Kerangka Cerita Cindelaras

Bagian 1: Pengenalan

● Raden Putra, Raja Jenggala, raja tersebut sangatkah masyhur dan disegani
baik kawan maupun lawan, raja tersebut juga memiliki permaisuri yang cantik
jelita, kehidupan mereka berdua sangat lah bahagia
● Hingga tanpa sebab yang jelas raja memilih menikah lagi, disaat permaisuri
● Dan secara perlahan sikap dan pandangan politik raja semakin berubah,
rumor mengatakan itu karena pengaruh fraksi istri muda raja yang semakin
kuat di kerajaan
● Walau begitu Istri muda masih tidak suka akan keberadaan permaisuri dan
ingin merebut posisinya.
● Istri muda bersama fraksinya menyusun sebuah rencana jahat untuk
menggulingkan kekuasaan permaisuri. Dengan cara menuduh permaisuri dan
fraksi nya berusaha mencoba melakukan percobaan pembunuhan
terhadapnya.
● Raden Putra marah dan memerintahkan patih untuk membunuh permaisuri
yang tengah hamil tua beserta semua pengikut yang setia pada permaisuri

Bagian 2: Permaisuri di Hutan

● Patih merasa kasihan pada mereka semua dan membawanya ke hutan

hutan.
● Disitu patih dan permaisuri mulai menyusun rencana jangka panjang sambil
membangun fraksi agar dapat kembali memasuki istana sambil menunggu
pewaris sah kerajaan tersebut lahir.
● Permaisuri melahirkan seorang putra bernama Cindelaras di hutan.
● Cindelaras tumbuh cerdas di dalam didikan ibundanya dan sesekali patih
datang berkunjung untuk mengajari cindelaras beberapa hal penting
● Cindelaras juga berteman dengan penghuni hutan.

Bagian 3: Cindelaras dan Ayam Ajaib

● Suatu hari saat Cindelaras berada di hutan dia mendengar suara permintaan
tolong
● Cindelaras pun bergegas menghampiri nya tak disangka suara tersebut
berasal dari seekor ayam yang sedang dikerjar oleh serigala yang berbentuk
aneh
● Tanpa pikir panjang Cindelaras bergegas menolong nya
● Ayam pun berterima kasih kepada Cindelaras dan ingin mengabdikan
hidupnya
● Cindelaras pun membawanya pulang kerumah, dan disana sedang ada patih
dan permaisuri yang sedang mengatur strategi
 ● Patih pun teringat, akan sebuah kisah legenda tentang ada para kelompok
ayam sakti yang tinggal di hutan ini
● Ayam pun menceritakan kisah mengenai legenda tersebut dan bagaimana dia
bisa berakhir diserang oleh sekelompok serigala aneh
● Telah diketahui para ayam sebelum nya hidup dengan damai tengah hutan,
akan tetapi gerombolan serigala tiba tiba menyerang dan membuat mereka
bercerai berai banyak dari mereka yang mati, tapi tak perlu khawatir karena
mereka yang selamat masih bisa berkomunikasi satu sama lain dengan cara
telepati
● Ayam pun menjelaskan bahwa cindelaras adalah orang yang terpilih, dan jika
cindelaras ingin merebut kembali kerajaannya, dia harus pergi ke kerajaan
sebrangan, untuk mencabut pedang legendaris yang tertancap di batu, hanya
orang pilihan yang bisa mencabutnya. Ayam yakin orang itu adalah cindelaras
● Mendengar itu cindelaras dan ibundanya bersama para pengikutnya
bergegas untuk menuju kerajaan sebrangan
● Mengingat permaisuri masih berasal dari keluarga bangsawan kerajaan
tersebut, dan berharap dapat mengumpulkan lebih banyak fraksi
● Patih memperingatkan untuk berhati hati karena ada wacana menyatakan
raja ingin menginvasi kerajaan sebrangan, dan patih bilang akan berusaha
semaksimal mungkin untuk menghambat invasi yang akan dilakukan oleh raja

Bagian 4: Istana jenggala

● Di Dalam istana istri muda raja gusar apakah rencana untuk membantai
kawanan ayam sakti, yang dilakukan secara tersembunyi berhasil
● Disisi lain istri muda terus bersama para fraksinya untuk segera menginvasi
kerajaan sebrangan segera dimulai, akan tetapi fraksi patih masih mencoba
menghalangi sebisa mungkin
● Didalam hati istri muda sangat berambisi untuk menjegal fraksi patih
bagaimanapun caranya walaupun harus menumpahkan darah, tetapi hal itu
malah akan membuat kecurigaan raja dan bahkan bisa menimbulkan
pemberontakan rakyat yang sejatinya berpihak pada fraksi patih dan hanya
akan menimbulkan kekacauan berlarut- larut di kerajaan jenggala
● Bukan tanpa sebab mengapa istri muda melakukan semua itu, itu karena ada
sebuah nubuat yang diberitahu bahwa, kerajaan jenggala akan runtuh oleh
seorang pemuda yang berhasil beraliansi dengan ayam bijak dan mencabut
pedang legendaris milik kerajaan sebrangan, oleh karena itu istri muda
berambisi menginvasi kerajaan sebrangan karena hanya yang memiliki darah
keturunan bangsawan dari kerajaan seberangan la yang dapat mencabutnya.
● Jika itu terjadi kerajaan kerajaan yang telah berdiri lama diatas darah
pendahulunya hancur begitu saja oleh nubuat kuno, oleh karena itu istri muda
sangat menentang dan ingin segera menghancurkan kerajaan sebrangan
sesegera mungkin .
Bagian 5: pertemuan misterius di perbatasan

