Anda di halaman 1dari 46

1. Pasien laki-laki usia 57 tahun datang untuk kontrol DM.

Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik


diketahui pasien telah mengalami gangrene pada kakinya. Setelah menjelaskan kondisi pasien,
dokter menyarankan untuk dilakukan amputasi pada kaki tersebut untuk mencegah sepsis, namun
pasien menolak. Suatu ketika pasien datang dengan penurunan kesadaran dan didiagnosis dokter
mengalami sepsis karena gangren tersebut. Dokter kemudian melakukan amputasi atas persetujuan
keluarga pasien. Apakah kaidah bioetik yang dianut oleh dokter pada kasus ini?
A. Autonomy
B. Justice
C. Non-maleficence
D. Beneficence
E. Alturisme
2. Pasien perempuan usia 39 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri dan bengkak pada
kaki kiri bawah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan edema dan nyeri tekan. Pemeriksaan status
dermatologis didapatkan eritema berbatas tegas, edema, kemerahan, teraba panas dan bula (+).
Pemeriksaan mikrobiologi mendapatkan kuman streptokokus (+). Apakah diagnosis pasien ini?
A. Ektima
B. Selulitis
C. Eritrasma
D. Erisipelas
E. Pemphigus vulgaris
3. Seorang perempuan usia 40 tahun mengeluh nyeri perut kanan atas sejak 4 hari lalu. Keluhan ini
sudah dirasakan sejak 4 bulan yang lalu dan bersifat hilang timbul. Keluhan nyeri terutama dirasakan
sehabis makan makanan yang berlemak. Pasien juga mengeluh mual muntah. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan nyeri tekan hipokondrium kanan (+). Pasien berteriak kesakitan ketika perut kanan
atas pasien ditekan dan diminta menarik nafas. Diagnosis pasien ini adalah:
A. Kolangitis
B. Kolelitiasis
C. Kolesistitis
D. Kolangokarsinoma
E. Kolestoma
4. Anak berusia 7 tahun datang diantar orang tuanya dengan keluhan ujung penisnya membengkak.
Anak dikatakan memiliki kebiasaan memainkan penisnya. Frenulum penis tertarik ke belakang dan
tidak dapat dikembalikan lagi ke posisi semula. Pada pemeriksaan fisik penis tampak kemerahan,
edema dan didapatkan konstriksi cincin prepusium (+). Diagnosis yang tepat pada pasien tersebut
adalah:
A. Fimosis
B. Parafimosis
C. Epispadia
D. Hipospadia
E. Fistula
5. Pasien laki-laki berusia 30 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri
kepala dirasakan seperti terikat dan biasanya berlangsung 1-3 jam. Nyeri kepala dirasakan pada
bagian belakang dan membaik bila dipijat. Pasien bekerja sebagai ahli komputer. Diagnosis yang
tepat pada kasus ini:
A. Common migraine
B. Tension type headache
C. Cluster headache
D. Classic migraine
E. Trigeminal neuralgia
6. Perempuan berusia 25 tahun datang dengan keluhan nyeri pada pipi kiri sejak 30 menit yang lalu.
Pasien mengeluh dipukul dengan tangan kosong oleh rekan bisnisnya. Pemeriksaan status vital
dalam batas normal. Pemeriksaan status lokalis menunjukkan adanya luka terbuka dengan sudut
tumpul dan tepi irregular. Bila luka dirapatkan membentuk garis sepanjang 4 cm dengan memar
berwarna kemerahan di sekitar luka. Dokter menjelaskan bahwa diperlukan penjahitan terhadap
luka untuk mempercepat kesembuhan luka. Pasien terlihat sangat khawatir jika luka tersebut
menimbulkan bekas karena ia adalah seorang artis. Derajat luka berdasarkan scenario di atas
adalah:
A. Luka yang tidak menyebabkan hambatan dalam melakukan pekerjaan jabatan
B. Luka yang menyebabkan hambatan dalam melakukan pekerjaan jabatan untuk sementara
waktu
C. Luka yang menyebabkan hambatan dalam melakukan pekerjaan jabatan untuk selama-
lamanya
D. Luka yang menyebabkan kecacatan fisik permanen
E. Luka yang menyebabkan kehilangan nyawa atau mengancam jiwa
7. Pasien laki laki berusia 26 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan demam dan lemas
sejak 7 hari yang lalu. Demam dikatakan hingga menggigil. Setiap 2 hari demam biasanya
diselingi 1 hari bebas demam. Pada pemeriksaan apusan darah didapatkan eritrosit
membesar dan terdapat schuffners dots. Apakah penyebab keluhan pasien tersebut?
A. Plasmodium falsiparum
B. Plasmodium malariae
C. Plasmodium vivax
D. Plasmodium ovale
E. Plasmodium knowlesi
8. Wanita berusia 38 tahun G3P2A0 datang dengan keluhan sakit perut hilang timbul sejak 12
jam yang lalu disertai dengan perdarahan pervaginam. Pasien dengan usia kehamilan 38
minggu. Bidan kemudian melakukan konsultasi via telepon dengan dokter spesialis
kandungan. Dokter meminta bidan melakukan induksi persalinan. Setelah dilakukan induksi
persalinan, pasien mengalami perdarahan sehingga perlu dilakukan operasi SC dan
pengangkatan Rahim. Pada saat observasi pasca operasi diketahui bahwa pasien memiliki
riwayat tekanan darah tinggi pada kehamilan sebelumnya. Kasus ini dapat digolongkan ke
dalam kasus:
A. Adverse event
B. Wanprestasi
C. Medical negligence
D. Unforeseeable
E. Malpraktek
9. Seorang perempuan usia 17 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan berat badan
meningkat. Pada pemeriksaan didapatkan IMT >30 kg/m2. Tanda vital masih dalam batas
normal. Bagaimanakah mekanisme utama terjadinya obesitas pada pasien ini?
A. Resistensi leptin
B. Keseimbangan tenaga positif
C. Diet seimbang
D. Peningkatan IMT
E. Kebiasaan makan pada malam hari
10. Seorang laki-laki berumur 40 tahun datang dengan keluhan diare sejak 3 minggu yang lalu.
Diare dikatakan berkonsistensi lembek dan berminyak. Pasien juga mengeluh nyeri pada
ulu hati. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg nadi 89x/menit
RR 24x/menit dan nyeri tekan epigastrium (+). Pada pemeriksaan feses ditemukan
gambaran trofozoit simetris bilateral berbentuk seperti jambu monyet. Apakah terapi yang
sebaiknya diberikan pada pasien ini:
A. Metronidazole
B. Albendazol
C. Mebendazol
D. Tiabendazol
E. Mikonazol
11. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pada ibu jari
kaki kiri sejak 1 hari lalu. Riwayat konsumsi obat-obatan disangkal. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital dalam batas normal. Inspeksi dan palpasi ibu jari kaki kiri
kemerahan, panas, dan bengkak pada MTP-1. Kadar asam urat serum 10 mg/dL. Obat
apakah yang sebaiknya diberikan pada pasien ini?
A. Kolkisin
B. Parasetamol
C. Aspirin
D. Allopurinol
E. Indometasin
12. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa ibunya ke klinik dengan keluhan gatal pada
kulit hidung. Awalnya kulit tampak kemerahan, namun kemudian muncul bintik seperti
jerawat yang membesar hingga pecah. Pada pemeriksaan status lokalis ditemukan krusta
tebal berwarna kuning madu. Diagnosis:
A. Folikulitis
B. Karbunkel
C. Ektima
D. Dermatitis seboroik
E. Impetigo krustosa
13. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk sejak 1
tahun lalu. Keluhan ini disertai nyeri pada punggung bawah. Riwayat mendapat
pengobatan selama 6 bulan terus menerus. Pada pemeriksaan radiologis thorakolumbal
tampak lesi osteolitik pada korpus vertebra T11-L1, penyempitan celah intervertebral T12-
L1 dan abses paravertebral setinggi T11-L1. Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini?
A. Spondilitis TB
B. Spondiloartrosis
C. Metastasis vertebra
D. Osteosarkoma
E. Spondilosis
14. Wanita 27 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sebelah sejak 6 bulan yang lalu. Nyeri
dikatakan biasanya bertahan hingga 3 jam dan kemudian membaik dengan sendirinya.
Keluhan biasanya diawali dengan mata kabur dan terkadang disertai mual dan muntah.
Keluhan ini sudah lama muncul dan awalnya pasien mengabaikannya. Namun semakin
lama keluhannya dirasakn semakin memberat, sehingga pasien memutuskan untuk ke
dokter. Keluhan nyeri kepala ini terutama muncul ketika pasien menstruasi. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan hasil normal. Diagnosis:
A. Common migraine
B. Classic migraine
C. Tension headache
D. Cluster headache
E. Neuralgia trigeminal
15. Pasien perempuan usia 67 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri dan bengkak
pada persendian tangannya. Pasien memiliki riwayat ulkus peptikum. Dokter ingin memulai
terapi dengan memberikan salah satu obat golongan NSAID. Obat manakah yang dapat
diresepkan bersama dengan NSAID untuk mengurangi risiko kumatnya ulkus peptikum
pada pasien?
A. Allopurinol
B. Kolkisin
C. Misoprostol
D. Probenecid
E. Sulindac
16. Wanita berusia 50 tahun datang dengan keluhan nyeri pada wajah terutama saat
mengunyah dan menyikat gigi. Nyeri tersebut dirasakan seperti sengatan listrik dan
berlangsung beberapa detik. Keluhan nyeri pada wajah tersebut disertai dengan keluhan
kaku pada otot-otot wajah. Terapi yang paling tepat diberikan kepada pasien adalah:
A. Aspirin
B. Parasetamol
C. NSAID
D. Karbamazepin
E. Diazepam
17. Anak laki laki usia 8 tahun datang dengan keluhan diare sejak 1 hari lalu. Diare tidak disertai
darah atau lender. Pada pemeriksaan didapatkan keadaan umum lemas, mata cowong,
takikardi dan takipnea. Dokter kemudian berencana untuk melakukan pemeriksaan darah
lengkap. Bagaimanakah hasil dari pemeriksaan tersebut?
A. Peningkatan RBC
B. Peningkatan WBC
C. Peningkatan MCV
D. Peningkatan MCHC
E. Peningkatan PCV
18. Seorang pasien laki-laki 69 tahun sudah dirawat di ruang terapi intensif sejak 6 bulan yang
lalu. Kondisi pasien belum ada kemajuan hingga saat ini. Dokter menjelaskan kepada
keluarga bahwa pasien dapat bertahan hingga saat ini karena bantuan dari alat-alat medis.
Dengan alasan biaya, akhirnya keluarga setuju untuk menghentikan dan mencabut seluruh
alat alat medis pasien. Tindakan pada kasus tersebut tergolong dalam:
A. Euthanasia aktif involunter
B. Euthanasia pasif involunter
C. Euthanasia aktif volunteer
D. Euthanasia pasif volunteer
E. Euthanasia aktif dan pasif
19. Wanita 30 tahun dengan riwayat sesak nafas yang hilang timbul sejak kecil. Namun sejak 1
bulan terakhir, sesak dirasakan semakin bertambah berat. Keluhan sesak nafas muncul
setiap hari hingga mengganggu aktivitas sehari hari. Orangtua pasien memiliki riwayat
asma. Pada pemeriksaan fisik didapatkan wheezing pada seluruh lapang paru. Apakah yang
menyebabkan timbulnya wheezing pada pasien ini?
A. Bronkokonstriksi
B. Bronkodilatasi
C. Plak mukus
D. Inflamasi parenkim paru
E. Retriksi pergerakan paru
20. Seorang mahasiswa ingin meneliti penyebaran penyakit metabolik di sebuah perusahaan
swasta. Mahasiswa tersebut ingin meneliti di setiap bagian perusahaan tersebut, yaitu
bagian administrasi, produski, pengepakan dan pengiriman. Metode pengambilan sampel
yang sebaiknya dilakukan adalah:
A. Simple random sampling
B. Stratified random sampling
C. Cluster random sampling
D. Probability random sampling
E. Purposive random sampling
21. Seorang anak 4 tahun dibawa ibunya berobat dengan keluhan keluar cairan dari telinga kiri
sejak 3 hari yang lalu. Sejak seminggu yang lalu, pasien mengalami batuk pilek. Pada
pemeriksaan didapatkan suhu 38,1c dan membrane timpani cembung. Diagnosis klinis
pasien ini adalah:
A. Miringitis akut
B. Otitis media akut
C. Otitis media efusi
D. Otitis eksterna akut
E. Mastoiditis akut
22. Pasien wanita usia 38 tahun G3P2A0 dengan usia kehamilan 37-38 minggu datang ke RS
dengan keluhan keluar lendir darah disertai perut mulas-mulas. Kedua anak pasien
sebelumnya lahir normal di bidan. Pemeriksaan leopold didapatkan leopold I kesan bokong,
leopold II kesan punggung di kanan, leopold III kesan kepala dan leopold IV bagian
terbawah janin sudah masuk pintu atas panggul. Pada pemeriksaan dalam didapatkan
penipisan serviks 50% , dilatasi serviks 4 cm, serviks ketuban utuh dan teraba kepala pada
station -1. Berapakah skor Bishop kasus tersebut?
A. 6
B. 7
C. 8
D. 9
E. 10
23. Bayi usia 5 hari dibawa ke rumah sakit dengan keluhan kuning sejak 3 hari lalu. Saat ini
pasien hanya diberikan ASI eksklusif. Pada pemeriksaan fisik anak tampak gelisah,
konjungtiva anemis (-) dengan ikterik Kramer III. Dokter kemudian merencanakan untuk
pemeriksaan laboratorium. Parameter apakah yang harus diwaspadai kenaikannya pada
pasien ini?
A. Bilirubin direk
B. Bilirubin indirek
C. Urobilin
D. Sterkobilin
E. Monoglukoronat
24. Anda seorang dokter umum yang sedang bertugas di poliklinik rawat jalan rumah sakit.
Seorang pasien laki laki usia 70 tahun saat sedang menunggu diperiksa oleh dokter, tiba
tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri. Pasien terlihat memegang dada kirinya. Keluarga
pasien panik. Tindakan yang pertama kali anda lakukan adalah:
A. Memeriksa kesadaran pasien
B. Membawa pasien ke IGD
C. Melakukan pijat jantung
D. Melaporkan ke dokter spesialis
E. Memberi bantuan nafas
25. Laki laki berusia 28 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk berdahak yang tidak
kunjung sembuh sejak 3 minggu yang lalu. Dahak berwarna kekuningan kadang disertai
darah. Pasien juga mengeluh meriang setiap malam dan berat badan semakin turun dalam
1 bulan terakhir. Pemeriksaan fisik menunjukkan gerakan paru kanan tertinggal, vokal
fremitus meningkat, perkusi redup pada lapang atas paru kanan dan ronki (+) pada lapang
atas paru kanan. Pada rontgen thoraks terdapat infiltrat dan kavitas multiple pada apeks
paru kanan. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah:
A. Pneumonia
B. Bronkitis akut
C. Abses paru
D. Tuberkulosis paru
E. Bronkiektasis
26. Pasien perempuan usia 17 tahun datang dengan keluhan muncul lenting lenting pada
telinga kirinya. Keluhan disertai nyeri pada telinga. Pemeriksaan fisik ditemukan vesikel
berukuran 1-3mm pada daun telinga. Pasien juga tidak mampu menutup mata kiri dan
bibirnya serong ke kiri apabila mencucu. Diagnosis pada kasus ini adalah:
A. BPPV
B. Meniere disease
C. Sindrom Ramsay Hunt
D. Sindrom Asperger
E. Sindrom Jackson
27. Seorang anak 3 bulan dibawa orangtuanya berobat dengan keluhan batuk yang memberat
sejak 4 hari lalu. Batuk dikatakan cukup lama hingga anak terlihat sulit bernafas. Sejak 2
minggu sebelumnya, pasien dikeluhkan pilek yang disertai dengan hidung tersumbat.
Morfologi dari bakteri penyebab penyakit pasien ini adalah:
A. Kokus gram positif
B. Kokus gram negative
C. Batang gram positif
D. Batang gram negative
E. Kokobasil gram negative
28. Anak laki-laki usia 9 tahun datang diatan ibunya dengan keluhan keluar cacing saat BAB.
Cacing berwarna putih kekuningan sepanjang 20 cm. Pasien juga mengeluh badan terasa
lemas, sulit berkonsentrasi dan nafsu makan berkurang. Pemeriksaan mikroskopik tinja
ditemukan telur berbentuk oval dengan dinding tebal, bergelombang dan berwarna kuning
kecoklatan. Apakah mikroorganisme penyebab keluhan pasien tersebut?
A. Ascaris lumbricoides
B. Taenia solium
C. Enterobius vermicularis
D. Taenia saginata
E. Trichuris trichuira
29. Laki laki berusia 37 tahun datang berobat dengan keluhan nyeri wajah sebelah kanan
seperti tersengat listrik. Nyeri dirasakan bertambah berat ketika tertiup hembusan angin,
menggososk gigi atau mengunyah makanan. Nyeri disertai dengan kekakuan pada otot-otot
wajah. Bagaimanakah mekanisme nyeri yang dialami oleh pasien ini?
A. Hiperalgesia
B. Neuritis
C. Anesthesia
D. Hipoalgesia
E. Alodinia
30. Seorang anak berumur 10 tahun dibawa ibunya berobat karena mudah lelah dan prestasi
belajarnya menurun. Pasien memang malas makan dan tidak suka daging maupun sayuran.
Sehari yang lalu pasien sempat mimisan namun dapat berhenti sendiri. Konjungtiva pasien
anemis (+). Pemeriksaan darah lengkap menunjukkan Hb 10 mg/dl dan hematokrit 31%.
Pemeriksaan hapus darah tepi didapatkan gambaran mikrositik hipokrom. Diagnosis yang
tepat adalah:
A. Anemia akibat perdarahan akut
B. Anemia defisiensi asam folat
C. Anemia pernisiosa
D. Anemia defisiensi vitamin B12
E. Anemia defisiensi besi
31. Seorang pasien laki-laki usia 28 tahun bekerja sebagai nelayan datang berobat karena
pusing dan mual. Pasien memiliki kebiasaan jarang mengonsumsi daging. Pasien juga
merasa mudah lelah saat bekerja dan matanya seing berkunang kunang. Pemeriksaan
didapatkan konjungtiva anemis dengan Hb 8,3 mg/dl, atrofi papil lidah (+) koilonikia (+)
leukosit 4.800/mm3 dan trombosit 218.000/mm3. Hasil apusan darah tepi anemia
hipokrom mirkositer. Bagaimanakah patomekanisme anemia pada pasien ini?
A. Serum feritin meningkat
B. Saturasi transferin meningkat
C. Reseptor transferin menurun
D. Daya ikat besi meningkat
E. MVC meningkat
32. Wanita usia 28 tahun G2P1A0 datang dengan keluhan nyeri kepala. Gerak janin (+) baik dan
belum terdapat tanda-tanda persalinan. Berdasarkan HPHT, pasien memasuki usia
kehamilan 32 minggu. Pemeriksaan fisik menunjukkan TD 160/110 mmHg, HR 96
kali/menit, RR 24 kali/menit, suhu 36,8c dan edema ekstremitas (+). Pemeriksaan leopold
menunjukkan janin letak lintang dengan DJJ 144 kali/menit. Pemeriksaan urinalisa
menunjukkan proteinuria (+++). Pemeriksaan lab menunjukkan Hb 12 g/dL, PLT
230.000/mm3, SGOT 26U/L dan SGPT 30 U/L. tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut
adalah:
A. Terminasi kehamilan dengan induksi oksitosin
B. Terminasi kehamilan dengan forceps
C. Terminasi kehamilan dengan SC cito
D. Rawat inap konservatif disertai pemberian MgSO4
E. Rawat poliklinik dengan pemberian captopril
33. Pasien laki laki 20 tahun datang ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas
diserempet motor. Pada pemeriksaan didapatkan luka terbuka di dahi kepala. Luka
tersebut dibersihkan dan kemudian dijahit. Tiga hari kemudian pasien datang bersama
polisi dan membawa surat permintaan visum. Apakah yang akan anda lakukan?
A. Menolak membuat surat visum
B. Membuat surat visum berdasarkan rekam medis awal
C. Membuat surat visum berdasarkan kondisi luka saat ini
D. Membuat surat keterangan medis saja
E. Membuat surat visum berdasarkan rekam medis awal dan kondisi luka saat ini
34. Pasien laki-laki usia 47 tahun mengeluh sesak nafas yang semakin memberat sejak 1 bulan
terakhir. Kedua punggung kaki juga dirasakan membengkak. Pada pemeriksaan didapatkan
pulsus defisit (+) ronki basah pada kedua basal paru (+) dan murmur diastolik pada ICS V
linea midklavikularis sinistra. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Mitral regurgitasi
B. Mitral stenosis
C. Aorta regurgitasi
D. Aorta stenosis
E. Perikarditis
35. Pasien laki-laki usia 26 tahun dibawa ke Puskesmas dengan keluhan mata berkunang-
kunang sejak 2 hari yang lalu. Saat keluhan terjadi, pasien merasa seperti berada di tempat
asing. Menurut keluarganya, pasien sering tiba tiba bengong, mulut mengecap-ngecap dan
tidak menjawab ketika ditanya. Hal seperti ini sudah dirasakan sejak pasien umur 14 tahun.
Pasien pernah berobat ke dokter sebelumnya, namun tidak meminum obat yang diberikan
secara rutin. Diagnosis pasien adalah:
A. Epilepsi parsial sederhana
B. Epilepsi parsial sekunder
C. Epilepsi umum sekunder
D. Transient ischemic attack
E. Absence seizure
36. Pasien laki laki usia 57 tahun datang dengan keluhan ada selaput yang menutupi matanya.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan penurunan tajam pengelihatan yang tidak terkoreksi
dengan pinhole dan tidak terdapat kekeruhan lensa. Selaput tersebut telah melewati
limbus dan menurupi pupil mata. Diagnosis yang tepat pada kasis ini adalah:
A. Pterigium derajat 1
B. Pterigium derajat 2
C. Pterigium derajat 3
D. Pterigium derajat 4
E. Pterigium derajat 5
37. Pasien wanita 32 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan perdarahan pervaginam
sejak 3 jam SMRS. Pasien sedang mengandung dengan usia kehamilan 35-36 minggu.
Keluhan perdarahan ini tidak disertai dengan nyeri. Keluhan serupa juga dirasakan 2
minggu lalu dan perdarahannya berhenti sendiri. Pemeriksaan fisik TD 110/70 mmHg nadi
96 kali/menit RR 20 kali/menit dan suhu 37c. Diagnosis:
A. Solusio plasenta
B. Rupture uterus
C. Plasenta previa
D. Vasa previa
E. Plasenta letak rendah
38. Seorang perempuan usia 24 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 30 menit lalu.
Nyeri dirasakan pada kepala bagian kiri dan terasa seperti berdenyut. Sebelum keluhan
nyeri kepala timbul, pasien mengeluh terdapat garis-garis pandang yang kabur kira-kira 30
menit sebelum serangan. Keluhan nyeri kepala disertai mual dan muntah. Terapi yang
tepat adalah:
A. Parasetamol
B. Ergotamin
C. Diazepam
D. NSAID
E. Amitriptilin
39. Seorang wanita usia 58 tahun mengeluh nyeri lutut kanan yang hilang timbul. Keluhan ini
memberat saat pagi hari dan setelah beraktivitas berat. Pasien mengatakan dirinya jarang
berolahraga. Indeks massa tubuh pasien termasuk kategori overweight. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan sendi lutut kanan hiperemis (+) edema (+) dan krepitasi (+). Bagaimanakah
patofisiologi kelainan kasus tersebut?
A. Proses autoimun
B. Deposisi monosodium urat
C. Invasi bakteri
D. Degenerasi kartilago artikular
E. Deposisi kalsium pirofosfat
40. Perempuan 19 tahun datang dengan keluhan gatal-gatal pada punggung dan sela-sela jari.
Keluhan gatal-gatal terutama pada malam hari. Pasien merupakan mahasiswi yang tinggal
di asrama dan diketahui teman sekamar pasien juga mengalami keluhan yang sama.
Pemeriksaan fisik didapatkan papul di atas kulit eritema dan terowongan dengan vesikel
pada ujungnya. Pada pemeriksaan kerokan kulit ditemukan telur dan tungau berkaki 6.
Terapi medikamentosa yang tepat adalah:
A. Permetrin 5%
B. Emulsi benzyl-benzoat 50%
C. Sulfur presipitatum 70 %
D. Gameksan 1%
E. Krotamiton 5%
41. Seorang wanita berusia 18 tahun datang dengan keluhan nyeri perut sejak 6 jam yang lalu.
Keluhan tersebut disertai perdarahan dari vagina berupa flek-flek hitam. Pasien memiliki
riwayat terlambat menstruasi selama 3 bulan. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak sakit
berat, kesadaran compos mentis TD 90/70 mmHg HR 112 kali/menit RR 24 kali/menit suhu
37,5c, tampak pucat dan lemas. Pemeriksaan inspekulo menunjukkan fluksus (+) fluor (-)
dan OUE tertutup. Pemeriksaan dalam didapatkan nyeri goyang porsio (+) pembukaan (-)
nyeri tekan adneksa (+) dan kavum douglas menonjol. Tindakan selanjutnya untuk
menegakkan diagnosis adalah:
A. Histerosalfingografi
B. Kuldosintesis
C. Salfingostomi
D. Histerektomi
E. Foto polos abdomen
42. Seorang anak usia 15 tahun datang diantar orang tuanya dengan keluhan sering tidak naik
kelas dan saat ini masih kelas 2 SD. Saat kecil dikatakan sering mengalami demam dan
kejang. Kemungkinan diagnosis pasien ini adalah:
A. Retardasi mental
B. Deprivasi mental
C. Hiperaktif
D. Epilepsi
E. Deterioritasi mental
43. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke Puskesmas karena muncul bercak merah di
punggung yang menyebar ke dada, lengan, tangan dan hingga lipatan paha. Bercak terasa
sangat gatal terutama bila beraktivitas dan terkena keringat. Status dermatologis
didapatkan papula eritematosa, skuama kasar, eritema dan plak. Pada pemeriksaan KOH
20% ditemukan sel ragi. Pada biakan Sabouraud ditemukan koloni coklat, mengkilat dan
permukaannya basah. Apakah penyebab keluhan pasien tersebut?
A. Trichophyton rubrum
B. Malassezia furfur
C. Candida albicans
D. Aspergillus
E. Penicillum
44. Wanita usia 40 tahun datang dengan keluhan sesak nafas sejak 2 minggu yang lalu. Pasien
mengatakan bertambah berat mesti dengan aktivitas ringan. Pasien harus tidur dengan
menggunakan 3 bantal atau lebih dan sering terbangun karena sesak dan batuk. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/100 mmHg, nadi 64 kali/menit RR 28 kali/menit suhu
37,1c distensi vena jugularis (+) ronki basah basal paru dekstra (+) dan edema tungkai
bawah (+). Apakah diagnosis pasien ini?
A. Penyakit jantung hipertensi
B. Gagal jantung kanan
C. Gagal jantung kiri
D. Gagal jantung kongestif
E. Kardiomiopati
45. Seorang laki-laki 37 tahun mengeluh demam sejak 3 hari lalu. Keluhan demam disertai
dengan mual, muntah dan kencing berwarna seperti teh. Pada pemeriksaan fisik, tekanan
darah nadi dan respirasi dalam batas normal. Suhu aksila 38c. nyeri tekan hipokondrium
kanan (+) dan konjungtiva ikterik (+). Pemeriksaan penunjang didapatkan SGOT 100U/L
SGPT 350 U/L, bilirubin total 8 mg/dl dan bilirubin indirek 6 mg/dl. Bagaimanakah
kemungkinan hasil pemeriksaan pasien tersebut?
A. HbsAg (+), Anti Hbs (-), IgG anti HBc (+)
B. HbsAg (+), Anti Hbs (-), IgM anti HBc (+)
C. HbsAg (-), Anti Hbs (+), IgG anti HBc (+)
D. HbsAg (-), Anti Hbs (+), IgM anti HBc (+)
E. HbsAg (-), Anti Hbs (-), IgM anti HBc (+)
46. Pasien laki-laki usia 48 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan nyeri dada sebelah
kiri saat menarik napas dalam. Keluhan ini sudah dirasakan 1 jam yang lalu selama kurang
lenih 10 menit. Keluhan muncul tanpa pencetus dan menghilang dengan sendirinya. Pada
kesehariannya pasien bekerja sebagai buruh bangunan dan bias merokok sampai 2
