Anda di halaman 1dari 10

INSISI ABSES

Nomor : /TU/PTK/ /
Tgl. Terbit :
SOP
No.Revisi :-
Tgl.Diberlaku :
Halaman :1-

Dinkes.Kabupaten
Deli Serdang

Puskesmas Talun Kenas dr Herlina Sembiring


NIP. 197807112010012009
PENGERTIAN Insisi Abses adalah suatu tindakan pengeluaran nanah dari suatu abses
dengan cara insisi
TUJUAN Untuk tujuan terapi abses atau untuk tujuan diagnostic yaitu untuk tes kultur
ngan cara insisi
KEBIJAKAN

PROSEDUR Peralatan perlengkapan :


1. 1 set alat diagnostik
2. Blade dengan pegangannya
3. Hemostat mosquito yang melengkung
4. Gunting dengan ujung tumpul
5. Suction
6. Needle / needle holder
7. Alat dan Bahan anestesi lokal/topical
8. Kassa steril
9. Plester
10. Drain dari karet sarung tangan
11. Media transfer

Langkah-langkah :
1. Menjelaskan prosedur kepada pasien
2. Mencuci tangan
3. Me ngatur posisi pasien dan posisi operator menyesuaikan
Pada rahang bawah: posisi kursi dan pasien tegak, pasien ditempatkan
relative lebih rendah (dibawah dataran siku)
Pada rahang atas: posisi kursi dan pasien setengah terlentang, pasien
ditempatkan relative lebih tinggi (diatas dataran siku)
4. Aplikasi antiseptic pada regio yang akan diinsisi
5. Tentukan lokasi abses, sisi yang pointing
6. Anestesi lokal/topical
7. Lakukan insisi
8. Pemeriksaan keadaan abses dengan menggunakan hemostat hingga
pus keluar semua
9. Untuk keperluan teskultur pus ambil sedikit kemudian masukkan dalam
media transfer yang disiapkan
10. Pasang drain, dijahit agar taklepas, atau masuk kedalam untuk perlancar
pus keluar
11. Khusus untuk insisi ekstra oral, pasang juga tampon yang diplester dekat
luka insisi untuk menampung nanah
12. Selanjutnya :
Beri antibiotika + analgetika
Observasi untuk mengetahui komplikasi
Kalau sudah tidak ada pus -> drain dilepas
REFERENSI 1. Pedersen, W.P. 1996. Buku Ajar Praktis Bedah Mulut. Diterjemahkan
oleh Purwanto dan Basoeseno dari Oral Surgery 1st ed. Jakarta: EGC
2. Wray, D., D. Stenhouse. David Lee, Andrew J. E Clarck. 2003. Textbook
of Ggeneral and Oral Surgery. Philadelphia: Churchil Livingstone
UNIT TERKAIT
EVALUASI KINERJA
PROGRAM
Nomor : 375/TU/PTK/I/2015
Tgl. Terbit : 29 Januari 2015
SOP No. Revisi :-
Tgl. Diberlaku : 16 Februari 2015 UPTD
Dinkes. Puskesmas
Halaman :1-
Kabupaten Talun Kenas
Deli Serdang
Ditetapkan Kepala UPTD
Puskesmas Talun Kenas

dr Herlina Sembiring
NIP. 197807112010012009
EVALUASI KINERJA
PROGRAM
Nomor : 375/TU/PTK/I/2015
Tgl. Terbit : 29 Januari 2015
SOP No. Revisi :-
Tgl. Diberlaku : 16 Februari 2015 UPTD
Dinkes. Puskesmas
Halaman :1-
Kabupaten Talun Kenas
Deli Serdang
Ditetapkan Kepala UPTD
Puskesmas Talun Kenas

dr Herlina Sembiring
NIP. 197807112010012009
EVALUASI KINERJA
PROGRAM
Nomor : 375/TU/PTK/I/2015
Tgl. Terbit : 29 Januari 2015
SOP No. Revisi :-
Tgl. Diberlaku : 16 Februari 2015 UPTD
Dinkes. Puskesmas
Halaman :1-
Kabupaten Talun Kenas
Deli Serdang
Ditetapkan Kepala UPTD
Puskesmas Talun Kenas

dr Herlina Sembiring
NIP. 197807112010012009
EVALUASI KINERJA
PROGRAM
Nomor : 375/TU/PTK/I/2015
Tgl. Terbit : 29 Januari 2015
SOP No. Revisi :-
Tgl. Diberlaku : 16 Februari 2015 UPTD
Dinkes. Puskesmas
Halaman :1-
Kabupaten Talun Kenas
Deli Serdang
Ditetapkan Kepala UPTD
Puskesmas Talun Kenas

dr Herlina Sembiring
NIP. 197807112010012009

Anda mungkin juga menyukai