Pilkada - Tahapan Logistik

D.
Pelaksanaan Pengawasan Tahapan Logistik

1. Persiapan Pengawasan
a. Kerawanan-Kerawanan Dalam Tahapan Logistik
Dalam pengawasan Tahapan Logistik Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017, Panitia Pengawas Pemilihan
Kabupaten Buleleng mengidentifikasi potensi-potensi kerawanan pada
Tahapan Logistik, yaitu sebagai berikut:
1) Ketidaksesuaian dokumen perusahaan rekanan secara faktual
dengan dokumen lelang;
2) Perusahaan rekanan tidak memiliki kualifikasi sesuai dokumen
lelang;
3) Perusahaan rekanan tidak memiliki gudang refresentatif untuk
penyimpanan logistik;
4) Data perusahaan rekanan tidak sesuai dengan yang tercatat pada
Disperindag setempat;
5) Track record perusahaan rekanan kurang baik;
6) KPU Kabupaten tidak menyusun jadwal pengadaan dan
pendistribusian logistik;
7) KPU Kabupaten tidak menetapkan standar jumlah, kebutuhan, dan
spesifikasi teknis logistik;
8) KPU Kabupaten tidak melakukan monitoring perkembangan proses
percetakan logistik secara periodik;
9) KPU Kabupaten tidak melibatkan pengamanan dalam proses
pencetakan dan pendistribusian logistik
10) KPU Kabupaten tidak melakukan pengawasan yang ketat terhadap
sortir surat suara yang dilakukan relawan;
11) KPU Kabupaten tidak melakukan pemilahan jenis surat suara yang
rusak;
12) KPU Kabupaten tidak membuka akses data dan informasi kepada
panitia pengawas pemilihan Kabupaten;
13) Keterlambatan pendistribusian logistik
14) Logistik tidak mencukupi sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan
b. Perencanaan dan Pengawasan
Untuk mendapatkan hasil pengawasan yang lebih maksimal, dalam
pengawasan tahapan Logistik, maka diperlukan suatu strategi dalam
Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-163
melakukan pengawasan. Langkah-langkah yang dilakukan oleh
Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng dalam rangka
mengoptimalkan pengawasan tahapan Logistik adalah sebagai
berikut:
1) Merancang dan menyusun alat kerja pengawasan pada tahapan
Logistik;
2) Memetakan potensi kerawanan untuk mengambil langkah-langkah
pengawasan terutama dalam pengawasan tahapan Logistik;
3) Melakukan sosialisasi dengan mengajak stakeholders dan pemilih
pemula untuk ikut melakukan pengawasan secara partisipatif;
4) Melakukan rapat koordinasi bersama jajaran di panitia pengawas
terkait persiapan pengawasan tahapan logistik
5) Menentukan fokus pengawasan pada saat melakukan pengawasan
tahapan logistik untuk dapat memaksimalkan pengawasan yang
akan dilaksanakan.
6) Menunjuk komisioner serta staf untuk melaksanakan pengawasan
melekat pada tahapan logistik.
2. Kegiatan Pengawasan
a. Pencegahan
Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng melakukan upaya
pencegahan dalam tahapan Logistik guna untuk mengantisipasi
potensi-potensi pelanggaran yang dilakukan oleh Peserta Pemilu
maupun Penyelenggara Pemilu. Adapun upaya pencegahan yang
dilakukan yaitu dengan bersurat dengan instansi terkait yaitu sebagai
berikut:
1) Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng melakukan
cegah dini dengan bersurat ke Ketua KPU Kabupaten Buleleng
sesuai Surat Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng
Nomor: 719/BAWASLU-PROV.BA-03/PM.00.02/1/2017 tanggal
2Januari 2017 dengan perihal Cegah Dini, yang isinya
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang
Penyelenggara Pemilihan Umum, Undang-Undang Nomor 10
Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-
Undang, Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2016
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun
2017, Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2016
tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor
6 Tahun 2015 tentang Norma, Standar, Prosedur, Kebutuhan
Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
dan/atau Walikota dan Wakil Walikota, Peraturan Badan Pengawas
Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun
2014 tentang Pengawasan Pemilihan Umum, Peraturan Badan
Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum
Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pengawasan Perencanaan,
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati
serta Walikota dan Wakil Walikota.Sehubungan dengan hal
tersebut di atas, agar KPU Kabupaten Buleleng memastikan agar :
proses pencetakan hari demi hari sesuai dengan perkiraan
produksi paket untuk mencegah pelanggaran; pengecekan jumlah
paket pekerjaan, dibandingkan dengan alat percetakan apakah
memadai atau sebaliknya, guna memastikan pengerjaan tepat
waktu; tidak ada surat suara sisa di pabrik; surat suara rusak atau
gagal cetak dimusnahkan hari itu juga; pengepakan sesuai jumlah,
jenis dan dibungkus dengan standar keamanan dari gangguan
cuaca; pabrik dan gudang pabrik memperoleh pengamanan yang
memadai dari pihak keamanan dalam dan kepolisian; proses
produksi terhadap formulir, sampul, dan perlengkapan dukungan
lainnya;
Nomor: 727/BAWASLU-PROV.BA-03/PM.00.02/1/2017 tanggal
3Januari 2017 dengan perihal Cegah Dini yang isinya
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang
Penyelenggara Pemilihan Umum, Undang-Undang Nomor 10
Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-
Undang, Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2016
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun
2017, Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2016
tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor
6 Tahun 2015 tentang Norma, Standar, Prosedur, Kebutuhan
dan/atau Walikota dan Wakil Walikota, Peraturan Badan Pengawas
tersebut di atas, agar KPU Kabupaten Buleleng memastikan agar :
Latar belakang foto pada kolom Pasangan Calon berwarna merah
putih; Foto Pasangan Calon dibuat berpasangan; Tidak memakai
ornamen, gambar atau tulisan selain yang melekat pada pakaian
yang dikenakan Pasangan Calon; Tidak memakai ornamen,
gambar atau tulisan yang dilarang berdasarkan peraturan
perundang-undangan; Kolom kosong yang tidak bergambar.
Nomor:917/BAWASLU-PROV.BA-03/HM.02.00/2/2017 tanggal
5Februari 2017 dengan perihal cegah dini yang isinya Berdasarkan
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara
Pemilihan Umum, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015
Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur,
Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang, Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016
tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan
dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017, Peraturan
Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2016 tentang Perubahan
Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2015
tentang Norma, Standar, Prosedur, Kebutuhan Pengadaan dan
Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau
Walikota dan Wakil Walikota, Peraturan Badan Pengawas
tersebut di atas, agar KPU Kabupaten Buleleng memastikan jumlah
surat suara di setiap TPS adalah sebanyak pemilih yang terdaftar
dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) ditambah cadangan sebanyak
2,5% dari jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) di setiap TPS serta
memastikan agar KPU Kabupaten Buleleng segera memusnahkan
surat suara sisa dan dituangkan dalam Berita Acara.
Tabel 40.
Pengawasan melalui Strategi Pencegahan pada Tahapan
Logistik dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Buleleng Tahun 2017
HARI/
N BENTUK
TANGG SASARAN FOKUS PENCEGAHAN
O KEGIATAN
AL
1 Senin, Surat KPU Agar KPU Kabupaten Buleleng
2Januari Cegah Dini Kabupaten berpedoman pada peraturan
2017 Nomor: Buleleng perundang-undangan terkait
719/BAWAS Mekanisme Pelaksanaan
LU- pengadaan distribusi logistik
PROV.BA- dalam rangka Pemilihan Bupati
03/PM.00.0 dan Wakil Bupati Buleleng
2/1/2017 Tahun 2017
2 Selasa, Surat KPU Agar KPU Kabupaten Buleleng
3Januari Cegah Dini Kabupaten berpedoman pada peraturan
2017 Nomor: Buleleng perundang-undangan terkait
727/BAWAS Kesesuaian Format ataupun
LU- specimen Surat Suara yang
PROV.BA- akan digunakan dalam
03/PM.00.0 Pemilihan Bupati dan Wakil
2/1/2017 Bupati Buleleng Tahun 2017
3 Minggu, Surat KPU Agar KPU Kabupaten Buleleng
5Februa Cegah Dini Kabupaten memastikan jumlah surat suara
ri 2017 Nomor: Buleleng di setiap TPS adalah sebanyak
917/BAWAS pemilih yang terdaftar dalam
LU- DPT (Daftar Pemilih Tetap)
PROV.BA- ditambah cadangan sebanyak
03/HM.02.0 2,5% dari jumlah DPT (Daftar
0/2/2017 Pemilih Tetap) di setiap TPS
serta memastikan agar KPU
Kabupaten Buleleng segera
memusnahkan surat suara sisa
dan dituangkan dalam Berita
Acara.
b. Aktivitas Pengawasan
1. Pengawasan terhadap parafing atau persetujuan surat suara oleh
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017
Pada hari Minggu, tanggal 1 Januari 2017, pada pukul 16.55 Wita,
bertempat di ruang pertemuan Kantor KPU Kabupaten Buleleng, Jalan
Ahmad Yani Nomor 95, Singaraja,Panitia Pengawas Pemilihan
Kabupaten Buleleng melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
kegiatan parafing atau persetujuan surat suara oleh Pasangan Calon
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017.Adapun pelaksanaan
kegiatan parafing atau persetujuan oleh Kedua Pasangan Calon
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 yaitu sebagai berikut:
1) Sambutan dari Ketua KPU Kabupaten Buleleng (Gede Suardana,
S.Pd., M.Si) dan menyampaikan maksud dan tujuan mengundang
Pasangan Calon Nomor Urut 1 dan 2 beserta Tim Kampanyenya
adalah untuk menandatangani surat suara yang dikeluarkan oleh
percetakan dari Jawa Tengah, dan akan diperiksa sesuai dengan
specimen yang ditandangani oleh kedua pasangan calon pada
akhir tahun 2016
2) Sebelum ditandatangani Ketua KPU Kabupaten Buleleng (Gede
Suardana, S.Pd., M.Si) menyampaikan untuk memeriksa kembali
specimen surat suara. Adapun yang diperiksa yaitiu dari Nomor
Urut, Foto, Nama kemudian gelar, dan desain surat suara. Jika
ada koreksi agar disampaikan, dan jika tidak akan dilanjutkan
dengan penandatangan dari specimen surat suara.
3) Untuk selanjutnya apabila sudah ditandatangani, Ketua KPU
Kabupaten Buleleng (Gede Suardana, S.Pd., M.Si) menyampaikan
tahap selanjutnya adalah pada tanggal 4 Januari 2017, KPU
Kabupaten Buleleng mengundang Tim Kampanye kedua
pasangan calon untuk menandatangani cetakan pertama surat
suara yang akan dilaksanakan di PT. Mancanan Jaya Cemerlang,
Klaten, Jawa Tengah. Ketua KPU Kabupaten Buleleng
menjelaskan lelang ini pemenangnya di Klaten karena proses
lelang ini dilakukan secara i-lelang yang dilakukan oleh Komisi
Pemilihan Umum Republik Indonesia.
4) Acara Selanjutnya KPU Kabupaten Buleleng menyerahkan surat
suara untuk dikoreksi sebelum ditandatangani oleh Kedua
Pasangan Calon /Tim Pasangan Calon. Karena tidak ada koreksi
dari Kedua Tim Pasangan Calon maka pada specimen surat suara
ditandatangani oleh Tim Kampanye Pasangan Calon Bupati dan
Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Nomor Urut 1 (I Wayan
Sumadra) dan Tim Kampanye Pasangan Calon Bupati dan Wakil
Bupati Kabupaten Buleleng Nomor Urut 2 (Gede Supriatna).
5) Selanjutnya untuk Ketua KPU Kabupaten Buleleng (Gede
Suardana, S.Pd., M.Si) menyampaikan untuk mengkoreksi Daftar
Pasangan Calon (DPC) Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil bupati
Buleleng Tahun 2017 dan ukurannya yaitu 100 cm x 65 cm.
6) Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng
mengkoreksi Daftar Pasangan Calon (DPC) Peserta Pemilihan
Bupati dan Wakil bupati Buleleng Tahun 2017 yaitu pada
Pasangan Calon dan Ketua Tim Kampanye, dikoreksi menjadi
pasangan calon dan/atau Ketua Tim Kampanye
7) Kemudian Penandatanganan Berita Acara Rapat Pleno Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng Nomor 129/BA-
KPU.Kab.Bll/I/2016 tanggal 1 Januari 2016 oleh Ketua dan
Anggota KPU Kabupaten Buleleng (Gede Suardana, Nyoman
Gede Cakra Budaya, Luh Putu Sri Widyastini, ST, Gede
Sutrawan), Tim Kampanye Pasangan Calon Bupati dan Wakil
Bupati Kabupaten Buleleng Nomor Urut 1 (I Wayan Sumadra), Tim
Kampanye Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Buleleng Nomor Urut 2 (Gede Supriatna). Adapun isi dari dari
Berita Acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Buleleng Nomor 129/BA-KPU.Kab.Bll/I/2016 tanggal 1 Januari
2017 tentang Persetujuan Percetakan Surat Suara Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017, bahwa pleno
membahas:
1. Bahwa Pasangan Calon telah menyetujui desain, foto, nomo
urut, penulisan nama dan gelar pada surat suara Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017;
2. Bahwa Pasangan Calon tidak keberatan dengan penulisan gelar
pada Surat Suara yang tidak sesuai dengan Ejaan yang
disempurnakan (EYD)
3. Bahwa Pasangan Calon tidak akan melakukan gugatan
dan/atau sebutan lain apabila tingkat kecerahan warna hasil
pencetakan Surat Suara berbeda dengan Spesimen Surat
Suara Pemilihan Bupati dan Wakil bupati Buleleng tahun 2017
8) Penyerahan Berita Acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Buleleng Nomor 129/BA-KPU.Kab.Bll/I/2016 tanggal 1
Januari 2016 oleh KPU Kabupaten Buleleng yang diserahkan
kepada Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng
(Ketut Ariyani, SE., MM), Tim Kampanye Pasangan Calon Bupati
dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Nomor Urut 1 (I Nyoman
Sunarta), Tim Kampanye Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Buleleng Nomor Urut 2 (Gede Supriatna)
9) Sebelum acara ditutup, Ketua Panitia Pengawas Pemilihan
Kabupaten Buleleng menyampaikan kepada Luh Putu Sri
Widyastini, ST (Divisi Logistik KPU Kabupaten Buleleng) bahwa
untuk percetakan surat suara akan dilakukan di Klaten,
agarmemberikan alamat percetakan secara tertulis sehingga tidak
ada alasan kepada kedua pasangan calon untuk tidak hadir
karena alamatnya tidak ketemu. Untuk surat suara yang akan
dicetak, harus dicermati sebelum ditandatangani oleh kedua
pasangan calon agar tidak menimbulkan permasalahan di
kemudian hari.
10) Pelaksanaan kegiatan parafing atau persetujuan surat suara oleh
Kedua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun
2017 berakhir pada pukul 18.05 wita
2. Pengawasan terhadap kegiatan parafing dami/contoh Surat Suara

oleh Kedua Pasangan Calon Bupati dan Bupati Kabupaten
Buleleng Tahun 2017 serta pencetakan surat suara Pasangan
Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017
Pada hari Rabu, tanggal 4 Januari 2017, pada pukul 11.05 Wita,
bertempat di PT. MACANAN JAYA CEMERLANG, Jalan Ki Hajar
Dewantoro, Klaten Utara, Klaten 57438, Jawa Tengah,Panitia
Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan kegiatan parafing dami/contoh Surat Suara oleh
Kedua Pasangan Calon Bupati dan Bupati Kabupaten Buleleng Tahun
2017 serta pencetakan surat suara Pasangan Calon Bupati dan Wakil
Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017.
Sebelum kegiatan Parafing Dami/contoh Surat Suara dimulai, Panitia
Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng bertemu dan meminta
keterangan terkait kesiapan serta proses pencetakan surat suara dan
juga meminta dokumen lelang serta company profil dan juga dokumen
kontrak pemenang lelang kepada Andi Sripurwaanggoro (Staf
Pemasaran PT. Mancananjaya Cemerlang). Berdasarkan keterangan
dari Andi Sripurwaanggoro, bahwa proses pencetakan, pemotongan,
dan pengepakan surat suara dilakukan di PT. Mancananjaya
Cemerlang sesuai dengan RKS KPU RI, sedangkan untuk pelipatan
surat suara dilakukan di KPU Kabupaten Buleleng. Untuk pencetakan
surat suara dimulai tanggal 4 Januari 2017, setelah dilaksanakan
parafing Dami/contoh Surat Suara oleh Kedua Tim Kampanye
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017, dan
proses pencetakan surat suara dilaksanakan sampai dengan tanggal 5
Januari 2017. Untuk pengepakan surat suara dilaksanakan pada
tanggal 6 Januari 2017 sampai dengan tanggal 7 Januari 2017. Proses
pencetakan dengan menggunakan 1 (satu) unit mesin dengan
kecepatan 12.000 exp/jam. Dalam 1 exemplar terdapat 15 lembar
surat suara. Dalam pencetakan surat suara menggunakan plat yang
terbuat dari seng, setelah mencetak surat suara sebanyak 50.000 exp,
plat tersebut diganti. Berdasarkan keterangan Andi Sripurwaanggoro
(Staf Pemasaran PT. Mancananjaya Cemerlang) Setelah pencetakan
surat suara selesai, maka dilakukan proses pengepakan. Dalam
proses pengepakan tiap 100 lembar surat suara dimasukkan ke dalam
plastik, dan kemudian dimasukkan ke dalam kardus yang berisi
sebanyak 2.000 lembar surat suara. Proses penghitungan surat suara
menggunakan mesin.
Selanjutnya, pada pukul 14.20 wita, bertempat di Ruang Pertemuan
(Ruang No. 2) dilaksanakan rapat bersama antara KPU Kabupaten
Buleleng (Gede Suardana, Nyoman Gede Cakra Budaya, SP, dan Luh
Putu Sri Widyastini, ST), Divisi Logistik KPU Provinsi Bali (I Wayan
Jondra), Tim Kampanye Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Buleleng Nomor Urut 1 (I Wayan Sumadra dan Agus
Janar), Tim Kampanye Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Buleleng Nomor Urut 2 (Gede Supriatna dan Mangku
Mertayasa) mengenai masalah teknis pencetakan surat suara yang
dijelaskan oleh Yulius Anggih (Staf Teknis PT Macananjaya
Cemerlang). Yulius Anggih menjelaskan proses pencetakan surat
suara dimulai dilakukan setelah dilakukan dengan memfaraf pada
surat suara pada cetakan pertama, juga dijelaskan mengenai teknis
pencetakan surat suara yaitu dilakukan dengan cara 1) pencetakan, 2)
pemotongan, 3) Pensortiran, 4) Penghitungan, 5) Pengepakan.
Berdasarkan penjelasan dari Yulius Anggih, untuk proses pencetakan
menggunakan 1 unit mesin cetak dengan metode sheet,
menggunakan 1 plat yang terbuat dari seng. Untuk proses
pemotongan dilakukan menggunakan tenaga manusia, proses
pensortiran dengan cara dimasukkan dalam 1 plastik yang kedap air (1
plastik berisi 100 lembar surat suara), kemudian dimasukkan ke dalam
kardus yang isinya 2.000 lembar surat suara. Kemudian surat suara
yang rusak disisihkan (isolir) dan disimpan dalam 1 (satu) tempat.
Kemudian surat suara yang rusak diserahkan kepada KPU Kabupaten
Buleleng untuk dibuatkan Berita Acara dan surat suara yang rusak
dicacah atau dibakar diserahkan kepada KPU Kabupaten Buleleng.
Selanjutnya, KPU Kabupaten Buleleng, Kedua Tim Kampanye
Pasangan Calon, Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten buleleng,
Bawaslu Provinsi Bali menuju ke tempat pencetakan surat suara.
Sebelum dilaksanakan parafing dami/contoh surat suara pada cetakan
pertama, KPU Kabupaten Buleleng bersama Tim Kampanye
Pasangan Calon mengkoreksi terhadap cetakan pertama surat suara
pasangan calon. Surat suara yang keluar dari mesin cetak Ada yang
berbeda warna, kemudian dicetak kembali sampai hasilnya
cetakannya sama. Setelah sepakat maka dilakukan penandatanganan
dami/contoh surat suara pada cetakan pertama oleh Ketua KPU
Kabupaten Buleleng (Gede Suardana, S.Pd., M.Si) dan Tim
Kampanye Pasangan Calon Nomor Urut 1 (satu) dan nomor urut 2
(dua) . Selanjutnya KPU Kabupaten membuatkan Berita Acara Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng Nomor: 04/BA-
KPU.Kab.Bll/I/2017 yang isinya pada hari Rabu, tanggal 4 Januari
2017, bertempat di PT. Macananjaya Cemerlang, Klaten, Jawa
Tengah, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng, dan Tim
Kampanye Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Nomor
Urut 1 (satu) dan 2 (dua) menyatakan setuju dengan Cetakan Surat
Suara sebagaimana terlampir telah sesuai dengan desain, foto, nomor
urut, penulisan nama dan gelar pada Surat Suara Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017. Berita Acara Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten Buleleng Nomor: 04/BA-KPU.Kab.Bll/I/2017 yang
ditandatangi oleh Ketua KPU Kabupaten Buleleng (Gede Suardana,
S.Pd., M.Si), Tim Kampanye Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Buleleng Nomor Urut 1 (I Wayan Sumadra), Tim
Buleleng Nomor Urut 2 (Gede Supriatna) dan disaksikan oleh Panitia
Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng bersama Bawaslu Provinsi
Bali. Selanjutnya Berita Acara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Buleleng Nomor: 04/BA-KPU.Kab.Bll/I/2017 diserahkan kepada Ketua
Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng (Ketut Ariyani, SE.,
MM), Tim Kampanye Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Buleleng Nomor Urut 1 (I Wayan Sumadra), Tim
Buleleng Nomor Urut 2 (Gede Supriatna). Setelah ditandatangi
dami/contoh surat suara oleh kedua tim kampanye pasangan calon
Bupati dan Wakil bupati Buleleng Tahun 2017 selanjutnya
dilaksanakan pencetakan surat suara. Adapun pihak kepolisian yang
ikut melakukan pengamanan terhadap proses pencetakan surat suara
sebanyak 5 orang yaitu I Made Parta, S.Sos, Gede Kartika, Gede
Budiarsa, Made Martana, Wayan Artha Wijaya. Dalam proses
pencetakan, kertas yang digunakan untuk mencetak yaitu Kertas HVS
80 gram Pindo dengan Ukuran 75 cm x 91 cm. Pada pukul 15.50 wib
dilakukan proses pencetakan. Namun karena ada kesalahan teknis
pada mesin pada pukul 17.30 wib, proses pencetakan dihentikan dan
dimulai kembali pada pukul 20.30 wib. Dan pekerja yang terlibat saat
proses pencetakan surat suara sebanyak 2 orang yaitu Ferdy Tanto
dan Totok Pryono. Sampai dengan pukul 21.08 wib surat suara yang
tercetak sebanyak 24.325 exemplar (1 Exemplar terdiri 15 surat
suara). Dan sampai dengan pukul 22.36 wib jumlah surat suara yang
tercetak sebanyak 40.410 exemplar (1 Exemplar terdiri 15 surat
suara). Selanjutnya, dilakukan proses pengeringan untuk mencetak
bagian sebelahnya.
Kegiatan pengawasan terhadap proses pencetakan surat suara
pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017
berakhir pada pukul 23.05 wib.
3. Pengawasan Lanjutan terhadap kegiatan Pencetakan surat suara

pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng
Tahun 2017, Pemotongan surat suara pasangan calon Bupati dan
Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017, Pensortiran surat
suara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Buleleng Tahun 2017
Pada hari Kamis, tanggal 5 Januari 2017, pada pukul 11.05
Wita,bertempat di PT. MACANAN JAYA CEMERLANG, Jalan Ki Hajar
Dewantoro, Klaten Utara, Klaten 57438, Jawa Tengah, Panitia
Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng melakukan pengawasan
terhadap kegiatan pensortiran surat suara. Proses pensortiran
dilaksanakan pada Gedung E. Adapun Jumlah pekerja dalam
pensortiran sebanyak 21 (dua puluh satu) orang yang terdiri dari 5
(lima) Kelompok, yaitu sebagai berikut:
1) Kelompok 1 terdiri dari 4 (empat) orang, yaitu atas nama Andri,
Rianti, Sunariasih, Asih Muliayani.
2) Kelompok 2 terdiri dari 4 (empat) orang, yaitu atas nama Sri Tatik,
Sri Muliayani, Sukarni, Ety Andayani.
3) Kelompok 3 terdiri dari 4 (empat) orang, yaitu atas nama
Sriwahyuni, Ariyani, Anita, Esti Rahayu.
4) Kelompok 4 terdiri dari 4 (empat) orang, yaitu atas nama Endang,
Sumini, Arifah dan Suparni.
5) Kelompok 5 terdiri dari 5 (lima) orang, yaitu atas nama Andriani,
Ernawati, Sri Widarti, Viti Kamarini, dan Yustina
Selanjutnya, Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng
berkoordinasi dengan Divisi Logistik terkait dengan pensortiran surat
suara. Setelah dilakukan koordinasi ada surat suara yang masih belum
selesai dicetak, Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng
langsung melakukan pengecekan ke tempat pencetakan surat suara.
Surat suara yang dicetak sebanyak 39.628 dan sebanyak 797
suratsuara belum dicetak karena mesin yang digunakan untuk
mencetak mengalami kerusakan.
Pada pukul 13.35 wib, Staf Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng (I Gede Agus Arnika, S.Pd dan Ni Wayan Yuniati, A.Md)
kembali melakukan pengawasan ke tempat pencetakan surat suara
terkait dengan sisa surat suara yang belum tercetak. Sampai di tempat
pencetakan sebanyak 12.035 exemplar sudah tercetak . (1 exemplar
terdiri dari 15 lembar surat suara) dan surat suara pemilu ulang yang
dicetak sebanyak 165 exemplar (1 exemplar terdiri dari 15 lembar
surat suara) Dan saat itu Pencetakan Surat Suara sudah selesai
dilakukan. Selanjutnya dari hasil pengawasan terhadap Surat Suara
yang sudah tercetak secara keseluruhan sebanyak 40.410 lembar
yang mana perlembarnya berisi 15 Surat suara.
Pada pukul 13.55 wib sampai dengan pukul 14.30 wib, sebanyak
12.035 exemplar (1 exemplar terdiri dari 15 lembar surat suara) yang
telah dicetak saat itu kemudian dilakukan proses pemotongan surat,
adapun pekerja yang dilibatkan sebanyak 4 orang, yaitu atas nama
Setiadi selaku operator, Agus Tekan selaku Supervisor, Safariadi, dan
Hartono. Proses pemotongan dilakukan dengan 1 (satu) unit mesin
pemotong.
Selanjutnya, Kasubag TP3 Bawaslu Provinsi Bali (Kadek Suadnyana
Puriyanto) berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilihan
Kabupaten Buleleng mengenai jumlah surat suara + 2,5 cadangan
surat suara dan surat suara pemilu ulang. Kasubag TP3 Bawaslu
Provinsi Bali (Kadek Suadnyana Puriyanto) mencari data surat suara
yang akan dicetak pada web KPU Kabupaten Buleleng, kemudian
dicocokkan pada data surat suara yang dimiliki oleh Panitia Pengawas
Pemilihan Kabupaten Buleleng, kemudian untuk 2,5% cadangan surat
suara pada website KPU Kabupaten Buleleng sebanyak 15.111 surat
suara cadangan, dan data 2,5% cadangan surat suara yang dimiliki
Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng sebanyak 14.504
surat suara cadangan, sehingga terdapat selisih sebanyak 607 surat
suara. Terhadap perbedaan tersebut, Panitia Pengawas Pemilihan
Kabupaten Buleleng kembali berkoordinasi dengan Divisi Logistik KPU
Kabupaten Buleleng, Divisi Logistik KPU Kabupaten Buleleng
menyarankan agar berkoordinasi dengan Gede Wisudarma (Staf KPU
Kabupaten Buleleng). Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng langsung melakukan koordinasi dengan Gede Wisudarma
(Staf KPU Kabupaten Buleleng), dan dari hasil koordinasi tersebut
bahwa cadangan surat suara 2.5% menggunakan pembulatan ke atas.
Dalam mencari 2.5% cadangan surat suara menggunakan Microsoft
Exel menggunakan rumus ROUNDUP. Berdasarkan hasil koordinasi
tersebut, Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng langsung
mencari data cadangan 2,5% dengan menggunakan rumus
ROUNDUP, dan setelah dicari dengan menggunakan rumus
ROUNDUP, Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng
mendapat hasil 15.111 (2,5% cadangan surat suara) sehingga sesuai
dengan data yang dimiliki oleh KPU Kabupaten Buleleng. Panitia
Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng kemudian menanyakan
kepada Gede Wisudarma, dasar untuk mencari 2,5% cadangan surat
suara. Dan mengenai teknisnya Gede Wisudarma mengarahkan agar
berkoordinasi dengan Nyoman Gede Cakra (Anggota KPU Kabupaten
Buleleng) Budaya dan Luh Putu Sri Widyastini, ST (Anggota KPU
Kabupaten Buleleng), Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng berkoordinasi dengan Nyoman Gede Cakra (Anggota KPU
Kabupaten Buleleng). Nyoman Gede Cakra menjelaskan mengenai
teknis mengenai 2,5% cadangan surat suara ada pada PKPU.
Kemudian Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng mencari
2,5% cadangan surat suara yang termuat dalam PKPU. Panitia
Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng menemukan pada ayat 2
pasal 22 PKPU Nomor 10 Tahun 2015 yang berbunyi Dalam hal Surat
Suara cadangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
menghasilkan angka pecahan, maka hitungannya dibulatkan ke atas.
Dan Selanjutnya Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng
melakukan langkah pengecekan dengan system excel round up dan
ditemukan hasil sebagai berikut:
Tabel 41.
Pengecekan dengan system excel round up
JUMLAH JUMLAH
SURAT
SURAT SURAT
JUML SUARA
KABUPAT SUARA PEMBULAT SUARA
KECAMATAN AH CADANG
EN PER AN + 2.5%
TPS AN
KECAMAT CADANG
(2,5%)
AN AN
Buleleng BULELENG 194 113006 2825.15 2921 115927
SUKASADA 124 61358 1533.95 1594 62952
SAWAN 113 63375 1584.375 1645 65020
KUBUTAMBA
110 51670 1291.75 1344 53014
HAN
TEJAKULA 114 55137 1378.425 1438 56575
BANJAR 124 62699 1567.475 1624 64323
SERIRIT 110 67748 1693.7 1746 69494
BUSUNGBIU 1,025
73 39,650 991 40,675
GEROKGAK 124 68738 1718.45 1774 70512
JUMLAH TOTAL SURAT
SUARA + 2.5% 1,086 583,381 14,585 15,111 598,492
CADANGAN
Dan dari hasil tersebut diatas ditemukan hasil yang sama dengan KPU
Kabupaten Buleleng. Jadi Total Surat Suara yang dicetak oleh KPU
Kabupaten Buleleng sebanyak 598,492.Dan ditambah dengan Surat
Suara untuk Pemungutan Suara ulang sebanyak 2000 Sehingga total
Surat Suara yang dicetak sebanyak 600,492 Surat Suara.
Selanjutnya, pada pukul 14.35 wib, Panitia Pengawas Pemilihan
Kabupaten Buleleng kembali melakukan pengawasan terhadap
kegiatan pensortiran surat suara. Dari hasil pengawasan yang
dilakukan bahwa:
Kelompok 1 mensontir sebanyak 70.000 surat suara dalam 700 plastik
(1 plastik berisi 100 lembar surat suara)
Kelompok 4 mensontir sebanyak 60.000 lembar surat suara dalam 600
plastik (1 plastik berisi 100 lembar surat suara)
Kelompok 5 mensontir sebanyak 98.000 lembar surat suara dalam 980
plastik (1 plastik berisi 100 lembar surat suara) ditambah dengan
sebanyak 2.616 lembar surat suara pemilu ulang dalam 27 plastik
Jadi total surat suara yang disortir dan dimasukkan ke dalam plastik
sampai dengan pukul 14.55 wib sebanyak 415.616 lembar surat suara
dan surat suara yang rusak sebanyak 209 lembar surat suara
(disebabkan karena robek, bercak, kusut).
4. Pengawasan Pengepakan Surat Suara Dalam Rangka Pemilihan

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017
Pada hari Jumat, tanggal 6 Januari 2017, pukul 09.10 WIB, bertempat
di PT. MACANAN JAYA CEMERLANG, Jalan Ki Hajar Dewantoro,
Klaten Utara, Klaten 57438, Jawa Tengah, Panitia Pengawas
Pemilihan Kabupaten Buleleng melakukan pengawasan melekat
terkait Pengepakan Surat Suara Dalam Rangka Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 yang dilaksanakan di PT.
MACANAN JAYA CEMERLANG. Dalam kegiatan pengawasan
tersebut, bertemu dengan Staf Marketing PT. MACANAN JAYA
CEMERLANG (Andy Anggoro). Dalam pembicaraan yang dilakukan
oleh bapak Andy Anggoro bersama bapak Abu Bakar, SE selaku
Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng Divisi
Organisasi dan SDM, adapun beberapa poin dalam pembicaraan yang
disampaikan oleh bapak Andy Anggoro, yaitu:
Proses yang dilakukan sampai hari ini masih dalam proses packing
Surat Suara yang sudah tercetak
Secara umum, proses yang dilakukan oleh perusahaan tersebut
adalah Mencetak, memotong, dan mempacking Surat Suara
tersebut.
Dalam hal memusnahkan Surat Suara yang rusak atau gagal dalam
pencetakan, sebenarnya bukan merupakan kewajiban dari
perusahaan, namun atas permintaan dari KPU Kabupaten Buleleng
untuk dimusnahkan Surat Suara yang rusak tersebut, sehingga
perusahaan bersedia untuk memusnahkan Surat Suara yang rusak
tersebut
Untuk pelipatan Surat Suara, pihak perusahaan tidak berkewajiban
untuk melakukan pelipatan tersebut, karena berdasarkan atas
aturan RKS (Rencana Kerja dan Syarat-syarat) yang merupakan
Peraturan dari KPU RI yang tidak memperbolehkan pihak
perusahaan percetakan Surat Suara untuk melaksanakan tugas
pelipatan Surat Suara tersebut
Setelah dijelaskan beberapa hal tersebut oleh bapak Andy Anggoro
selaku Staf Marketing perusahaan tersebut, selanjutnya pada pukul
09.45 WIB, melakukan pengawasan dengan melihat langsung proses
packing yang sedang berlangsung di gudang perusahaan tersebut.
Pertama kali masuk kedalam gudang perusahaan tersebut, terlihat
para pekerja perusahaan tersebut sedang melakukan tugasnya
masing-masing. Ada pekerja yang khusus untuk melakukan
pengecekan terhadap mesin yang melakukan percetakan, ada pekerja
yang khusus mengecek secara manual jumlah surat suara yang
tercetak, apakah sudah benar hasilnya tanpa ada kesalahan cetak.
Kemudian ada pekerja yang bertugas memasukkan surat suara yang
sudah dibungkus dalam plastik yang kemudian dimasukkan kedalam
dus, yang dimana spesifikasinya adalah dalam 1 dus tersebut berisi 20
bungkus plastik, dan dalam 1 bungkus plastik tersebut berisi 100
lembar surat suara. Jadi total lembar surat suara dalam 1 dus tersebut
adalah 2.000 lembar surat suara. dan didalam gudang tersebut,
pekerja yang bertugas melakukan pengecekan manual terhadap Surat
Suara yang sudah tercetak melaporkan ada surat suara yang rusak
tercetak totalnya sejumlah 373 surat suara sampai hari terakhir
pencetakan surat suara tersebut.
Pada pukul 10.00 WIB, bapak Andy Anggoro selanjutnya mengajak
untuk melihat proses percetakan Surat Suara menggunakan mesin
yang pada hari sebelumnya sudah dilaksanakan proses pencetakan
tersebut. Didalam ruangan percetakan menggunakan mesin tersebut,
Divisi Organisasi dan SDM Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng (Abu Bakar, SE) bersama staf pelaksana teknis (I Wayan
Armita Kusuma, A.Md) menemukan ada surat suara dalam bentuk
plano yang sudah dibungkus menggunakan plastik bening, dan terlihat
plano tersebut ada kerusakan pada warna Surat Suara yang tercetak
buruk hasilnya. Dan disitu langsung dijelaskan oleh bapak Andy
Anggoro bahwa plano tersebut merupakan plano yang gagal cetak
atau plano yang mengalami kerusakan pada saat pencetakannya,
yang kira-kira jumlahnya adalah sejumlah 500 buah plano dan beliau
juga menjelaskan bahwa plano yang rusak tersebut nanti akan dihitung
bersama berapa jumlah plano tersebut sebelum dimusnahkan
bersamaan dengan pemusnahan Surat suara yang rusak sejumlah
373 surat suara yang dihitung sebelumnya, atau sejumlah 25 lembar
plano yang tercetak rusak.
Kemudian setelah selesai melakukan pengecekan di ruangan mesin
percetakan surat suara tersebut, selanjutnya bapak Andy Anggoro
mengajak untuk kembali ke gudang tempat melakukan packing surat
suara untuk melihat bagaimana proses pengepakan surat suara ke
dalam dus sampai di packing sempurna. Disana terlihat pekerja yang
bertugas melakukan pengepakan tersebut memasukkan total 20
bungkus plastik ke dalam dus packing, yang mana per bungkus plastik
isinya adalah sejumlah 100 lembar Surat Suara, sehingga totalnya
adalah 2.000 lembar Surat Suara dalam 1 dus packing tersebut. Dari
sejumlah yang harus dicetak sesuai DPT ditambah 2,5 % (598.492)
ternyata ada kelebihan pencetakan sebanyak 7.560 surat suara.
Setelah dikonfirmasi oleh pihak percetakan dikatakan bahwa itu
sebagai surat suara cadangan dan akan disimpan di perusahaan
tersebut. Dalam kegiatan pengepakan surat suara tersebut, pihak
pihak yang juga ikut mengawasi kegiatan proses pengepakan tersebut
adalah dari pihak Kepolisian Polres Buleleng atas nama I Made Patra,
S.Sos selaku Kasat Intel Polres Buleleng serta Gede Budiarsa selaku
Intel Polres Buleleng. Dan kemudian pada pukul 10.30 WIB, datang
dari pihak KPU Kabupaten Buleleng atas nama : Luh Putu Sri
Widyastini, ST selaku Anggota KPU Kabupaten Buleleng Divisi Umum,
Rumah Tangga & Organisasi, Perencanaan, Keuangan & Logistik,
Ketut Regen Hendra Wahyudi selaku staf KPU Kabupaten Buleleng,
Agus Maharta selaku staf KPU Kabupaten Buleleng, serta Fata
Asyarpi selaku staf KPU Kabupaten Buleleng. Sehingga dalam
kegiatan tersebut, pihak pihak yang ikut mengawasi proses packing
tersebut adalah pihak Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng, KPU Kabupaten Buleleng, serta dari pihak Polres Kabupaten
Buleleng. Dan proses pengepakan Surat suara tersebut selesai pada
pukul 10.35 WIB.
Selanjutnya setelah pengawasan packing tersebut sudah selesai,
bapak Andy Anggoro, Ibu Luh Putu Sri Widyastini, ST, serta bapak
Abu Bakar, SE melakukan rapat yang membahas beberapa hal
sebagai berikut, yaitu:
Ibu Luh Putu Sri Widyastini, ST setelah berkomunikasi dengan
bapak I Wayan Jodra selaku pimpinan KPU Provinsi Bali via
telepon, menyatakan bahwa terkait pengamanan, tidak ada
kewajiban dari pihak KPU Kabupaten Buleleng untuk ikut mengawal
proses pengiriman surat suara sampai ke KPU Kabupaten Buleleng
tepatnya di Jl. Ahmad Yani Nomor 95 Singaraja.
Ibu Luh Putu Sri Widyastini, ST menyatakan bahwa plat percetakan
surat suara disimpan di Perusahaan percetakan tersebut sesuai
dengan kesepakatan dengan perusahaan tersebut sampai Pilkada
Buleleng selesai bahwa surat suara tersebut disimpan di kantor PT.
MACANAN JAYA CEMERLANG.
Bapak Andy Anggoro menyatakan bahwa surat suara yang rusak
dari proses penyortiran adalah sejumlah 373 lembar surat suara
Bapak Andy Anggoro menyatakan bahwa surat suara dalam bentuk
plano yang rusak pada saat proses percetakan adalah kira-kira 500
lembar plano
Berita Acara sudah disiapkan dan akan diserahkan setelah
pemusnahan surat suara dilakukan.
Selanjutnya setelah selesai makan siang, pada pukul 13.30 WIB,
kembali ke perusahaan percetakan tersebut untuk melanjutkan
melakukan pengawasan. Pada pukul 14.30 WIB, mulai dilakukan
penghitungan Surat Suara dalam bentuk plano yang rusak. Dalam
proses tersebut, yang melaksanakan penghitungan tersebut adalah
staf dari KPU Kabupaten Buleleng atas nama Ketut Regen Hendra
Wahyudi, Agus Maharta, serta Fata Asyarpi bersama dengan staf dari
Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng atas nama I Wayan
Armita Kusuma, A.Md. Dari hasil penghitungan bersama tersebut,
didapatkan hasil jumlah Surat suara dalam bentuk plano tersebut
adalah sejumlah 1.182 lembar plano, dan karena 1 plano tersebut
sama dengan 15 surat suara, jadi total plano yang terhitung sejumlah
1.182 tersebut sama dengan 17.730 surat suara. Dan ditambah lagi
dengan surat suara rusak hasil sortir yang dilakukan oleh pekerja
perusahaan tersebut sebelumnya sejumlah 373 surat suara, jadi total
keseluruhan surat suara yang dimusnahkan adalah 18.103 surat
suara. Proses pemusnahan surat suara tersebut dilaksanakan pada
pukul 15.15 WIB dengan disaksikan langsung oleh Hanifa selaku Staf
bagian HRD perusahaan tersebut, Putri Karismalya Staf bagian HRD
perusahaan tersebut, Yulius Anggih selaku Asisten Kabag Pemasaran
perusahaan tersebut, Andy Anggoro selaku Staf Marketing
perusahaan tersebut, Abu Bakar, SE selaku Anggota Panitia
Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng, I Wayan Armita Kusuma,
A.Md selaku staf Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng,
Luh Putu Sri Widyastini, ST selaku Anggota KPU Kabupaten Buleleng
Divisi Umum, Rumah Tangga & Organisasi, Perencanaan, Keuangan
& Logistik, Ketut Regen Hendra Wahyudi selaku staf KPU Kabupaten
Buleleng, Agus Maharta selaku staf KPU Kabupaten Buleleng, serta
Fata Asyarpi selaku staf KPU Kabupaten Buleleng. Dan proses
pemusnahan tersebut dituangkan dalam Berita Acara Pemusnahan
Surat Suara Nomor: 004/MJC/PMSR-PRO/1/2017, yang kegiatan
penandatanganan berita acara tersebut dilaksanakan pada pukul
15.30 WIB.
5. Pengawasan Pengiriman Surat Suara Dalam Rangka Pemilihan

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017
Pada hari Sabtu, tanggal 7 Januari 2017, pukul 08.40 WIB, bertempat
di PT. MACANAN JAYA CEMERLANG, Jalan Ki Hajar Dewantoro,
Klaten Utara, Klaten 57438, Jawa Tengah, Panitia Pengawas
Pemilihan Kabupaten Buleleng melakukan pengawasan melekat
terkait Pengiriman Surat Suara Dalam Rangka Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 yang dilaksanakan di PT.
MACANAN JAYA CEMERLANG. Didalam perusahaan, dilakukan
perbincangan antara bapak Andy Anggoro selaku staf marketing
perusahaan, Ibu Luh Putu Sri Widyastini, ST selaku Anggota KPU
Kabupaten Buleleng Divisi Umum, Rumah Tangga & Organisasi,
Perencanaan, Keuangan & Logistik, serta bapak Abu Bakar, SE
selaku Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng
Divisi Organisasi dan SDM. Dalam perbincangan tersebut disampaikan
beberapa hal sebagai berikut:
Ibu Luh Putu Sri Widyastini, ST mengatakan bahwa dari pihak KPU
Kabupaten Buleleng tidak berwenang membuatkan berita acara
pengiriman, karena itu bukan ranah dari KPU Kabupaten Buleleng,
melainkan itu adalah ranah dari pihak perusahaan percetakan
tersebut.
Bapak Abu Bakar, SE meminta berita acara kepada pihak
perusahaan serta pihak KPU Kabupaten Buleleng yang merupakan
lembaga terkait tentang Surat Suara yang dicetak, surat suara yang
masih tersimpan di gudang, serta surat suara yang dimusnahkan.
Bapak Andy Anggoro menjelaskan bahwa semua berita acara yang
diminta tersebut sedang dalam proses pengerjaan.
Selanjutnya dilaksanakan persiapan pengiriman surat suara, yang
diawali dengan Penghitungan surat suara total dus surat suara yang
akan dikirim, yaitu sebagai berikut :
299 dus Surat suara @ 2.000
1 dus Surat suara @ 492
1 dus Surat Suara PSU @ 2.000
Dan proses penghitungan sampai memasukkan dus surat suara
tersebut disaksikan serta diawasi langsung oleh pihak KPU Kabupaten
Buleleng (Luh Putu Sri Widyastini, ST), Panitia Pengawas Pemilihan
Kabupaten Buleleng (Abu Bakar, SE), Polres Buleleng (I Made Patra,
S.Sos), serta para pekerja dan staf marketing perusahaan tersebut.
Setelah dus berisi surat suara sudah semua dimasukkan kedalam truk
pengangkut, selanjutnya dipasangkan gembok pada truk tersebut dan
pada gembok sudah ditempelkan segel yang dibuat dan
ditandatangani oleh pihak perusahaan tersebut. Dan setelah itu, truk
pengangkut tersebut mulai berangkat dan didampingi dan dikawal
langsung oleh pihak kepolisian Polres Buleleng.
Pada pukul 10.00 WIB sampai pukul 10.15 WIB dilakukan
penghitungan dan pengecekan surat suara yang dicetak lebih dan
selanjutnya akan disimpan oleh perusahaan tersebut. Hasil
penghitungannya adalah sebagai berikut:
Surat Suara = 7.560 surat suara
Surat Suara PSU = 616 surat suara
Total yang disimpan = 8.176 surat suara
Pukul 10.25 WIB sampai dengan pukul 10.50 WIB, dilakukan
pengecekan terhadap plat cetak surat suara KPU Kabupaten Buleleng
yang akan disimpan di perusahaan tersebut. kegiatan tersebut dipandu
oleh staf marketing perusahaan tersebut atas nama Bayu Fajar
Wibowo. Didalam ruangan penyimpanan plat tersebut, Adapun plat
yang akan disimpan dalam perusahaan tersebut yaitu:
4 lembar Plat surat suara bagian depan yang masing-masing
warnanya adalah Warna Cyan, Magenta, Yellow, Black (CMYK)
4 lembar Plat surat suara bagian luar yang masing-masing
warnanya adalah Warna Cyan, Magenta, Yellow, Black (CMYK)
1 lembar plat surat suara yang hanya berisi tulisan pemilihan suara
ulang dengan warna Black (K)
Dan setelah itu, plat yang diikat dan disegel sebagai plat milik dari
KPU Kabupaten Buleleng adalah 4 lembar Plat surat suara bagian
depan serta 4 lembar Plat surat suara bagian belakang. Sementara 1
lembar Plat surat suara pemilihan suara ulang tidak diikat bersamaan
karena dari pihak perusahaan akan digunakan untuk mencetak surat
suara pemilihan ulang lagi untuk di kabupaten ataupun provinsi yang
lain, karena desain. Dan plat surat suara tersebut diikat menggunakan
tali rapia lalu disegel menggunakan segel yang dibuat perusahaan
tersebut dengan ditandatangani oleh perwakilan dari pihak perusahaan
(Heri Purwanto selaku Kabag Pra Cetak), pihak Panitia Pengawas
Pemilihan Kabupaten Buleleng (Abu Bakar, SE), pihak KPU
Kabupaten Buleleng (Ketut Regen Hendra Wahyudi).
Berikut rincian berita acara setiap tahapan kegiatan yang dibuat oleh
pihak perusahaan PT. MACANAN JAYA CEMERLANG bersama pihak
KPU Kabupaten Buleleng, yaitu:
Berita Acara Pencetakan Surat Suara
Total Surat Suara yang Dicetak = 626.771 lembar
Surat Suara dan PSU
Surat Suara = 598.492 lembar
Surat Suara PSU = 2.000 lembar
Surat Suara yang Dimusnahkan = 18.103 lembar
Surat Suara yang Disimpan = 8.176 lembar
Berita Acara Penyimpanan Plat Surat Suara
Plat Surat Suara yang Disimpan = 8 lembar Plat Surat Suara
Berita Acara Pemusnahan Surat Suara
Jumlah Surat Suara Plano (1.182 lembar Plano) = 17.730
lembar Surat Suara
Total Surat Suara gagal cetak = 373 lembar Surat Suara
Total Surat Suara Dimusnahkan = 18.103 lembar Surat Suara
Berita Acara Serah Terima Surat Suara
Surat Suara = 598.492 lembar
Surat Suara PSU = 2.000 lembar
6. Pengawasan Penerimaan Surat Suara Dalam Rangka Pemilihan

Bupati Buleleng Tahun 2017
Pada hari Minggu, tanggal 8Januari 2017, pukul 09.30 wita,bertempat
di Gudang KPU Kabupaten Buleleng (ex Gedung DKP Kabupaten
Buleleng), Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Bulelengmelakukan
pengawasan melekat terkait Penerimaan Surat Suara Dalam Rangka
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 yang
dilaksanakan di Gudang KPU Kabupaten Buleleng (ex Gedung DKP
Kabupaten Buleleng), Jalan Gajah Mada Singaraja.
Pada pukul 10.15 Wita, mulai dilaksanakan proses penerimaan surat
suara tersebut. Berikut ini beberapa rincian kegiatan penerimaan surat
suara tersebut:
Ketua KPU Kabupaten Buleleng (Gede Suardana, S.Pd., M.Si)
mulai membuka kunci gembok box truk pengangkut surat suara,
yang dimana kunci gembok tersebut masih ditempeli segel dari
perusahaan PT. MACANAN JAYA CEMERLANG. Sebelum dibuka,
bapak Gede Suardana, S.Pd., M.Si memperlihatkan kunci gembok
box truk tersebut kepada semua pihak yang hadir bahwa segel pada
kunci gembok tersebut masih utuh tanpa ada kerusakan ataupun
ada kejanggalan pada kunci gembok tersebut.
Setelah diperlihatkan kepada semua pihak yang hadir, kunci
gembok tersebut mulai dibuka, dan segel pada gembok tersebut
juga otomatis menjadi tersobek.
Box truk tersebut dibuka, dan pemindahan dus berisi surat suara
tersebut mulai dipindahkan kedalam gudang KPU Kabupaten
Buleleng tersebut
Pemindahan dus surat suara tersebut dikerjakan oleh sopir truk
tersebut serta beberapa orang staf KPU Kabupaten Buleleng.
Didalam gudang, ada 2 orang pegawai KPU Kabupaten Buleleng
yang bertugas menaruh dan merapikan dus surat suara tersebut
didalam ruangan gudang. Dua orang pegawai dari KPU Kabupaten
Buleleng tersebut atas nama Kurniawan selaku Kasubag Hukum
KPU Kabupaten Buleleng serta Nova selaku staf KPU Kabupaten
Buleleng. Dan ada seorang staf penerimaan barang KPU
Kabupaten Buleleng atas nama Luh Sukranadi yang bertugas
menghitung dan mencatat berapa jumlah dus surat suara yang
diterima.
Rincian dus surat suara yang diterima adalah sebagai berikut:
Surat Suara = 299 dus @ 2.000 Surat suara + 1 dus @ 492
Surat suara
Surat Suara PSU =1 dus @ 2.000 Surat Suara
Kemudian setelah semua dus surat suara sudah dimasukkan
kedalam gudang seperti pada rincian diatas, selanjutnya staf
penerimaan barang atas nama Luh Sukranadi bersama
kesekretariatan KPU Kabupaten Buleleng mengisikan berita acara
serah terima yang sudah disediakan oleh pihak perusahaan PT.
MACANAN JAYA CEMERLANG.
Setelah diisi berita acara tersebut dan sudah ditandatangai oleh Luh
Sukranadi dan bapak Susanto sebagai perwakilan dari pihak
perusahaan, selanjutnya 1 lembar berita acara diserahkan kepada
KPU Kabupaten Buleleng serta 1 lembar berita acara diserahkan
kepada Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng.
7. Pengawasan terhadap Pelipatan Surat Suara Dalam Rangka

