Anda di halaman 1dari 5

TERM OF REFERENCE

(Kerangka Acuan)
PELATIHAN PENYUSUNAN RENCANA AKSI STRATEGIS

PENDAHULUAN

Rumah sakit sebagai organisasi bisnis tidak bisa dipungkiri, walaupun pada kenyataannya
berbagai kritikan tajam dan pemahaman tentang rumah sakit semakin berkembang
khususnya mengenai rumah sakit yang dikelola secara bisnis. Rumah sakit memang suatu
organisasi yang unik. Disana terjadi pelayanan yang memproduksi jasa yang justru
konsumennya adalah orang sakit atau orang sehat yang sadar untuk tidak sakit. Kaitannya
dengan suatu produksi maka pembiayaan menjadi sulit dihindarkan, bahkan pembiayaan
kesehatan dari tahun ketahun menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Banyak orang beranggapan bahwa jika rumah sakit dikelola secara bisnis maka fungsi
sosial dikhawatirkan akan menipis, sesungguhnya kekhawatiran tersebut tidak perlu terjadi
karena antara bisnis dan fungsi sosial adalah dua hal berbeda. Seebagai contoh suatu
perusahaan yang bergerak dalam bidang apapun tidak lepas dari fungsi sosial misalnya ada
salah satu perusahaan besar Nasional setiap tahun mengeluarkan dana tertentu untuk
membantu biaya pengobatan bagi orang tidak mampu yang menderita penyakit tertentu.
Di luar negeri perusahaan yang melaksanakan fungsi sosial akan diberi pengurangan biaya
pajak dari pemerintahnya.

Bisnis rumah sakit merupakan suatu cara mengelola rumah sakit yang benar dan cost
effective dan bertujuan agar rumah sakit tersebut minimal bisa bertahan. Hal ini disebabkan
karena pelayanan rumah sakit tidak lepas dari masalah transaksi, investasi, pembiayaaan
dan sejenisnya yang memerlukan pengelolaan yang baik. Dilain pihak rumah sakit memiliki
pasar tertentu yang perlu dikelola dengan melakukan analisa pasar dan bagaimana kita
mampu memanfaatkan peluang pasar, karena saat ini pesaing semakin bertambah banyak
dan cukup ketat serta tidak menutup kemungkinan bahwa pesaing dari luar akan semakin
mengalir sebagai konsekuensi pasar global.

Yang menjadi permasalahan adalah bagaimana kebijakan pemerintah maupun


kebijakan intern mampu mendorong mengaplikasikan fungsi sosial rumah sakit melalui
kebijkan-kebijakan intern yang memadai dan bagaimana rumah sakit mampu meningkatkan
daya saingnnya secara fair dan transparan.
TUJUAN

1. Memberi pengertian dan penjelasan mengenai pengelolaan rumah sakit berdasarkan


kaidah bisnis dengan pola pikir entrepreneur
2. Tata cara menyusun SAP (Strategic Action Plan) untuk dijadikan pedoman dalam
melaksanakan aksi untuk mencapai tujuan organisasi
3. Memberi pengertian dan penjelasan mengenai Bisnis Plan pengelolaan rumah sakit
4. Tata cara menyusun Bisnis Plan suatu rumah sakit

JENIS KEGIATAN

Jenis kegiatan berupa pelatihan mengenai pengertian SAP dan Bisnis Plan suatu rumah
sakit serta tata cara menyusun keduanya

PESERTA

1. Pejabat structural

- Direktur Utama

- Direktur teknis 4
- Kabag/Kabid : 11
- Kasubag/Kaseksi : 25

2. Kepala Intalasi Rawat Inap Khusus

3. Kepala Instalasi Gizi

4. Kepala Instalasi Pemeliharaan RS

5. Kepala Instalasi Sanitasi

5. Kepala Instalasi CSSD dan Laundry

7. Ketua Komite Medik

8. Ketua Komite Farmasi

9. Ketua Komite Keperawatan

10. Kepala Instalasi IGD

11. Kepala Instalasi Rawat Jalan

12. Kepala Instalasi Lontara I dan Palem

13. Kepala Instalasi Lontara II

14. Kepala Instalasi Lontara III


15. Kepala instalasi Lontara IV

16. Kepala Instalasi Mother and Child

17. Kepala Instalasi CVCU

18. Kepala Instalasi ICU

19. Kepala Instalasi Bedah Central

20. Kepala Instalasi Lab.

21. Kepala Instalasi Patologi Anatomi

22. Kepala Instalasi Farmasi

23. Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik

24. Kepala Instalasi Forensik

25 Kepala Instalai Penjamin Mutu

26. Kepala Instalasi Pendidikan dan Pelatihan

27. Kepala Instalasi Radiodiagnostik

28. Kepala Instalasi Pengadaan Barang dan Jasa

29. Kepala Instalasi SIRS

30. Kepala Intstalasi Pengelolaan Pasien Jaminan

31. Kepala Instalasi Infection Centre

WAKTU:

Waktu pelatihan tgl 19-21 Juni 2012

TEMPAT:

Ruang pertemuan IGD Lt. III RSWS


RINCIAN ANGGARAN
PELATIHAN SAP
TANGGAL 19 S/D 21 Juni 2012

NO URAIAN HARGA JUMLAH TOTAL


I PERLENGKAPAN PESERTA
1 Map Plastik 2,500 69 6,250,000
2 Buku 2,000 69 4,000,000
3 Bolpoint (nota gabung dgn BLS 1,000 69 1,000,000
3)
4 Kertas 2 rim 58,000
5 Fotocopy Materai 25,000 69 1,725,000

II SERTIFIKAT
6 Kertas Sertifikat 14,000 14,000
7 Plastik Laminating 64,500 64,500
8 Tinta 88,000 88,000

III KONSUMSI
Hari 1 / 19 Juni 2012
9 Snack Pagi 7,500 84 630,000
10 Lunch 20,000 84 1,680,000
11 Snack Sore 7,500 84 630,000

Hari 2 / 20 Juni 2012


12 Snack Pagi 7,500 84 630,000
13 Lunch 20,000 84 1,680,000
14 Snack Sore 7,500 84 630,000

Hari 3 / 21 Juni 2012


15 Snack Pagi 7,500 630,000
16 Lunch 20,000 1,680,000
17 Snack Sore 7,500 630,000

IV 18 SPANDUK 75,000

V 19 Hotel 650,000 5,850,000


20 Ticket Pesawat Jakarta 3,000,000 9,000,000
Makassar PP
Airport Tax 80,000 240,000
Transport Lokal 400,000
Bensin 300,000
21 Nara sumber 40,000,000
VI PELAPORAN
22 Materai 6000 6,000
23 Fotocopy Pelaporan dan Jilid 95,700
24 Fotocopy Sertifikat 200 13,800

Jumlah 78,000,000

Mengetahui Makassar, 5 Juni 2012

Direktur SDM & Pendidikan, Yang Membuat,

Dr. Chandawaty Husain, Sp.B Dr. Anita Ulfa


NIP. 19600303 198902 2001 NIP. 19630430 198812 201

Menyetujui,

Prof.Dr. Abd. Kadir, Ph.D, Sp.THT(K), MARS


NIP. 19620523 198903 1 001

Anda mungkin juga menyukai