A K A D E M I F A R M A S I S A R A S W AT I D E N P A S A R Nama Kelompok 1
1. Ni Putu Lindayanti (151091)
2. Ni Kadek Indah Cahyani Dewi (151092) 3. Ni Wayan Seriasih (151093) 4. Yuli Yanti Siti Nugraha (151094) 5. Putu Dessy Meyage Wulandari (151095) MATA
Mata adalah organ pengelihatan. Mata mendeteksi cahaya
dan mengubahnya menjadi impuls elektrokimia pada sel saraf. Mata merupakan organ tubuh yang sangat penting, tanpa mata kita tidak bisa melakukan kegiatan sehari-hari dengan optimal. Untuk itu kesehatan mata harus kita perhatikan. TETES MATA
Tetes mata adalah sediaan steril yang berupa larutan atau
suspensi yang digunakan dengan cara meneteskan obat pada selaput lendir mata disekitar kelopak mata dari bola mata (saccus conjungtival). Tetes mata dapat mengandung bahan-bahan antimikroba seperti antibiotik, bahan antiinflamasi seperti kortikosteroid, obat miotik seperti fisostigmin sulfat atau obat midriatik seperti atropin sulfat. SALEP MATA
Salep mata adalah salep steril untuk pengobatan mata
menggunakan dasar salep yang cocok. Salep mata memberikan keuntungan waktu kontak yang lebih lama dan bioavailabilitas obat yang lebih besar dengan onset dan waktu puncak absorbsi yang lebih lama. MEKANISME KERJA
Obat mata akan melakukan aksi penyembuhan dalam
tempat kerja obat yang disebut Reseptor. Jadi ketika zat aktif dalam obat mata bertemu dengan reseptornya, maka efek penyembuhan akan dimulai. Ketika obat tetes mata atau salep mata masuk ke organ mata, zat aktif obat tersebut akan diserap (di absorpsi) ke pembuluh air mata, kemudian didistribusikan ke seluruh bagian bola mata melalui air mata yang diproduksi di dari bagian dalam bola mata (posterior) dan dialirkan ke bagian luar bola mata (anterior). Setelah tahap distribusi, zat aktif akan dimetabolisme dan bertemu dengan reseptornya, sehingga terjadilah efek obat yang diinginkan. CARA PENGGUNAAN TETES MATA
1. Cuci tangan dengan benar.
2. Buka tutup kemasan obat.
Lanjutan …
3. Hindari menyentuh ujung penetes, obat tetes mata dan ujung
obat tetes mata harus tetap bersih.
4. Condongkan kepala ke belakang, tarik kelopak
bawah mata menggunakan jari telunjuk sehingga kelopak mata membentuk kantung.
5. Pegang botol tetes dengan menggunakan
tangan yang lainnya sedekat mungkin dengan kelopak mata tanpa menyentuhnya. Lanjutan…
6. Sementara tahan jari-jari tangan yang tersisa di wajah Anda.
7. Tekan botol tetes secara perlahan sampai
jumlah tetes cairan yang dibutuhkan masuk ke dalam kantung kelopak bawah mata. Jangan mengedip.
8. Tutup mata selama 2-3 menit.
Lanjutan …
9. Pijat dengan tangan secara lembut agar cairan merata.
10. Bersihkan cairan berlebih pada wajah dengan menggunakan tisu. 11. Jika Anda menggunakan lebih dari satu tetes di mata yang sama, tunggu setidaknya 5 menit sebelum menggunakan obat tetes mata berikutnya. 12. Pasang kembali tutup botol tetes mata dengan rapat. Jangan menyeka atau membilas ujung botol tetes. 13. Cucilah tangan anda dengan air dan sabun untuk membersihkan sisa obat yang mungkin menempel. SALEP MATA MATA
1. Cuci tangan dengan benar.
2. Hindari kontak langsung ujung tube dengan mata, tangan
atau permukaan lainnya, dan wadah harus tetap bersih. 3. Pegang tube salep dengan menggunakan tangan yang lainnya sedekat mungkin dengan kelopak mata tanpa menyentuhnya. Lanjutan …
4. Tarik kelopak bawah mata menggunakan jari telunjuk sehingga
kelopak mata membentuk kantong. 5. Miringkan kepala Anda ke depan sedikit. 6. Condongkan kepala ke belakang, tarik kelopak bawah mata menggunakan jari telunjuk sehingga kelopak mata membentuk kantong. Lanjutan …
7. Oleskan salep ke dalam kantong mata tersebut sepanjang kira-
kira 1 cm. Lepaskan jari anda dari kelopak mata bawah.
8. Kedipkan mata secara perlahan, kemudian tutup selama 1-2 menit.
Lanjutan …
9. Bersihkan salep mata berlebih pada wajah dengan tisu atau
handuk yang bersih dan lembut. 10. Segera pasang kembali tutup tube untuk menghindari kontaminasi. 11. Cucilah tangan anda dengan air dan sabun untuk membersihkan sisa obat yang mungkin menempel. 12. TIPS PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN
1. Simpan pada tempat dengan temperatur sejuk atau suhu ruangan
dan terhindar dari matahari. 2. Usahakan agar ujung pada botol/salep obat tidak menyentuh mata, jari, atau permukaan lainnya. Hal ini menjaga agar tetap dapat bebas dari kuman. 3. Jangan berbagi obat mata dengan orang lain. 4. Menjaga agar penyimpanan obat mata terhindar dari jangkauan anak-anak. 5. Membuang obat mata 4 minggu setelah membuka segel kemasan. Terdapat resiko obat mata terkontaminasi kuman jika disimpan dan digunakan lebih dari 4 minggu. Tulislah tanggal pembukaan segel kemasan untuk mengetahui tanggal pembuangan obat mata. Lanjutan …
6. Menekan bagian saluran air mata dapat mencegah obat tetes
mata masuk ke dalam sistem yang lain seperti ke hidung atau mulut. 7. Berkonsultasilah dengan Dokter jika gejala sakit mata menjadi lebih buruk setelah menggunakan obat mata. 8. Jangan menyetir ketika mata belum benar-benar sembuh. 9. Jangan menggunakan lensa kontak ketika mata masih sakit. SEKIAN DAN TERIMAKASIH