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 (11
Januari 2017)
Pada hari Rabu, tanggal 11Januari 2017, pukul 08.00 wita bertempat di
Gudang KPU Kabupaten Buleleng (ex Gedung DKP Kabupaten Buleleng),
Jalan Gajah Mada Singaraja,Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng melakukan pengawasan melekat terkait Pelipatan Surat Suara
Dalam Rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017.
Pada pukul 08.59 Wita, mulai dilakukan pengerjaan pelipatan surat suara
yang dikerjakan oleh tenaga kerja borongan sebanyak 29 orang yang dibagi
menjadi 5 kelompok. Berikut penjelasan tentang sistem pembagian kelompok
untuk tenaga borongan pelipatan surat suara tersebut, yaitu:
Kelompok 1 (6 orang pekerja)
Penanggung Jawab dari Staf KPU : Nyoman Dila Yadnya
Penanggung Jawab dari Staf KPU : Fata Arsyarfi
Penanggung Jawab dari Staf KPU : Made Desy Suparwati
Penanggung Jawab dari Staf KPU : Ida Ayu Ketut Ariani
Penanggung Jawab dari Staf KPU : Ayu Astrinindya
Berikut rincian pekerjaan kelompok pelipatan surat suara :
Tiap kelompok diberikan masing-masing 5 dus, dan nantinya tiap
kelompok bisa menambah dus untuk dilipat, tergantung jika kelompok
tersebut sudah selesai mengerjakan pelipatan 5 dus surat suara tersebut
lebih awal atau lebih cepat sebelum waktu berakhir jam 17.00 Wita.
Pada pukul 12.05 Wita sampai dengan 13.05 Wita, istirahat makan siang.
Pukul 13.00 Wita, Panitia Pengawas Kecamatan melakukan pergantian
shift. Berikut nama anggota panwascam yang melakukan shift siang
adalah Ketua Panitia Pengawas Kecamatan Banjar (Made Sutrawan),
Anggota Panitia Pengawas Kecamatan Sukasada (I Gede Ganesha, STP),
dan Anggota Panitia Pengawas Kecamatan Buleleng (I Wayan Sawita).
Pada pukul 15.10 Wita, kelompok 1 dan kelompok 3 menambah masing-
masing 1 dus.
Pukul 15.15 Wita, kelompok 2 menambah 1 dus
Pukul 16.00 Wita, kelompok 3 menambah 1 dus
Pukul 16.03 Wita, kelompok 1 dan kelompok 2 menambah masing-masing
1 dus
Pukul 17.10 Wita, dilakukan kroscek kembali terhadap penghitungan Surat
suara. Dan kroscek dilakukan oleh staf KPU Kabupaten Buleleng.
Dan berikut ini hasil pengawasan yang dilakukan oleh pihak Panitia
Pengawas Pemilihan Kecamatan Buleleng bersama Panitia Pengawas
Kecamatan (Pukul 08.30 Wita 17.00 Wita) adalah sebagai berikut :
Kelompok 1
Pengawas : Gede Winata
Jumlah Dus = 7 dus = 14.000 lembar
Surat suara bagus = 13.075 lembar
Surat suara reject = 934 lembar
Total surat suara = 14.009 lembar surat suara
Kelebihan (+) = 9 lembar surat suara
Kelompok 2
Pengawas : Abu Bakar (08.30 12.00 Wita) + I Wayan Sawita (13.00
17.00 Wita)
Jumlah Dus = 7 dus
Kekurangan (-) = 10 lembar surat suara
Kelompok 3
Pengawas : I Wayan Armita Kusuma, A.Md
Jumlah Dus = 7 dus
Kelompok 4
Pengawas : Ida Bagus Kusuma Suta (08.30 12.00 Wita) + Made
Sutrawan (13.00 17.00 Wita)
Jumlah Dus = 5 dus
Kelompok 5
Pengawas : I Made Arta Saputra (08.30 12.00 Wita) + I Gede
Ganesha, STP (13.00 17.00 Wita)
Jumlah Dus = 5 dus
Intern oleh Staf KPU Kabupaten Buleleng
Pengawas : Abu Bakar, SE, I Wayan Sawita, I Gede Ganesha, STP,
Made Sutrawan, I Wayan Armita Kusuma, A.Md, Ida Bagus Kusuma
Suta, Gede Winata
Jumlah Dus = 1 dus
Surat suara bagus = 492 lembar
Surat suara reject = -
Total surat suara = 494 lembar
Menurut Anggota KPU Kabupaten Buleleng (Luh Putu Sri Widyastini, ST),
setelah KPU RI berkoordinasi dengan percetakan, bahwa sisa surat suara
yang masih disimpan di percetakan bisa dimusnahkan setelah dilakukan
sortir terhadap surat suara yang dikirim.
Januari 2017)
Pada hari Kamis, tanggal 12 Januari 2017, pukul 08.00 wita bertempat di
Penanggung Jawab dari Staf KPU : Made Yadnya
Penanggung Jawab dari Staf KPU : Prima Megayanti
Penanggung Jawab dari Staf KPU : Ayu Astri Nindia
Kelompok 1
Pengawas : Ketut Yudiarta (08.30 12.00 Wita) + Putu Arya Bagia
(13.00 17.00 Wita)
Jumlah Dus = 7 dus = 14.000 lembar surat suara
Surat suara bagus = 13.304 lembar surat suara
Surat suara reject = 694 lembar surat suara
Kelompok 2
Pengawas : Abu Bakar, SE
Kelompok 3
Pengawas : I Wayan Armita Kusuma, A.Md
Kelompok 4
Pengawas : Ida Bagus Kusuma Suta
Kelompok 5
Kelompok 6
Pengawas : I Gede Tantra (08.30 12.00 Wita) + I Gede Ganesha,
STP(13.0017.00 Wita)
Kelompok 7
Pengawas : Saptala Mandala (08.30 12.00 Wita) + I Gede Ganesha,
STP (13.00 17.00 Wita)
Januari 2017)
Pada hari Jumat, tanggal 13 Januari 2017, pukul 08.00 wita bertempat di
Penanggung Jawab dari Staf KPU : Made Yadnya
Penanggung Jawab dari Staf KPU : Prima Megayanti
Penanggung Jawab dari Staf KPU : Ayu Astri Nindia
Kelompok 1
Kelompok 2
Pengawas : Ida Bagus Kusuma Suta (08.30 12.00 Wita) + Komang
Agus Artawan (13.00 19.00 Wita)
Jumlah Dus = 24 dus + 1 dus (9 bungkus belum dikerjakan)
506 lembar surat suara belum dikerjakan = 24.394 lembar surat suara
Kelompok 3
Kelompok 4
Pengawas : Ketut Sadra (08.30 12.00 Wita)+Ida Bagus Kusuma
Suta(13.0019.00 Wita)
Kelompok 5
Suta(13.0019.00 Wita)
Kelompok 6
Pengawas : Ni Putu Sri Sumartini (08.30 12.00 Wita) + Putu Satia
Ananda (13.00 19.00 Wita)
Kelompok 7
Pengawas : Ni Nyoman Sunuasih, S.Pd (08.30 12.00 Wita) + I Gede
Agus Arimbawa (13.00 19.00 Wita)
Surat suara reject = 1.265 lembar surat suara

Januari 2017)
Pada hari Minggu, tanggal 15 Januari 2017, pukul 08.00 wita bertempat di
Penanggung Jawab dari Staf KPU : Putu Anik
Penanggung Jawab dari Staf KPU : Made Yadnya & Agung Eka
Penanggung Jawab dari Staf KPU : Prima Megayanti & Alit
Penanggung Jawab dari Staf KPU : Ayu Astri Nindia & Ketut Regen
Hendra Wahyudi
Kelompok 1
Kelompok 2
Jumlah Dus = 24 dus + 1 dus (9 bungkus belum dikerjakan)
506 lembar surat suara belum dikerjakan = 24.394 lembar surat suara
Kelompok 3
Kelompok 4
Suta(13.0019.00 Wita)
Kelompok 5
Suta(13.0019.00 Wita)
Kelompok 6
Pengawas : Ni Putu Sri Sumartini (08.30 12.00 Wita) + Putu Satia
Ananda (13.00 19.00 Wita)
Kelompok 7
Pengawas : Ni Nyoman Sunuasih, S.Pd (08.30 12.00 Wita) + I Gede
Agus Arimbawa (13.00 19.00 Wita)
Januari 2017)
Pada hari Senin, tanggal 16 Januari 2017, pukul 08.00 wita bertempat di
Penanggung Jawab dari Staf KPU : Putu Anik
Penanggung Jawab dari Staf KPU : Made Yadnya & Agung Eka
Penanggung Jawab dari Staf KPU : Prima Megayanti & Alit
Penanggung Jawab dari Staf KPU : Ayu Astri Nindia & Ketut Regen
Hendra Wahyudi
Kelompok 1
Pengawas : Ayu Sri Kencana Wati (08.20 12.00 Wita) + Gede Juliarta
(13.00 18.30 Wita)
Kelompok 2
Pengawas : Ida Bagus Kusuma Suta (08.20 12.00 Wita) + Gede
Juliarta (13.00 19.00 Wita)
Kelompok 3
Kelompok 4
Kelompok 5
Kelompok 6
Pengawas : Putu Ena Siskayani (08.20 12.00 Wita) + I Wayan Armita
Kusuma, A.Md (13.00 18.30 Wita)
Kelompok 7
Pengawas : Putu Eka Budiadnyani (08.20 12.00 Wita) + I Wayan
Armita Kusuma, A.Md (13.00 18.30 Wita)
12. Pengawasan terhadap Penyortiran Surat Suara Rijek Dalam

Rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017
(17 Januari 2017)
Pada hari Selasa, tanggal 17 Januari 2017, pukul 08.20 wita bertempat di
Buleleng melakukan pengawasan melekat terkait Penyortiran Surat Suara
Rijek Dalam Rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun
2017.
Pada pukul 08.50 Wita, mulai dilakukan pengerjaan penyortiran surat suara
rijek yang dikerjakan oleh staf kesekretariatan KPU Kabupaten Buleleng yang
dibagi menjadi 3 kelompok. Berikut penjelasan tentang sistem pembagian
kelompok untuk tenaga borongan pelipatan surat suara tersebut, yaitu:
Kelompok 1
1. Ida Ayu Ketut Ariani
2. Alit
3. Ketut Aryawan
Pengawas dari Panwaslih : Ida Bagus Kusuma Suta
Kelompok 2
1. Prima Megayanti
2. Made Desy Suparwati
Pengawas dari Panwaslih : I Wayan Sawita
Kelompok 3
1. Ayu Astri Nindya
2. Fatta Arsyarfi
3. Dewa Sindiartha
Pengawas dari Panwaslih : I Wayan Armita Kusuma, A.Md
Kelompok 4
1. Agung
2. Ketut Samuati
Pengawas dari Panwaslih : I Wayan Armita Kusuma, A.Md
Berikut rincian kerja kelompok pelipatan surat suara :

Tiap kelompok masing-masing mengerjakan penyortiran terhadap surat
suara yang dikategorikan rejek pada saat pelipatan surat suara total 5 hari
sebelumnya. Surat suara yang dikategorikan rijek tersebut disortir kembali
untuk membedakan surat suara yang benar-benar masuk dalam kategori
rijek dan surat suara yang masih bisa dikategorikan surat suara bagus.
Surat suara yang masih bisa dikategorikan bagus yang sebelumnya
dikategorikan rijek adalah surat suara yang ada blok warna kuning pada
bagian luar surat suara, tepatnya pada kolom garis kotak luar surat suara.
Surat suara tersebut akhirnya dikategorikan masih bagus, setelah anggota
KPU Kabupaten Buleleng (Luh Putu Sri Widyastini, ST) berkoordinasi
dengan pihak KPU Provinsi Bali dan KPU RI, yang dimana hasil koordinasi
tersebut adalah bahwa surat suara yang ada blok warna kuning pada
bagian luar surat suara serta surat suara lain yang masih dikategorikan
bagus (tanpa ada unsur mengarahkan ke salah satu pasangan calon),
maka surat suara tersebut masih bisa dipakai dan dikategorikan sebagai
surat suara layak untuk digunakan.
Pukul 12.00 Wita sampai dengan 13.00 Wita istirahat makan siang
Pada pukul 13.00 Wita, panitia pengawas kecamatan melakukan
pergantian shift. Nama anggota panwascam yang melakukan shift siang
adalah Anggota Panitia Pengawas Kecamatan Buleleng (I Gede Tantra).
Pukul 13.00 Wita, anggota KPU Kabupaten Buleleng (Luh Putu Sri
Widyastini, ST) memanggil beberapa orang tenaga kerja borongan yang
bekerja melipat surat suara pada hari sebelumnya untuk mengerjakan
kembali pelipatan surat suara terhadap hasil sortir surat suara yang sudah
dikerjakan oleh staf KPU Kabupaten Buleleng. Berikut nama-nama tenaga
kerja borongan yang bekerja dalam pelipatan surat suara tersebut, yaitu:
Made Widiastri, Putu Sudarmi, Kadek Suarni, Made Panghari Maha Jaya,
Made Dodi Citra Anggara, Komang Muliartana, Komang Sukreni, Ketut
Sukerti, Jro Made Purniati, Ida Bagus Krisnanda, Ida Bagus Ketut
Suratnaya, Ida Ayu Novi Darma Yanti.
Dan berikut ini hasil pelipatan yang dilakukan oleh tenaga kerja borongan
pelipatan surat suara tersebut (Pukul 13.00 Wita 19.00 Wita) adalah
sebagai berikut :
Kelompok 1
1. Made Widiastri
Hasil :
Blok kuning = 2.904 lembar surat suara
Bercak Putih = 484 lembar surat suara
Total = 3.388 lembar surat suara
Kelompok 2
1. Putu Sudarmi
2. Kadek Suarni
3. Made Panghari Maha Jaya
4. Made Dodi Citra Anggara
5. Komang Muliartana
Hasil :
Bercak Putih = 1.259 lembar surat suara
Kelompok 3
1. Ketut Sukerti
2. Jro Made Purniati
3. Ida Bagus Krinanda
4. Bagus Ketut Suratnaya
5. Ida Ayu Novi Darma Yanti
Hasil :
Bercak Putih = 19 lembar surat suara
Staf KPU (Alit + Prima Megayanti)
Hasil :
Blok Kuning = 1.748 lembar surat suara
Jadi total sortir rijek surat suara yang didapat adalah sebagai berikut :
Blok Kuning = 26.363 lembar surat suara
Bercak puth = 1.762 lembar surat suara
Rijek asli = 887 lembar surat suara
13. Pengawasan terhadap Pembagian Surat Suara Per-Kecamatan

Dalam Rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun
2017 (18 Januari 2017)
Pada hari Rabu, tanggal 18 Januari 2017, pukul 08.20 wita bertempat di
Buleleng melakukan pengawasan melekat terkait Pembagian Surat Suara
Per-Kecamatan Dalam Rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng
Tahun 2017.
Pada pukul 09.30 Wita, mulai dilakukan pengerjaan pembagian surat suara
per-kecamatan yang dikerjakan oleh staf kesekretariatan KPU Kabupaten
Buleleng, beberapa anggota PPK Kecamatan, serta 1 orang tanaga kerja
harian yang dibagi menjadi 3 kelompok. Berikut penjelasan tentang hasil
pembagian surat suara per-kecamtan tersebut, yaitu:
Kecamatan Banjar (Ketut Regen Hendra Wahyudi)
1. Desa Cempaga = 2.330 lembar surat suara
2. Desa Dencarik = 3.648 lembar surat suara
3. Desa Tirtasari = 1.408 lembar surat suara
4. Desa Kayuputih = 4.306 lembar surat suara
5. Desa Munduk = 5.136 lembar surat suara
6. Desa Kaliasem = 5.097 lembar surat suara
7. Desa Gobleg = 5.001 lembar surat suara
8. Desa Temukus = 5.444 lembar surat suara
9. Desa Sidetapa = 4.531 lembar surat suara
10. Desa Tigawasa = 4.373 lembar surat suara
11. Desa Gesing = 3.189 lembar surat suara
Pengawas dari Panwaslih : Ida Bagus Kusuma Suta + I Wayan
Armita Kusuma, A.Md
Kecamatan Buleleng (Made Desy Suparwati + Artiningsih)
1. Desa Anturan = 5.586 lembar surat suara
2. Kelurahan Astina = 2.020 lembar surat suara
3. Desa Tukadmungga = 3.295 lembar surat suara
4. Kelurahan Beratan = 693 lembar surat suara
5. Kampung Singaraja = 989 lembar surat suara
6. Banjar Bali = 1.951 lembar surat suara
7. Desa Bhaktiseraga = 4.812 lembar surat suara
8. Desa Petandakan = 1.804 lembar surat suara
9. Desa Nagasepaha = 1.362 lembar surat suara
Armita Kusuma, A.Md
Kecamatan Busungbiu (Ketut Aryawan)
1. Desa Busungbiu = 7.648 lembar surat suara
2. Desa Telaga = 1.163 lembar surat suara
3. Desa Subuk = 1.251 lembar surat suara
Armita Kusuma, A.Md
Kecamatan Gerokgak (Made Angka Wijaya)
1. Desa Celukan Bawang = 4.529 lembar surat suara
2. Desa Banyupoh = 3.772 lembar surat suara
3. Desa Gerokgak = 6.147 lembar surat suara
4. Desa Pengulon = 3.161 lembar surat suara
5. Desa Penyabangan = 4.328 lembar surat suara
6. Desa Tinga-tinga = 4.044 lembar surat suara
Armita Kusuma, A.Md
Kecamatan Kubutambahan (Ayu Astri Nindya + Leny
1. Desa Bontihing = 4.396 lembar surat suara
2. Desa Bukti = 3.498 lembar surat suara
3. Desa Bulian = 3.611 lembar surat suara
4. Desa Depeha = 4.262 lembar surat suara
5. Desa Mengening = 1.630 lembar surat suara
6. Desa Tunjung = 3.052 lembar surat suara
Armita Kusuma, A.Md
Kecamatan Sawan (Ida Ayu Ketut Ariani)
1. Desa Bungkulan = 13.591 lembar surat suara
2. Desa Giri Mas = 2.087 lembar surat suara
3. Desa Kerobokan = 1.998 lembar surat suara
4. Desa Jagaraga = 2.924 lembar surat suara
5. Desa Sawan = 2.239 lembar surat suara
6. Desa Lemukih = 3.069 lembar surat suara
Armita Kusuma, A.Md
Kecamatan Seririt (Putu Sudarmi)
1. Desa Banjar Asem = 4.897 lembar surat suara
2. Desa Joanyar = 2.462 lembar surat suara
3. Desa Kalisada = 2.361 lembar surat suara
4. Desa Unggahan = 2.382 lembar surat suara
5. Desa Umeanyar = 1.249 lembar surat suara
6. Desa Ularan = 1.701 lembar surat suara
7. Desa Sulanyah = 1.734 lembar surat suara
8. Desa Munduk Bestala = 852 lembar surat suara
9. Desa Tangguwisia = 2.188 lembar surat suara
Armita Kusuma, A.Md
Kecamatan Sukasada (Fatta Arsyarfi)
1. Desa Pancasari = 4.089 lembar surat suara
2. Desa Padang Bulia = 2.802 lembar surat suara
3. Desa Panji = 7.253 lembar surat suara
4. Desa Panji Anom = 4.803 lembar surat suara
5. Desa Pegadungan = 2.207 lembar surat suara
Armita Kusuma, A.Md
Kecamatan Tejakula (Agung Eka + Yadnya)
1. Desa Julah = 3.490 lembar surat suara
2. Desa Les = 5.996 lembar surat suara
3. Desa Tembok = 5.988 lembar surat suara
4. Desa Tejakula = 10.916 lembar surat suara
5. Desa Pacung = 2.802 lembar surat suara
6. Desa Penuktukan = 4.073 lembar surat suara
Armita Kusuma, A.Md
Pada saat staf KPU bersama beberapa anggota PPK Kecamatan, serta 1
orang tenaga kerja borongan mengerjakan penghitungan surat suara untuk
didistribusikan ke masing-masing kecamatan, ditemukan 1 (satu) lembar
surat suara yang robek. Setelah berkoordinasi dengan anggota KPU
Kabupaten Buleleng (Luh Putu Sri Widyastini, ST), dikonfirmasi bahwa surat
suara tersebut dikategorikan sebagai surat suara Rijek. Jadi total surat suara
rijek yang didapat pada saat penyortiran tanggal 17 Januari 2017 yang
awalnya sejumlah 887 lembar, ditambahkan dengan temuan 1 (satu) lembar
surat suara rijek pada tanggal 18 Januari 2017, sehingga total surat suara
rijek nya adalah sejumlah 888 lembar surat suara.
14. Pengawasan terhadap Pembagian Surat Suara Per-Kecamatan

2017 (19 Januari 2017)
Per-Kecamatan Dalam Rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng
Tahun 2017.
per-kecamatan yang dikerjakan oleh staf kesekretariatan KPU Kabupaten
Buleleng, beberapa anggota PPK Kecamatan, serta 3 orang tanaga kerja
harian yang dibagi menjadi beberapa kelompok. Berikut penjelasan tentang
hasil pembagian surat suara per-kecamatan tersebut, yaitu:
Kecamatan Buleleng (Made Desy Suparwati + Artiningsih)
Mengerjakan Pembagian Surat Suara sebanyak 12 desa di kecamatan
Buleleng, meliputi : Kel. Liligundi, Kel. Kendran, Kel. Paket Agung, Desa
Poh Bergong, Desa Sari Mekar, Kel. Banjar Jawa, Kel. Kampung Kajanan,
Kel. Banjar Tegal, Kel. Kampung Bugis, Desa Penglatan, Desa Pemaron,
Desa Jinengdalem.
Armita Kusuma, A.Md
Kecamatan Busungbiu (Ketut Aryawan)
Busungbiu, meliputi : Desa Kedis, Desa Umajero, Desa Tista, Desa
Pelapuan, Desa Kekeran, Desa Pucaksari, Tinggarsari.
Armita Kusuma, A.Md
Kecamatan Gerokgak (Prima Megantari + Alit + Made Angka Wijaya)
Gerokgak, meliputi : Desa Sumberkima, Desa Pemuteran, Desa Patas,
Desa Pejarakan, Desa Sanggalangit.
Armita Kusuma, A.Md
Kecamatan Kubutambahan (Ayu Astri Nindya)
Kubutambahan, meliputi : Desa Tajun, Desa Pakisan, Desa Tamblang,
Desa Kubutambahan.
Armita Kusuma, A.Md
Kecamatan Sawan (Ida Ayu Ariani + Kadek Juli Mariada)
Sawan, meliputi : Desa Suwug, Desa Sinabun, Desa Sudaji, Desa Sangsit,
Desa Sekumpul, Desa Galungan, Desa Menyali
Armita Kusuma, A.Md
Kecamatan Seririt (Putu Sudarmi + Agustin Indriyawati + Indah Yuliani)
Seririt, meliputi : Desa Mayong, Desa Lokapaksa, Desa Kaianget,
Kelurahan Seririt, Desa Rangdu, Desa Patemon, Desa Ringdikit, Desa
Pangkung Paruk, Desa Pengastulan.
Armita Kusuma, A.Md
Sukasada, yaitu :Desa Tegallinggah.
Armita Kusuma, A.Md
Setelah selesai melaksanakan pembagian surat suara per-kecamatan,

selanjutnya mulai dilakukan pengerjaan pembagian surat suara per-TPS
yang dikerjakan oleh staf kesekretariatan KPU Kabupaten Buleleng,
beberapa anggota PPK Kecamatan, serta 3 orang tanaga kerja harian yang
dibagi menjadi beberapa kelompok. Berikut penjelasan tentang hasil
pembagian surat suara per-TPS tersebut, yaitu:
1. Desa Sidetapa (TPS 1 s/d 10)
2. Desa Tigawasa (TPS 1 s/d 9)
3. Desa Temukus (TPS 1 s/d 11)
4. Desa Tampekan (TPS 1 s/d 2)
Armita Kusuma, A.Md
Kecamatan Tejakula (Agung Eka + Ketut Slamet)

1. Desa Sambirenteng (TPS 1 s/d 9)
5. Desa Sembiran (TPS 1 s/d 8)
6. Desa Madenan (TPS 1 s/d 8)
7. Desa Julah (TPS 1 s/d 7)
8. Desa Les (TPS 1 s/d 13)
9. Desa Pacung (TPS 1 s/d 6)
Armita Kusuma, A.Md
1. Desa Kubutambahan (TPS 8 s/d 21)
Armita Kusuma, A.Md
Kecamatan Sukasada
1. Desa Silangjana (TPS 1 s/d 4)
2. Desa Sambangan (TPS 1 s/d 7)
3. Desa Ambengan (TPS 1 s/d 6)
4. Desa Gitgit (TPS 1 s/d 6)
5. Desa Kayuputih (TPS 1 s/d 6)
10. Desa Padang Bulia (TPS 1 s/d 5)
Armita Kusuma, A.Md
15. Pengawasan terhadap Pembagian Surat Suara Per TPS Dalam

(20 Januari 2017)
Per-TPS Dalam Rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun
2017.
per-TPS yang dikerjakan oleh staf kesekretariatan KPU Kabupaten Buleleng,
Mengerjakan Pembagian Surat Suara sebanyak per desa di kecamatan
Banjar, meliputi : Desa Banjar Tegeha (4 TPS), Desa Banyuatis (4 TPS),
Desa Banyuseri (3 TPS), Desa Cempaga (4 TPS), Desa Dencarik (8 TPS),
Desa Gesing (6 TPS), Desa Gobleg (10 TPS), Desa Kaliasem (10 TPS),
Desa Kayu Putih (8 TPS), Desa Munduk (8 TPS), Desa Pedawa (9 TPS),
Desa Tirtasari (3 TPS).
Armita Kusuma, A.Md
Kecamatan Buleleng (Made Desy Suparwati + Artiningsih + Widia)
Buleleng, meliputi : Kelurahan Astina (4 TPS), Desa Bhakti Seraga (7
TPS), Kelurahan Banjar Bali (3 TPS), Kelurahan Banjar Jawa (7 TPS),
Kelurahan Banjar Tegal (5 TPS), Desa Banyuning (21 TPS), Kelurahan
Beratan (2 TPS), Desa Kalibukbuk (8 TPS), Kelurahan Kampung Singaraja
(2 TPS), Kelurahan Kendran (4 TPS), Kelurahan Liligundi (3 TPS), Desa
Pemaron (7 TPS), Desa Penarukan (15 TPS)
Armita Kusuma, A.Md + I Gede Agus Arnika, S.Pd
Kecamatan Busungbiu (Ketut Aryawan + Sumiarti)
Busungbiu, meliputi : Desa Bengkel (5 TPS), Desa Bongancina (2 TPS),
Desa Busungbiu (13 TPS), Desa Kedis (5 TPS), Desa Kekeran (4 TPS),
Desa Pelapuan (4 TPS), Desa Pucak Sari (5 TPS), Desa Sepang Kelod (5
TPS), Desa Sepang (8 TPS), Desa Subuk (2 TPS), Desa Telaga (2 TPS),
Desa Tinggarsari (5 TPS), Desa Tista (6 TPS), Desa Titab (2 TPS), Desa
Umajero (5 TPS)
Armita Kusuma, A.Md
Gerokgak, meliputi :Desa Gerokgak (10 TPS), Desa Pemuteran (13 TPS),
Desa Sumberkima (12 TPS), Desa Tinga-tinga (7 TPS), Desa Tukad
Sumaga (10 TPS)
Armita Kusuma, A.Md
Kubutambahan, meliputi : Desa Bengkala (5 TPS), Desa Bila (4 TPS),
Desa Bontihing (9 TPS), Desa Bukti (7 TPS), Desa Bulian (7 TPS), Desa
Depeha (10 TPS), Desa Kubutambahan (7 TPS), Desa Mengening (3
TPS), Desa Pakisan (10 TPS), Desa Tajun (11 TPS), Desa Tambakan (4
TPS), Desa Tamblang (12 TPS), Desa Tunjung (7 TPS).
Armita Kusuma, A.Md + Gede Widiarmawan
Kecamatan Sawan (Ida Ayu Ariani + Kadek Juli Mariada)
Kubutambahan, meliputi :Desa Bebetin (11 TPS), Desa Bungkulan (19
TPS), Desa Galungan (3 TPS), Desa Giri Mas (4 TPS), Desa Jagaraga (5
TPS), Desa Kerobokan (4 TPS), Desa Menyali (7 TPS), Desa Sangsit (15
TPS), Desa Sinabun (9 TPS), Desa Sudaji (12 TPS), Desa Suwug (10
TPS).
Armita Kusuma, A.Md
Kecamatan Seririt (Indah Yuliani)
Seririt, meliputi : Desa Bestala (2 TPS), Desa Bubunan (5 TPS), Desa
Joanyar (4 TPS), Desa Kalianget (6 TPS), Desa Mayong (5 TPS), Desa
Munduk Bestala (2 TPS), Desa Pangkung Paruk (8 TPS), Desa
Pengastulan (6 TPS), Desa Rangdu (2 TPS), Desa Ringdikit (6 TPS),
Desa Sulanyah (3 TPS), Desa Tangguwisia (3 TPS), Desa Ularan (3 TPS),
Desa Umeanyar (2 TPS).
Armita Kusuma, A.Md
Kubutambahan, meliputi :Desa Pancasari (8 TPS), Desa Panji (16 TPS),
Desa Pegadungan (5 TPS), Desa Pegayaman (11 TPS), Desa Selat (16
TPS), Desa Wanagiri (5 TPS)
Armita Kusuma, A.Md
Kecamatan Tejakula (Ketut Slamet)
Kubutambahan, meliputi :Desa Bondalem (23 TPS), Desa Penuktukan (8
TPS), Desa Tejakula (21 TPS), Desa Tembok (11 TPS).
Armita Kusuma, A.Md
Pada pukul 13.20 Wita, datang kiriman logistik dari perusahaan rekanan KPU
Kabupaten Buleleng, yaitu UD.Swasta Nulus yang berkedudukan di Jl. Tukad
Batanghari VI B/9 Panjer Denpasar. Pihak UD. Swasta Nulus menyerahkan
beberapa keperluan logistik kepada pihak KPU Kabupaten Buleleng. Berikut
rincian logistik yang diserahkan, yaitu:
Paku + Tali = 4.344 set
Amplop sampul Formulir Model DAA = 148 lembar
Stiker Pemilih = 1.100 lembar
Kantong sampul suara tidak sah = 500 lembar
Kantong sampul suara tidak digunakan = 400 lembar
Kantong sampul suara rusak / keliru coblos = 700 lembar
Poster (Daftar Pasangan Calon) = 1.200 lembar
Amplop sampul anak kunci = 1.500 lembar
Amplop sampul Formulir Model DB = 1 lembar
Amplop sampul Formulir Model DA = 9 lembar
Stiker kotak PPK = 27 lembar
Kantong sampul Daftar Pemilih = 800 lembar
Pegawai UD. Swasta Nulus yang mengantar : Made Suparsa +
Kadek Arya
Staf KPU Kab. Buleleng yang menerima : Fatta Arsyarfi
16. Pengawasan terhadap Pembagian Surat Suara Per TPS Dalam

