Anda di halaman 1dari 1

Asal Usul Nama Desa Kemingking Dalam

Asal Usul Nama Desa Kemingking Dalam


Page 2
Page 3
Page 4
Page 5
Page 6
All Pages

Page 4 of 6

Mendengar pernyataan yang dianggapnya sangat lancang, Sang Raja berpaling dan telah
memutuskan untuk menggantung pengemis tua itu. Tetapi betapa terkejutnya ia ketika melihat
tidak ada seorangpun di tempat pengemis tua tadi berdiri. Ia melihat ke sekeliling tetapi tetap
saja pengemis tua itu tidak terlihat. Kamanda Sultan Jati tidak mengerti bagaimana seseorang
yang sudah tua renta bisa dapat pergi secepat itu. Tetapi ia dengan segera memutuskan untuk
kembali menikmati pestanya yang meriah dan melupakan sang pengemis sama sekali.

Beberapa masa telah berlalu sejak peristiwa itu ketika Sang Raja menderita penyakit yang sangat
aneh. Tubuh Sang Raja tidak bisa digerakkan, seluruh tubuhnya menjadi kaku dan ia telihat
seperti mayat hidup. Semua tabib telah didatangkan dari seluruh penjuru negeri, namun tidak ada
seorangpun yang dapat menyembuhkannya. Bahkan membuat kondisi Sang Raja sedikit lebih
baik pun para tabib itu tidak kuasa. Mereka hanya dapat berkata bahwa penyakit yang
menyerang Sang Raja adalah penyakit yang teramat aneh dan tidak pernah mereka jumpai
sebelumnya apalagi obatnya.

Bertahun-tahun telah berlalu sejak Sang Raja menderita penyakit aneh. Tetapi penilaian dan
pendapat para tabib tetap sama dan kondisi Raja tidak berubah membaik. Di tengah
keputusasaannya, Sang Permaisuri teringat akan kata-kata pengemis tua yang di masa lalu telah
diusir oleh Kamanda Sultan Jati. Untuk mengakhiri penderitaan suaminya, Permaisuri kemudian
menyuruh ketiga putra kembarnya untuk memotong empat bagian tubuh Kamanda Sultan Jati.
Tetapi usaha itu ternyata sia-sia karena sebelum empat bagian tubuh itu dibawa ke empat penjuru
mata angin, tubuh Raja kembali seperti semula.

Sang Permaisuri menjadi kecewa karena ternyata hal itu tidak dapat dilakukan tanpa kehadiran
putra sulungnya, Dimitri Sultan Jati. Sedangkan dirinya sama sekali tidak mengetahui
keberadaan Dimitri sekarang. Beberapa tahun lagi berlalu dengan tujuan utama pasukan
Kerajaan Paliang Jati adalah mencari Putra Mahkota yang menghilang. Meski segala upaya telah
dilakukan dan setiap tempat telah didatangi tetapi tetap saja keberadaan Dimitri Sultan Jati
adalah misteri. Hingga suatu hari seorang prajurit berhasil memasuki istana Kerajaan Paliang Jati
dan menerobos bagian tengah yang merupakan tempat khusus bagi Raja dan Permaisurinya.
Sang Permaisuri yang melihat prajurit ini menegur dan memarahinya karena telah lancang
memasuki kamar Raja terlebih Sang Raja kini sedang sakit.

Anda mungkin juga menyukai