BAB 4
METODE PENELITIAN
serentak dalam kondisi yang realistik (Hasdianah. dkk, 2015). Dengan jenis
terhadap sesuatu (benda, manusia, dan lain-lain) (Haryanto dalm Nursalam 2015).
Menurut Azwar (2005: 59) variabel adalah konsep mengenai atribut atau sifat yang
terdapat pada subjek penelitian yang dapat bervariasi secara kuantitatif atau
kualitatif.
Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel adalah gejala yang
bervariasi dalam suatu obyek penelitian, baik dipandang dari segi jenis maupun
bentuk.
46
(Nursalam, 2015) Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah
variabel lain (Nursalam 2015) dalam penelitian ini variabel yang terikat adalah
(Deniarti 2012)
47
1.4.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dan siswi SDN
Kelas
I 72
II 51
III 59
IV 58
V 56
VI 76
Total 372
1.4.2 Sampel
Sampel merupakan bagian populasi yang diteliti atau sebagian jumlah dari
karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2008). Sample yang digunakan
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dan siswi kelas 4 SDN kendal payak yang
Kabupaten Malang
n=
N = Ukuran populasi
n = Ukuran sampel
nilai kritis sebesar 10% maka dapat dihitung jumlah sampel sebagai berikut:
n= = 36,70
n= 36,7
Banyak sampel yang dibutuh dalam penelitian ini dari hasil perhitungan datas
adalah 36,7 orang, Namun karena jumlah orang merupakan variabel diskrit maka
1.4.3 Sampling
49
disebut juga judgement sampling. Adalah suatu teknik penetapan sampel dengan
cara memilih sampel di antara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner ialah daftar
pertanyaan yang diberikan kepada responden baik secara langsung atau tidak
langsung. kuesioner yang terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama memuat data
tentang demografi yang berisikan 2 pertanyaan mengenai usia dan jenis kelamin,
bagian kedua akan memuat data tentang variabel independen yaitu aktivitas
Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. dan bagian yang ketiga akan memuat data
mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang
pengujinya adalah apabila diperoleh nilai r hitung lebih besar dari r tabel.
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat
dipercaya atau diandalkan, yang menunjukan bahwa pengukuran itu konsisten atau
ditunjukkan oleh angka koefisien Cronbach Alpha > 0,6 maka reliabel, dengan
bantuan komputer. Pernyataan dikatakan reliabel dengan ketentuan bila Alpha atau r
hitung lebih besar dari pada r tabel maka pertanyaan dinyatakan reliabel. Uji
Sampel dalam penelitian ini seluruh siswa dan siswi kelas 4 SDN
Kendal Payak Kecamatan Pakisaji Kabupaten malang denganteknik
proposif sampling dan sampel 50 siswa
Kesimpulan
2. Data Sekunder data yang diperoleh dari pihak sekolah yaitu jumlah siswa atau
Malang
Malang dengan meminta surat perijinan dari Stikes Widiagama Husada malang
yang akan diteliti. Kemudian responden diminta untuk mengisi kuisioner yang
diberikan. setealah semua prosedur telah dilakukan maka seluruh data dikumpulkan
untuk di analisa.
Proses analisis data dilakukan dengan cara mengolah data terlebih dahulu
dengan tujuan mengubah data menjadi informasi. Dalam statistik Informasi yang
telah diperoleh berdasarkan data yang ada dipergunakan untuk proses pengambilan
beberapa tahapan (Hidayat, 2008) yaitu editing data, koding data, entri data, dan
1. univariet
Analisis yang dilakukan terhadap tiap - tiap variabel dari hasil penelitian analisis
ini menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel. Fungsi analisis
53
dengan subyek yang dideskripsikan adalah usia dan jenis kelamin anak usia 9
menggunakan uji T berpasangan jika data berditribusi normal, sedangkan jika data
1. Editing
Edit data adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang
diperoleh atau dikumpulkan. Edit data dapat dilakukan pada tahap pertama dimana
peneliti melakukan pengumpulan data atau setelah data terkumpul. Dalam penelitian
ini, proses edit data akan dilakukan setelah data terkumpul. Tujuannya untuk
2. Coding
pemberian kode yang merupakan kegiatan pemberian kode numerik terhadap
data yang terdiri dari beberapa kategori Pemberian kode ini sangat penting apabila
distribusi frekuensi.