(21 Januari 2017)
Pada hari Sabtu, tanggal 20 Januari 2017, pukul 08.30 wita bertempat di
Per-TPS Dalam Rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun
2017.
per-TPS yang dikerjakan oleh staf kesekretariatan KPU Kabupaten Buleleng,
Banjar, meliputi : Desa Banjar (15 TPS)
Kecamatan Buleleng (Made Desy Suparwati + Prima Megayanti + Widia)
Buleleng, meliputi : Desa Alasangker (9 TPS), Desa Anturan (9 TPS),
Desa Banyuasri (13 TPS), Desa Jinengdalem (7 TPS), Kelurahan Kaliuntu
(7 TPS), Kelurahan Kampung Anyar (7 TPS), Kelurahan Kampung Bugis
(4 TPS), Kelurahan Kampung Kajanan (7 TPS), Desa Nagasepeha (3
TPS), Kelurahan Paket Agung (4 TPS), Desa Pengelatan (6 TPS), Desa
Petandakan (3 TPS), Desa Poh Bergong (4 TPS), Desa Sari Mekar (5
TPS), Desa Tukad Mungga (6 TPS)
Gerokgak, meliputi :Desa Banyupoh (6 TPS), Desa Celukan Bawang (8
TPS), Desa Musi (5 TPS), Desa Patas (14 TPS), Desa Pejarakan (15
TPS), Desa Pengulon (5 TPS), Desa Penyabangan (7 TPS), Desa
Sanggalangit (8 TPS), Desa Sumberklampok (4 TPS).
Kecamatan Sawan
Sawan, meliputi :Desa Lemukih (7 TPS), Desa Sawan (4 TPS), Desa
Sekumpul (3 TPS).
Sukasada, meliputi :Kelurahan Sukasada (10 TPS), Desa Tegallinggah (10
TPS).
Setelah selesai dikerjakan proses pembagian surat suara per-TPS,
didapatkan hasil adanya kekurangan surat suara sebanyak 2.536 lembar
surat suara. Kekurangan tersebut ditemukan pada saat proses pembagian
surat surat suara per-TPS untuk kelurahan Kampung Baru. Jadi dari total
7.597 lembar surat suara yang dibutuhkan untuk di kelurahan kampung baru,
hanya terdapat surat suara sejumlah 5.061 lembar surat suara. Sehingga
dapat diketahui bahwa kekurangan surat suara dari proses pelipatan surat
suara oleh pihak KPU Kabupaten Buleleng adalah sejumlah 2.536 surat
suara. Kemudian kekurangan tersebut ditambahkan kembali dengan total
surat suara rijek yang didapat yaiut sejumlah 888 lembar surat suara,
sehingga total surat suara yang akan diminta kan kembali ke pihak
percetakan adalah sejumlah 3.424 lembar surat suara.
Pada pukul 14.30 Wita, mulai dilakukan pelipatan surat suara untuk
Pemilihan Suara Ulang. Pelipatan surat suara tersebut dikerjakan oleh staf
KPU bersama beberapa anggota PPK kecamatan, yaitu Widya, Ida Ayu Ketut
Ariani, Prima Megayanti, Made Desy Suparwati, Ayu Astri Nindia, dan
beberapa orang PPK Kecamatan. Setelah dilakukan proses pelipatan surat
suara, pada pukul 15.30 Wita, didapatkan hasil total surat suara Pemilihan
Suara Ulang adalah sejumlah 2.005 lembar surat suara dengan tanpa ada
surat suara rijek atau rusak. Artinya terdapat kelebihan surat suara sebanyak
5 lembar surat suara. Dan surat suara sejumlah 2.005 lembar surat suara
tersebut masih ditempatkan dalam 1 dus.
17. Pengawasan terhadap Pengepakan Selebaran Larangan dan

Bahan ATK keperluan TPS Dalam Rangka Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 (23 Januari 2017)
Pada hari Senin, tanggal 23 Januari 2017, pukul 08.30 wita bertempat di
Buleleng melakukan pengawasan melekat terkait Pengepakan Selebaran
Larangan dan Bahan ATK keperluan TPS Dalam Rangka Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017.
Pada pukul 09.00 Wita, mulai dilakukan pengerjaan Pengepakan Selebaran
Larangan dan bahan ATK keperluan di TPS yang dikerjakan oleh staf
kesekretariatan KPU Kabupaten Buleleng, beberapa anggota PPK
Kecamatan, serta 3 orang tanaga kerja harian yang dibagi menjadi beberapa
kelompok. Berikut penjelasan tentang pengerjaan Pengepakan Selebaran
Larangan dan bahan ATK keperluan di TPS, yaitu:
Pengerjaan penggulungan Larangan di TPS dan Bilik Suara serta
Lembaran Denah Pemungutan Suara dikerjakan oleh staf tenaga
pembantu KPU Kabupaten Buleleng bersama beberapa orang tenaga
kerja harian. Satu gulungan berisi 1 lembar Larangan di TPS dan Bilik
Suara serta 1 lembar Denah Pemungutan Suara. Setiap gulungan ini
nantinya akan dibagikan ke tiap-tiap TPS. Total yang sudah dikerjakan
oleh pekerja tersebut adalah sebanyak 1.424 gulung. Berikut nama-
nama pekerja yang mengerjakan penggulungan selebaran larangan
tersebut adalah :
1. Ketut Sumuati
2. Putu Sudarmi
3. Made Widiastri
4. Agustin Indriyawati
Pengerjaan pembungkusan bahan ATK dikerjakan oleh 2 orang staf
KPU atas nama Ayu Astri Nindia dan Made Desy Suparwati. Setiap 1
bungkusan ATK untuk keperluan TPS ini nantinya akan diditribusikan
ke tiap-tiap TPS. Berikut rincian isi ATK untuk per TPS, yaitu:
2 buah Pulpen
3 buah Spidol kecil
1 buah Spidol Besar
20 buah karet gelang
Pengerjaan pengikatan paku coblos untuk didistribusikan ke tiap-tiap
TPS dikerjakan oleh staf KPU Kabupaten Buleleng yaitu Agung Eka
dan Nyoman Dila Yadnya. Dalam 1 ikat paku coblos berisi 4 batang
paku. Jumlah keseluruhan yang sudah berhasil diikat adalah sebanyak
1.093 ikat.
Pengerjaan penulisan Form Keterangan Kotak Suara yang merupakan
form yang akan ditempel pada masing-masing kotak suara dikerjakan
oleh Ayu Astri Nindia dan Agustin Indriyawati. Berikut rincian yang
terdapat pada Form Keterangan Kotak Suara, yaitu:
NO. KOTAK SUARA :
NO. TPS :
NAMA PPS :
NAMA PPK :
KAB / KOTA :
PROVINSI :
Hingga pukul 19.30 Wita, yang sudah berhasil diisi dan ditulisi adalah
sebanyak 3 kecamatan, yaitu kecamatan sawan, gerokgak, dan
kubutambahan.
Penggulungan sampul surat suara yang akan didistribusikan ke dalam
kotak suara tiap TPS, dan akan digunakan setelah pemilihan atau
pada saat hari pencoblosan. Berikut rincian sampul surat suara yang
diikat dalam 1 gulung, yaitu:
Sampul surat suara sah : 2 buah
Sampul surat suara tidak sah : 1 buah
Sampul surat suara tidak digunakan : 1 buah
Sampul surat suara rusak : 1 buah
Sampul daftar pemilih : 1 buah
Hingga pukul 20.20 Wita, yang sudah berhasil diselesaikan adalah
sebanyak 376 gulung.
Pada pukul 12.30 Wita, anggota KPU Kabupaten Buleleng (Luh Putu Sri
Widyastini, ST) datang bersama beberpaa orang staf kesekretariatan KPU
Kabuaten Buleleng membawa beberapa jenis formulir dari kantor KPU
Kabupaten Buleleng untuk ditaruh di Gudang Logistik KPU Kabupaten
Buleleng tersebut. Berikut rincian formulir yang dibawa, yaitu:
Formulir C3-KWK (Surat Pernyataan Pendamping Pemilih) => 5
bungkus @ 220 set. Jumlahnya setelah dihitung adalah 1.283 lembar.
Formulir C5-KWK (Tanda Terima Penyampaian Sertifikat Hasil &
Rincian Penghitungan Perolehan Suara di TPS) => 1 bungkus
Formulir C7-KWK (Daftar Hadir Pemilih di TPS) => 10 bungkus @ 110
set. Jumlah setelah dihitung adalah 1.089 lembar.
Formulir C1-KWK PLANO (Catatan Hasil Penghitungan Perolehan
Suara di TPS) => 5 bungkus
Menurut keterangan dari anggota KPU Kabupaten Buleleng (Luh Putu Sri
Widyastini, ST), buku panduan KPPS sudah diterima di kantor KPU
Kabupaten Buleleng pada hari Minggu tanggal 22 Januari 2017 sejumlah
1.000 buah buku.
Pada pukul 15.15 Wita, datang kiriman logistik dari perusahaan rekanan KPU
Kabupaten Buleleng, yaitu UD.Swasta Nulus yang berkedudukan di Jl. Tukad
Batanghari VI B/9 Panjer Denpasar. Pihak UD. Swasta Nulus menyerahkan
beberapa keperluan logistik kepada pihak KPU Kabupaten Buleleng. Berikut
rincian logistik yang diserahkan, yaitu:
Kantong sampul surat suara tidak digunakan = 750 pcs
Kantong sampul suara tidak sah = 650 pcs
Kantong sampul surat suara sah = 750 pcs
Kantong sampul Surat Daftar Pemilih = 286 pcs
Sampul suara rusak / keliru coblos = 400 pcs
Amplop sampul anak kunci = 700 pcs
Templet / Surat suara penyandang cacat = 800 pcs
Pegawai UD. Swasta Nulus yang mengantar : Gusti Sugiartana +
Ida Bagus Anom
Staf KPU Kab. Buleleng yang menerima : Fatta Arsyarfi
18. Pengawasan terhadap Persiapan Pengepakan Logistik Keperluan

TPS Dalam Rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng
Tahun 2017 (24 Januari 2017)
Pada hari Selasa, tanggal 24 Januari 2017, pukul 08.30 wita bertempat di
Buleleng melakukan pengawasan melekat terkait kegiatan memasukkan
Surat Suara kedalam Sampul Surat Suara per TPS serta penggulungan
Formulir-formulir yang akan didistribusikan kemasing-masing TPS Dalam
Rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017. Berikut
rincian kegiatan yang dilaksanakan, yaitu:
Pengisian/penulisan Form Stiker Kotak Suara per TPS Se-Kabupaten
Buleleng.Form Kotak Suara tersebut nantinya akan ditempel di setiap
Kotak Surat Suara.Formulir tersebut berisikan keterangan ,sebagai
berikut :
- NO KOTAK SUARA :
- NO TPS :
- NAMA PPS : ( nama desa/kelurahan )
- NAMA PPK : ( nama Kecamatan )
- Kab/kota :
- Provinsi :
Staf yang bertugas sebagai penulis adalah : Agustin Indryawati dan
Nindya.
Dari hasil pengisian penulisan form kotak suara, semua Kecamatan
sudah lengkap per TPS kecuali Kecamatan Seririt kurang di Desa
Umeanyar : 2 lembar dan Desa Unggahan : 4 lembar. Kekurangan
form tersebut akan disi/dilengkapi dengan menunggu Form dari
Denpasar.
Penggulungan Form Model C1-KWK PLANO (Catatan Hasil
Penghitungan Perolehan Suara Di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Form Model C1-KWK PLANO sebelum digulung terlebih dahulu
ditempel Logo Hologram (logo KPU),Staf KPU yang bertugas yaitu :
Ida Ayu Ariani, Dessy dan Widya.
Hasil dari penggulungan Form Model C1-KWK PLANO berjumlah :
1.392 gulung.
Sampul Anak Kunci
Penulisan keterangan di sampul anak kunci dilaksanakan oleh staf
KPU Kabupaten Buleleng yaitu, Aniek.Keterangan yang terdapat
disampul anak kunci antara lain : Nomor Kotak Suara, TPS,
Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi.
Sampul anak kunci yang baru dapat terselesaikan hingga pukul 21.00
wita adalah Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Sawan.
Pukul 13.00 wita setelah waktu istirahat, kegiatan dimulai
dengan memasukkan surat suara ke dalam sampul surat suara yang
sudah tertandatangani sambil menunggu sampul surat suara yang
belum dan sedang ditandatangani oleh Dr.Seriyasa.Sementara itu
penggulungan Form Model C1-KWK sedang /tetap
berlangsung/dilanjutkan.
Sampul-sampul surat suara tersebut terlebih dahulu ditempeli
keterangan,sebagai berikut:
- Nama Kecamatan
- Nama Desa
- No.TPS
- Jumlah DPT + 2,5 %
Setelah surat suara dimasukkan kedalam sampul surat suara sesuai
dengan jumlah DPT dimasing-masing TPS maka sampul-sampul
tersebut disegel dengan Logo KPU .
Berikut hasil surat suara yang sudah dimasukkan kedalam sampul

surat suara beserta nama-nama yang bertugas.
1. Kecamatan Banjar ( PPK Banjar, Sang Pt.Suyadnyana, Dewa
Sudiarta )
Memasukkan surat suara kedalam sampul surat suara, dengan
rincian desa sebagai berikut : Desa Banjar (16 Sampul), Desa
Kaliasem (11 Sampul), Desa Munduk (10 Sampul), Desa Banjar
Tegeha (4 Sampul), Desa Banyuatis (4 Sampul), Desa Banyuseri
(3 sampul), Desa Cempaga (4 Sampul), Desa Dencarik (10
Sampul), Desa Gesing (6 Sampul), Desa Gobleg (10 Sampul),
Desa Kayuputih (8 Sampul), Desa Pedawa (9 Sampul), Desa
Sidetapa (10 Sampul), Desa Tampekan (2 Sampul), Desa
Temukus (11 Sampul), Desa Tigawasa (9 Sampul), Desa Tirtasari
(3 Sampul).
Pengawas dari Panwaslih yaitu : IB.Kusuma Suta, Gede Winata
2. Kecamatan Gerokgak ( PPK Gerokgak, Angka Wijaya,dan
Yadnya,Gd Andi Nova )
rincian desa sebagai berikut : Desa Pengulon (8 sampul), Desa
Banyupoh (10 sampul), Desa Celukan Bawang (11 sampul), Desa
Gerokgak (14 sampul), Desa Musi (6 sampul), Desa Patas (17
sampul), Desa Pejarakan (20 sampul), Desa Pemuteran (16
sampul), Desa Penyabangan (10 sampul), Desa Sanggalangit (8
sampul), Desa Sumberkima (14 sampul), Desa Sumberklampok (6
sampul), Desa Tinga-Tinga ( 8 sampul ), Desa Tukad Sumaga ( 12
sampul ).
Pengawas dari Panwaslih yaitu : IB Kusuma Suta, Gede Winata
3. Kecamatan Sukasada ( Fata Asyarfi, Sumertana /PPK Sukasada)
rincian desa sebagai berikut : Desa Ambengan ( 7 sampul ), Desa
Gitgit ( 6 sampul ), Desa Kayuputih ( 7 sampul ), Desa Padang
Bulia ( 5 sampul ), Desa Pancasari ( 9 sampul ), Desa Panji Anom (
13 sampul ), Desa Panji ( 16 sampul ), Desa Pegadungan ( 6
sampul ), Desa Pegayaman ( 11 sampul ), Desa Sambangan ( 10
sampul ), Desa Selat ( 18 sampul ), Desa Silangjana ( 4 sampul ),
Kelurahan Sukasada ( 16 sampul ), Desa Tegallinggah (12
sampul), Desa Wanagiri ( 7 sampul ).
4. Kecamatan Kubutambahan ( Nindya, Leny/PPK Kubutambahan )
rincian desa sebagai berikut : Desa Kubutambahan ( 21 sampul ),
Desa Bengkala ( 5 sampul ), Desa Bila ( 4 sampul ), Desa
Bontihing ( 9 sampul ), Desa Bukti ( 7 sampul ), Desa Bulian ( 7
sampul ), Desa Depeha ( 10 sampul ), Desa Mengening ( 3
sampul), Desa Pakisan ( 10 sampul ), Desa Tajun ( 11 sampul ),
Desa Tambakan ( 4 sampul ), Desa Tamblang ( 12 sampul ), Desa
Tunjung ( 7 sampul ).
Pengawas dari Panwaslih yaitu : Gede Widiarmawan
5. Kecamatan Tejakula ( Slamet,Angka Wijaya,Sang Pt,Suyadnyana)
rincian desa sebagai berikut : Desa Bondalem ( 24 sampul ), Desa
Julah ( 7 sampul ), Desa Les ( 13 sampul ), Desa Madenan ( 8
sampul ), Desa Pacung ( 6 sampul ), Desa Penuktukan ( 8
sampul), Desa Sambirenteng ( 9 sampul ), Desa Sembiran ( 8
sampul ), Desa Tejakula ( 22 sampul ), Desa Tembok ( 14 sampul).
6. Kecamatan Seririt ( Angka Wijaya,Sumertana,Suyadnyana,Slamet)
rincian desa sebagai berikut : Desa Banjarasem ( 12 sampul ),
Desa Bestala ( 2 sampul ), Desa Bubunan ( 9 sampul ), Desa
Gunung Sari ( 8 sampul ), Desa Joanyar ( 8 sampul ), Desa
Kalianget ( 8 sampul ), Desa Kalisada ( 4 sampul ), Desa Mayong (
10 sampul ), Desa Lokapaksa ( 17 sampul ), Desa Munduk Bestala
( 2 sampul ), Desa Pangkung Paruk ( 14 sampul ), Desa Petemon (
16 sampul ), Desa Pengastulan ( 11 sampul ), Desa Rangdu ( 2
sampul ), Desa Ringdikit ( 10 sampul ), Kelurahan Seririt ( 16
sampul ), Desa Sulanyah ( 5 sampul ), Desa Tangguwisia ( 6
sampul ), Desa Ularan ( 4 sampul ), Desa Umeanyar ( 2 sampul ),
Desa Unggahan ( 4 sampul ),
Pengawas dari Panwaslih yaitu : IB Kusuma Suta

Pemungutan dan Penghitungan Suara Dalam Rangka Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 (26 Januari 2017)
Buleleng melakukan pengawasan melekat terkait kegiatan memasukkan
Surat Suara kedalam Sampul Surat Suara per TPS serta penggulungan
Formulir-formulir yang akan didistribusikan kemasing-masing TPS Dalam
Rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017.
Pada pukul 08.30 wita dimulai kegiatan memasukkan surat suara kedalam
sampul surat suara untuk Kecamatan Busungbiu oleh staf KPU, yaitu Fata
Asyarfi, Andi Nova dan Suliadi/PPK Busungbiu.Sementara yang lainnya
melakukan kegiatan-kegiatan yang lain, diantaranya adalah :
Pengesetan Lampiran Model C1-KWK yaitu Rincian Hasil
Penghitungan Perolehan Suara Di Tempat Pemungutan Suara
(TPS).1 set = 8 rangkap untuk setiap TPS.Lampiran Model C1-
KWK ini diisi berdasarkan data Formulir Model C1-KWK
PLANO.Yang bertugas pada saat itu adalah Dayu Ariani,Widya dan
Nindya.Hasil yang didapat berjumlah 1.260 set.
Penggulungan perlembar Poster Daftar Pasangan Calon Peserta
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017.Poster
Daftar Pasangan Calon Peserta tersebut berisi keterangan :
- Biodata masing-masing Pasangan Calon
- Visi dan Misi serta Program setiap Pasangan Calon
Yang bertugas : Sudarmi, Indriawati, Agung Eka ,Yadnya. Jumlah :
1.236 lembar/gulung. Setiap lembarnya akan didistribusikan ke
tiap-tiap TPS.
Pengesetan Model C1-KWK yaitu Sertifikat Hasil Penghitungan
Perolehan Suara Di Tempat Pemungutan Suara (TPS). 1 set = 8
rangkap dan yang bertugas adalah Widya,Nindya
,Sudarmi,Widastri. Jumlah yang didapat : 1.190 set.
Penulisan/pengisian data Sampul Anak Kunci Kotak Suara untuk
masing-masing TPS.Yang bertugas menulis yaitu Indriawati.
Pengesetan Model C-KWK yaitu Berita Acara Pemungutan Dan
Penghitungan Suara Di Tempat Pemungutan Suara (TPS). 1 set =
6 rangkap. Jumlah yang didapat adalah 1.160 set. Yang bertugas
pengesetan, Widya,Nindya,Sudarmi, Widastri
Pukul 10.00 wita dimulai dengan memasukkan surat suara kesampul
surat suara Kecamatan Sawan.Yang bertugas adalah Dayu Ariani dan
Juli (PPK Sawan).Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung sebelah
Utara.Sebagai pengawas kegiatan tersebut adalah Gede Winata (staf
Panwaslih Kabupaten Buleleng).
Berikut hasil surat suara yang sudah dimasukkan kedalam sampul
surat suara beserta nama-nama yang bertugas.
1. Kecamatan Busungbiu (Fata Asyarfi,Andi Nova,Luh Suliadi/PPK
Busungbiu)
rincian desa sebagai berikut : Desa Bengkel (5 Sampul), Desa
Bongancina (2 Sampul), Desa Busungbiu (13 Sampul), Desa Kedis
(5 Sampul), Desa Kekeran (4 Sampul), Desa Pelapuan (4 Sampul),
Desa Pucaksari (5 Sampul), Desa Sepang Kelod (5 Sampul), Desa
Sepang (8 Sampul), Desa Subuk (2 Sampul), Desa Telaga (2
Sampul), Desa Tinggarsari (5 Sampul), Desa Tista (6 Sampul),
Desa Titab (2 Sampul), Desa Umajero (5 Sampul)
Pengawas dari Panwaslih yaitu : IB.Kusuma Suta
2. Kecamata Sawan ( Dayu Ariani dan Juli/PPK Sawan )
rincian desa sebagai berikut : Desa Bungkulan (26 Sampul), Desa
Bebetin (11 Sampul), Desa Galungan (4 Sampul), Desa Giri Emas
(4 Sampul), Desa Jagaraga (5 Sampul), Desa Kerobokan (4
Sampul), Desa Lemukih (7 Sampul), Desa Menyali (7 Sampul),
Desa Sangsit (15 Sampul), Desa Sawan (4 Sampul), Desa
Sekumpul (3 Sampul), Desa Sinabun (9 Sampul), Desa Sudaji (20
Sampul), Desa Suwug (10 Sampul).
3. Kecamatan Buleleng ( Fata Asyarfi,Andi
Nova,Kartiningsih,Widya,Dayu Ariani )
rincian desa sebagai berikut : Desa Alasangker (9 Sampul), Desa
Anturan (15 Sampul), Kelurahan Banyuning (37 Sampul), Kelurahan
Astina (7 Sampul), Desa Baktiseraga (13 Sampul), Kelurahan
Banjar Bali (6 Sampul), Kelurahan Banjar Jawa (10 Sampul),
Kelurahan Banjar Tegal (10 Sampul), Kelurahan Banyuasri (20
Sampul), Kelurahan Beratan (2 Sampul), Jineng Dalem (11
Sampul), Desa Kalibukbuk (12 Sampul), Kelurahan Kaliuntu (11
Sampul), Kelurahan Kampung Anyar (13 Sampul), Kelurahan
Kampung Bugis (8 Sampul), Kelurahan Kampung Kajanan (9
Sampul), Kelurahan Kampung Singaraja (2 Sampul), Kelurahan
Kendran (6 Sampul), Kelurahan Liligundi (3 Sampul), Desa Naga
Sepaha (3 Sampul), Kelurahan Paket Agung (5 Sampul), Desa
Pemaron (8 Sampul), Kelurahan Penarukan (27 Sampul), Desa
Pengelatan (8 Sampul), Desa Petandakan (4 Sampul), Desa Poh
Bergong (6 Sampul), Sari Mekar (7 Sampul), Desa Tukadmungga (7
Sampul), Kelurahan Kampung Baru (11 Sampul),
Pengawas dari Panwaslih,yaitu : Ida Bagus Kusuma Suta
Kecamatan Buleleng di Kelurahan Kampung Baru kekurangan
surat suara di 4 (empat) TPS,yaitu: TPS 9, TPS 10, TPS 11, TPS
12.Sehingga total kekurangan surat suara di Kelurahan Kampung Baru
menjadi 2.770 lembar.
20. Pengawasan Permintaan Kekurangan Surat Suara oleh KPU
Kabupaten Buleleng kepada PT. Macanan Jaya Cemerlang Dalam
(26 Januari 2017)
Pada hari Kamis, tanggal 26 Januari 2017, pukul 10.50 WIB, bertempat di
PT. MACANAN JAYA CEMERLANG, Jalan Ki Hajar Dewantoro, Klaten
Utara, Klaten 57438, Jawa Tengah, Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Bulelengmelakukan pengawasan melekat terkait Permintaan Kekurangan
Surat Suara oleh KPU Kabupaten Buleleng kepada PT. MACANAN JAYA
CEMERLANG Dalam Rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng
Tahun 2017.
Pada pukul 11.15 WIB, pihak dari KPU Kabupaten Buleleng dan pihak dari
Polres Kabupaten Buleleng datang ke perusahaan percetakan tersebut.
Berikut nama-nama dari pihak KPU Kabupaten Buleleng dan pihak dari
Polres Kabupaten Buleleng, yaitu:
Pihak KPU Kabupaten Buleleng
1. Luh Putu Sri Widyastini, ST (Anggota KPU Kabupaten Buleleng)
2. Ketut Suwita
3. Luh Sukranadi (Pejabat Penerima Hasil Kerja KPU Kabupaten
Buleleng)
4. Made Desy Suparwati (Staf KPU Kabupaten Buleleng)
Pihak Polres Kabupaten Buleleng
1. Wayan Budiarto
2. Gede Agus Supriawan
Pada pukul 11.20 WIB, bapak Yulius Anggih selaku staf marketing PT.
MACANAN JAYA CEMERLANG bersama staf marketing yang lain
menyambut kedatangan sekaligus mengajak pihak KPU Kabupaten Buleleng,
pihak Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng, serta pihak Polres
Kabupaten Buleleng untuk ikut rapat bersama didalam Ruang Rapat 2 di PT.
MACANAN JAYA CEMERLANG. Berikut hasil pembicaraan dalam rapat
tersebut, yaitu:
Ibu Luh Putu Sri Widyastini, ST menyampaikan maksud dan tujuan KPU
Kabupaten Buleleng bahwa sesuai dengan surat yang sudah dikirimkan
sebelumnya tentang permintaan kekurangan surat suara sebanyak
3.424 lembar surat suara, serta menanyakan tentang bagaimana tindak
lanjut untuk Plat Surat Suara yang disimpan oleh pihak percetakan.
Dijawab oleh bapak Yulius Anggih bahwa untuk total kekurangan surat
suara sebanyak 3.424 yang diminta oleh pihak KPU Kabupaten
Buleleng akan bisa diambilkan pada surat suara yang masih disimpan
oleh pihak percetakan. Dan untuk Plat Surat Suara yang disimpan oleh
pihak percetakan akan dimusnahkan.
Bapak Yulius Anggih menyampaikan bahwa KPU Lampung Barat
kemarin sudah memusnahkan Plat Surat Suara.
Pada kesempatan tersebut, bapak Yulius Anggih menyerahkan surat
tagihan kepada bapak Ketut Suwita, dan juga bapak Yulius Anggih
memperlihatkan Berita Acara bersama pihak KPU yang masih tetap
disimpan oleh PT. MACANAN JAYA CEMERLANG.
Pada pukul 11.28 WIB, dibawakan dus berisi surat suara yang disimpan
oleh percetakan ke dalam ruang rapat tersebut oleh beberapa staf
marketing perusahaan tersebut.
Pukul 11.30 WIB, mulai dibuka dus berisi surat suara yang disimpan
tersebut dan diperlihatkan kepada pihak KPU Kabupaten Buleleng,
pihak Panwaslih Kabupaten Buleleng, serta pihak Polres Kabupaten
Buleleng bahwa dus berisi surat suara tersebut masih utuh tersegel dan
dalam segel tersebut pun masih tetap tertera tanda tangan atas nama
dari pihak Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng (I Wayan
Armita Kusuma, A.Md), pihak KPU Kabupaten Buleleng (Ketut Regen
Hendra Wahyudi), serta seorang pekerja dari pihak perusahaan atas
nama Arjumadi.
Pukul 11.33 WIB, mulai dilakukan penyortiran yang dilakukan oleh pihak
KPU Kabupaten Buleleng (Luh Putu Sri Widyastini, ST, Ketut Suwita,
Luhh Sukranadi, Made Desy Suparwati), dan dari pihak Panitia
Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng (Putu Sugi Ardana, SH.,MH).
Pukul 13.10 WIB, didatangkan 2 orang pekerja perusahaan percetakan
tersebut (Sridasih & Etik Handayani) untuk melakukan penghitungan
surat suara yang sudah disortir oleh oleh pihak KPU Kabupaten
Buleleng (Luh Putu Sri Widyastini, ST, Ketut Suwita, Luhh Sukranadi,
Made Desy Suparwati), dan dari pihak Panitia Pengawas Pemilihan
Kabupaten Buleleng (Putu Sugi Ardana, SH.,MH).
Pukul 14.05 WIB, selesai dilakukan penghitungan surat suara oleh
pekerja perusahaan percetakan tersebut dan setelah itu langsung
dimasukkan kedalam dus. Dengan rincian :
Surat Suara yang diperlukan = 3.424 lembar surat suara
Surat Suara untuk cadangan = 35 lembar surat suara
Dus 1 = 1.700 lembar surat suara
Dus 2 = 1.724 lembar surat suara + 35
lembar surat suara
Pukul 14.35 WIB, datang Staf Marketing PT. MACANAN JAYA
CEMERLANG (Bayu Fajar Wibowo) membawa segel untuk dipakai
menyegel 2 buah dus yang berisi surat suara yang sudah dikepak dan
akan dibawa oleh pihak KPU Kabupaten Buleleng. Jumlah segel
tersebut adalah sebanyak 4 lembar segel tempel, yang ditempel
masing-masing 2 lembar segel pada tiap dus tersebut. Yang
menandatangani segel tersebut adalah dari pihak PT. MACANAN JAYA
CEMERLANG (Yulius Anggih), pihak KPU Kabupaten Buleleng (Luh
Sukrenadi), serta dari pihak Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng (I Wayan Armita Kusuma, A.Md).
Dan setelah itu, langsung diserahkan berita acara untuk ditanda tangani
oleh pihak KPU Kabupaten Buleleng, pihak Panitia Pengawas Pemilihan
Kabupaten Buleleng, dan dari pihak Polres Kabupaten Buleleng. Dan
berita acara yang dimaksud adalah Berita acara Nomor
068/MJC/PMSR-PRO/I/2017 Perihal Pemusnahan Surat Suara Lebih
dan Plat. Berita Berita Acara dibuat oleh percetakan dan diserahkan
kepada masing-masing pihak, yaitu pihak KPU Kabupaten Buleleng dan
pihak Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng, yaitu:
1. Berita Acara Serah Terima Barang Kurang Nomor
2017/MJC/KPU/I/002
Dengan Rincian sebagai berikut :
Surat Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dan Wakil
Bupati Tahun 2017 = 3.424
Surat Suara Pemilu Ulang Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2017 = -
2. Berita Acara Serah Terima Barang Cadangan Nomor
2017/MJC/KPU/I/002A
Surat Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dan Wakil
Bupati Tahun 2017 = 35. Dengan keterangan : Surat
Suara untuk cadangan apabila waktu pelipatan ada surat
suara yang rusak
Surat Suara Pemilu Ulang Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2017 = -
3. Berita Acara Pemusnahan Surat Suara Lebih dan Plat
Berdasarkan Kontrak Payung Nomor : 737 Tahun 2016 tanggal
14 Desember 2016, Surat Perjanjian Kerja Nomor :
12/SPK/PPK.KPU-BLL/2016 tanggal 23 Desember 2016 dan
mengacu pada Berita Acara Penyimpanan Surat Suara Lebih
Nomor : 047/MJC/PMSR-PRO/I/2017 dan Berita Acara
Penyimpanan Plat Surat Suara Nomor : 007/MJC/PMSR-
PRO/I/2017 telah melaksanakan pemusnahan Surat Suara
Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Tahun 2017 Kabupaten
Buleleng atas Surat Suara yang lebih dan Plat Surat Suara.
Adapun jenis dan jumlah surat suara yang dimusnahkan
sebanyak 4.101 lembar, Surat Suara Pemilu Ulang Sebanyak
616 Lembar dan Jumlah Plat Sebanyak 8 Lembar.
Pukul 15.32 WIB, mulai dilakukan pemusnahan surat suara lebih yaitu
sejumlah 4.101 lembar surat suara dan 616 surat suara pemilihan
ulang. Semua surat suara tersebut dibakar dalam tungku pembakaran
khusus yang dimiliki oleh perusahaan percetakan tersebut. Dan
pemusnahan surat suara tersebut disaksikan oleh pihak KPU
Kabupaten Buleleng, pihak Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng, pihak Polres Kabupaten Buleleng, dan dari pihak percetakan
disakisikan oleh bapak Yulius Anggih, dan Bayu Fajar Wibowo.
Pukul 15.40 WIB, dilakukan pemusnahan Plat surat suara sebanyak 8
lembar Plat. Pemusnahan plat tersebut dilakukan dengan cara plat
tersebut dipotong atau dicacah menjadi 3 bagian menggunakan mesin
khusus pemotong. Dan pemusnahan Plat surat suara tersebut
disaksikan pula oleh pihak KPU Kabupaten Buleleng, pihak Panitia
Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng, pihak Polres Kabupaten
Buleleng, dan dari pihak percetakan disakisikan oleh bapak Yulius
Anggih, dan Bayu Fajar Wibowo.
Kegiatan pengawasan terhadap penyortiran surat suara untuk
kekurangan surat suara yang diminta oleh KPU Kabuapaten Buleleng
kepada PT. MACANAN JAYA CEMERLANG, serta pengawasan
terhadap proses pemusnahan surat suara lebih dan plat berakhir pada
pukul 16.05 WIB.

