Ipol 11

PT INDOPOLY SWAKARSA PT INDOPOLY SWAKARSA
INDUSTRY Tbk INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta December 31, 2011 and 2010, and
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financial Position
Pada Tanggal 1 Januari 2010/31 Desember 2009 As of January 1, 2010/December 31, 2009
d1/March 29, 2012 paraf:

PT INDOPOLY SWAKARSA PT INDOPOLY SWAKARSA
INDUSTRY Tbk INDUSTRY Tbk
Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Page
Surat Pernyataan Direksi Directors Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditors Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2011 dan 2010, serta December 31, 2011 and 2010, and
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financial Position
Pada Tanggal 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 as of January 1, 2010/December 31, 2009
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 12 Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Income
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 67 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 72 Notes to Consolidated Financial Statements
Informasi Tambahan: Additional Information:
Laporan Posisi Keuangan (Entitas Induk) Lampiran I/ Statements of Financial Position (Parent Company)
Attachment I
Laporan Laba Rugi Komprehensif (Entitas Induk) Lampiran II/ Statements of Comprehensive Income (Parent Company)
Attachment II
Laporan Perubahaan Ekuitas (Entitas Induk) Lampiran III/ Statements of Changes in Equity
Attachment III (Parent Company)
Laporan Arus Kas (Entitas Induk) Lampiran IV/ Statements of Cash Flows (Parent Company)
Attachment IV
d1/March 29, 2012 paraf:

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2011 dan 2010, serta As of December 31, 2011 and 2010, and
1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)
1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
ASET Catatan/ 2011 2010 Dec 31, 2009 ASSETS
Note Rp Rp Rp
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 3.d, 3.t, 4, 28 100,075 276,483 80,412 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 3.d, 3.e, 3.t, 5, 28 Accounts Receivable
Pihak Berelasi 3.s, 26 33,890 95,013 1,888 Related Parties
Pihak Ketiga 372,158 222,011 192,420 Third Parties
Piutang Lain-lain 3.d, 3.e, 3.t, 6, 28 Other Receivables
Pihak Berelasi 3.s, 26 969 872 618 Related Parties
Persediaan 3.f, 7 219,191 195,457 154,305 Inventories
Pajak Dibayar di Muka 3.q, 27 46,899 14,448 12,742 Prepaid Taxes
Biaya Dibayar di Muka 3.g 5,405 2,501 2,158 Prepaid Expenses
Aset Lain-lain Lancar 10 40,552 28,424 24,030 Other Current Assets
Total Aset Lancar 835,540 844,889 474,383 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Piutang Lain-lain 3.d, 3.e, 3.t, 6, 28 Other Receivables
Pihak Berelasi 3.s, 26 -- 49 -- Related Parties
Aset Tetap - Bersih 3.h, 3.i, 3.j, Fixed Assets - Net
(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan 3.k, 3.l, 8 (Net of accumulated depreciation
sebesar Rp 656.915; Rp 563.570 of Rp 656,915; Rp 563,570
dan Rp 503.619 per 31 Desember 2011, and Rp 503,619 as of December 31, 2011,
2010 dan 2009) 1,740,471 1,336,264 1,177,324 2010 and 2009), respectively
Aset Tidak Berwujud - Bersih 3.k, 3.n, 9 33,321 32,100 34,097 Intangible Assets - Net
Aset Lain - lain Tidak Lancar 3.d, 3.m, 3.t, 10, 28 2,008 1,998 3,379 Other Non Current Assets
Total Aset Tidak Lancar 1,784,196 1,374,521 1,217,263 Total Non Curent Assets
TOTAL ASET 2,619,736 2,219,410 1,691,646 TOTAL ASSETS
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
d1/March 29, 2012 1 paraf:

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
(Lanjutan) (Continued)
Per 31 Desember 2011 dan 2010, serta As of December 31, 2011 and 2010, and
1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009
1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
LIABILITAS DAN Catatan/ 2011 2010 Dec 31, 2009 LIABILITIES AND
EKUITAS Note Rp Rp Rp EQUITY
LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIES

Utang Bank Jangka Pendek 3.d, 3.t, 11, 28 695,793 482,321 506,456 Short-term Bank Loans
Utang Usaha 3.d, 3.t, 12, 28 Accounts Payable
Pihak Berelasi 3.s, 26 2,201 -- 21,028 Related Parties
Utang Lain-lain 3.d, 3.t, 13, 28 Other Payables
Pihak Berelasi 3.s, 26 -- -- 160,563 Related Parties
Utang Pajak 3.q, 26 8,388 36,677 6,964 Taxes Payable
Biaya yang Masih Harus Dibayar 3.t, 14 31,061 22,077 17,779 Accrued Expenses
Bagian Liabilitas Jangka Panjang yang Current Portion of Long-term
Jatuh Tempo Satu Tahun: 3.t Liabilities:
Utang Bank 3.d, 15, 28 87,104 101,167 86,702 Bank Loans
Utang Sewa Pembiayaan 3.l, 16 -- 137 195 Lease Payables
Utang Pembiayaan Konsumen 17 575 1,093 1,042 Customer Financing Payables
Total Liabilitas Lancar 971,888 703,033 919,974 Total Current Liabilities
LIABILITAS TIDAK LANCAR NON CURRENT LIABILITIES
Liabilitas Jangka Panjang Setelah Dikurangi Long-term Liabilities - Net of Current
Bagian Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun: 3.t Portion:
Utang Bank 3.d, 15, 28 427,867 354,616 371,372 Bank Loans
Utang Sewa Pembiayaan 3.l, 16 -- -- 98 Lease Payables
Utang Pembiayaan Konsumen 17 4,429 1,398 2,140 Customer Financing Payables
Utang Lain-lain 3.d, 3.t, 13, 28 Other Payables
Pihak Berelasi 3.s, 26 -- 9,494 45,114 Related Parties
Liabilitas Pajak Tangguhan 3.q, 26 54,428 44,675 34,789 Deferred Tax Liabilities
Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Pasca Kerja 3.o, 18 7,769 6,308 3,762 Estimated Liabilities on Employee Benefits
Total Liabilitas Tidak Lancar 498,930 420,737 461,578 Total Non Current Liabilities
Total Liabilitas 1,470,818 1,123,770 1,381,552 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to Owner of
Pemilik Entitas Induk the Parent Entity
Modal Saham - nilai nominal Rp 100 (angka penuh) Capital Stock - par value Rp 100 (full amount),
Rp 100 (angka penuh) dan Rp 2.204 (angka penuh) Rp 100 (full amount),and Rp 2,204 (full amount)
per saham per 31 Desember 2011 dan 2010, serta per share as of December 31, 2011 and 2010, and
1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009, respectively
Modal Dasar-16.561.280.000; 16.561.280.000 Authorized Capital-16,561,280,000; 16,561,280,000
dan 81.000.000 saham per 31 Desember and 81,000,000 shares as of December 31,
2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 2011, 2010 and 2009, respectively
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - 6.440.516.680 Issued and Fully Paid - 6,440,516,680
Issued and
6.440.500.780 dan 81.000.000 saham 6,440,500,780 and 81,000,000 shares
per 31 Desember 2011 dan 2010, serta 1 Januari 2010/ as of December 31, 2011, and 2010 and January 1, 2010/
31 Desember 2009 19 644,052 644,050 178,524 December 31, 2009, respectively
Uang Muka Setoran Modal 20 -- -- 86,317 Advances for Future Stock Subscription
Tambahan Modal Disetor 1.e,19, 21 234,545 234,543 540 Additional Paid - in Capital
Komponen Ekuitas Lainnya 1.d, 3.d, 3.r (53,134) (70,830) (68,087) Other Equity Component
Saldo Laba 284,736 253,911 83,646 Retained Earnings
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable to Owner of
kepada Pemilik Entitas Induk 1,110,199 1,061,674 280,940 the Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali 3.c 38,719 33,966 29,154 Non - Controlling Interest
Total Ekuitas 1,148,918 1,095,640 310,094 Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 2,619,736 2,219,410 1,691,646 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010
Catatan/ 2011 2010

Note Rp Rp
PENJUALAN 3.p, 22 1,818,287 1,625,149 SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 3.p, 23 1,508,000 1,185,546 COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 310,287 439,603 GROSS PROFIT
Beban Umum dan Administrasi 24.b (106,900) (90,234) General and Administrative Expenses
Beban Penjualan 24.a (79,779) (71,440) Selling Expenses
Beban Bunga Pinjaman (54,172) (60,841) Interest Expense
Laba Selisih Kurs 208 25,739 Gain on Foreign Exchange
Pendapatan Bunga Jasa Giro 747 3,474 Interest Income
Laba Pelepasan Aset Tetap 8 667 160 Gain on Disposal of Fixed Assets
Lain-lain - Bersih 3,027 (9,393) Others - Net
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 74,085 237,068 INCOME BEFORE INCOME TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 3.q, 27 INCOME TAX EXPENSES

Pajak Kini (11,565) (51,774) Current Tax
Pajak Tangguhan (9,754) (9,886) Deferred Tax
Total Beban Pajak Penghasilan (21,319) (61,660) Total Income Tax Expenses
LABA TAHUN BERJALAN 52,766 175,408 INCOME FOR THE YEAR
Total Laba Tahun Berjalan yang Dapat Total Income

Diatribusikan kepada: Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 50,147 170,265 Owner of the Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali 2,619 5,143 Non - Controlling Interest
52,766 175,408
LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE

(Angka Penuh) 3.v, 25 7.79 34.26 (Full Amount)
LABA PER SAHAM DILUSIAN DILUTED EARNINGS PER SHARE
(Angka Penuh) 3.v, 25 7.79 34.26 (Full Amount)

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Catatan/ 2011 2010

Note Rp Rp
LABA TAHUN BERJALAN 52,766 175,408 INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan 3.d 19,830 (3,073) Currency Translation Adjustment
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 72,596 172,335 FOR THE YEAR
Total Laba Komprehensif yang Dapat Total Comprehensive Income

Diatribusikan kepada: Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 67,843 167,523 Owner of the Parent Company
Kepentingan Non Pengendali 4,753 4,812 Non - Controlling Interest
72,596 172,335

LARORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Induk/Equity Attributable to Owner of the Parent Company Kepentingan Total Ekuitas/
Catatan/ Modal Saham/ Uang Muka Tambahan Modal Komponen Ekuitas Lainnya/ Saldo Laba/ Total/ Non Pengendali/ Total Equity
Note Paid - in Capital Setoran Modal/ Disetor/ Other Equity Component Retained Earnings Total Non - Controlling
Advances for Additonal Paid - Selisih Kurs Selisih Nilai Interest *
Future Stock in Capital karena Penjabaran Transaksi
Subscription Laporan Keuangan/ Restrukturisasi
Currency Entitas Sepengendali/
Translation Difference in Value
Adjustment Resulting from
Restructuring
Transaction between
Entities Under
Common Control
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
SALDO PER 1 JANUARI 2010/ BALANCE AS OF JANUARY 1, 2010/

31 DESEMBER 2009 178,524 86,317 540 (45,826) (22,261) 83,646 280,940 29,154 310,094 DECEMBER 31, 2009
Laba Tahun Berjalan -- -- -- -- -- 170,265 170,265 5,143 175,408 Income for the Year
Pendapatan Komprehensif Lainnya 3.d -- -- -- (2,743) -- -- (2,743) (331) (3,073) Other Comprehensive Income
Total Pendapatan Komprehensif -- -- -- (2,743) -- 170,265 167,522 4,812 172,335 Total Comprehensive Income
Uang Muka Setoran Modal 20 86,317 (86,317) -- -- -- -- -- -- -- Advance for Future Stock Subscriptions
Tambahan Modal Disetor 1.e, 19, 21 379,209 -- 234,003 -- -- -- 613,212 -- 613,211 Additional Paid - in Capital
SALDO PER 31 DESEMBER 2010 644,050 -- 234,543 (48,569) (22,261) 253,911 1,061,674 33,966 1,095,640 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2010
Laba Tahun Berjalan -- -- -- -- -- 50,147 50,147 2,619 52,766 Income for the Year
Pendapatan Komprehensif Lainnya 3.d -- -- -- 17,696 -- -- 17,696 2,134 19,830 Other Comprehensive Income
Total Pendapatan Komprehensif -- -- -- 17,696 -- 50,147 67,843 4,753 72,596 Total Comprehensive Income
Uang Muka Setoran Modal 19 -- -- -- -- -- -- -- -- -- Advances for Future Stock Subscription

Konversi Waran 1.e, 19, 21 2 -- 2 -- -- -- 4 -- 4 Warrant Conversion
Pembagian Dividen -- -- -- -- -- (19,322) (19,322) -- (19,322) Dividend Distribution
SALDO PER 31 DESEMBER 2011 644,052 -- 234,545 (30,873) (22,261) 284,736 1,110,199 38,719 1,148,918 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2011
* Setelah Reklasifikasi, lihat Catatan 2.a dan 33/After Reclassification, see Notes 2.a and 33

ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED CASH FLOWS
Catatan/ 2011 2010

Note Rp Rp
CASH FLOWS FROM
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 1,729,263 1,502,433 Cash Received from Customers
Pembayaran Kas kepada Pemasok dan
Pihak Ketiga Lain (1,370,846) (1,270,314) Cash Paid to Suppliers and Third Parties
Kas yang Dihasilkan dari Operasi 358,417 232,119 Cash Provided from Operating Activities
Penghasilan Bunga 747 3,474 Interest Received
Pembayaran Bunga (59,616) (58,944) Payment of Interest
Pembayaran Pajak Penghasilan (62,811) (21,172) Payment of Income Tax
Pembayaran Beban Usaha (174,789) (150,027) Payments for Operating Expenses
Arus Kas Bersih Diperoleh Net Cash Flows Provided by
untuk Aktivitas Operasi 61,948 5,450 Operating Activities
CASH FLOWS FROM

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Hasil Pelepasan Aset Tetap 1,306 472 Proceed from Disposal of Fixed Assets
Perolehan Aset Tetap (454,847) (231,087) Acquisitions of Fixed Assets
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (453,541) (230,615) Net Cash Flows Used in Investing Activities
CASH FLOWS FROM

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Pencairan Hutang Bank Jangka Pendek 378,065 203,302 Drawdown of Short-term Bank Loans
Pembayaran Hutang Bank Jangka Pendek (193,234) (213,252) Payment of Short-term Bank Loans
Pencairan Hutang Jangka Panjang: Drawdown of Long-term Payables:
Bank 219,157 85,221 Bank
Pembiayaan Konsumen 4,201 175 Customer Financing Payable
Pembayaran Hutang Jangka Panjang: Payment of Long-term Payables:
Bank (163,867) (68,070) Bank
Sewa Guna Pembiayaan (137) (195) Lease Payables
Pembiayaan Konsumen (1,675) (1,042) Customer Financing Payable
Setoran Modal 18 4 613,212 Paid in Capital
Pembayaran Dividen Tunai (19,322) -- Dividend Payment
Pembayaran kepada Pihak Berelasi (9,965) (196,774) Cash Paid to Related Parties
Penerimaan dari Pihak Berelasi 423 287 Cash Received from Related Parties
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Net Cash Flows Provided by Financing
Pendanaan 213,650 422,864 Activities
KENAIKAN BERSIH KAS NET INCREASE IN

DAN SETARA KAS (177,943) 197,699 CASH AND CASH EQUIVALENTS
DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP EFFECTS OF FLUCTUATION IN EXCHANGE

KAS DAN SETARA KAS 1,535 (1,628) RATES ON CASH AND CASH EQIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

AWAL TAHUN 276,483 80,412 BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS 4 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
AKHIR TAHUN 100,075 276,483 THE END OF THE YEAR

