Anda di halaman 1dari 54

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang

~1~
~2~
BIODATA KELOMPOK MENTORING

JURUSAN MENTORING JADWAL RUTIN

BIODATA MENTOR
Nama lengkap :
Nama panggilan :
NRP :
Jurusan :
No HP :
Alamat email :
Alamat Surabaya :
Amanah saat ini :

BIODATA KELOMPOK
Kelas
No Nama NRP Nama Dosen
Agama

~3~
1. Nama lengkap :
Nama panggilan :
NRP / Jurusan :
No HP :
Alamat email :
Alamat Surabaya :

2. Nama lengkap :
Nama panggilan :
NRP / Jurusan :
No HP :
Alamat email :
Alamat Surabaya :

3. Nama lengkap :
Nama panggilan :
NRP / Jurusan :
No HP :
Alamat email :
Alamat Surabaya :

4. Nama lengkap :
Nama panggilan :
NRP / Jurusan :
No HP :
Alamat email :
Alamat Surabaya :

~4~
5. Nama lengkap :
Nama panggilan :
NRP / Jurusan :
No HP :
Alamat email :
Alamat Surabaya :

6. Nama lengkap :
Nama panggilan :
NRP / Jurusan :
No HP :
Alamat email :
Alamat Surabaya :

7. Nama lengkap :
Nama panggilan :
NRP / Jurusan :
No HP :
Alamat email :
Alamat Surabaya :

8. Nama lengkap :
Nama panggilan :
NRP / Jurusan :
No HP :
Alamat email :
Alamat Surabaya :

~5~
9. Nama lengkap :
Nama panggilan :
NRP / Jurusan :
No HP :
Alamat email :
Alamat Surabaya :

10. Nama lengkap :


Nama panggilan :
NRP / Jurusan :
No HP :
Alamat email :
Alamat Surabaya :

11. Nama lengkap :


Nama panggilan :
NRP / Jurusan :
No HP :
Alamat email :
Alamat Surabaya :

12. Nama lengkap :


Nama panggilan :
NRP / Jurusan :
No HP :
Alamat email :
Alamat Surabaya :

~6~
Catatan Khusus tentang Mente

~7~
DAFTAR ISI

Biodata mentor dan kelompok 3


Daftar isi 8
Struktur Kepengurusan Badan Pelaksana Mentoring 9
(BPM) periode 2012-2013
Jadwal kegiatan mentoring periode 2011-2012 11
Karakter Mentor JMMI ITS 14
SOP Mentor 16
Tips Mentoring 18
Suplemen 21
Kita adalah dokter dan pengajar 26
Kepribadian dan tugas mentor 29
Metode Penyampaian Materi Mentoring 31
Progress report pelaksanaan mentoring 34
Progress Report Amalan Yaumiah 42

~8~
STRUKTUR KEPENGURUSAN
BADAN PELAKSANA MENTORING
JAMAAH MASJID MANARUL ILMI
TIM PEMBINA KEROHANIAN ISLAM
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
PERIODE 2012 2013

Direktur : Agus Budi R. T.Informatika 2009


Wakil Direktur I : Maulana M.A. T. Kimia 2009
Wakil Direktur II : Rizki A. F. K. T. Fisika 2009

Ketua Tim Keungan : Marlisa S. PENS 2009


Staf : Alfania P. PENS 2009
: Meliana W. Kimia 2011

Ketua Biro Mentor : Daniel F. R. T. Fisika 2010


Wakil Ketua Biro Mentor : Suci W. T. Industri 2010
Staf : Arief P S. Informasi 2011
: Elriandi MT. Kimia 2011
: M. RifaiT. Geomatika 2011
: Nur Islam A. T. Sipil 2011
: Racmat Arif S. Informasi 2011
: Nurul W. U. T.Informatika 2011
: Dini P. Matematika 2011
: Hidayatul K. Statistika 2011
: Faulya R. A. PPNS 2011

Ketua Biro Administrasi : Fajri Rahmat T.Informatika 2010


Wakil Ketua Biro Admin :Filza Amalina Fisika 2011
Staf :Alfian M. A. T.Informatika 2011
: Arif Pradana S. Perkapalan 2011
: M. Fathur T. Industri 2011
: Anastia E. P. T. Mesin 2011
: Riskha T.O. Statistika 2011
: Imsiana C. T. Kimia 2011

~9~
Ketua BPK : Rodi K. T. Elektro 2011
Wakil Ketua BPK : Anggit D. M. S. Informasi 2011
Staf : Arif B. D3 Statistika 2011
: M. Fazlurrahman T. Industri 2011
: Rizha Y. P. D3 Mesin 2011
: Rizqi I. M. Statistika 2011
: Chontry N. D. PENS 2011
: Vickrilia Y. E. PENS 2011
: Hilda O. Biologi 2011

Ketua Biro Mente :Kemal R. T. Kelautan 2011


Wakil Ketua Biro Mente :Mia A. S. H. T.Lingkungan 2010
Staf :Anugro PENS 2011
: M. Anas T. Statistika 2011
: M. Mansyur J. T. Industri 2011
: Muzani Ali S. T. Geomatika 2011
: M. Ali A. D3 Statistika 2011
: Nur Ika P. A. T.Fisika 2011
: Yukh Ihsana D3 T. Kimia 2011
: Siti Chotijah Kimia 2011
: Anjar M. T.Informatika 2011

Kritik dan Saran


Ikhwan : 085 745 678 441
Akhwat : 085 645 055 364
E-mail : mentoring_its@yahoo.co.id
bpmentoring@gmail.com

