Gambaran Umum Kabupaten Pati
Gambaran Umum Kabupaten Pati
GAMBARAN UMUM
a. Keadaan Geografis
Kabupaten Pati merupakan salah satu dari 35 daerah kabupaten / Kota
di wilayah Propinsi Jawa Tengah dan terletak diantara 110 51-11115 BT
dan 625 - 700 dengan batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Dibatasi wilayah kabupaten Jepara dan Laut Jawa
Sebelah Timur : Dibatasi wilayah kabupaten Rembang dan Laut Jawa
Sebelah Selatan : Dibatasi wilayah Kabupaten Grobogan dan kabupaten
Blora
Sebelah Barat : Dibatasi wilayah Kabupaten Kudus dan Kabupaten
Jepara
Sesuai dengan data dari BPS dalam Kabupaten Pati dalam angka tahun
2013 luas wilayah Kabupaten Pati adalah 150.368 Ha yang terdiri dari 21
Kecamatan, 401 desa dan 5 kelurahan, 1106 Dukuh, 1474 RW dan 7524 RT.
Sedangkan jumlah sarana pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Pati
adalah 8 Rumah Sakit, 29 Puskesmas, 29 Balai Pengobatan/Klinik, 2 Praktek
dokter bersama, 108 Apotik , 6 Toko obat, 1 Gudang farmasi kesehatan.
b. Keadaan Penduduk
Situasi kependudukan dapat dilihat dari berbagai indicator, antara
lain : Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk, Kepadatan Penduduk, Presentase
Penduduk Produktif, Angka Kelahiran Kasar dan Tingkat Fertilitas.
1. Pertumbuhan dan Persebaran Penduduk
Berdasarkan data BPS jumlah penduduk Kabupaten Pati pada
tahun 2013 diperkirakan sebanyak 1.218.016 jiwa dengan 590.181 jiwa
penduduk laki-laki dan 627.835 jiwa penduduk perempuan, dengan sex
ratio sebesar 0,94. Dari jumlah penduduk tersebut menunjukkan angka
penduduk anak-anak sebesar 287.942 jiwa (23,64 %), sedangkan
penduduk dewasa sebesar 930.074 jiwa (76,35%).
Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Pati Tahun 2013 sebesar
0,66% yang tertinggi berada di kecamatan Margorejo sebesar 1,58%,
sedangkan terendah sebesar 0,29% berada di kecamatan Winong,
Pucakwangi, Jakenan, Gabus dan Tayu.
2. Kepadatan Penduduk
Dengan luas wilayah 1.503,68 km2 (150.368 Ha) dan jumlah
penduduk sebesar 1.218.016 jiwa, maka kepadatan penduduk 803 jiwa per
Km2 . Kepadatan terbesar di kecamatan Pati sebesar 2448,84 jiwa/Km 2
dan Kecamatan Juwana sebesar 340,02 jiwa/km2.
Angka kepadatan penduduk tertinggi terletak di Kecamatan Pati
2.434,10 jiwa /km2 , sedangkan kepadatan penduduk terendah di
Kecamatan Pucakwnagi 340,08 jiwa/km2.
Terdepan 8 (delapan) kecamatan yang mempunyai kepadatan
penduduk diatas rata-rata Kabupaten yaitu Kecamatan Pati sebagai pusat
pemerintahan dan juga daerah sentral industri dan perdagangan.
Kecamatan Juwana dengan sentral industri kuningan dan perikanan yang
dilengkapi dengan TPI dan Pelabuhan serta merupakan daerah industri
terbesar di Kabupaten Pati. Kecamatan Batangan dengan industri garam,
Kecamatan Trangkil dengan Industri Gula, Kecamatan Margoyoso dengan
industri Tepung Tapioka.Sedangkan 5 Kecamatan yaitu Kecamatan
Gembong, Tlogowungu, Tayu, Sukolilo dan Dukuh Seti merupakan daerah
sentra perdagangan produk pertanian dan perkebunan serta galian
tambang.
3. Rasio Jenis Kelamin
Komposisi penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari rasio
jenis kelamin, yaitu perbandingan penduduk laki-laki dengan perempuan
kali 100 persen. Berdasarkan perhitungan sementara angka proyeksi
penduduk tahun 2013 penduudk di Kabupaten Pati penduduk laki-laki
sebanyak 590.181 jiwa dan perempuan sebesar 627.835 sehingga
didapatkan rasio jenis kelamin sebesar 0,94
4. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur
Penduduk usia produktif adalah penduduk yang melakukan
kegiatan produksi dari segi ekonomi dan dapat memenuhi kebutuhan
sendiri, yaitu usia 15 tahun sampai dengan 64 tahun sebesar 830.524 jiwa
dan penduduk yang belum dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan
sendiri dan penduduk yang dianggap tidak mampu bekerja yaitu umur 0
sampai dengan 14 tahun ditambah penduudk usia 65 tahun keatas sebesar
387.492 jiwa.
c. Keadaan Sosial
Data dari BPS Kab.Pati pada Pati dalam angka tahun 2014
menunjukkan banyaknya sekolah TK pada tahun 2013 sebanyak 471 sekolah
dengan jumlah siswa sebanyak 17.688 siswa. Sekolah SD/MI sederajat
sebanyak 675 sekolah terdiri dari 649 SD negeri, 25 SD swasta dengan jumlah
murid keseluruhan 91.533 orang. Jumlah Sekolah SLTP sederajat sebanyak 83
sekolah (58 sekolah negeri dan 25 swasta) dengan jumlah murid SLTA secara
keseluruhan 34.233 siswa. Jumlah sekolah SLTA sederajat sebnayak 29
sekolah (11 negeri dan 18 swasta). Jumlah murid SLTA sederajat sebanyak
12.751 siswa.
a. Visi
Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Pati adalah Terwujudnya masyarakat
mandidi untuk hidup sehat menuju Pati Bumi Mina Tani Sejahtera. Visi
tersebut merupakan gambaran masyarakat Pati pada masa yang akan
datangdengan penduduknya hidup dalam lingkungan dan berprilaku sehat,
mampu memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata,
serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Masyarakat mampu
mengenali tingkat kesehatan, masalah kesehatan, merencanakan dan mengatasi,
memelihara, meningkatkan dan melindungi diri sendiri secara mandiri.Untuk
mencapai kondisi tersebut didukung sumber daya seaksimal mungkin diutamakan
dari kemmapuan sumber daya yang ada di Kabupaten Pati, meliputi sumber daya
manusia, pembiayaan, perbekalan dan obat, sarana dan prasarana dengan tidak
menutup kemungkinan adanya alokasi biaya diluar Kabupaten Pati.
b. Misi
Misi mencerminkan peran, fungsi dan kewenangan seluruh jajaran
organisasi kesehatan di Kabupaten Pati, yang bertanggung jawab secara teknis
terhadap pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan di Kabupaten
Pati. Dalam rangka mewujudkan Visi Dinas Kesehatan Kan.Pati :Terwujudnya
masyarakat mandiri untuk hidup sehat menuju Pati Bumi Mina Tani maka
misinya adalah :
1. Penggerak dan fasilitator pembangunan kesehatan di daerah
2. Penyelenggara Pelayanan Kesehatan dasar yang profesional
3. Penggerak Peningkatan Kesehatan Lingkungan
4. Menyediakan saranan pelayanan dasar dengan dukungan tenaga dan
perbekalan yang memadai.