ARUS KAS KONSOLIDASIAN (Lanjutan) CONSOLIDATED CASH FLOWS (Continued)
Catatan/ 2011 2010

Note Rp Rp
Kas dan Setara Kas pada akhir tahun Cash and Cash Equivalents at the end of
terdiri dari: 4 the year:
Kas 263 359 Cash on Hand
Bank 69,874 46,262 Cash in Banks
Deposito 29,938 229,862 Time Deposits
Jumlah 100,075 276,483 Total
Aktivitas yang Tidak Mempengaruhi Arus Kas: Activities Not Affecting Cash Flows:
Capitalization of Borrowing Costs into
Kapitalisasi Biaya Pinjaman ke dalam Aset Tetap 3.i, 8 3,087 549 Fixed Assets
Kenaikan (Penurunan) Hutang Bank dari Increase (Decrease) of Bank Loans due to
Selisih Kurs 32,540 (33,627) Exchange Rates
Reklasifikasi Uang Muka Setoran Modal Reclassification of Advances for Future Stock
ke Modal Saham 20 -- (86,317) Subscription to Capital Stock

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010, serta For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and
Per 1 Januari 2010/31 Desember 2009 As of January 1, 2010/December 31, 2009
1. Umum 1. General
1.a. Pendirian Perusahaan 1.a. The Establishment of the Company
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (Perusahaan) PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (The Company)
didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman was established under the Foreign Capital
Modal Asing No. 1 tahun 1967 juncto Undang-Undang Investment Law No. 1 year 1967 juncto Law No. 11
No. 11 tahun 1970 berdasarkan Akta No. 114 tanggal in 1970, based on Notarial Deed No. 114 dated
24 Maret 1995 dari Benny Kristianto, SH, Notaris di March 24, 1995 of Benny Kristianto, SH, Notary in
Jakarta, yang diubah dengan Akta No. 214 tanggal Jakarta, which subsequently was changed with Deed
26 Oktober 1995 dari notaris yang sama. Akta No. 214 dated October 26, 1995 from the same
pendirian beserta perubahannya telah disahkan oleh notary. The deed of establishment and its
Menteri Kehakiman Republik. Indonesia daIam Surat amendment have been approved by the Minister of
Keputusan No. C2-16.943.HT.01.01.Th.95 tanggal Justice of Republic of Indonesia in his decree
22 Desember 1995, dan telah umumkan dalam Berita No. C2-16.943.HT.01.01.Th.95 dated December 22,
Negara Republik Indonesia No. 41, Tambahan 1995, and has been published in the State Gazette of
No. 2019 tanggal 23 Mei 1997. Anggaran Dasar the Republic of Indonesia No. 41, Supplement No.
Perusahaan telah mengalami beberapa kali 2019 dated May 23, 1997. The Companys Articles of
perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 48 Association have been amended several times, most
tanggal 21 Juli 2011 dari Popie Savitri Martosuhardjo recently by the Deed No. 48 dated July 21, 2011 of
Pharmanto, S.H, sehubungan dengan perubahan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH,
Anggaran Dasar Perusahaan. Atas perubahan ini telah concerning the latest changes in Companys Articles
tercatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi of Association. The amendmend deed had been
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat approved by the Ministry of Law and Human Rights
Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH01.10-26897 of the Republic of Indonesia in its decree
dan AHU-AH01.10-26898 tanggal 18 Agustus 2011. No. AHU-AH01.10-26897 and AHU-AH01.10-26898
dated August 18, 2011.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan pabrik The Company is domiciled at Jakarta with its factory
berlokasi di Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Jawa located at Subdistrict Bungursari, Purwakarta, West
Barat dan Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Java and the Companys head office is located at
Wisma Indosemen lantai 5, Jalan Jenderal Sudirman Wisma Indosemen 5th floor, Jalan Jenderal Sudirman
Kavling 70-71, Jakarta. Kavling 70-71, Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, In accordance with Article 3 of the Company's
ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi Articles of Association, the Companys scope of
bidang industri plastik lembaran serta perdagangan activities is in the plastic sheets industry and trading
besar dan impor. and imports.
Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd, pemegang saham Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd, the Companys
mayoritas Perusahaan, merupakan perusahaan yang major shareholder, is 99.9% owned by Gilbert
99,9% sahamnya dimiliki oleh Gilbert Investment Ltd. Investment Ltd.
1.b. Komisaris, Direksi dan Karyawan 1.b. Commissioners, Directors and Employees
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal The composition of the Companys management as
31 Desember 2011 dan 2010, serta 1 Januari 2010/ of December 31, 2011 and 2010, and January 1,
31 Desember 2009 adalah sebagai berikut: 2010/December 31, 2009 is as follows:
2011 2010 1 Jan/Jan 1, 2010/

31 Des/Dec 31, 2009
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris Felielyne Halim Felielyne Halim Felielyne Halim President Commissioner
Komisaris Ryan Permana Ryan Permana Ryan Permana Commissioner
Komisaris Independen Irawan Sastrotanojo Irawan Sastrotanojo -- Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Dicrectors

Presiden Direktur Henry Halim Henry Halim Henry Halim President Director
Wakil Presiden Direktur Ronny Wuisan -- -- Vice President Director

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
2011 2010 1 Jan/Jan 1, 2010/

31 Des/Dec 31, 2009
Direktur Kho Tiat Hong Gregory Sugyono Widjaja Gregory Sugyono Widjaja Directors
Bambang Widjaja Kho Tiat Hong Kho Tiat Hong
Leo Firdaus Ronny Wuisan Ronny Wuisan
Pe, Maria Indra Hadi Sutono Widayat Hadi Sutono Widayat
Direktur tidakTerafiliasi Jose Gonjoran Tan Rijanti Witarsa -- Unaffiliated Director
Jumlah kompensasi pengurus Perusahaan adalah The amount of renumeration for the Companys
sebesar Rp 10.723, Rp 9.123 dan Rp 5.492 pada management is Rp 10,723, Rp 9,123 and Rp 5,492 in
tahun 2011, 2010 dan 2009. 2011, 2010 and 2009, respectively.
Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada The Company started its commercial operations on
tanggal 1 Juni 1996. Hasil produksi Perusahaan June 1, 1996. The Companys products are
dipasarkan di dalam dan di luar negeri. Pada distributed for local and export. As of December 31
31 Desember 2011 dan 2010, serta 1 Januari 2010/ 2011 and 2010, and January 1, 2010/December 31,
31 Desember 2009 jumlah karyawan tetap adalah 2009, total permanent employees are 1,009, 971 and
masing-masing 1.009, 971 dan 763 orang (tidak 763, respectively (unaudited).
diaudit).
1.c. Komite Audit 1.c. Audit Committee
Sesuai dengan surat keputusan rapat Dewan According to the Board of Commissioners decision
Komisaris tanggal 7 Oktober 2011, Perusahaan letter dated October 7, 2011, the Company has
membentuk Komite Audit yang beranggotakan sebagai formed an Audit Committee consisting of the following
berikut: members:
Ketua Komite Audit Irawan Sastrotanojo Head of Audit Committee
Anggota Dewi Komala Members
Catherine Bong
1.d. Struktur Entitas Anak 1.d. Subsidiaries Structure
Perusahaan memiliki, baik langsung maupun tidak The Company owns, direct or indirect interest of
langsung, lebih dari 50% saham entitas anak sebagai more than 50% in the following subsidiaries:
berikut:
Perusahaan Anak/ Kegiatan Pokok/ Tahun Kedudukan/ Persentase Jumlah Aset/
Subsidiaries Main Business Beroperasi/ Domicile Kepemilikan/ Total Assets
Activity Year of Percentage 2011 2010 31 Des 2009/
Commercial of Ownership Dec 31, 2009
Operation 1 Jan 2010/
Jan 1, 2010
Rp Rp Rp
Golden Polindo Industries Pte Ltd Investasi/Investment 1994 Singapura/ 89.24 836,391 776,009 719,078
Singapore
Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd * Pabrikan/Manufacturing 2002 China 100.00 540,592 538,347 422,933
of Biaxially Oriented
Polypropylene films
Yunnan Kunlene Film Industries Co Ltd * Pabrikan/Manufacturing 1994 China 100.00 355,896 345,515 365,363
of Biaxially Oriented
Polypropylene films
* Perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki melalui Golden Polindo Industries Pte Ltd/
Entities indirectly owned through Golden Polindo Industries Pte Ltd
Berdasarkan perjanjian Mutual Agreement on Golden Based on the Mutual Agreement on Golden Polindo
Polindo Industries Pte Ltd Shares Transfer tanggal Industries Pte Ltd Shares Transfer dated
2 Januari 2009, Perusahaan bersama Jefflyne Golden January 2, 2009, between the Company with Jefflyne
Holdings Pte Ltd, (JG), Kimpoli Pte Ltd, (KPL) dan Golden Holdings Pte Ltd (JG), Kimpoli Pte Ltd (KPL)
Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI) menyetujui and Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI), the
pengalihan saham, masing-masing 242.000 saham GPI parties had agreed to the transfer of 242,000 GPIs
milik JG dan 4.358.000 saham milik KPL dengan harga shares owned by JG and 4,358,000 GPIs shares
pembelian masing-masing sebesar SGD 2,098,412 dan owned by KPL with the purchase price amounting to
SGD 37,829,588 atau total sebesar SGD 39,928,000 SGD 2,098,412 and SGD 37,829,588 or for total of
yang mewakili kepemilikan sebesar 89,24% di GPI. SGD 39,928,000 and representing 89.24%
ownership in GPI.

Sesuai dengan Pasal 2 dari Perjanjian Mutual tersebut, In accordance with Article 2 of the said Mutual
para pihak yang menandatangani perjanjian menyetujui Agreement, the parties to the agreement agreed that,
bahwa terhitung tanggal perjanjian, semua hak dan at the effective date of the agreement, all rights and
manfaat JG dan KPL atas kepemilikannya di GPI beralih beneficial titles of JG and KPL in GPI were
ke Perusahaan. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan transferred to the Company. As a result, the
memperoleh konsekuensi keuangan berkaitan dengan Company therefore assumed financial consequences
peralihan kepemilikan JG dan KPL kepada Perusahaan related to the transfer of ownership of JG and KPL to
antara lain hak atas pendapatan, beban, aset, liabilitas the Company, among others, the right for revenues,
dan ekuitas. expenses, assets, liabilities and equity.
Selanjutnya Perjanjian Mutual tanggal 2 Januari 2009 The said Mutual Agreement dated January 2, 2009
tersebut, dieksekusi pada tanggal 29 Desember 2009 was completed and executed on December 29, 2009
berdasarkan Share Sale and Purchase Agreement based on the Share Sale and Purchase Agreement
tanggal 23 Desember 2009. dated December 23, 2009.
JG dan KPL merupakan entitas-entitas yang berada JG and KPL are entities that are under common
dalam pengendalian yang sama dengan Perusahaan. control with the Company. Accordingly, the above
Oleh karena itu, transaksi tersebut di atas dicatat sesuai transaction is recorded in conformity with
dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004) tentang Akuntansi PSAK No. 38 (Revised 2004) concerning
Restrukturisasi Entitas Sepengendali. Selisih antara Accounting for Restructuring of Companies under
bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih Common Control. The difference between the
sebesar Rp 243.340 dengan biaya perolehan investasi Companys share on net asset value of Rp 243,340
sebesar Rp 265.601 yaitu sebesar Rp 22.261 dicatat and the investment acquisition cost of Rp 265,601
sebagai Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas amounted to Rp 22,261 is recorded as Difference in
Sepengendali di bagian ekuitas dalam laporan posisi Value Resulting from Restructuring Transactions
keuangan konsolidasian. between Entities under Common Control under the
equity section of the consolidated statements of
financial position.
Dengan demikian, laporan keuangan GPI dan entitas Thus, the financial statements of GPI and its
anak dikonsolidasikan ke laporan keuangan subsidiaries were consolidated into the Company's
Perusahaan. financial statements.
1.e. Penawaran Umum Saham Perdana 1.e. Initial Public Offering

Pada tanggal 30 Juni 2010, Perusahaan memperoleh On June 30, 2010, the Company obtained an
Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Effectiveness Notice from the Chairman of Capital
Pasar modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Market and Financial Institution Supervisory Agency
No. S-5908/BL/2009 untuk melakukan Penawaran (Bapepam-LK) No. S-5908/BL/2009 for the
Umum Saham Perdana 2.300.178.500 lembar Saham Companys Initial Public Offering of 2,300,178,500 of
Biasa kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp100 (full amount) par value per share to the public
Rp 100 (angka penuh) per saham dan harga penawaran at an offering price of Rp 210 (full amount) per share.
Rp 210 (angka penuh) per saham.
Selisih lebih jumlah yang diterima dari pengeluaran The excess amount received from the issuance of
saham terhadap nilai nominalnya sebesar Rp 253.020, stock over its par value amounting to Rp 253,020 is
dicatat dalam akun Tambahan Modal Disetor setelah recorded in the Additional Paid in Capital account,
dikurangi total biaya emisi saham sebesar Rp 19.017 after deducting stock issuance cost of Rp 19,017
(lihat Catatan 21). (see Note 21).
Berkenaan dengan Penawaran Umum Saham Perdana, In relation to this Initial Public Offering, the Company
Perusahaan juga menerbitkan 460.035.700 Waran Seri I also issued 460,035,700 Series I Warrants, for which
menyertai Saham Biasa, dimana setiap 5 saham baru each holder of 5 new shares were entitled to receive
berhak memperoleh 1 Waran Seri I yang diberikan 1 Series I Warrant as incentive for new shareholder.
secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang
saham baru.

