Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

1. IDENTITAS MATA PELAJARAN


Nama Sekolah : SMK Negeri 4 Sukoharjo
Kompetensi keahlian : XI TGB
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI / 1
Pertemuan ke : 1-2

2. STANDAR KOMPETENSI
Menerapkan konsep suhu dan kalor

3. KOMPETENSI DASAR
8.1.Memahami konsep suhu dan kalor

4. INDIKATOR
1. Melakukan kegiatan pengamatan secara teliti, jujur, dan bertanggung jawab mengenai suhu.
2. Menjelaskan pengertian suhu.
3. Menjelaskan pengertian kalor.
4. Menyebutkan alat pengukur suhu.
5. Menjelaskan jenis-jenis thermometer berdasarkan skalanya.
6. Menentukan konversi skala thermometer.
5. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat melakukan kegiatan pengamatan secara teliti, jujur, dan bertanggung jawab
mengenai suhu.
2. Melalui kegiatan mengamati saat tangan dicelupkan ke dalam air yang berbeda kondisinya,
peserta didik dapat menjelaskan pengertian suhu.
3. Melalui kegiatan mencampurkan air panas dan air dingin, peserta didik dapat menjelaskan
pengertian kalor.
4. Dengan menunjukan alat pengukur suhu, peserta didik dapat menyebutkan alat pengukur suhu.
5. Dengan menunjukan jenis-jenis skala thermometer, peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis
thermometer berdasarkan skalanya.
6. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan konversi skala thermometer.
6. MATERI AJAR
A. Pengertian Suhu
Suhu adalah tingkatan panas atau dingainnya suatu benda. Bila suhu sebuah benda
tinggi, maka suhu benda disebut panas, sedangkan benda yang suhunya rendah disebut
dingin. Suhu sebuah benda dapat diukur dengan menggunakan alat ukur suhu yaitu
"Termometer". Ada beberapa termometer yang kita kenal saat ini, seperti Termometer
Fahrenhait, Termometer Celciu, Termometer Reamur dan Termometer Kelvin.
B. Termometer Celsius, Kelvin, Fahrenheit, Reamur
Pembuatan skala termometer atau kalibrasi skala termometer dapat kita lakukan
dengan cara penentuan titik tetap bawah (titik rendah) dan titik tetap atas (titik tinggi) dari
suatu zat misalkan air murni (H2O). setiap orang bebas menentukan dan menetapkan nilai
titik tetap bawah titik tetap atas dan membaginya menjadi beberapa bagian, akan tetapi
apakah skala suhu tersebut bisa diterima oleh orang lain?
Saat ini ada lima macam skala suhu yang berlaku secara umum yaitu Celsius (C), Kelvin
(K), Reamur (R), Fahrenheit (F), dan Rainkin (Rn)

1. Skala Celsius
Penetapan skala Celsius dengan menggunakan titik lebur es sebagai titik tetap bawah
termometer yaitu 00 C dan titik didih air sebagai titik tetap atas yaitu 1000 C. Kemudian
daerah antara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi menjadi 100 bagian sama
besar, pada setiap bagian itulah yang menunjukkan perbedaan satu derajad pada skala
Celsius.
2. Skala Kelvin
Penetapan skala Kelvin didasarkan pada suhu dimana suatu zat berupa gas akan
membeku dan tidak bergerak lagi. Suhu tersebut adalah 2730 C atau disebut suhu nol
mutlak (0 K). Pada skala Kelvin tidak mengenal suhu negatif sehingga penghitungannya
sangat mudah dan skala ini juga ditetapkan sebagai satuan internasional untuk besaran
suhu.
3. Skala Reamur
Penetapan skala reamur menggunakan titik lebur es sebagai titik tetap bawah yaitu 00 R
dan suhu air mendidih sebagai titik tetap atas yaitu 800 R.
4. Skala Fahrenheit
Sedangkan pada penetapan skala Fahrenheit suhu es mencair bercampur garam diberi
nilai 320 F dan suhu air mendidih diberi nilai 2120 F.

C F R K
Titik didih air 100 212 80 373

skala 100 180 80 100

Titik lebur es 0 32 0 273

Dimana skala adalah suhu titik didih air dikurangi suhu titik lebur es.

Perbandingan skala = C : F : R : K : Rn
= 100 : 180 : 80 : 100 :180
= 5: 9:4:5:9
sehingga untuk perubahan skala suhu dari Celsius menjadi Reamur atau menjadi skala
suhu termometer lainnya sebagai berikut.

C F 32 R K 273 Rn 492
= = = =
100 180 80 100 180

atau

C F 32 R K 273 Rn 492
= = = =
5 9 4 5 9

C. Konversi skala suhu Celsius, Reamur, Fahrenheit, Kelvin


Untuk memudahkan konversi skala digunakan perbandingan skala pada Celsius, Kelvin,
Fahrenheit, Reamur, dan Rainkin sebagai berikut.

