Untuk menemukan informasi tertentu dengan cepat, dapat dilakukan dengan cara mengambil
salah satu kata penting atau yang sama artinya di dalam pertanyaan, lalu mencari kata itu dalam bacaan
dan menemukan informasi yang terkait yang mungkin berada setelah kata penting tersebut.
Teks yang biasa dibaca untuk mencari informasi tertentu ini misalnya buku telepon, iklan film,
indek suatu buku bacaan, dan aneka jenis teks esai seprti teks deskriptif, recount, naratif, report
dan lain-lain.
Ide-ide di atas selanjutnya diikuti oleh kalimat-kalimat lain sebagai penjelas untuk menjelaskan
apa yang dimaksud.
Dari contoh di atas, jelas bahwa topik yang dibicarakan adalah diamonds. Sedangkan main
idea dari paragraph itu adalah Diamonds are very expensive for several reasons. Kalimat-
kalimat lainnya adalah kalimat penjelas.
Perlu diperhatikan baha pokok pikiran seperti dalam bacaan di atas disebut sebagai pokok
pikiran yang tertera jelas dalam paragraf. Ada juga pokok pikiran yang tidak tertera jelas atau
tersirat. Untuk memahami pokok pikiran ini, kita harus membaca paragraf itu dengan sungguh-
sungguh, kemudian kita menyimpulkan kira-kira apa pokok pikirannya berdasarkan kata-
kata/kalimat-kalimat yang ada.
Ada dua hal yang bisa ditanyakan terkait dengan pokok pikiran, yaitu:
1. Topic paragraph
Contoh pertanyaan:
a. What is the fourth paragraph about?
(Paragraf ke-4 tentang apa?)
b. What does paragraph 4 tell you about?
(paragraph 4 menceritakan tentang apa?)
c. Paragraph 4 tell you about
Jawaban pertanyaan ini berupa kata benda atau frasa, bukan kalimat.
2. Pokok Pikiran
Contoh pertanyaan:
a. What is the main idea of paragraph 4?
b. The main idea of paragraph 5 is
Jawaban pertanyaan ini biasanya berupa kalimat. Kalimat ini ada yang tertera jelas,
tetapi ada juga yang tidak, maka kita harus membuatnya sendiri berdasarkan kata-
kata/kalimat-kalimat dalam paragraph.
6. menafsirkan makna kata berdasarkan konteks (Deducing meaning of words from context)
Pernahkah anda membayangkan bagaimana jadinya bila kita harus membawa kamus kemana-
mana agar dapat memahami arti suatu kata sewaktu kita membaca. Tentu saja hal itu sangat tidak
menyenangkan. Bila tidak dibawa, kita tidak mengerti arti suatu kata tertentu dan kegiatan membaca
menjadi terganggu. Untuk mengatasi masalah ini, maka anda perlu memiliki kemampuan dan
kterampilan menebak arti suatu kata yang tidak diketahui tersebut berdasarkan konteks kalimat/bacaan,
kemudian menyimpulkan apa kira-kira arti dari kata tersebut. Hal ini penting, karena satu kata bisa saja
memiliki banyak arti.
Perhatkan contoh berikut dan tebak apa arti kata love pada masing-masing kalimat:
a. I love watching old movies on TV
b. Young children need unconditional love.
c. Music was his greatest love, but he also like ballet.
d. The score of the game was two love.
Tentu saja arti kata love di atas berbeda-beda satu sama lain. Hal ini tergantung pada konteks
dan isinya. Makna kata love pada kalimat terakhir pasti bukan cinta karena tidak cocok bai
dengan konteks maupun isinya. Karena terkait dengan olahraga dan lebih khusus lagi terkait
pada skor olahraga, bisa ditebak kalau arti kata love itu adalah kosong (zero), yang tepat
sangat tergantung pada konteks dan isinya.
Soal tentang makna kata ini bisa berupa sinonim, antonym, atau definisi yang termasuk dalam
vocabulary skils.
Secara umum teks di atas berbicara tentang How to get to Sawarna. Bila suatu teks telah
diberi judul, maka judul itulah yang biasanya menjadi gambaran umum isi teksnya.
Dalam tes ada dua hal yang mungkin ditanyakan terkait dengan gambaran umum atau topik
suatu bacaan ini, yaitu topik (topic) dan judul (title). Contoh soal yang biasa digunakan adalah sebagai
berikut:
a. What is the text about? ( teks ini tentang apa?)
Atau
What does the text tell you about?
b. What is the best title of the text? (apa judul yang paling tepat untuk bacaan di atas?)
Kadang bagian akhir cerita tidak menunjukkan secara langsung nilai moralnya sehingga kita
harus menarik suatu kesimpulan tentang nilai moral apa yang hendak disampaikan.
9. Tujuan komunikatif teks (purpose of the text)
Setiap teks dibuat dengan suatu maksud tertentu yang hendak disampaikan kepada pembaca.
Pertanyaan tentangt tujuan penulisan teks ini biasanya adalah salah satu dari pertanyaan berikut:
What is the social function of the text?
What is the purpose of writing the text?
What does the writer write thye text?
What is the witers intention in writing the text?
Berikut ini tujuan komunikatif teks sesuai esai yang penting untuk dipahami siswa:
1. Teks procedure
To explain how to do something, how to make something or how to get somewhere: atau to
describe how something is made/played, etc.
2. Teks descriptive
To tell about the subject by describing its features without including personal opinion; atau to
describe a person, a place or a thing to the readers.
3. Teks recount
To provide the audience with a description of what occurred and when it occurred. Atau to
retell ones experience to the readers with the purpose of informing or entertaining.
4. Teks narrative
To provide entertainment and to make the audience think about an issue, teach them a lesson,
or exite their emotions; atau amuse/ entertain the readers.
5. Teks report
To classify and/or describe using facts about the subjects parts, behavior, and qualities; atau to
describe the way a thing/ an animal is.
Note:
Teks report dan teks descriptive sekilas terlihat sama, tetapi sesungguhnya keduanya berbeda.
Report membahas sesuatu secara umum sebagai hasil penelitian orang dan kesimpulan yang
dibuatnya, misalnya bacaan tentang The Cat, maka penulis akan membahas Cat secara umum
sebagai hasil penelitiannya; sedangkan descriptive menggambarkan sesuatu yang bersifat
khusus yang diketahui oleh seseorang, biasanya ditanda dengan kata-kata seperti my. . .
, Johns. . . Misalnya dalam teks My Cat, maka si penulis hanya akan menggambarkan
kucing. Tujuan penulisan tentang The Cat dan My Cat tentu saja berbeda sebab yang satu
berbentuk report dan yang lainnya berbentuk deskriptif.
Khusus untuk teks fungsional pendek seperti notice (pemberitahuan) atau coution (peringatan),
greeting card (kartu ucapan), short message (pesan singkat), invitation (undangan),
announcement (pengumuman), advertisement (iklan), dan letter/e-mail (surat/e-mail), tentu
saja tujuan komunikatifnya sangat tergantung pada isi dari masing-masing teks tersebut. Tujuan
komunikatif jenis teks ini baru jelas setelah kita membaca isinya.