~ 10 ~
JADWAL KEGIATAN MENTORING
PERIODE 2012-2013

Waktu Pelaksanaan Nama Kegiatan


SPMB+ (Seleksi Penerimaan Mentor
Juli s.d. Agutus 2012
Baru + registrasi mentor lama) I
8 9 Sept 2012 Grand Launhing Mentor (GLM) I
8 9 Sept 2012 Sekolah Mentor I
Grand Opening Mentoring (GOM) +
15 Sept 2012
Screening Mente Sem. Gasal
16 22 Sept 2012 Mentoring pekan 1
23 29 Sept 2012 Mentoring pekan 2
30 Sept 6 Okt 2012 Mentoring pekan 3
7 13 Okt 2012 Mentoring pekan 4
14 20 Okt 2012 Mentoring pekan 5
21 27 Okt 2012 Mentoring pekan 6
28 Okt 3 Nop 2012 Mentoring pekan 7
4 10 Nop 2012 Mentoring pekan 8
9 Nopember 2013 Sekolah Mentor II
11 17 Nop 2012 Mentoring pekan 9
Final Mentoring Cup (M-Cup)
17 Nop 2012
Sem. Gasal
18 24 Nop 2012 Mentoring pekan 10
25 Nop 1 Des 2012 Mentoring pekan 11
1 7 Des 2012 Mentoring pekan 12

~ 11 ~
8 Desember 2013 Sekolah Mentor III
Mentoring Klasikal (MK) + UAS
9 Desember 2012 Mentoring Sem. Gasal

Des 2012 s.d. Januari SPMB+ (Seleksi Penerimaan Mentor


2013 Baru + registrasi mentor lama) II
9 10 Februari 2013 Grand Launching Mentor (GLM) II
Grand Opening Mentoring (GOM) +
16 Februari 2013
Screening Mente Sem. Genap
17 23 Feb 2013 Mentoring pekan 1
24 Feb 2 Maret
Mentoring pekan 2
2013
3 9 Maret 2013 Mentoring pekan 3
10 16 Maret 2013 Mentoring pekan 4
16 Maret 2013 Sekolah Mentor IV
17 23 Maret 2013 Mentoring pekan 5
24 30 Maret 2013 Mentoring pekan 6
31 Mar 6 April
Mentoring pekan 7
2013
7 13 April 2013 Mentoring pekan 8
Final Mentoring Cup (M-Cup)
13 April 2013
Sem. Genap
14 20 April 2013 Mentoring pekan 9
20 April 2013 Sekolah Mentor V
21 27 April 2013 Mentoring pekan 10
28 April 4 Mei 2013 Mentoring pekan 11

~ 12 ~
5 11 Mei 2013 Mentoring pekan 12
11 Mei 2013 Sekolah Mentor VI
Mentoring Klasikal (MK) + UAS
18 Mei 2013
Mentoring Sem. Genap

NB : Jadwal bisa berubah sesuai dengan situasi dan kondisi

~ 13 ~
Karakter Mentor JMMI ITS

1. Karakter Ruhiyah
Kekuatan ruh merupakan prinsip dalam kepribadian seorang
muslim sebagaimana urgensi ketersediaan bahan bakar bagi
kendaraan. Kekuatan ruh lahir dari aktivitas ruhiyah yang
dilakukan oleh seseorang terutama dalam bentuk ibadah ilahiah.
Dengan ibadah, ruh menjadi kuat, hati terkendali, serta siap
menjalankan segala perintah Allah dalam melaksanakan
kehidupan beragama. Adapun aktivitas ruhiyah yang seyogyanya
dimiliki oleh mentor di ITS adalah:
a. Beribadah dengan benar
b. Memelihara sholat-sholat wajib dan sunnat
c. Membiasakan sholat malam
d. Membaca Al Quran secara kontinu
e. Menjaga wirid-wirid dan dzikir-dzikir Matsurat
f. Senantiasa merendahkan diri kepada Allah dengan berdoa
g. Menjaga amal-amal ibadah sunnah lainnya.

2. Karakter Akhlak
Aktivitas ibadah ruhiyah seseorang akan terefleksi dalam
perilaku (akhlak). Oelh sebab itu akhlak seorang muslim pun
hendaknya diselaraskan dengan ketentuan yang telah ditetapkan
Allah dan dicontohkan oleh Rasulullah. Adapun sebagian dari
contoh akhlak yang sepatutnya menghiasi keseharian umat
muslim adalah:
a. Rendah hati (tawadlu) dan menahan diri dari sesuatu yang
bukan haknya serta mendahulukan kepentingan orang lain
(itsar).
b. Bersikap toleran dan berwawasan luas.
c. Memberikan qudwah yang bijak pada orang lain.
d. Bertanggung jawab dalam memikul amanah.

3. Karakter Pemikiran
Keselarasan pemikiran seorang mentor dengan nilai-nilai islam
yang ada adalah hal yang mutlak dituntut dalam pelaksanaan
pemnbinaan mentoring. Seorang mentor yang tidak memiliki hal
ini, niscaya akan menemui kendala-kendala yang berarti dalam

~ 14 ~
proses memberikan pemahaman kepada para mentee-mentee
nya. Seorang mentor pun dituntut untuk senantiasa menjelaskan
syumuliyatul (kesempurnaan) islam dan hakikat islam yang
menjadi rahmat bagi semesta alam. Beberapa hal yang harus
diperhatikan oleh seorang mentor adalah:
a. Kematangan konsep dakwah dalam dirinya. Seorang
mentor dituntut untuk memiliki kemantapan fikroh yang
bukan hanya mencakup ibadah, tapi juga aqidah, akhlak,
sistem sosial, ekonomi, politik, sejarah, dll.
b. Tujuan dan goal setting yang ingin dicapai dari proses
pembinaan mentoring kampus. Dengan memahami baik
hal tersebut, maka kita memliki kriteria standar tersendiri
dalam memahamkan para mentee. Parameter yang kita
capai pun menjadi lebih jelas dan terarah dalam
memberikan pemahaman tersebut.
c. Memliliki keluasan wawasan seputar perkembangan terkini
dunia islam dan sekitarnya. Menjadi hal yang urgent bagi
para mentor untuk memahami, minimal tahu, banyak hal
yang terjadi di pergolakan dunia saat ini. Karena mau tidak
mau, merekalah yang akan dijadikan tempat bertanya
pertama oleh para mentee. Dengan keluasan wawasan
yang dimiliki, kita memiliki bekal/modal awal untuk
menyampaikan hal-hal tersebut.