bungkus per hari. Riwayat DM dan hipertensi disangkal. Tekanan darah 110/80 mmHg, nadi
84 kali/menit, respirasi 20 kali/menit suhu 36,8c. pemeriksaan fisik didapatkan normal dan
profil lipid normal. Hasil EKG adalah irama sinus normal. Apakah pemeriksaan peninjang
yang peling tepat untuk menegakkan diagnosis?
A. Exercise stress test
B. Ekokardiografi
C. Foto thoraks
D. Kateterisasi jantung
E. Kadar atrial natriuretic peptide
47. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke praktek dokter umum meminta untuk
disuntik vitamin c dengan tujuan membuat kulitnya lebih cantik. Dokter kemudian menolak
dengan alasan tidak ada indikasi medis. Pasien memaksa dokter untuk tetap
menyuntikkannya karena ia merasa bahwa yang disuntik adalah tubuhnya dan pasien
memiliki uang yang cukup. Dokter kemudian mengajak pasien berdiskusi sambil memberi
penjelasan. Apakah hubungan dokter-pasien pada kasus tersebut?
A. Individual
B. Paternality
C. Independen
D. Kolaboratif
E. Kultural
48. Pasien perempuan 20 tahun dibawa ke IGD setelah kecelakaan lalu lintas. Pasien terus
mengerang kesakitan karena mengalami fraktur kruris dekstra. Dokter kemudian meminta
perawat untuk memberikan injeksi analgesik kepada pasien. Namun perawat salah
menyuntikkan obat. Selama observasi, tidak tampak timbul efek samping akibat kesalahan
pemberian obat tersebut. Berdasarkan ilustrasi tersebut, kejadian tersebut tergolong
dalam:
A. Sentinel event
B. Adverse event
C. Reportable circumstance
D. No harm incidence
E. Near miss
49. Seorang laki-laki usia 55 tahun datang dengan keluhan utama BAB berdarah. Hal lain yang
penting ditanyakan saat anamnesis adalah:
A. Pola defekasi
B. Kebiasaan diet
C. Warna darah
D. Riwayat penyakit sistemik
E. Riwayat demam
50. Seorang bayi laki-laki lahir spontan di Puskesmas, cukup bulan dan BB lahir 2800 gram.
Pemeriksaan fisik tampak bayi menangis merintih dengan retraksi sela iga (+). Setelah
resusitasi awal, frekuensi napas bayi 64 kali/menit, nadi 88 kali/menit. Apakah
penatalaksanaan yang paling tepat pada kasus ini?
A. Lakukan kompresi dada dan pemberian epinefrin
B. Lakukan ventilasi tekanan positif dan kompresi dada
C. Lakukan ventilasi tekanan positif saja
D. Lakukan intubasi endotrakeal segera
E. Cukup hangatkan bayi dan rawat dalam inkubator
51. Laki laki 30 tahun datang berobat dengan keluhan bercak kemerahan yang terasa gatal di
selangkangan sejak 3 bulan lalu. Bercak tersebut dirasakan semakin lama semakin meluas.
Pada pemeriksaan regio inguinal ditemukan plak eritematosa berbatas tegas berbentuk
polikistik dengan tepi aktif. Pada tepi lesi terdapat papul multiple di atas kulit eritema
disertai skuama kasar. Pada bagian tengah lesi central healing. Pemeriksaan penunjang apa
yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis?
A. Pemeriksaan mikroskopis dengan larutan garam fisiologis
B. Pemeriksaan KOH
C. Pemeriksaan gram
D. Pemeriksaan lapangan gelap
E. Pemeriksaan Tzanck
52. Anak laki-laki usia 8 tahun dibawa ibunya berobat dengan keluhan bengkak pada pelipis
kanan setelah terbentur balok saat bermain. Pasien mengeluh nyeri setiap bengkaknya
disentuh. Pada pemeriksaan fisik didapatkan edema hiperemis pada region frontalis kanan
tanpa luka terbuka. Komponen apakah yang dikeluarkan tubuh sehingga menyebabkan
bengkak tersebut?
A. Epinefrin
B. Norepinefrin
C. Histamine
D. Endotelin
E. Morfin
53. Pasien laki-laki 38 tahun berobat dengan keluhan benjolan pada kelopak mata kanan atas
sejak 3 hari lalu. Pemeriksaan didapatkan konsistensi benjolan keras, tidak nyeri, tidak
hiperemis disertai pseudoptosis. Bagaimanakah mekanisme yang mendasari keluhan
pasien tersebut?
A. Hiperplasia epitel kelenjar Zeiss
B. Hiperploriferasi epitel kelenjar Meibom
C. Peradangan supuratif kelenjar Moll
D. Peradangan granulomatosa kelenjar Meibom
E. Reaksi inflamasi akibat infeksi bakteri
54. Seorang dokter sedang merawat pasien dengan dugaan kasus korupsi. Pihak media
mendatangi rumah sakit dan meminta keterangan tentang penyakit pasien. Apakah yang
sebaiknya dilakukan oleh dokter?
A. Tidak memberikan keterangan karena merupakan rahasia pasien
B. Meminta media pergi dan membuat surat resmi dari kepolisian
C. Tidak memberi keterangan karena dapat memperburuk kondisi pasien
D. Memberikan keterangan karena merupakan kasus hukum
E. Memberikan keterangan karena untuk kepentingan masyarakat
55. Pasien perempuan 18 tahun datang berobat karena hidung tersumbat sejak 6 bulan lalu.
Keluhan disertai bersin, pilek, ingus encer dan ternggorokan berlendir. Keluhan dirasakan
terutama pagi dan malam hari kemudian menghilang siang hari. Pemeriksaan fisik konka
hiperemis dan edema dengan secret serous. Pada tes alergi didapatkan negative pada
semua allergen yang diuji. Diagnosis pasien:
A. Rhinitis akut
B. Rhinitis kronik
C. Rhinitis alergi
D. Rhinitis atrofi
E. Rhinitis vasomotor
56. Seorang peneliti ingin menilai efek bermain game online dengan prestasi belajar di sekolah.
Variable game online dinyatakan dalam jumlah jam anak bermain game online dalam
seminggu dan variable prestasi belajar dilihat dari ranking di kelas. Uji apakah yang
sebaiknya digunakan pada penelitian tersebut?
A. Chi square
B. Regresi analitik
C. Regresi logistik
D. Uji Pearson
E. Uji Spearman
57. Pasien bayi usia 20 bulan dibawa orangtua beribat karena muntah 5 kali dan BAB cair yang
tidak berhenti lebih dari 8 kali. Kemudian oleh dokter bayi didiagnosis diare akut dengan
dehidrasi berat dan dianjurkan untuk rawat inap. Proses apakah yang mungkin terjadi pada
plasma darah pasien?
A. Peningkatan viskositas
B. Penurunan viskositas
C. Tidak terjadi perubahan viskositas
D. Penurunan viskositas dan tekanan osmotic
E. Tidak terjadi penurunan viskositas dan tekanan osmotic
58. Pasien bayi lak-laki 2 minggu lahir dengan labiopalatoschicis. Bayi sehat, berat badan lahir
3500 gram dan tidak ada kelainan bawaan pada organ lain. Orangtua adalah pasangan yang
sehat dan tidak ada cacat bawaan, begitu juga dengan kakek dari kedua pihak. Apakah
faktor yang paling mungkin menjadi faktor penyebab kelainan bawaan tersebut?
A. Trauma kehamilan trimester dua
B. Factor genetic
C. Kekurangan vitamin A dan E selama kehamilan
D. Kekurangan asam folat
E. Terkena radiasi sinar x pada saat kehamilan muda
59. Pasien anak 7 tahun dibawa orangtuanya berobat dengan keluhan keluar darah dari vagina.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tanda tanda pubertas sekunder (+). Riwayat trauma pada
daerah genital disangkal. Keluhan nyeri pada vagina juga disangkal. Apakah kemungkinan
diagnosis pasien?
A. Menarche
B. Pubertas prekoks
C. Klimektarium
D. Pubertas lambat
E. Pubertas tarda
60. Pasien laki laki 38 tahun mengeluh kaki kirinya terasa sangat nyeri saat tidur selama 2
minggu terakhir. Keluhan sebelumnya dirasakan sejak 1 tahun yang lalu, namun hanya
dirasakan saat berjalan. Penderita mengeluh jarak tempuh berjalan semakin lama semakin
pendek dan sering berhenti karena nyeri. Pasien seorang perokok berat. Pemeriksaan fisik
secara umum normal, pada ekstremitas inferior sinistra tidak teraba pulsasi arteri dorsalis
pedis dan tibialis posterior. Pemeriksaan laboratorium pasien dalam batas normal.
Diagnosis:
A. Oklusi arteri akut
B. Tromboangitis obliterans
C. Arteriopati diabetik
D. Thrombosis arteri kronik
E. Neuropati diabetic
61. Pasien laki-laki 30 tahun dibawa ke IGD setelah kecelakaan lalu lintas. Pasien sesak nafas,
mengorok dan tidak sadarkan diri. Pemeriksaan fisik TD 70/palpasi mmHg nadi tidak
teraba, RR 40 kali/menit, pada perkusi dada kiri hipersonor dan tampak dinding dada kiri
tertinggal saat pasien bernafas, akral dingin. Apakah yang anda lakukan sebagai dokter jaga
IGD?
A. Beri O2 sungkup dan dekompresi jarum
B. Beri O2 sungkup, nafas buatan dan dekompresi jarum
C. Intubasi, beri O2 dan dekompresi jarum
D. Beri nafas buatan dan dekompresi jarum
E. Langsung dekompresi jarum
62. Seorang laki laki 35 tahun datang ke klinik dengan keluhan keluar nanah dari kemaluannya.
Keluhan nyeri disangkal oleh pasien. Pasien bekerja sebagai supir lintas kota dan jaran
pulang ke rumah. Pada pemeriksaan miroskopis discharge ditemukan banyak sel leukosit
dan neutrofil namun tidak ditemukan bakteri. Diagnosis yang mingkin adalah:
A. Non gonokokal urethritis
B. Urethritis gonokokal
C. Sistitis interstisial
D. Sistitis akut
E. Prostatitis akut
63. Seorang pasien perempuan 40 tahun datang dengan keluhan kuning di seluruh badan, mual
dan nyeri perut kanan. Pasien juga mengeluh BAB berubah menjadi berwarna dempul.
Pemeriksaan fisik didapatkan sklera ikterik, Murphy sign (+). Bilirubin direk 1.1, indirek 0.7.
Penyebab terjadinya kelainan tersebut adalah:
A. Lisisnya eritrosit
B. Keganasan hepar
C. Inflamasi sel hepar
D. Gangguan pada enzim UDP glucoronyltransferase
E. Obstruksi saluran hati dan empedu
64. Seorang wanita 43 tahun datang dengan keluhan nyeri perut yang menjalar ke punggung
kanan sejak 1 minggu. Demam juga dirasakan hilang timbul. Pemeriksaan fisik didapatkan
ikterus (+), terjadi peningkatan amilase dan lipase serum. Diagnosis:
A. Gastritis
B. Pankreatitis
C. Nefritis
D. Kolelitiasis
E. Kolesistitis
65. Seorang wanita 26 tahun datang berobat dengan kembung setelah diare selama 2 hari.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan distensi abdomen, meteorismus, bising usus menurun.
Pemeriksaan elektrolit yang mungkin mengalami gangguan adalah:
A. Natrium
B. Kalsium
C. Kalium
D. Magnesium
E. Fosfor
66. Seorang wanita 38 tahun datang ke IGD dengan penurunan kesadaran. Diketahui riwayat
DM sejak 15 tahun yang lalu. GCS 7, TD 90/65 mmHg, nadi 109x/menit isi lemah, kussmaul
(-), pupil bulat isokor, reflex cahaya pupil +/+, lateralisasi dan fokal neurological sign (-).
GDS 489 g/dL, Na > 135. Diagnosis:
A. Koma hepatikum
B. Koma uremikum
C. Koma hiperglikemia hiperosmolar non ketotik
D. Koma hiperglikemia ketoasidosis
E. Hiperglikemia
67. Pasien wanita 17 tahun G1P0A0 datang memeriksakan diri karena tidak haid 2 bulan, mual,
muntah muntah dan pusing tapi masih bisa beraktivitas sehari-hari. Pada pemeriksaan PP
test didapatkan hasil (+). Diagnosis:
A. Hiperemesis gravidarum
B. Emesis gravidarum
C. Morning sickness
D. Preeklamsi Hipertensi gestasional
E. Hipertensi dalam kehamilan
68. Seorang wanita berusia 20 tahun, 5 hari setelah melahirkan datang dengan keluhan demam
dan nyeri payudara. Dari pemeriksaan didapatkan nadi 100x/menit, suhu 39C, terdapat
bengkak, nyeri tekan, dan kemerahan di payudara. Fluktuasi (-). Diagnosis yang sesuai:
A. Tumor payudara
B. Subinvolusi uterus
C. FAM
D. Abses payudara
E. Mastitis
69. Seorang wanita P5A0 berusia 40 tahun ingin menggunakan KB efektif, namun memiliki
riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu. Tidak mau menggunakan kontrasepsi mantap
dan suami tidak mau memakai kondom. Konseling kontrasepsi yang sesuai adalah:
A. Pil kombinasi
B. Pil estrogen
C. AKDR
D. Sanggama terputus
E. Pantang berkala
70. Seorang wanita 25 tahun G1P0A0 hamil 7 bulan datang dengan keluhan merasa nyeri perut
disertai keluar bercak darah dari kemaluan. Pemeriksaan his 8x perjam. Pada pemeriksaan
dalam ditemukan pembukaan 5 cm. Dua jam kemudian dilakukan pemeriksaan dalam
kembali dan ternyata pembukaannya tetap 5 cm. Diagnosis:
A. False labor
B. Prolonged latent phase
C. Protracted active phase
D. Secondary arrest of dilatation
E. Arrest of descent
71. Pasien laki-laki 40 tahun datang di UGD RS dengan keluhan nyeri perut dirasakan tajam dan
tersebar di seluruh perut. Saat remaja pasien sering mengeluhkan nyeri ulu hati dan lima
tahun yang lalu muntah darah. Hasil pemeriksaan abdomen sedikit cembung, tegang, nyeri
tekan di seluruh perut dan defens muskular lokal di kuadran kiri atas perut, serta bising
usus menurun. Pemeriksaan yang tepat:
A. CT scan abdomen
B. USG abdomen
C. Foto polos abdomen AP
D. Foto polos abdomen 3 posisi
E. USG FAST
72. Seorang anak perempuan usia 5 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan panas
mendadak tinggi sejak 5 hari lalu. Keluhan tersebut tidak berkurang dengan sirup
Parasetamol. Keluhan lain tidak ada. Pemeriksaan fisik didapatkan suhu tubuh 39c, TD
110/70 mmHg nadi 110 kali/menit dan RR 24 kali/menit. Tes rumple leed (+). Pemeriksaan
laboratorium leukosit 4.000/mm3 Hb 14 g/dL hematocrit 40% dan trombosit
110.000/mm3. Apakah kemungkinan diagnosis anak tersebut?
A. Demam berdarah dengue derajat I
B. Demam berdarah dengue derajat II
C. Demam berdarah dengue derajat III
D. Demam berdarah dengue derajat IV
E. Demam dengue
73. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dibawa ke RS oleh orangtua dengan keluhan sulit
berbahasa. Semenjak lahir hingga usia 2 tahun, perkembangan anak tersebut baik sesuai
dengan anak seusianya. Namun setelah itu mengalami kemunduran dalam berbahasa dan
berkata-kata. Anak tersebut juga sering melakukan kegiatan berulang ulang seperti
melipat-lipat tangan. Kelainan pervasive yang diderita anak tersebut adalah:
A. ADHD
B. Autisme
C. Sindrom Asperger
D. Gangguan disintegratif
E. Autisme tipikal
74. Seorang wanita berusia 22 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan keputihan dan
gatal pada daerah kemaluan sejak 1 minggu yang lalu. Pasien mengeluh keluar secret
berwarna kental, berbau amis dan tidak disertai darah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
TD 120/80 mmHg nadi 92 kali/menit RR 20 kali/menit dan suhu 36,9c. pemeriksaan
mikroskopis dari hapusan vagina ditemukan parasite berbentuk laying-layang dengan
flagella. Apakah etiologi dari keluhan tersebut?
A. Candida albicans
B. Entamoeba histolytica
C. Treponema pallidum
D. Neisseria gonorrhoeae
E. Trichomonas vaginalis
75. Pasien anak perempuan usia 6 tahun dibawa ibunya berobat dengan keluhan diare disertai
mual muntah. Pasien memiliki higienitas yang buruk. Pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva pasien anemis dan atropi papil lidah (+). Pemeriksaan feses didapatkan telur
berdinding tipis dan jernih. Apakah terapi yang sebaiknya diberikan pada pasien?
A. Metronidazole
B. Mebendazol
C. Dietilkarbamazin
D. Pirantel pamoat
E. Kloramfenikol
76. Seorang perempuan 30 tahun dibawa keluarganya ke IGD rumah sakit karena tidak
sadarkan diri. Pada pemeriksaan didapatkan tanda pasti kematian berupa lebam mayat
pada punggung, berwarna merah livide, tidak hilang dengan penekanan, serta kaku mayat
pada seluruh tubuh yang masih dapat dilawan. Berdasarkan hal tersebut, berapakah
perkiraan waktu kematian pasien?
A. <2 jam
B. 2-8 jam
C. 6-12 jam
D. 8-12 jam
E. 12-24 jam
77. Seorang pria usia 48 tahun ditemukan meninggal di halaman rumahnya. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan livor mortis yang tidak hilang dengan penekanan, kaku mayat
tidak didapatkan dan tampak marbling di sekitar perut mayat. Perkiraan waktu kematian
jenazah ini adalah:
A. 4-8 jam
B. 8-12 jam
C. 16-24 jam
D. >24 jam
E. >72 jam
78. Anak perempuan 10 tahun datang diantar orangtuanya dengan keluhan muntah >5 kali
sejak beberapa jam terakhir. Keluhan tersebut timbul setelah anak minum susu kemasan
yang telah mengembung. Organisme yang mungkin menyebabkan keluhan tersebut adalah:
A. Clostridium botulinum
B. Staphylococcus aureus
C. Clostridium perfringens
D. Bacillus cereus
E. Listeria monocytogenes
79. Seorang perempuan usia 23 tahun diantar keluarganya ke IGD RS dengan keluhan nyeri
pada paha kiri sehabis mengalami KLL. Pemeriksaan didapatkan luka terbuka dengan tepi
tidak beraturan yang sangat kotor dan sebagian kulitnya hilang. Tampak penonjolan tulang
keluar dari lukanya, paha kiri bengkak dan tidak dapat digerakkan sendiri. Pemeriksaan
arteri dorsalis pedis baik dan sensibilitas bawah luka normal. Pemeriksaan radiologis
tampak fraktur femur 1/3 tengah dengan garis fraktur transversal. Diagnosis:
A. Fraktur femur 1/3 tengah terbuka grade 1
B. Fraktur femur 1/3 tengah terbuka grade 2
C. Fraktur femur 1/3 tengah terbuka grade 3A
D. Fraktur femur 1/3 tengah terbuka grade 3B
E. Fraktur femur 1/3 tengah terbuka grade 3C
80. Pasien wanita usia 29 tahun G1P0A0 dengan usia kehamilan 32 minggu datang ke IGD
dengan keluhan perdarahan pervaginam disertai dengan nyeri. Pada pemeriksaan TD
130/90 mmHg nadi 108 kali/menit RR 32 kali/menit suhu 37,3c. tinggi fundus uteri berada
pada pertengahan antara umbilicus dan prosesus xifoideus. Bagian-bagian janin juga sulit
teraba. Diagnosis:
A. Inpartu
B. Abortus
C. Ruptur uteri
D. Plasenta previa
E. Solusio plasenta
81. Seorang laki-laki usia 18 tahun dibawa keluarganya ke IGD karena penurunan kesadaran
sejak 1 jam yang lalu. Akhir-akhir ini pasien dikatakan sering terbangun untuk kencing di
malam hari. Berat badan pasien juga turun sebanyak 7 kg dalam 3 bulan terakhir.
Pemeriksaan TD 80/60 mmHg nadi 128 kali/menit RR 30 kali/menit. Nafas pasien cepat dan
dalam. Apakah penyebab tersering kematian pada pasien ini?
A. Edema serebri
B. Dehidrasi
C. Gagal jantung
D. Gagal napas
E. Gagal ginjal
82. Pasien wanita berusia 27 tahun dibawa ke IGD dengan keadaan umum lemah. Pasien
sebelumnya ditolong bersalin oleh dukun. Namun setelah 3 jam bayi tidak juga berhasil
lahir. Dukun mengatakan agar ibu terus mendorong supaya janin dapat keluar. TD 90/60
mmHg nadi 124 kali/menit akral dingin dan bagian-bagian janin mudah teraba. Diagnosis:
A. Plasenta previa
B. Ruptur uteri
C. Inversio uteri
D. Partus lama
E. Solusio plasenta
83. Pasien wanita usia 30 tahun datang ke dokter untuk berkonsultasi. Pasien datang ke dokter
karena ingin menggugurkan kandungannya. Sebelumnya dari hasil amniosintesis diketahui
bahwa anaknya menderita sindrom Down. Apakah tindakan yang sebaiknya dilakukan
dokter?
A. Melakukan kuretase karena legal menurut hukum
B. Mengatakan bahwa hasil amniosintesis belum tentu benar
C. Memberikan obat untuk mencetuskan abortus
D. Merujuk ke dokter spesialis kandungan
E. Meminta pasien menerima kandungannya
84. Seorang pria 35 tahun datang dengan keluhan pusing berputar yang hilang timbul sejak 5
bulan lalu. Keluhan disertai dengan telinga berdenging dan penurunan pendengaran yang
terjadi pada saat serangan. Keluhan tersebut membaik setelah serangan mereda.
Pemeriksaan dix-hallpike (-). Diagnosis:
A. Neuritis vestibular
B. BPPV
C. Labirinitis
D. Multiple sclerosis
E. Meniere disease
85. Seorang anak laki-laki 12 tahun datang dibawa berobat ke IGD dengan keluhan nyeri pada
buah zakar sejak 2 hari lalu. Nyeri dirasakan mendadak setelah bangun tidur. Pasien
memiliki riwayat demam, nyeri dan bengkak pada pipi 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan
genitalia menunjukkan testis hiperemis, edema dan nyeri tekan (+). Nyeri mereda saat
testis diangkat. Diagnosis:
A. Torsio testis
B. Hernia skrotalis
C. Varikokel
D. Epididimoorchitis
E. Hidrokel
86. Seorang wanita 55 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri dan sulit menggerakkan
lengan kanan setelah terjatuh. Pemeriksaan fisik di pergelangan tangan ditemukan dinner
fork deformity (+) neurovaskularisasi distal baik, pergerakan terbatas dan tidak tampak luka
terbuka. Pada pemeriksaan radiologi wrist AP/lateral dekstra tampak fraktur distal radius
dekstra articular dengan dorsal angulasi. Diagnosis:
A. Fraktur colles dekstra tertutup
B. Fraktur reverse colles dekstra tertutup
C. Fraktur barton dekstra tertutup
D. Fraktur monteggia dekstra tertutup
E. Fraktur galeazzi dekstra tertutup
87. Pasien laki-laki usia 26 tahun dibawa oleh keluarganya ke IGD karena sering mengamuk
sejak 2 bulan terakhir. Sebelumnya pasien sering mengurung diri di kamar, tidak mau
bergaul dan sulit tidur. Pasien merasa dikejar-kejar oleh musuhnya dan mengancam akan
membunuhnya. Pasien juga mendengar suara-suara tanpa wujud dan merasa pikirannya
tidak dapat dikendalikan. Terapi yang tepat pada pasien ini:
A. Alprazolam
B. Klozapin
C. Risperidon
D. Triheksifenidil
E. Haloperidol
88. Seorang pasien wanita 19 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan BAB berdarah
bercampur lender sejak 1 hari yang lalu. Frekuensi BAB sampai 5 kali/hari. Pemeriksaan
makroskopis feses menunjukkan konsistensi encer, darah (+) dan lender (+). Pemeriksaan
feses ditemukan protozoa bentuk amoeboid berinti sel 1 dengan eritrosit pada sitoplasma.
Terapi yang paling tepat adalah:
A. Ketokonazol
B. Kloramfenikol
C. Metronidazole
D. Asiklovir
E. Albendazol
89. Pasien laki-laki usia 60 tahun datang untuk kontrol DM. Pada kunjungan sebelumnya,
pasien telah mengetahui bahwa pengelolaan penyakitnya dibutuhkan perubahan pola
makan dan gaya hidup. Hal yang dibutuhkan untuk mendorong kepatuhan pasien terhadap
perintah dokter adalah:
A. Pertukaran informasi dan fakta yang akurat antara dokter dan pasien
B. Kebebasan pasien untuk memilih cara mencapai kepatuhannya
C. Kesamaan usia antara dokter dan pasien
D. Kesamaan latar belakang dokter dan pasien
E. Pengenalan kelas social antara dokter dan pasien
90. Seorang dokter ingin meneliti hubungan antara kebiasaan konsumsi makanan cepat saji
dengan indeks massa tubuh pada siswa SMA. Variable konsumsi dikelompokkan menjadi
dua, yaitu yang > 3 kali seminggu dan < 3 kali seminggu. Sampel penelitian yang digunakan
masing-masing sejumlah 100 siswa. Kemudian variable indeks massa tubuh dinyatakan
dalam ukuran kg/m2. Apakah jenis uji statistic yang sebaiknya digunakan oleh dokter
tersebut?
A. Uji fisher
B. Uji chi square
C. Uji kolnogorov smirnov
D. Uji T
E. Uji ANOVA
91. Pasien anak umur 2 tahun dibawa ke dokter. Sejak lahir diberikan air susu ibu (ASI) sampai
umur 1 tahun. Selanjutnya diberikan air gula diselingi makanan pendamping lontong dan
kuah sayur. Berat badan sekarang 7 kg. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis,
otot-otot pantat menipis. Didapatkan atrofi otot-otot di keempat ekstremitas. Menurut
WHO, jenis susu yang direkomendasikan untuk anak ini adalah:
A. Madisco I, II dan III
B. Madisco
C. F 75/150/250
D. Susu medium chain of trigliseride
E. Susu skim
92. Seorang remaja laki-laki 18 tahun dibawa ke RS setelah terlibat kecelakaan lalu lintas. Ia
mengendarai sepeda motor dan menabrak motor di depannya. Pemeriksaan fisik: Compos
Mentis, Tanda vital dalam batas normal. Tampak fleksi, adduksi dan endorotasi sendi
panggul kanan. Pemeriksaan radiologi yang paling penting dilakukan adalah ?
A. Foto genu lateral
B. Foto pelvis AP
C. Foto Lumbal
D. Foto Coxae AP
E. Foto Femur AP
93. Seorang perempuan 25 tahun datang berobat dengan keluhan 1 bulan terakhir merasa
lemah. Beberapa bulan ini menstruasinya lebih panjang dan lebih banyak. Pemeriksaan
fisik: konjungtiva anemis (+), sclera ikterik (-), papil atrofi (+), spoon nail (+). Pemeriksaan
Laboratorium: Hb 7,2 g/dL, Leukosit 4.500, Hematokrit 21%, Trombosit 254.000.
Pemeriksaan darah tepi didapatkan sel darah merah mikrositik hipokrom. Apa pemeriksaan
yang harus dilakukan selanjutnya untuk menegakkan diagnosis?
A. Fe serum dan ferritin
B. Retikulosit
C. Laju Endap Darah
D. Faktor pembekuan
E. PT dan APTT
94. Seorang anak usia 5 tahun datang ke Rumah Sakit dengan orangtuanya setelah mendapat
suntikan uji tuberkulin 5 hari yang lalu. Prosedur tindakan ini dilakukan secara:
A. SC
B. IC
C. IM
D. IV
E. Tetesan
95. Seorang anak umur 6 tahun dibawa ke RS dengan keluhan sesak nafas sejak 4 jam yang
lalu. Pasien tampak gelisah, keringat dingin dan mengeluhkan nyeri dada kanan. Dua hari
sebelumnya ia batuk-batuk hebat. Pada pemeriksaan fisik ditemukan hipersonor dan suara
napas berkurang di dada kanan. Diagnosis pasien ini adalah:
A. Pneumothoraks
B. Pneumonia
C. Asma
D. Empiema paru
E. Efusi paru
96. Seorang laki-laki umur 55 tahun dibawa ke RS karena penurunan kesadaran mendadak.
Sebelumnya pasien rutin mengkonsumsi obat glibenclamide. GCS 10. Pemeriksaan
neurologis menunjukkan tidak ada kelemahan gerak dan kelumpuhan saraf kranial.
Pemeriksaan GDS 30 mg/dL. Diagnosis pasien ini adalah:
A. Stroke perdarahan
B. Stroke infark
C. Ensefalopati hipoglikemi
D. Meningoensefalitis
E. Ensefalopati uremikum
97. Pasien laki-laki, 30 tahun datang ke UGD RS karena penurunan kesadaran. Sebelumnya
pasien mengeluh sakit kepala dan muntah-muntah. Riwayat trauma tidak ada. Pemeriksaan
fisik didapatkan kelumpuhan pada nervus cranial III, VI dan IX. Pemeriksaan Optalmoscopy
ditemukan perdarahan pada retina. Diagnosis yang paling mungkin adalah:
A. Perdarahan subdural
B. Perdarahan epidural
C. Perdarahan intraserebral
D. Perdarahan batang otak
E. Perdarahan subarachnoid