● Cindelaras beserta rombongan nya sampai di perbatasan kerajaan sebrangan

● Di dalam perjalanan rombongan cindelaras berpapasan dengan rombongan
yang dipimpin oleh gadis cantik, akan tetapi ada yang aneh dari rombongan
itu, orang yang berada di dalam rombongan itu seakan seperti prajurit terlatih
yang sedang waspada, padahal pakaian mereka hanya seperti para peziarah
yang biasanya berkelana dari tempat satu ke tempat yang lain, dan benar
saja rombongan tersebut memilih berpisa dan mengambil jalan lain, seakan
menghindari sesuatu
● Tak lama berselang kedua rombongan itu bertemu kembali tetapi ada yang
beda kali ini, rombongan gadis itu sedang diserang perampok, tapi tak
biasanya perampok menyerang para peziarah dikarenakan mereka pasti tidak
akan membawa barang mewah, dan juga kenapa para perampok
menggunakan senjata yang terkesan mewah dan sangat mahal dan terawat
dengan baik.
● Tak pikir panjang cindelaras beserta rombongan nya membatu gadis tersebut,
terjadi pertempuran yang sengit antara kelompok perampok dan kelompok
cindelaras dan gadis cantik.
● Pertempuran berhasil dimenangkan oleh kelompok cindelaras dan gadis itu
keadaan kembali tenang tapi ada kecurigaan cindelaras tak kunjung hilang,
karena para perampok ada yang memilih bunuh diri seakan tidak ingin
membicarakan sesuatu.
● Singkat cerita gadis tersebut berterima kasih karena telah menyelamatkan
nyawa nya, dan saat cindelaras bertanya tentang namanya gadis itu terdiam
cukup lama dan menyebut nama Jayaningrum
● Walaupun pertemuan mereka berdua sangat singkat tetapi itu sangat
membekas kepada mereka berdua, seringkali mereka berdua terus melamun
memikirkan satu sama lain

Bagian 6: sesampai nya di ibukota kerajaan sebrangan

● Rombongan cindelaras Seperti biasa lokasi pedang legendaris

● Seperti biasa lokasi pedang legendaris itu dikerumuni banyak orang yang
ingin mencoba menariknya
● Sampai tiba giliran cindelaras, dan benar saja pedang yang tertancap dalam
batu bisa tercabut dengan mudah
● Tak lama kabar tercabutnya pedang itu sampai ke telinga raja sebrangan, dan
menyuruh melakukan upacara penyambutan yang mewah, mengingat
siapapun yang berhasil mencabut pedang itu pasti memiliki darah bangsawan
dari kerajaan sebrangan sehingga harus diperlakukan dengan layak
● Setelah perintah itu diberikan para pengawal bergegas mendatangi cindelaras
dan rombongan nya
 ● Sorak sorai rakyat menggelora mengiringi penjemputan cindelaras menuju ke
istana, rakyat bergembira seakan menemukan pahlawan yang akan datang
menolong mereka, mengingat perang besar sudah ada didepan mata

