Anda di halaman 1dari 1

Dampaknya hard water (air keras) bagi kesehatan manusia Efek natrium Bagi orang-orang pada

diet rendah natrium, peningkatan kadar natrium dalam air bisa signifikan,terutama ketika
merawat air yang sangat keras. Sebagai contoh:

Seseorang yang minum dua liter (2L) dari air yang termasuk dalam soft water (asumsikan
menerimaasupan 30 gpg), maka dengan takaran yang sama dan menggunakan hard water
diperkirakan akanmengkonsumsi sekitar 480 mg sodium lebih (2L x 30 gpg x 8 mg / L / gpg =
480 mg). Perbandingan inisangat terlihat jauh sekali perbedaannya.The American Heart
Association (AHA) menunjukkan bahwa setidaknya 3 persen dari populasi saat inimasih
mengkonsumsi jumlah dari berat garam yang telah ditentukan, dimana seharusnya jumlah
garamyang dikonsumsi tidak lebih dari 400 mg sodium per hari. AHA menunjukkan bahwa tidak
lebih dari 10persen dari asupan sodium datang dari air. Draft pedoman EPA 20 mg / L untuk air
melindungi orang-orang yang paling rentan.Kebanyakan orang yang peduli dengan kadar
natrium dalam air umumnya memiliki salah satu keran dirumah yang menggunakan pelembut air
(water softener), atau memiliki Reverse Osmosis system yangdipasang untuk air minum dan air
masak, yang dirancang untuk desalinisation air laut.Kalium klorida memang bisa digunakan
sebagai pengganti natrium klorida, dimana yang memilikimanfaat tambahan membantu
menurunkan tekanan darah, namun sangat mahal biayanya. Namundengan cara seperti inipun
harus dilakukan dengan hati-hati karena kadar kalium tinggi yang berbahayadan dapat
mengakibatkan komplikasi seperti aritmia jantung, meskipun orang dengan fungsi ginjalnormal
harus mengkonsumsi sejumlah besar kalium untuk mengembangkan hiperkalemia.

Anda mungkin juga menyukai