98. Pasien wanita 24 tahun G1P0A0 datang ke RS dengan keluhan keluar cairan bening dari
jalan lahir sejak 2 jam SMRS. Pemeriksaan obstetri didapatkan usia kehamilan 2830
minggu, DJJ regular 140x/menit. Tatalaksan yang tepat:
A. Observasi
B. Induksi oksitosin
C. Pemberian analgetik
D. Pemberian penenang
E. Pemberian kortikosteroid
99. Pasien bayi baru lahir dengan kehamilan 3032 minggu, A/S 7/8. Ketuban putih jernih.
Beberapa saat setelah lahir bayi menjadi sesak napas dan merintih. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan sianosis (+)dan retraksi sela iga (+) . Diagnosis:
A. Transient Tachipnea of the Newborn
B. Hyaline Membrane Disease
C. Pneumonia neonatal
D. Aspirasi mekonium
E. Asfiksia perinatal
100. Pasien anak usia 4 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan BAB encer sebanyak 7x/hari
selama 3 hari. Pemeriksaan fisik didapatkan napas kussmaul (+). Pemeriksaan laboratorium
pH 7,20, PCO2 67 mmHg, HCO3-27 mmol/dl, PO2 90 mmHg. Diagnosis yang tepat pada
pasien ini:
A. Diare akut dengan asidosis respiratorik
B. Diare akut dengan Alkalosis metabolik
C. Diare kronis dengan Alkalosis respiratorik
D. Diare akut dengan Asidosis metabolik
E. Diare kronis dengan Asidosis metabolik

