera )

Lidah buaya (Aloe vera) adalah sejenis tumbuhan yang sudah


dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur
rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini
dapat ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika.
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
manfaat tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku
industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan
minuman kesehatan.
Berdasarkan hasil penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-
zat seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan
komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.Selain itu,
menurut Wahyono E dan Kusnandar (2002), lidah buaya berkhasiat
sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses
regenerasi sel. Di samping menurunkan kadar gula dalam darah
bagi penderita diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi
kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta dapat
digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, penderita
HIV/AIDS.
Tanaman lidah buaya termasuk semak rendah, tergolong
tanaman yang bersifat sukulen dan menyukai hidup di tempat
kering. Batang tanaman pendek, mempunyai daun yang bersap-
sap melingkar (roset). Panjang daun 40-90cm, lebar 6-13cm, dengan
ketebalan lebih kurang 2,5cm dipangkal daun, serta bunga
berbentuk lonceng.
Cara Memulai Usaha Lidah Buaya
Yang perlu anda persiapkan untuk memulai usaha ini adalah
lahan yang cukup untuk menanam lidah buaya. Selain itu anda
juga membutuhkan pengetahuan dasar bagaimana cara
menanam dan merawat lidah buaya yang baik.
1. langkah pertama adalah menyiapkan lahan. Siapkan lahan
yang sudah dibajak.

2. Kemudian kita melakukan pembibitan. Pembibitan dilakukan


dengan cara vegetatif. Maksudnya bibit diambil dari tanaman
induk berupa anakkan dengan jalan dicongkel dan
diusahakan agar akarnya tidak putus. Anakan yang telah di
dapatkan ditanam dalam polibag bisa juga di pot.

3. Setelah masa pembibitan mencapai waktu yang ditentukan,


kemudian bibit tanaman lidah buaya ditanam dalam lubang
dengan kedalaman kurang lebih 10 cm. Pada waktu
penamanan diusahakan
agar tanaman lidah buaya tidak berhimpitan.
4. Kemudian kita lakukan pemeliharaan tanaman lidah buaya
dilakukan dengan cara memasukan pupuk kandang kurag
lebih dua sampai lima kilogram dalam waktu 1-2 minggu
sebelum ditanam. Kemudian setelah pasca tanam dapat
diberikan pupuk Urea dan Furadan. Lidah buaya sudah dapat
dipanen pada umur delapan bulan sampai satu tahun setelah
tanam.
SISTEM PRODUKSI
TANAMAN HIAS
1. Siapkan Media Tanam yang Tepat
Tanaman ini akan tumbuh subur apabila ditanam di media
yang gembur, remah, dan tentunya banyak mengandung zat
hara. Untuk membuat media tanam dengan kriteria ini, Anda
bisa mencampurkan tanah, pasir, dan pupuk kandang
dengan perbandingan 2:2:1. Diamkan media tanam ini selama
3-5 hari terlebih dahulu sebelum bisa digunakan.
2. Pemilihan Varietas yang Sesuai
Ada banyak sekali varietas lidah buaya saat ini. Masing-masing
mempunyai kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda.
Misalnya lidah buaya dari varietas Aloe berbeda jenis salah
satunya yaitu Mileer tanaman ini mempunyai batang yang
berukuran sangat besar dibandingkan dengan tumbuhan
lidah buaya yang lain. Selain indah dan menyejukkan mata,
lidah buaya dari varietas ini bisa dimanfaatkan bagian
dagingnya lebih maksimal.