Buleleng melakukan pengawasan melekat terkait Persiapan dan Pengepakan
Logistik keperluan pemungutan dan penghitungan suara Dalam Rangka
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017. Berikut rincian
kegiatan yang dilaksanakan, yaitu :
Formulir Model C1-KWK ( Sertifikat Hasil Penghitungan Perolehan
Suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 yang sudah
disiapkan/disetting (1 set = 8 rangkap/lembar) diisi/diberi Logo
Hologram KPU.Yang bertugas yaitu : Ida Ayu Ariani, Fata Asyarfi,
Widya dan Nindya
Mempersiapkan keperluan logistik-logistik diluar / tidak masuk
kedalam kotak suara yang akan didistribusikan ke masing-masing
TPS, dimasukkan dalam 1 (satu) kantong plastik besar,antara lain :
1. Poster himbauan Larangan di TPS
2. Poster Daftar Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017.
3. Alur/Denah Pemungutan Suara di TPS
4. Formulir Model C7-KWK (Daftar Hadir Pemilih di TPS ( No.urut 1
s/d 800 )
5. Lem perekat - 1 bh
6. Ballpoint 3 bh
7. Buku Panduan KPPS
8. Tanda Pengenal KPPS ( 1 Ketua, 6 Anggota )
9. Tanda Pengenal Saksi 3 bh
10. Tanda Pengenal Petugas Ketertiban 2 bh
Jumlah sementara yang terbungkus : 150 bungkus plastik
Petugas : Fata Asyarfi, Manila , Regen dan Prima Megayanti
Meneruskan penulisan Sampul Anak Kunci Kotak Suara ( sampul
tempat anak kunci gembok kotak suara ) yang sebelumnya pada Tgl
26 Januari 2017 baru terselesaikan 1 rangkap.Untuk disetiap TPS
diperlukan 2 rangkap. Pukul 17.25 wita, penulisan Sampul Anak
Kunci sudah selesai untuk semua Kecamatan kecuali Kecamatan
Buleleng baru 1 (satu) rangkap.
Yang bertugas yaitu : Aniek Sumartini dan Prima Megayanti
Memasukkan formulir-formulir ( per 1 set ) kedalam satu kantong
plastik, yang nantinya akan dimasukkan ke dalam kotak suara
sebelum didistribusikan ke setiap TPS.
Adapun formulir-formulir tersebut adalah :
1. Formulir Model C-KWK ( Berita Acara Pemungutan Dan
Penghitungan Suara Di Tempat Pemungutan Suara ). 1 (satu)
set = 6 rangkap
2. Formulir Model C1-KWK Berhologram ( Sertifikat Hasil
Penghitungan Perolehan Suara Di TPS ). 1 (satu) set = 8
rangkap.
3. Lampiran Model C1-KWK Berhologram ( Rincian Hasil
Penghitungan Perolehan Suara Sah Pasangan Calon Di TPS ).
1 (satu) set = 8 rangkap.
Diisi berdasarkan data Formulir Model C1-KWK Plano.
4. Formulir Model C2-KWK ( Catatan Kejadian Khusus dan/atau
Keberatan Saksi dalam Pelaksanaan Pemungutan dan
Penghitungan Suara di TPS )
5. Formulir Model C3-KWK ( Surat Pernyataan Pendamping
Pemilih )
6. Formulir Model C4 KWK ( Surat Pengantar, Penyampaian
Berita Acara Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara di
TPS ).
Jumlah sementara yang didapat : 500 set / kantong plastik. Yang
bertugas adalah : Widya, Nindya, Dayu Ariani,
Yadnya,Kt.Samowati
Berikut isi keterangan pada Formulir Model C4 KWK yang

ditujukan kepada PPS, yaitu : Dokumen dalam pelaksanaan
Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara di TPS terdiri dari :
A. 1. - Model C-KWK (Berita Acara Pemungutan dan
Penghitungan Suara dTPS)
- Model C1-KWK Berhologram ( Sertifikat Hasil
Penghitungan Perolehan Suara di TPS )
- Lampiran Model C1-KWK Berhologram ( Rincian Hasil
Penghitungan Perolehan Suara Sah Pasangan Calon )
Model C1-KWK Plano Berhologram ( Catatan
HasilPenghitungan
Perolehan Suara di TPS.)
3. Model C2-KWK (Catatan Kejadian Khusus Dan/Atau
Keberatan Saksi dalam pelaksanaan Pemungutan dan
Penghitungan Suara di TPS pada Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017.
4. Model C3-KWK ( Surat Pernyataan Pendamping Pemilih)
5. Model C5-KWK ( Tanda Terima Penyampaian Salinan
Model C1-KWK dan lampirannya serta Model C2-KWK
kepada Saksi dan PPL )
6. Model C6-KWK(Surat Pemberitahuan Pemungutan
Suara kepada Pemilih)
7. Model C7-KWK ( Daftar Hadir Pemilih di TPS )
8. Model A3-KWK ( Salinan Daftar Pemilih Tetap / DPT )
9. Model A4-KWK ( Salinan Daftar Pemilih Pindahan /
DPPh )
10. Model A5-KWK ( Surat Keterangan Pindah Memilih di
TPS lain )
11. Model A.Tb-KWK ( Daftar Pemilih Tambahan / DPTb,
bagi pemilih yang memberikan hak pilih di TPS
menggunakan KTP Elektronik atau Surat Keterangan.

Pada hari Sabtu, tanggal 28 Januari 2017, pukul 08.30 wita bertempat di
Buleleng melakukan pengawasan melekat terkait Persiapan dan Pengepakan
Logistik keperluan pemungutan dan penghitungan suara Dalam Rangka
Pukul 09.00 dimulai dengan kegiatan pengesetan formulir formulir
Model C (melanjutkan kegiatan yang serupa, tanggal 27 Januari 2017
) dan selanjutnya dimasukkan ke dalam 1 (satu) kantong plastik yang
nantinya akan masuk kedalam Kotak Suara. Formulir-formulir tersebut,
yaitu
1. Formulir Model C-KWK ( Berita Acara Pemungutan Dan
Penghitungan Suara Di Tempat Pemungutan Suara ). 1 (satu)
set = 6 rangkap
2. Formulir Model C1-KWK Berhologram ( Sertifikat Hasil
Penghitungan Perolehan Suara Di TPS ). 1 (satu) set = 8
rangkap.
3. Lampiran Model C1-KWK Berhologram ( Rincian Hasil
Penghitungan Perolehan Suara Sah Pasangan Calon Di TPS ).
1 (satu) set = 8 rangkap.
Diisi berdasarkan data Formulir Model C1-KWK Plano (Catatan
Hasil Penghitungan Perolehan Suara di TPS )
4. Formulir Model C2-KWK ( Catatan Kejadian Khusus dan/atau
Keberatan Saksi dalam Pelaksanaan Pemungutan dan
Penghitungan Suara di TPS )
5. Formulir Model C3-KWK ( Surat Pernyataan Pendamping
Pemilih )
6. Formulir Model C4 KWK ( Surat Pengantar, Penyampaian
Berita Acara Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara di
TPS ).
Yang bertugas yaitu : Widya, Dayu Ariani, Widastri,Sudarmi,
Yadnya
Total yang dihasilkan hingga hari ini adalah 795 bungkus
kantong plastik.
Melanjutkan kegiatan kemarin, Jumat 27 Januari 2017 yaitu
memasukkan ke dalam 1 (satu) kantong plastik besar logistik-logistik
yang tidak masuk ke kotak suara ,berupa :
1. Poster himbauan Larangan di TPS
2. Poster Daftar Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Buleleng Tahun 2017.
3. Alur/Denah Pemungutan Suara di TPS
4. Formulir Model C7-KWK (Daftar Hadir Pemilih di TPS ( No.urut 1
s/d 800 )
5. Lem perekat - 1 bh
6. Ballpoint 3 bh
7. Buku Panduan KPPS
8. Tanda Pengenal KPPS ( 1 Ketua, 6 Anggota )
9. Tanda Pengenal Saksi 3 bh
10. Tanda Pengenal Petugas Ketertiban 2 bh
Yang bertugas : Regen,Nyoman Manila,Agung Eka,Fata Asyarfi.
Hingga pukul 16.00 wita, total yang dihasilkan termasuk hasil Tanggal
27 Januari 2017 adalah : 999 bungkus kantong plastik.
Penulisan Sampul Anak Kunci untul Kecamatan Buleleng yang kurang
lagi 1 rangkap.Penulisan berakhir pada pukul 12.00 wita. Petugas
penulisan yaitu : Aniek Sumartini.
Didalam Buku Panduan untuk KPPS terdapat beberapa keterangan,

diantaranya adalah :
1. Jenis sampul, yaitu :
- Sampul Berita Acara dan Sertifikat untuk PPS, PPK dan KPU
Kab/Kota
- Sampul Surat Suara rusak dan/atau keliru coblos
- Sampul Surat Suara tidak digunakan
- Sampul Surat Suara tidak sah
- Sampul Surat Suara sah
- Sampul Anak Kunci (sampul tempat anak kunci gembok kotak
suara)
- Sampul Daftar Pemilih (sampul tempat salinan
DPT,DPTb,DPPh dan C7)
2. Segel yang dimasukkan kedalam Kotak Suara berjumlah 19 bh.

Peruntukan segel ditempel pada:
- Sampul Berita Acara dan Sertifikat : 4 bh
- Sampul Surat Suara rusak/keliru coblos : 1 bh
- Sampul Surat Suara tidak digunakan : 2 bh
- Sampul Surat Suara tidak sah : 1 bh
- Sampul Surat Suara sah : 4 bh
- Sampul tempat Anak Kunci Gembok Kotak Suara : 1 bh
- Lubang Kotak Suara : 1 bh
- Gembok Kotak Suara : 1 bh
- Cadangan : 4 bh
Pukul 17.20 wita , kekurangan surat suara yang didatangkan

dari Klaten,Jawa Tengah tiba di Gudang KPU Kabupaten Buleleng ,ex
Gedung Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Buleleng
Jalan Gajah Mada Singaraja dengan transportasi Mobil.Yang turut
didalam Mobil adalah Luh Putu Widyastini ( Anggota KPU Kabupaten
Buleleng ), Dessy.P, Luh Sukranadi, serta 2 (dua) orang dari
Kepolisian.
Jumlah kekurangan surat suara yang datang adalah 2 (dua) dus. Dus-
dus tersebut tidak dibuka hari ini karena surat-surat suara tersebut
akan dibuka dan dilipat esok harinya, Minggu Tanggal 29 Januari
2017.
Pada pukul 18.40 wita berlangsung kegiatan shooting oleh Taksu Bali
TV di Gudang KPU Kabupaten Buleleng, Jalan Gajah Mada Singaraja
terkait dengan kesiapan KPU Kabupaten Buleleng dalam menyiapkan
segala Logistik yang diperlukan di TPS-TPS dalam rangka Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 yang akan
dilaksanakan pada Tanggal 15 Pebruari 2017. Dalam penyootingan
tersebut, Luh Putu Widyastini ( Anggota KPU Kabupaten Buleleng )
kepada Taksu Bali TV memberikan pernyataan kepastian akan
kesiapan semua Logistik yang diperlukan di TPS-TPS tepat pada
waktunya.
Pada saat penyootingan oleh Taksu Bali TV tersebut melibatkan Luh
Putu Widyastini (Anggota KPU Kabupaten Buleleng, beberapa staf
KPU Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Kusuma Suta ( staf Panwaslih
Kabupaten Buleleng ) yang sedang melaksanakan pengawasan
kegiatan di Gudang KPU Kabupaten Buleleng, serta 2 (dua) orang
petugas dari Kepolisian . Shooting yang dilaksanakan oleh Taksu Bali
TV tersebut berdurasi sekitar 30 detik 1 menit saja di Gudang
Logistik KPU Kabupaten Buleleng oleh Taksu Bali TV.
23. Pengawasan terhadap Pelipatan Surat Suara Sejumlah 3.424

lembar surat suara dan Pengepakan Logistik Keperluan TPS
2017 (29 Januari 2017)
Pada hari Minggu, tanggal 29 Januari 2017, pukul 08.10 Wita, bertempat di
Gudang Logistik KPU Kabupaten Buleleng di ex Gedung DKP Kabupaten
Buleleng, Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng melakukan
pengawasan melekat terkait Pelipatan Surat Suara Sejumlah 3.424 lembar
surat suara dan Pengepakan Logistik Keperluan TPS Dalam Rangka
Pada pukul 08.30 Wita, mulai dilakukan pengerjaan Pelipatan Surat Suara
Sejumlah 3.424 lembar surat suara dan Pengepakan Logistik Keperluan TPS
yang dikerjakan oleh staf kesekretariatan KPU Kabupaten Buleleng,
beberapa anggota PPK Kecamatan, serta 3 orang tanaga kerja harian.
Berikut penjelasan tentang pengerjaan Pelipatan Surat Suara Sejumlah 3.424
lembar surat suara dan Pengepakan Logistik Keperluan TPS, yaitu:
Pengerjaan Pelipatan Surat Suara sejumlah 3.424 lembar surat suara
dimulai pada pukul 09.00 Wita. Jumlah surat suara tersebut
merupakan kekurangan Surat Suara yang diminta oleh KPU
Kabuapaten Buleleng kepada PT. MACANAN JAYA CEMERLANG
tepatnya pada tanggal 26 Januari 2017. Surat suara yang akan dilipat
berjumlah 2 dus. Berikut penjelasan masing-masing dus, yaitu:
1. Dus pertama : 1.700 lembar surat suara (17 bungkus plastik @
100 lembar)
2. Dus kedua : 1.724 lembar surat suara + 35 lembar surat
suara untuk cadangan
kesalahan pelipatan (17 bungkus plastik @ 100
lembar + 1 bungkus plastik @ 24 lembar + 35
lembar untuk cadangan)
Berikut hasil pelipatan surat suara dan pendistribusian ke TPS 9, 10,
11, 12 di Kelurahan Kampung Baru, yaitu:
1. TPS 9 (2 sampul) = 742 lembar surat suara (18 ikat @ 40 lembar
+ 22 lembar)
+ 6 lembar)
+ 3 lembar)
+ 19 lembar)
Jumlah surat suara lebih setelah didistribusikan untuk 4 TPS di
Kelurahan Kampung Baru adalah sebanyak 17 ikat @ 40 lembar + 18
lembar, atau dengan kata lain jumlahnya adalah sebanyak 698 lembar
surat suara. Dari data tersebut, dapat dirincikan sebagai berikut :
Jumlah surat suara untuk TPS 9, 10, 11, 12 di Kelurahan Kampung
Baru = 2.770 lembar suara.
Jumlah surat suara lebih setelah didistribusikan untuk 4 TPS di
Keluaran Kampung Baru = 698 lembar surat suara.
Jadi total surat suara yang didistribusikan ditambah dengan jumlah
surat suara lebih setelah didistribusikan kepada keempat TPS di
Kelurahan Kampung Baru adalah sejumlah 3.468 lembar surat suara.
Sehingga dari jumlah total tersebut terdapat selisih jumlah, dimana
jumlah yang pada saat diminta adalah sejumlah 3.424 lembar surat
suara, sementara pada saat dilakukan pelipatan dan penyortiran surat
suara adalah sejumlah 3.468 lembar surat suara. Ada selisih sejumlah
44 lembar surat suara. Dan kelebihan surat suara tersebut masih
disimpan didalam 1 dus bersama dengan surat suara yang
dicadangkan sebanyak 35 lembar surat suara, namun surat suara
yang dicadangkan sebanyak 35 lembar tersebut masih tetap tersimpan
dalam 1 bungkus plastik tanpa dilakukan pelipatan. Dan kelebihan
surat suara tersebut disimpan oleh staf KPU Kabupaten Buleleng
(Widya).
Berikut nama-nama pekerja yang mengerjakan pelipatan surat suara
tersebut adalah :
1. Ketut Sumuati
2. Putu Sudarmi
3. Made Widiastri
4. Agustin Indriyawati
5. Ida Ayu Ariani
6. Widya
7. Aniek
Pengerjaan pengepakan/pembungkusan Sampul Salinan Model C dan
sampul surat suara dikerjakan oleh Ketut Sumuati, Made Widiastri,
Putu Sudarmi, Agustin Indriyawati, dan Komang Leny, dan Widya.
Sampul Salinan Model C ini nantinya akan dimasukkan kedalam satu
kantong plastik bersama dengan sampul surat suara yang sudah
dikemas sebelumnya, yang akan dimasukkan ke dalam kotak suara
untuk didistribusikan ke tiap TPS. Sampul Salinan Model C ini
sejumlah 4 buah dalam 1 ikat. Dalam Sampul Salinan Model C, berisi
keterangan Isi Sampul, yaitu:
1. Salinan Formulir Model C-KWK
2. Salinan Formulir Model C1-KWK
3. Salinan Lampiran Formulir Model C1-KWK
Sementara untuk penggulungan sampul surat suara, digulung dan
diikat dijadikan satu dan nantinya akan ditempatkan dalam satu
bungkus bersama dengan gulungan Sampul Salinan Model C yang
berisi 4 buah galam satu gulungan tersebut. Berikut rincian sampul
surat suara yang dimaksud yaitu:
Sampul surat suara tidak digunakan = 1 buah
Sampul surat suara rusak rusak / keliru coblos = 1 buah
Sampul surat suara tidak sah = 1 buah
Sampul surat suara sah = 2 buah
Sampul daftar pemilih = 1 buah
Petugas yang melaksanakan penggulungan sampul surat suara yang
akan didistribusikan ke tiap TPS adalah Widya, Ida Ayu Ariani, Made
Desy Suparwati, Agustin Indriyawati. Dan total
pengepakan/pembungkusan yang dalam satu bungkus tersebut isinya
satu ikat Sampul Salinan Model C dan satu ikat Sampul Surat Suara
adalah sejumlah 586 bungkus.
Pembungkusan bahan-bahan logistik ke dalam kantong plastik untuk
di distribusikan di tiap-tiap TPS. Bahan bahan logistik tersebut
berupa Poster Himbauan Larangan di TPS dan Bilik Suara, Poster
Denah Tempat Pemungutan Suara, Poster Daftar Pasangan Calon,
Formulir C7-KWK, lem, Ballpoint, Buku Panduan, dan 3 jenis tanda
pengenal di KPPS yang digabung dalam 1 ikat. Petugas yang
melaksanakan pengerjaan pembungkusan tersebut adalah Widya dan
Agung Eka.
Pukul 17.50 Wita, mulai dilakukan pengepakan bahan-bahan
keperluan logistik kedalam Kotak Suara untuk tiap-tiap TPS. Berikut
rincian isi dalam kotak suara, yaitu:
1. Surat Suara (Jumlahnya sesuai dengan jumlah surat suara +
Cadangan 2,5 % dari DPT untuk tiap TPS)
2. Tinta (Sejumlah 2 buah tinta kemasan botol)
3. ATK (Dalam 1 bungkus plastik ATK berisi 1 buah spidol besar, 3
buah spidol kecil, 2 buah pulpen warna biru, dan 20 buah karet
gelang)
4. Paku coblos (Sejumlah 4 batang paku)
5. Busa / Gabus coblos (Sejumlah 4 buah gabus)
6. Formulir (1 set Formulir C-KWK)
7. Sampul (Berisi 1 set sampul surat suara dan 1 set Sampul Salinan
Model C)
8. Sampul Anak Kunci (Sejumlah 1 lembar)
9. Template untuk Tuna Netra
10. C1-PLANO berhologram (Sejumlah 1 lembar)
11. Segel (Sejumlah 19 keping segel dibungkus dalam 1 bungkus
plastik)
Dari pukul 17.50 Wita sampai dengan pukul 18.50 Wita, pengepakan
bahan-bahan keperluan logistik untuk fokus awal pengepakan di
kecamatan Seririt yang berhasil dikerjakan oleh staf KPU bersama 3
orang pekerja harian adalah sebagai berikut:
1. Desa Banjar Asem = 7 TPS
2. Desa Ularan = 3 TPS
3. Desa Sulanyah = 3 TPS
4. Desa Umeanyar = 2 TPS
5. Desa Mayong = 5 TPS
6. Desa Bubunan = 5 TPS
7. Desa Gunungsari = 4 TPS
Petugas KPU yang mengerjakan pengepakan bahan-bahan keperluan
logistik kedalam Kotak Suara adalah Ketut Regen Hendra Wahyudi,
Widya, Ida Ayu Ketut Ariani, Ayu Astri Nindia, Putu Sudarmi, Agustin
Indriyawati, Made Widiastri.
Dan kegiatan tersebut berakhir pada pukul 19.20 Wita
24. Pengawasan terhadap Pengepakan Bahan Logistik Keperluan

