10.2008.160
D6
Hal yang perlu diperhatikan dimana saja kapan saja bila terjadi kecelakaan adalah ABC-
nya yaitu: A: airway (jalan napas), B: breathing (pernapasan), dan C: circulation
(sirkulasi). Tindakan ini dinamakan juga resusitasi, sebelum melakukan resusitasi ada tiga
langkah tindakan yaitu:
Penentuan kesadaran: penderita dipanggil. Jika tidak ada jawaban, diketok atau
dicubit.
Usahakan ambulans, polisi dan pertolongan lain.
Terlentangkan penderita agar siap diresusitasi. Perhatikan tulang belakang dan leher.
Posisi penyelamat di sisi kanan penderita.Lihat gambar disamping.
Tindakan Resusitasi
Jalan nafas tertutup oleh lidah, extensi (dongakan) kepala ke arah belakang
sehingga lidah terdorong ke depan. Hindari posisi leher penderita yang tertekuk.
Dengan menghindari posisi leher yang tertekuk biasanya napas bisa kembali
normal.
Letak rahang (posisi kepala) dipertahankan selama penderita belum sadar.
Perhatikan: bila dicurgai kemungkinan cedera tulang jangan lakukan
(hiper)extensi kepala.
Sambil menutup hidung (tangan kiri) dan menahan rahang bawah di depan,
hembuskan udara dengan cukup kuat ke dalam jalan napas penderita.
Perhatikan bahwa dada harus mengembang naik dan dada turun sebagai tanda
ekspirasi (keluarnya udara) pasif.