- Hambatan
- Solusi
Mencari 3 isu yang terjadi di puskesmas untuk dijadikan 1 isu utama
a. Penetapan Isu
b. Analisi dampak Persetujun dan revisi dari pimpinan
FUNGSI ASN
1. Sebagai pelaksana kebijakan publik
1. Sebagai pelayan publik
2. Sebagai perekat dan pemersatu bangsa
Jawaban No. 2
Setelah saya membaca kembali jawaban saya sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa isu yang
terjadi dan penyelesaian dari isu tersebut sudah sesuai dengan teori yang diberikan pada modul
Analisis Isu Kontemporer. Dengan demikian berbagai macam isu yang terjadi bisa diselesaikan
dengan analisis yang sesuai. Hal ini diharapkan dapat memberi perubahan ke arah yang lebih
baik untuk memuliakan manusia/humanity dan memberikan manfaat dan keselamatan pasien.
Pada modul kita mengenal dan memahami isu-isu strategis kontemporer yang menyadarkan
kita bahwa untuk menghadapi perubahan lingkungan strategis akan memberikan pengaruh
besar terhadap keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan. Untuk itu dibutuhkan
kemampuan berpikir kritis, analitis, dan objektif terhadap satu persoalan, sehingga dapat
dirumuskan alternatif pemecahan masalah yang lebih baik.
Jawaban No. 3
https://docs.google.com/presentation/d/
1nq625r4cDeT5ily4Tgzc9g1hv5OerJU1CQMN3LBqqcQ/edit?usp=sharing
Jawaban No.4
https://nikadekindahcahyanidewi.blogspot.com/2021/10/analisis-isu-kontemporer-ni-kadek-
indah.html
Perubahan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dan menjadi bagian dari perjalanan
peradaban manusia. Perubahan yang diharapkan terjadi bukannya sesuatu yang “berbeda” saja,
namun lebih dari pada itu, perubahan yang diharapkan terjadi adalah perubahan kearah yang
lebih baik untuk memuliakan manusia/humanity (memberikan manfaat bagi umat manusia). Pada
dasarnya manusia memiliki sifat dasar curiasity, proaktif dan inovatif yang dapat dikembangkan
untuk mengelola setiap perubahan lingkungan strategis yang cepat berubah. Modal intelektual
untuk menghadapi berbagai persoalan melalui penekanan pada kemampuan merefleksi diri
(merenung), untuk menemukan makna dari setiap fenomena yang terjadi dan hubungan antar
fenomena sehingga terbentuk menjadi pengetahuan baru. Kemampuan lainnya dalam menyikapi
perubahan ditentukan oleh kecerdasan emosional. Kemampuan mengelola emosi dengan baik
akan menentukan kesuksesan PNS dalam melaksanakan tugas, kemampuan dalam mengelola
emosi tersebut disebut juga sebagai kecerdasan emosi.
1. Integritas (integrity)
2. Bertanggung-jawab (responsibility)
3. Penyayang (compassionate)
4. Pemaaf (forgiveness)
A. KORUPSI
Pada dasarnya, sebab manusia untuk melakukan korupsi antara lain yaitu berasal dari individu
dan lingkungan, seperti sifat tamak, moral yang lemah menghadapi godaan, dan gaya hidup
komsutif. Faktor lingkungan yang mendorong seseorang melakukan korupsi adalah sikap
masyarakat terhadap korupsi seperti kurangnya kesadaran dari diri sendiri, masyarakat kurang
menyadari bahwa korupsi akan bisa dicegah dan diberantas dengan peran aktif masyarakat. Pada
umumnya berpandangan bahwa masalah korupsi adalah tanggung jawab pemerintah semata.
B. NARKOBA
Istilah Narkoba atau Napza sama-sama digunakan dalam dunia obat-
obatan atau untuk menyebutkan suatu hal yang bersifat adiktif, yaitu dapat mengakibatkan kete
gantungan (addiction) apabila disalahgunakan atau penggunaannya
tidak sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter. Narkoba adalah merupakan akronim
Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif lainnya, sedangkan
Napza adalah akronim dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya. Narkotika
adalah zat / obat yang berasal dari tanaman/ bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis
yang menyebabkan penurunan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan
rasa nyeri yang menimbulkan ketergantungan.