3. Teknik Perbanyakan Tanaman


Ada beberapa metode yang dapat diterapkan untuk
memperbanyak tanaman lidah buaya. Di antaranya yang
paling terkenal yaitu anakan dan biji. Secara garis besar, teknik
perbanyakan lidah buaya melalui anakan jauh lebih mudah
dari pada biji. Triknya ialah pilihlah anakan lidah buaya yang
sudah mempunyai sistem perakarannya sendiri. Selain di tanah
langsung, Anda juga bisa menanam anakan tersebut di pot
atau polybag. Tanamkan anakan lidah buaya pada
kedalaman 10-15 cm agar seluruh sistem perakarannya
tertutup oleh tanah.
4. Pemeliharaan yang Benar
Sekali lagi kami ingatkan bahwa lidah buaya memiliki habitat
asli di daerah gurun. Jadi tanaman ini sangat rentan terhadap
air. Anda bisa menyiram seperlunya saja untuk membasahi
media tanam. Usahakan tanaman lidah buaya yang Anda
rawat dapat memperoleh cahaya matahari langsung secara
maksimal. Tanaman ini sangat menyukai sinar alami dari
matahari sehingga dapat meningkatkan kesuburannya. Perlu
juga dilakukan pemupukan memakai pupuk organik setiap 3
bulan sekali.
5. Ganti Wadah secara Berkala
Apabila Anda tidak menanam lidah buaya langsung di tanah,
melainkan menggunakan wadah penanaman
berupa pot atau polybag, sebaiknya gantilah wadah tersebut
secara berkala. Idealnya adalah 6 bulan sekali tergantung
tingkat pertumbuhan tanaman di dalamnya. Dengan rutin
mengganti pot yang lebih besar, makan media tanam tetap
mampu menyimpan nutrisi cukup yang dibutuhkan oleh lidah
buaya.
PERHITUNGAN BIAYA
PRODUKSI TANAMAN
HIAS
 Rencana Analisis Anggaran Keuangan
 Pembelian bibit,pupuk kandang,dan polybag
Polybag ukuran 35x35 3 kg polybag = Rp 100.000
 Pupuk kandang
1 poly bag membutuhkan 6 kg x 100 polybag = 600 kg x
15 = Rp 900.000
 Pembelian bibit
100 bibit x Rp 2000 = Rp 200.000
Polybag = Rp 100.000
Pupuk kandang = Rp 900.000
Bibit lidah buaya = Rp 200.000
Jumlah = Rp 1.200.000
 Pemasukan
 Penjualan bibit :
Bibit kecil = Rp. 3000
Bibit sedang = Rp. 5000
Bibit besar = Rp. 7000
Bibit kecil @hari terjual 100 x Rp. 3000 = Rp. 300.000
Bibit sedang @ hari terjual 100 x Rp. 5000 = Rp. 500.000
Bibit besar @ hari terjual 100 x Rp. 7000 = Rp.700.000
Jumlah Rp. 1.500.000 x 30 hari = Rp
45.000.000
Jumlah total pemasukan Rp.
45.000.000

 Keuntungan @ bulan => Jumlah pemasukan – jumlah


pengeluaran
Rp. 45.000.000 – Rp1.200.000 = Rp 43.800.00
STRATEGI PEMASARAN
PRODUK
Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan kegiatan
bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yg
memuaskan kebutuhan pembeli.

Kita ketahui bahwa lidah buaya memiliki banyak manfaat, sehingga


lidah buaya sangat dicari oleh masyarakat. Oleh karena itu kami
memasarkan produk lidah buaya untuk kebutuhan masyarakat. Hal
pertama yang dilakukan untuk melakukan pemasaran produk lidah
buaya adalah

1. Perencanaan
Hal pertama yang harus dilakukan untuk memasarkan sebuah
produk adalah memberi nama dari suatu produk. Oleh karena
itu, kami menyebut produk ini dengan nama Tanaman Hias
Lidah Buaya.
2. Menentukan harga
Untuk masalah harga, tergantung dari besar kecilnya ukuran
tanaman. Tetapi, biasanya tamanan lidah buaya dijual
dengan kisaran harga 3000-7000 rupiah tergantung ukurannya.
3. Mempromosikan
Pemasaran produk ini daapat dilakukan dengan memasang
spanduk, menyebarkan brosur, dll. Agar pemasaran produk ini
lebih menarik, kita dapat memasarkannya melalui
online/internet.
4. Mendistribusikan
Pendistribusian produk lidah buaya ini dapat dilakukan dengan
mengirimkannya pada toko tanaman hias, petani lidah buaya,
dan juga masyarakat.
EVALUASI HASIL
 Kelebihan lidah buaya
Mengurangi Rasa Gatal Pada Kulit
Mempercepat Proses Penyembuhan Luka
Mengusir Jerawat Membandel
Merawat Kulit
Memenuhi Kebutuhan Vitamin Harian
Mendetoksifikasi Racun
Menghaluskan Rambut
Melembabkan Rambut
Menghilangkan Ketombe
Mencegah Kebotakan
 Kekurangan lidah buaya
 Lidah buaya dapat mengakibatkan reaksi alergi
dan menimbulkan penyakit diare.
 Lidah buaya tidak disarankan untuk
dimanfaatkan secara oral dalam jangka waktu
yang panjang atau lama.
 Lidah buaya dapat membahayakan bagi
penderita diabetes
 Lidah buaya dapat menyebabkan kematian jika
dalam pemanfaatannya tidak tepat.
 Sebaiknya hindari konsumsi lidah buaya bagi
anda yang sedang hamil.
 Lidah buaya juga tidak baik bagi dikomsumsi
bagi penderita hiperkolesterol.

Anda mungkin juga menyukai