Anda di halaman 1dari 2

Mikroskop adalah alat bantu yang digunakan untuk mengamati objek yang berukuran sangat kecil.

Berdasarkan kenampakan obyjek yang diamati mikroskop terbagi atas dua jenis yaitu mikroskop dua
dimensi (cahaya) dan mikroskop tiga dimensi (stereo) sedangkan berdasarkan sumber cahayanya yaitu
mikroskop cahaya dan mikroskop elektron (Staf pengajar Biologi, 2020)

Staf Pengajar Program Studi Biologi. 2020. PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR (BI 1102). PROGRAM
STUDI BIOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA.

Pada praktikum ini kami melakukan percobaan pertama yaitu petunjuk penggunaan mikroskop. Adapun
mikroskop yang kami gunakan yaitu mikroskop cahaya binokuler.

Mikroskop cahaya binokuler adalah mikroskop yang digunakan untuk pengamatan pada benda-benda
yang tidak terlalu besar, transaparan atau tidak, mikroskop ini memiliki dua buah lensa yaitu lensa
objektif dan lensa okuler sehingga diperoleh bayangan tiga dimensi. Pembesarannya umumnya pada
lensa objektif 1x dan 2x dan pada lensa okuler 10x dan 15x (Suripto. 1994)

Suripto.1994.  Biologi. Tiga Serangkai.Makassar

Adapun bagian-bagian mikroskop serta fungsi dari tiap bagian yang saya ketahui pada praktikum ini
yaitu sebagai berikut :

1. Lampu berfungsi untuk memberikan cahaya atau penenrangan pada objek yang akan diamati
2. Meja kerja berfungsi sebagai tempat diletakkannya objek glass
3. Penjepit kaca berfungsi untuk menjepit objek glass sehingga sampel tidak bergeser dan mudah
di pindahkan pada pengamatan
4. Sekrup penggerak berfungsi mengatur posisi objek glass sehingga bayangan pada objek dapat
terlihat dengan jelas
5. Makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat.
6. Mikrometer berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan
bentuknya lebih kecil daripada makrometer.
7. Revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya
8. Lensa Objektif, terletak dekat dengan objek yang akan diamati. Lensa objektif berfungsi sebagai
pembentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar.
9. Lensa okuler yaitu lensa yang dekat dengan mata praktikan, yang memiliki fungsi untuk
memberikan bentuk bayangan yang bersifat maya, tegak, dan di perbesar.
10. Lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangan ketika mikroskop akan dipindahkan ke tempat.
11. Kaki mikroskop berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop

Adapun cara pemakaian mikroskop

1. Hubungkan kabel listrik pada mikroskop dengan sumber arus


2. Nyalakan mikroskop dengan menekan tombol “switch ON” pada bagian kaki mikroskop dan atur
intensitas cahaya
3. Letakkan objek glass yang berisi sampel yang ditutupi dengan degg glass, di atas meja objek lalu
jepit sehingga tidak bergerak atau bergeser.
4. Putar revolver dengan lensa obyektif dari perbesaran rendah yaitu 4x tepat di atas objek dengan
jarak 2-5 mm (atau jarak aman untuk tidak membentur meja objek).
5. Amati sampel melalui lensa okuler, jika kurang jelas atur meja objek dengan pengatur kasar
hingga objek dapat terlihat dengan jelas. Pilih tampak objek yang paling jelas dengan menggeser
objek glass
6. Jika menginginkan perbesaran yang lebih tinggi (X40), putar revolver hingga posisi lensa obyektif
X40 tepat di atas objek, Untuk memperjelas target pengamatan gunakan pengatur halus.
7. Jika objek belum terlihat jelas dan fokus, atur kondensor lalu lanjutkan dengan pengatur halus

Anda mungkin juga menyukai