Waran Seri I ini memberikan hak kepada pemegangnya Each Series I Warrant reserves the right to purchase
untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama common share with a par value of Rp100 per share
yang bernominal Rp 100 per saham dengan harga at an exercise price of Rp 250 per share during the
sebesar 250 per saham selama periode pelaksanaan exercise period starting from January 10, 2011 up to
dari tanggal 10 Januari 2011 sampai dengan 9 Juli 2013. July 9,2013.
Pada tanggal 31 Desember 2011, sejumlah On December 31, 2011, the Companys shares of
6.440.516.680 saham Perusahaan tercatat pada Bursa 6,440,516,680 shares are listed at Indonesia Stock
Efek Indonesia. Exchange.
2. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi 2. Adoption of Statement of Financial

Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Accounting Standards and Interpretation
Keuangan (PSAK dan ISAK) to Statement of Financial Accounting
Standards (SFAS and IFAS)
2.a Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan 2.a Standards Effective in the Current Year
Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar The following new standards, amendments to standards
dan interpretasi standar yang wajib diterapkan oleh and interpretations are mandatory for the Company for
Perusahaan untuk pertama kalinya untuk tahun buku first time for the financial year beginning January 1,
yang dimulai 1 Januari 2011: 2011:
PSAK No. 1 (Revisi 2009) : Penyajian Laporan SFAS No. 1 (Revised 2009) : Presentation of
Keuangan Financial Statements
PSAK No. 2 (Revisi 2009) : Laporan Arus Kas SFAS No. 2 (Revised 2009) : Statement of Cash
Flows
PSAK No. 3 (Revisi 2010) : Laporan Keuangan SFAS No. 3 (Revised 2010) : Interim Financial
Interim Reporting
PSAK No. 4 (Revisi 2009) : Laporan Keuangan SFAS No. 4 (Revised 2009) : Consolidated and
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri Separate Financial Statements
PSAK No. 5 (Revisi 2010) : Segmen Operasi SFAS No. 5 (Revised 2010) : Operating Segments
PSAK No. 7 (Revisi 2010) : Pengungkapan Pihak- SFAS No. 7 (Revised 2010) : Related Party
Pihak Berelasi Disclosure
PSAK No. 8 (Revisi 2010) : Peristiwa Setelah SFAS No. 8 (Revised 2010) : Events after the
Periode Pelaporan Reporting Period
PSAK No. 12 (Revisi 2009) : Bagian Partisipasi SFAS No. 12 (Revised 2009) : Interests in Joint
dalam Ventura Bersama Venture
PSAK No. 15 (Revisi 2009) : Investasi Pada Entitas SFAS No. 15 (Revised 2009) : Investment in
Asosiasi Associates
PSAK No. 19 (Revisi 2010) : Aset Tak Berwujud SFAS No. 19 (Revised 2010) : Intangible Assets
PSAK No. 22 (Revisi 2010) : Kombinasi Bisnis SFAS No. 22 (Revised 2010) : Business
Combinations
PSAK No. 23 (Revisi 2010) : Pendapatan SFAS No. 23 (Revised 2010) : Revenue
PSAK No. 25 (Revisi 2009) : Kebijakan Akuntansi, SFAS No. 25 (Revised 2009): Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan Changes in Accounting Estimates and Errors
PSAK No. 48 (Revisi 2009) : Penurunan Nilai Aset SFAS No. 48 (Revised 2009) : Impairment of
Assets
PSAK No. 57 (Revisi 2009) : Provisi, Liabilitas SFAS No. 57 (Revised 2009) : Provisions,
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi Contingent Liabilities and Contingent Assets
PSAK No. 58 (Revisi 2009) : Aset Tidak Lancar SFAS No. 58 (Revised 2009) : Non-current Assets
yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Held for Sale and Discontinued Operations
Dihentikan
ISAK No. 7 (Revised 2009) : Konsolidasi Entitas IFAS No. 7 (Revised 2009) : Consolidation of
Bertujuan Khusus Special Purpose Entities
ISAK No. 9 : Perubahan atas Liabilitas Aktivitas IFAS No. 9 : Changes in Existing Decommissioning,
Purnaoperasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa Restoration and Similar Liabilities
ISAK No. 10 : Program Loyalitas Pelanggan IFAS No. 10 : Customer Loyalty Program

ISAK No. 11 : Distribusi Aset Non-Kas kepada IFAS No. 11 : Distributions of Non-Cash Assets to
Pemilik Owners
ISAK No. 12 : Pengendalian Bersama Entitas IFAS No. 12 : Jointly Controlled EntitiesNon-
Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer monetary Contributions by Venturers
ISAK No. 14 : Aset Tak Berwujud - Biaya Situs IFAS No. 14 : Intangible Assets - Website Costs
Web
ISAK No. 17 : Laporan Keuangan Interim dan IFAS No. 17 : Interim Financial Reporting and
Penurunan Nilai Impairment
Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar The followings are the impact of amendments to the
akuntansi di atas yang relevan dan yang signifikan above new standards that are relevant and significant to
terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan: the Companys consolidated financial statements:
PSAK No. 1 (Revisi 2009) : Penyajian Laporan SFAS No. 1 (Revised 2009) : Presentation of
Keuangan Financial Statements
PSAK 1 (Revisi 2009) tersebut berlaku The revised SFAS 1 (Revised 2009) is applied
restrospektif dan oleh karenanya informasi retrospectively and therefore certain comparative
pembanding tertentu telah disajikan kembali. information have been restated. The significant
Dampak signifikan perubahan dari standar impact on changes of this accounting standard to
akuntansi tersebut terhadap Perusahaan adalah: the the Company:
- Laporan keuangan terdiri dari laporan posisi - The financial statements comprise of statement
keuangan, laporan laba rugi komprehensif, of financial position, statement of
laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, comprehensive income, statement of changes
catatan atas laporan keuangan dan in equity, statement of cash flow, notes to
penambahan laporan posisi keuangan yang financial statements and additional statement of
menunjukkan saldo awal (dalam hal dimana financial position showing beginning balance (in
terjadi reklasifikasi atau penyajian kembali). case of reclassification or restatement). While,
Sedangkan sebelumnya, laporan keuangan previously, the financial statements comprise of
terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan balance sheets, statement of income, statement
perubahan ekuitas, laporan arus kas dan of changes in equity, statement of cash flow
catatan atas laporan keuangan. Entitas dapat and notes to financial statements. Entity can
memilih untuk menyajikan satu laporan kinerja choose whether to present one performance
(laporan laba rugi komprehensif) atau dua statement (the statements of comprehensive
laporan (laporan laba rugi dan laporan laba income) or two statements (the statements of
rugi komprehensif). Perusahaan memilih untuk income and statements of comprehensive
menyajikan dalam bentuk dua laporan. income). The Company has elected to present
two statements.
- Perubahan istilah Hak Minoritas menjadi - Change in the term of Minority Interest to Non
Kepentingan Non-Pengendali dan disajikan Controlling Interest and presented as part of
sebagai bagian dari ekuitas. Sebelumnya, hak equity. Previously, minority interest is presented
minoritas disajikan terpisah di antara liabilitas separately between liability and equity.
dan ekuitas.
- Pengungkapan tambahan, antara lain: sumber - Additional disclosures required amoung others:
ketidakpastian estimasi dan manajemen source of uncertainty estimation and capital
permodalan. management.
Informasi komparatif telah disajikan kembali agar Comparative information has been presented to
sesuai dengan standar tersebut. Karena conform with the revised standard. The changes in
perubahan pada kebijakan akuntansi hanya accounting policy only impacts presentation
mempengaruhi aspek pengungkapan, maka tidak aspects, there is no impact on earnings per share.
ada dampak terhadap laba per saham.

PSAK No. 4 (Revisi 2009) Laporan Keuangan SFAS No. 4 (Revised 2009) Consolidated and
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri Separate Financial Statements
Standar mengharuskan jika entitas induk yang The standard requires that when a parent entity
menyusun laporan keuangan tersendiri sebagai prepares separate financial statements as
informasi tambahan akan mencatat investasi pada supplementary information, it shall account their
entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan investment in subsidiaries, jointly controlled entities
entitas asosiasi pada (a) biaya perolehan atau (b) and associates either (a) at cost or (b) in
sesuai PSAK No. 55 (Revisi 2006), Instrumen accordance with SFAS No. 55 (Revised 2006),
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Financial Instruments: Recognition and
Measurement.
PSAK No. 5 (Revisi 2009) Segmen Operasi SFAS No. 5 (Revised 2009) Operating Segments
Standar mengharuskan Perusahaan untuk The standard requires the entities to disclose
mengungkapkan informasi yang memungkinkan information that will enable users of the financial
pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi statements to evaluate the nature and financial
sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis. effects of the business activities. The standard also
Standar juga menyempurnakan definisi segmen enhances the definition of operating segment and
operasi dan prosedur yang digunakan untuk the procedures used to identify and report operating
mengidentifikasi dan melaporkan segmen operasi. segment. It requires a management approach
Standar mengharuskan pendekatan manajemen under which segment information is presented on
dalam menyajikan informasi segmen the same basis as that used for internal reporting
menggunakan dasar yang sama seperti halnya purposes.
pelaporan internal.
PSAK No. 7 (Revisi 2010) : Pengungkapan SFAS No. 7 (Revised 2010) : Related Party
Pihak-Pihak Berelasi Disclosure
Standar ini menyempurnakan panduan untuk This standard is a guide to improve disclosure of
pengungkapan hubungan pihak-pihak berelasi, the related party, transactions, and balances,
transaksi dan saldo termasuk komitmen. Standar including a commitment. Standards also provide an
juga memberikan penjelasan bahwa anggota explanation that the members of key management
personil manajemen kunci adalah pihak berelasi, personnel are a related party, therefor require
sehingga mengharuskan pengungkapan atas disclosure of key management personnel
kompensasi personil manajemen kunci untuk compensation for each category. The Company has
masing-masing kategori. Perusahaan dan entitas performed an evaluation of the relationship the
anak telah melakukan evaluasi terhadap parties relate to and ensure the consolidated
hubungan pihak-pihak berelasi dan memastikan financial statements have been prepared using the
laporan keuangan konsolidasian telah disusun revised disclosure requirements.
menggunakan persyaratan pengungkapan yang
telah direvisi.
2.b. Pernyataan yang Telah Dikeluarkan tapi Belum 2.b. Standards Issued which Are Not Yet Effective
Berlaku Efektif
Standar akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Accounting standards issued by the Indonesian
Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Ikatan Akuntan Accounting Standards Board (IASB) of the Indonesian
Indonesia yang relevan terhadap Perusahaan tetapi Institute of Accountants which are relevant to the
belum efektif di tahun 2011, namun penerapannya Company and not yet effective in 2011, however which
disyaratkan untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari are mandatory for the financial year beginning January
2012, adalah sebagai berikut: 1, 2012, are as follows:
PSAK No. 10 (Revisi 2010): Pengaruh Perubahan SFAS No. 10 (Revised 2010): The Effects of
Kurs Valuta Asing Changes in Foreign Exchange Rates
PSAK No. 13 (Revisi 2011): Properti Investasi SFAS No. 13 (Revised 2011): Investment
Property
PSAK No. 16 (Revisi 2011): Aset Tetap SFAS No. 16 (Revised 2011): Fixed Assets
PSAK No. 18 (Revisi 2010): Akuntansi dan SFAS No. 18 (Revised 2010): Accounting and
Pelaporan Program Manfaat Purnakarya Reporting by Retirement Benefit Plans

PSAK No. 24 (Revisi 2010): Imbalan Kerja SFAS No. 24 (Revised 2010): Employee Benefits
PSAK No. 26 (Revisi 2011): Biaya Pinjaman SFAS No. 26 (Revised 2011): Borrowing Costs
PSAK No. 30 (Revisi 2011): Akuntansi Guna SFAS No. 30 (Revised 2011): Leases
Usaha
PSAK No. 46 (Revisi 2010): Akuntansi Pajak SFAS No. 46 (Revised 2010): Accounting for
Penghasilan Income Taxes
PSAK No. 50 (Revisi 2010): Instrumen Keuangan: SFAS No. 50 (Revised 2010): Financial
Penyajian Instrument: Presentation
PSAK No. 53 (Revisi 2010): Pembayaran SFAS No. 53 (Revised 2010): Share-based
Berbasis Saham Payment
PSAK No. 60: Instrumen Keuangan: SFAS No. 60: Financial Instrument: Disclosures
Pengungkapan
PSAK No. 62: Kontrak Asuransi SFAS No. 62: Insurance Contract
PSAK No. 63: Pelaporan Keuangan dalam SFAS No. 63: Financial Reporting in
Ekonomi Hiperinflasi Hyperinflationary Economies
ISAK No. 13: Lindung Nilai Investasi Neto dalam IFAS No. 13: Hedges of a Net Investment in a
Kegiatan Usaha Luar Negeri Foreign Operation
ISAK No. 15: PSAK No. 24 - Batas Aset Imbalan IFAS No. 15, SFAS No. 24 - The Limit on a
Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Defined Benefit Asset, Minimum Funding
Interaksinya Requirements and their Interaction
ISAK No. 16: Perjanjian Konsesi Jasa IFAS No. 16: Service Concession Arrangements
ISAK No. 19: Aplikasi Pendekatan Penyajian IFAS No. 19: Applying the Restatement Approach
Kembali pada PSAK 63 Pelaporan Keuangan under SFAS 63: Financial Reporting in
dalam Ekonomi Hiperinflasi Hyperinflationary Economies
ISAK No. 20: Pajak Penghasilan-Perubahan IFAS No. 20: Income Taxes-Changes in the Tax
Status Pajak Entitas atau Pemegang Sahamnya Status of an Entity or its Shareholders
ISAK No. 22: Perjanjian Konsesi Jasa: IFAS No. 22: Service Concession Arrangements:
Pengungkapan Disclosure
ISAK No. 23: Sewa Operasi Insentif IFAS No. 23: Operating Leases Incentives
ISAK No. 24: Evaluasi Substansi Beberapa IFAS No. 24: Evaluating the Substance of
Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Transactions Involving the Legal Form of a Lease
Sewa
ISAK No. 25: Hak Atas Tanah IFAS No. 25: Rights Arising from Land
ISAK No. 26: Penilaian Ulang Derivatif Melekat IFAS No. 26: Reassessment of Embedded
Derivatives
Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum The Company are presently evaluating and have not
menentukan dampak dari Standar dan Interpretasi determined the effects of these revised and new
yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan Standards and Interpretations of on their financial
keuangannya. statements.
2.c. Pencabutan Standar Akuntansi 2.c. Withdrawal of Accounting Standards

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective on or after January 1, 2011:
2011:
Pencabutan atas standar akuntansi dan The withdrawal of the following accounting standards
interpretasinya berikut ini yang penerapannya and interpretations, which are mandatory for the
disyaratkan untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari financial year beginning 1 January 2011, but are not
2011, namun tidak relevan atau tidak berdampak relevant or did not have material impact for the
material terhadap Perusahaan: Company:
PSAK No. 6 : Akuntansi dan Pelaporan untuk SFAS No. 6 : Accounting and Reporting for
Entitas Tahap Pengembangan Development-Stage Entities
PSAK No. 21 : Akuntansi Ekuitas (PPSAK No. 6) SFAS No. 21 : Accounting for Equity (PPSAK
No.6)
PSAK No. 40 : Akuntansi Perubahan Ekuitas SFAS No. 40 : Accounting for Changes in Equity of
Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi the Subsidiary or Associate (withdrawn through
(pencabutan melalui PSAK No. 15 Revisi 2009) SFAS No. 15 Revised 2009)