Indonesia dewasa ini dihadapkan dengan persoalan dan ancaman radikalisme, terorisme dan
separatisme yang semuanya bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, UUD RI 1945, NKRI, dan
Bhineka Tunggal Ika. Peran negara dalam menjamin rasa aman warga negara menjadi demikian
vital dari ancaman radikalisme, terorisme dan separatisme. Negara harus benar-benar serius
memikirkan upaya untuk melawan radikalisme, terorisme dan separatisme yang kini kian sering
terjadi di berbagai penjuru dunia. Indonesia mempunyai beberapa titik rawan terjadinya ancaman
terorisme. Titik rawan pertama, Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di
dunia, sehingga memicu kelompok radikal untuk menjadikan Indonesia sebagai pintu masuk
menuju penguasaan secara global. Titik rawan kedua adalah celah keamanan yang bisa
dimanfaatkan untuk menjalankan aksi teror. Indonesia secara geografis dan topografis kepulauan
membuka peluang aksi terorisme, potensi demografi dari penduduk yang plural dan permisif
menjadi celah yang dimanfaatkan oleh kelompok radikal. Aktivitas kelompok teroris di
Indonesia juga pernah beralih dari serangan di wilayah perkotaan dan mereka mulai membangun
jalan masuk untuk memprovokasi konflik antar umat beragama di wilayah-wilayah konflik
misalnya Poso (Sulawesi Tengah) dan Ambon (Maluku). Ancaman aksi teror di Indonesia pada
tahun 2017 diperkirakan masih sangat kuat. Pelaku teror lone wolf terus meningkat seiring
dengan mudahnya komunikasi dan interaksi dengan menggunakan teknologi internet yang
berdampak pada self radicalization.
D. MONEY LAUNDRING
“Money Laundering” adalah aktivitas pencucian uang, secara sederhana definisi pencucian
uang adalah suatu perbuatan kejahatan yang melibatkan upaya untuk menyembunyikan atau
menyamarkan asal usul uang atau harta kekayaan dari hasil tindak pidana/kejahatan sehingga
harta kekayaan tersebut seolah-olah berasal dari aktivitas yang sah.
E. PROXY WAR
Bangsa Indonesia adalah negara yang besar dan memiliki sejarah yang panjang. Sebelum
terbentuknya Republik Indonesia, bangsa Indonesia terdiri dari berbagai wilayah kerajaan -
kerajaan. Banyak diantaranya menguasai daerah yang cukup luas, salahsatunya Kerajaan
Sriwijaya yang wilayah kekuasaanya mencakup Kamboja, Thailand, Semenanjung Melaya, Selat
Sunda, Laut Jawa, Selat Karimata bahkan sampai Laut Cina Selatan. Begitu pula dengan
Kerajaan Majapahit dengan bentangan mencakup Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei,
Filipina. Hal yang membuat kerajaan- kerajaan ini hancur adalah perpecahan dan perebutan
kekuasaan. Pada masa Kerajaan Banten terjadi suaut perebutan tahta yang dimanfaatkan oleh
penjajah untuk melakukan politik adu domba yang merupakan bagian dari Proxy War yang
mengakibatkan hancurnya kerajaan tersebut. Dari hal ini kita tahu bahwa perjuangan yang
dilakukan oleh Kerajaan – kerajaan terdahulu cenderung secara berkelompok yang
mengakibatkan banyak perpecahan. Salah satu contoh Proxy War yang dilakukan di Indonesia
oleh negara luar adalah kasus lepasnya timor timur.
Cyber crime atau kejahatan saiber merupakan bentuk kejahatan yang terjadi dan
beroperasi di dunia maya dengan menggunakan komputer, jaringan komputer dan internet.
Hate speech atau ujaran kebencian dalam bentuk provokasi, hinaan atau hasutan yang
disampaikan oleh individu ataupun kelompok di muka umum. Biasanya sasaran hate speech
mengarah pada isu-isu sempit seperti suku bangsa, ras, agama, etnik, orientasi seksual,
hingga gender yang tidak berdasarkan data objektif. untuk melakukan penggiringan opini ke
arah yang diinginkan.
Hoax adalah berita atau pesan yang isinya tidak dapat dipertangung jawabkan atau
bohong atau palsu, baik dari segi sumber maupun isi. Sifatnya lebih banyak mengadu
domba kelompok-kelompok yang menjadi sasaran dengan isi pemberitaan yang tidak benar.
Pelaku aktif melakukan atau menyebarkan berita palsu secara sengaja. Sedangkan pelaku pasif
adalah individu atau kelompok yang secara tidak sengaja menyebarkan berita palsu.
1. Aktual
2. Kekhalayakan
3. Problematik
4. Kelayakan
Mind Mapping, merupakan cara mencatat yang mengakomodir cara kerja otak secara natural.
Teknik mind mapping merupakan teknik mencatat tingkat tinggi yang memanfaatkan
keseluruhan otak, yaitu otak kiri dan otak kanan
Analisis SWOT adalah suatu metoda analisis yang digunakan untuk menentukan dan
mengevaluasi, mengklarifikasi dan memvalidasi perencanaan yang telah disusun, sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai. Analisis SWOT bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai faktor
secara sistematis untuk merumuskan suatu strategi.
Jawaban No. 5
https://docs.google.com/presentation/d/1gmwi4kR_QS6-
gDT3NoCEfcO6_sfpJQ1M70k5XywZ3rk/edit?usp=sharing