101. Seorang laki-laki 37 tahun datang ke dokter dengan keluhan sering merasa haus dan
nafsu makan bertambah serta sering bolak-balik ke wc terutama pada malam hari.
Pemeriksaan GDS 180 mg/dl dan GDP 120 mg/dl. Pemeriksaan yang tepat untuk
mendukung diagnosis adalah:
A. Glukosa 2 jam post prandial
B. Tes toleransi glukosa
C. Glukosa darah puasa
D. Glukosa darah sewaktu
E. Glukosa urin
102. Seorang bayi usia 5 hari dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan badan kuning
sejak usia 2 hari. Bayi telah mendapat ASI sejak lahir. BB lahir adalah 3000 gr dan BB saat ini
3050 gr. Pada pemeriksaan bayi aktif, badan tampak kuning sampai dada. Tatalaksana yang
tepat pada pasien ini adalah:
A. Fototerapi
B. Transfusi tukar
C. Pemeriksaan bilirubin darah
D. Pemberian Fenobarbital
E. Lanjutkan pemberian ASI
103. Seorang laki-laki 28 tahun berobat dengan keluhan gatal-gatal di punggung kakinya.
Pasien memiliki kebiasaan tidak menggunakan alas kaki. Dari pemeriksaan fisik terlihat ada
terowongan yang berkelok-kelok pada punggung kaki dan berwarna kemerahan. Diagnosis
pasien ini:
A. Skabies
B. Pedikulosis
C. Dermatitis alergi
D. Cutaneus larva migran
E. Neurodermatitis
104. Pasien anak usia 6 tahun seorang penderita TB sedang menjalani pengobatan OAT,
dibawa berobat oleh orang tuanya karena mengalami buta warna. Dengan tes Ishihara
diketahui pasien tidak dapat mengenali warna. Regimen OAT yang dapat menyebabkan
keluhan di atas adalah:
A. INH
B. Rifamfisin
C. Etambutol
D. Pirazinamid
E. Streptomisin
105. Seorang pasien wanita usia 45 tahun mengalami nyeri pada pergelangan tangan kanan.
Nyeri terutama pada malam hari. Pada pemeriksaan fisik tampak atrofi pada otot thenar
dan hypothenar. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah:
A. Carpal tunnel syndrome
B. Saturday night palsy
C. Cervical root syndrome
D. Klumpke palsy
E. Trigger finger