ISAK No. 1 : Penentuan Harga Pasar Dividen ISAK No. 1 : Determination of Market Value of
(PPSAK No. 6) Share Dividends (PPSAK No. 6)
ISAK No. 2 : Penyajian Modal dalam Laporan IFAS No. 2 : Presentation of Capital on Statement
Posisi Keuangan dan Piutang kepada Pemesan of Financial Position and Receivables from Share
Saham (PPSAK No. 6) Subscribers (PPSAK No.6)
ISAK No. 3 : Akuntansi atas Pemberian IFAS No. 3 : Accounting for Donation or
Sumbangan atau Bantuan Endowment
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective on or after January 1, 2012:
2012:
PSAK No. 11: Penjabaran Laporan Keuangan SFAS No. 11: Translation of Financial Statements
Dalam Mata Uang Asing (pencabutan melalui in Foreign Currencies (withdrawn through SFAS No.
PSAK No. 10 Revisi 2010) 10 Revised 2010)
PSAK No. 27: Akuntansi Koperasi SFAS No. 27: Accounting for Cooperatives
PSAK No. 29: Akuntansi Minyak dan Gas Bumi SFAS No. 29: Accounting for Oil and Gas
PSAK No. 44: Akuntansi Aktivitas SFAS No. 44: Accounting for Real Estate
Pengembangan Real Estate Development Activities
PSAK No. 52: Mata Uang Pelaporan SFAS No. 52: Reporting Currencies (withdrawn
(pencabutan melalui PSAK No. 10 Revisi 2010) through SFAS No.10 Revised 2010)
ISAK No. 4: Alternatif Perlakuan yang Diizinkan IFAS No. 4: Allowable Alternative Treatment of
atas Selisih Kurs (pencabutan melalui PSAK No. Foreign Exchange Differences (withdrawn through
10 Revisi 2010) SFAS No. 10 Revised 2010)
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak yang The Company is still evaluating the possible impact on
mungkin ditimbulkan oleh pencabutan standar the withdrawal of those financial accounting standards,
tersebut, terutama dampak yang mungkin ditimbulkan especially the impact on the withdrawal of the SFAS
oleh pencabutan PSAK No. 11: Penjabaran Laporan No. 11: Translation of Financial Statements in Foreign
Keuangan Dalam Mata Uang Asing (pencabutan Currencies (withdrawn through SFAS No. 10 Revised
melalui PSAK No. 10 Revisi 2010). 2010).
3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting 3. Summary of Significant Accounting Policies
3.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan 3.a. Compliance of Financial Accounting Standards
(SAK) (FAS)
Laporan keuangan Perusahaan telah disusun sesuai The Companys financial statements has been
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia prepared in accordance with Indonesian Financial
yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Accounting Standards which include the Statement of
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Financial Accounting Standards (SFAS) and
(ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Interpretation of Financial Accounting Standards
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), serta (IFAS) issued by the Financial Accounting Standards
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Board - Indonesian Institute of Accountants (IIA) and
Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 Regulations of Capital Market and Supervisory Board
(Revisi 2000) tentang Pedoman Penyajian Laporan and Financial Institution (Bapepam-LK) No. VIII.G.7
Keuangan dan Keputusaan No. KEP-554/BL/2010 (Revision 2000) regarding the Preparation of
tentang perubahan atas Peraturan No. VIII.G.7 dan Financial Statements and Decree
ketentuan akuntansi lainnya yang lazim berlaku di No. KEP-554/BL/2010 regarding Amendment to
Pasar Modal. Regulation No. VIII.G.7 and other accounting policies
which are prevalent in the Capital Market.
3.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan 3.b. Basis of Measurement and Preparation of
Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan The consolidated financial statements have been
asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar accrual, prepared based on going concern assumption and
kecuali laporan arus kas konsolidasian yang accrual basis, except for the consolidated statements
menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran dalam of cash flows which use cash basis. Basis of

penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini measurement in preparation of these consolidated

adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun financial statements is the historical costs concept,
tertentu yang didasarkan pengukuran lain except for certain accounts which have been prepared
sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi on the basis of other measurements as described in
masing-masing akun tersebut. their respective policies.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan The consolidated statements of cash flows are
metode langsung (direct method) dengan prepared using the direct method by classifying cash
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, flows into operating, investing and financing activities.
investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the preparation of the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini consolidated financial statements is Indonesian
adalah Rupiah. Rupiah.
3.c. Prinsip-prinsip Konsolidasi 3.c. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan The consolidated financial statements incorporate the
keuangan Perusahaan dan entitas-entitas yang financial statements of the Company and entities in
dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung which the Company has ability to directly or indirectly
dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% seperti exercise control with ownership percentage of more
disebutkan pada catatan 1.d. than 50%, as described in Note 1.d.
Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki Control also exists when the parent owns half or less
setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas of the voting power of an entity when there is:
jika terdapat:
a. kekuasaan yang melebihi setengah hak suara a. power over more than half of the voting rights by
sesuai perjanjian dengan investor lain; virtue of an agreement with other investors;
b. kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan b. power to govern the financial and operating policies
operasional entitas berdasarkan anggaran dasar of the entity under a statute or an agreement;
atau perjanjian;
c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti c. power to appoint or remove the majority of the
sebagian besar direksi atau organ pengatur setara members of the board of directors or equivalent
dan mengendalikan entitas melalui direksi atau governing body and control of the entity is by that
organ tersebut; atau board or body; or
d. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada d. power to cast the majority of votes at meetings of
rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan the board of directors or equivalent governing body
mengendalikan entitas melalui direksi atau organ and control of the entity is by that board or body.
tersebut.
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang The existence and effect of potential voting rights that
dapat dilaksanakan atau dikonversi pada tanggal exercisable or convertible on the date of the reporting
periode pelaporan harus dipertimbangkan ketika period should be considered when assessing whether
menilai apakah suatu entitas mempunyai kekuasaan an entity has the power to govern financial and
untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional operating policies of another entity.
entitas lain.
Entitas dikonsolidasikan sejak tanggal dimana The entities are consolidated from the date on which
pengendalian efektif beralih kepada Perusahaan dan effective control was transferred to the Company and
tidak lagi dikonsolidasikan sejak Perusahaan tidak are no longer consolidated when the Company
mempunyai pengendalian efektif. ceases to have effective control.
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara The effects of all significant transactions and balances
perusahaan-perusahaan di dalam Perusahaan yang between companies within the Company have been
material telah dieliminasi dalam penyajian laporan eliminated in the consolidated financial statements to
keuangan konsolidasian untuk mencerminkan posisi reflect the financial position and results of operations
keuangan dan hasil usaha Perusahaan sebagai satu of the Company as one business entity.
kesatuan.

Kepentingan non pengendali atas laba (rugi) bersih Non-controling interest of net income (loss) and equity
dan ekuitas entitas anak dinyatakan sebesar proporsi of subsidiary is stated at as proportion minority
pemegang saham minoritas atas laba (rugi) bersih dan shareholders on net income (loss) and equity of
ekuitas entitas anak. subsidiary.
3.d. Transaksi dan Penjabaran Laporan dalam Mata 3.d. Transactions and Financial Statements
Uang Asing Translation in Foreign Currencies
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata The book of accounts of the Company is maintained
uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun in Rupiah. Transactions during the year involving
berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs foreign currencies are recorded at the rates of
yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. exchange prevailing at the time the transactions are
made.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan At statement of financial position date, monetary
liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan assets and liabilities denominated in foreign
untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal currencies are adjusted to reflect the rates of
tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul exchange prevailing at that date. The resulting gains
dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi. or losses are credited or charged to statement of
income.
Pembukuan Golden Polindo Industries Pte Ltd, Suzhou The books of accounts of Golden Polindo Industries
Kunlene Film Industries Co Ltd dan Yunnan Kunlene Pte Ltd, Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd and
Film Industries Co Ltd diselenggarakan dalam Yunnan Kunlene Film Industries Co Ltd are
Renminbi China (RMB). Untuk tujuan penyajian maintained in Chinese Renminbi (RMB). For
laporan keuangan konsolidasi, aset dan liabilitas consolidation purposes, the assets and liabilities of
Golden Polindo Industries Pte Ltd, Suzhou Kunlene Golden Polindo Industries Pte Ltd, Suzhou Kunlene
Film Industries Co Ltd dan Yunnan Kunlene Film Film Industries and Yunnan Kunlene Film Industries
Industries Co Ltd pada tanggal laporan posisi Co Ltd at statement of financial position date are
keuangan dijabarkan masing-masing dengan translated into Rupiah using the exchange rates at
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal statement of financial position date, while revenues
tersebut, sedangkan pendapatan dan beban and expenses are translated at the average rates of
dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. exchange for the year. The resulting foreign
Selisih kurs yang terjadi diakui dalam pendapatan exchange difference is recognized in other
komprehensif lain. Sementara sebelum 1 Januari comprehensif income. While before January 1, 2011,
2011, selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian the resulting foreign exchange difference is
dari ekuitas pada akun Selisih Kurs karena presented as Currency Translation Adjustment and
Penjabaran Laporan Keuangan pada laporan posisi shown as part of stockholders equity in the
keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2011 The rates used as of December 31, 2011 and 2010,
dan 2010, serta 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 and January 1, 2010/ December 31, 2009 are as
adalah (angka penuh): follows (full amount):
Mata Uang 2011 2010 1 Jan/Jan 1, 2010 Currencies

31 Des/ Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
USD 9.068,00 8.991,00 9.400,00 USD

SGD 6.974,33 6.980,61 6.698,52 SGD
RMB 1.439,16 1.357,61 1.376,65 RMB
EUR 11.738,99 11.955,79 13.509,69 EUR
THB 285,61 298,66 282,03 THB
3.e. Piutang 3.e. Receivables

Piutang usaha adalah jumlah tagihan kepada Accounts receivable are amounts due from
pelanggan untuk barang yang dijual atau jasa yang customers for goods sold or service performed in
dilakukan dalam kegiatan usaha normal. Jika tagihan the ordinary course of business. If the collection is

tersebut diharapkan dalam jangka waktu satu tahun expected in one year or less (or in the normal
atau kurang (atau dalam siklus operasi normal usaha operating cycle of the business if longer), they are
jika lebih lama), piutang diklasifikasikan sebagai aset classified as current assets. Otherwise, they are
lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak presented as non-current assets.
lancar.
Piutang usaha diakui sebesar nilai wajar dan Accounts receivable are recognized initially at fair
selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi value and subsequently measured at amortized cost
dengan menggunakan metode bunga efektif, dikurangi using the effective interest method, less provision
penyisihan atas penurunan nilai (impairment). for impairment. A provision for impairment of
Penyisihan tersebut dibentuk apabila ada bukti objektif accounts receivable is established when there is
bahwa Perusahaan tidak akan mampu memperoleh objective evidence that the Company will not be
kembali seluruh jumlah terutang sesuai jangka waktu able to collect all amount due according to the term
piutang. of receivables.
3.f. Persediaan 3.f. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau Inventories are stated at the lower of cost or net
nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya realizable value. Cost is determined using the
perolehan, ditentukan dengan metode rata-rata weighted-average method, and cost comprises of
tertimbang (weighted-average method), dan meliputi purchase, conversion and other costs incurred in
biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lainnya bringing the inventory to its present location and
yang terjadi hingga persediaan berada dalam lokasi condition ready to sell.
dan kondisi siap dijual.
Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam Net realizable value is the estimated selling prices in
kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan the ordinary course of business, less estimated cost
taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang of completion and estimated cost necessary to
diperlukan untuk melaksanakan penjualan. Penyisihan make the sale. Allowance for inventories
atas persediaan usang atau penurunan nilai obselescence or decline in value of inventories, if
persediaan, jika ada, ditetapkan berdasarkan hasil any, is provided based on the review of the physical
penelaaahan secara berkala terhadap kondisi fisik dan condition and turnover of the inventories.
tingkat perputaran persediaan.
3.g. Biaya Dibayar di Muka 3.g. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over their
manfaat dengan menggunakan metode garis lurus beneficial periods using the straight-line method.
(straight-line method).
3.h. Aset Tetap 3.h. Fixed Assets

Aset tetap, setelah pengakuan awal, dihitung dengan Fixed assets, after initial recognition, are accounted
menggunakan model biaya dan dinyatakan for by using cost model and carried at cost less
berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi accumulated depreciation and accumulated
penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. impairment losses. Depreciation is computed using
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode the straight-line method based on the estimated
garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran useful lives of the assets as follows:
masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Tahun / Years
Bangunan 20 - 50 Buildings
Mesin dan Peralatan 5 - 25 Machineries and Equipments
Perabotan dan Peralatan Kantor 5 Office Equipments
Kendaraan 5 Vehicles
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada The cost of maintenance and repairs is charged to
Iaporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya the consolidated statements of income as incurred,
biaya-biaya tersebut, sedangkan pemugaran dan while significant renewals and additions that

penambahan dalam jumlah besar dan sifatnya significantly increase asset condition are
meningkatkan kondisi aset secara signifikan capitalized.
dikapitalisasi.
Apabila suatu aset tetap tidak dipergunakan Iagi atau When assets are retired or otherwise disposed of,
dilepas, nilai tercatat dan akumulasi penyusutan aset the carrying value and the related accumulated
tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aset depreciation are removed from recording of the
tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi fixed assets and any resulting gain or loss is
diperhitungkan dalam Iaporan laba rugi konsolidasian reflected in the consolidated statements of income
tahun berjalan. during the year.
3.i. Biaya Pinjaman 3.i. Borrowing Costs

Sesuai dengan PSAK No. 26 (Revisi 2008) tentang According to PSAK No. 26 (Revised 2008) on
Biaya Pinjaman, beban bunga, selisih kurs atas "Borrowing Costs", interest expense, foreign
pinjaman dan beban-beban lain yang timbul exchange differences on borrowings and other
dikapitalisasi sehubungan dengan pembangunan aset costs incurred to finance the construction of the
tetap Perusahaan. Kapitalisasi biaya pinjaman fixed assets are capitalized. Capitalization of these
dihentikan bila aset tetap yang bersangkutan telah borrowing costs ceases when the fixed assets are
selesai dibangun dan siap untuk digunakan. substantially completed and the fixed assets are
ready for their intended use.
3.j. Aset Dalam Penyelesaian 3.j. Construction in Progress

Aset dalam penyelesaian disajikan sebagai bagian Construction in progress is presented under fixed
dalam aset tetap dan dinyatakan sebesar biaya assets and carried at cost. All cost, including the
perolehan. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, borrowing cost during the construction of these
yang terjadi sehubungan dengan pembangunan aset assets, are capitalized as cost of construction in
tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya progress. Accumulated cost on the construction is
perolehan aset dalam penyelesaian. Akumulasi biaya transferred to the appropriate fixed assets account
perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset when the construction is substantially completed
tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut and the assets are ready for their intended use.
selesai dikerjakan dan siap digunakan.
3.k. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan 3.k. Impairment in Value of Non Financial Assets
Jumlah aset yang dapat terpulihkan harus diestimasi Recoverability of assets value shall be estimated
pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan whenever events and changes of circumstances
keadaan mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya indicate the carrying value may not be recoverable.
mungkin tidak dapat terpulihkan. Penurunan nilai aset Impairment in asset value is recognized as loss in
diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi konsolidasian, the consolidated statements of income, in
sesuai dengan ketentuan PSAK No. 48 (Revisi 2009) accordance with SFAS No. 48 (Revised 2009)
tentang Penurunan Nilai Aset. regarding Impairment of Assets.
3.l. Sewa 3.l. Leases
Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa pembiayaan Lease is classified as finance lease when the lease
jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial transferred substantially all the risks and benefits
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan that relate to the ownership of asset. Lease is
kepemilikan aset. Suatu sewa dikelompokkan sebagai classified as operating lease when the lease did not
sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan transferred substantially all the risks and benefits
secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang that relate to the ownership of asset.
terkait dengan kepemilikan aset.
Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa At the commencement of the lease term, lessee
pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan recognized finance lease as asset and liability in the
posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewaan atau statement of financial position at amounts equal to
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika the fair value of leased asset or at the present value
nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian of minimum lease payment, if present value is lower
ditentukan pada awal kontrak. than fair value. Each valuation is determined at the
beginning of the contract.

Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan The discount rate to be used in calculating of the
nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat present value of minimum lease payment is the
suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan interest rate implicit in the lease, if this is practicable
dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga to determine, or if not, the lessees incremental
pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang borrowing rate shall be used. Lessees initial direct
dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang cost is added to the amount recognized as asset.
diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan Depreciation policy of leased asset should be
adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki consistent with that for owned assets.
sendiri.
3.m. Dana yang Dibatasi Penggunaannya 3.m. Restricted Funds
Deposito yang dijaminkan disajikan sebagai dana yang Time deposit which are pledged as security for
dibatasi penggunaannya dan dinyatakan sebesar nilai loans are presented as restricted funds and stated
wajarnya. at its fair values.
3.n. Aset Tidak Berwujud 3.n. Intangible Asset

Aset tidak berwujud, setelah pengakuan awal, dihitung Intangible assets, after initial recognition, are
berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi accounted at cost less accumulated amortization.
amortisasi.
Akuntansi aset tidak berwujud didasarkan pada masa Accounting for intangible assets is based on its
manfaatnya, aset tidak berwujud dengan masa useful life, intangible assets with finite useful lives
manfaat terbatas diamortisasi sedangkan aset tidak while intangible assets are amortized with an
berwujud dengan masa manfaat tidak terbatas tidak unlimited useful life are not amortized.
diamortisasi.
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan Expenditures related to the legal processing of
pengurusan hak legal atas tanah dan hak landrights and land use rights for the subsidiaries in
penggunaan tanah untuk entitas anak di China, China are deferred and amortized using the
ditangguhkan dan diamortisasi selama umur hak legal straight-line method over a period based on the
yang diberikan kepada Perusahaan dan entitas anak legal term of the rights granted to the Company and
dengan menggunakan metode garis lurus. subsidiaries.
Umur manfaat aset tidak berwujud berupa biaya Useful life of intangible assets in the form of film
pengembangan teknologi film (formula) adalah tidak technology development costs (formulae) is
terbatas. Sesuai dengan PSAK 48 (revisi 2009): unlimited In accordance with SFAS 48 (revised
Penurunan Nilai Aset, disyaratkan untuk menguji 2009): "Impairment of Assets Value, it is required
aset tidak berwujud dengan umur manfaat tidak to test an intangible asset with an unlimited useful
terbatas untuk penurunan nilai dengan life for impairment by comparing recoverable
membandingkan jumlah terpulihkan dengan jumlah amount with its carrying amount annually and
tercatatnya setiap tahun dan kapan pun terdapat whenever there is an indication that the intangible
indikasi bahwa aset tidak berwujud mengalami asset has impaired in value.
penurunan nilai.
3.o. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja 3.o. Estimated Liabilities on Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang Short-term employee benefits are recognized when
kepada karyawan berdasarkan metode akrual. they accrue to the employee
Imbalan pasca kerja Post-employment benefits

Imbalan pasca kerja seperti pensiun, uang pisah dan Post-employment benefits such as retirement,
uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan severance and service payments are calculated
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UU based on Labour Law No. 13/2003 (Law 13/2003).
13/2003).
Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur Post employment benefits are recognized at
dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja discounted amount when the employees have
telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam rendered their service to the Company during the

suatu periode akuntansi. Liabilitas dan beban diukur accounting period. Liabilities and expenses are
dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup measured using actuarial techniques which include
pula liabilitas konstruktif yang timbul dari praktik constructive obligation that arises from the
kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan liabilitas, Companys common practices. In calculating the
imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan liabilities, the benefit must be discounted by using
metode projected unit credit. the projected unit credit method.
Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan Termination benefits were recognized when, and
hanya jika, Perusahaan berkomitmen untuk: only when, the Company is committed to either:
a. memberhentikan seorang atau sekelompok a. terminate the employment of an employee or
karyawan sebelum tanggal pensiun normal; atau Company of employee before the normal
retirement date; or
b. menyediakan pesangon bagi karyawan yang b. provide termination benefits as a result of an
menerima penawaran secara sukarela. offer made in order to encourage voluntary
redundancy.
Entitas anak di China mencatat liabilitas imbalan kerja The subsidiaries in China recorded the employee
sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan dan benefits liabilities in accordance with the labor law
peraturan terkait dari Pemerintah China yang and related regulations issued by the Chinese
mengharuskan perusahaan untuk melakukan Government which require the companies to make
kontribusi atas persentase tertentu dari gaji pokok contributions at certain percentages from the basic
karyawan yang berhak. salaries of the eligible employees.
3.p. Pengakuan Pendapatan dan Beban 3.p. Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan diakui pada saat penyerahan barang Revenues are recognized when the goods are
kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya delivered and transfered to buyer. Expenses are
(accrual basis). recognized on accrual basis.
3.q Pajak Penghasilan 3.q Income Tax
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba Current year tax expenses are provided based on
kena pajak tahun berjalan. Seluruh perbedaan the estimated taxable income for the year. All
temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas temporary differences arising between the tax
dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai bases of assets and liabilities and their carrying
pajak tangguhan dengan metode liabilitas (liability value for financial reporting purposes are
method). Tarif pajak yang berlaku atau yang secara recognized as deferred tax using the liability
substansial telah berlaku digunakan dalam method. Currently enacted tax rates or substantially
menentukan besarnya jumlah pajak penghasilan enacted tax rates are used to determine deferred
tangguhan. income tax.
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak Changes in the carrying amount of deferred tax
tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak assets and liabilities due to a change in tax rates
dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk are charged to current year operations, except
transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung when it relates to items charged or credited directly
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Manfaat pajak to equity. Future tax benefits are recognized to the
di masa mendatang, diakui sejauh besar kemungkinan extent that it is probable to be realized.
realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat Adjustments to tax obligations are recognized when
ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan an assessment letter is received or, when the result
keberatan, pada saat keputusan atas keberatan of an objection or appeal is determined if an
tersebut telah ditetapkan, atau jika mengajukan objection of appeal is filed.
banding pada saat keputusan atas banding tersebut
telah ditetapkan.
Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk Current tax is recognized based on taxable income
tahun yang bersangkutan, yaitu laba yang dihitung for the year, which is calculated in accordance with
sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. the current tax regulations. Indonesian tax laws do
Undang-undang dan peraturan perpajakan Indonesia not apply the concept of consolidated tax.
tidak mengakui penerapan pajak konsolidasian.

3.r. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas 3.r. Difference in Value Resulting from
Sepengendali Restructuring Transactions between Entities
Under Common Control
Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali The restructuring transactions with entities under
berupa pengalihan aset, liabilitas, saham atau common control, such as transfers of assets,
instrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam liabilities, shares or other ownership instruments by
rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam re-organizing entities within the same
satu kelompok yang sama, bukan merupakan Company,which do not represent changes of
perubahan pemilikan dalam arti substansi ekonomi, ownership in terms of economic substance, should
sehingga tidak menimbulkan laba atau rugi bagi not result in gain or loss for the Company
seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi entitas companies as a whole or for the individual entity in
dalam kelompok perusahaan tersebut. the Company.
Karena transaksi restrukturisasi antara entitas Since restructuring transactions with entities under
sepengendali tidak mengakibatkan perubahan common control do not result in changes in terms of
substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, economic substance of ownership in transferred
saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang assets, liabilities, share or other ownership
dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang instruments, the transferred assets or liabilities (in
pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) legal form) should be recorded at book value in a
dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan manner similar to business combination
usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan transactions using the pooling of interest method.
(pooling of interest).
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku The difference between transfer price and book
tersebut bukan merupakan goodwill. Selisih tersebut value does not represent goodwill. Such difference
dicatat sebagai akun Selisih Nilai Transaksi is recorded in an account entitled Difference in
Restrukturisasi Entitas Sepengendali dan disajikan Value Resulting from Restructuring Transactions
sebagai unsur ekuitas. between Entities Under Common Control and
presented as a component of stockholders equity.
3.s. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi 3.s. Transaction and Balances with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait Related party represents a person or an entity who is
dengan entitas pelapor: related to the reporting entity:
a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai a) A person or a close member of that persons
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: family is related to a reporting entity if that
person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian i. has control or joint control over the
bersama atas entitas pelapor; reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas ii. has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau iii. is a member of the key management
entitas induk dari entitas pelapor. personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity.
b) Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika b) An entity is related to the reporting entity if any
memenuhi salah satu hal berikut: of of the following conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota i. The entity and the reporting entity are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same group (which means
entitas induk, entitas anak, dan entitas anak that each parent, subsidiary and fellow
berikutnya terkait dengan entitas lain). subsidiary is related to the others).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ii. One entity is an associate or joint venture
ventura bersama dari entitas lain (atau entitas of the other entity (or an associate or joint
asosiasi atau ventura bersama yang venture of a member of a group of which
merupakan anggota suatu kelompok usaha, the other entity is a member).
yang mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura iii. Both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama. third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari iv. One entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the
entitas asosiasi dari entitas ketiga. third entity.
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan v. The entity is a post-employment benefit
pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah plan for the benefit of employees of either
satu entitas pelapor atau entitas yang terkait the reporting entity or an entity related to
dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor the reporting entity. If the reporting entity is
adalah entitas yang menyelenggarakan itself such a plan, the sponsoring
program tersebut, maka entitas sponsor juga employers are also related to the reporting
berelasi dengan entitas pelapor. entity.
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan vi. The entity is controlled or jointly controlled
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam by a person identified in (a).
huruf (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) vii. A person identified in (a) (i) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau influence over the entity or is a member of
personil manajemen kunci entitas (atau entitas the key management personnel of the
induk dari entitas). entity (or of a parent of the entity).
3.t. Instrumen Keuangan 3.t. Financial Instruments

Perusahaan menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006), The Company applies PSAK 50 (Revised 2006),
Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan Financial Instruments: Presentation and
dan PSAK 55 (Revisi 2006) Instrumen Keuangan: Disclosure and SFAS 55 (Revised 2006) Financial
Pengakuan dan Pengukuran, yang berlaku prospektif Instruments: Recognition and Measurement, which
untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang is effective prospectively for financial statements
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. covering periods beginning on or after January 1,
Perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan 2010. The Company classifies its financial
sebagai berikut: instruments as follows:
Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 kategori, Financial assets are classified into one of the
yaitu (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar following four categories (i) financial assets at fair
melalui laporan laba rugi(ii) pinjaman yang diberikan value through profit or loss; (ii) loans and
dan piutang, (iii) investasi yang dimiliki hingga jatuh receivables; (iii) held-to-maturity investments; and
tempo serta (iv) aset keuangan yang tersedia untuk (iv) available for sale financial assets. This
dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan classification depends on the Companys purpose
aset keuangan tersebut. of financial assets acquisition.
Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan Management determined the financial assets
tersebut pada saat awal pengakuannya. classification at its initial recognition.
(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar (i) Financial Assets At Fair Value Through
Melalui Laporan Laba Rugi Profit or Loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi (FVTPL) adalah aset loss (FVTPL) are financial assets held for
keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. trading. Financial assets are classified as held
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai for trading when they are acquired principally for
diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk the purpose of selling or repurchasing in the
tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu near term and there is evidence of a recent
dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil actual pattern of short-term profit-taking.
untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatives are classified as assets held for
Derivatif diklasifikasikan sebagai aset trading, except for a derivative that is
diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan designated and effective as hedging
efektif sebagai instrumen lindung nilai. instruments.

(i) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap financial assets with fixed or determinable
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai payments that are not quoted in an active
kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, market. At initial recognition, loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada receivables are recognized at fair value plus
nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan transaction costs and subsequently measured
selanjutnya diukur pada biaya perolehan at amortized cost using the effective interest
diamortisasi dengan menggunakan metode suku rate method.
bunga efektif.
(iii) Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (iii) Held-to-Maturity Investments
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah Held-to-maturity investments are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran financial assets with fixed or determinable
tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya payments and fixed maturity that management
telah ditetapkan, dimana manajemen mempunyai has the positive intention and ability to hold to
intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset maturity, other than:
keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain:
a) Investasi yang pada saat pengakuan awal a) Investments which at initial recognition were
ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur designated as financial assets measured at
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; fair value through profit or loss;
b) Investasi yang ditetapkan dalam kelompok b) Investments that are designated as available
tersedia untuk dijual; dan for sale; and
c) Investasi yang memenuhi definisi pinjaman c) Investments that meet the definition of loans
yang diberikan dan piutang. and receivables.
Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki At initial recognition, held-to-maturity

hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya investments are recognized at fair value plus
ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur transaction costs and subsequently measured
pada biaya perolehan diamortisasi dengan at amortized cost using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif. rate method.
(iv) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (iv) Available for Sale Financial Assets
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk Financial assets available for sale (AFS) are
dijual (AFS) adalah aset keuangan non-derivatif non-derivative financial assets that held during
yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode a certain period with intention for sale in order to
tertentu, dimana akan dijual dalam rangka fulfill liquidity needs or changes in interest rates,
pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, foreign exchange, or financial assets that are
valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan not classified as loans and receivables, held-to-
sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, maturity or fair value through profit or loss.
investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok
dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan At initial recognition, available for sale financial
tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya assets are recognized at fair value plus
ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur transaction costs and subsequently measured
pada nilai wajarnya dimana laba atau rugi diakui at fair value with any gain or loss recognized at
pada laporan perubahan ekuitas kecuali untuk statement of changes in equity, except for
kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih impairment loss and income or loss from foreign
kurs hingga aset keuangan dihentikan exchange until the financial assets is
pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk derecognized. If available for sale financial
dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba assets are impaired, the accumulated profit or
rugi yang sebelumnya diakui pada bagian ekuitas loss previously recognized in equity is
akan diakui pada laporan laba rugi. Penghasilan recognized in the statements of income. Interest
bunga yang dihitung menggunakan metode suku income is calculated using the effective interest

bunga efektif, dan keuntungan atau kerugian rate method, and gains or losses from changes
akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter in exchange rates of monetary assets that are
yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia classified as available for sale financial assets,
untuk dijual, diakui pada laporan laba rugi. are recognized in the statements of income.
Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan tidak On December 31, 2011, the Company has no
memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar financial assets at fair value through profit or loss,
melalui laporan laba rugi, investasi yang dimiliki hingga held-to-maturity investments and available for sale
jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual. financial assets.
Metode Suku Bunga Efektif Effective Interest Method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method of
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortised cost of a financial
diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode instrument and of allocating interest income over
untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama the relevant period. The effective interest rate is the
periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku rate that exactly discounts estimated future cash
bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi receipts (including all fees on points paid or
penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh received that form an integral part of the effective
komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima interest rate, transaction costs and other premiums
yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku or discounts) through the expected life of the
bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan financial instrument, or, where appropriate, a
diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen shorter period to the net carrying amount on initial
keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode recognition.
yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat
bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif Income is recognised on an effective interest basis
untuk instrumen keuangan selain dari instrumen for financial instruments other than those financial
keuangan FVTPL. instruments at FVTPL.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, Financial assets, other than those at FVTPL, are
dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada assessed for indicators of impairment at each
setiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset keuangan statement of financial position date. Financial
diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai assets are impaired when there is objective
akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah evidence that, as a result of one or more events that
pengakuan awal pengukuran aset keuangan dan occurred after the initial recognition of the financial
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada asset, these adverse events have an impact on the
estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan estimated future cash flows which could be reliably
yang dapat diestimasi secara handal. estimated.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak For listed and unlisted equity investments classified
tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau as AFS, a significant or prolonged decline in the fair
jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas value of the security below its cost is considered to
di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti be an objective evidence of impairment.
obyektif penurunan nilai.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan For all other financial assets, objective evidence of
nilai termasuk sebagai berikut: impairment could include:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami significant financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; atau counterparty; or
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya default or delinquency in interest or principal
wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok payments; or
atau bunga; atau
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam it becoming probable that the borrower will enter
akan dinyatakan pailit atau melakukan into bankruptcy or financial reorganisation.
reorganisasi keuangan.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti For certain categories of financial assets, such as
piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara receivables, the impairment value of assets are
individual. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio assessed individually. Objective evidence of
piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas impairment for a portfolio of receivables could
tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan include the Companys past experience of collecting
keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari payments, an increase in the number of delayed
rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas payments in the portfolio past the average credit
perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang period, as well as observable changes in national or
berkorelasi dengan kegagalan pembayaran atas local economic conditions that correlate with default
piutang. on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortised cost, the
perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian amount of the impairment loss is the difference
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat between the financial assets carrying amount and
aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas the present value of estimated future cash flows
masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat which discounted by using the financial assets
suku bunga efektif awal dari aset keuangan. original effective interest rate.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan The carrying amount of the financial asset is
kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh reduced by the impairment loss directly for all
aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya financial assets with the exception of receivables,
dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan which the carrying amount is reduced through the
piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut use of an allowance account. When a receivable is
dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. considered uncollectible, it is written off against the
Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya allowance account. Subsequent recoveries of
telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun amounts previously written off are credited against
penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan the allowance account. Changes in the carrying
piutang diakui dalam laporan laba rugi. amount of the allowance account are recognised in
statements of income.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, When an AFS financial asset is considered to be
keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya impaired, cumulative gains or losses previously
telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan recognised in equity are reclassified to statements
laba rugi dalam periode yang bersangkutan. of income in the period.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada With the exception of AFS equity instruments, if, in
periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang a subsequent period, the amount of the impairment
dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan loss decreases and the decrease can be related
sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai objectively to an event occurring after the
tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang impairment was recognised, the previously
sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi recognised impairment loss is recovered through
hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan profit or loss to the extent that the carrying amount
penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan of the investment at the date the impairment is
diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan reversed does not exceed the amortised cost before
nilai dilakukan. the recognition of impairment losses.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai In respect of AFS equity securities, impairment
yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi tidak losses previously recognised in statements of
boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi. Setiap income are not reversed through profit or loss. Any
kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui increase in fair value subsequent to an impairment
secara langsung ke ekuitas. loss is recognised directly in equity.
Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial Assets

Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang Reclassification is only permitted in rare
jarang terjadi dan dimana aset tidak lagi dimiliki untuk circumstances and where the asset is no longer
tujuan dijual dalam jangka pendek. Dalam semua hal, held for the purpose of selling in the short-term. In
reklasifikasi aset keuangan hanya terbatas pada all cases, reclassifications of financial assets are

instrumen utang. Reklasifikasi dicatat sebesar nilai limited to debt instruments. Reclassifications are
wajar aset keuangan pada tanggal reklasifikasi. accounted for at the fair value of the financial asset
at the date of reclassification.
Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Derecognition of Financial Assets

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan The Company derecognises a financial asset only
hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal when the contractual rights to the cash flows from
dari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset the asset expired, or when the Company transfers
keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh the financial asset and substantially all the risks and
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada rewards of ownership of the asset to another entity.
entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta If the Company neither transfers nor retains
tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko substantially all the risks and rewards of ownership
dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan and continues to control the transferred asset, the
aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui Company recognises its retained interest in the
keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer asset and an associated liability for amounts it may
dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin have to pay. If the Company retains substantially all
harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara the risks and rewards of ownership of a transferred
substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan financial asset, the Company continues to
aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih recognise the financial asset and also recognises a
mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman collateralised borrowing for the proceeds received.
yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas Financial Liabilities and Equity Instruments
Klasifikasi sebagai Liabilitas atau Ekuitas Classification as Debt or Equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang Financial liabilities and equity instruments issued by
diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasikan sesuai the Company are classified according to the
dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi substance of the contractual arrangements entered
liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. into and the definitions of a financial liability and an
equity instrument.
Instrumen Ekuitas Equity Instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that evidences
memberikan hak residual atas aset Perusahaan a residual interest in the assets of the Company
setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. after deducting all of its liabilities. Equity
Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan instruments are recorded at the proceeds received,
bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung. net of direct issuance costs.
Perolehan kembali modal saham yang telah diterbitkan Reacquisition of the Companys previously issued
oleh Perusahaan dicatat dengan menggunakan stock is accounted using the cost method. Treasury
metode biaya. Saham yang dibeli kembali dicatat stock is recorded at acquisition cost and presented
sesuai dengan harga perolehan kembali dan disajikan as a deduction from the capital stock account.
sebagai pengurang modal saham.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori Financial liabilities are classified into (i) financial
(i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar liabilities at fair value through profit or loss and (ii)
melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan financial liabilities at amortized cost.
yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai (i) Financial Liabilities at Fair Value Through
Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Profit or Loss
Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada The fair value of financial liabilities measured at
nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah fair value through profit or loss are the financial
liabilitas keuangan yang ditujukan untuk liabilities that are held for trading. Financial
diperdagangkan. Liabilitas keuangan liabilities are classified as held for trading if it is
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika acquired principally for the purpose of selling or

diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli repurchasing in the near term and there is
kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti evidence of a recent actual pattern of short-term
mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek profit taking. Derivatives are classified as trading
terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas liabilities except those that are designated and
diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif effective as hedging instruments.
sebagai instrumen lindung nilai.
Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan On December 31, 2011, the Company has no
tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur financial liabilities at fair value through profit or
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. loss.
(ii) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya (ii) Financial Liabilities at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan Financial liabilities not classified as financial
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai liabilities at fair value through profit or loss are
wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan categorized and measured using amortized cost.
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Estimasi Nilai Wajar Fair Value Determination
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan active markets is determined based on prevailing
nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi market value at statement of financial position date.
keuangan.
Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak Investments in equity securities with unavailable fair
tersedia dicatat sebesar biaya perolehan. value are recorded at cost.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak The fair value of other financial instruments not
diperdagangkan di pasar ditentukan dengan traded in the market is determined using certain
menggunakan teknik penilaian tertentu. Perusahaan valuation techniques. The Company uses
menggunakan metode discounted cash flows dengan discounted cashflows with assumptions based on
menggunakan asumsi-asumsi berdasarkan kondisi market conditions existing at statement of financial
pasar yang ada pada saat tanggal laporan posisi position date to determine the fair value of other
keuangan untuk menentukan nilai wajar dari instrumen financial instruments.
keuangan lainnya.
Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Liabilities
Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas The Company derecognises financial liabilities
keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan when, and only when, the Companys obligations
telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. are discharged, cancelled or expired.
3.u. Informasi Segmen 3.u. Segment Information

Efektif pada 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan Effective January 1, 2011, the Company adopted
PSAK 5 (Revisi 2009), Segmen Operasi. Segmen SFAS 5 (Revised 2009), Operating Segment.
operasi diidentifikasi dan dilaporkan berdasarkan Operating segments to be identified and reported on
laporan internal mengenai komponen dari Perusahaan the basis of internal reports about components of the
dan Entitas Anak yang secara reguler direview oleh Company and its subsidiaries that are regularly
pengambil keputusan operasional yang reviewed by the chief operating decision maker in
mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan order to allocate resources to the segments and to
menilai kinerja mereka. assess their performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen An operating segment is a component of an entity:

Perusahaan:
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana that engages in business activities which it may
memperoleh pendapatan dan menimbulkan earn revenue and incur expenses (including
beban (termasuk pendapatan dan beban terkait revenue and expenses relating to the
dengan transaksi dengan komponen dari entitas transaction with other components of the same
yang sama); entity);

hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh whose operating results are reviewed regularly
pengambil keputusan operasional untuk by the entitys chief operating decision maker
membuat keputusan tentang sumber daya yang to make decision about resources to be
dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai allocated to the segments and assess its
kinerjanya; dan performance; and
tersedia informasi yang dapat dipisahkan. for which discrete financial information is
available.
Penerapan PSAK yang di revisi ini menyebabkan The adoption of this revised SFAS causing
pengungkapan informasi segmen komparatif disclosure on comparative segment information is
disesuaikan. adjusted accordingly.
3.v. Laba Per Saham 3.v. Earnings Per Share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by dividing
membagi laba bersih residual (laba setelah pajak net income (profit after tax less dividends
dikurangi dividen saham utama) yang tersedia bagi attributable to ordinary shares) available to common
pemegang saham biasa dengan jumlah rata-rata shareholders with the weighted average number of
tertimbang saham biasa yang beredar dalam tahun ordinary shares outstanding in the current year.
yang bersangkutan.
Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by dividing
membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata net income by weighted-average number of shares
tertimbang yang beredar selama tahun berjalan, outstanding during the year, after considering the
setelah memperhitungkan efek dilutif atas waran. dilutive effect of warrants.
4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents

Akun ini terdiri dari: This account consists of:
1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
Kas 263 359 533 Cash on Hand

Bank Cash in Banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Victoria International Tbk 237 203 137 PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 211 967 1,748 PT Bank Central Asia Tbk
Bangkok Bank Public Company Limited 155 203 -- Bangkok Bank Public Company Limited
PT CIMB Niaga Tbk 16 333 -- PT CIMB Niaga Tbk
PT Bank Windu Kencana Tbk -- 549 60 PT Bank Windu Kencana Tbk
619 2,255 1,945
US Dolar US Dollar
Allied Commercial Bank (2011: USD 500,997.81; Allied Commercial Bank (2011: USD 500,997.81;
2010: USD 1,973.57; 2009: USD 1,001,161.92) 4,543 18 9,411 2010: USD 1,973.57; 2009: USD 1,001,161.92)
PT Bank Central Asia Tbk (2011: USD 406,560.31; PT Bank Central Asia Tbk (2011: USD 406,560.31;
2010: USD 168,145.14; 2009: USD 186,984.08) 3,687 1,512 1,758 2010: USD 168,145.14; 2009: USD 186,984.08)
PT Bank Mega Tbk (2011: USD 147,535.21; PT Bank Mega Tbk (2011: USD 147,535.21;
2010: USD 671,952.51; 2009: USD 640,043.40) 1,338 6,042 6,016 2010: USD 671,952.51; 2009: USD 640,043.40)
Bank of China (2011: USD 115,791.66; Bank of China (2011: USD 115,791.66;
2010: USD 586,211.71; 2009: USD 899,116.36) 1,050 5,271 8,452 2010: USD 586,211.71; 2009: USD 899,116.36)
Agricultural Bank of China (2011: USD 37,610.37; Agricultural Bank of China (2011: USD 37,610.37;
2010: USD 16,254.45; 2009: USD 154,522.65) 341 146 1,453 2010: USD 16,254.45; 2009: USD 154,522.65)
PT Bank Windu Kencana Tbk (2011: USD 33,376.44) PT Bank Windu Kencana Tbk (2011: USD 33,376.44)
2010: USD 13,120.23; 2009: USD 30,080.94) 303 118 283 2010: USD 13,120.23; 2009: USD 30,080.94)
United Overseas Bank Limited (2011: 13,065.89; United Overseas Bank Limited (2011: 13,065.89;
2010: USD 194,470.08; 2009: USD 58,725.66) 118 1,748 552 2010: USD 194,470.08; 2009: USD 58,725.66)
China Construction Bank (2011: 8,237.89; China Construction Bank (2011: 8,237.89;
2010: USD 393,936.88; 2009: USD 5,269.14) 75 3,542 50 2010: USD 393,936.88; 2009: USD 5,269.14)
PT CIMB Niaga Tbk (2011: USD 1,992.67; PT CIMB Niaga Tbk (2011: USD 1,992.67;
2010: USD 18,868.04) 18 170 -- 2010: USD 18,868.04)
China Minsheng Banking (2011: Nil; 2010: Nil; China Minsheng Banking (2011: Nil; 2010: Nil;
2009: USD 58,222.45) -- -- 547 2009: USD 58,222.45)
11,473 18,567 28,522

1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
SG Dolar SG Dollar
United Overseas Bank Limited (2011: SGD 17,760.70; United
UnitedOverseas
OverseasBank
BankLimited
Limited(2011:
(2010:USD
SGD17,760.70;
18,998.90;
2010: SGD 18,998.90; 2009: SGD 39,322.64) 124 133 263 2010: SGD 18,998.90; 2009: SGD 39,322.64)
124 133 263
RMB RMB
Bank of China (2011: RMB 26,603,741.58; Bank of China (2011: RMB 26,603,741.58;
2010: RMB 7,949,504.64; 2009: RMB 26,964,188.76) 38,287 10,792 37,120 2010: RMB 7,949,504.64; 2009: RMB 26,964,188.76)
United Overseas Bank Limited (2011: RMB 4,071,932.03; 5,860 9,079 -- United Overseas Bank Limited (2011: RMB 4,071,932.03;
2010: RMB 6,687,247.62) 2010: RMB 6,687,247.62)
China Everbright Bank (2011: RMB 3,680,593.86; China Everbright Bank (2011: RMB 3,680,593.86;
2010: RMB 1,422,820.82; 2009: RMB 2,348,993.05) 5,297 1,932 3,234 2010: RMB 1,422,820.82; 2009: RMB 2,348,993.05)
China Construction Bank (RMB 3,206,201.78; China Construction Bank (RMB 3,206,201.78;
2010: RMB 534,442.36; 2009: RMB 1,227,163.14) 4,614 726 1,689 2010: RMB 534,442.36; 2009: RMB 1,227,163.14)
Agricultural Bank of China (RMB 1,280,812.25; Agricultural Bank of China (RMB 1,280,812.25;
2010: RMB 1,260,441.54; 2009: RMB 1,181,327.85) 1,843 1,711 1,626 2010: RMB 1,260,441.54; 2009: RMB 1,181,327.85)
Huaxia Bank (2011: RMB 1,093,220.42; Huaxia Bank (2011: RMB 1,093,220.42;
2010: RMB 71,923.27; 2009: RMB 152,730.38) 1,573 98 210 2010: RMB 71,923.27; 2009: RMB 152,730.38)
China Minsheng Bank (2010: Nil; China Minsheng Bank (2010: Nil;
2009: RMB 3,607,475.50) -- -- 4,966 2009: RMB 3,607,475.50)
57,474 24,338 48,845
EURO EURO
Bank of China (2011: EUR 15,631.73; Bank of China (2011: EUR 15,631.73;
2010: EUR 81,029.80; 2009: EUR 21,206.42) 184 969 286 2010: EUR 81,029.80; 2009: EUR 21,206.42)
China Minsheng Bank (2011: Nihil; 2010: Nihil; China Minsheng Bank (2011: Nil; 2010: Nil;
2009: EUR 1,341.14) -- -- 18 2009: EUR 1,341.14)
184 969 304
Total Bank 69,874 46,262 79,879 Total Cash in Banks
Deposito Berjangka (< 3 Bulan) Time Deposit (< 3 Months)

Rupiah Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk -- 67,926 -- PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk -- 24,100 -- PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Victoria International Tbk -- 20,000 -- PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Mega Tbk -- 9,000 -- PT Bank Mega Tbk
PT Bank Windu Kencana Tbk -- 5,000 -- PT Bank Windu Kencana Tbk
PT Bank Agris -- 4,000 -- PT Bank Agris
-- 130,026 --
Mata Uang Asing Foreign Currencies

Allied Commercial Bank ( 2011: USD 3,301,485) 29,938 -- -- Allied Commercial Bank ( 2011: USD 3,301,485)
PT Bank UOB Buana Tbk (2010: USD 9,750,000.00) -- 87,660 -- PT Bank UOB Buana Tbk (2010: USD 9,750,000.00)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (2010: USD 1,200,000.00) -- 10,789 -- PT Bank CIMB Niaga Tbk (2010: USD 1,200,000.00)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (2010: EUR 116,000.68) -- 1,387 -- PT Bank CIMB Niaga Tbk (2010: EUR 116,000.68)
29,938 99,836 --
Total Deposito Berjangka 29,938 229,862 -- Total Time Deposit
Total 100,075 276,483 80,412 Total
Tingkat Bunga Deposito Interest on Time Deposit

Rupiah -- 5.75 % - 9.5 % -- Rupiah
US Dolar 3% 1.6 % - 2 % -- US Dolar
Euro -- 0.25 % - 0.3 % -- Euro