TPS dan Memasukkan Bahan Logistik kedalam Kotak Suara
2017 (31 Januari 2017)
Pada hari Selasa, tanggal 31 Januari 2017, pukul 08.30 Wita, bertempat di
pengawasan melekat terkait Pengepakan Bahan Logistik Keperluan TPS dan
Memasukkan Bahan Logistik kedalam Kotak Suara Dalam Rangka Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017. Berikut rincian kegiatan yang
dilaksanakan, yaitu :
Pada pukul 08.30 Wita, mulai dilakukan pengerjaan Pengepakan Logistik
Keperluan TPS dan Memasukkan Bahan Logistik kedalam Kotak Suara yang
dikerjakan oleh staf kesekretariatan KPU Kabupaten Buleleng, beberapa
anggota PPK Kecamatan, serta 3 orang tanaga kerja harian. Berikut
penjelasan tentang pengerjaan Pengepakan Logistik Keperluan TPS dan
Memasukkan Bahan Logistik kedalam Kotak Suara, yaitu:
Menyiapkan bahan bahan logistik keperluan perlengkapan TPS yang
akan dimasukkan kedalam kotak suara. Kegiatan tersebut dimulai
dengan membersihkan kotak suara yang masih tersimpan dalam
gudang. Setelah kotak suara sudah bersih, kemudian mulai dilakukan
pengepakan bahan-bahan keperluan logistik kedalam Kotak Suara
untuk tiap-tiap TPS. Berikut rincian isi dalam kotak suara, yaitu:
gelang)
Model C)
10. C1-KWK PLANO berhologram (Sejumlah 1 lembar)
plastik)
Pada kotak suara yang berisi bahan-bahan logistik keperluan
perlengkapan TPS tersebut, ditempeli pula segel sebanyak 1 lembar
pada bagian lubang atas kotak suara, 1 lembar segel membungkus
gembok kunci pada kotak suara tersebut, dan 1 lembar segel ditempel
pada sampul anak kunci diluar kotak suara yang dalam sampul anak
kunci tersebut berisi anak kunci dari gembok yang sudah dipasang
pada kotak suara tersebut.
Dari pukul 09.30 Wita sampai dengan pukul 14.55 Wita, pengepakan
bahan-bahan keperluan logistik kedalam Kotak Suara untuk di
kecamatan Gerokgak yang berhasil dikerjakan oleh staf KPU bersama
3 orang pekerja harian adalah sebagai berikut:
1. Desa Banyupoh = 6 TPS
2. Desa Celukan Bawang = 8 TPS
3. Desa Gerokgak = 10 TPS
4. Desa Musi = 5 TPS
5. Desa Patas = 14 TPS
6. Desa Pejarakan = 15 TPS
7. Desa Pemuteran = 13 TPS
8. Desa Pengulon = 5 TPS
9. Desa Penyabangan = 7 TPS
10. Desa Sanggalangit = 8 TPS
11. Desa Sumberkima = 12 TPS
12. Desa Sumberklampok = 4 TPS
13. Desa Tinga-tinga = 7 TPS
14. Desa Tukad Sumaga = 10 TPS
logistik kedalam Kotak Suara adalah Gede Andi Nova, Ketut Regen
Hendra Wahyudi, Dewa Sindiarta, Fatta Arsyarfi, Widya, Ida Ayu Ketut
Ariani, Ayu Astri Nindia, Putu Sudarmi, Agustin Indriyawati, Made
Widiastri.
Pengerjaan penggulungan Tanda Terima DPT dikerjakan oleh Ida Ayu
Ketut Ariani, Made Desy Suparwati, Ayu Astri Nindia, dan Aniek.
Tanda terima DPT tersebut digulung dalam rangkap 2.
Pukul 15.05 Wita, staf KPU Kabupaten Buleleng yang lain beserta
tenaga kerja harian yang dipekerjakan oleh KPU Kabupaten Buleleng
mulai melanjutkan dengan mengerjakan pengepakan bahan-bahan
keperluan logistik kedalam Kotak Suara. Dan yang menjadi fokus
dalam pengerjaan pengepakan bahan-bahan keperluan logistik
kedalam kotak suara ini adalah kecamatan Sawan. Dari pukul 15.05
Wita sampai dengan pukul 18.10 Wita, pengepakan bahan-bahan
keperluan logistik kedalam Kotak Suara untuk di kecamatan Sawan
yang berhasil dikerjakan oleh staf KPU bersama 3 orang pekerja
harian adalah sebagai berikut:
1. Desa Bebetin = 11 TPS
2. Desa Bungkulan = 19 TPS
3. Desa Galungan = 3 TPS
4. Desa Giri Emas = 4 TPS
5. Desa Jagaraga = 5 TPS
6. Desa Kerobokan = 4 TPS
7. Desa Lemukih = 7 TPS
8. Desa Menyali = 7 TPS
9. Desa Sangsit = 15 TPS
10. Desa Sawan = 4 TPS
11. Desa Sekumpul = 3 TPS
12. Desa Sinabun = 9 TPS
13. Desa Sudaji = 12 TPS
14. Desa Suwug = 10 TPS
Hendra Wahyudi, Dewa Sindiarta, Fatta Arsyarfi, Putu Sudarmi,
Agustin Indriyawati, Made Widiastri.
Selanjutnya dilaksanakan pengesetan data Daftar Pemilih Tetap. Data

DPT tersebut terlebih dahulu dicap/distempel KPU kemudian
dikumpulkan per Desa dalam 1 (satu) Kecamatan sesuai dengan
jumlah dan data DPT disetiap TPSnya dan akan diberikan/diserahkan
kepada saksi-saksi pasangan calon dan PPL oleh Ketua KPPS
dengan menandatangani Tanda Terima Daftar Pemilih Tetap
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017.
Yang bertugas yaitu, Widya, Dayu Ariani, Dessy Suparwati, Ayu Astri
Nindia, Aniek .
Kegiatan/aktifitas yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Buleleng di
Gudang KPU (eks Kantor DKP Kabupaten Buleleng) Jalan Gajah
Mada Singaraja berakhir pada pukul 20.30 wita.
25. Pengawasan terhadap Pengepakan Logistik Keperluan TPS

Dalam Kotak Suara Dalam Rangka Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Buleleng Tahun 2017 (1 Februari 2017)
Pada hari Rabu, tanggal 01 Februari 2017, pukul 08.30 Wita, bertempat di
Gudang Logistik KPU Kabupaten Buleleng (ex Gedung DKP Kabupaten
Buleleng), Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng melakukan
dikerjakan oleh staf kesekretariatan KPU Kabupaten Buleleng, beberapa
anggota PPK Kecamatan, serta 3 orang tanaga kerja harian. Berikut
penjelasan tentang pengerjaan Pengepakan Logistik Keperluan TPS dan
Memasukkan Bahan Logistik kedalam Kotak Suara, yaitu:
gudang.Setelah kotak suara sudah bersih, kemudian mulai dilakukan
gelang)
Model C)
plastik)
Dari pukul 09.30 Wita pengepakan bahan-bahan keperluan logistik
kedalam Kotak Suara dimulai dari kecamatan Banjar yang dikerjakan
oleh staf KPU bersama 3 orang pekerja harian dan juga 3 (tiga) orang
dari PPK Banjar,yaitu : Sang Pt.Suyadnyana, Dewa Sadiarta dan
Puspa Arta Wijaya.Pengerjaan di Kecamatan Banjar dengan hasil
sebagai berikut :Desa Banjar Tegeha (4 TPS), Desa Banjar (15 TPS),
Desa Banyuatis (4 TPS), Desa Banyuseri (3 TPS), Desa Cempaga (4
TPS), Desa Dencarik (8 TPS), Desa Gesing (6 TPS), Desa
Gobleg (10 TPS), Desa Kaliasem (10 TPS), Desa Kayu Putih (8 TPS),
Desa Munduk (8TPS), Desa Pedawa (9TPS), Desa Sidetapa (10
TPS), Desa Tampekan (2TPS), Desa Temukus (11 TPS), Desa
Tigawasa (9 TPS), Desa Tirtasari (3 TPS).
Hendra Wahyudi, Fatta Arsyarfi, Putu Sudarmi, Agustin Indriyawati,
Made Widiastri dan 3 orang dari PPK Banjar, yaitu Sang
Pt.suyadnyana,Dewa Sadiarta dan Puspa Arta Wijaya.Pengepakan
bahan-bahan logistik kedalam kotak suara Kecamatan Banjar selesai
pada pukul 12.10 wita.
Sementara itu staf-staf KPU diantaranya : Dessy Suparwati, Ida Ayu
Ariani, Ayu Astri Nindya, Aniek serta Prima Megayanti mengerjakan
kegiatan yang lainnya, antara lain :
Menggulung Tanda Terima Daftar Pemilih Tetap dan juga Tanda
Terima untuk penyerahan Daftar Pemilih ,sebagai berikut :
1. Daftar Pemilih Tambahan ( Model A.Tb - KWK )
2. Daftar Pemilih Pindahan ( Model A4 KWK )
Kedua macam Tanda Terima tersebut digulung menjadi satu
dengan karet gelang dan akan didistribusikan ke TPS-TPS diluar
kotak suara.
Pengesetan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan langsung di
cap/stempel KPU. Data Daftar Pemilih Tetap yang sudah diset
tersebut dikumpulkan per Desa sesuai dengan jumlah TPS nya dan
selanjutnya dikumpulkan dalam satu Kecamatan.
Hingga pukul 17.30 yang belum terselesaikan adalah Kecamatan
Buleleng, Kubutambahan dan Sukasada.
Pukul 13.00 mulai dilaksanakan kegiatan memasukkan surat suara
dan keperluan logistik-logistik lainnya kedalam kotak suara.Yang
dikerjakan selanjutnya adalah Kecamatan Kubutambahan dengan
hasil sebagai berikut :Desa Bengkala (5 TPS), Desa Bila (4 TPS),
Desa Bontihing(9 TPS), Desa Bukti(7 TPS), Desa Bulian (7 TPS),
Desa Depeha (10 TPS), Desa Kubutambahan(21 TPS), Desa
Mengening (3 TPS), Desa Pakisan (10 TPS), Desa Tajun (11 TPS),
Desa Tambakan (4 TPS), Desa Tamblang (12 TPS), Desa Tunjung (7
TPS).
Yang bertugas adalah : Andi Nova, Ketut Regen Hendra Wahyudi,
Fatta Arsyarfi, Manila, Yadnya, Putu Sudarmi, Agustin Indriyawati,
Made Widiastri, serta Leny (PPK Kubutambahan).Kotak suara dan
juga sampul-sampul anak kunci gembok untuk Kecamatan
Kubutambahan ditempatkan pula di Gedung Utara sebelah Barat.
Pukul 16.50 wita dilanjutkan dengan kegiatan memasukkan surat
suara dan keperluan logistik-logistik lainnya kedalam kotak suara
untuk Kecamatan Seririt, melanjutkan yang pada tanggal 29 Januari
2017 sudah menyelesaikan 7 Desa, yaitu : Desa Banjarasem, Desa
Bubunan, Desa Gunung Sari, Desa Mayong, Desa Sulanyah, Desa
Ularan, dan Desa Umeanyar.
Petugas yang mengerjakan yaitu, : Andi Nova, Ketut Regen Hendra
Wahyudi, Fatta Arsyarfi , Putu Sudarmi, Agustin Indriyawati, Made
Widiastri.
Desa-desa yang dikerjakan selanjutnya adalah :Desa Joanyar (4 TPS),
Desa Kalianget (6 TPS), Desa Kalisada(4 TPS), Desa Munduk Bestala
(2 TPS), Desa Pangkung Paruk (8 TPS), Desa Pengastulan (6 TPS),
Desa Rangdu (2 TPS), Desa Tangguwisia (3 TPS), Desa Unggahan (4
TPS), Desa Bestala(2 TPS).
Kotak-kotak suara Kecamatan Seririt ditempatkan di Gedung Selatan.
Pukul 18.30 wita setelah waktu istirahat makan, melanjutkan
pengesetan data Daftar Pemilih Tetap yang tertunda sebelumnya.
Staf KPU yang bertugas adalah : Dessy Suparwati, Ida Ayu Ariani,
Ayu Astri Nindya, Aniek serta Prima Megayanti. Kegiatan
dilanjutkan hingga pukul 21.00 wita.

2017 (2 Februari 2017)
Pada hari Kamis, tanggal 02 Februari 2017, pukul 08.30 Wita, bertempat di
dikerjakan oleh staf kesekretariatan KPU Kabupaten Buleleng serta 2 orang
tanaga kerja harian. Berikut penjelasan tentang pengerjaan Pengepakan
Logistik Keperluan TPS dan Memasukkan Bahan Logistik kedalam Kotak
Suara, yaitu:
Pukul 09.00 Wita, dikerjakan Pengesetan data Daftar Pemilih Tetap
(DPT) dan langsung di cap/stempel KPU, melanjutkan kegiatan
pengesetan data Daftar Pemilih Tetap dari hari kemarin. Data Daftar
Pemilih Tetap yang sudah diset tersebut dikumpulkan per Desa sesuai
dengan jumlah TPS nya dan selanjutnya dikumpulkan dalam satu
Kecamatan. Staf KPU yang mengerjakan pengesetan data Daftar
Pemilih Tetap adalah Made Desy Suparwati, Ida Ayu Ketut Ariani, Ayu
Astri Nindia, Prima Megayanti, Aniek.
gudang. Setelah kotak suara sudah bersih, kemudian mulai dilakukan
gelang)
Model C)
plastik)
Dari pukul 09.30 Wita, pengepakan bahan-bahan keperluan logistik
kedalam Kotak Suara dimulai dari 4 desa di kecamatan seririt yang
masih belum terselesaikan pada hari sebelumnya yang dikerjakan oleh
staf KPU bersama 2 orang pekerja harian dan juga 1 orang dari PPK
Sukasada yaitu Ketut Regen Hendra Wahyudi, Fatta Arsyarfi, Ketut
Somawati, Putu Sudarmi, Agustin Indriyawati, dan Sumertana. Dan
berikut 4 desa yang di kecamatan seririt yang sudah dikerjakan
memasukkan surat suara ke dalam kotak suara adalah sebagai
berikut: Desa Lokapaksa (15 TPS), Desa Petemon (10 TPS), Desa
Ringdikit (6 TPS), Kelurahan Seririt (9 TPS).
Pukul 11.00 Wita, beberapa anggota kesekretariatan KPU Provinsi Bali
datang berkunjung sekaligus memonitoring kegiatan persiapan
perlengkapan logistik yang dikerjakan oleh KPU Kabupaten Buleleng.
Dalam kunjungan tersebut, anggota kesekretariatan KPU Provinsi Bali
menanyakan terkait logistik apa saja yang sudah dikerjakan oleh KPU
Kabupaten Buleleng dan sudah seberapa jauh hasil pengerjaan
logistik yang sudah dikerjakan. Dan kunjungan dari anggota
kesekretarian KPU Provinsi Bali tersebut difasilitasi atau didampingi
langsung oleh anggota KPU Kabupaten Buleleng (Luh Putu Sri
Widastini, ST & Drh. Made Seriyasa).
Pukul 11.00 Wita, mulai dilaksanakan kegiatan memasukkan surat
suara dan keperluan logistik-logistik lainnya kedalam kotak suara.Yang
dikerjakan selanjutnya adalah Kecamatan Sukasada dengan hasil
sebagai berikut : Desa Ambengan (6 TPS), Desa Gitgit (6 TPS), Desa
Kayu Putih (6 TPS), Desa Padang Bulia (5 TPS), Desa Panca Sari (8
TPS), Desa Panji Anom (9 TPS), Desa Panji (16TPS), Desa
Pegadungan (5 TPS), Desa Pegayaman (11 TPS), Desa Sambangan
(7 TPS), Desa Selat (16TPS), Desa Silangjana (4 TPS), Desa
Sukasada (10 TPS), Desa Tegal Linggah (10 TPS), Desa Wanagiri (5
TPS). Kecamatan Sukasada berhasil diselesaikan pada pukul 15.25
wita.Yang bertugas adalah : Andi Nova, Ketut Regen Hendra Wahyudi,
Fatta Arsyarfi, Manila, Yadnya, Putu Sudarmi, Agustin Indriyawati,
Made Widiastri, serta Sumertana (PPK Sukasada).
Pukul 16.00 Wita dilanjutkan dengan kegiatan memasukkan surat
suara dan keperluan logistik-logistik lainnya kedalam kotak suara
untuk Kecamatan Tejakula.
Petugas yang mengerjakan yaitu : Slamet (PPK Tejakula), Andi Nova,
Ketut Regen Hendra Wahyudi, Fatta Arsyarfi, Manila, Yadnya, Putu
Sudarmi, Agustin Indriyawati, Made Widiastri.
Desa-desa yang dikerjakan di Kecamatan Tejakula adalah :Desa
Bondalem (19 TPS), Desa Julah (7 TPS), Desa Les (13 TPS), Desa
Madenan (8 TPS), Desa Pacung (6 TPS), Desa Penuktukan (8 TPS),
Desa Sambirenteng (9TPS), Desa Sembiran (8 TPS), Desa Tejakula
(19 TPS), Desa Tembok (11 TPS).
Kegiatan memasukkan surat suara dan keperluan logistik-logistik
lainnya kedalam kotak suara untuk di Kecamatan Tejakula selesai
pada pukul 18.10 wita.
PPK Tejakula (Slamet) mengepak / mempersiapkan logistik untuk
keperluan TPS di luar kotak suara. Logistik logistik tersebut antara
lain : Buku Panduan, Daftar Pasangan Calon (DPC), dan lain-lainnya
yang sebelumnya sudah dibungkus jadi satu dalam kantong plastik
ditambah gulungan tanda terima DPT (Rangkap 2) dan tanda terima
DPTb dan DPPh (1 lembar) kedalam kantong plastik yang lebih besar
dengan total pengepakan yaitu sejumlah banyaknya TPS di tiap desa.
PPK Sukasada (Sumertana) mengepak / mempersiapkan logistik
untuk keperluan TPS di luar kotak suara. Logistik logistik tersebut
antara lain : Buku Panduan, Daftar Pasangan Calon (DPC), dan lain-
lainnya yang sebelumnya sudah dibungkus jadi satu dalam kantong
plastik ditambah gulungan tanda terima DPT (Rangkap 2) dan tanda
terima DPTb dan DPPh (1 lembar) kedalam kantong plastik yang lebih
besar dengan total pengepakan yaitu sejumlah banyaknya TPS di tiap
desa.
Staf KPU Kabupaten Buleleng (Ketut Regen Hendra Wahyudi)
mengepak logistik untuk keperluan TPS di luar kotak suara. Logistik
logistik tersebut antara lain : Buku Panduan, Daftar Pasangan Calon
(DPC), dan lain-lainnya yang sebelumnya sudah dibungkus jadi satu
dalam kantong plastik ditambah gulungan tanda terima DPT (Rangkap
2) dan tanda terima DPTb dan DPPh (1 lembar) kedalam kantong
plastik yang lebih besar dengan total pengepakan yaitu sejumlah
banyaknya TPS di tiap desa.
PPK Kubutambahan (Leny) mengepak / mempersiapkan logistik untuk
keperluan TPS di luar kotak suara. Logistik logistik tersebut antara
lain : Buku Panduan, Daftar Pasangan Calon (DPC), dan lain-lainnya
yang sebelumnya sudah dibungkus jadi satu dalam kantong plastik
ditambah gulungan tanda terima DPT (Rangkap 2) dan tanda terima
DPTb dan DPPh (1 lembar) kedalam kantong plastik yang lebih besar
dengan total pengepakan yaitu sejumlah banyaknya TPS di tiap desa.
Kegiatan yang dikerjakan oleh KPU Kabupaten Buleleng di Gudang
Logistik KPU Kabupaten Buleleng berakhir pada pukul 19.30 Wita.Dan
seluruh kegiatan hari ini diawasi oleh salah satu Anggota KPU
Kabupaten Buleleng yaitu Luh Putu Widiastini, ST.
27. Pengawasan terhadap Pengepakan Logistik Keperluan TPS

Dalam Kotak Suara Dalam Rangka Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Buleleng Tahun 2017 (3 Februari 2017)
Pada hari Jumat, tanggal 03 Februari 2017, pukul 08.30 Wita, bertempat di
Pukul 09.30 Wita, mulai dilakukan pengerjaan Pengepakan Logistik
Suara, yaitu:
Pukul 09.30 Wita, dikerjakan Pengesetan data Daftar Pemilih Tetap
(DPT) dan langsung di cap/stempel KPU, melanjutkan kegiatan
pengesetan data Daftar Pemilih Tetap dari hari kemarin. Data Daftar
Pemilih Tetap yang sudah diset tersebut dikumpulkan per Desa sesuai
dengan jumlah TPS nya dan selanjutnya dikumpulkan dalam satu
Kecamatan. Staf KPU yang mengerjakan pengesetan data Daftar
Pemilih Tetap adalah Made Desy Suparwati, Ida Ayu Ketut Ariani, Ayu
Astri Nindia, Prima Megayanti.
akan dimasukkan kedalam kotak suara. Kemudian mulai dilakukan
gelang)
Model C)
plastik)
Dari pukul 10.30 Wita, pengepakan bahan-bahan keperluan logistik
kedalam Kotak Suara dimulai di kecamatan Busngbiu yang dikerjakan
oleh staf KPU bersama 2 orang pekerja harian yaitu Gede Andi Nova,
Ketut Regen Hendra Wahyudi, Fatta Arsyarfi, Ketut Somawati, Putu
Sudarmi, Agustin Indriyawati. Dan berikut desa - desa yang di
kecamatan Busungbiu yang sudah dikerjakan memasukkan surat
suara ke dalam kotak suara adalah sebagai berikut: Desa Bengkel (5
TPS), Desa Bongancina (2 TPS), Desa Busungbiu (13 TPS), Desa
Kedis (5 TPS), Desa Kekeran (4 TPS), Desa Pelapuan (4 TPS), Desa
Pucak Sari (5 TPS), Desa Sepang Kelod (5 TPS), Desa Sepang (8
TPS), Desa Subuk (2 TPS), Desa Telaga (2 TPS), Desa Tinggarsari (5
TPS), Desa Tista (6 TPS), Desa Titab (2 TPS), Desa Umajero (5 TPS).
Pukul 15.00 Wita, staf KPU Kabupaten Buleleng melakukan kegiatan
menandai nama-nama pemilih yang terindikasi ganda dan meninggal
berdasarkan data DPT Ganda dan Meninggal yang diterima oleh KPU
Kabupaten Buleleng atas Rekomendasi dari Panitia Pengawas
Pemilihan Kabuaten Buleleng. Pengerjaan penandaan dan
pengkroscekan data DPT Ganda tersebut dikerjakan oleh staf KPU
Kabupaten Buleleng antara lain Prima Megayanti, Ida Ayu Ketut Ariani,
Ayu Astri Nindia, Made Desy Suparwati, Aniek, dan Widya. Kegiatan
pengisian/penandaan data terindikasi ganda dan meninggal di
kecamatan buleleng dan gerokgak selesai pada pukul 19.20 Wita.
Kegiatan memasukkan logistik perlengkapan keperluan TPS kedalam
kotak suara diawali dari desa Alasangker dan selanjutnya. Hingga
pukul 18.30 Wita. Berikut desa/kelurahan di kecamatan Buleleng yang
baru bisa dikerjakan, yaitu:Desa Alasangker (9 TPS), Kelurahan Astina
(4 TPS), Desa Baktiseraga (7 TPS), Kelurahan Banjar Bali (3 TPS),
Kelurahan Beratan (2 TPS), Kelurahan Kaliuntu (7 TPS), Kelurahan
Kampung Baru (12 TPS), Desa Naga Sepaha (3 TPS), Kelurahan
Paket Agung (4 TPS), Desa Pemaron (7 TPS), Desa Pengelatan (6
TPS), Desa Poh Bergong (4 TPS), Desa Sari Mekar (5 TPS), Desa
Tukad Mungga (6 TPS), Desa Anturan (9 TPS)

2017 (4 Februari 2017)
Pada hari Sabtu, tanggal 04 Februari 2017, pukul 08.30 Wita, bertempat di
Pukul 09.00 Wita, mulai dilakukan pengerjaan Pengepakan Logistik
Suara, yaitu:
Pengesetan Berita Acara Serah Terima Logistik oleh Ketua/Anggota
PPK kepada Ketua/Anggota KPPS. Didalam serah terima tersebut
terdapat keternagan : Alat Kelengkapan TPS/Logistik. Berita Acara ini
berisi 4 halaman dan di set rangkap 3, dan ditandatangani oleh kedua
belah pihak dengan sepengetahuan PPS dan langsung
ditandatangani.
Pengesetan Tanda Terima Mandat Saksi kedua Paslon dalam rangka
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017, yang
menerima adalah Ketua KPPS.
Pengesetan Naskah Sumpah / Janji sebagai anggota KPPS. Naskah
sumpah / janji sebagai anggota KPPS didistribusikan 1 lembar untuk
tiap TPS.
Pengesetan Checklist Logistik KPU ke KPPS. Yang bertugas : Made
Desy Suparwati, Widya, Ida Ayu Ketut Ariani, Ayu Astri Nindia, dan
Aniek.
Berhubung hari ini Hari Raya Tumpek Ladep, maka kegiatan
memasukkan surat suara dan bahan logistik ke dalam kotak suara
dimulai pada pukul 10.40 Wita, dengan terlebih dahulu menyiapkan
atau membersihkan kotak suara. Hingga pukul 11.50 wita, yang
diselesaikan di desa/kelurahan di kecamatan Buleleng yaitu
Banyuning dan Penarukan. Setelah selesai istirahat makan siang,
pada pukul 13.00 wita kegiatan dilanjutkan lagi memasukkan
keperluan logistik TPS kedalam kotak suara. Tepat pukul 15.00 wita,
kegiatan memasukkan surat suara dan keperluan logistik TPS
kedalam kotak suara dapat diselesaikan. Berikut desa/kelurahan yang
dapat diselesaikan, yaitu:Kelurahan Banjar Jawa (7 TPS), Kelurahan
Banjar Tegal (5 TPS), Kelurahan Banyuasri (13 TPS), Kelurahan
Banyuning (21 TPS), Desa Jineng Dalem (7 TPS), Desa Kalibukbuk (8
TPS), Kelurahan Kampung Anyar (7 TPS), Kelurahan Kampung Bugis
(4 TPS), Kelurahan Kampung Kajanan (7 TPS), Kelurahan Kampung
Singaraja (2 TPS), Kelurahan Kendran (4 TPS), Desa Penarukan (15
TPS),Desa Petandakan (3 TPS),Kelurahan Liligundi (3 TPS).
Sementara itu, pengesetan logistik untuk di luar kotak suara masih dan
sedang berlangsung, yaitu pengesetan Berita Acara Serah Terima
Logistik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017, di
set rangkap 3 dengan keterangan sebagai berikut:
Lembar 1 untuk KPU Kabupaten Buleleng
Lembar 2 untuk PPS
Lembar 3 untuk KPPS

Tahun 2017 (5 Februari 2017)
Pada hari Minggu, tanggal 05 Februari 2017, pukul 08.30 Wita, bertempat di
Pengepakan Bilik Suara Dalam Rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng Tahun 2017. Dan berikut rincian kegiatan pengawasan yang
dilaksanakan pada hari ini, yaitu:
Pukul 08.30 wita, pekerja harian yang dipekerjakan oleh KPU
Kabupaten Buleleng mempersiapkan logistik keperluan TPS berupa bilik
suara. Bahan-bahan bilik suara tersebut diambil dari Gudang KPU
Kabupaten Buleleng di Jalan Ahmad Yani Nomor 95 Singaraja dan
dibawa ke Gudang Logistik KPU Kabupaten Buleleng(ex Gedung DKP
Kabupaten Buleleng) Jalan Gajah Mada Singaraja. Bahan-bahan
kepingan bilik suara tersebut diangkut dengan menggunakan mobil pick
up milik KPU Kabupaten Buleleng dan truk sewaan. Dalam
pengangkutan bahan-bahan tersebut melibatkan 6 orang tenaga kerja
borongan, yaitu : Ketut Rediyasa, Komang Mulyartana, Komang
Suartana,Komang Somandyasa, Made Suyastra,Made Dody Citra
Anggara. Selanjutnya keenam tenaga kerja borongan tersebutlah yang
akan merakit dan mengepak bilik suara yang akan didistribusikan ke
tiap TPS. Berdasarkan keterangan staf KPU Kabupaten Buleleng
(Widya), bahwa di setiap TPS nanti akan di drop/di distribusikan 4 buah
bilik suara. Sehingga jumlah total bilik suara yang akan di distribusikan
untuk seluruh TPS Dalam Rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng Tahun 2017 ini adalah sejumlah 1.086 TPS x 4 = 4.344 bilik
suara.
Pukul 14.30 wita, setelah selesai menurunkan kepingan bahan-bahan
bilik suara dari truk pengangkut ke area lahan Gudang Logistik KPU
Kabupaten Buleleng, selanjutnya dilakukan pengikatan soket sebanyak
4 buah soket dalam 1 ikat, dan sekaligus memperbaiki penyok yang
terdapat pada soket bilik suara. Dan pekerjaan pengikatan soket bilik
suara tersebut selesai pada pukul 15.05 wita.
Pukul 15.40 wita, anggota KPU Kabupaten Buleleng (Luh Putu Sri
Widyastini, ST) memerintahkan staf KPU Kabupaten Buleleng untuk
mengerjakan pengesetan Berita Acara Serah Terima Logistik. Yang
dimana Berita Acara Serah Terima Logistik ini adalah dari KPU
Kabupaten Buleleng (Selaku Pihak Pertama) kepada PPK (Selaku
Pihak Kedua). Dan pengesetan Berita Acara Serah Terima Logistik
tersebut selesai pada pukul 16.40 wita.
Pukul 16.05 wita, Ketua KPU Kabupaten Buleleng (Gede Suardana,
S.Pd., M.Si) datang berkunjung ke Gudang Logistik KPU Kabupaten
Buleleng. Dalam kesempatan tersebut, bapak Gede Suardana
membicarakan masalah persiapan acara Debat Kandidat Pasangan
Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 yang akan
dilaksanakan di Hotel Inna Bali Beach pada tanggal 7 Februari 2017.