106. Pasien wanita usia 25 tahun G1A0P0 hamil 16 minggu datang dengan keluhan keluar
darah dari jalan lahir. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal. Tinggi fundus uteri
5 cm di atas umbilikus. Pada pemeriksaan USG didapatkan kantong kehamilan (+) namun
janin tidak berkembang, denyut jantung janin (-). Pemeriksaan HCG (+). Diagnosis:
A. Abortus iminens
B. Mola hidatidosa
C. Abortus insipien
D. Abortus inkomplit
E. Blighted ovum
107. Pasien laki-laki usia 32 tahun dibawa warga di RS karena terjatuh dari motor. Saat
diperiksa oleh dokter, pasien dapat membuka mata spontan, dapat bergerak mengikuti
perintah dan dapat menjawab dengan benar pertanyaan tentang orientasi waktu.
Berapakah GCS pasien ini?
A. E4V4M4
B. E4V5M6
C. E4V5M5
D. E3V5M6
E. E3V5M6

108. Seorang anak 8 tahun mengeluhkan keluar darah dari hidungnya setelah ia mengorek-
ngorek hidung. Darah berhenti mengalir setelah ia memencet-mencet hidungnya. Pada
pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal, region nasal ditemukan bercak darah
mengering di rongga hidung anterior. Darimanakah sumber perdarahan tersebut?
A. Pleksus Kiesselbach
B. Arteri etmoidalis anterior
C. Arteri palatina posterior
D. Arteri palatina anterior
E. Arteri etmoidalis posterior
109. Pasien laki-laki 43 tahun datang dengan keluhan kekakuan pada hampir seluruh bagian
tubuh. Pasien sadar dan masih menjawab dengan baik bila ditanya. Kejang (-). Dua hari
sebelumnya kaki pasien terluka saat mencangkul di lading, namun tidak diobati.
Pemeriksaan fisik menunjukkan trismus (+), dan kekauan otot leher dan punggung.
Diagnosis pasien ini:
A. Epilepsi
B. Meningoensefalitis
C. Tetanus
D. Meningitis TB
E. Ensefalitis
110. Bayi berusia 3 minggu datang dibawa oleh ibunya karena sejak usia 2 minggu selalu
muntah bila diberi susu. Setiap muntah berisi susu. Buang air besar 3-4 x perhari dengan
konsistensi lembek. Bila diberi susu, maka akan tampak seperti sosis pada perut bagian
atas. Diagnosis yang tepat adalah:
A. Hipertrofi pylori stenosis
B. Hirschprung disease
C. Atrofi duodenum
D. Atrofi ileum
E. Stenosis duodenum

111. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun datang diantar oleh ibunya dengan keluhan pitak
pada kepala dengan dasar berwarna abu-abu (grey patch). Dari pemeriksaan umum dalam
batas normal, dari pemeriksaan dermatologik didapatkan plak hiperkeratosis, aloplesia,
rambut mudah patah. Dan pada pemeriksaan dengan menggunakan lampu woods tampat
warna kuning kehijauan. Maka terapi yang tepat adalah:
Griseofulvin
Amoxicillin
Acyclovir
Imavectin
Gentamicin

112. Seorang laki-laki berusia 31 tahun datang dengan keluhan lemas dan nyeri pada seluruh
tubuh. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bercak kemerahan pada telapak tangan dan
palatum molle pada daerah genitalia. Pemeriksaan mikrobiologi dilakukan di dalam ruang
gelap. Mikroorganisme apa yang mungkin menginfeksi pasien?
A. Treponema pallidum
B. Clostridium psittachi
C. Neisseria gonorhea
D. Clostridium botulinum
E. Clostridium tetanii

113. Seorang perempuan berusia 17 tahun datang dengan keluhan sering pilek sejak 1 tahun
yang lalu. Pasien mengaku hidungnya sering mampet, ingusnya encer, dan sering gatal
pada mata dan hidung. Hal ini sering terjadi apabila pasien menyapu dengan sapu dan bila
terkena debu. Pada pemeriksaan didapatkan edema konka nasalis, pucat dan sekret serous.
Diagnosa yang tepat adalah:
A. Rhinitis atrofi
B. Rhinitis kronis
C. Rhinitis alergi
D. Rhinitis vasomotor
E. Rhinitis non alergi

114. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan penurunan
pendengaran yang semakin lama semakin parah. Hal ini dirasakan pada kedua telinga. Pada
pemeriksaan otoskop didapatkan membran timpani dan liang telinga dalam batas normal.
Diagnosa yang tepat:
A. Noice induce hearing loss
B. Tuli konduktif
C. Tuli sensoris
D. Presbikusis
E. Otitis Media Kronis

115. Seorang pria 28 tahun datang dengan keluhan pusing dan pilek sudah 1 bulan dengan
hidung mampet dan ingus kental hijau kekuningan. Jika menunduk,kedua pipi terasa penuh
dan nyeri dan terasa seperti keluar lendir di tenggorokan. Pada pemeriksaan fisik tanda
vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan didapatkan nyeri tekan pada kedua tulang pipi
di wajah pasien. Diagnosis:
A. Pansinusitis kronis
B. Sinusitis frontalis
C. Sinusitis maxillaris
D. Sinusitis ethmoidalis
E. Polip nasal
116. Seorang pria umur 50 tahun dibawa ke UGD dalam keadaan tidak sadar. Pasien memiliki
riwayat minum metformin selama 1 tahun terakhir. Pada pemeriksaan fisik TD. 90/70
mmHg nadi 118 kali/menit suhu 37,5c, terdapat ulkus di plantar pedis dextra. Pemeriksaan
gula darah sewaktu didapatkan 687 g/dL. Terapi yang diberikan adalah:
A. Rapid acting insulin subkutan
B. Rapid acting insulin intrakutan
C. Short acting insulin subkutan
D. Short acting insulin intrakutan
E. Long acting insulin subkutan
117. Seorang laki-laki 75 tahun datang ke IGD mengeluh badan lemas disertai letih, cepat
lapar dan sering haus. Pasien juga mengaku sering bangun malam hari untuk buang air
kecil. Pasien mempunyai riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan didapatkan TD 170/100, TB
155 cm, BB 44 kg. pemeriksaan labooratorium glukosa puasa 104 g/dL, glukosa 2 jam post
prandial 154 d/dL. Sebagai serorang dokter, anjuran apa yang harus anda berikan kepada
pasien?
A. Perawatan diri di rumah
B. Mengubah gaya hidup
C. Perawatan lanjut di rumah sakit
D. Berobat jalan dan kontrol rutin ke dokter
E. Perawatan di ruang intensif