5. Piutang Usaha 5. Accounts Receivable

1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
Pihak Berelasi (lihat Catatan 26) 33,890 95,013 1,888 Related Parties (See Note 26)
Total 406,048 317,024 194,308 Total
Rincian umur piutang dihitung sejak tanggal jatuh tempo Aging schedule of accounts receivable since their due
adalah sebagai berikut: date is as follows:
1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
Pihak Berelasi (lihat Catatan 26): Related Parties (See Note 26):
Belum Jatuh Tempo 7,042 46,590 1,875 Not Yet Due
Sampai dengan 1 bulan 9,962 25,172 13 Up to 1 month
> 1 bulan - 3 bulan 8,600 23,245 -- > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 6,549 6 -- > 3 months - 6 months
> 6 bulan 1,737 -- -- > 6 months
33,890 95,013 1,888
Pihak Ketiga: Third Parties:
Sampai dengan 1 bulan 104,152 40,494 31,631 Up to 1 month
> 1 bulan - 3 bulan 34,175 13,332 6,005 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 11,341 2,606 6,022 > 3 months - 6 months
> 6 bulan 8,028 6,669 7,139 > 6 months
372,158 222,011 192,420
Total 406,048 317,024 194,308 Total
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan Management did not provide allowance for doubtful
nilai piutang dan berkeyakinan seluruh piutang dapat accounts since Management believes that there are no
tertagih sehingga tidak dibentuk penyisihan piutang ragu- indication of impairment of accounts receivable and all
ragu. accounts receivable are assessed to be fully collectible.
Piutang usaha dijadikan jaminan atas utang bank (lihat Accounts receivable are pledged as collateral for bank loan
Catatan 11 dan 15). facilities (see Notes 11 and 15).
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah Details of accounts receivable by currencies are as follows:
sebagai berikut:
1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
Dolar Amerika Serikat 232,961 203,140 112,112 US Dollar
Rupiah 49,563 54,739 30,178 Rupiah
Renminbi 123,384 58,960 52,018 Renminbi
Euro 140 185 -- Euro
Total 406,048 317,024 194,308 Total

6. Piutang Lain-lain 6. Other Receivables
a. Piutang Lain-lain (Lancar) a. Other Receivables (Current)
1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
Pihak Berelasi (lihat Catatan 26) 969 872 618 Related Parties (see Note 26)
Pihak Ketiga Third Parties

Bea Masuk 5,480 -- -- Customs Duties
Tax
Pengembalian Pajak Ekspor 2,766 3,419 2,903 Export Tax Refund
Sabic Asia Pacific Ltd 1,255 -- -- Sabic Asia Pacific Ltd
Lain-lain (dibawah Rp 1 miliar) 6,900 6,261 2,907 Others (below Rp 1 billion)
16,401 9,680 5,810
Total 17,370 10,552 6,428 Total
Piutang bea masuk merupakan pengembalian bea masuk Custom duties receivable represents Companys duties
Perusahaan atas pembelian bahan baku impor sesuai refund on imported raw material purchases in accordance
dengan ketentuan peraturan pemerintah yang berlaku di with the Indonesia government regulations.
Indonesia.
Pengembalian pajak ekspor merupakan pengembalian Export tax refund is a refund of tax incentives on exports
insentif pajak atas ekspor yang berlaku di China. prevailing in China.
Piutang Sabic Asia Pacific Ltd merupakan potongan atas Sabic Asia Pacific Ltd receivable represents rebate on the
pembelian bahan baku. raw material purchases.
b. Piutang Lain-lain (Tidak Lancar) b. Other Receivables (Non Current)
1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
Pihak Berelasi (lihat Catatan 26) -- 49 -- Related Parties (see Note 26)
Pihak Ketiga (dibawah Rp 1 miliar) 8,396 4,110 2,463 Third Parties (below Rp 1 billion)
Total 8,396 4,159 2,463 Total
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan Management did not provide allowance for doubtful
nilai piutang dan berkeyakinan seluruh piutang dapat accounts since Management believes that there are no
tertagih sehingga tidak dibentuk penyisihan piutang ragu- indication of impairment of other receivables and all other
ragu. receivables are assessed to be fully collectible.

7. Persediaan 7. Inventories
1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
Barang Jadi 45,246 37,036 44,074 Finished Goods

Bahan Baku dan Pembungkus 116,757 112,211 69,801 Raw and Packaging Materials
Barang Dalam Proses 44,609 35,816 32,520 Work in Process
Bahan Pembantu dan Suku Cadang 12,578 10,394 7,910 Supplies and Spare Parts
Jumlah 219,191 195,457 154,305 Total
Perusahaan dan entitas anak tidak membentuk penyisihan The Company and subsidiaries did not provide any
atas persediaan usang, karena berdasarkan penilaian allowance for inventories obsolescence as management
Manajemen tidak ada indikasi terhadap penurunan nilai believes that there are no indications of decrease in value
persediaan sampai dengan tanggal laporan. of inventories up to reporting date.
Seluruh persediaan, kecuali suku cadang, telah Inventories, except for spare parts, have been insured
diaruransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan against risks of fire, theft and other associated risks with a
risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar total sum insured of Rp 195,000 and RMB 52,916,472 as of
Rp 195.000 dan RMB 52,916,472 pada tanggal December 31, 2011; and Rp 129,216 and RMB 41,916,472
31 Desember 2011; dan Rp 129.216 dan RMB 41,916,472 as of December 31, 2010. Management believes that
pada tanggal 31 Desember 2010. Manajemen berpendapat insured amount is adequate to cover possible losses
bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut cukup arising from risks which may be suffered by the Company
untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko and subsidiaries.
yang mungkin dialami Perusahaan dan entitas anak.
Persediaan digunakan sebagai jaminan atas utang bank Inventories are pledged as collateral for bank loan facility
(lihat Catatan 11 dan 15). (see Notes 11 and 15).
8. Aset Tetap 8. Fixed Assets
2011
Saldo Awal/ Selisih Kurs Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Penjabaran Addition Deduction Reclassification Ending Balance
Balance Mata Uang Asing/
Currency Translation
Adjustment
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost
Perolehan Langsung: Direct Ownership:
Tanah 23,413 -- -- -- -- 23,413 Land
Bangunan 217,616 8,128 2,509 -- 73,969 302,222 Buildings
Mesin dan Peralatan 1,400,337 33,237 9,908 872 535,535 1,978,145 Machineries and Equipments
Kendaraan 25,297 813 5,598 4,833 2,625 29,500 Vehicles
Perabotan dan Peralatan 27,683 832 3,479 657 1,623 32,960 Office Equipments
Sewa Pembiayaan: Leases:
Kendaraan 1,229 -- -- -- (1,229) -- Vehicles
Jumlah 1,695,575 43,010 21,494 6,362 612,523 2,366,240 Total
Aset Dalam Penyelesaian 204,259 2,971 436,440 -- (612,523) 31,147 Construction in Progress
Jumlah 1,899,834 45,981 457,934 6,362 -- 2,397,387 Total

2011
Adjustment
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan 65,464 2,655 7,203 -- -- 75,322 Buildings
Mesin dan Peralatan 463,386 16,737 65,929 667 -- 545,385 Machineries and Equipments
Kendaraan 12,941 384 3,388 4,433 1,104 13,384 Vehicles
Perabotan dan Peralatan 20,693 630 2,124 623 -- 22,824 Office Equipments
Kendaraan 1,086 -- 18 -- (1,104) -- Vehicles
Jumlah 563,570 20,406 78,662 5,723 -- 656,915 Total
Nilai Buku 1,336,264 1,740,471 Net Book Value
2010
Adjustment
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost
Tanah 23,413 -- -- -- -- 23,413 Land
Bangunan 216,734 (1,761) 2,643 -- -- 217,616 Buildings
Mesin dan Peralatan 1,387,402 (6,966) 20,185 284 -- 1,400,337 Machineries and Equipments
Kendaraan 26,241 (200) 562 1,306 -- 25,297 Vehicles
Perabotan dan Peralatan 25,924 (193) 3,293 1,341 -- 27,683 Office Equipments
Sewa Pembiayaan: -- Leases:
Kendaraan 1,229 -- -- -- -- 1,229 Vehicles
Jumlah 1,680,943 (9,120) 26,683 2,931 -- 1,695,575 Total
Aset Dalam Penyelesaian -- (694) 204,953 -- -- 204,259 Construction in Progress
Jumlah 1,680,943 11,202 231,636 2,931 -- 1,899,834 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 59,908 (573) 6,129 -- -- 65,464 Buildings
Mesin dan Peralatan 411,276 (3,834) 56,183 239 -- 463,386 Machineries and Equipments
Kendaraan 11,356 (87) 2,852 1,180 -- 12,941 Vehicles
Perabotan dan Peralatan 20,239 60 1,594 1,200 -- 20,693 Office Equipments
Kendaraan 840 -- 246 -- -- 1,086 Vehicles
Jumlah 503,619 (4,434) 67,004 2,619 -- 563,570 Total
Nilai Buku 1,177,324 1,336,264 Net Book Value
Pengurangan aset tetap merupakan pelepasan aset tetap The decrease in fixed assets represents disposal on fixed
dengan rincian sebagai berikut: assets as follows:
2011 2010
Rp Rp
Harga Jual 1,306 472 Selling Price

Nilai Buku Pelepasan Aset Tetap 639 312 Net Book Value on Fixed Assets Disposal
Laba Pelepasan Aset Tetap 667 160 Gain on Disposal of Fixed Assets

Pembebanan penyusutan tahun 2011 dan 2010 adalah Depreciation expense in 2011 and 2010 was allocated as
sebagai berikut: follows:
2011 2010
Rp Rp
Beban Pokok Penjualan 75,230 62,872 Cost of Goods Sold

Beban Penjualan, Umum dan Administrasi 3,432 4,132 Selling, General and Administrative Expenses
Jumlah 78,662 67,004 Total
Pada tanggal 31 Desember 2011, aset dalam penyelesaian As of December 31, 2011, construction in progress (CIP)
terutama adalah mesin metalizing Perusahaan. Tingkat mainly consists of metalizing machine of the Company. The
penyelesaian atas mesin ini adalah sekitar 90% dan percentage of the completion of CIP is approximately
diperkirakan akan selesai pada sekitar kwartal kedua tahun arround 90% and estimated to be completed arround
2012. second quarter of 2012.
Pada bulan Oktober 2011 dan Pebruari 2011, aset tetap In October 2011 and February 2011, CIP consists of
dalam penyelesaian masing masing berupa gedung, mesin building, machinery and equipment of Companys Biaxially
dan peralatan Biaxially Oriented Polyster (BOPET) Oriented Polyster (BOPET) and SKFIs Extrusion Coating
Perusahaan dan mesin Extrusion Coating Line SKFI telah Line machine had been completed and operated
selesai dibangun dan berproduksi secara komersial sehingga commercially, respectively. Hence, the assets were
dipindahkan ke masing-masing aset bersangkutan. reclassified to respective assets accordingly.
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi sebagai bagian dari aset Borrowing costs capitalized as part of these assets during
tetap dalam penyelesaian berjumlah Rp 3.087 dan Rp 549 construction amounted to Rp 3,087 and Rp 549 for years
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember ended December 31, 2011 and 2010, respectively.
2011 dan 2010.
Perusahaan memiliki tanah yang terletak di Purwakarta, Jawa The Company owns land located in Purwakarta, West
Barat dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang Java, with legal right in the form of Right to Build Title for
berjangka waktu 30 tahun yang akan jatuh tempo pada period of 30 years which will expire on September 24,
tanggal 24 September 2019. Manajemen berpendapat tidak 2019. Management believes there will be no difficulty in the
terdapat masalah dengan perpanjangan hak tersebut extension of rights since all the land were acquired legally
karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung and supported by sufficient evidence of ownership.
dengan bukti pemilikan yang memadai.
Pada tanggal 31 Desember 2011, aset tetap tertentu yang As of 31 December 2011, certain fixed assets of the
dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas Anak telah Company and Subsidiaries are covered by insurance
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya against loss by fire and other risks amounting to
dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp 1.241.258 dan Rp 1,241,258 and RMB 377,893,598, which management
RMB 377,893,598 yang menurut pendapat manajemen believes is adequate to cover losses which may arise.
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan Management believes that there is no indication of
nilai aset pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta impairment of fixed assets as of December 31, 2011 and
1 Januari 2010/31 Desember 2009. 2010, and January 1, 2010/ December 31, 2009.
Aset tetap digunakan sebagai jaminan atas utang bank dan Fixed assets are pledged as collateral for bank loan facility
utang pembiayaan konsumen (lihat Catatan 11, 15 dan 17). and consumer financing loan (see Notes 11, 15 and 17).

9. Aset Tidak Berwujud 9. Intangible Assets

1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
Hak Pakai Tanah - Bersih 26,038 25,229 26,259 Land Use Rights - Net
Formula - Bersih 7,283 6,871 7,838 Formulae - Net
Jumlah 33,321 32,100 34,097 Total
Hak pakai tanah terutama sehubungan dengan hak yang The land use rights mainly are associated with the rights to
diberikan oleh Pemerintah China kepada entitas anak di use the land granted by the Chinese Government to the
China untuk masa 50 tahun. Hak pakai tanah dijadikan subsidiaries in China for a period of 50 years. The land use
jaminan utang bank yang diperoleh dari Bank of China (lihat rights are pledged as collaterals for the loans obtained from
Catatan 11). Bank of China (see Note 11)
Formula merupakan pengeluaran-pengeluaran untuk Formulae represent expenditures for the latest film
pengembangan teknologi film mutakhir dan optimalisasi technology development and optimization of current
proses produksi terkini, serta penciptaan chemical production processes, and chemical properties creation to
properties untuk mendukung produk-produk baru yang support the new products including high quality specialty
meliputi high quality specialty film dan produk-produk film films and environmental friendly film products. Management
yang ramah lingkungan. Manajemen berpendapat bahwa believes that the useful life of intangible assets formula is
masa manfaat aset tidak berwujud formula adalah tidak unlimited; as a result, Management conducts an
terbatas, sehingga Manajemen melakukan pengujian impairment testing for any indication of impairment.
adanya indikasi penurunan nilai.
Manajemen berkeyakinan tidak terdapat indikasi penurunan Management believes there is no indication of impairment
nilai atas aset tidak berwujud pada tanggal 31 Desember of intangible assets as of December 31, 2011.
2011.
10. Aset Lain-lain 10. Other Assets
a. Aset Lain-lain (Lancar) a. Other Assets (Current)

1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
Uang Muka 40,552 28,424 23,693 Advances

Biaya Emisi Saham Ditangguhkan -- -- 337 Deferred Stock Issuance Cost
Jumlah 40,552 28,424 24,030 Total
Uang muka terutama merupakan uang muka pembelian Advances represent advances for purchases of raw
bahan baku, suku cadang dan lainnya. materials, spare parts, etc.
Biaya emisi ditangguhkan merupakan biaya-biaya yang Deferred stock issuance cost represents costs incurred
telah dikeluarkan sehubungan dengan rencana penawaran relating to the Companys initial public offering in July
umum saham Perusahaan pada bulan Juli 2010, yang 2010, which were offset against additional paid in capital
dicatat sebagai pengurang tambahan modal disetor saat after the registration became effective.
pernyataan pendaftaran telah dinyatakan efektif.

b. Aset Lain-lain (Tidak Lancar) b. Other Assets (Non Current)
1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
Setoran Jaminan 1,431 1,400 1,227 Security Deposits