54
ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dianalisis.
adalah untuk menganalisis hubungan antara dua variabel (Priyo, 2007). Adapun
tahapan dari analisis bivariat ini adalah uji hipotesis dan pemilihan jenis uji hipotesis.
apakah ada atau tidak adanya pengaruh antara tayangan televisi dengan perilaku
kekerasan yang dilakukan anak usia sekolah. Uji statistik yang digunakan untuk
analisis bivariat dalam penelitian ini adalah Spearman somersd Gamma jika data
partisipasi mengetahui maksud dan tujuan penelitian serta dampak yang akan
Bulan
No Kegiatan Maret April Mei Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Bimbingan
1
Proposal LTA
Seminar
2
Proposal
Revisi
3
Proposal
Kunjungan
pasien dan
4
bimbingan
LTA
5 Seminar LTA
6 Revisi LTA
56
Lampiran 3
KUESIONER
A. Data Demografi
1. jenis Kelamin?
( ) Laki-laki ( ) Perempuan
2. Usia (tahun)?
( ) 6 thn ( ) 7 thn ( ) 8 thn ( ) 9 thn ( ) 10 thn ( ) 11 thn
( ) 12 thn
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Saya berteriak dan berkata kasar jika ada yang membuat
saya marah
2. Saya pernah memaksa teman untuk bermain dengan
saya.
3. Saya sering mengolok-ngolok teman yang saya tidak suka
Lampiran 4
INFORMED
SURAT PERMOHONAN
Kepada Yth.
Di
Tempat
Dengan Hormat,
Untuk itu saya mohon kesediaan untuk menjadi responden dalam penelitian
ini dan kerahasiaan sebagai responden akan saya jamin. Jika bersedia menjadi
responden, mohon untuk menandatangani lembar persetujuan yang telah
disediakan.
Demikian informasi penelitian ini kami buat, atas perhatiannya saya ucapkan
terima kasih.
Hormat Saya,
59
Lampiran 4
CONSENT
SURAT PERSETUJUAN
Saya mengerti bahwa saya akan diminta untuk mengisi kuisioner dan
menjawab pertanyaan tentang perasaan dan kondisi kesehatan saya, yang
memerlukan waktu 10 15 menit. Saya mengerti bahwa resiko yang akan terjadi
dalam penelitian ini tidak ada. Apabila ada pertanyaan yang menimbulkan respon
emosional, maka penelitian ini akan dihentikan dan penelitian ini akan dihentikan
dan penelitian akan memberi dukungan.
Saya mengerti saya berhak menolak untuk berperan serta dalam penelitian
ini atau mengundurkan diri dari penelitian setiap saat tanpa adanya sanksi atau
kehilangan hak hak saya.
Saya telah diberi kesempatan untuk bertanya mengenai penelitian ini, atau
mengenai peran serta saya dalam penelitian ini, dan telah dijawab serta dijelaskan
secara memuaskan. Saya secara sadar menyatakan bersedia berperan serta dalam
penelitian ini dengan mendatangni surat persetujuan menjadi responden/ subyek
penelitian.
Malang, 2016
Peneliti, Responden,
( Lia Rosiati ) ( )
Nim 1204.14201.156
60
DAFTAR PUSTAKA
Aryanti, S. Indra, G. Rita. 2007. Melacak Pola Pendampingan Orang Tua Terhadap
Anak Pada Televis. Jurnal Pediatrik Bandung: LPPM-Unisba.
Arikunto, S. 2006. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik, Edisi revsi IV. PT
Rineka Cipta, Jakarta.