TPS dan Pengepakan Bilik Suara Dalam Rangka Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 (6 Februari 2017)
Pada hari Senin, tanggal 06 Februari 2017, pukul 08.30 Wita, bertempat di
Buleleng Tahun 2017. Berikut rincian pekerjaan yang dilakukan, yaitu:
Pukul 08.30 wita, pekerja borongan yang dipekerjakan oleh KPU
Kabupaten Buleleng mengerjakan pengepakan bahan kepingan bilik
suara. Berikut nama-nama pekerja borongan tersebut, yaitu: Ketut
Rediyasa, Komang Mulyartana, Komang Suartana, Komang
Somandyasa, Made Suyastra, Made Dody Citra Anggara. Pengerjaan
pengepakan bilik suara diawali dengan membersihkan kepingan bilik
suara dengan cara dibersihkan menggunakan sapu bulu, kemudian
kepingan bilik suara yang sudah bersih tersebut diikat menggunakan tali
rapia, dimana dalam 1 ikat berisi 4 buah keping bilik suara. Setelah
diikat, kemudian dikumpulkan didalam ruangan gudang sebelah selatan.
Dan didalam ruangan tersebut, staf KPU Kabupaten Buleleng (Gede
Andi Nova & Made Yadnya) melakukan pengepakan bahan kepingan
bilik suara per desa, dengan cara bahan-bahan kepingan bilik suara
sebanyak 4 buah dalam 1 ikat tersebut diikat kembali menjadi 1 ikatan
sesuai dengan jumlah desa.
Pukul 09.00 wita, anggota KPU Kabupaten Buleleng (Luh Putu Sri
Widyastini, ST) hadir di gudang logistik KPU Kabupaten Buleleng
untuk meninjau pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja borongan yang
dipekerjakan oleh KPU Kabupaten Buleleng dalam hal pengerjaan
pengepakan bahan bilik suara.
Pengerjaan pengepakan bahan bilik suara yang dikerjakan oleh
pekerja borongan yang dipkerjakan oleh KPU Kabupaten Buleleng
selesai pada pukul 16.20 wita. Dan kecamatan yang baru bisa
diselesaikan sampai hari ini adalah :
1. Kecamatan Gerokgak = 124 TPS
2. Kecamatan Buleleng = 194 TPS
3. Kecamatan Sawan = 113 TPS
4. Kecamatan Seririt = 110 TPS
5. Kecamatan Sukasada = 124 TPS

TPS dan Pengepakan Bilik Suara Dalam Rangka Pemilihan Bupati
Pada hari Selasa, tanggal 07 Februari 2017, pukul 08.10 Wita, bertempat di
Pukul 08.10 wita, pekerja borongan yang dipekerjakan oleh KPU
Kabupaten Buleleng mengerjakan pengepakan bahan kepingan bilik
suara. Berikut nama-nama pekerja borongan tersebut, yaitu:Ketut
Rediyasa, Komang Mulyartana, Komang Suartana, Komang
Somandyasa, Made Suyastra, Made Dody Citra Anggara. Kegiatan
pengesetan / pengepakan bilik suara dan soket / pegangan bilik suara di
Gudang Logistik KPU Kabupaten Buleleng di Jalan Gajah Mada
Singaraja. Pekerja harian yang dipekerjakan oleh KPU Kabupaten
Buleleng berjumlah 6 orang, semuanya berasal dari desa Jagaraga.
Sistem pengupahannya adalah borongan. Dari staf KPU Kabupaten
Buleleng yang mendampingi adalah Made Yadnya.
Pukul 10.00 wita, salah satu anggota KPU Kabupaten Buleleng (Drh.
Made Sriyasa) datang ke Gudang Logistik KPU Kabupaten Buleleng
datang untuk mengawasi atau memonitor kegiatan yang sedang
berlangsung.
Pukul 10.40 wita, anggota kepolisian dari Polda Bali datang ke Gudang
Logistik KPU Kabupaten Buleleng. Kunjungan tersebut dalam rangka
untuk melakukan monitoring terhadap setiap kegiatan yang
dilaksanakan dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Buoati Buleleng
Tahun 2017. Surat Perintah Tugas nya adalah berdasarkan BKO
(Bantuan Kerja Operasional) dari Polda Bali atas permintaan personil
dari Kapolres Kabupaten Buleleng kepada Polda Bali untuk ikut
mengawal jalannya pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng Tahun 217. Berikut nama-nama anggota Polda Bali yang
melakukan monitoring ke Gudang Logistik KPU, yaitu:
1. Ipda Adi Sukirno (Panit II Dit Intel Kam Polda
Bali)
2. Bripda Komang Trio Satriawan (Anggota Dit Intel Kam Polda
Bali)
3. Bripda I Wayan Arif Kusuma (Anggota Dit Intel Kam Polda Bali)
4. Bripda Nyoman Merta Nugraha (Anggota Dit Intel Kam Polda
Bali)
Dan keempat anggota Polda Bali tersebut selesai berkunjung pada
pukul 11.30 wita.
Pukul 11.40 wita, Drh Made Seriyasa meninggalkan tempat kegiatan /
Gudang Logistik KPU Kabupaten Buleleng di Jalan Gajah Mada
Singaraja.
Dalam kegiatan tersebut, yang terlebih dahulu dikerjakan adalah
pengesetan bilik suara. 1 set bilik suara berjumlah 4 buah, dan diikat
menjadi satu menggunakan tali rapia. Setiap 1 set bilik suara akan
didistribusikan untuk masing-masing TPS. Bilik suara yang sudah di
set tersebut dikumpulkan menjadi satu dalam tiap kecamatan sesuai
dengan jumlah TPS dalam kecamatan tersebut, yang nantinya akan
didistribusikan bersamaan dengan pendistribusian kotak suara dan
logistik lain kepada PPK kecamatan. Dari jumlah bilik suara untuk tiap
kecamatan tersebut, kemudian PPK kecamatan akan mendistribusikan
kembali ke tiap-tiap desa sesuai dengan jumlah TPS pada tiap desa
tersebut.
Pukul 13.00 wita, setelah istirahat makan siang, kegiatan kembali
dilanjutkan dengan pengesetan / pengepakan soket bilik suara.
Pukul 14.10 wita, datang bilik suara yang diambil dari Gudang KPU
Kabupaten Buleleng di Jalan Ahmad Yani Nomor 95 Singaraja.
Setelah itu langsung dikerjakan kembali pengesetan bilik suara oleh
pekerja borongan tersebut. Hingga pukul 17.20 wita, berhasil
mengerjakan pengepakan bilik suara di semua kecamatan lengkap
dengan soket bilik suara nya. Berikut hasil lengkap pegepakan yang
dikerjakan, yaitu :
1. Kecamatan Gerokgak (Bilik Suara dan Soket) = 124 TPS
2. Kecamatan Buleleng (Bilik Suara dan Soket) = 194 TPS
3. Kecamatan Sawan (Bilik Suara dan Soket) = 113 TPS
4. Kecamatan Seririt (Bilik Suara dan Soket) = 110 TPS
5. Kecamatan Sukasada (Bilik Suara dan Soket) = 124 TPS
6. Kecamatan Kubutambahan (Bilik Suara dan Soket)= 110 TPS
7. Kecamatan Tejakula (Bilik Suara dan Soket) = 114 TPS
8. Kecamatan Banjar (Bilik Suara dan Soket) = 124 TPS
9. Kecamatan Busungbiu (Bilik Suara dan Soket) = 73 TPS
10. Cadangan (Bilik Suara dan Soket) = 15 Set
TPS dan Pengesetan Kotak Suara PPK Kecamatan Dalam Rangka
Februari 2017)
Pada hari Kamis, tanggal 09 Februari 2017, pukul 09.00 Wita, bertempat di
Pengesetan Kotak Suara PPK Kecamatan Dalam Rangka Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017. Berikut rincian pekerjaan yang
dilakukan, yaitu:
Pukul 09.05 wita, dikerjakan pengesetan Formulir Model A.Tb-KWK
(Daftar Pemilih Tambahan). Formulir ini ada sebanyak rangkap 4,
dimana 1 lembar asli dan 3 lembar karbonasi. Tiap 1 set Formulir A.Tb-
KWK ini digulung dan diikat menggunakan karet gelang, dan nantinya
akan didistribusikan ke masing-masing TPS. Nomor urut dalam
penomoran di formulir tersebut adalah dari nomor 1 s/d 20. Jadi jumlah
pemilih tambahan yang ditetapkan oleh KPU untuk tiap-tiap TPS adalah
sebanyak 20 pemilih. Dalam formulir tersebut terdapat keterangan-
keterangan sebagai berikut:
Keterangan Disabilitas :
1. Tuna Daksa 4. Tuna Grahita
2. Tuna Netra 5. Disabilitas Lainnya
3. Tuna Rungu
Keterangan status perkawinan :
B. Belum Kawin, S. Kawin, P. Pernah Kawin
Formulir ini nantinya akan ditetapkan di tempat TPS pada saat
pemungutan suara dengan ditandatangani oleh Ketua KPPS (Kelompok
Penyelenggara Pemungutan Suara). Dan staf KPU yang mengerjakan
pengesetan Formulir A.Tb-KWK ini adalah Ida Ayu Ketut Ariani, Made
Desy Suparwati, Ayu Astri Nindia.
Pukul 09.10 wita, dikerjakan penghitungan kembali surat suara yang
akan dimusnahkan, yaitu menghitung surat suara yang rijek dan
kelebihan surat suara yang diminta ke perusahaan percetakan. Surat
suara rijek dihitung oleh staf KPU Kabupaten Buleleng (Made Desy
Suparwati & Ayu Astri Nindia). Sementara untuk kelebihan surat suara
dihitung oleh staf Panwaslih Kabupaten Buleleng (I Wayan Armita
Kusuma, A.Md). Dan hasil penghitungannya yaitu untuk Surat Suara
Rijek sejumlah 888 lembar surat suara, dan untuk kelebihan surat suara
yang diminta ke perusahaan percetakan adalah sejumlah 699 lembar
surat suara.
Pukul 10.15 wita, didatangkan kotak suara sejumlah 50 buah kotak
suara, yang diangkut menggunakan mobil pick up milik KPU Kabupaten
Buleleng dari gudang KPU Kabupaten Buleleng di Jl. Ahmad Yani
Nomor 95 Singaraja ke gudang logistik KPU Kabupaten Buleleng di Jl.
Gajah Mada Nomor 107 Singaraja. Pekerjaan tersebut dikerjakan oleh 3
orang pekerja borongan yang dipekerjakan oleh KPU Kabupaten
Buleleng. Nama pekerja borongan tersebut adalah Ketut Rediyasa,
Komang Mulyartana, dan Made Dody Citra Anggara. Setelah tiba di
gudang logistik KPU Kabupaten Buleleng, kemudian kotak suara
tersebut langsung dibersihkan dan diperbaiki / direparasi oleh ketiga
pekerja borongan tersebut dengan memperbaiki pemasangan mur dan
baut kotak suara, selain itu juga memperbaiki penyok yang terdapat
pada kotak suara tersebut. Kotak suara yang dikerjakan ini merupakan
kotak suara yang akan didistribusikan kepada PPK.
Mengerjakan pengesetan Form Model A4-KWK (Daftar Pemilih
Pindahan). Keterangan model A4-KWK sama dengan Formulir Model
A.Tb-KWK. Kemudian Formulir Model A.Tb-KWK dan Model A4-KWK di
set jadi satu menggunakan karet gelang.
Selanjutnya dipersiapkan Kotak suara untuk PPK dipersiapkan
sebanyak 9 buah sesuai dengan jumlah kecamatan di kabupaten
Buleleng yaitu sebanyak 9 kecamatan. Kotak suara ini akan digunakan
untuk rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat PPK. Dalam kotak
suara ini diisi dengan :
1. 8 buah ballpoint tinta biru, 2 buah spidol kecil dan 1 buah lem
2. Sampul Formulir Model DAA. Dimana isi sampul tersebut adalah
Catatan Hasil Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara dari setiap TPS
dalam wilayah desa/kelurahan di tingkat kecamatan. Jumlah sampul
Formulir Model DAA-KWK yang masuk ke kotak suara logistik
adalah sejumlah desa di setiap kecamatan. Kotak suara tersebut
ditempeli stiker dengan keterangan Rekapitulasi Hasil Perhitungan
Suara di tingkat PPK
3. Formulir Model DAA-KWK Plano. Formulir ini ada 2 macam, yaitu:
Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian Penghitungan
Perolehan Suara dalam wilayah desa/kelurahan di tingkat
kecamatan (Diisi berdasarkan Formulir Model C1-KWK)
Catatan Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara dari setiap TPS
dalam wilayah desa/kelurahan di tingkat kecamatan (Diisi
berdasarkan Lampiran Formulir Model C1-KWK)
Kedua jenis formulir Model DAA-KWK Plano ini masing-masing
dibungkus dalam kantong plastik dan dimasukkan kedalam kotak
suara logistik sebanyak jumlah desa per kecamatan.
4. Segel KPU (sejumlah TPS dimasing-masing kecamatan ditambah 8
keping segel)
5. Checklist logistik KPU ke KPPS dan KPPS ke KPU, Naskah Sumpah
Janji, Formulir Model A4-KWK, dan Formulir Model A.Tb-KWK
dibungkus kedalam 1 kantong plastik
Pukul 11.00 wita, Kepala Biro Logistik KPU RI didampingi oleh anggota
kesekretariatan KPU Provinsi Bali dan juga dari KPU Kabupaten
Buleleng datang berkunjung ke Gudang Logistik KPU Kabupaten
Buleleng di Jl. Gajah Mada No 107 Singaraja. Tujuan dari kedatangan
perwakilan bidang logistik KPU RI ke Gudang Logistik KPU Kabupaten
Buleleng ini adalah untuk melakukan monitoring dan mengecek
kesiapan Logistik KPU Kabupaten Buleleng dalam penyelenggaraan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 sehingga pada
tanggal 15 Februari 2017 saat hari pemungutan suara tidak menemui
kendala ataupun permasalahan nantinya. Adapun yang hadir dalam
kunjungan tersebut antara lain:
KPU RI
1. Farida Fauziah (Kepala Biro Logistik KPU RI)
2. Heri (Kepala Bagian Logistik KPU RI)
3. Satu orang Staf KPU RI
KPU Provinsi Bali
1. Putu Arya Gunawan (Sekretaris KPU Provinsi Bali)
2. Dewa Ayu Indrayani (Kabag Keuangan Umum dan Logistik KPU
Prov. Bali)
3. Staf Umum dan Logistik KPU Prov. Bali (Putu Gita, Agung BW,
Made Tangkas)
KPU Kabupaten Buleleng (Pihak yang menyambut kedatangan KPU
RI)
1. Gede Suardana, S.Pd., M.Si (Ketua KPU Kabupaten Buleleng)
2. Luh Putu Sri Widyastini, ST (Anggota KPU Kabupaten Buleleng)
3. Putu Aswina (Kepala Sekretariat KPU Kabupaten Buleleng)
Pukul 21.30 wita, staf KPU Kabupaten Buleleng melakukan pengesetan
Formulir D1-KWK, di set sejumlah 2 lembar per TPS.

TPS dan Pemusnahan Surat Suara Dalam Rangka Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 (10 Februari 2017)
Pada hari Jumat, tanggal 10 Februari 2017, pukul 09.00 Wita, bertempat di
Pemusnahan Surat Suara Dalam Rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Pukul 09.30 wita, melanjutkan kegiatan pengesetan keperluan logistik
yang isinya adalah sebagai berikut :Checklist Logistik KPU ke KPPS
dan Checklist Logistik KPPS ke KPU, Naskah Sumpah/Janji, Formulir
Model A4-KWK dan Formulir Model A.Tb-KWK. Logistik - logistik
tersebut dimasukkan kedalam kantong plastik yang didistribusikan untuk
tiap TPS, kemudian diikat jadi satu menggunakan tali rapia untuk satu
desa. Dan selanjutnya dikumpulkan kembali jadi satu sesuai dengan
kecamatan masing-masing, lalu logistik tersebut ditempatkan dalam
sebuah dus besar. Logistik - logistik yang sudah ditempatkan pada satu
dus besar tersebut akan didistribusikan ke PPK sesuai dengan
kecamatannya. Petugas KPU yang mengerjakan pengepakan adalah
Made Desy Suparwati, Ketut Somawati, Widya, Ida Ayu Ketut Ariani,
Ayu Astri Nindia.
Pukul 15.00 wita, beberapa anggota kesekretariatan KPU Kabupaten
Buleleng datang ke Gudang Logistik KPU Kabupaten Buleleng di Jalan
Gajah Mada Singaraja. Tujuannya adalah untuk mengecek kelengkapan
logistik berupa Formulir Model DAA-KWK Planodan Formulir Model
DAA-KWK Plano, dimana formulir ini nantinya akan didistribusikan ke
PPK se-Kabupaten Buleleng. Setelah logistik tersebut di cek oleh
Kasubag Teknis dan Humas KPU Kabupaten Buleleng (Made Ardana,
S.Kom), didapatkan hasil bahwa masih kurang sebanyak 2 lembar untuk
Formulir Model DAA-KWK Plano. Menurut bapak Made Ardana, S.Kom,
kekurangan 2 lembar Formulir tersebut akan dimintakan ke perusahaan
rekanan percetakan formulir yaitu CV. Delina yang beralamat di Jl.
Tukad Batanghari No. 9A Denpasar, dan rencananya akan dimintakan
pada tanggal 11 Februari 2017.
Pukul 16.05 wita, dilaksanakan penghitungan Surat Suara Pemilihan
Suara Ulang yang dikerjakan oleh staf KPU Kabupaten Buleleng (Made
Desy Suparwati), staf Panwaslih Kabupaten Buleleng (I Wayan Armita
Kusuma, A.Md & I.B. Kusuma Suta). Hasil penghitungannya adalah
sejumlah 2.007 surat suara. Jadi terdapat kelebihan surat suara
sebanyak 7 lembar surat suara. Kelebihan surat suara PSU awalnya
adalah 5 lembar surat suara berdasarkan penghitungan pada tanggal 21
Januari 2017, namun setelah dihitung ulang terdapat 2 lembar surat
suara yang terselip dalam 2 ikat surat suara. Dan kelebihan tersebut
nantinya akan dimusnahkan bersamaan dengan pemusnahan surat
suara rijek dan surat suara kelebihannya.
Pukul 18.07 wita, dilaksanakan kegiatan pemusnahan surat suara.
Adapun surat suara yang dimusnahkan adalah surat suara rijek, surat
suara kelebihan saat diminta ke perusahaan percetakan, surat suara
cadangan, dan kelebihan surat suara Pemilihan Suara Ulang.
Sebelumnya Anggota Panwaslih Kabupaten Buleleng (Putu Sugi
Ardana, SH.,MH) sudah datang ke lokasi Kegiatan pemusnahan surat
suara dilakukan dengan cara dibakar dalam sebuah tungku berupa pot
tanaman. Berikut rincian surat suara yang dimusnahkan, yang masuk
dalam berita acara pemusnahan, yaitu:
Surat suara rijek : 888 lembar surat suara
Kelebihan surat suara : 699 lembar surat suara
Surat suara PSU : 7 lembar surat suara
Untuk surat suara yang dicadangkan sejumlah 35 lembar surat suara
tidak masuk dalam Berita Acara Pemusnahan, karena berdasarkan
komunikasi antara pihak Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng (Putu Sugi Ardana, SH.,MH) dengan pihak KPU Kabupaten
Buleleng (Luh Putu Sri Widyastini, ST) bahwa untuk surat suara yang
dicadangkan sejumlah 35 lembar tersebut tidak perlu dimasukkan dalam
berita acara karena surat suara cadangan tersebut merupakan
kesepakatan antara pihak Panwaslih Kabupaten Buleleng dengan pihak
KPU Kabupaten Buleleng. Namun surat suara cadangan sejumlah 35
lembar surat suara tersebut tetap dimusnahkan dengan cara dibakar
pada saat pemusnahan tersebut. Jadi total surat suara yang
dimusnahkan yang masuk dalam Berita Acara Pemusnahan adalah
sejumlah 1.594 lembar surat suara. Namun yang dimusnahkan total
seluruhnya adalah sejumlah 1.629 lembar surat suara. Pemusnahan
surat suara tersebut disaksikan oleh :
1. KPU Kabupaten Buleleng (Luh Putu Sri Widyastini, ST)
2. Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng (Putu Sugi
Ardana, SH.,MH)
3. Polres Kabupaten Buleleng (Dewa Nyoman Sadnyana)
4. Kepala Sekretariat KPU Kabupaten Buleleng (Putu Aswina)
5. Staf KPU Kabupaten Buleleng (Widya, Ayu Astri Nindia, Made Desy
Suparwati, Ketut Regen Hendra Wahyudi, Ida Ayu Ketut Ariani, Alit,
Fatta Arsyarfi, Agus Maharta, Agung Eka, Made Ardana, Ketut
Aryawan)
6. Staf Panwaslih Kabupaten Buleleng (I Wayan Armita Kusuma & I.B.
Kusuma Suta)
7. Beberapa anggota Personil Sabhara
Pukul 19.15 wita, dikerjakan pengesetan Berita Acara Serah Terima
Logistik Pilkada di Luar Kotak Suara, yang dilaksanakan oleh beberapa
staf KPU kabupaten Buleleng antara lain Widya, Ayu Astri Nindia, Made
Desy Suparwati, Ketut Regen Hendra Wahyudi, Ida Ayu Ketut Ariani,
Fatta Arsyarfi, Agus Maharta, Agung Eka. Formulir Berita Acara Serah
Terima Logistik Pilkada di Luar Kotak tersebut ada 2 lampir/halaman
dan di set rangkap 2.
Tahun 2017 (11 Februari 2017)
Pada hari Sabtu, tanggal 11 Februari 2017, pukul 09.00 Wita, bertempat di
pengawasan melekat terkait Pengepakan Bahan Logistik Keperluan TPS
Berikut rincian pekerjaan yang dilakukan, yaitu:
Pukul 09.30 wita, melanjutkan kegiatan pengesetan Berita Acara Serah
Terima Logistik Pilkada di Luar Kotak Suara. Menurut anggota KPU
Kabupaten Buleleng (Luh Putu Sri Widyastini, ST), akan datang lagi
bahan tambahan logistik baru hari ini, atas instruksi dari KPU Provinsi
Bali. Berikut dalah pengesetan Logistik baru dari KPU Provinsi Bali,
yaitu:
Pengesetan Formulir Alat Bantu Dokumentasi Pemilih DPTb
(Pemilih Menggunakan KTP Elektronik atau Surat Keterangan
Disdukcapil) sejumlah 2 buah formulir dalam satu lembar
halaman. Untuk tiap-tiap 15 lembar dijadikan satu set, atau
dengan kata lain 1 set isinya 15 lembar formulir, dan satu set
didistribusikan untuk masing-masing TPS. Formulir Alat Bantu
Dokumentasi Pemilih DPTb ini nantinya digunakan oleh KPPS.
Pengesetan Surat Edaran dari Pemerintah Kabupaten Buleleng
Dinas Kependudukan dan Pencatanan Sipil Kabupaten Buleleng
yang isinya tentang Nama Pejabat dan Speciment Tandatangan
yang Menandatangani Surat Keterangan Pengganti KTP
Elektronik. Surat edaran ini di set sejumlah 1 lembar untuk tiap-
tiap TPS. Berikut nama-nama pejabat yang tertera dalam surat
edaran tersebut, yaitu:
1. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Buleleng (Putu Ayu Reika Nurhaeni, S.Sos)
2. An. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Buleleng Sekretaris (Drs. Dewa Ketut Mudita)
Kabupaten Buleleng Kepala Bidang PIAK (I Wayan Pama
Atmaja, S.Pd)
Kabupaten Buleleng Pelayanan Pencatatan Sipil (Dra. I Gusti
Ayu Sri Prayanti, MAP)
Kabupaten Buleleng Kepala Bidang Pemangaatan Data dan
Inovasi Pelayanan (Gede Arya Odantara, SH.,MM)
Pengesetan Contoh Surat Keterangan yang dikeluarkan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Buleleng.
Contoh surat keterangan tersebut di set sebanyak 2 lembar
dalam satu set, yang isinya adalah 1 lembar contoh surat
keterangan tanpa pas photo, dan 1 lembar contoh surat
keterangan dengan pas photo.
Selanjutnya dikerjakan pengesetan Lembaran Contoh Suara Coblos
Tembus, Contoh Coblos Tembus (ada dua macam). Sebanyak 3
lembar contoh suara coblos tembus ini di set menjadi 1 set.
Pukul 22.30 wita, dikerjakan pengesetan Contoh Surat Keterangan
Khusus berdasarkan Lampiran Surat Menteri Dalam Negeri Nomor
471.13/11691/DUKCAPIL tanggal 3 November 2016. Suket tersebut
ditandatangani oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Buleleng dan stempel dinas.
Selanjutnya dilakukan pengepakan / pengesetan formulir
contoh/spesimen tersebut kedalam sebuah kantong plastik. Adapun isi
dari satu set bahan logistik tersebut adalah :
1. Satu lembar Surat Edaran dari Pemerintah Kabupaten Buleleng
Dinas Kependudukan dan Pencatanan Sipil Kabupaten Buleleng
yang isinya tentang Nama Pejabat dan Speciment Tandatangan
yang Menandatangani Surat Keterangan Pengganti KTP Elektronik
2. Satu set Contoh Surat Keterangan yang dikeluarkan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Buleleng
3. Satu lembar Surat Keterangan khusus berdasarkan Lampiran Surat
Menteri Dalam Negeri Nomor 471.13/11691/DUKCAPIL tanggal 3
November 2016.
4. Satu set Formulir Alat Bantu Dokumentasi Pemilih DPTb (Pemilih
Menggunakan KTP Elektronik atau Surat Keterangan Disdukcapil)
5. Satu set Lembaran Contoh Suara Coblos Tembus
35. Pengawasan terhadap Pengiriman Bahan Logistik di Luar Kotak

