Metode inferensi

Mekanisme berfikir dan pola-pola penalaran yang digunakan oleh sistem untuk mencapai
suatu kesimpulan. Penalaran dimulai dengan mencocokan kaidah-kaidah dalam basis
pengetahuan dengan fakta-fakta yang ada dalam basis data.

Metode inferensi

1. Forward Chaining : metode inferensi yang melakukan penalaran dari suatu masalah
kepada solusinya.

2. Backward Chaining : Metode inferensi yang menggunakan pendekatan goal-driven,

dimulai dari harapan apa yang akan terjadi (hipotesis) dan kemudian mencari bukti
yang mendukung (atau berlawanan) dengan harapan kita

Kapan Forward / Backward ??

Bergantung pada tujuan dari penalaran itu sendiri
Untuk mengetahui segala konsekuensi dari fakta maka forward lebihdianjurkan
Untuk pencapaian tujuan, backward lebih dianjurkan
Forward biasadigunakan untuk masalah pengendalian dan peramalan
Backward biasa digunakan untuk masalah diagnosis
Contoh
A = memiliki uang $10.000 untuk investasi
B = berusia < 30 tahun
C = tingkat pendidikan pada level college
D = pendapatan minimum pertahun $40.000
E = investasi pada bidang Sekuritas (Asuransi)
F = investasi pada saham pertumbuhan (growth stock)
G = investasi pada saham IBM
Rule
A1: JIKA seseorang memiliki 100 juta dan memiliki gelar sarjana MAKA dia sebaiknya
berinvestasi melalui saham
A2: JIKA pendapatan tahunan <=400juta dan memiliki gelar sarjana MAKA dia sebaiknya
berinvestasi disaham pertumbuhan
A3: JIKA seseorang< 30 tahun dan berinvestasi disaham MAKA sebaiknya berinvestasi
disaham pertumbuhan
A4: JIKA seseorang<30 tahun dan> 22 tahun MAKA dia adalah sarjana
A5: JIKA sesorang ingin berinvestasi disaham pertumbuhan MAKA dia sebaiknya
berinvestasi disaham IBM
Fakta
Seseorang memiliki 100 juta dan berumur 25 tahun, ingin meminta saran apakah
sebaiknya dia berinvestasi disaham IBM atau tidak