Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS ISU KONTEMPORER

- Hambatan
- Solusi
Mencari 3 isu yang terjadi di puskesmas untuk dijadikan 1 isu utama
a. Penetapan Isu
b. Analisi dampak  Persetujun dan revisi dari pimpinan

1. Perangkat Upacara : perwira, komandan, pemimpin barisan


2. Masing pemimpin barisan menyiapkan barisan dan mengistirahatkan
3. Komandan pasukan memasuki lapangan upacara, posisi disiapkan
4. Perwira lapor kepada Pembina
5. Pembina masuk
6. Lapor Komandan barisan
7. Menyanyikan Himne Abdi Praja
8. Pengucapan Panca Prasetya
9. Penutup

FUNGSI ASN
1. Sebagai pelaksana kebijakan publik
1. Sebagai pelayan publik
2. Sebagai perekat dan pemersatu bangsa

Yang dinilai dalam aktualisasi:


1. Capaian
2. Manfaat
3. Komunikasi
Jawaban No. 1
Selama bekerja di Puskesmas II Pekutatan, ada berbagai macam isu yang terjadi dalam
pelayanan kesehatan. Salah satunya dalam pelayanan kefarmasian yaitu:
1. Isu penemuan obat expired date yang masih terpajang di rak penyimpanan obat,
sehingga berpeluang dalam pemberian obat ED kepada pasien, hal ini sangat
berbahaya dan perlu untuk ditindaklanjuti dengan cepat untuk menjamin keselamatan
pasien.
2. Isu pencatatan dalam kartu stok yang belum terisi maksimal di Ruang Farmasi, hal ini
menyebabkan selisih jumlah stok obat antara fisik dengan kartu stok.
3. Isu kotak penyimpanan obat banyak yang rusak dan bentuknya tidak seragam, dimana
masih banyak obat yang belum memiliki kotak obat sehingga obat tersebut masih
berceceran dan dapat meningkatkan kesalahan saat pengambilan obat.
4. Isu pemantauan suhu kulkas dan suhu ruangan belum maksimal, hal ini dapat
menyebabkan kerusakan pada obat karena suhu penyimpanan tidak sesuai dengan
suhu seharusnya.
5. Isu rendahnya pengetahuan pasien tentang cara penyimpanan obat yang baik dan
benar, hal ini terkait dengan kesalahan pemakaian obat oleh pasien karena pasien
tidak memahami cara pemakaian obat yang baik dan benar.

Jawaban No. 2
Setelah saya membaca kembali jawaban saya sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa isu yang
terjadi dan penyelesaian dari isu tersebut sudah sesuai dengan teori yang diberikan pada modul
Analisis Isu Kontemporer. Dengan demikian berbagai macam isu yang terjadi bisa diselesaikan
dengan analisis yang sesuai. Hal ini diharapkan dapat memberi perubahan ke arah yang lebih
baik untuk memuliakan manusia/humanity dan memberikan manfaat dan keselamatan pasien.
Pada modul kita mengenal dan memahami isu-isu strategis kontemporer yang menyadarkan
kita bahwa untuk menghadapi perubahan lingkungan strategis akan memberikan pengaruh
besar terhadap keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan. Untuk itu dibutuhkan
kemampuan berpikir kritis, analitis, dan objektif terhadap satu persoalan, sehingga dapat
dirumuskan alternatif pemecahan masalah yang lebih baik.

Jawaban No. 3
https://docs.google.com/presentation/d/
1nq625r4cDeT5ily4Tgzc9g1hv5OerJU1CQMN3LBqqcQ/edit?usp=sharing
Jawaban No.4
https://nikadekindahcahyanidewi.blogspot.com/2021/10/analisis-isu-kontemporer-ni-kadek-
indah.html

ANALISIS ISU KONTEMPORER

I.  PERUBAHAN LINGKUNGAN STRATRGIS

    Perubahan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dan menjadi bagian dari perjalanan
peradaban manusia. Perubahan yang diharapkan terjadi bukannya sesuatu yang “berbeda” saja,
namun lebih dari pada itu, perubahan yang diharapkan terjadi adalah perubahan kearah yang
lebih baik untuk memuliakan manusia/humanity (memberikan manfaat bagi umat manusia). Pada
dasarnya manusia memiliki sifat dasar curiasity, proaktif dan inovatif yang dapat dikembangkan
untuk mengelola setiap perubahan lingkungan strategis yang cepat berubah. Modal intelektual
untuk menghadapi berbagai persoalan melalui penekanan pada kemampuan merefleksi diri
(merenung), untuk menemukan makna dari setiap fenomena yang terjadi dan hubungan antar
fenomena sehingga terbentuk menjadi pengetahuan baru. Kemampuan lainnya dalam menyikapi
perubahan ditentukan oleh kecerdasan emosional. Kemampuan mengelola emosi dengan baik
akan menentukan kesuksesan PNS dalam melaksanakan tugas, kemampuan dalam mengelola
emosi tersebut disebut juga sebagai kecerdasan emosi.