Aisyah, Siti. 2009. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia
Dini. Bandung:Universitas Terbuka
Anita, A. Liliek. 2014. Peran Keluarga di Tengah Intervensi Televisi, Majalah Ilmiah
Volume X Nomor 16.
Barbara, J. Wilson. 2008. Media and Children's Aggression, Fear, and Altruism.
Jurnal Pediatric Vol. 18 . Proquest Nursing
Baitul, A. 2010. Teori Kognitif Psikologi Perkembangan Jean Piaget. [serial Online]
http://www.psikologizone.com/06511234.pdf. [Diakses pada tanggal 20
Oktober 2010]
Deniarti, Siska A. 2012. intenaitas menonton televisi dengan prestasi belajar siswa
kelas v di sdn muhammadiah surakarta. [ Serial Online]
http://www.itb.ac.id/gdl.php 2000-evi-5658-remaja [Diakses pada tanggal 03
September 2010]
Desti, Sri. 2015. Dampak Tayangan Film Di Televisi Terhadap Perilaku Anak. Jurnal
Komunikologi Vol. 2 No. 1, Maret 2015
Hidayat, A. (2008). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data. Jakarta:
Salemba Medika.
Hidayah, Salim. 2012. Profil Dunia Film Indonesia Hal. 95. Grafiti Pers: Jakarta.
Nanda Rahmawatil Mahasiswa. 2012. Perilaku Pada Anak Usia Sekolah Kelas 6 Di
Tinjau Dari Media Cetak Dan Media Elektronik Sekolah Dasar Negeri 16
Banda Ace.[ Serial online] http://library.usu.ac.id/fk/(1).pdf. [Diakses pada
tanggal 15 mei 2010].
Oetom, B. Suyanto. 2010 Televisi : Media Sosialisasi yang Anti Sosial bagi Anak,
Serial [Serial Online] http://www.kompasiana.com/veraindrias/dampak-buruk-
tayangan-televisi-bagi anak_54f41d60745513a12b6c863.Republika [Diakses
pada tanggal 12 mei 2011].
Rachmat, Kriyanto. 2007. Media Massa dan Teknologi Informasi. vol 10 no 21. ISSN
1978-5518. Jurnal Penelitian Komunikasi ketrampilan media literacy.
Riza, Hernawati. Maya Amalia. Oesman Palapah. 2011. Televisi dalam Kehidupan
Anak. Jurnal Psikologi, No. 1, 51 63.
Sugiyanto. 2009 Wong, D.L. (2008). Buku ajar keperawatan pediatrik Wong (Edisi 6,
Vol. 1) (Agus Sutarna, Neti Jurniati, Kuncara., Penerjemah.). Jakarta: EGC.
Perkembangan Anak. Surabaya : Erlangga
Surbakti, E .B. 2008. Awas Tayangan Televisi Tayangan Misteri dan Kekerasan
Mengancam Anak Anda. Jakarta: Elex Media Komputindo
Stuart, G.W & Laraia, M.T. 2009. Principles and Practice of psychiatric nursing. (7th
edition). St Louis: Mosb
Singgih 2008. Bahaya menonton televisi terlalu lama bagi anak.Diunduh dari URL:
[Serial Online] http//www.Almira-online. port5.com [ Diakses 23 Februari
2007]
Terapul, Tarigan. Nancy, Ervani. Syamsidah, Lubis. 2007. Pola Menonton Televisi
dan Pengaruhnya Terhadap Anak Vol. 9, No. 1. Jurnal Pediatri Sosial,
9(10):44-47)
Wong, D.L. 2008. Buku ajar keperawatan pediatrik Wong Edisi 6, Vol. 1 (Agus
Sutarna, Neti Jurniati, Kuncara., Penerjemah). Jakarta: EGC.
Wardhani, D. 2014. Perilaku Agresif Pada Anak Yang Mengalami Child Abuse.
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Walsh, Hawkins & Caspi et al.2011. child and violence. Jurnal : Pediatric Nursing