Anda di halaman 1dari 5

Sri Kusumaningrum, Menjadi Mahasiwi Mandiri Lewat

PAYTREN
30 March Kiprah Paytreners 2 Comments

Bagi Sri Kusumaningrum, menjadi mahasiwi mandiri bisa lewat apa saja, salah satunya
menekuni bisnis PAYTREN. Mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini, saat ini
menekuni salah satu bisnis di samping menjalani perkuliahan di S1 Agribisnis di Fakultas
Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro.

Perempuan yang akrab disapa Naning ini lahir Blora, 21 Mei 1996 yang kini duduk di Undip.
Kegiatan saat ini yang tengah saya lakukan selain menempuh pendidikan S1 Agribisnis di
Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro adalah melakukan kegiatan
sampingan untuk mengisi waktu luang di sela-sela kegiatan perkuliahan, ujar dia kepada Harian
Jateng, Senin (16/11/2015).

Kegiatan sampingan mulai dari kepanitiaan, kata dia, pengabdian bahkan usaha. Yap. Usaha
oke kalo kepanitian ya acara yang ada di lingkup fakultas, kemudian untuk pengabdian iseng ikut
program pemerintah yaitu UPSUS PAJALE, di mana mahasiswa menjadi pendamping petani
dalam program swasembada. Nah, untuk usaha yang saya geluti hingga saat ini adalah
PAYTREN, tukas perempuan yang memiliki golongan darah B tersebut.
Perempuan yang lahir dari pasangan Sucipto dan Sri Purwanti ini, saat ini sedang menekuni
bisnis PAYTREN yang bisa mengantarkannya dan membuat dirinya belajar menjadi mahasiswi
mandiri.

Tekuni Bisnis PAYTREN


PAYTREN merupakan sebuah aplikasi multypayment di mana konsep awalnya adalah
mempermudah transaksi dengan biaya admin yang lebih murah tanpa ada tambahan biaya
lainnya seperti halnya di loket atau outlet pembayaran tagihan seperti biasa, beber perempuan
asal Dukuh Ngrombo RT02 RW 01 Desa Randulawang, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora
tersebut.

Paytren ini, kata Naning, dicetuskan idenya oleh Ustad Yusuf Mansur karena beliau melihat
pesatnya pertumbuhan bisnis dibidang transaksi ini.

Singkat cerita saya kenal PAYTREN dari FB, di mana sering muncul postingan tentang Paytren
di hari Senin hingga Minggu dan akhirnya pun saya penasaran. Saya chek ternyata PAYTREN
dapat digunakan di hp ANDROID, sedangkan posisi saat itu saya belum punya hp secanggih itu.
Gak pikir panjang langsung ada niatan buat kumpulin uang sebagai modal beli HP tersebut,
ungkap mahasiswi yang kini tinggal di Jalan Tlogosari 28B Tembalang, Semarang tersebut.

Saya kerja, kata dia, sebagai mahasiswa pendamping yang lumayan gaji perbulannya, kemudian
jualan gorengan, serta mengajar atau les privat anak SD.

Uang itu saya kumpulkan dan alhasil terbelilah HP Android dari jerih payah cari uang plus
dibantu orang tua 1/3 dari harga tersebut, beber pemilik IPK 3,60 tersebut.

Bagi perempuan yang memilii hobi entrepreneurship ini, bisnis PAYTREN menjadi bagian dari
jalan usahanya.

Awalnya saya nggak ada niatan untuk punya HP Android, karena apa saya pikir kalo saya pakai
HP tersebut otomatis pengeluaran bertambah untuk beli pulsa internet dan paling paling HP itu
hanya untuk sosmed gak jelas alias alay-alayan karena dasarnya saya alay, jadi saya urungkan
niat untuk beli, tukas perempuan yang memilii cita-cita memiliki kantor agensi PAYTREN di
Kabupaten Blora tersebut.

Berhubung saya terpancing dengan adanya PAYTREN, lanjut dia, dan akhirnya saya putuskan
untuk membeli HP tepat tanggal 19 Mei 2015 dan tepat tanggal 21 Mei 2015 saya mendaftar
sebagai Mitra Pebisnis PAYTREN, beber dara yang memiliki motto hidup berani karena benar
takut karena salah tersebut.

Modal awal, menurut alumnus SDN 01 Randulawang Blora 2002-2008 tersebut, sebesar
340.000 untuk biaya pendaftaran Mitra Pebisnis PAYTREN.

Saya hanya berpikir ketika saya daftar saya mau pake aplikasinya buat jual pulsa dan tiket
kereta, karena apa? Di setiap harinya saya memang jualan pulsa dan saya konsumen kereta api,
selain itu setiap transaksi di PAYTREN sudah otomatis sedekah jadi saya nggak pikir panjang
untuk daftar, imbuh lulusan SMPN 01 Randublatung Blora 2008-2011 tersebut.

Bagi alumnus SMAN 01 Randublatung Blora ini, pada awal saat dirinya daftar PAYTREN, sama
sekali tidakk mengerti sistemnya.

Awalnya saya tidak tahu kayak apa gimana isi deposit, saya bisa apa, sama sekali gak ngerti.
Ternyata setelah saya baca, marketing plan dari PAYTREN merupakan usaha dengan sistem
networking atau jaringan ya bias dibilang MLM, ujar mahasiswi Universitas Diponegoro
angkatan 2014 tersebut.

Seketika saya saya pikir, kata dia, waduh kudu cari member nih daftarin orang nih. Itu yang
terlintas di awal dan setelah saya konfirmasi memang bener MLM tapi tidak ada target cari
member. Jadi bener-bener kita jual itu aplikasi karena memang produk dari PT Veritra Sentosa
Internasional adalah aplikasi PAYTREN, jelas perempuan yang memiliki keahlian merajut,
menjahit dan memasak tersebut.