118. Seorang wanita 24 tahun, G1P0A0 hamil 34-35 minggu datang berobat mengeluh
bengkak pada tungkai terutama saat setelah beraktivitas. Tidak ada nyeri kepala, mual-
muntah, dan penglihatan kabur. Periksa kehamilan teratur ke bidan dan selama ini tidak
ada kelainan apa-apa. Riwayat hipertensi sebelum kehamilan disangkal. TD 170/100 mmHg,
Hb 11 g/dL, Ht 34%, trombosit 350.000, protein urin +3. Diagnosis yg tepat:
A. Eklamsia
B. Hipertensi kronik
C. Hipertensi gestasional
D. Preeklampsia ringan
E. Preeklampsia berat
119. Seorang wanita 40 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan pegal dilehernya.
Setelah melakukan pemeriksaan tekanan darah pasien 170/100 mmHg, pasien pernah
difoto thoraks dan terdapat gambaran kardiomegali. Klasifikasi pasien menurut JNC VII
termasuk dalam:
A. Pre-hipertenasi
B. Hipertensi grade I
C. Hipertensi grade II
D. Hipertensi grade III
E. Hipertensi urgensi
120. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun kejang menghentak dikedua kaki dan tangannya
selama 10 menit. Keluarga pasien mengaku setelah kejang biasanya pasien sadar tapi tidak
ingat kejadian saat kejang. Riwayat kejang sebelumnya (+) dan kali ini baru pertama kali
berobat. Diagnosis:
A. Epilepsi
B. Kejang kompleks
C. Kejang parsial
D. Meningitis
E. Meningoensefalitis
121. Pasien anak laki-laki usia 10 tahun dibawa ibunya berobat dengan keluhan mata merah
berair dan gatal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis, palpebra superior
hiperemis, edema dan terdapat sekret serous. Terapi yang efektif untuk pasien ini adalah:
A. Asiklovir
B. Antazoline
C. Polimiksin B
D. Gentamisin
E. Hidroxietilselulosa
122. Pasien anak laki-laki 12 tahun dibawa ibunya berobat karena mengeluh bengkak dan
nyeri di bagian bawah telinganya, nyeri tekan (+) dan tampak hiperemis. Pasien juga
mengeluh nyeri waktu menelan dan mengunyah. Vaksin apa yang tepat diberikan kepada
anak ini untuk mencegah penyakit seperti ini?
A. BCG
B. MMR
C. Hib
D. Influenza
E. Pentavalen
F.
123. Pasien anak perempuan 6 tahun datang dibawa berobat ibunya dengan keluhan gatal di
sela-sela jari kaki dan tangan. Gatal dirasakan sepanjang hari dan bertambah pada malam
hari sehingga anak tidak bisa tidur. Kakak dan ibu pasien juga memiliki gejala yang serupa.
Diagnosis:
A. Dermatitis
B. Prurigo
C. Skabies
D. Creeping eruption
E. Pedikulosis kruris
124. Pasien laki-laki 34 tahun dibawa keluarganya ke IGD karena mengeluh lemas dan
mengantuk sepanjang hari. Pasien juga mengaku belum BAK sejak 1 hari yang lalu. Istri
pasien mengaku selama seminggu terakhir pasien selalu minum jamu setiap hari sebanyak
2-3 gelas/hari karena mengeluh badannya pegal pegal. Pasien juga tidak terlalu suka
minum air putih. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60 mmHg nadi 117 kali/menit
RR 26 kali/menit suhu 37,4c. Pemeriksaan laboraturium diapatkan hipokalemi dan
hipernatremi, ureum 120 dan kreatinin 2,0. Diagnosis pasien:
A. Retensio urin
B. Acute kidney injury
C. Chronic kidney disease
D. Nefritis akut
E. Nephrolithiasis
125. Seorang wanita usia 60 tahun datang berobat karena mengeluh nyeri pada kedua sendi
lutut sejak lebih dari 1 tahun. Pasien mengaku nyeri memberat terutama saat pagi hari.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan berat badan 85 kg, tinggi badan 158 cm, status lokalis
genu bilateral didapatkan krepitasi, edema dan pergerakan terbatas. Saran yang paling baik
diberikan kepada pasien adalah:
A. Minum obat anti nyeri setiap hari
B. Suntikan cairan sendi
C. Menggunakan knee support
D. Penurunan berat badan
E. Olahraga
126. Seorang laki-laki berumur 30 tahun datang dengan keluhan muntah darah. Keluhan
disertai rasa lemas, lesu, tidak nafsu makan. Pada pemeriksaan ditemukan konjungtiva
anemis, spider navi (+), terlihat pelebaran pembuluh darah disekitar umbilikal. Apa yang
menyebabkan pasien muntah darah?
A. Hipertensi portal
B. Fibrosis
C. Pecahnya varises esofagus
D. Sirosis hepatis
E. Ruptur gaster
127. Pasien anak 18 bulan dianjurkan ke Puskesmas oleh kader karena 3 bulan berturut-turut
tidak naik berat badannya. Orang tua pasien berpendidikan SD berpenghasilan Rp 500.000
per bulan untuk memenuhi kebutuhan sekeluarga. Anak tersebut juga mengalami diare,
tidak mendapatkan ASI eksklusif dan pola makannya tidak teratur. Apakah faktor yg
mempengaruhi gizi buruk balita tersebut?
A. Pengetahuan, tingkat pendidikan
B. Pengetahuan dan sosioekonomi
C. Pengetahuan, sosioekonomi dan pelayanan kesehatan
D. Pengetahuan, sosioekonomi dan adanya penyakit penyerta
E. Pengetahuan, sosioekonomi, budaya dan pelayanan kesehatan
128. Seorang perempuan usia 16 tahun datang diantar ibunya untuk periksa ke dokter.
Ternyata dari hasil pemeriksaan dinyatakan anak tersebut positif hamil. Kemudian ibu
pasien meminta dokter untuk menggugurkan kandungannya, namun dokter menolak.
Kaidah bioetik tersebut sesuia dengan?
A. Juctice
B. Altruisme
C. Autonomy
D. Non-malficence
E. Benefience
129. Pasien laki-laki usia 28 tahun datang ke UGD RS diantar keluarganya dengan keluhan
gelisah dan bicara kacau. Sebelumnya pasien mengeluh demam tinggi yang hilang timbul
disertai menggigil. Pada pemeriksaaan didapatkan kesadaran delirium, TD 120/80 mmHg,
nadi 80x/menit, respirasi 24 x/menit, suhu 40C. Pada pemeriksaan apusan darah
ditemukan sel eritrosit yang lisis. Mekanisme kerusakan yang terjadi pada pasien ini adalah:
A. Deskuestrasi
B. Sakuestrasi
C. Aglutinasi
D. Roseting
E. Hemolisis
130. Pasien laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak selama lebih dari 2
bulan. Dahak berwarna kuning sejak 1 minggu yang lalu.sejak 3 bulan yang lalu pasien
mengaku demam yang tidak terlalu tinggi dan kerigat malam. Pemeriksaan fisik TD 120/90,
nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit, suhu 360 C, pergerakan dada tampak simetris, suara
nafas bronkovaskuler, terdapat ronki basah kasar di paru kanan. Pemeriksaan penunjang
yang peling tepat dilakukan adalah:
A. Laju endap darah
B. BTA Sputum
C. Foto thoraks
D. Urinalisa
E. EKG
131. Pasien perempuan 38 tahun datang dengan sesak nafas, keluhan tidak dipengaruhi oleh
aktivitas dan cuaca. Riwayat darah tinggi dari 3tahun yang lalu. Pada malam hari pasien
terbiasa tidur dengan memakai 2-3 bantal dan pasien sering terbangun pada malam hari
dikarenakan batuk dan sesak nafas. Pemeriksaan fisik TD 160/90, Nadi 110x/menit,
respirasi 28x/menit, suhu 360 C, tekanan vena jugularis 5+2 mmH2O. Terapi yang tepat
diberikan sesuai kondisi pasien adalah:
A. Furosemide
B. Diltiazem
C. Amiodaron
D. Amlodipine
E. Klonidin
132. Pasien seorang wanita umur 26 tahun belum menikah datang ke klinik untuk
berkonsultasi. Pasien mengaku semalam ia melakukan hubungan seks. Pasien tidak mau
hamil dan meminta obat kepada dokter untuk mencegah hal tersebut. Obat apakah yang
harus diberikan untuk mencegah kehamilannya?
A. Pil progesestrogen dosis tinggi
B. Pil estrogen dosis rendah
C. Mifepristone
D. Implan
E. Pemasangan AKDR
133. Seorang laki-laki berusia 35 tahun, dibawa ke UGD RS dengan keluhan kelemahan sisi
tubuh bagian kanan sejak 1 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan wajah tidak
simetris, lipatan nasolabial kanan lebih mendatar dibandingkan kiri, kerutan dahi masih
simetris. Apakah kesimpulan pemeriksaan anda?
A. Paresis N. fasialis kanan sentral
B. Paresis N. fasialis kanan perifer
C. Paresis N. fasialis kiri sentral
D. Paresis N. fasialis kiri perifer
E. Paresis N. fasialis bilateral
134. Seorang laki-laki berusia 67 tahun, datang ke dokter dengan keluhan pada jari ke 4 kaki
kanan luka dan menghitam. Sudah lama pula telapak kaki sering merasa nyeri dan panas.
Selama 5 tahun terakhir mengkonsumsi obat anti diabetes, tetapi tidak teratur. Pada
pemeriksaan jari ke 4 kaki kanan terdapat ulkus dan ganggren. Sensibilitas kaki menurun,
reflek fisiologis menurun, reflek patologis tidak ada. Apa kondisi yang dialami oleh pasien
tersebut?
A. Myopati
B. Nefropati
C. Myelopati
D. Neuropati
E. Muskulopati
135. Seorang perempuan berusia 30 tahun, dibawa ke UGD RS karena penurunan kesadaran
sejak 1 hari lalu. Keluhan itu disertai sakit kepala yang makin berat, mual, muntah dan
penglihatan ganda sejak 2 minggu lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan E2M5V3, paresis
N VI kiri, hemiparesis kanan. Pemeriksaan laboratorium tes penyaring HIV (+). Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
A. Ensefalitis TB
B. Meningitis TB
C. Tumor metastasis
D. Kriptokokus intraserebral
E. Toksoplasmosis intraserebral
136. Seorang laki-laki, berusia 65 tahun, saat sedang berjalan-jalan di mall, tiba-tiba tidak
sadarkan diri, muntah-muntah hebat. Beberapa menit sebelum tidak sadar, pasien
mengeluh sakit kepala hebat. Pasien segera dibawa ke Unit Gawat darurat RS. Pemeriksaan
fisik: Skala Kesadaran Glasgow E2M4V2, tekanan darah 210/110 mmHg, kaku kuduk (+),
didapatkan kesan hemiparese sinistra dengan reflex patologi kiri (+) Diagnosis yang paling
mungkin untuk pasien tersebut adalah:
A. CVD stroke non hemoragik (emboli serebri)
B. CVD stroke non hemoragik (trombosis serebri)
C. CVD stroke hemoragik (perdarahan intra serebral)
D. CVD stroke hemoragik (perdarahan sub arachnoid primer)
E. CVD stroke hemoragik (perdarahan sub arachnoid sekunder)
137. Seorang perempuan, berusia 25 tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat RS dengan
keluhan kejang umum tonik klonik. Kejang disertai demam sejak 1 hari yang lalu.
Sebelumnya sejak 1 minggu yang lalu sudah menderita demam yang tidak terlalu tinggi,
sakit kepala, yang menyebabkan pasien tidak dapat bekerja di pabrik. Sejak tiga hari yang
lalu pasien tampak mengantuk dan kadang sulit dibangunkan. Riwayat batuk kronik (+).
Pemeriksaan fisik: kesadaran apatis somnolen, Skala Kesadaran Glasgow E3M5V4, tekanan
darah 140/90 mmHg, suhu 380C, Tanda rangsang meningeal : kaku kuduk (+) laseque (+)
kernig < 1350. Kesan hemiparese sinistra. Apa kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
A. Meningitis viral
B. Meningitis serosa
C. Meningitis purulenta
D. Meningoensefalitis serosa
E. Menigoensefalitis purulenta.
138. Seorang laki-laki, berusia 40 tahun, datang ke Unit Gawat Darurat RS dengan keluhan
kelemahan keempat anggota gerak yang terjadi secara ascenderen, disertai rasa baal pada
tangan dan kaki dengan tipe gloves and stocking. Pemeriksaan menunjukkan adanya tanda-
tanda lesi lower motor neuron. Gejala ini muncul tanpa disertai demam, dan tidak ada
riwayat trauma sebelumnya. Satu bulan yang lalu pasien menderita faringitis, namun telah
sembuh. Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk pasien ini?
A. Myopathy
B. Myasthenia Gravis
C. Guillain Barre Syndrome
D. Amyotrophic Lateral Sclerosis
E. Duchennes Muscular Distrophy
139. Seorang laki-laki, berusia 55 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada
tangan kanan, disertai kesemutan pada ibu jari, jari kedua dan sisi medial jari ketiga.
Keluhan ini dirasakan beberapa bulan setelah dia memiliki kegemaran baru selalu
mengendarai sekuter lama. Hasil pemeriksaan electrodiagnostic menunjukkan adanya
entrapment neuropathy. Berdasarkan tanda klinis di atas, manakah syaraf tepi yang
mungkin terlibat?
A. Nervus ulnaris
B. Nervus radialis
C. Nervus axillaris
D. Nervus medianus
E. Nervus brachioradialis
140. Seorang perempuan berusia 24 tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat RS dengan keluhan
tampak mengantuk terus sejak 3 hari yang lalu. Sejak 1 minggu terakhir pasien mengeluh
demam tinggi, lemas, nyeri kepala dan muntah-muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran menurun dan nuchal rigidity. Apakah pemeriksaan yang paling diperlukan untuk
menegakkan diagnosis kasus tersebut?
A. Arteriografi
B. MRI kepala
C. Lumbal pungsi
D. CT scan kepala
E. Elektroensefalografi
141. Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada
tangan kanan disertai kesemutan pada ibu jari, jari kedua, dan sisi medial jari ketiga.
Keluhan ini dirasakan terutama setelah mencuci pakaian atau mengulek sambal. Hasil
pemeriksaan EMG menunjukkan adanya entrapment neuropathy. Berdasarkan kondisi
tersebut, hasil pemeriksaan klinis manakah di bawah ini yang diperkirakan positif?
A. Tinnels sign
B. Gowers sign
C. Kernigs sign
D. Lhermittes sign
E. Brudzinskys sign
142. Seorang perempuan usia 54 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada sejak 8
jam SMRS saat sedang merendam cucian. Nyeri terasa sampai tembus ke punggung dengan
durasi sekitar 30 menit, disertai keluar keringat dingin yang langsung membasahi seluruh
baju, mual/ muntah (+). Pasien memiliki riwayat DM, hipertensi, menopause. Pasien
pernah berobat ke Puskesmas, namun tidak teratur dan tidak tahu nama obatnya. Pada
pemeriksaan fisik : keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, TD 135/91 mmHg,
frekuensi nadi 83x/menit, pemeriksaan lainnya dalam batas normal. Apakah diagnosis pada
pasien ini?
A. Perikarditis
B. Non kardiak
C. Diseksi aorta
D. Angina pektoris stabil
E. Sindroma koroner akut
143. Seorang laki-laki berusia 52 tahun, dibawa karyawannya ke unit gawat darurat RS
dengan keluhan nyeri dada seperti ditusuk, disertai sesak nafas, berdebar-debar dan
berkeringat dingin saat sedang memimpin rapat di kantornya. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi 118 x/menit dan frekuensi napas 28
x/menit. Pemeriksaan JVP 5-2 cm H2O, BJ I dan II normal, tidak terdengar gallop ataupun
murmur. Pada pemeriksaan EKG terdapat ST depresi di lead V1-V6. Apakah pemeriksaan
penunjang yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis pada pasien ini?
A. Kreatinin
B. Kolinesterase
C. Kreatin kinase
D. Kolesterol LDL
E. Kolesterol total
144. Seorang laki-laki berusia 73 tahun datang ke UGD dengan keluhan lemas dan pusing
sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai sesak nafas. Sejak 4 hari yang lalu BAB cair 8x sehari,
nafsu makan berkurang. Saat ini mendapat terapi ISDN 3 x 5 mg, Captopril 3 x 25 mg,
furosemide 2 x 1 tablet, spironolakton1 x 100 mg, aspirin 1 x 80 mg, Glibenklamid 1 x 5 mg.
Pada pemeriksaan fisik pasien tampak lemah, nafas cepat, TD: 60/palpasi, Nadi 100x/mnt,
RR 30x/mnt, turgor kulit menurun. Auskultasi jantung S1 S2 dengan bising sistolik di apex,
suara paru vesikular ronki (-), Extremitas dingin, nadi lemah bilateral. Apakah tindakan awal
yang perlu dilakukan pada pasien ini ?
A. Dextrose 5%
B. Loading NaCl 0,9 %
C. Dobutamine dan nitrat
D. Norepinefrin dosis awal 20 u/menit
E. Dobutamin dosis awal 7 u/kg/menit
145. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan mukanya terasa
bengkak dan berat badan yang semakin meningkat sejak 3 bulan yang lalu. Pasien ternyata
sering mengkonsumsi obat prednison 20 mg perhari karena memiliki masalah dermatitis
kronik. Pada pemeriksaan fisik didapatkan wajahnya berbentuk bulat dan berjerawat dan
terdapat striae di perut. Dokter mencurigai adanya gangguan adrenal dan aksis
hipotalamus-hipofisis-adrenal. Apakah pemeriksaan laboratorium untuk menunjang
diagnosis pada pasien ini?
A. Renin
B. Insulin
C. Kortisol
D. Glukagon
E. Aldosteron
146. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan berat badan
turun 5 kg dalam 1 bulan terakhir tanpa mengurangi asupan makanan. Pasien juga
mengeluh cepat lelah, merasa haus, dan sering buang air kecil terutama pada malam hari.
Pemeriksaan fisik BB 85 kg, TB 160 cm, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 84
x/menit, frekuensi napas 20 x/menit. Pemeriksaan laboratorium: GDP 150mg/dl dan GD
2jPP 210 mg/dl. Apakah obat terpilih untuk pasien tersebut?
A. Insulin
B. Acarbose
C. Metformin
D. Pioglitazone
E. Glibenklamid
147. Seorang laki-laki berusia 45 tahun didiagnosis hipertiroid dan mengalami gejala
tirotoksikosis. Pasien mendapatkan terapi propranolol. Apakah alasan terbaik pemberian
obat tersebut pada pasien ini?
A. Menurunkan level TSH
B. Menghambat sintesis hormon tiroid
C. Menghambat pengeluaran hormon tiroid
D. Menghambat kerja reseptor sel parenkim tiroid
E. Mengurangi komplikasi berbahaya pada kardiovaskuler
148. Seorang perempuan berusia 38 tahun penderita penyakit Graves dengan goiter dan
simptom ringan sampai sedang. Pasien saat ini mendapat terapi propiltiourasil. Apakah
efek samping yang perlu dimonitor pada pemberian obat tersebut?
A. Gout
B. Kanker tiroid
C. Agranulositosis
D. Ikterus kolestasis
E. Nekrosis tubular renal
149. Seorang laki-laki berusia 66 tahun datang ke RS dengan keluhan ada luka di jari
kelingking kaki kanannya sejak 6 minggu yang lalu. Lukanya tidak terasa sakit dan tidak
sembuh-sembuh walau sudah berobat ke RS. Akhir-akhir ini makin merah. Pasien sudah
didiagnosis diabetes sejak 15 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan digiti 5 kaki kanan tampak
ulkus dan pus berbau. Apakah mikroorganisme yang paling mungkin didapatkan dari hasil
kultur kerokan dasar luka pada pasien ini?
A. Clostridium tetani
B. Clostridium difficile
C. Clostridium perfringens
D. Pseudomonas aeruginosa
E. Corynebacterium diphtheria
150. Seorang pria berusia 45 tahun dibawa istrinya ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas
yang memberat sejak 1 jam sebelumnya. Pada PF: TD 160/100 mmHg nadi 116 x/m,
auskultasi jantung: gallop (+), murmur (-), auskultasi paru terdapat ronkhi basah halus tidak
nyaring di kedua basal paru, asites (-), dan hepatomegali (-). Apakah diagnosis pasien?
A. Gagal jantung kongestif
B. Tamponade jantung
C. Kor Pulmonal
D. Aspirasi Pneumonia
E. Edema Paru Akut