Suara kepada PPK Kecamatan Dalam Rangka Pemilihan Bupati
Pada hari Minggu, tanggal 12 Februari 2017, pukul 09.00 Wita, bertempat di
pengawasan melekat terkait Pengiriman Bahan Logistik di Luar Kotak Suara
kepada PPK Kecamatan Dalam Rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Pukul 09.00 wita, mulai dilakukan persiapan pengiriman bahan logistik
di luar kotak suara kepada PPK Kecamatan. Persiapan diawali dengan
anggota KPU Kabupaten Buleleng (Luh Putu Sri Widyastini, ST)
mengkoordinir staf KPU Kabupaten Buleleng untuk menyiapkan mobil
yang akan digunakan untuk mengangkut bahan logistik yang akan
dikirim. Dan setelah mobil dirasa sudah siap untuk digunakan
mengangkut bahan logistik tersebut, selanjutnya mulai dikerjakan
pendistribusian bahan logistik kepada PPK Kecamatan.
Pukul 10.18 wita, pendistribusian bahan logistik dimulai untuk di
kecamatan Kubutambahan. Bahan logistik diangkut menggunakan mobil
kesekretariatan KPU Kabupaten Buleleng dengan nomor polisi DK 996
SP. Petugas KPU Kabupaten Buleleng yang ditugaskan mendampingi
pengiriman logistik adalah Ida Ayu Ketut Ariani, Fatta Arsyarfi, Gede
Andi Nova (sekaligus sebagai sopir). Dan dikawal oleh 1 orang anggota
kepolisian dari Polres Buleleng (I Gusti Bagus Rucita)
Pukul 10.20 wita, pendistribusian bahan logistik untuk di kecamatan
Gerokgak. Bahan logistik diangkut menggunakan mobil logistik milik
KPU Kabupaten Buleleng dengan nomor polisi DK 1030 U. Petugas
KPU Kabupaten Buleleng yang ditugaskan mendampingi pengiriman
logistik adalah Ketut Regen Hendra Wahyudi, Ayu Astri Nindia, Dewa
Sindiarta (sekaligus sebagai sopir). Dan dikawal oleh beberapa personil
kepolisian dari Polres Buleleng menggunakan mobil polisi.
Sawan. Bahan logistik diangkut menggunakan mobil kesekretariatan
KPU Kabupaten Buleleng dengan nomor polisi DK 1352 OC. Petugas
logistik adalah Aniek, Made Yadnya (sekaligus sebagai sopir). Dan
dikawal oleh beberapa personil kepolisian dari Polres Buleleng
menggunakan mobil polisi.
Sukasada. Bahan logistik diangkut menggunakan mobil kesekretariatan
KPU Kabupaten Buleleng dengan nomor polisi DK 994 SP. Petugas
logistik adalah Nyoman Dila Yadnya (sekaligus sebagai sopir), dan
Sumertana selaku anggota PPK kecamatan Sukasada. Dan dikawal
oleh beberapa personil kepolisian dari Polres Buleleng menggunakan
mobil polisi.
Pukul 11.03 wita, untuk di kecamatan Buleleng diambil langsung oleh
PPK kecamatan Buleleng (Luh Kartiningsih & Juli), menggunakan mobil
kesekretariatan PPK kecamatan Buleleng dengan nomor polisi DK 51 U.
Dan pada pukul 11.10 wita, bahan logistik untuk di kecamatan Buleleng
dibawa oleh PPK kecamatan Buleleng yaitu Luh Kartiningsih, dan Juli
(sekaligus sebagai sopir). Dan untuk pendistribusian di kecamatan
Buleleng ini tidak ada pengawalan dari pihak kepolisian.
Banjar. Bahan logistik diangkut menggunakan mobil kesekretariatan
KPU Kabupaten Buleleng dengan nomor polisi DK 1349 OC. Pihak dari
KPU Kabupaten Buleleng yang bertanggungjawab mendampingi
pengiriman logistik adalah anggota KPU Kabupaten Buleleng (Luh Putu
Sri Widyastini, ST), staf KPU Kabupaten Buleleng (Made Desy
Suparwati), dan dikawal oleh satu orang anggota kepolisian atas nama I
Made Kordiana (sekaligus sebagai sopir).
Pukul 11.26 wita, mobil dari PPK kecamatan Buleleng yang sebelumnya
mengangkut sebagian bahan logistik untuk di kecamatan Buleleng
datang kembali setelah selesai menurunkan sebagian logistik tersebut
dan selanjutnya mengambil kembali sisa bahan logistik yang tidak
mampu terangkut sebelumnya. Dari pihak PPK kecamatan yang
mengambil sisa bahan logistik tersebut adalah Luh Kartiningsih dan Juli.
Dan keberangkatannya adalah pada pukul 11.33 wita.
Pendistribusian ke kecamatan Tejakula dilaksanakan pada pukul 12.15
wita menggunakan mobil kesekretariatan KPU Kabupaten Buleleng
dengan nomor polisi DK 996 SP. Dari staf KPU Kabupaten Buleleng
yang berangkat mengirim logistik adalah Gede Andi Nova (sekaligus
sebagai sopir). Dan dikawal oleh anggota kepolisian (I Gusti Bagus
Rucita).
Pendistribusian ke kecamatan Seririt dilaksanakan pada pukul 12.16
wita menggunakan mobil kesekretariatan KPU Kabupaten Buleleng
dengan nomor polisi DK 994 SP. Dari staf KPU Kabupaten Buleleng
yang berangkat mengirim logistik adalah Fatta Arsyarfi dan Nyoman Dila
Yadnya (sekaligus sebagai sopir). Dan dikawal oleh beberapa personil
kepolisian dari Polres Buleleng menggunakan mobil polisi.
Pendistribusian ke kecamatan Busungbiu dilaksanakan pukul 13.02
wita. Pendistribusian logistik ke kecamatan Busungbiu menggunakan
mobil kesekretariatan KPU Kabupaten Buleleng dengan nomor polisi DK
1349 OC. Petugas KPU yang berangkat mendampingi pengiriman
logistik adalah Made Desy Suparwati dan dikawal satu orang anggota
kepolisian sekaligus sebagai sopir (I Made Kordiana)
36. Pengawasan terhadap Penyiapan Kekurangan Bahan Logistik di

Luar Kotak Suara kepada PPK Kecamatan Dalam Rangka
Februari 2017)
Pada hari Senin, tanggal 13 Februari 2017, pukul 09.30 Wita, bertempat di
pengawasan melekat terkait Penyiapan Kekurangan Bahan Logistik di Luar
Kotak Suara kepada PPK Kecamatan Dalam Rangka Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017. Berikut rincian pekerjaan yang dilakukan:
Pukul 10.05 wita, menyiapkan kekurangan logistik dari pendistribusian
bahan logistik pada hari sebelumnya tanggal 12 Februari 2017.
Menyiapkan logistik yang kurang di kecamatan Sawan, yaitu Tanda
Terima Mandat Saksi dan Tanda Terima Daftar Pemilih Tetap. Kedua
tanda terima tersebut di set masing-masing sejumlah TPS di kecamatan
Sawan yaitu sejumlah 113 lembar
Pukul 12.20 wita, datang berkunjung perwakilan dari Polda Bali yang
berpangkat KAROKOP atas nama Nyoman Sumanajaya ke Gudang
Logistik KPU Kabupaten Buleleng Jalan Gajah Mada Singaraja.
Perwakilan dari Polda Bali tersebut didampingi oleh Kabakop Polres
Buleleng serta beberapa personil dari Polres Buleleng. Kunjungan dari
perwakilan Polda Bali ini adalah dalam rangka monitoring terhadap
kesiapan KPU Kabupaten Buleleng untuk pendistribusian logistik
khususnya kotak suara yang akan dilaksanakan pada tanggal 14
Februari 2017 nanti.
Melakukan pengesetan formulir Model D-KWK dan formulir Model DA3-
KWK. Kedua formulir ini nantinya akan didistribusikan ke masing-
masing TPS, yang masing-masing formulir ini di set rangkap 2.
Pukul 16.30 wita, PPS Banyuasri datang ke Gudang KPU Kabupaten
Buleleng Jalan Gajah Mada Singaraja meminta kekurangan logistik
untuk keperluan TPS, antara lain : 4 set Berita Acara Serah Terima
Logistik, 4 set Speciment Suket
Pukul 16.45 wita, Anggota KPU Kabupaten Buleleng (Luh Putu Sri
Widyastini, ST) menginstruksikan kepada staf nya untuk menyiapkan
logistik-logistik yang diperlukan untuk pendistribusian pada tanggal 14
Februari 2017, dan ditempatkan jadi satu sesuai dengan kecamatannya.
Logistik tersebut berupa formulir formulir, diantaranya :
Berita Acara Serah Terima Logistik Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Buleleng Tahun 2017 dengan Kop Surat Komisi Pemilihan
Umum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
Berita Acara Serah Terima Logistik Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Buleleng Tahun 2017 dengan Kop Surat Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten Buleleng
Pukul 17.30 wita, PPK Kubutambahan menginformasikan bahwa 1 set
kantong plastik besar yang berisi logistik untuk satu buah TPS.
Kemudian pada pukul 18.10 wita, kekurangan logistik tersebut
dikirimkan ke Kubutambahan oleh salah satu staf KPU Kabupaten
Buleleng (Gede Andi Nova)
37. Pengawasan terhadap Pengawasan terhadap Pendistribusian
Logistik Kotak Suara ke masing-masing TPS Dalam Rangka
Februari 2017)
Pada hari Selasa, tanggal 14 Februari 2017, pukul 06.30 Wita, bertempat di
pengawasan melekat terkait Pengawasan terhadap Pendistribusian Logistik
Kotak Suara ke masing-masing TPS Dalam Rangka Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017. Berikut rincian pekerjaan yang dilakukan :
Pukul 06.45 wita, mulai dilakukan persiapan pendistribusian logistik
kotak suara ke masing-masing TPS.. Berikut rincian logistik yang
didistribusikan, yaitu :
1. Kotak suara
Rincian Kotak Suara, yaitu :
Surat Suara (Jumlahnya sesuai dengan jumlah surat suara +
Tinta (Sejumlah 2 buah tinta kemasan botol)
ATK (Dalam 1 bungkus plastik ATK berisi 1 buah spidol besar, 3
gelang)
Paku coblos (Sejumlah 4 batang paku)
Busa / Gabus coblos (Sejumlah 4 buah gabus)
Formulir (1 set Formulir C-KWK)
Sampul (Berisi 1 set sampul surat suara dan 1 set Sampul
Salinan Model C)
Sampul Anak Kunci (Sejumlah 1 lembar)
Template untuk Tuna Netra
C1-KWK PLANO berhologram (Sejumlah 1 lembar)
Segel (Sejumlah 19 keping segel dibungkus dalam 1 bungkus
plastik)
2. Bilik Suara
Rincian Bilik Suara : Dalam 1 set bilik suara berisi 4 keping/lembar
bilik suara, dan didistribusikan sejumlah TPS di masing-masing
kecamatan
3. Soket Bilik Suara
Rincian Soket Bilik Suara : Dalam 1 set soket bilik suara berisi 4
buah soket bilik suara, dan didistribusikan sejumlah TPS di masing-
masing kecamatan
4. Sampul Anak Kunci
Rincian Sampul Anak Kunci : Sesuai dengan jumlah kotak suara
yang didistribusikan ke masing-masing kecamatan.
Pukul 07.00 wita, pendistribusian logistik kotak suara dimulai untuk di
kecamatan Tejakula, Busungbiu, dan Sukasada. Berikut rincian hasil
pendistribusiannya, yaitu :
1. Kecamatan Busungbiu (73 Kotak Suara)
a. Truk 1
Kedatangan truk : Pukul 07.00 wita
Nomor Kendaraan : DK 9560 GR
Pengemudi (sopir) : Kadek Budiarsana
Rincian Logistik : 30 kotak suara, 30 set bilik suara, 30 set
soket bilik suara
Pendamping (PPK) : Komang Suliadi
Pengawal (Polisi) : Bripka Putu Suardana (Anggota Sabhara)
Keberangkatan Truk : Pukul 07.55 wita
b. Truk 2
Nomor Kendaraan : DK 9308 UD
Pengemudi (sopir) : Made Pastika
soket bilik suara
Pendamping (PPK) : Arya Eka Pastiana
Pengawal (Polisi) : Bripka Syahroni (Anggota Sabhara)
2. Kecamatan Tejakula (114 Kotak Suara)
Nomor Kendaraan : DK 9396 YH
Pengemudi (sopir) : Made Surya Darma
Rincian Logistik : 114 kotak suara, 114 set bilik suara, 114
soket bilik suara
Pendamping (PPK) : Made Suarnaya, S.Pd
Pengawal (Polisi) : Iptu Nyoman Kariana (Kanit Sabhara)
3. Kecamatan Sukasada (124 Kotak Suara)

a. Truk 1
Nomor Kendaraan : DK 9342 GV
Pengemudi (sopir) : Nyoman Wistana
Rincian Logistik : 64 kotak suara, 64 bilik suara, 64 set
soket bilik suara
Pendamping (PPK) : Made Sumertana & Putu Mariada
Pengawal (Polisi) : AKP Nyoman Adika, SH (Kanit Lantas
Polsek Sukasada)
b. Truk 2
Nomor Kendaraan : DK 9580 UL
Pengemudi (sopir) : Komang Ardana
Rincian Logistik : 60 kotak suara, 60 bilik suara, 60 set
soket bilik suara
Pendamping (PPK) : Kadek Dwika & Yayan Sutrisana
Pengawal (Polisi) : AKP Ketut Widiasa Sangku, SH (Kanit
Reskrim), Ipda I Dewa Made Swastika (Kanit Provost), Ipda
Ketut Mastra (Panit 1 Intel)
4. Kecamatan Gerokgak (124 Kotak Suara)
a. Truk 1
Nomor Kendaraan : DK 8053 JB
Pengemudi (sopir) : Gede Wintaya
soket bilik suara
Pendamping (PPK) : Slamet Sutopo
Pengawal (Polisi) : Aiptu Putu Diaka
b. Truk 2
Nomor Kendaraan : DK 9391 WH
Pengemudi (sopir) : Putu Merta
soket bilik suara
Pendamping (PPK) : Made Suardana
Pengawal (Polisi) : Bripka Putu Suarnawa
5. Kecamatan Banjar (124 Kotak Suara)

a. Truk 1
Nomor Kendaraan : DK 9541 UH
Pengemudi (sopir) : Putu Suarbawa
soket bilik suara
Pendamping (PPK) : Dewa Putu Sudiarta & Sang Putu
Suyadnyana
Pengawal (Polisi) : Iptu Made Arya Sudenia, S.Sos (Panit
Reskrim) & Bripka Kadek Putra Yudiarta (Anggota Sabhara)
b. Truk 2
Nomor Kendaraan : DK 9373 YH
Pengemudi (sopir) : Ketut Suardana
soket bilik suara
Pendamping (PPK) : I Nyoman Pasek Sukamara & Made
Puspa Artawijaya
Pengawal (Polisi) : Ipda Ketut Nada (panit intel) dan
Bripka Kadek Putra Yudiarta (Anggota
Sabhara)
c. Truk 3
Nomor Kendaraan : DK 9349 UG
Pengemudi (sopir) : Sang Made Erawidana
soket bilik suara
Pendamping (PPK) : I Gede Artana & Putu Widiawan
Pengawal (Polisi) : Bripka Putu Suastika (Anggota Reskrim)
6. Kecamatan Kubutambahan (110 Kotak Suara)

a. Truk 1
Nomor Kendaraan : DK 9483 FI
Pengemudi (sopir) : Komang Sugiantara
soket bilik suara
Pendamping (PPK) : Diana Asmara, Dena Sutarka dan
Komang Wahita Prihantana
Pengawal (Polisi) : Iptu I Gede Made Pasek (Waka Polsek)
dan Aiptu I Made Julia Kartika. KY
b. Truk 2
Nomor Kendaraan : DK 9477 UK
Pengemudi (sopir) : Made Susila
soket bilik suara
Pendamping (PPK) : Nyoman Adi Sukerno, Ni Nyoman
Armoni dan Luh Fida Wahyundari
Pengawal (Polisi) : Iptu Ketut Suastika dan Aipda I Wayan
Sumertayasa
c. Truk 3
Nomor Kendaraan : DK 9495 PB
Pengemudi (sopir) : Putu Budiasa
soket bilik suara
Pendamping (PPK) : Komang Sri Astini, Leni Sawitri dan
Nyoman Budiarsana
Pengawal (Polisi) : Iptu Putu Suastika dan Bripka I Gede
mertayasa
7. Kecamatan Sawan (113 Kotak Suara)
Nomor Kendaraan : DK 9459 EB
Pengemudi (sopir) : Ketut Somanasa
Rincian Logistik : 113 kotak suara, 113 set bilik suara, 113
soket bilik suara
Pendamping (PPK) : Nengah Sucita
Pengawal (Polisi) : Iptu Nyoman Subrata (Waka Polsek
Sawan)
8. Kecamatan Seririt (110 Kotak Suara)
a. Truk 1
Nomor Kendaraan : DK 9548 PN
Pengemudi (sopir) : Putu Pasek
soket bilik suara
Pendamping (PPK) : Nyoman Eli Cahayadi dan I Made
Mardika, SE
Pengawal (Polisi) : Iptu I Wayan Ukir dan Aiptu I Ketut Joni
Sukarta
b. Truk 2
Nomor Kendaraan : DK 9424 GQ
Pengemudi (sopir) : Gede kaya
soket bilik suara
Pendamping (PPK) : Putu Ayu Indah juliani dan I Made
Widarsana
Pengawal (Polisi) : AKP I nyoman Sukiada (Kanit Sabhara)
dan Bripka Made Wijana
c. Truk 3
Nomor Kendaraan : DK 9430 UC
Pengemudi (sopir) : Gd Arjaya
soket bilik suara
Pendamping (PPK) : I ketut Biasa dan Made Sujana, SH
Pengawal (Polisi) : Aiptu Made Surata dan Aiptu Nyoman
Sukayasa
d. Truk 4
Nomor Kendaraan : DK 9520 UK
Pengemudi (sopir) : Gd Arjaya
soket bilik suara
Pendamping (PPK) : Ketut Sumberyasa
Pengawal (Polisi) : Aiptu Md. Shuarnaya dan Bripka Gst Hery
9. Kecamatan Buleleng (194 Kotak Suara)
a. Truk 1
Nomor Kendaraan : DK 9454 UJ
Pengemudi (sopir) : Ketut Redita
soket bilik suara
Pendamping (PPK) : Purna Umbara
Pengawal (Polisi) : AKP Ida Bagus Iriawan Baladika dan Iptu I
Nyoman Gina
b. Truk 2
Nomor Kendaraan : DK 9419 UF
Pengemudi (sopir) : Gede Rudi Astawa
soket bilik suara
Pendamping (PPK) : Komang Dudhi (Ketua PPK
Buleleng)
Pengawal (Polisi) : AKP Gst Putu Arnata dan Bripka Ketut
Sutiawan
c. Truk 3
Nomor Kendaraan : DK 9317 GL
Pengemudi (sopir) : Kadek Suardika
soket bilik suara
Pendamping (PPK) : Kusuma Wardana
Pengawal (Polisi) : AKP Tasudin dan Aiptu Ketut Darmika
Pukul 14.35 wita, staf KPU Kabupaten Buleleng menyiapkan
pendistribusian logistik untuk Rekapitulasi di tingkat kecamatan (PPK).
Masing-masing kecamatan akan didistribusikan 5 buah kotak logistik.
Selain 5 buah kotak logistik tersebut, didistribusikan pula kotak logistik
sejumlah TPS di rumah sakit di masing-masing kecamatan. Berikut
jumlah kotak logistik yang didistribusikan ke masing-masing
kecamatan termasuk kotak logistik untuk TPS di rumah sakit, yaitu :
1. Kecamatan Banjar : 5 buah kotak logistik
2. Kecamatan Buleleng : 10 buah kotak logistik
3. Kecamatan Busungbiu : 6 buah kotak logistik
4. Kecamatan Gerokgak : 6 buah kotak logistik
5. Kecamatan Kubutambahan : 5 buah kotak logistik
6. Kecamatan Sawan : 5 buah kotak logistik
7. Kecamatan Seririt : 7 buah kotak logistik
8. Kecamatan Sukasada : 5 buah kotak logistik
9. Kecamatan Tejakula : 6 buah kotak logistik
Berikut rincian keterangan kegunaan masing-masing kotak logistik
tersebut, yaitu :
Kotak Pertama : Daftar Pemilih dan Daftar Hadir di TPS
Kotak Kedua : Hasil Pemungutan dan Penghitungan
Suara di TPS
Kotak Ketiga : Rekapitulasi Perhitungan Suara di tingkat
PPK (DalamKotak ini dimasukkan logistik-logistik untuk
rekapitulasi)
Kotak Keempat : Tidak ada keterangan
Kotak Kelima : Tidak ada keterangan
Kotak Kosong : Didistribusikan sejumlah TPS di rumah
sakit masing - masing kecamatan
Berikut rincian logistik-logistik yang dimasukkan dalam Kotak Ketiga,
yaitu :
8 buah ballpoint, 2 buah spidol kecil, dan 1 buah lem
Sampul Formulir Model DAA (Jumlahnya sesuai dengan jumlah
desa di kecamatan)
Formulir Model DAA-KWK Plano
Segel logo KPU (sejumlah TPS di masing-masing kecamatan
ditambah 8 keping)
Kunci Gembok (sesuai dengan jumlah kotak logistik yang
dikirim ke masing-masing kecamatan)
Pukul 15.05 wita, dimulai pengiriman kotak logistik untuk masing-
masing kecamatan. Berikut rincian pendistribusiannya, yaitu :
1. Kecamatan Buleleng
Berangkat pukul 15.05 wita, mendistribusikan kotak logistik
sejumlah 10 kotak.Dikirim oleh staf KPU yaitu Gede Andi Nova
(Sopir), Alit, Regen, Fatta.
2. Kecamatan Sawan
sejumlah 5 kotak.Dikirim oleh staf KPU yaitu Made Yadnya (Sopir),
Alit, Prima.
3. Kecamatan Tejakula
sejumlah 6 kotak.Dikirim oleh staf KPU yaitu Dewa Sindiarta
(Sopir), Aniek.
4. Kecamatan Kubutambahan
sejumlah 5 kotak.Dikirim oleh staf KPU yaitu Gede Andi Nova
(Sopir), Ida Ayu Ketut Ariyani, I Gusti Bagus Rucita.
5. Kecamatan Banjar, Seririt, Busungbiu, Gerokgak
sejumlah masing-masing kecamatan, yaitu kecamatan Banjar (5
kotak), kecamatan Seririt (7 kotak), kecamatan Busungbiu (6
kotak), kecamatan Gerokgak (6 kotak). Dikirim oleh staf KPU yaitu
Regen (Sopir), Fatta menggunakan mobil pick up.
3. Dinamika dan Permasalahan

Tahapan Logistik merupakansalah satu tahapan yang paling krusial
dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Buleleng.Salah satu
masalah yang muncul dalam Logistik pasangan yaitu masih banyak terdapat
surat suara rijek (rusak) yang diterima dari perusahaan percetakan. Surat
suara rusak tersebut meliputi warna tinta yang kurang bagus, terdapat noda
pada lembar surat suara, serta ada surat suara yang robek. Selain itu juga
terdapat kekurangan surat suara yang diterima dari perusahaan percetakan.
Dan pada saat pendistribusian logistik di luar kotak suara kepada PPK
Kecamatan yang dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2017, masih ada
kekurangan bahan logistik untuk di beberapa kecamatan.Kekurangan
pendistribusian logistik terjadi karena beberapa kemungkinanan, diantaranya
karena pada saat memasukkan bahan logistik kedalam mobil pengangkut
ada yang tertinggal untuk dimasukkan.Selain itu juga dikarenakan kesalahan
penghitungan komponen bahan logistik pada saat pengepakan bahan logistik
di hari sebelum pendistribusian logistik.
4. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan
Dalam rangka pengawasan tahapan Logistik Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Kabupaten Buleleng, adapun yang menjadi evaluasi dari Panitia
Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng untuk ke depannya agar
melakukan pengawasan secara aktif terutama dalam pengawasan
pencetakan surat suara serta dalam pengepakan bahan logistik yang akan
didistribusikan. Pengawasan pada saat pencetakan surat suara harus
difokuskan pada jumlah dan spesifikasi surat suara yang akan digunakan.
Hal ini harus dipastikan guna menghindari kesalahan jumlah dan
kelengkapan spesifikasi surat suara. Selanjutnya dalam pengawasan
pengepakan bahan logistik, harus difokuskan pada kelengkapan jumlah dan
komponen bahan logistik yang akan didistribusikan.Pada saat petugas KPU
ataupun tenaga kerja yang dipekerjakan untuk pengepakan bahan logistik
harus dipastikan agar melaksanakan pengerjaan pengepakan bahan logistik
dengan benar dan tepat.

Pilkada - Tahapan Logistik

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pilkada - Tahapan Logistik

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

D.

Pelaksanaan Pengawasan Tahapan Logistik

2. Pengawasan terhadap kegiatan parafing dami/contoh Surat Suara

3. Pengawasan Lanjutan terhadap kegiatan Pencetakan surat suara

4. Pengawasan Pengepakan Surat Suara Dalam Rangka Pemilihan

5. Pengawasan Pengiriman Surat Suara Dalam Rangka Pemilihan

6. Pengawasan Penerimaan Surat Suara Dalam Rangka Pemilihan

7. Pengawasan terhadap Pelipatan Surat Suara Dalam Rangka

10. Pengawasan terhadap Pelipatan Surat Suara Dalam Rangka

12. Pengawasan terhadap Penyortiran Surat Suara Rijek Dalam

Berikut rincian kerja kelompok pelipatan surat suara :

13. Pengawasan terhadap Pembagian Surat Suara Per-Kecamatan

14. Pengawasan terhadap Pembagian Surat Suara Per-Kecamatan

Setelah selesai melaksanakan pembagian surat suara per-kecamatan,

Kecamatan Tejakula (Agung Eka + Ketut Slamet)

15. Pengawasan terhadap Pembagian Surat Suara Per TPS Dalam

16. Pengawasan terhadap Pembagian Surat Suara Per TPS Dalam

17. Pengawasan terhadap Pengepakan Selebaran Larangan dan

18. Pengawasan terhadap Persiapan Pengepakan Logistik Keperluan

Berikut hasil surat suara yang sudah dimasukkan kedalam sampul

19. Pengawasan terhadap Persiapan Pengepakan Logistik Keperluan

21. Pengawasan terhadap Persiapan Pengepakan Logistik Keperluan

Berikut isi keterangan pada Formulir Model C4 KWK yang

22. Pengawasan terhadap Persiapan Pengepakan Logistik Keperluan

Didalam Buku Panduan untuk KPPS terdapat beberapa keterangan,

2. Segel yang dimasukkan kedalam Kotak Suara berjumlah 19 bh.

Pukul 17.20 wita , kekurangan surat suara yang didatangkan

23. Pengawasan terhadap Pelipatan Surat Suara Sejumlah 3.424

24. Pengawasan terhadap Pengepakan Bahan Logistik Keperluan

Selanjutnya dilaksanakan pengesetan data Daftar Pemilih Tetap. Data

25. Pengawasan terhadap Pengepakan Logistik Keperluan TPS

26. Pengawasan terhadap Pengepakan Bahan Logistik Keperluan

27. Pengawasan terhadap Pengepakan Logistik Keperluan TPS

28. Pengawasan terhadap Pengepakan Bahan Logistik Keperluan

29. Pengawasan terhadap Pengepakan Bahan Logistik Keperluan

30. Pengawasan terhadap Pengepakan Bahan Logistik Keperluan

31. Pengawasan terhadap Pengepakan Bahan Logistik Keperluan

33. Pengawasan terhadap Pengepakan Bahan Logistik Keperluan

35. Pengawasan terhadap Pengiriman Bahan Logistik di Luar Kotak

36. Pengawasan terhadap Penyiapan Kekurangan Bahan Logistik di

3. Kecamatan Sukasada (124 Kotak Suara)

5. Kecamatan Banjar (124 Kotak Suara)

6. Kecamatan Kubutambahan (110 Kotak Suara)

3. Dinamika dan Permasalahan

Anda mungkin juga menyukai