Anda di halaman 1dari 5

Fungsi Bagian-bagian Mikroskop

1. Lensa Okuler berfungsi untuk memperbesar bayangan objek ( gambar yang


ditangkap oleh lensa objektif ).
2. Tabung Mikroskop berfungsi untuk mengatur fokus
3. Revolver berfungsi untuk memilih lensa obyektif yang akan digunakan
4. Pengunci tabung / tubus dengan lengan mikroskop
5. Lensa Objektif berfungsi untuk menentukan bayangan objektif serta memperbesar
benda.
6. Penjepit preparat atau pemegang sediaan berfungsi untuk menjepit preparat yang
akan diamati agar tidak bergeser.
7. Meja preparat berfungsi untuk meletakkan preparat yang akan diamati.
8. Kondensor berfungsi untuk memfokuskan/mengumpulkan cahaya ke benda yang
sedang diamati
9. Pemutar kondensor berfungsi mengatur kondensor naik atau turun
10. Pemutar kondensor berfungsi mengatur kondensor naik atau turun
11. Diafragma berfungsi untuk mengatur cahaya yang akan masuk ke mikroskop
12. Mengatur penjepit preparat ke kiri atau kanan
13. Tombol pengatur fokus kasar berfungsi untuk mencari fokus bayangan objek secara
cepat
14. Tombol pengatur fokus halus berfungsi untuk memfokuskan bayangan objek secara
lambat
15. Pengatur penjepit preparat berfungsi mengatur penjepit preparat kedepan atau
kebelakang
16. Sakelar lampu berfungsi memutuskan aliran lisrik atau menghubungkan aliran listrik
ke mikroskop
17. Pengatur intensitas cahaya befungsi mengatur lampu redup atau nyala terang
18. Lampu berfungsi sebagai sumber cahaya pada mikroskop
MIKROSKOP CAHAYA BINOKULER

Keterangan:

1. Lensa Okuler 10. Pemutar Kondensor


2. Tabung mikroskop/Tubus 11. Diafragma
3. Revolver 12. Pengatur Penjepit Preparat
4. Pengunci Tabung tubus 13. Makrometer Sekrup
5. Lensa Objektif 14. Mikrometer Sekrup
6. Penjepit Preparat 15. Pengatur Penjepit Preparat
7. Meja preparat 16. Sakelar Lampu/tombol on atau off
8. Kondensor 17. Pengatur Intensitas Cahaya
9. Pemutar Kondensor 18. Lampu
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan mikroskop cahaya adalah
sebagai berikut.

1. Membawa mikroskop dengan cara tangan kanan memegang bagian lengan mikroskop
dan tangan kiri memegang kaki mikroskop.
2. Letakkan mikroskop di tempat yang datar, kering, dan memiliki cahaya yang cukup.
3. Pasang lensa okuler dengan lensa yang memiliki ukuran perbesaran sedang.
4. Putar revolver untuk memilih lensa objektif dengan paling kecil.
5. Putar makrometer untuk menjauhkan lensa objektif dengan meja mikroskop.
6. Aturlah diafragma agar lensa mendapatkan cahaya yang cukup.
7. Aturlah cermin yang sesuai dengan kondisi cahaya ruangan.
Cermin datar digunakan jika kondisi ruangan cukup terang, sedangkan cermin cekung
digunakan saat kondisi ruangan kurang cahaya (redup).
8. Siapkan preparat yang akan diamati, letakkan pada gelas benda di atas lubang meja
mikroskop, kemudian kokohkan dengan penjepit objek.
9. Putar makrometer perlahan-lahan sehingga lensa objektif berada pada posisi terdekat
dengan meja mikroskop.
10. Amati preparat melalui lensa okuler sambil memutar makrometer untuk menemukan
bayangan. Untuk mengatur fokus, gunakan mikrometer sehingga diperoleh bayangan yang
jelas.
11. Jika letak preparat belum tepat, gelas benda dapat digeser dengan lengan yang
berhubungan dengan penjepit. Jika tidak tersedia, preparat dapat digeser secara langsung.
12. Gunakan perbesaran lensa objektif yang lebih kuat untuk mengamati preparat dengan
lebih jelas
1. Lensa Obyektif, Lensa ini berada dekat pada objek yang diamati atau lensa yang
berhadapan dengan obyek atau specimen. Berfungsi sebagai pembentuk bayangan pertama
yang mempunyai nilai apertura (daya pisah terhadap dua benda yang berdekatan sebagai
obyek yang terpisah). Yang dilihat lensa ini membentuk bayangan nyata, terbalik,
diperbesar. Dimana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa
objektif.Pembesaran obyektif adalah 4x, 10x, 40x dan 100x (pembesaran oil immersi).

2. Lensa Okuler. lensa okuler adalah lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini
berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif.
Lensa yang terletak diatas tabung dan terhubung dengan mata pengamat. Pembesaran
okuler antara 4 25 kali.

3. Kondensor, adalah lensa yang berfungsi guna mendukung terciptanya pencahayaan pada
obyek yang akan dilihat sehingga dengan pengaturan yang tepat maka akan diperoleh daya
pisah maksimal. Merupakan lensa tambahan yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya
yang masuk dalam mikroskop.

4. Tabung Mikroskop (tubus). Tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan
menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.

5. Makrometer (pengatur kasar). Makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung


mikroskop secara cepat. Untuk mencari fokus bayangan objek secara cepat.

6. Mikrometer (pengatur lambat). Pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan
mikroskop secara lambat sehingga diperoleh bayangan benda yang tepat, dan bentuknya
lebih kecil daripada makrometer

7. Revolver (pemutar). berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara
memutarnya.

8. Reflektor. terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor ini
berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang
terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya
yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin
cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.

9. Diafragma. Berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.

10. Kondensor, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini
dapat putar dan dinaik turunkan.

11. Meja Mikroskop (stage). Berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan diamati.

12. Penjepit kaca. Penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak
mudah bergeser.

13. Lengan Mikroskop. Berfungsi berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop dan tempat
menempel meja benda.

14. Kaki Mikroskop, berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop.

15. Sendi Inklinasi (pengatur sudut). Berfungsi untuk mengatur sudut atau tegaknya
mikroskop.

16. Cermin atau lampu sumber cahaya. Pada mikroskop model lama terdapat cermin yang
mempunyai 2 muka. Muka yang satu berupa cermin cekung digunakan untuk memantulkan
berkas cermin cahaya yang tidak sejajar dan satunya berupa cermin datar digunakan untuk
memantulkan berkas sinar cahaya yang sejajar.

17. Filter, Filter cahaya yang tersedia hanya filter biru. Filter yang lain hanya diperlukan
untuk fotomikrograf yang tidak akan diuraikan lagi.

Anda mungkin juga menyukai