Anda di halaman 1dari 4

KODE UNIT : KHT.PH02.052.

01
JUDUL UNIT : Menetapkan Volume Kayu Bundar/Kayu Bulat
DESKRIPSI UNIT : Kompetensi ini merupakan kemampuan yang didasari
atas pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam menetapkan volume kayu bundar pada
kegiatan pemanfaatan hasil hutan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan pekerjaan. Peraturan tentang penetapan volume kayu bundar


diidentifikasi.
Perlengkapan disiapkan dan diperiksa kelayakan
pakainya.

2. Mengukur dimensi kayu bundar. 2.1 Panjang kayu diukur sesuai peraturan.
2.2 Diameter kayu diukur sesuai peraturan.
2.3 Panjang dan diameter kayu dicatat sesuai peraturan.

3. Menghitung volume kayu bundar. 3.1 Kayu bundar ditetapkan volume kotornya sesuai
peraturan.
3.2 Cacat kayu bundar yang mereduksi diukur sesuai
peraturan.
3.3 Volume cacat kayu bundar dihitung sesuai
peraturan.
3.4 Volume bersih kayu bundar dihitung sesuai
peraturan.
3.5 Volume kotor, volume cacat dan volume bersih kayu
bulat dicatat sesuai peraturan.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
Unit kompetensi ini berlaku untuk menyiapkan pekerjaan, mengukur dimensi kayu,
dan menghitung volume yang digunakan untuk menetapkan volume kayu bundar.

2. Perlengkapan untuk menetapkan volume kayu bundar, meliputi:


2.1 Tongkat ukur (scale stick);
2.2 Pita ukur (roll meter);
2.3 Pita phi ( band);
2.4 Tabel Isi Kayu Bundar;
2.5 Tabel Reduksi Cacat;
2.6 Alat hitung (calculator);
2.7 Daftar isian (tally sheet).
3. Tugas pekerjaan yang dilakukan :
3.1 Menyiapkan pekerjaan;
3.2 Mengukur dimensi kayu bundar;
3.3 Menghitung volume kayu bundar.

4. Peraturan yang diperlukan sebagai dasar pelaksanaan tugas:


4.1 Keputusan Menteri Kehutanan Nomor P.55/Menhut-II/2006 jo P.63/Menhut-
II/2006, tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang Berasal dari Hutan Negara;
4.2 Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.45/Menhut/II/2011 tanggal 24 Mei 2011
tentang Pengujian Hasil Hutan;
4.3 SNI 7533.1:2010: Kayu bundar Bagian 1 : Istilah dan definisi;
4.4 SNI 7533.2:2011: Kayu bundar Bagian 2 : Pengukuran dan tabel isi kayu
bundar;
4.5 SNI 7535.3:2011: Kayu bundar jenis jati Bagian 3 : Pengukuran dan tabel isi
kayu bundar Jati;
4.6 Peraturan Direktur Jenderal Bina Pengusahaan Hutan Nomor.
P.14/VI-BIKPPHH/2009, tanggal 10 Nopember 2009 tentang Metoda
Pengukuran dan Tabel Isi Kayu Bulat Rimba Indonesia.

PANDUAN PENILAIAN
1. Penjelasan prosedur asesmen:
1.1 Prosedur asesmen dilakukan melalui:
1.1.1 Penentuan waktu dan tempat uji kompetensi;
1.1.2 Penetapan standar asesmen;
1.1.3 Pengumpulan bukti dan jenis bukti;
1.1.4 Penetapan metode asesmen;
1.1.5 Penetapan perangkat asesmen;
1.1.6 Penetapan sumberdaya fisik dan material;
1.1.7 Pelaksanaan dan rekomendasi hasil;
1.1.8 Pelaporan hasil asesmen.
1.2 Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: -
1.3 Unit kompetensi terkait:
1.3.1 KHT.PH02.051.01 : Menetapkan Nama Jenis Kayu;
1.3.2 KHT.PH02.058.01 : Melaksanakan penatausahaan hasil hutan
(PUHH) kayu bundar/bulat

2. Kondisi penilaian :
2.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh
atas tercapainya kompetensi menetapkan volume kayu bundar/bulat;
2.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara : wawancara/lisan, tes tertulis,
demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop, di tempat kerja atau di Tempat
Uji Kompetensi (TUK).
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
3.1 Ilmu ukur kayu;
3.2 Pengenalan cacat kayu yang mereduksi volume.

4. Keterampilan yang dibutuhkan :


4.1 Menggunakan peralatan pengukuran;
4.2 Mengidentifikasi cacat yang mempengaruhi volume.

5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan dalam mengukur dimensi kayu bundar / bulat.

KOMPETENSI KUNCI

NO. KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT

1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 1

2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1

3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 1

4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 1

5 Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 2

6 Memecahkan masalah 1

7 Menggunakan teknologi 1

Anda mungkin juga menyukai