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian


mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka
menyuruh (mengerjakan) yang ma`ruf, mencegah dari yang mungkar,
mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka ta`at kepada Allah
SWT. dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah SWT.;
sesungguhnya Allah SWT. Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Allah SWT. menjanjikan kepada orang-orang yang mu'min lelaki dan
perempuan, (akan mendapat) syurga yang di bawahnya mengalir sungai-
sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang
bagus di syurga `Adn. Dan keridhaan Allah SWT. adalah lebih besar; itu

adalah keberuntungan yang besar. (QS. At-Taubah,9: 71-72)

~ 15 ~
Standard Operational Procedure for Mentor

Dengan bertujuan untuk memudahkan mentor dalam mengisi


mentoring maka berikut adalah standard operational procedure
yang dikhususkan untuk mentor pada pelaksanaan mentoring.
Mentor dari JMMI ITS berkarakter sebagai berikut.
1. Menerapkan 5S.
Yaitu : Selalu Senyum Salam Sapa Salaman kepada mentee di
mana pun berjumpa, khususnya pada saat mentoring.
2. Berbusana rapi dan serasi.
Hal ini bertujuan agar memberikan contoh kepada mentee
serta agar mentor enak dipandang.
3. Disiplin waktu.
Hal ini bertujuan agar mentor dapat memberikan contoh
kepada mentee dalam menepati janji dan agar mentoring
berjalan sesuai dengan rencana
4. Menjaga kualitas diri sebagai mentor.
Diharapkan dari dalam diri, mentor mampu menumbuhkan
motivasi untuk meningkatkan kualitas diri yang mendukung
suksesnya mentoring seperti: menata niat, menguatkan kualitas
ibadah, meningkatkan pengetahuan maupun informasi umum.
Sebelum melakukan mentoring persiapakan materi dengan
baik. Baca setiap materi sebelum disamapaikan,kuasai bahan
dan perdalam lalu kerangkakan cara penyampainnya. Apakah
menggunakan diskusi, ceramah, simulasi, game,dan lain-lain
Badan Pelaksana Mentoring JMMI ITS akan memberikan
fasilitas khusus kepada mentor dalam meningkatkan kualitas
diri, yaitu: buku mentor, pendampingan mentor dan sekolah
mentor

~ 16 ~
Sedangkan untuk Agenda Mentoring adalah sebagai berikut.

No Kegiatan Penjelasan Waktu


1 Pembukaan basmalah (al Fatihah) 5 menit
Hamdalah
Sholawat
hafalan ayat+hikmah
tadabburnya (mentor)
2 Tanya kabar kondisi kuliah 5 menit
berita terbaru
kesehatan adek dan
keluarganya
3 Infaq Uang infaq bisa dimanfaatkan
untuk menjenguk yang sakit,
makan bersama, menyumbang
orang yang membutuhkan,dll
4 Tausiah dari mentee mentor bisa 5 menit
merekomendasikan materi
taujih
5 Tilawah+Tadabbur 1 orang membaca, 1orang 10 menit
tadabbur (semua mentee)
6 Materi MENTOR'S TIME 60 menit
7 Mutaba'ah/pemantauan Kesimpulan dari mentee 10 menit
Amal yaumi
Diskusi
8 Ta'limat/info penting Kajian, update info terbaru, dll 5 menit
9 Doa penutup Doa Rabithoh dan Kafaratul
Majelis
10 Penguatan ukhuwah menyalami, memeluk mentee,
membisikkan sesuatu yang
menyemangati

Total Waktu 100 menit

~ 17 ~
TIPS MENTORING

How To Make Our Dakwah Success?

Bingung memulai mentoring?


Atau lupa sama materi yang akan disampaikan?
Mungkin bisa dicoba dengan beberapa tips berikut. Walaupun
Cuma tausiyah ringan tapi bisa dicoba di lapangan.

Before Action
Apa yang harus disiapkan sebelum mentoring?

Sebenarnya sudah sangat jelas bahwa mentoring bertujuan


untuk mengenalkan dan membina mahasiswa agar menjadi
individu muslim yang berakhlak Islami, menjadi pendukung
dakwah Islam dan menjadi penyebar dakwah di kampus dan
masyarakat. Trus gimana caranya?

Kalau tujuan mentoring seperti itu, maka perubahan yang


harus kita lakukan terhadap peserta adalah perubahan
perilaku, akhlak, dan fikrah keIslamannya. Artinya, kita harus
mempersiapkan kekuatan maknawiyah (keimanan) sebelum
terjun ke medan perang tarbawi ini. Biasakan untuk
mengawali persiapan dengan tilawah agar perkataan kita
diberi bobot oleh Allah SWT, karena Allah Yang Maha
Membolak-balik hati hamba-hamba-Nya. Juga jangan lupa
shalat malam sehari sebelumnya. Mudah-mudahan dengan
persiapan ruhiyah yang cukup, lidah kita tidak kelu saat
member mentoring. Trus apalagi persiapannya?

Persiapan materi.