151. Seorang perempuan 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan BAK berwarna
cokelat sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh matanya menjadi kuning. Keluhan
serupa pernah dirasakan 1 tahun yang lalu. Pemeriksaan laboratorium bilirubin indirek 0.9
mg/dl, bilirubin direk 3.4 mg/dl, SGOT 38 IU, SGPT 45 IU, GGT 827 IU. Urobilinogen urin dan
feses (-). Serta pemeriksaan petanda virus (-). Apa kemungkinan penyebab ikterus pada
pasien?
a. Hepatik
b. Hemolitik
c. Hepatoseluler
d. Prahepatik
e. Pascahepatik
152. Seorang laki-laki 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tungkai kanan nyeri
sejak 1 minggu yg lalu. Keluhan juga disertai bengkak pada tungkai kanan. Pemeriksaan fisik
terlihat edema dan eritema pada pedis dekstra dengan pulsasi normal. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan peningkatan D-dimer. Apa patofisiologi yang mendasari diagnosis
pasien tersebut?
A. Peningkatan antitrombin
B. Peningkatan protein
C. Peningkatan histamin
D. Peningkatan pembentukan fibrin
E. Peningkatan pembentukan plasmin
153. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan benjolan
dileher yang semakin membesar sejak 1 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik teraba
perbesaran kelenjar tiroid yang merata dan tidak nyeri tekan. Hasil laboratorium
menunjukan TSHs meningkat pada free T4 yang normal. Apakah diagnosis pada pasien ini?
A. Hipertiroid subklinis
B. Hipotiroid subklinis
C. Hipertiroid sekunder
D. Hipotiroid primer
E. Hipertiroid primer
154. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang k elaboratorium RS untuk melakukan medical
check up. Hasil laboratorium didapatkan HbsAg (+), anti HbsAg (+), anti HbC (-), SGOT 20
mg/dl, dan SGPT 25 mg/dl. Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Hepatitis B akut
B. Hepatitis B kronik aktif
C. Fatty liver
D. Sirosis Hepatis
E. Hepatitis kronik inaktif
155. Seorang laki-laki usia 60 tahun dalam perawatan RS mengeluh sesak napas sejak 1 hari
yang lalu. Dua hari sebelumnya pasien menjalani operasi tumor mediastinum. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 70/50 mmHg, frekuensi nadi 120x/mnt, frekuensi napas
28x/mnt, bunyi jantung terdengar menjauh, terdapat pulsus paradoksus dan akral dingin.
Pemeriksaan foto thoraks didapatkan paru dalam batas normal dan gambaran jantung
seperti kendi. Pemeriksaan echocardiogram, kesan jantung berayun dalam ruang perikard.
Apakah diagnosis pasien?
A. Kardiomegali hipertrofi
B. Tamponade jantung
C. Kardiomiopati dilatasi
D. Emboli paru
E. Edema paru
156. Pasien laki laki 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan luka di telapak kaki kanan
sejak sebulan yll. Sebelumnya di daerah tersebut sudah lama mengalami penebalan
(kapalan), kemerahan pada dasarnya. Pasien menderita penyakit kencing manis sejak 5
tahun yll. Pada pemeriksan kulit kaki kering, plantar pedis dextra terdapat ulkus bulat,
berukuran 4cm, dengan tepi jaringan nekrotik dan pus, dasar fascia dan tulang. Jempol kaki
miring kearah lateral, hitam/gangrene pada jari ke 3. Pemeriksaan radiologis osteomyelitis
digiti 3 pedis dextra. Apakah salah satu penyebab terjadinya ulkus pada pasien tersebut
diatas?
A. Gangguan saraf sensorik
B. Infeksi yang berat pada tulang
C. Kelainan faktor pembekuan darah
D. Kelainan pembuluh limfatika
E. Pengobatan yang tidak adekuat
157. Seorang wanita usia 20 tahun G1P0A0 hamil 9 minggu datang ke rumah sakit dengan
keluhan keluar darah pervaginam. Pasien mengaku telat haid selama 2 minggu. Darah yang
keluar berupa jaringan. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan ginekologi
didapatkan OUE dan OUI terbuka 1 cm, jaringan sisa konsepsi (+). Tindakan yang tepat
dilakukan kepada pasien tersebut adalah:
A. Pasang laminaria
B. Kuretase
C. Observasi pasien dan periksa 2 minggu kemudian
D. Pemeriksan USG
E. Tirah baring
158. Seorang perempuan berusia 25 tahun P1A0 beberapa jam yang lalu baru melahirkan
dan saat ini terdapat kejang. Sebelum nya pasien mengeluh nyeri kepala, nyeri ulu hati dan
terdapat buram pada pandangannya. Dari pemeriksaan fisik terdapat TD 160/100 mmHg,
Nadi 98x/menit, RR 22x/menit. Pada pemeriksaan urinalisa terdapat proteinuria +++.
Apakah tatalaksan yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Nifedipin
B. Drip Oxytocin
C. Terbutalin
D. Nitrogliserin
E. MgSO4
159. Pasien perempuan 29 tahun G3P2A0 hamil dengan usia kehamilan 39 minggu datang ke
dokter untuk kontrol ANC. Pasien mengaku mempunyai riwayat penggunaan jarum suntik
secara bersamaan. Dari hasil skrining yang dilakukan dokter, didapatkan hasil pasien HIV
(+). Pada pemeriksaan fisik didapatkan hasilyang normal dan saat ini pasien belum ada
keluhan. Apa edukasi yg tepat untuk ibu sesuai kasus diatas?
A. Antivirus diberikan pada trimester 1
B. Risiko infeksi menular ke janin saat trimester III
C. Kemungkinan infeksi menular saat trimester II
D. Lahirkan kandungan dengan SC
E. Segera mulai terapi antivirus
160. Pasien perempuan usia 24 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan benjolan di
payudara kirinya sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan nyeri dan bengkak disangkal oleh pasien.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan seukuran buah kelengkeng, mobile, nyeri
tekan (-) warna sama dengan kulit disekitar, permukaan licin. Diagnosis yang tepat adalah:
A. Mastitis
B. FAM
C. Infeksi laktosa
D. Kanker payudara
E. Retraksi putting
161. Seorang perempuan 24 tahun GIPOA0 hamil 9 bulan datang di bawa oleh keluarganya
dengan keluhan mulas mulas sejak 3 jam SMRS. Keluhan keluar cairan dari jalan lahir
disangkal. Pemeriksaan fisik dalam batas normal, pemeriksaan inspekulodidapatkan
pembukaan 4 cm, teraba kepala, Hodge 1 DJJ 134 kali/menit. Saat diobservasi, 5 jam
kemudian pasien mengeluh mulas semakin bertambah, pada pemeriksaan didapatkan
permbukaan lengkap, Hodge 2. Diagnosis:
A. Kala 1
B. Kala 2
C. Kala 3
D. Kala 4
E. Kala 5
162. Seorang wanita 75 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan keluar benjolan dari
vagina sejak 2 minggu yang lalu. Pasien sudah memiliki anak 7 orang. Ketika pasien batuk
atau mengejan benjolan dirasakan keluar hampir seluruh vagina. Diagnosis pasien adalah:
A. Prolapse uteri derajat 1
B. Prolapse uteri derajat 2
C. Prolapse uteri derajat 3
D. Prolapse uteri derajat 4
E. Prolapse uteri derajat 5
163. Seorang wanita 37 tahun G2P1A0 hamil 39 minggu mengeluh mules sejak semalam.
Keluar cairan bening sejak 1 jam yang lalu. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, DJJ
150 kali/menit. Pemeriksaan dalam didapatkan presentasi kepala, sudah masuk PAP,
pembukaan 8, pendataran 75 %. Sudah diobservasi 3 jam kemudian tidak ada kemajuan
persalinan, moulase maksimal, caput (+). Apakah diagnosis pada pasien ini?
A. Cephalopelvic disproportion
B. KPD
C. Inersia uteri
D. Partus macet
E. Partus tak maju
164. Seorang wanita 26 tahun datang ke dokter untuk berkonsultasi karena ingin memakai
kontrasepsi yg bertahan 5 tahun. Pasien P4A2, suami pasien tidak mau menggunakan
kondom dan pasien juga merasa pantang berkala dengan perkiraan tanggal kurang efektif.
Pasien mempunyai riwayat KET pada kehamilan pertama. Riwayat hipertensi dan diabetes
padakehamilan disangkal. Apakah kontrasepsi yang sebaiknya digunakan?
A. AKDR
B. Implan
C. Pil kombinasi
D. Suntik hormon
E. Kondom
165. Pasangan suami istri datang dengan keluhan belum mempunyai anak setelah 3 tahun
menikah. Istri memiliki riwayat haid yang tidak teratur, biasanya 2-3 bulan sekali haid.
Mereka rutin berhubungan intim secara teratur tanpa setiap minggunya tanpa
menggunakan kontrasepsi jenis apapun. Pemeriksaan sperma didapatkan
normozoosperma, dan kedua tuba paten. Pemeriksaan histerosalfingografi didapatkan
tuba paten. Hal yang menyebabkan hal tersebut adalah:
A. Jumlah sperma yang kurang
B. Patensi tuba
C. Ovulasi yang terganggu
D. Kontrasepsi yang tidak tepat
E. Penyakit radang
166. Seorang wanita usia 26 tahun G3P2A0 hamil usia 39 minggu datang dengan keluhan
keluar cairan dari kemaluan 4 jam SMRS. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg,
nadi 86x/menit, RR 20x/menit. Pemeriksaan abdomen tidak ada kontraksi uterus, TFU
sesuai kehamilan 40 minggu dengan presentasi kepala. CTG didapatkan reaktif. Apa
tatalaksana yang paling tepat?
A. Segera lakukan induksi persalinan
B. Boleh pulang dan apabila ada tanda-tanda persalinan pasien boleh kembali.
C. SC
D. Observasi
E. Lakukan pematangan paru
167. Seorang wanita 32 tahun hamil G2P1A0 datang untuk memeriksakan kehamilannya.
Hasil pemeriksaan tanda vital menunjukkan TD 150/100 mmHg nadi 85x/menit RR
22x/menit suhu 37,6c. Apa hasil pemeriksaan penunjang yag paling tepat dilakukan?
A. Pemeriksaan darah lengkap
B. Pemeriksaan fungsi ginjal
C. Pemeriksaan fungsi hati
D. Urinalisis
E. Cek GDS
168. Seorang anak perempuan berusia 3 bulan, datang ke dokter untuk kontrol. Dari hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan: Hb 10 g/dL, hematokrit 32%, bilirubin direk 7 mg/dL
dan bilirubin total 18 mg/dL. Apakah diagnosis yang paling mungkin berdasarkan hasil
pemeriksaan tersebut?
A. Kolestasis
B. Hepatitis B
C. Ikterik fisiologis
D. Ikterik patologis
E. Hepatitis neonatal
169. Seorang anak berusia 8 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan demam sejak
16 hari yang lalu. Keluhan disertai lekas lelah, lemas dan muntah. Apa anamnesis yang
penting untuk pasien ini?
A. Keadaan lingkungan sekolah dan kebiasaan jajan ditempat yang tidak bersih
disekolah
B. Apakah baru saja berpergian ketempat masyarakat yang berpenyakit menular
C. Apakah ada kebiasaan minum jamu-jamuan dalam keluarga
D. Apakah ada penyakit turunan untuk Hepatoma
E. Apakah sering minum air tidak dimasak
170. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan
mencret 5 kali/hari, sejak 1 hari yang lalu. Mencret berupa cairan kekuningan, tanpa
ampas, darah (-), lendir (+). Pasien masih mau minum. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tanda vital dalam batas normal. Kelopak mata tidak cekung, air mata +/+, mukosa lidah
basah, turgor kembali cepat. Bagaimanakah prinsip tatalaksana yang harus diperhatikan
pada pasien ini?
A. Setelah rehidrasi, suplementasi Zink, dukungan nutrisi, antibiotika selektif, edukasi
B. Setelah rehidrasi, suplementasi Zink, antibiotika seperti Amoksilin, Ampisilin dan
Kotrimoksazol
C. Setelah rehidrasi, suplementasi Zink, dukungan nutrisi berupa pemberian susu low
laktosa, Antibiotika selektif, Edukasi
D. Setelah rehidrasi, suplementasi Zink, antibiotika seperti Amoksilin, Ampisilin dan
Kotrimoksazol, dukungan nutrisi berupa pemberian susu low laktosa
E. Setelah rehidrasi, suplementasi Zink, antibiotika seperti Amoksilin, Ampisilin dan
Kotrimoksazol, dukungan nutrisi berupa pemberian susu low laktosa
171. Pasien anak 8 tahun diare akut yang disertai dengan komplikasi ektra GIT berupa kejang-
kejang dan dirawat diruang intensif. Hasil pemeriksaan elektrolit Na 170 mE/L dan K+ 4
meq/L. Dalam tatalaksana sangat penting memperhatikan penyebab komplikasi dan
melakukan Rehidrasi direncanakan sebagai berikut:
A. Koreksi hipernatremia dengan cairan NaCl 0,5% selama 8 jam dengan maintenace
kalium
B. Koreksi hipernatremia dengan cairan NaCl 0,5% selama 8 jam tanpa maintenace
kalium
C. Koreksi hipernatremia dengan cairan NaCl 0,9% dan Dekstrose 0,45 % selama 12
jam dengan maintenace kalium
D. Koreksi hipernatremia dengan cairan NaCl 0,9% dan Dekstrose 0,45 % selama 24-48
jam dengan maintenace kalium
E. Koreksi hipernatremia dengan cairan Dekstrose 10% selama 24-48 jam dengan
maintenace kalium
172. Seorang anak laki-laki berusia 12 bulan, dibawa ke Unit Gawat Darurat RS karena diare
sejak 7 hari, berupa cairan tanpa lendir ataupun darah lebih dari 10x sehari. Pada saat
dibawa ke RS anak sudah 6 jam tidak buang air kecil. Pemeriksaan fisik, tampak sakit berat,
somnolen, ubun-ubun besar cekung, mata cekung, bibir dan mukosa mulut kering, turgor,
elastisitas kulit & perfusi perifer buruk, Frekuensi napas 40x/menit dan dalam. Denyut nadi
150x/menit. Suhu 39 C. BB 10 kg. Apa tatalaksana yang paling tepat untuk pasien ini?
A. Melakukan rehidrasi intravena dengan cairan fisiologis 10 ml/kg BB
B. Berikan rehidrasi 300 ml selama 1 jam, dengan pantauan tanda vital
C. Berikan cairan dekstrose 5% dengan natrium bikarbonat didalamnya
D. Melakukan rehidrasi dengan dekstrose 10% ditambah dengan koreksi suhu
E. Pemeriksaan kadar ureum, kreatinin & pemeriksaan analisis gas darah (astrup)
173. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun, dibawa orang tuanya dengan keluhan matanya
tampak kuning, keluhan disertai buang air kecil berwarna kecoklatan seperti air teh.
Keluhan didahului panas badan tidak terlalu tinggi, mual, dan muntah. Pada pemeriksaan
fisik: tanda vital dalam batas normal, sklera ikterik, hepar teraba 2 cm di bawah arcus
costarum, nyeri tekan epigastrium (+). Pemeriksaan laboratorium: IgM anti HAV (+).
Bagaimanakah perjalanan klinis penyakit tersebut pada anak-anak?
A. Tinggi patogenisitasnya dan virulensnya
B. Tidak jelas patogenisitas dan virulensinya
C. Rendah patogenisitasnya dan rendah virulensnya
D. Tinggi patogenisitasnya tetapi rendah virulensnya
E. Rendah patogenisitasnya tetapi tinggi virulensinya
174. Seorang bayi berusia 5 bulan berat badan 4,7 kg dibawa berobat dengan keluhan BAB
mencret sejak 3 mg yang lalu, 3-4 kali perhari, konsistensi cair. Pada pemeriksaan fisis
ditemukan konjungtiva pucat, tidak terdapat organomegali. Pemeriksaan laboratorium: Hb
8,4 gr%, hematokrit 26%, leukosit 12.500/mm3, trombosit 284.000/mm3, eritrosit 2,1
juta/mm3 . Nilai normal MCH 27- 32g, MCV 76-96 c, MCHC 32-37%. Apakah
kemungkinan diagnosis pada bayi ini?
A. Anemia aplastik
B. Anemia mikrositik
C. Anemia makrositik
D. Anemia defisiensi Fe
E. Anemia pada penyakit kronis
175. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun datang berobat dengan keluhan terlihat pucat
sejak beberapa bulan sebelumnya, tidak ditemukan tanda perdarahan. Anak ini lahir
kurang bulan. Pada pemeriksaan fisis ditemukan BB 8 kg, TB 85 cm, konjungtiva anemis,
atrofi papil lidah, tidak terdapat pembesaran organ, terdapat koilonikia. Pemeriksaan darah
menunjukkan kadar Hb 8 g%, leukosit 8.400/mm3, trombosit 268.000/mm3, MCV 68 c,
MCHC 29%. Bagaimanakah tatalaksana yang tepat pada penderita ini adalah:
A. Pemberian besi elemental
B. Pemberian transfusi PRC 240 ml
C. Pemberian transfusi PRC 240 ml disertai pemberian asam folat peroral 0,5 1
mg/hr
D. Pemberian transfusi PRC 120 ml disertai pemberian besi elemental 3-6 mg/kgBB/hr
E. Pemberian transfusi PRC serta desferoksamin dan vitamin C
176. Seorang anak usia 13 bulan diare cair 7 x sehari selama 4 hari. Ketika diperiksa anak
tersebut rewel, anak haus ingin minum terus, bibir kering, turgor menurun dan cubitan
kulit kembali lambat. Bila berat badan anak tersebut 20 kg, berapa jumlah rehidrasi yang
harus diberikan?
A. 750 cc Pedialit peroral dalam 3-4 jam
B. 1500 cc Pedialit peroral dalam 3-4 jam
C. 140 cc RL intravena selama 1 jam
D. 525 cc RL intravena dalam 3-4 jam
E. 210 cc RL intravena selama 1 jam dilanjutkan 490 cc RL selama 5 jam
177. Seorang anak laki-laki, usia 12 bulan dibawa orangtua berobat karena orangtua pasien
mengalami TB paru dan mendapatkan OAT sejak 1 bulan sebelumnya. Pada pemeriksaan
fisis didapatkan tanda vital dalam batas normal, BB: 11,5 kg, tidak terdapat pembesaran
KGB. Skar BCG (+). Dilakukan Mantoux test dengan hasil terdapat indurasi 10 mm. Apakah
yang saudara lakukan untuk pasien ini ?
A. OAT selama 6 bulan
B. INH 100 mg selama 3 bulan
C. INH 100 mg selama 6 bulan
D. Observasi pasien, bila timbul gejala klinis diberikan OAT
E. INH 200 mg selama 6 bulan, setelah itu dilakukan Mantoux tes ulang
178. Seorang anak perempuan berusia 15 bulan, dibawa ke Unit Gawat Darurat RS dengan
keluhan diare sejak 6 hari yang lalu, BAB cair tanpa lendir ataupun darah lebih dari 15x
sehari. Pada saat dibawa ke RS anak sudah 6 jam tidak BAK. Pemeriksaan fisik
mendapatkan anak yang somnolen, frekuensi napas 70x/menit dan dalam, denyut nadi
150x/menit, suhu 39,8C, ubun-ubun besar cekung, mata cekung, bibir dan mukosa mulut
kering, turgor kembali lambat, perfusi perifer masih baik. Apakah tata laksana pada pasien
ini?
A. Melakukan rehidrasi intravena
B. Berikan segera antibiotika ampisilin & klorampenikol intravena
C. Berikan cairan dekstrose 5% dengan natrium bikarbonat didalamnya
D. Berikan rehidrasi 20 ml/kg BB secepatnya, dengan pantauan tanda vital
E. Pemeriksaan kadar ureum, kreatinin & pemeriksaan analisis gas darah (astrup)

179. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun dibawa ke Puskesmas karena demam selama
2 hari disertai dengan nyeri menelan, nyeri kepala dan mual. Pemeriksaan fisik: anak
compos mentis, tidak sianosis, frekuensi napas: 24 kali per menit, nadi 122x/menit, suhu
tubuh 38,6C. Faring hiperemis, limfonodi cervicalis anterior membesar dan nyeri, kedua
hemithoraks simetris, tidak terdapat retraksi, auskultasi suara vesikular normal, tidak
terdengar suara tambahan. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
A. Sinusitis
B. Bronkitis
C. Nasofaringitis
D. Faringitis viral
E. Faringitis bacterial

180. Seorang bayi lahir dari ibu G1P0A0, kehamilan aterm, dengan HBsAg (+). Apakah
tindakan yang akan saudara lakukan pada pasien ini?
A. Berikan vaksinasi hepatitis B pada usia 1 bulan
B. Berikan imunisasi HBIg pada usia 1, 2, dan 6 bulan
C. Berikan vaksinasi hepatitis B dan HBIg pada usia 1,2, dan 6 bulan
D. Berikan HBIg pada 12 jam setelah lahir, dan vaksinasi hepatitis B lanjutan pada usia
1 bulan, 2 bulan, dan 6 bulan
E. Berikan vaksinasi hepatitis B dan HBIg pada 12 jam setelah lahir, dan vaksinasi
hepatitis B lanjutan pada usia 1 bulan, dan 6 bulan
181. Seorang bayi perempuan, 1 bulan, BB 1,7 kg, kontrol ke kempat praktek saudara untuk
mendapat imunisasi, penderita lahir prematur 2 minggu dari ibu yang menderita
hipertensi. Apakah tindakan saudara?
A. Berikan imunisasi BCG segera
B. Berikan imunisasi BCG saat BB >2 kg
C. Berikan imunisasi BCG saat usia 3 bulan
D. Berikan imunisasi BCG setelah tes mantoux
E. Berikan imunisasi BCG 2 minggu kemudian
182. Seorang anak 6 bulan BB 8 kg, dibawa orangtuanya ke dokter dengan keluhan
kemerahan di sekitar pipi, dan ekstremitas. Keluhan disertai diare, kadang berdarah sejak 2
minggu yang lalu. Penderita sebelumnya mendapat ASI, saat ini mendapat tambahan susu
formula yang berasal dari sapi. Pemeriksaan fisik: tanda vital dalam batas normal, tanda
dehidrasi (-), rash di pipi dan ekstremitas (+), perianal rash (-), Laboratorium: tinja: leukosit
1-2/lpb, darah samar (+), lain-lain dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling
mungkin untuk pasien di atas adalah:
A. Cold urtikaria
B. Alergi susu sapi
C. Reaksi anafilaksis
D. Reaksi kompleks antigen-antibodi
E. Gastroenteritis akut dehidrasi sedang
183. Seorang bayi 3 bulan datang ke tempat praktek saudara untuk mendapat imunisasi.
Pasien belum pernah mendapat imunisasi sebelumnya. Tindakan yang saudara lakukan
adalah:
A. Berikan imunisasi campak
B. Lakukan pemeriksaan mantoux test
C. Berikan imunisasi BCG yang pertama
D. Berikan imunisasi polio bila pemeriksaan tinja tidak ditemukan virus polio liar
E. Lakukan pemeriksaan roentgen dada untuk menskrining ada/tidaknya infeksi
tuberkulosis
184. Seorang anak perempuan berusia 1 tahun 7 bulan, BB 13 kg dibawa oleh orang tuanya
ke Puskesmas karena belum bisa berjalan. Anak bisa telungkup pada usia 1 tahun,
merangkak 19 bulan. Anak bisa mengoceh tanpa kata yang jelas dan bisa memungut benda
kecil dengan jari telunjuk dan jempol. Anak menoleh bila namanya dipanggil tetapi belum
bisa bermain ciluk-ba. Pertumbuhan gigi sesuai dengan usianya. Bagaimanakah kesimpulan
anda sebagai dokter Puskesmas?
A. Gangguan perkembangan bicara
B. Gangguaan perkembangan global
C. Anak dengan tumbuh kembang normal
D. Gangguan perkembangan motorik kasar dan halus
E. Gangguan perkembangan motorik kasar dan bicara
185. Seorang bayi perempuan dirujuk ke RS karena lahir prematur (34 minggu), BB pada saat
lahir 2100 gr, APGAR skor 8/10, refleks hisap bayi lemah. Bagaimanakah cara yang paling
baik memberikan minum pada bayi ini?
A. Bayi dipuasakan dulu
B. Pemberian cairan intravena
C. Menyusu langsung dengan ibu
D. Pemberian ASI dengan sendok
E. Pemberian ASI dengan pipa lambung
186. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun, dibawa orang tuanya ke dokter dengan
keluhan sulit mengikuti pelajaran di sekolah. Setelah dilakukan pemeriksaan IQ, didapatkan
hasil 65. Apakah hormon yang dapat menyebabkan kelainan pada pasien tersebut?
A. Prolaktin
B. Tiroksin
C. Aldosteron
D. Vasopresin
E. Kalsitonin
187. Seorang ibu G2P1A0 usia gestasi 39 minggu, melahirkan seorang bayi
perempuan,dengan seksio sesaria atas indikasi partus tidak maju,skor APGAR 8/10, BB
3200 gram, PB 49 cm, air ketuban jernih. Pada usia 1 jam, bayi terlihat sesak nafas, denyut
jantung 148x/menit, Frekuensi Nafaas 72x/menit, retraksi (+), sianosis (-). Apakah
kemungkinan diagnosis pada pasien ini?
A. Neonatal pneumonia
B. Penyakit membran hialin
C. Sindrom aspirasi mekonium
D. Sindrom gawat nafas tipe-1
E. Transient Tachypneu of Newborn
188. Pasien anak laki-laki berusia 18 bulan dibawa berobat dengan keluhan demam hilang
timbul tidak tinggi sejak 1 bulan terakhir, nafsu makan menurun. Pada pemeriksaan fisis
anak dengan gizi kurang, terdapat pembesaran KGB submandibula multipel. Pada toraks
foto terdapat gambaran tuberkel halus disseminata. Bagaimanakah tatalaksana yang tepat
pada pasien ini ?
A. Pemberian RHZ selama 6 bulan
B. Pemberian RHZE selama 6 bulan
C. Pemberian RHZ + Prednison selama 2 bulan
D. Pemberian RHZE selama 2 bulan + Prednison 2-4 mg
E. Pemberian RHZ selama 2 bulan, dilanjutkan RH selama 4 bulan
189. Pasien anak perempuan berusia 5 tahun 7 bulan dirawat di RS karena tidak dapat
menggerakkan kaki kirinya. Satu minggu sebelumnya anak tersebut mengalami demam dan
muntahmuntah dan dua hari kemudian anak tersebut mengalami kaku pada punggung
dan kakinya. Pemeriksaan fisik: kesadaran compos mentis, frekuensi jantung 100x/menit,
frekuensi nafas 24x/menit, suhu 37,3C. pemeriksaan tonus otot dan refleks biceps serta
triceps menurun pada kaki kirinya. Refleks chadock, oppenheim dan klonus negatif pada
kedua kakinya. Apakah diagnosis pasien ini?
A. Poliomyelitis
B. Ensefalitis virus
C. Meningitis bakterialis
D. Sindrom Guillain Barre
E. Duchene Muscular Distrophy
190. Seorang anak perempuan, berusia 12 tahun dibawa ke Puskesmas karena sesak napas.
Anak mulai sering sesak napas sejak 2 bulan terakhir, pada awalnya hanya pada aktivitas
berat, seminggu terakhir bahkan terasa pada saat istirahat. Pemeriksaan fisik: frekuensi
napas 44x/menit, denyut nadi 130x/menit, suhu 36,7C, pada auskultasi jantung terdengar
bising diastolik derajat 3/6 pada SIC IV linea midclavicularis sinistra, pada auskultasi paru
terdengar ronkhi basah halus, mengi dan krepitasi pada basal paru. Tekanan vena jugularis
tidak meningkat, hepar dan lien tidak teraba membesar. Apakah diagnosis fungsional pada
pasien ini?
A. Gagal jantung kiri
B. Hipertensi pulmonal
C. Gagal jantung kanan
D. Gagal jantung kongestif
E. Sindroma eisenmenger
191. Seorang perempuan berusia 29 tahun mengeluh mata kanannya merah dan nyeri.
Sebelumnya pasien sedang memetik buah rambutan di halaman rumahnya dan mata
kanannya terkena ranting. Pemeriksaan oftalmologi : VOD 3/60 pinhole tetap ; VOD 6/6.
Segmen anterior OD : konjungtiva bulbi injeksi siliaris (+) , kornea terdapat ulkus (+) dengan
infiltrat di sekeliling ulkus (fenomena satelit), COA dalam, hipopion (+) tidak beraturan. OS
tidak ada kelainan. Apakah diagnosis penyakit diatas ?
A. Ulkus kornea ec bakteri
B. Ulkus kornea ec jamur
C. Ulkus kornea dendriticus
D. Ulkus kornea cum hipopion e.c jamur
E. Ulkus kornea e.c virus herpes zooster
192. Seorang perempuan berusia 18 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sejak kecil
mata kirinya juling. Riwayat memakai kacamata sebelumnya disangkal. Pada pemeriksaan
oftalmologi didapatkan VOD 6/7 cc C-.0.25 90 6/6 ; VOS 1/60 pinhole tetap dan tidak
dapat dikoreksi. Tes Hirschberg : OD : tepat di tengah pupil. OS : sinar jatuh di limbus
bagian medial. Segmen anterior dan posterior ODS : dalam batas normal. Apakah kelainan
yang diderita pasien ini?
A. Hypotropia OS
B. Hypertropia OS
C. Astigmat myop ODS
D. Exotropia OS
E. Esotropia. OS
193. Pasien laki-laki, 45 tahun datang dengan keluhan hilang sebagian penglihatan secara
mendadak pada mata kiri. Pemeriksaan oftalmologi OS : VOS 4/60 pada bagian temporal
atas buram. Funduskopi OS : sebagian retina terlepas dengan garis demarkasi pada kuadran
atas dari jam 11 sampai jam 3, retina kelabu dan tidak ada robekan. OD dalam batas
normal. Peristiwa / kelainan apakah yang dialami pasien ini ?
A. Robeknya lapisan retina
B. Terlepasnya N II dari lapisan retina
C. Sebagian retina terlepas dari makula
D. Terlepasnya lapisan retina dari koroid
E. Terlepasnya RPE dari retina sensorisnya
194. Seorang ibu mengeluh adanya bintik putih pada kedua mata anaknya sejak lahir. Saat ini
anaknya telah berusia 2 bulan. Tidak ada riwayat demam saat ibu hamil. Riwayat pasien
lahir cukup bulan dan tidak ada riwayat trauma saat lahir. Pemeriksaan oftalmologi ODS :
visus fiksasi cahaya negatif ; TIO normal/palpasi ; palpebra dan konjungtiva tenang ; kornea
jernih 9 mm, COA jernih; pupil bulat, refleks positif lekokoria. Fundus sulit dinilai. Untuk
usia berapakah pemeriksaan fiksasi obyek dilakukan untuk menguji tajam penglihatan
anak?
A. Saat lahir
B. 1 2 bulan
C. 3 5 tahun
D. 3 bulan 2 tahun
E. Saat lahir 2 bulan
195. Pasien anak laki-laki 2 tahun dikirim dari Posyandu untuk diperiksa oleh dokter mata dan
pada pemeriksaan ditemukan deskuamasi keratin di konjungtiva yang kering pada bagian
temporal mata kanan. Pemeriksaan sitologi konjungtiva tidak ditemukan sel goblet. Apakah
kelainan yang ditemukan di konjungtiva tersebut ?
A. Bercak bitot
B. Keratomalasia
C. Xerosis kornea
D. Xerosis konjuntiva
E. Degenerasi konjungtiva
196. Seorang laki-laki berusia 36 tahun, dibawa keluarganya ke dokter dengan keluhan sering
menghambur-hamburkan uang, pasien sehari-hari bekerja menjual barang kelontong
keluarganya, tetapi belakangan sering menghambur-hamburkan uangnya. Pasien merasa
kaya, padahal sedang kesulitan keuangan. Pasien sudah 4 kali mengalami gejala seperti ini,
tetapi diantara episode tersebut pasien sembuh sempurna (tidak ada gejala). Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
A. Siklotimik
B. Skizofrenia
C. Skizoafektif
D. Gangguan kepribadian
E. Gangguan manik bipolar
197. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun, dibawa orangtuanya ke dokter dengan
keluhan tidak mau sekolah sejak 3 hari yang lalu. JIka pagi hari akan berangkat sekolah,
pasien mengeluh nyeri perut, mual, dan muntah. Pasien sudah dibawa berobat, tetapi tidak
ada perbaikan. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
A. Gangguan afektif
B. Gangguan perilaku
C. Gangguan hiperreaktif
D. Gangguan psikosomatik
E. Gangguan cemas perpisahan
198. Seorang perempuan berusia 33 tahun, dibawa keluarganya ke dokter karena akhir-akhir
ini sering murung sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari. Pasien belum mempunyai
anak selama 8 tahun. Pasien sudah menjalani hidup seperti biasa, tetapi ia semakin
menarik diri dari pergaulan. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Gangguan depresi
B. Gangguan penyesuaian
C. Gangguan manik bipolar
D. Gangguan cemas menyeluruh
E. Gangguan depresi berat dengan ciri psikotik
199. Seorang laki-laki berusia 60 tahun, dibawa ke Unit Gawat Darurat RS karena dirinya
merasa melihat arwah ibunya yang sudah meninggal sepuluh tahun yang lalu, pasien juga
ditemukan mengalami kejang dan tremor. Apakah penyebab yang paling mungkin pada
pasien ini?
A. Intoksikasi kanabis
B. Intoksikasi heroin
C. Withdrawal heroin
D. Intoksikasi alkohol
E. Withdrawal alkohol
200. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, dibawa ke unit gawat darurat RS dengan keadaan
gaduh gelisah dan suka memecahkan barang orang. Pasien melawan perintah untuk duduk
dengan tenang, pasien kemudian diikat dan difiksasi. Obat apakah yang sebaiknya
diberikan pada pasien saat ini?
A. Haloperidol 2 mg i.v
B. Diazepam 5 mg i.v
C. Diazepam 5 mg i.m
D. Klorpromazin 50 mg i.v
E. Klorpromazin 50 mg i.m

Anda mungkin juga menyukai