2. Ni Kadek Indah Cahyani Dewi (151092) 3. Ni Wayan Seriasih (151093) 4. Yuli Yanti Siti Nugraha (151094) 5. Putu Dessy Meyage Wulandari (151095) 6. Ni Luh Purnia Dewi (151096) 7. I Komang Harris Wijaya (151097)
AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR
2017 KOMPONEN SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis
Spektrofotometri merupakan metode analisis yang didasarkan pada penyerapan radiasi
elektromagnetik. Metode ini memerlukan larutan standar yang telah diketahui konsentrasinya. Larutan standar yang digunakan terdiri dari beberapa tingkat konsentrasi, mulai dari yang rendah hingga tinggi. Beberapa kompoen dari spektrofotometri yaitu sumber cahaya, pemilih panjang gelombang (monokromator), dan tempat sampel. 1. Sumber cahaya harus memiliki pancaran radiasi yang stabil dan intensitas yang tinggi. Sumber cahaya dapat berasal dari lampu deuterium, lampu tungsten, dan inframerah tergantung jenis spektrofotometri yang digunakan. 2. Pemilih panjang gelombang atau monokromator berfungsi sebagai penyeleksi panjang gelombang, mengubah cahaya yang berasal dari sumber sinar polikromatis menjadi cahaya monokromatis. Jenis monokromator yang saat ini banyak digunakan adalah gratting atau lensa prisma dan filter optik. 3. Tempat sampel digunakan untuk menaruh sampel yang biasanya berbentuk larutan. Bentuk wadah yang sering digunakan adalah tabung reaksi silindris. Sinar yang diteruskan oleh larutan kemudian akan ditangkap oleh detektor. Sinar kemudian diubah menjadi sinyal listrik oleh emplifayer dalam recorder dan ditampilkan dalam bentuk angka-angka pada rider komputer. Prinsip spektrofotometri adalah interaksi suatu bahan dengan energi. Spektrofotometri uv-vis berfokus pada sinar, pada panjang gelombang di ultraviolet dan visual. Pada saat energi diberikan pada suatu bahan, bahan tersebut bisa melepaskan elektron terluarnya, lalu elektron itu akan kembali lagi dengan memancarkan energi tertentu. Energi yang dipancarkan inilah yang dibaca.