~ 18 ~
Brother, ingatlah bahwa seluruh ucapan kita harus
berlandaskan dengan ilmu. Bobot perkataan kita juga akan
bernilai jika didasari dengan referensi-referensi Ilahiyah dan
pemikiran para pakar-pakar dakwah. Mungkin buku panduan
Mentoring 2010-2011 yang diterbitkan Badan Pelaksana
Mentoring dapat menjadi entri poin rekan-rekan dalam
memberikan materi. Tapi lebih bagus lagi kalau referensi yang
disarankan juga rekan-rekan baca.

Tapi jangan lupa, jadilah mentor yang menyenangkan, jangan


terkesan menggurui.

Tips lainnya? Supaya persaudaraan kita dengan adik mentor


tambah erat, sudah selayaknya sebelum mentoring kita
mengingatkan adik-adik mente untuk datang pada saat
mentoring. Jika ternyata adik mente beralasan tidak bisa
hadir, maka pastikan alasannya syari. dan tetap berikan
simpati yang baik sambil tetap memberikan tausiyah yang
memperkokoh ikatan persaudaraan dengannya.

At The battle

Berikut ada beberapa tips singkat saat pertempuran itu


berlangsung:
1. Sambut saudaramu dengan senyuman yang tulus.
Senyuman yang penuh dengan rasa cinta karena Allah,
kemudian ulurkan tanganmu, jabat tangannya dengan
penuh kehangatan. Jagan malu untuk menunjukkan
kehangatan ukhuwah. Kesan pertaman bagi adik sangat
menentukan proses mentoring selanjutnya. Ingat
saudaraku: Tak ada kesempatan kedua untuk
memberikan kesan pertama

~ 19 ~
2. Lakukan pembukaan (tahmid, shalawat, basmalah,
tilawah)
3. Lakukan warming up (kalau memungkinkan) yaitu
dengan game, serta harapan dan target capaian selama
mentoring
4. Lakukan review materi sebelumnya, jawab pertanyaan
jika ada yang bertanya.
5. Selalu ingatkan adik agar bersyukur bahwa kita
dilahirkan dalam keadaan Islam, karena orang Islam
akan dijamin masuk surge, bersyukur bahwa kita
dilahirkan dalam keadaan sehat dan ingatkan bahwa
beberapa implementasi dari bersyukur adalah ibadah
yang benar, menuntut ilmu dengan benar.
6. Manfaatkan ukhuwah Islamiyah
7. Sampaikan materi inti
8. Menanyakan hajat satu per satu dan didoakan
bersama-sama satu per satu. Misalkan masalah diniyah,
kuliah, keluarga atau keseharian di kampus, bahkan
permasalahan remaja sekalipun (curhat)
9. Pertanyaan cinta karena Allah. Bersalaman-berpelukan
kalau perlu

Before The End of The Battle

Sebelum berpisah:
1. Ingatkan pertemuan selanjutnya
2. Tegaskan kembali janji atau kesediaan antum untuk
membantu adik mente dalam urusan tertentu (misalnya
meminjamkan buku dll), dan
3. Catat keadaan terakhir dirinya (ruhiyah, akademis,
keluarga, dll) di catatan pribadi antum, supaya bisa di

~ 20 ~
follow up atau dibantu mente lainnya. Jika menemukan
permasalahan yang serius atau sulit dipecahkan,
silahkan hubungi Badan Pelaksana Mentoring.

SUPLEMEN

Dalam rangka taliful qulub (menyatukan hati manusia dengan


taufiq Allah), kita harus memperhatikan hal berikut:
a. Menanamkan pada diri mente, bahwa kita menyeru
mereka kepada sebuah prinsip nilai, bukan demi
keuntungan pribadi. Tanamkan dalam perasaan mereka
bahwa kita tidak menginginkan sesuatu apapun sebagai
balasan dari mereka, tidak pula ucapan terimakasih.
Akan tetapi kita hanya menginginkan agar kebaikan
menyertai mereka semua. Ibarat kita melihat mereka
hendak terjerumus ke jurang neraka, maka kita ingin
menyelamatkannya.
b. Member kesan kepada mente bahwa kita selalu
menarush perhatian kepadanya dan menginginkan
kebaikan padanya.
c. Tidak bersikap keras meski hanya dengan kata-kata. Al-
Quran tidak menyebut kekerasan kecuali pada dua
tempat:
Di tengah peperangan dalam menghadapi musuh
Ketika melaksanakan hukuman syarI bagi pelaku
kejahatan
d. Hendaknya kita membuat mente itu dekat dengan kita,
berseri muka di hadapannya, dan jangan mencari
kekurangannya. Hendaknya kita menghadapkan wajah
ketika berbicara kepadanya dan janganlah kita putus

~ 21 ~
pembicaraannya, dan jangan pula dilecehkan kata-kata
darinya.
e. Ketika berbicara dengan mente, janganlah merasa
tinggi daripadanya dan disesuaikan dengan posisinya.
f. Hendaknya menasihati mente dengan rahasia,
janganlah engkau membuka aibnya di hadapan banyak
orang.
g. Member hadiah kepada mente untuk melunakkan
hatinya.
h. Hendaknya seorang daI merangsang tekad binaannya
agar hatinya terbuka menerima kebenaran.
i. Hendaklah menjauhi perselisihan dalam masalah fiqh
dan meninggalkan debat atau saling berbangga diri
dengan pendapatnya.

Al-Quran diturunkan untuk mengenalkan kepada manusia,


sebelum memberikan mereka beban dengan perintah
apapun. Empat persoalan itu adalah:
Mengenalkan manusia tentang Rabb (Yang
Menciptakan, Memberikan, dan Memelihara) mereka,
agar manusia beribadan kepada-Nya
Mengenalkan akan diri mereka, agar mereka
memahami hakikat keberadaan atau eksistensi mereka.
Mengenalkan tentang Al Kaun (alam semesta) agar
mereka menggunakan dan memakmurkannya.
Mengenalkan mereka tentang Al Mashiir (akhir
perjalanan hidup) yang menanti mereka di akhirat.