Berhubung saya hobi banget dengan FB, lanjut Naning, ya mulai lah saya promosi tetang
PAYTREN. Banyak banget tanggapan dari mereka yang bener-bener awam soal PAYTREN,
mulai dari pobia MLM, takut ketipu dan masih banyak lainnya.

Saya berprinsip dalam usaha saya karena saya juga jual jasa bayar bukan hanya jual aplikasi ya
saya putuskan, kalau ada yang berminat memakai aplikasi ini maka saya bantu dari awal
pendaftaran sampai mereka bisa menjual aplikasi ini dan mendaftarkan mitra baru kembali,
ungkap aktivis Rohis Fakultas KM An-Nahl Undip tersebut.

Alhasil, lanjut Naning, datanglah mereka yang memang tanpa ada paksaan dari saya mau untuk
saya bimbing dan berkembang lah mereka. Mulai dari situ, kata dia, saya senang dengan sistem
jaringan yang memang bener-bener ngebimbing bukan kejar target seperti MLM lainnya.

Secara hukum PAYTREN sudah terdaftar dalam APLI dan OJK sudah mengakuinya, tandas
perempuan yang aktif di Racana Diponegoro tersebut.

Inti dari setiap usaha, kata Naning, adalah ada tekad untuk berwirausaha atau berbisnis, yakin
bahwa kita bisa sukses, dan konsisten pada tekad awal kita membangun usaha.

Untuk modal PAYTREN merupakan modal usaha yang ringan bagi saya karena dengan
RP.340.000. Itu kita dapat lebih dari apaya yang kita kira, bukan hanya materi tapi amalan kita
juga jalan terus dengan transaksi mengunakan PAYTREN. 100% keuntungan dari perusahaan di
kelola PPA Darul Quran dan dialokasikan untuk amal, berupa pembangunan jembatan,
insfratruktur desa dan yang lainnya, jelas perempuan asal Bumi Samin tersebut.

Pokoknya, tegas dia, konsisten yes atas apa yang sudah dimulai. PAYTREN bukan hanya pulsa,
tapi PAYTREN adalah gerbang dari segala transaksi. Amin, pungkas dia. (Red-HJ12/Foto:
SK/Harian Jateng).
Strategi Promosi Bisnis Paytren
30 March Tips & Trik No comments

# PROMOSI PAYTREN SECARA GLOBAL

Bagi kawan-kawan mitra ada 2 hal global yang kudu dilakuin setelah daftar paytren. Ini terkait
dengan aktifitas promo
1. Promo Offline
2. Promo Online
Sebelum promo seyogyanya kawan-kawan tahu dulu apa itu paytren. Tahu produknya,
aplikasinya, dan sistem bisnisnya. Tidak perlu mendetail sebab pengetahuan detail bisa dipelajari
sambil jalan.
1. Promo offline
Promo offline modalnya cuman cerita. Bagi yang sudah punya team, sudah ada sponsor apalagi
sponsor dekat dengan anda maka sudah saatnya SEKARANG ini kita ber DAKWAH terang-
terangan, maksud saya adalah sudah saatnya mengenalkan paytren kepada tetangga anda kiri
kanan depan belakang, termasuk nilai bisnis dan ilmunya.
Jika sobat belum mempunyai tim maka yang KUDU DIPAHAMI adalah memulai aktifitas
promo kepada tetangga atau teman kerja anda dengan cara memberikan bantuan. Emang ada
orang yang kasih bantuan lalu ditolak..?? Kayaknya jarang.
Jadi jangan langsung bilang MLM, karena tetangga anda akan lari. Tetapi masuklah dengan
aplikasi. Bilang ke tetangga anda bahwa kalau butuh pulsa/ bayar token kita bisa bantu dengan
harga yang bersaing/ lebih murah. Pulsa 5.000 misalnya kita jual 5.500 (Sesuai harga paytren).
Token 20.000 misalnya, kita kasih 21.600 saja. Memang tidak ada untung, tetapi yang namanya
lebih murah akan menarik minat lebih banyak orang. Oleh sebab itu deposit kudu diisi, tidak
boleh kosong.
Naaah.. Pada kesempatan ke 3 silahkan kenalkan aplikasi paytren kepada tetangga anda. Ane
ngisinya pakai aplikasi ini Ji, Alhamdulillah lebih murah. Tinggal tul tul tul kapan aja dimana
aja, dapat cashback lagi. Pun ada ngajinya nih.. UYM muncul di satu fitur yang namanya
inspirasi UYM, keren khaan..
Udah gitu aja, dan tidak usah ngajak daftar juga gpp. Sebab nanti tetangga anda akan penasaran
sendiri kok. Sampai akhirnya daftar, InshaaAllah.
2. Promo Online
Promo online yang paling familiar dengan facebook. Teman2 yang belum punya FB kudu bikin
dari sekarang. Kemudian naikkan jumlah TEMAN atau FRIEND anda sebanyak-banyaknya
dengan cara ADD teman sehari 100 orang. Makin banyak teman makin besar peluang dilihat dan
daftar.
Diusahakan akun yang sobat bikin adalah akun bisnis paytren yang mana harus ada update status
setiap hari. Kalau akun pribadi diusahakan jangan setiap hari ngomong paytren sebab teman-
teman anda lama-lama jenuh. Kalau memang pengin promo paytren full, saran ane bikin lagi satu
akun facebook dengan judul, Abil Paytren misalnya
Materi ini akan kita bahas detail dalam sesi kuliah InshaaAllah
Salam ????????
Kampung Paytren Nusantara

Anda mungkin juga menyukai