Absen : 26
RESUME NASIONALISME
Pemahaman dan Implementasi Kemanusiaan yang Adil dan Beradab bagi Aparatur
Sipil Negara (ASN) dalam Menjalankan Tugasnya
Berdasarka sejarahnya, bangsa Indonesia tidak bisa melepaskan diri dari komitmen
kemanusiaan. Ini karena bangsa Indonesia sudah sejak lama dipengaruhi dan mempengaruhi
kehidupan global. Sejarah interaksi nenek moyang kita dengan berbagai bangsa dan
peradaban dunia memberi andil dalam menumbuhkan nilai kekeluargaan antarbangsa atau
yang disebut dengan perikemanusiaan. Kemerdekaan Indonesia tahun 1945 terjadi bersamaan
dengan semangat melepaskan diri dari penjajahan di negara-negara Asia dan Afrika.
Keinginan untuk menentukan nasib bangsa sendiri sekaligus juga karena kemenangan negara-
negara demokrasi Barat, membuat banyak negara yang baru merdeka memilih menganut
sistem pemerintahan demokratis. Embrio bangsa Indonesia berasal dari pandangan
kemanusiaan universal yang disumbangkan dari berbagai interaksi peradaban dunia.
Penjajahan yang berlangsung di berbagai belahan dunia merupakan upaya massif
internasional dalam merendahkan martabat kemanusiaan. Sehingga perwujudan Indonesia
merdeka merupakan cara dalam memuliakan nilai-nilai kemanusiaan universal.
Pemahaman dan Implementasi Sila Persatuan Indonesia bagi Aparatur Sipil Negara
(ASN) dalam Menjalankan Tugasnya
Upaya melaksanakan sila ketiga Pancasila dalam masyarakat plural seperti Indonesia
bukanlah sesuatu hal yang mudah. Sejak awal berdirinya Indonesia, agenda membangun
bangsa (nation building) meruapkan sesuatu yang harus terus menerus dibina, dilakukan dan
ditumbuh kembangkan. Ada dua tujuan nasionalsime yang mau disasar dari semangat gotong
royong, yaitu kedalam dan keluar. Kedalam, kemajemukan dan keanekaragaman budaya,
suku, etnis, agama yang mewarnai kebangsaan Indonesia, tidak boleh dipandanga sebagai
hal negative dan menjadi ancaman yang bisa saling menegasikan. Sebaliknya, hal itu perlu
disikapi secara positif sebagai limpahan karunia yang bisa saling memperkaya khazanah
budaya dan pengetahuan melalui proses penyerbukan budaya. Keluar, nasionalisme
Indonesia adalah nasionalisme yang memuliakan kemanuiaan universal dengan menjunjung
tinggi persaudaraan, perdamaian, dan keadilan antar umat manusia.
Pemahaman dan Implementasi Nilai-nilai Keadilan Sosial bagi Aparatur Sipil Negara
(ASN) dalam Menjalankan Tugasnya.
Dalam rangka mewujudkan keadilan sosial, para pendiri bangsa menyatakan bahwa Negara
merupakan organisasi masyarakat yang bertujuan menyelenggarakan keadilan. Untuk itulah
diperlukan dua syarat yaitu adanya emansipasi dan partisipasi bidang politik, yang sejalan
dengan emansipasi dan partisipasi bidang ekonomi. Kedua partisipasi inilah yang oleh
Soekarno seringkali disebut dengan istilah Sosio Demokrasi. Dengan kedua pendekatan
tersebut, akan menghindarkan Indonesia dari Negara liberal, tapi lebih menekankan Negara
kesejahteraan. Hal ini sejalan dengan pemikiran para pendiri bangsa yang lebih menghendaki
Negara ini menjadi Negara kesejahteraan, yaitu suatu bentuk pemerintahan demokratis yang
menegaskan bahwa Negara bertanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat (setidaknya
secara minimal).