Tips yang bisa membantu kita dalam berinteraksi dengan


mente:

~ 22 ~
Kunci menjadi orang yang popular dan disukai:
Memberi perhatian penuh pada lawan bicara
Melupakan diri sendiri
Belajar mendengarkan dengan sepenuh hati:
Tatap matanya selagi dia berbicara
Tunjukkan minat pada apa yang dia katakan
Condongkan badan kea rah orang itu
Gunakan umpan balik agar ia tetap berbicara
Ajukan pertanyaan jika perlu

Enam teknik ampuh memulai percakapan dengan orang


asing:
Memberi kesan yang baik. Lalu untuk memulai
percakapan secara bijak dengan orang asing, ajukan
pertanyaan pemandu padanya agar ia berbicara
tentang minatnya sendiri.
Secepatnya peganglah kendali percakapan dengan
mengambil peran sebagai pemimpin. Ingat bahwa
didunia ini bahwa orang menunggu orang lain untuk
mengatakan kepada mereka apa yang harus mereka
lakukan.
Untuk memperoleh layanan istimewa, berikan pujian
tak terduga dan tulus
Tiga cara jitu berkenalan dengan orang asing:
- Ingat nama seseorang adalah kata yang paling
penting di dunia ini bagi si pemilik nama
tersebut
- Usahakan agar lawan bicara menceritakan apa
yang ia senangi

~ 23 ~
-Suruh lawan bicara menceritakan hobinya.
Ajukan pertanyaan yang dapat membuatnya
bercerita
Anda dapat mengendalikan sikap, emosi, dan tindakan
anda sendiri.

Lima teknik jitu memancing orang agar terbuka:


Usahakan agar anda sungguh-sungguh tertarik
terhadap diri seseorang berikut segala masalah
pribadinya.
Jadilah pendengar yang baik. Perhatikan apa yang ia
katakan. Kesabaran tanpa batas merupakan syarat
mutlak bagi pendengar yang baik.
Doronglah orang lain agar berbicara tentang dirinya.
Lontarkan pertanyaan-pertanyaan pengarah yang
mempermudah dia membuka diri.
Usahakan agar berbicara dari sudut pandang minatnya
sendiri untuk menemukan apa yang ia inginkan. Jangan
katakan pada lawan bicara apa yang anda inginkan dari
percakapan tersebut. Kalau tahu, ia akan lebih berhati-
hati.
Usahakan agar lawan bicara merasa penting. Umpani
egonya dan lakukan semua itu dengan tulus.

Tujuh teknik membina persahabatan:


Terlebih dahulu berkorban demi orang lain
Bangun persahabatan di atas dasar yang kokoh
Gunakan pujian bukan sanjungan
Cari kesamaan untuk membina persahabatan yang
kokoh
Terima orang lain sebagaimana adanya

~ 24 ~
Hindari pertengkaran apapun
Praktekkan 6 poin diatas

Enam cara menjadi orang yang kesepian dan disingkirkan:


Memonopoli percakapan
Berbicara dengan suara keras
Terus memotong pembicaraan orang lain
Memaksakan pendapat pribadi
Menguak kesalahan lawan bicara
Bersikap negatif pada setiap hal

~ 25 ~
KITA ADALAH DOKTER DAN PENGAJAR

Persoalan yang menghadang seorang mentor di


tengah medan dakwah adalah permasalahan yang muncul
dari dirinya. Seseorang yang tidak memiliki kunci, maka sulit
baginya untuk masuk ke rumah hati orang lain. Demikianlah
bahwa persoalan yang sesungguhnya kembali kepada diri
sang mentor itu sendiri, yakni menyangkut potensi dirinya
secara ruhiyah, disamping kecakapannya untuk membuat
program, serta ketahanan dalam mewujudkannya.

Jika kita paham bahwa syaitan juga membuat program untuk


para pengikutnya dengan langkah-langkah yang bertahap,
maka sudah selayaknya seorang mentor untuk membuat
program dan langkah-langkah dalam mengambil simpati adik
mentenya.

Oleh karenanya, hendaklah seorang mentor memperhatikan


celah-celah kebaikan pada orang lain kemudian
memupuknya, sehingga celah-celah keburukan yang ada pada
dirinya tersingkir dan ia mau bangkit berdiri melangkah di
jalan Islam.

Tugas seorang mentor seperti tugas seorang pengajar dan


dokter yang akan memberikan obat sesuai dengan penyakit
yang diderita pasiennya. Tidak masuk akan kalau semua
pasien diberi obat yang sama, karena penyakit mereka tentu
berbeda-beda satu sama lain.

Pengajar dan dokter adalah mentor yang paling sukses, jika


mereka bersedia melakuka pekerjaan itu didasari dengan
keimanan kepada Allah dan untuk menegakkan agama-Nya.

~ 26 ~
Tugas seorang pengajar adalah menghayati hati dan pola
piker siswa, lalu membimbing mereka sedikit demi sedikit,
sehingga tujuan yang hendak dicapai dapat terlaksana,
sedangkan tugas seorang dokter adalah menghapus
penderitaan pasien dengan kata-kata yang dipenuhi dengan
keimanan dan memberikan obat yang sesuai.

Perilaku dan keteladanan seorang mentor yang ikhlas akan


member pengaruh yang besar daripada tulisan dan ceramah.
Ibarat remote control yang dapat digunakan untuk
memindahkan acara TV dari jarak yang jauh tanpa harus
memakai kabel, begitu juga dengan seorang mentor yang
ikhlas dan penuh kasih saying, tidak akan kesulitan
memasukkan apa yang ada dalam hatinya ke dalam hati orang
lain.

