BAB I
PENDAHULUAN
jumlah anak dalam keluarga. KB merupakan suatu cara yang efektif untuk
mencegah mortalitas ibu dan anak karena dapat menolong pasangan suami
1
2
terlalu, too Young (terlalu muda), too old (terlalu tua), too many (terlalu
lama. Cara ini mulai disukai masyarakat kita dan diperkirakan setengah
banyak efek samping, seperti amenorea (30%), spoting (bercak darah) dan
dengan efek samping yang paling banyak adalah akseptor KB suntik yaitu
(48,77%).
mengetahui apakah:
Tahun 2011
1.3 Tujuan
KB Suntik.
5
samping KB suntik.
berikut:
Kabupaten Tanggamus
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
7
b) Cara kerja:
(1)Mencegah ovulasi
penetrasi sperma
(Saifuddin, 2006)
c) Efektivitas
(Saifuddin, 2006).
d) Keuntungan
perimenopause
8
ektopik
e) Keterbatasan
berikutnya
tersering
panjang
9
jerawat
f) Indikasi
g) Kontraindikasi
amenorea
(1) Setiap saat selama siklus haid selama akseptor tidak hamil
(3) Pada ibu yang tidak haid, injeksi pertama dapat diberikan setiap
saat, asalkan ibu tidak hamil. Selama 7 hari setelah suntikan tidak
(5) Bila ibu sedang menggunakan kontrasepsi suntikan jenis lain dan
i) Cara penggunaan
(Saifuddin, 2006).
b) Cara kerja:
sperma terganggu
(Saifuddin, 2006)
c) Efektivitas
d) Keuntungan kontraseptif
e) Keuntungan nonkontraseptif
endometrium
12
perimenopause
f) Keterbatasan
(2) Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan, dan keluhan seperti ini
(rifampisin)
(5) Dapat terjadi efek samping yang serius, seperti serangan jantung,
penghentian pemakaian
13
g) Indikasi
h) Kontraindikasi
(2) Menyusui
tahun
migrain
(1) Suntikan pertama dapat diberikan datam waktu 7 hari siklus haid
(3) Bila klien tidak haid, suntikan pertama dapat diberikan setiap
saat asal saja dapat dipastikan ibu tersebut tidak hamil. Klien
waktu 7 hari
haid. Bila diberikan pada hari 1-7 siklus haid, metode kontrasepsi
j) Cara penggunaan
yang telah ditentukan, asal saja diyakini ibu tersebut tidak hamil. Tidak
(Saifuddin, 2006)
2.1.2 Menstruasi
2007).
16
1) Stadium menstruasi
2) Stadium regenerasi
3) Stadium Proliferasi
zigot.
(Manuaba, 2003)
balik estrogen terhadap hipotalamus. Pula oleh pengaruh dari luar, seperti
(Wiknjosastro, 2007).
produksi lama makin menjadi matang dan makin banyak berisi liquor
(Wiknjosastro, 2007).
dengan hyperemia yang diikuti oleh spasme dan iskemia. Sesudah itu
lamanya adalah 2-8 hari dan jumlah darah yang dikeluarkan kira-kira
darahnya kurang atau lebih dari yang diuraikan diatas (Anonim, 2009)
1) Penyakit ginekologi
19
2) Usia
menarche yaitu < 20 tahun dan masa menopause yaitu pada usia
3) Hormon
(Manuaba, 2003)
amenore primer.
5) Gangguan psikologi
mengalami amenore.
6) Status gizi
7) Kondisi fisik
terganggu. Karena kelelahan fisik juga bisa menjadi salah satu faktor
8) Pembuangan Uterus
1) Polimenorea
2) Oligomenorea
dari panjang siklus menstruasi klasik, yaitu lebih dari 35 hari per
3) Hipermenorea
terlalu banyak dari normalnya dan lamanya lebih dari 8 hari (Manuaba,
2003).
4) Hipomenorea
sedikit dari biasanya dan lamanya kurang dari 3 hari (Manuaba, 2003).
5) Amenorea
22
6) Metroragia
yang terjadi ini tidak dapat dianggap sebagai darah haid dalam arti
suatu endometrium yang normal karena gestagen sudah ada sejak awal
Setelah penggunaan jangka lama, jumlah darah yang keluar juga makin
Penyebab pasti spotting atau perdarahan bercak selama ini belum jelas,
proses haid yang normal. Pada suatu siklus haid yang normal, estrogen
darah kapiler yang normal dengan sel-sel endotel intak serta sel-sel
2.1.3.1 Pengertian
berat badan yang berlebihan merupakan salah satu efek samping dari
2,3 2,9 kg
2.1.3.3 Penyebab
2.1.4 Hiperpigmentasi
2.1.4.1 Pengertian
(Sulistia, 2005).
kehitaman di kulit muka yang sangat khas, terdapat di daerah pipi dan
Melasma salah satu dari tiga jenis bercak yang biasa hinggap di kulit
(Nada, 2009).
sebesar jarum pentul sampai sebesar kacang polong atau lebih besar lagi
yang terkena sinar matahari : muka, leher, lengan dan tangan bagian luar,
tungkai. Kelainan ini sering bergerombol simetris kiri dan kanan. Karena
sinar matahari, kelainan ini bertambah hitam dan banyak. Pada orang tua
disebut Ephelide senilis atau Liver Spot atau Lentigo Senilis Sifat kelainan
ini diturunkan. Timbul pada usia dewasa dan Tua. Penyebabnya juga
hitam. Yang jelas, bercak ini selalu lebih gelap dibandingkan dengan
warna kulit akibat dari timbunan pigmen gelap yang disebut melanin.