Kecerdasan moral sebagai kapasitas mental yang menentukan prinsip-prinsip universal


kemanusiaan. Empat komponen etika moral yaitu:

1. Integritas (integrity)

2. Bertanggung-jawab (responsibility)

3. Penyayang (compassionate)

4. Pemaaf (forgiveness)

II.  ISU-ISU STRATEGIS KONTEMPORER

A. KORUPSI

    Pada dasarnya, sebab manusia untuk melakukan korupsi antara lain yaitu berasal dari individu
dan lingkungan, seperti sifat tamak, moral yang lemah menghadapi godaan, dan gaya hidup
komsutif. Faktor lingkungan yang mendorong seseorang melakukan korupsi adalah sikap
masyarakat terhadap korupsi seperti kurangnya kesadaran dari diri sendiri, masyarakat kurang
menyadari bahwa korupsi akan bisa dicegah dan diberantas dengan peran aktif masyarakat. Pada
umumnya berpandangan bahwa masalah korupsi adalah tanggung jawab pemerintah semata.
B.  NARKOBA

Istilah Narkoba atau Napza sama-sama digunakan dalam dunia obat-
obatan atau untuk menyebutkan suatu hal yang bersifat adiktif, yaitu dapat mengakibatkan  kete
gantungan  (addiction)    apabila disalahgunakan atau penggunaannya
tidak sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter. Narkoba adalah merupakan akronim
Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif lainnya, sedangkan
Napza  adalah akronim  dari  Narkotika,  Psikotropika,  dan  Zat Adiktif   lainnya. Narkotika
adalah zat / obat yang berasal dari tanaman/ bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis
yang menyebabkan penurunan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan
rasa nyeri yang menimbulkan ketergantungan.

    Perkembangan kejahatan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dilintas belahan


dunia sungguh luar biasa dahsyat dengan tidak mengenal batas negara (Borderless). Tindak
pidana narkotika adalah kejahatan induk/ kejahatan permulaan dan tidak berdiri sendiri.
Kejahatan narkotika bisa terkait dengan kejahatan Terorisme, Kejahatan Pencucian Uang
Kejahatan Korupsi/ Gratifikasi, Kejahatan Perbankan, Permasalahan Imigran Gelap atau
Kejahatan Penyelupan Manusia, bahkan Pemberontakan/ gerakan memisahkan dari suatu negara.
Ancaman dari tindak pidana penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang terjadi di
Indonesia sudah pada tingkat yang memperihatinkan (kritis), sehingga di bentuklah badan yang
mengurus masalah ini yaitu BKNN. Tetapi dikarenakan BKNN tidak dapat melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya secara maksimal untuk menghadapi bahaya narkotika yang semakin kritis
dirubahlah BKNN menjadi BNN-RI (Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia). Badan ini
memiliki tugas pokok dan fungsi melaksanakan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran
gelap narkotika dan precursor narkotika.

C.  TERORISME DAN RADIKALISME

   Indonesia dewasa ini dihadapkan dengan persoalan dan ancaman radikalisme, terorisme dan
separatisme yang semuanya bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, UUD RI 1945, NKRI, dan
Bhineka Tunggal Ika. Peran negara dalam menjamin rasa aman warga negara menjadi demikian
vital dari ancaman radikalisme, terorisme dan separatisme. Negara harus benar-benar serius
memikirkan upaya untuk melawan radikalisme, terorisme dan separatisme yang kini kian sering
terjadi di berbagai penjuru dunia. Indonesia mempunyai beberapa titik rawan terjadinya ancaman
terorisme. Titik rawan pertama, Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di
dunia, sehingga memicu kelompok radikal untuk menjadikan Indonesia sebagai pintu masuk
menuju penguasaan secara global. Titik rawan kedua adalah celah keamanan yang bisa
dimanfaatkan untuk menjalankan aksi teror. Indonesia secara geografis dan topografis kepulauan
membuka peluang aksi terorisme, potensi demografi dari penduduk yang plural dan permisif
menjadi celah yang dimanfaatkan oleh kelompok radikal. Aktivitas kelompok teroris di
Indonesia juga pernah beralih dari serangan di wilayah perkotaan dan mereka mulai membangun
jalan masuk untuk memprovokasi konflik antar umat beragama di wilayah-wilayah konflik
misalnya Poso (Sulawesi Tengah) dan Ambon (Maluku). Ancaman aksi teror di Indonesia pada
tahun 2017 diperkirakan masih sangat kuat. Pelaku teror lone wolf terus meningkat seiring
dengan mudahnya komunikasi dan interaksi dengan menggunakan teknologi internet yang
berdampak pada self radicalization.
D.  MONEY LAUNDRING

    “Money Laundering” adalah aktivitas pencucian uang, secara sederhana definisi pencucian
uang adalah suatu perbuatan kejahatan yang melibatkan upaya untuk menyembunyikan atau
menyamarkan asal usul uang atau harta kekayaan dari hasil tindak pidana/kejahatan sehingga
harta kekayaan tersebut seolah-olah berasal dari aktivitas yang sah. 