C : (F 32 ) : R : ( K 273 ) = 5 : 9 : 4 : 5

Hubungan-hubungan rumus dapat diperoleh misalnya,


5 4
Antara C dan R : C= R atau R= C
4 5
9
Antara C dan F : C = C ( F 32) atau F= C + 32
5
Antara C dan K : C = K 273 atau K = C + 273
4 9
Antara R dan F : R= ( F 32 ) atau F= R + 32
9 4
4 5
Antara R dan K : R= ( K 273 ) atau K= R + 273
5 4
9 5
Antara F dan K : F={ ( K 273 )} + 32 atau K={ ( F 32 )} + 273
5 9

7. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
Penugasan
8. ALOKASI WAKTU
2 x 45 menit

9. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (2 x 45 = 90)
Alokasi Pendidikan
No Kegiatan Pembelajaran
waktu Karakter
1 10 menit 1. Pendahuluan Ketaqwaan
a. Pembukaan Kedisiplinan
Guru mengucapkan salam dan menyapa siswanya Empati
Guru memimpin doa Sopan-santun
b. Motivasi
- Peserta didik menyimak peragaan mencelupkan
tangan kedalam wadah yang berisi air panas, air
hangat dan dingin yang dilakukan oleh perwakilan
di depan kelas.
- Peserta didik mendiskusikan hasil peragaan yang
dilakukan oleh perwakilan di depan kelas.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
70 menit 2. Kegiatan inti Sopan-santun
Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil masing- Disiplin
masing terdiri atas 4 orang. Kerjasama
Eksplorasi Demokratis
- Peserta didik diminta untuk mengukur suhu
menggunakan thermometer.
Elaborasi
- Peserta didik mencermati dan mencatat hasil
percobaan.
- Peserta didik menyimpulkan pengertian suhu dari
percobaan.
- Masing-masing kelompok berdiskusi untuk
mengkonversi skala suhu dari skala celsius ke skala
Reamur, Fahrenheit dan Kelvin.
Konfirmasi
- Perwakilan dari masing-masing kelompok Patuh,
menyampaikan hasil hitungan dan kesimpulan Sopan-santun
diskusi. Aplikasi
- Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah demokratis,
jika ada perbedaan jawaban. Rasa ingin
- Guru menuntun peserta didik menyelesaikan soal tahu,
yang berhubungan dengan suhu dan kalor Realistis
- Peserta didik menyelesaikan soal mandiri

10 menit 3. Penutup
- Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran pada pertemuan ini dan melakukan
refleksi (materi apa yang sudah/belum dikuasai).
- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau
bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik.
- Bersama peserta didik merangkum tentang suhu
dan pengukurannya.
Soal :

1. Apa yang dimaksud dengan suhu?

2. Sebutkan macam-macam termometer yang bisa digunakan untuk mengukur suhu!

3. Suatu benda diukur dengan menggunakan termometer yang berskala Fahrenheit dan hasil
pengukurannya menunjukkan nilai 86 F. Tentukan suhu benda tersebut dalam skala:

a. Celcius
b. Reamur
c. Kelvin
4. Pada suhu berapakah termometer skala Celcius dan termometer skala Fahrenheit menunjukkan nilai
yang sama?

Pembahasan:

1. Suhu adalah derajat dingin atau panasnya suatu zat.

2. Termometer Celcius, Termometer Reamur, Termometer Fahrenheit, Termometer Kelvin.

3. Diketahui : Tf = 86 F

Ditanyakan : a. Tc b. Tr c. Tk
Jawab :
a. Tc = 5/9 (Tf 32)

Tc = 5/9 (86-32)
Tc = 5/9 (54)
Tc = 30C

b. Tr = 4/9 (Tf 32)

Tr = 4/9 (86-32)
Tr = 4/9 (54)
Tr = 24R

c. Tk = Tc + 273

Tk = 30 + 273
Tk = 303 K
4. Termometer Fahrenheit dan Celcius akan menunjukkan nilai yang sama ketika Tf = 9/5 Tc + 32 sama
dengan Tc = 5/9 (Tf 32) sehingga:

Tf = Tc
9/5 Tc + 32 = 5/9 (Tf 32) ; karena Tc=Tf, dimisalkan Tc=Tf=x
9/5 x + 32 = 5/9 (x 32)
9/5 x + 32 = 5/9 x 160/9
32 + 160/9 = 5/9 x 9/5 x
448/9 = -56/45 x
X = -40
Jadi thermometer fahrenheit dan thermometer celcius akan menunjukkan nilai yang sama pada suhu -
40 C atau -40 F.

Nilai = ( Jumlah Skor X 4 )

Anda mungkin juga menyukai