2.1.4.2 Penyebab :
1) Faktor keturunan
pigmen kulit.
atas, hidung, dan dagu. Meski bisa pula menyerang lelaki, flek ini
tubuh) akibat kulit terpapar sinar ultraviolet (UV) dari Matahari. Oleh
sebab itu, mereka yang tinggal di daerah tropis berpeluang lebih besar
(Sulistia, 2005).
melindungi lapisan kulit bagian dalam dari sinar jahat UV itu. Jika
noda-noda hitam di wajah. Jika tidak ditangani, noda ini akan semakin
3) Hiperpigmentasi bawaan
29
luar ruangan pada siang hari, gunakanlah tabir surya atau sunblock.
4) Istirahat cukup
2.1.4.6 Dampak
2.1.4.7 Penatalaksanaan
kuratif dan preventif. Dan perlu diingat, makin dalam letak pigmen dalam
steroid, dll.
3) Chemical peeling.
4) Mikrodermabrasi.
(Varneys, 2006).
2) Sementara itu melasma yang lebih dikenal awam sebagai flek itu
Berdasarkan telaah pustaka diatas maka dapat disusun kerangka teori sebagai
berikut:
Gambar 2.1
Kerangka Teori
Gambar 3.1
Kerangka Konsep
Tahun 2011?
Tahun 2011?
2011?
33
BAB III
METODE PENELITIAN
diamati hanya satu kali dan tidak ada perlakuan terhadap responden
(Notoatmodjo, 2005).
Penelitian dilakukan pada bulan April 2011 di BPS Dalina Kecamatan Talang
3.3.1 Populasi
34
3.3.2 Sampel
Arikunto (2006) apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil
Kriteria sampel: 33
1. Akseptor KB suntik
Untuk lebih memahami dan menyamakan pengertian maka pada penelitian ini
1. Editing
jawabannya konsisten.
2. Coding
3. Proccessing
36
4. Cleaning
Data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisis secara univariat yang
F
P x 100%
N
Keterangan:
P : Prosentase
f : Jumlah Kategori
N : Jumlah responden
BAB IV
Tanggamus
BPS Dalina Kecamatan Talang Padang didirikan di atas tanah seluas 440
dengan lokasi.
38
Struktur kepegawaian:
c. Bidan : Dalina
1) Ruang tunggu
2) Ruang periksa
3) Ruang bersalin
5) Ruang bayi
7) Ruang dapur
b. Pelayanan.
sebagai berikut:
1) Pelayanan KB
39
gravidarum)
Campak.
4.2.1.1 Umur
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur Ibu di BPS Dalina
Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus Tahun 2011
4.2.1.2 Pendidikan
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan di BPS
Dalina Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus Tahun 2011
(12,0%).
4.2.1.3 Pekerjaan
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan
di BPS Dalina Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus Tahun 2011
Tabel 4.4
Distribusi Responden berdasarkan Berat Badan di BPS Dalina
Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus Tahun 2011
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi berdasarkan Perubahan Pola Menstruasi
di BPS Dalina Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus
Tahun 2011
19 responden (38,0%).
42
4.2.2.3 Hiperpigmentasi
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi berdasarkan Hiperpigmentasi di BPS Dalina
Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus Tahun 2011
4.3 Pembahasan
Pada pemakaian KB jenis suntik DMPA terdapat salah satu efek samping
akseptor akan mengalami kenaikan berat badan, karena efek dari obat
19 responden (38,0%).
yang terjadi ini tidak dapat dianggap sebagai darah haid dalam arti yang
sebenarnya, yaitu yang terjadi dari suatu endometrium yang normal (fase
penggunaan jangka lama, jumlah darah yang keluar juga makin sedikit
spotting atau perdarahan bercak selama ini belum jelas, namun diduga
terjadi perdarahan lokal (Baziad, 2002) atau juga, tidak terjadinya haid
(Baziad, 2002).
haid yang normal. Pada suatu siklus haid yang normal, estrogen
normal dengan sel-sel endotel intak serta sel-sel yang mengandung kadar
kehitaman di kulit muka yang sangat khas, terdapat di daerah pipi dan
46
Melasma salah satu dari tiga jenis bercak yang biasa hinggap di kulit
(Nada, 2009).
pemakaian kontrasepsi suntik 3 bulan yang lama yaitu lebih dari 2 tahun,
Sementara itu melasma yang lebih dikenal awam sebagai flek itu
BAB V
5.1 Kesimpulan
responden (32.0%).
48
5.2 Saran
1. Bagi Ibu
menegtahui sejak awal tentang resiko efek samping yang dapat dialami.
kontrasepsi suntik agar efek samping yang dialami oleh akseptor tidak
47