Anda di halaman 1dari 1

NAMA : DOMINGGUS DARA KANDI

NIM :150913251187

1. Rokok sangat terganggu bagi kesehatan


Bahaya merokok pada kesehatan memang sangat banyak sekali, pada bungkusnya
saja sudah tertera dengan jelas berbagai penyakit berbahaya yang dapat di sebabkan oleh
sebatang rokok. Ratusan bahaya merokok bagi kesehatan manusia dan berbagai bagian tubuh
kita yang sangat mematikan dan perlu kita hindari. Merokok dapat menyebabkan beberapa
penyakit berbahaya seperti kanker, penyakit pernapasan kronis, dan penyakit jantung,
impoten.
2. Bahan berbahaya dalam merokok
Bahan yang berbahaya dalam rokok, nikotin dapat menaikkan tekanan darah dan
mempercepat denyut jantung hingga pekerjaan jantung menjadi lebih berat, karbon
monoksida dapat menyingkirkan oksigen yang dibutuhkan tubuh dengan mengikat dirinya
pada HB darah, dan tar memicu timbulnya kanker.
3. Perokok pasif
merupakan seorang penghirup asap rokok dari orang yang sedang merokok. Akibatnya
lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok
pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang
terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh
perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. "Namun konsentrasi racun perokok
aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan."
4. Penyakit yang di akibatkan perokok
Kanker kandung kemih, Kanker ginjal, Kanker faring dan laring (kanker tenggorokan),
Kanker mulut, Kanker kerongkongan, Kanker pancreas, Beberapa jenis leukemia, Kanker
hidung dan sinus, Kanker serviks, Kanker usus, Kanker ovarium, Kanker payudara,
Impotensi, dan Diabetes.
5. Kerugian sosial akibat merokok
Permasalahan akibat merokok saat ini sudah menjadi topik yang terus-menerus
dibicarakan. Telah banyak artikel dalam media cetak dan pertemuan ilmiah, ceramah,
wawancara radio atau televisi serta penyuluhan mengenai bahaya rokok dan kerugian yang
timbul karena merokok. Salah satunya adalah aspek sosial yang mempengaruhi keluarga,
teman, dan rekan kerja. Seseorang yang bukan perokok bila terus-menerus terkena asap
rokok dapat menderita dampak risiko penyakit jantung dan kanker paru-paru. Menurut
Fawzani dan Triratnawati (2005), masalah rokok juga menjadi persoalan sosial ekonomi.
Terdapat 60% dari perokok aktif atau sebesar 84,84 juta orang dari 141,44 juta orang adalah
mereka yang berasal dari penduduk miskin atau ekonomi lemah yang sehari-harinya
kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. Selain itu, dengan berkurangnya hari
bekerja yang disebabkan sakit, maka perokok menurunkan produktivitas pekerja. Dengan
demikian, jumlah pendapatan yang diterima berkurang dan pengeluaran meningkat untuk
biaya berobat.

Anda mungkin juga menyukai