Jika tatapan mata yang dipenuhi oleh rasa iri dan dengki itu
dapat memberikan mudharat, maka tatapan yang dipenuhi
rasa iman dan kasih saying akan menimbulkan cinta
keimanan.

Katakanlah, Dialah yang menciptakan kamu dan menjadikan


bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati (QS. Al-
Mulk:23). Saudaraku, karena rahmat Allah lah kita berlaku
lemah lembut terhadap adik-adik kita, sekiranya kita berlaku
keras, niscaya mereka akan menjauh dari kita, dari Islam ini.

Saudaraku, ada dua karakter utama adik-adik yang harus


dibimbing:

Adik kita yang rajin beribadah dan rajin ke masjid. Mereka


yang seperti ini harus dinomor satukan, karena mereka lebih

~ 27 ~
dekat dengan dakwah kita, sehingga tidak membutuhkan
tenaga yang banyak dan untuk mengajak mereka pun tidak
banyak kesulitan, Insya Allah.

Mereka yang biasa-biasa saja, kurang taat beragama tapi


tidak mau terang-terangan dalam berbuat maksiat karena ia
masih menghormati harga dirinya. Mereka yang semacam ini
harus sabar kita bimbing dengan mengajak mereka untuk
lebih giat beribadah dan meninggalkan kebiasaan yang tidak
Islami.

Di luar kategori di atas ada yang terang-terangan menolak


dan tidak suka terhadap kita, para penyeru dakwah. Untuk
kategori tersebut, kita harus hati-hati dan tetap berhubungan
secara baik padanya. Tunjukkan simpati yang ahsan dari kita
untuk member sinar rahmatan lil alamin dari cahaya Islam.

Murahkan senyum.

Rasulullah SAW bersabda, Senyummu di muka saudaramu


adalah sedekah. Senyuman adalah gambaran isi hati yang
menggerakkan perasaan dan memancar pada wajah seperti
kilatan cahaya, seakan berbicara dan memanggil, sehingga
hati yang mendengar akan terpikat. Senyuman yang dibuat-
buat tidaklah sama dengan senyuman yang tulus ikhlas.
Senyuman yang dibuat-buat adalah seni kreasi, tak lebih dari
sebuah plastic. Sedangkan senyuman yang tulus ikhlas adalah
fitrah, ia ibarat bunga yang mekar di tangkainya.

Sumber: Dakwah dan Hati

Abbas Assisi

~ 28 ~
KEPRIBADIAN DAN TUGAS MENTOR

AYAT-AYAT PANDUAN
1. Hendaklah ada di antara kalian segolongan umat yang
berdakwah menyeru pada kebaikan dan memerintah
kepada yang maruf serta mencegah dari yang munkar.
Mereka itulah orang-orang yang beruntung (QS. Ali
Imron :104)
2. Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang
yang berdakwah menyeru kepada Allah dan berbuat
kebaikan serta berkata aku ini termasuk orang-orang
yang berserah diri (QS. Fushilat :33)
3. Katakanlah hai Muhammad inilah jalanku.
Akumenyeru manusia kepada Allah dengan petunjuk
yang jelas, aku beserta orang-orang yang mengikuti
aku. Maha suci Alah dan bukanlah aku termasuk orang-
orang yang menyekutukan Allah (QS. Yusuf : 108)
4. Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan
dengan pelajaran yang baik (QS An Nahl :125)
5. Hadits nabi : Barang siapa mempelajari satu bab dari
ilmu untuk diajaknya pada manusia maka ia diberi
pahala setingkat pahalanya 70 orang shiddiq.

KEPRIBADIAN MENTOR
1. Rabbaniyyun QS. 3:79, QS. 3:146-147
2. Ikhlas
3. Amanah
4. Shiddiq
5. Sabar
6. Al Hirshu (semangat dan perhatian)
7. Al Hilmu (lemah lembut)

~ 29 ~
8. Kasih sayang dan dekat dengan madu
9. Al Qudwah (menjadi contoh atau teladan)
10. Jeli dalam menggunakan kaidah-kaidah dakwah:
- Memberi contoh sebelum berdakwah
- Member simpati sebelum berkenalan
- Mengenalkan Islam sebelum penugasan amaliyah
- Mempermudah tidak mempersulit
- Menyampaikan yang prinsip (masalah ushul)
sebelum yang cabang (masalah furuk)
- Memperdalam masalah pendalaman tidak hanya
mengupas kulitnya
- Membina mente (peserta) bukan mencela
- Menjanjikan ganjaran sebelum mengancam
dengan hukuman

TUGAS-TUGAS MENTOR
Mempersiapkan diskusi dan kiat-kiat penyampaian
dalam setiap materinya
Membuka dan menutup forum diskusi mentoring
Memimpin diskusi pendalaman materi dalam forum
kelompok
Mempersiapkan dan mengisi administrasi kelompok
(absen, evaluasi, progress report yang tersedia)
Mengamati dan memotivasi keaktifan peserta dalam
forum
Mempersiapkan peralatan atau perlengkapan
mentoring dan mengkoordinasikan dengan panitia
pusat apabila diperlukan
Mendampingi peserta dalam kegiatan tambahan
ataupun kegiatan kreatif lainnya

~ 30 ~
METODE PENYAMPAIAN MATERI MENTORING

Beberapa metode yang dapat dilakukan antara lain:


1. Ceramah/kuliah, merupakan penyampaian materi ke
peserta yang sifatnya searah (komunikasi satu arah)
2. Diskusi, merupakan proses pertukaran pendapat,
perasaan dan pengalaman antara dua orang atau lebih
tentang topic tertentu. Dalam metode diskusi terjadi
komunikasi dua arah antara peserta dengan mentor
dan antara peserta sendiri.
3. Permaianan peran (role play), merupakan metode
latihan yang dimaksudkan untuk menempatkan
seseorang pada situasi tertentu seolah-olah
menggambarkan situasi yang sebenarnya.
4. Studi kasus, pada metode ini peserta dihadapkan pada
suatu kasus tertentu dan diberikan informasi yang
diperlukan peserta untuk menilai, mempelajari dan
berusaha memecahkan kasus tersebut.
5. Mengajukan pertanyaan, metode ini untuk menunjang
metode ceramah dan diskusi yang dilakukan.
6. Penugasan, metode ini diguankan untuk mengetahui
pemahaman peserta dan mengembangkan kreativitas
dan kemandirian peserta.
7. Permainan kelompok (game), pada metode ini peserta
diminta mengerjakan suatu bentuk permainan tertentu
yang di dalamnya terdapat konsep materi yang akan
disampaikan.
8. Menonton film, merupakan penyampaian materi ke
peserta melalui media visual berupa film yang
didalamnya terdapat cerita film atau dokumentari yang
berhubungan dengan materi mentoring.

~ 31 ~
9. Rihlah, merupakan metode yang dilakukan di alam
sekitar (outdoor), untuk mencari suasan baru dalam
menyampaikan materi, sekaligus untuk menjalin
ukhuwah.
10. Riyadhoh, metode ini dilakukan untuk meningkatkan
jasadiyah peserta dan mentor, yang didalamnya
disisipkan dengan materi mentoring yang berhubungan.

Apapun metode yang dipilih, hal yang harus tetap


diperhatikan oleh seorang mentor dalam menjalankan
mentoring adalah:

Menggunakan bahasa yang komunikatif (sederhana)


dan mudah dipahami peserta
Menggiatkan dan memotivasi daya berpikir peserta dan
menciptakan suasana yang komunikatif (peserta
mentor atau peserta peserta).
Memantau terus perkembangan peserta (pada forum
formal maupun informal, silaturahim ke kost, dan lain
sebagainya).
Menggunakan bahasa tubuh (kepala, tangan, muka,
mulut) untuk mempertahankan konsentrasi peserta
Disiplin dalam waktu (ontime).
Konsekuen atas kontrak belajar (kesepakatan
kelompok) yang telah disepakati (misalnya bila
terlambat, baik mentor maupun peserta harus ada
hukumannya).
Menanamkan perasaan kebersamaan belajar pada
mentor dan peserta.

~ 32 ~
Contoh Susunan Kegiatan Mentoring

1. Iftitah (Pembukaan)
Awali pembukaan mentoring dengan salam dan kata-kata
pembuka, bisa juga diselingi dengan menanyakan kabar
mente, dll. Kemudian aktivitas mentoring dibuka dengan
bacaan basmalah dan sholawat Nabi
2. Tilawah
Banyak jumlah ayat yang dibaca dapat disesuaikan
dengan kondisi dan situasi mente pada saat itu. Setelah
selesai tilawah, ada baiknya mentor mengajak mente
untuk mentadaburi satu atau dua ayat dari keseluruhan
ayat yang dibaca.
3. Taujih
Taujih yang diberikan bisa dari mentor itu sendiri atau
bisa juga semisal sampaikan oleh mente secara bergilir.
4. Cek amal yaumi mente
5. Materi
6. Penutup
Akhiri pertemuan, dengan kata-kata penutup. Kemudian
terakhir pertemuan ditutup dengan membaca istighfar,
hamdalah, dan doa penutup majelis.

~ 33 ~
~ 34 ~
PROGRESS REPORT
PELAKSANAAN MENTORING
2012-2013

PENTING !!!

Progress report pelaksanaan mentoring WAJIB


dilaporkan ke masing-masing koordinator jurusan setiap
pekannya
setelah pelaksanaan mentoring selesai

~ 35 ~
Progress Report (1)
Notulensi Materi
Tanggal
No Jam Tempat Materi Yang Disampaikan
Pelaksanaan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

~ 36 ~
Progress Report (2)
Presensi Kehadiran
Kehadiran Pada Tiap Pertemuan
No Nama Mente NRP
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

~ 37 ~
Kehadiran Pada Tiap Pertemuan
No Nama Mente NRP
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Catatan : Untuk kehadiran, tolong dituliskan jam kehadiran mente pada setiap pertemuan atau alasan ketidak
hadiran, jika mente berhalangan hadir

~ 38 ~
Progers Report (3)
Rekapitulasi Nilai Tilawah
Nilai Tilawah Pada Tiap Pertemuan
No Nama Mente NRP
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

~ 39 ~
Nilai Tilawah Pada Tiap Pertemuan
No Nama NRP
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Catatan : Untuk tilawah, range nilai antara 0-100

~ 40 ~
PROGRESS REPORT (4)
Rekapitulasi Nilai Overall
Rata - rata Rata rata
No Nama Mente NRP UAS TOTAL
Kehadiran Tilawah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

~ 41 ~
PROGRESS REPORT
AMALAN YAUMIAH MENTORING
2012-2013

PENTING !!!