E.   PROXY WAR

   Bangsa Indonesia adalah negara yang besar dan memiliki sejarah yang panjang. Sebelum
terbentuknya Republik Indonesia, bangsa Indonesia terdiri dari berbagai wilayah kerajaan -
kerajaan. Banyak diantaranya menguasai daerah yang cukup luas, salahsatunya Kerajaan
Sriwijaya yang wilayah kekuasaanya mencakup Kamboja, Thailand, Semenanjung Melaya, Selat
Sunda, Laut Jawa, Selat Karimata bahkan  sampai Laut Cina Selatan. Begitu pula dengan
Kerajaan Majapahit dengan bentangan mencakup Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei,
Filipina. Hal yang membuat kerajaan- kerajaan ini hancur adalah perpecahan dan perebutan
kekuasaan. Pada masa Kerajaan Banten terjadi suaut perebutan tahta yang dimanfaatkan oleh
penjajah untuk melakukan politik adu domba yang merupakan bagian dari Proxy War yang
mengakibatkan hancurnya kerajaan tersebut. Dari hal ini kita tahu bahwa perjuangan yang
dilakukan oleh Kerajaan – kerajaan terdahulu cenderung secara berkelompok yang
mengakibatkan banyak perpecahan. Salah satu contoh Proxy War yang dilakukan di Indonesia
oleh negara luar adalah kasus lepasnya timor timur.

F.   KEJAHATAN MASS COMMUNICATION (CYBER CRIME, HATE  SPEECH,


DAN HOAX)

Cyber  crime  atau  kejahatan  saiber  merupakan  bentuk kejahatan  yang  terjadi  dan 
beroperasi  di  dunia  maya  dengan menggunakan  komputer,  jaringan  komputer  dan  internet.

Hate speech atau ujaran kebencian dalam bentuk provokasi, hinaan  atau  hasutan  yang 
disampaikan  oleh  individu  ataupun kelompok di muka umum. Biasanya  sasaran  hate  speech 
mengarah  pada  isu-isu sempit  seperti  suku  bangsa,  ras,  agama,  etnik,  orientasi  seksual,
hingga  gender yang tidak  berdasarkan  data  objektif. untuk melakukan  penggiringan  opini ke 
arah  yang  diinginkan.

Hoax  adalah  berita  atau  pesan  yang  isinya  tidak  dapat dipertangung  jawabkan  atau 
bohong  atau  palsu,  baik  dari  segi sumber  maupun  isi.  Sifatnya  lebih  banyak  mengadu 
domba kelompok-kelompok  yang  menjadi  sasaran  dengan  isi pemberitaan  yang  tidak  benar.
Pelaku aktif melakukan atau menyebarkan berita palsu secara sengaja. Sedangkan  pelaku  pasif 
adalah  individu  atau kelompok  yang  secara  tidak  sengaja menyebarkan berita palsu.

III.  TEKNIK ANALISIS ISU


    Secara umum isu diartikan sebagai suatu fenomena/ kejadian yang diartikan sebagai masalah,
sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia isu adalah masalah yang dikedepankan
untuk ditanggapi; kabar yang tidak jelas asal usulnya dan tidak terjamin kebenarannya; kabar
angin; desas desus. Isu yang tidak muncul di ruang publik dan tidak ada dalam kesadaran
kolektif publik tidak dapat dikategorikan sebagai isu strategis (kritikal). Isu kritikal secara umum
terbagi ke dalam tiga kelompok berbeda berdasarkan tingkat urgensinya, yaitu:

1.    Isu saat ini (current issue)

2.    Isu berkembang (emerging issue)

3.   Isu potensial .

Teknik Analisis Isu

Teknik Tapisan IsU

1. Aktual

2. Kekhalayakan 

3. Problematik 

4. Kelayakan

Beberapa alat bantu menganalisis isu disajikan sebagai berikut:

Mind Mapping, merupakan cara mencatat yang mengakomodir cara kerja otak secara natural.
Teknik mind mapping merupakan teknik mencatat tingkat tinggi yang memanfaatkan
keseluruhan otak, yaitu otak kiri dan otak kanan

Fishbone Diagram, pendekatan fishbone diagram juga berupaya memahami persoalan dengan


memetakan isu berdasarkan cabang-cabang terkait serta lebih menekankan pada hubungan sebab
akibat. Prosedur pembuatan fishbone diagram dapat dilihat sebagai berikut:

Analisis SWOT adalah suatu metoda analisis yang digunakan untuk menentukan dan
mengevaluasi, mengklarifikasi dan memvalidasi perencanaan yang telah disusun, sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai. Analisis SWOT bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai faktor
secara sistematis untuk merumuskan suatu strategi.
Jawaban No. 5

https://docs.google.com/presentation/d/1gmwi4kR_QS6-
gDT3NoCEfcO6_sfpJQ1M70k5XywZ3rk/edit?usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai