c. Urutan dalam daftar pustaka ditulis sesuai dengan nomor urut kutipan dalam naskah,
bukan berdasarkan abjad.
d. Jika menyebut nama, maka angka kutipan langsung dibubuhkan setelah nama tersebut.
Contoh:
Kelsey dkk [4] dan Zhichao [5] melakukan penelitian menggunakan
e. Tidak menggunakan catatan kaki (footnote).
f. Contoh penulisan Daftar Pustaka.
Majalah ilmiah dengan Volume dan Nomor
[1] E. Kriswati, Deformasi Gunung Api Bromo pada Peningkatan Aktivis Vulkanik 2006-
2007, Widyariset, 11(1), 2008, pp. 27-36.
[2] R. Medaglia, eParticipation research: Moving characterization forward (20062011),
Government Information Quarterly, vol. 29, no. 3, 2012, pp. 346360.
Buku
Bunga Rampai
[6] R. L. Myer, Parametric oscillators and nonlinear materials, dalam Nonlinear Optics,
vol. 4, P. G. Harper dan B. S. Wherret, Eds. San Francisco, CA: Academic, 1977, pp.
47-160.
Prosiding
[7] M. Tang, Nilai-Nilai Budaya di dalam Sastra Daerah yang Mendasari Sekuritas Sosial
Tradisional Ethis Bugis, dalam Prosiding Kongres Internasinal Bahasa-ahasa Daerah
Sulawesi Selatan Tahun 2007, Makassar, 222-25 Juli 2007: Pusat Bahasa Sulawesi
Selatan, 2007, hal. 219-232
[8] I. D. P Wijana, Bias Gender pada Bahasa Majalah Remaja, Tesis, Fakultas Ilmu
Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2007.
Makalah dalam Pertemuan Ilmiah, Kongres, Simposium. Atau Seminar yang Belum
Diterbitkan
[9] P. Darsono, Teripang PERLU Dilindungi. Makalah dalam Lokakarya Usulan Jenis
Satwa dan Tumbuhan yang Perlu Dilindungi di Indonesia. Bogor, 8 September: Pusat
Penelitian Biologi LIPI, 2004.