PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu :
1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari sistem
pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode analisis
dan pembelajaran diskusi kelompok.
3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.
3. Setelah hari kedua, ia berhasil ditemukan oleh kapal penyelamat dan langsung
dibawa ke klinik kapal. Saat di klinik, ia mengalami kejang dan matanya terlihat
bengkak.
a. bagaimana pertolongan pertama pada orang kejang?
b. Macam macam kejang?
c. Apa dampak jika kejang kejang tidak segera diatasi?
d. Mekanisme kejang dan mata terlihat bengkak?
Kejang
Dehidrasi intake nutrisi kurang gangguan keseimbangan cairan tubuh
mekanisme RAA (Renin Angiotensin Aldosteron) sekresi renin dari
sel sel juksta glomerulus ginjal meningkat pelepasan angiotensin I dan II
(menyebabkan vasokontriksi) dan aldosteron (menyebabkan reabsorbsi Na
dan air) hipernatremi gangguan homeostasis kimiawi neuron
kelainan depolarisaasi neuron peningkatan neurotransmiter eksitatorik /
deplesi neurotransmiter inhibitor kejang
Sumber : Patofisiologi volume 2 hal 1158
5. Pemeriksaan laboratorium.
a. Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium Imron?
b. Bagaimana mekanisme dari hasil interpretasi pemeriksaan laboratorium yang
abnormal?
Dehidrasi intake nutrisi kurang gangguan keseimbangan cairan tubuh
mekanisme RAA (Renin Angiotensin Aldosteron) sekresi renin dari
sel sel juksta glomerulus ginjal meningkat pelepasan angiotensin I dan II
(menyebabkan vasokontriksi) dan aldosteron (menyebabkan reabsorbsi Na
dan air) hipernatremi
6. Dokter memberikan cairan dextrose 5% pada Imron melalui IVFD.
a. Apa komposisi cairan dextrose 5%?
b. Hipotesis
Imron 40 tahun seorang nelayan mengalami gangguan cairan tubuh karena
dehidrasi
d. Learning Issue
1) Cairan tubuh
2) Tingkat kesadaran
3) Pemeriksaan tanda vital