Progress report Amalan Yaumiah mentoring WAJIB


dilaporkan ke masing-masing koordinator jurusan setiap
pekannya
setelah pelaksanaan mentoring selesai

~ 42 ~
Amalan Yaumiah Mentoring
2012-2013
Pemberlakuan pelaksanaan amalan yaumiah hendaknya
dilakukan bertahap. Agar mente tidak merasa
terberatkan dan bisa membiasakan sedikit demi sedikit,
kecuali untuk amalan sholat berjamaah di masjid bagi
laki-laki.
* Sholat wajib berjamaah di masjid adalah amalan
wajib bagi laki-laki yang mendengar seruan
berjamaah dan dia mampu untuk memenuhinya.
Jadi khusus untuk amalan ini ditekankan sejak awal
(sejak pekan pertama) bahwa target terpenuhi
adalah 5 kali sehari.
** Sangat dianjurkan untuk membaca buku-buku
agama yang menunjang materi mentoring, selain
buku-buku wawasan yang lainnya. Misal : Kitab
Tauhid karya Dr Shalih bin Fauzan bin Abdullah al
Fauzan, buku shalat Nabi karya Syaikh Al Albani, dll
Standarisasi bertahapnya amalan hanya ditentukan pada
macam amalan itu sendiri, tentang frekuensi amalan
(kecuali shalat wajib berjamaah di masjid) sesuai
kebijakan mentor dan kelompoknya. Misalnya :
Pada amalan itu sendiri
Pada pekan pertama amalan yang diperintahkan
adalah nomer 1, 2, dan 10. Kemudian bertahap
untuk pekan kedua ditambah amalan nomer 3 dan
seterusnya sampai target pada pekan ke delapan
(pertemuan mentoring minimal 8 kali) terpenuhi.

~ 43 ~
Ini sudah ditentukan, ditandai dengan tanda cetak
tebal (bold) di setiap tabelnya.
Pada frekuensi amalan
Pada pekan pertama amalan yang diperintahkan
adalah nomer 1,2,3, dan 10. Kemudian bertahap
pada pekan kedua tetap yang diberikan amalan
1,2,3, dan 10 hanya saja ditambah frekuensinya.
Misalkan kalau di pekan pertama tilawah hanya 1
halaman, pada pekan kedua ditingkatkan 2
halaman dan seterusnya sampai target pada pekan
ke delapan terpenuhi.
NB : Target akhir pekan ke delapan terpenuhi
maksudnya adalah mente terbiasa melaksanakan
10 (sepuluh) amalan itu.
Amalan yaumiah ini adalah standart dari BPM JMMI.
Boleh ditambah tapi tidak bisa dikurangi.

~ 44 ~
Pekan ke 1

Nama mente
No Amalan

Sholat Wajib
1
Berjamaah *
2 Tilawah
3 Sholat Dhuha
4 Sholat Lail
5 Hafalan Al Quran
6 Puasa Sunnah
Ikut Kegiatan
7
keislaman
8 Membaca **
9 Silaturrahim
10 Olahraga

~ 45 ~
Pekan ke 2

Nama mente
No Amalan

Sholat Wajib
1
Berjamaah *
2 Tilawah
3 Sholat Dhuha
4 Sholat Lail
5 Hafalan Al Quran
6 Puasa Sunnah
Ikut Kegiatan
7
keislaman
8 Membaca **
9 Silaturrahim
10 Olahraga

~ 46 ~
Pekan ke 3

Nama mente
No Amalan

Sholat Wajib
1
Berjamaah *
2 Tilawah
3 Sholat Dhuha
4 Sholat Lail
5 Hafalan Al Quran
6 Puasa Sunnah
Ikut Kegiatan
7
keislaman
8 Membaca **
9 Silaturrahim
10 Olahraga

~ 47 ~
Pekan ke 4

Nama mente
No Amalan

Sholat Wajib
1
Berjamaah *
2 Tilawah
3 Sholat Dhuha
4 Sholat Lail
5 Hafalan Al Quran
6 Puasa Sunnah
Ikut Kegiatan
7
keislaman
8 Membaca **
9 Silaturrahim
10 Olahraga

~ 48 ~
Pekan ke 5

Nama mente
No Amalan

Sholat Wajib
1
Berjamaah *
2 Tilawah
3 Sholat Dhuha
4 Sholat Lail
5 Hafalan Al Quran
6 Puasa Sunnah
Ikut Kegiatan
7
keislaman
8 Membaca **
9 Silaturrahim
10 Olahraga

~ 49 ~
Pekan ke 6

Nama mente
No Amalan

Sholat Wajib
1
Berjamaah *
2 Tilawah
3 Sholat Dhuha
4 Sholat Lail
5 Hafalan Al Quran
6 Puasa Sunnah
Ikut Kegiatan
7
keislaman
8 Membaca **
9 Silaturrahim
10 Olahraga

~ 50 ~
Pekan ke 7

Nama mente
No Amalan

Sholat Wajib
1
Berjamaah *
2 Tilawah
3 Sholat Dhuha
4 Sholat Lail
5 Hafalan Al Quran
6 Puasa Sunnah
Ikut Kegiatan
7
keislaman
8 Membaca **
9 Silaturrahim
10 Olahraga

~ 51 ~
Pekan ke 8

Nama mente
No Amalan

Sholat Wajib
1
Berjamaah *
2 Tilawah
3 Sholat Dhuha
4 Sholat Lail
5 Hafalan Al Quran
6 Puasa Sunnah
Ikut Kegiatan
7
keislaman
8 Membaca **
9 Silaturrahim
10 Olahraga

~ 52 ~
Pekan ke 9

Nama mente
No Amalan

Sholat Wajib
1
Berjamaah *
2 Tilawah
3 Sholat Dhuha
4 Sholat Lail
5 Hafalan Al Quran
6 Puasa Sunnah
Ikut Kegiatan
7
keislaman
8 Membaca **
9 Silaturrahim
10 Olahraga

~ 53 ~
Pekan ke 10

Nama mente
No Amalan

Sholat Wajib
1
Berjamaah *
2 Tilawah
3 Sholat Dhuha
4 Sholat Lail
5 Hafalan Al Quran
6 Puasa Sunnah
Ikut Kegiatan
7
keislaman
8 Membaca **
9 Silaturrahim
10 Olahraga

~ 54 ~

Anda mungkin juga menyukai