Bagian 7: Perjumpaan kembali

● Sesampainya di istana mereka semua disambut dengan megah nah meriah

● Pesta pun segera diadakan dan dihadiri oleh semua bangsawan dan pejabat tinggi
kerajaan hadir dalam pesta tersebut
● Mereka semua penasaran siapa pemuda tersebut dan dari garis keturunan mana dia
berasal
● Ditengah keramaian itu ada dua mata yang bertatapan , seakan melepas kerinduan
yang tak bisa dibayangkan dan tak satupun kata dapat mengungkapkan nya.
Tatapan seorang lelaki tua manatap terbelalak tak menyangka putri semata wayang
nya yang dikabarkan telah dieksekusi mati sekitar belasan tahun lalu kembali dengan
selamat dan tak hanya sendiri dia membawa putranya ikut bersamanya, yang tidak
lain adalah ksatria legenda negri ini.
● Dibalik hiruk pikuk pesta yang meriah, ada satu hati yang merasa gelisa bagaimana
tidak dia mendengar kabar bahwa ayah nya mencoba untuk menjodohkan nya
dengan pahlawan baru kerajaan tersebut, sosok yang bahkan tak dikenal sebelum
nya, akan tetapi bagaimana lagi dia adalah anak satu satunya dari raja dan harus
mengemban tugas itu, terlebih hatinya telah jatuh cinta oleh seorang pemuda yang
menyelamatkannya dari kejaran prajurit elit kerajaan jenggala dalam perjalanan
pulang setelah menuntut ilmu di wilayah lain, sebenarnya dia sudah siap jika hal ini
akan terjadi secepat ini, mengingat dia dipanggil pulang bukan untuk menikah tapi
untuk berlindung dari percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh kerajaan jenggala
terhadapnya.
● Singkat cerita di gemerlapnya pesta mereka saling berdua dipertemukan, dan betapa
terkejutnya tuan putri mengetahui ternyata pahlawan legendaris tersebut adalah
cindelaras, dan begitu pula cindelaras bahwa seorang gadis cantik jelita yang ia
tolong waktu itu adalah seorang putri kerajaan yang bernama Jayaningrum
● Raja dan permaisuri menyadari bahwa kedua anaknya telah saling jatuh cinta
pun menyarankan pernikahan sebaik nya segera digelar
● Pesta penyambutan pahlawan itu pun segera berubah menjadi pesta
pernikahan yang megah, berita pun tersebar dengan cepat ke penjuru
kerajaan dan sambut meriah oleh seluruh rakyat

Bagian 8: kegembiraan dan kegelisahan

● Berita tersebut akhirnya sampai ke telinga Raden putra, mendengar istri dan
anaknya masih hidup membuat geram karena sang pengkhianat kerajaan
masih dibiarkan hidup, tapi entah mengapa didalam hati yang paling dalam
dia merasa bahwa ada perasaan lega
● Istri muda raja sangat marah mengetahui hal itu dan takut apakah nubuat itu
akan jadi kenyataan, lalu dia memerintahkan kedua putranya bersiap jika
terjadi hal yang buruk
 ● Di istana terjadi pergolakan hebat, faksi pendukung patih terpojok karena
terbukti bersekongkol dengan permaisuri dan mengabaikan perintah raja, dan
mereka semua ditangkap sambil menunggu waktu eksekusi di depan publik
● Tapi belum sampai para tokoh fraksi patih dieksekusi mati, terdengar kabar
dari perbatasan, bahwa pasukan kerajaan sebrangan merangsek masuk
dengan tiba tiba membawa pasukan dengan jumlah besar.
● Ketidaksiapan pasukan jenggala menghadapi serangan tiba tiba dikarenakan
ada kericuhan di internal kerajaan membuat pasukan sebrangan dapat
memenangkan banyak pertempuran dan sampai di dekat ibukota kerajaan
jenggala dalam waktu terhitung cepat
● Selain itu beberapa rakyat dan bangsawan ada yang mendukung pergerakan
dari cindelaras untuk merebut kembali tahta kerajaan yang seharusnya milik
nya, sehingga mereka semua membantu mempermudah perjalanan pasukan
baik dalam hal perbekalan, maupun dalam mendobrak pertahanan kerajaan
jenggala.

Bagian 9 pertempuran akhir

● Pasukan yang dipimpin cindelaras telah sampai di perbatasan ibukota dan

sedang melakukan blokade dan bersiap untuk masuk dan menyerang
● Tapi sebelum itu cindelaras mengirim utusan agar Raden Putra mau
menyerah dan mundur dari posisi raja atau jika dalam waktu yang ditentukan
tidak juga menyerah ibukota akan dibumihanguskan
● Didalam istana terjadi perdebatan apakah harus memilih menyerah atau
berperang sampai titik darah penghabisan
● Disisi lain istri muda raja terlihat sangat gelisa, dia tak menyangka
rencananya yang ingin menghancurkan nubuat lama itu malah membuat
nubuat itu terjadi
● Sang raja yang termenung memutuskan untuk pergi ke penjara bawah tanah
dan berbicara dengan patih untuk meminta saran
● Patih menceritakan segalanya dan memohon kepada raja untuk menyerah
dan biarkan patih menjadi negosiator

Bagian 10 akhir cerita

Pilihan rute ending

1. Raja menerima permintaan dan berdamai, raja dan istri muda beserta
pengikutnya diasingkan ke tempat terpencil
2. Raja menerima permintaan dan berdamai, raja dan istri muda beserta
pengikutnya dieksekusi mati
3. Raja dan istri muda menolak ajakan itu dan menyerukan peperangan hingga
akhir, raja tewas ditangan cindelaras
4. Raja menerima permintaan menyerah rah akan tetapi istri mudah diam diam
tidak setuju dengan rencana terakhirnya ia berusaha menyerang saat
pertemuan terjadi. Dan saat penyergapan terjadi dua putra istri muda
melawan cindelaras bersama istrinya, dan istri muda bersiap membunuh raja
tetapi saat itu permaisuri malah melindungi raja dan tewas terbunuh. Raja
yang melihat itu seketika marah dan memerintahkan pasukan untuk
membasmi pemberontakan yang dipimpin istri muda.