Dana yang Dibatasi Penggunaannya 577 598 2,152 Restricted Funds
Jumlah 2,008 1,998 3,379 Total
Dana yang dibatasi penggunaannya merupakan deposito atas Restricted funds are time deposits for opening Letters of
pembukaan Letter of Credit. Dana tersebut berupa deposito Credit. These funds are time deposits placed in the
berjangka pada bank-bank berikut: following banks:
1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
Bangkok Bank Public Company Limited Bangkok Bank Public Company Limited
(2011: THB 2,021,097.40; 2010: THB 2,003,700) 577 598 -- (2011: THB 2,021,097.40; 2010: THB 2,003,700)
China Everbright Bank China Everbright Bank
(2009: RMB 1,333,004.36) -- -- 1,835 (2009: RMB 1,333,004.36)
Bank of China (2009: RMB 230,300) -- -- 317 Bank of China (2009: RMB 230,300)
Jumlah 577 598 2,152 Total
Tingkat suku bunga deposito berjangka pada 31 Desember Interest rate on time deposits as of December 31, 2011 is
2011 adalah 1% untuk deposito Baht Thailand. 1% for the Thailand Baht deposits amount.
Setoran jaminan merupakan jaminan untuk telepon, listrik, Security deposits consist of deposits for telephone,
mailbox, sewa dan lain-lain electricity, mailbox, rental, and others.
11. Utang Bank Jangka Pendek 11. Short-term Bank Loans
1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
Perusahaan The Company
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Rupiah 16,801 43,905 44,070 Rupiah
US Dolar 246,778 78,671 82,250 US Dollar
263,579 122,576 126,320
PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk
Rupiah 57,644 75,044 75,161 Rupiah
93,916 111,008 112,761
Jumlah - Perusahaan 357,495 233,584 239,081 Total - The Company

1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd, Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd,
Entitas Anak Subsidiary
Bank of China 108,028 105,612 93,447 Bank of China
United Overseas Bank 45,340 49,451 51,700 United Overseas Bank
Xia Men Bank 40,806 -- -- Xia Men Bank
Agricultural Bank of China 21,046 16,397 -- Agricultural Bank of China
China Construction Bank 15,162 45,770 2,347 China Construction Bank
Allied Comercial Bank -- -- 9,400 Allied Comercial Bank
230,382 217,230 156,894
Yunnan Kunlene Film Industries Co Ltd, Yunnan Kunlene Film Industries Co Ltd,
United Overseas Bank Limited 63,323 25,808 -- United Overseas Bank Limited
Xia Men Bank 40,806 -- -- Xia Men Bank
China Everbright Bank 3,787 5,699 20,999 China Everbright Bank
Bank of China -- -- 89,482 Bank of China
107,916 31,507 110,481
Jumlah - Entitas Anak 338,298 248,737 267,375 Total - Subsidiaries
Jumlah 695,793 482,321 506,456 Total
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 60 tanggal 28 Juni Based on the Credit Facility Agreement Deed No. 60
2001 yang dibuat dihadapan Ida Sofia, SH, sebagaimana dated June 28, 2001 of Ida Sofia, SH, which was amended
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Akta Perubahan several times, most recently by the Twenty Third Amended
Keduapuluhtiga atas Perjanjian Kredit No. 18 tanggal Deed of Loan Agreement No. 18 dated July 15, 2011, the
15 Juli 2011, dihadapan Notaris yang sama, Perusahaan Company obtained short term credit facilities as follows:
memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek sebagai
berikut:
- Time Revolving Loan dengan batas maksimum sebesar - Time Revolving Loan with maximum limit of
USD 7,250,000. USD 7,250,000.
- Pinjaman Rekening Koran dengan batas maksimum - Local Credit Loan with maximum limit of Rp 20,000.
sebesar Rp 20.000.
- Omnibus Letter of Credit (L/C) yang terdiri atas fasilitas - Omnibus Letter of Credit (L/C) facility consisting of
Sight L/C, Usance L/C, Surat Kredit Berdokumen Dalam Sight L/C, Usance L/C, Surat Kredit Berdokumen
Negeri (SKBDN), Usance Payable at Sight (UPAU) L/C Dalam Negeri (SKBDN), Usance Payable at Sight
dengan jumlah pokok tidak melebihi USD 48.000.000, UPAS (L/C), Usance Payable at Usance (UPAU) L/C
dengan ketentuan: with maximum combined limit of USD 48,000,000
under following terms and conditions:
- Sublimit fasilitas pinjaman jangka pendek yaitu - Sublimit total facility short term loan consisting of
jumlah Trust Receipt dan Time Loan dalam mata and Trust Receipt and Time Loan denominated
uang Rupiah/USD dengan jumlah setinggi-tingginya in Rupiah/ USD at the maximum of
USD 20,000,000. USD 20,000,000.
- Sublimit fasilitas Standby L/C dan jumlah Garansi - Sublimit total Standby L/C facility and Bank
Bank dengan jumlah setinggi-tingginya Guarantee at the maximum limit of
USD 5,000,000 USD 5,000,000.
- Forex Line dengan batas maksimum sebesar - Forex Line with maximum limit of USD 3,000,000.
USD 3,000,000.
Tingkat bunga per tahun sebesar 5,5 % per tahun untuk The annual interest bears rate of 5.5 % for USD loan and
pinjaman USD dan 10,25 % untuk pinjaman Rupiah. Fasilitas 10.25% for Rupiah loan. These loan facilities will expire on
pinjamanpinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal June 28, 2012.
28 Juni 2012.

Saldo fasilitas yang digunakan pada tanggal 31 Desember As of December 31, 2011 and 2010, and January 1, 2010/
2011 dan 2010, serta 1 Januari 2010/31 Desember 2009 December 31, 2009, the outstanding balance of these
masing-masing adalah sebesar Rp 16.801 dan facilities are Rp 16,801 and USD 27,214,107; Rp 43,905
USD 27,214,107; Rp 43.905 dan USD 8,750,000; dan and USD 8,750,000; and Rp 44,070 and USD 8,750,000,
Rp 44.070 dan USD 8,750,000. respectively.
Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari BCA tidak The Company without prior approval from BCA, shall not
diperbolehkan, antara lain: among others:
Melakukan penarikan modal disetor; Reduce its paid in capital;
Mengubah anggaran dasar yang mengakibatkan Change the articles of associaton that may result to
berubahnya struktur modal, susunan pemegang saham changes in capital structures, the composition of
atau susunan anggota Direksi dan Komisaris; shareholders and Boards of Directors and
Commissioners;
Mengubah bidang atau jenis kegiatan usaha; Change its business or core activities;
Mengajukan permohonan pailit atau penundaan liabilitas File for bankruptcy or deferral of repayment of debts;
pembayaran utang;
Membubarkan Perusahaan; Liquidate the Company;
Melakukan atau mengizinkan untuk dilakukan Engage in merger, take over or divestiture;
penggabungan usaha, pengambilalihan usaha atau
peleburan usaha;
Menggadaikan, menjaminkan, mengalihkan atau dengan Pledge, secure, transfer or in other form which will
cara lain menyebabkan beralihnya saham Debitur kepada result in the transfer of share ownerships to other
pihak lain; party;
Mengikatkan diri sebagai penjamin utang, memberikan Engage as loan guarantor, provide guarantee or
garansi atau menjaminkan harta kekayaan Debitur untuk pledge the Companys assets for other partys interest.
kepentingan pihak lain.
PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) PT Bank Mega Tbk (Bank Mega)
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Akta Perubahan several times, most recently by the Eighth Amended Deed
Kedelapan atas Perjanjian Kredit No.04 tanggal 1 Juni 2011, of Loan Agreement No.04 dated June 1, 2011 from the
dihadapan Notaris yang sama, Perusahaan memperoleh same Notary, the Company obtained overdraft facility with
fasilitas rekening koran dengan batas maksimum sebesar maximum limit of Rp 10,000 and Demand Loan with
Rp 10.000 dan Demand Loan dengan batas maksimum maximum limit of USD 4,000,000 and Rp 66,700 and bear
sebesar USD 4,000,000 dan Rp 66.700 dan tingkat bunga per annual interest rates of 13% for Rupiah loans and 8.5% for
tahun sebesar 13% untuk fasilitas dalam Rupiah dan 8,5% USD loans. The loan facilities will due on June 8, 2012.
untuk pinjaman dalam USD. Pinjaman ini akan jatuh tempo
pada tanggal 8 Juni 2012.
Saldo fasilitas yang digunakan pada tanggal 31 Desember As of December 31, 2011 and 2010, and January 1, 2010/
2011 dan 2010, serta 1 Januari 2011/ 31 Desember 2009 December 31, 2009, the outstanding balance of these
masing-masing adalah sebesar Rp 57.644 dan facilities are Rp 57,644 and USD 4,000,000; Rp 75,044
USD 4,000,000; Rp 75.044 dan USD 4,000,000; dan and USD 4,000,000; and Rp 75,161 and USD 4,000,000,
Rp 75.161 dan USD 4,000,000. respectively.
Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank Mega tidak The Company, without prior approval from Bank Mega,
diperbolehkan, antara lain: shall not among others:
Melakukan penarikan modal disetor; Reduce its paid in capital;
Mengubah anggaran dasar yang mengakibatkan Change the articles of associaton that may result to
berubahnya struktur modal, susunan pemegang saham changes in capital structures, the composition of
atau susunan anggota Direksi dan Komisaris; shareholders and Boards of Directors and
Commissioners;
Mengubah bidang atau jenis kegiatan usaha; Change its business or core activities;
Mengajukan permohonan pailit atau penundaan liabilitas File for bankruptcy or deferral of repayment of debts;
pembayaran utang;
Membubarkan Perusahaan; Liquidate the Company;

Melakukan atau mengizinkan untuk dilakukan Engage in merger, take over or divestiture;
penggabungan usaha, pengambilalihan usaha atau
peleburan usaha;
Menggadaikan, menjaminkan, mengalihkan atau dengan Pledge, secure, transfer or in other form which will
cara lain menyebabkan beralihnya saham Debitur kepada result in the transfer of share ownerships to other
pihak lain; party;
Mengikatkan diri sebagai penjamin utang, memberikan Engage as loan guarantor, provide guarantee or
garansi atau menjaminkan harta kekayaan Debitur untuk pledge the Companys assets for other partys interest.
kepentingan pihak lain.
Pinjaman dari BCA dan Bank Mega tersebut dijamin (secara The credit facilities from BCA and Bank Mega are secured
pari passu) yang mencakup: (on a pari passu basis) by:
Tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna Bangunan Land and building with Building Right Title
No. 11/Dangdeur dengan luas 72.823 m2 terletak di No. 11/Dangdeur covering an area of 72,823 sqm
Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa located at Subdistrict of Campaka, Regency of
Barat (lihat Catatan 8); Purwakarta, West Java (see Note 8);
No. 208/Wanakerta dengan luas 128 m2 terletak di No. 208/Wanakerta covering an area of 128 sqm
No. 209/Wanakerta dengan luas 176 m2 terletak di No. 209/Wanakerta covering an area of 176 sqm
Mesin dan peralatan yang terletak di pabrik di Kawasan Machineries and equipment located at the factories at
Industri Kota Bukit Indah Blok 6-8 sektor A1, Purwakarta, Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok 6-8 sector A1,
Jawa Barat (lihat Catatan 8); Purwakarta, West Java (see Note 8);
Kendaraan bermotor (lihat Catatan 8); Vehicles (see Note 8);
Mesin dan peralatan serta inventaris/peralatan kantor Machinery equipment and office equipment located at
yang terletak di pabrik di Kawasan Industri Kota Bukit Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok 6-8 sector A1,
Indah Blok 6-8 sektor A1, Purwakarta, Jawa Barat (lihat Purwakarta, West Java (see Note 8);
Catatan 8);
Piutang usaha (lihat Catatan 5); dan Accounts receivable (see Note 5); and
Persediaan (lihat Catatan 7). Inventories (see Note 7).
Bank of China (BOC) Bank of China (BOC)

Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI), entitas anak Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI),
Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI), memperoleh fasilitas a subsidiary of Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI),
kredit dari BOC dengan batas maksimum sebesar obtained credit facilities from BOC with maximum limit of
RMB 106,000,000 terdiri dari fasilitas Trust Receipt dan Term RMB 106,000,000 which consisted of Trust Receipt facility
Loan yang digunakan untuk modal kerja dengan tingkat and Term Loan. The loans are used for working capital
bunga tiga bulan LIBOR+6,5% sampai LIBOR+6,8% untuk and bear three months interest rates ranging from
pinjaman dalam USD dan untuk pinjaman dalam RMB sesuai LIBOR+6.5% up to LIBOR 6.8% for USD loans and for
dengan tingkat bunga dari Peoples Bank of China (PBOC). RMB is subject to interest at rates determined by Peoples
Bank of China (PBOC).
Saldo pinjaman fasilitas Trust Receipt pada tanggal The outstanding Trust Receipt facilities as of
31 Desember 2011 dan 2010, serta 1 Januari 2010/ December 31, 2011 and 2010, and January 1, 2010/
31 December 2009 masing-masing adalah sebesar December 31, 2009 are Rp 51,262 (USD 2,438,221 and
Rp 51.262 (USD 2,438,221 dan RMB 20,256,850); Rp 49.329 RMB 20,256,850); Rp 49,329 (USD 1,559,034 and
(USD 1,559,034 dan RMB 25,745,180); dan Rp 35.197 RMB 25,745,180); and Rp 35,197 (USD 2,006,520 and
(USD 2,006,520 dan RMB 11,866,270). Jatuh tempo Trust RMB 11,866,270), respectively. Trust Receipts will mature
Receipt bervariasi dengan rata-rata jangka waktu 3 bulan. on various dates within average three-month period.

Sedangkan saldo pinjaman fasilitas Term Loan pada tanggal The outstanding Term Loans facilities as
31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember of December 31, 2011, 2010 and January 1,
2009 masing-masing adalah sebesar Rp 56.766 2010/December 31, 2009 are Rp 56,766
(USD 6,260,000); Rp 56.283 (USD 6,260,000); dan (USD 6,260,000); Rp 56,283 (USD 6,260,000); and
Rp 58.250 (USD 4,000,000 dan RMB 15,000,000). Term Loan Rp 58,250 (USD 4,000,000 and RMB 15,000,000),
akan jatuh tempo pada bulan Oktober 2012. respectively. Term Loan will mature on October 2012.
Fasilitas yang diperoleh Yunnan Kunlene Film Industries Co The facility obtained by Yunnan Kunlene Film Industries
Ltd (YKFI), entitas anak GPI, merupakan fasilitas Term Loan Co Ltd (YKFI), a subsidiary of GPI, represents
dengan batas maksimum untuk tahun 2009 sebesar a Term Loan facility with maximum limit of
RMB 82,000,000 yang digunakan untuk modal kerja dengan RMB 82,000,000 for the year 2009. The loan was used for
tingkat bunga tahunan sesuai dengan tingkat bunga dari working capital with interest at rates determined by PBOC.
PBOC.
Saldo pinjaman fasilitas Term Loan pada tanggal The outstanding Term Loans as of December 31, 2011
31 Desember 2011 dan 2010, serta 1 Januari 2010/ and 2010, and January 1, 2010/December 31, 2009 are
31 Desember 2009 masing-masing adalah sebesar Nihil; Nihil Nil; Nil and Rp 89,482 (RMB 65,000,000), respectively.
dan Rp 89.482 (RMB 65,000,000).
Pinjaman-pinjaman tersebut dijamin dengan bangunan pabrik These facilities are secured by factory building and
dan mesin (lihat Catatan 8); hak pakai tanah (lihat Catatan 9); machineries (see Note 8); land-use rights (see Note 9);
dan jaminan korporasi YKFI. and corporate guarantee from YKFI.
United Overseas Bank United Overseas Bank

SKFI memperoleh fasilitas kredit Term Loan dengan batas SKFI obtained Term Loan credit facilities with maximum
maksimum USD 6,000,000 yang dijamin dengan peralatan limit of USD 6,000,000 and secured by factory equipments
pabrik (lihat Catatan 8); jaminan pribadi pengurus SKFI dan (see Note 8); personal guarantee from the management of
jaminan korporasi dari YKFI. Bunga yang dikenakan adalah SKFI and corporate guarantee by YKFI, and bears annual
LIBOR 1 bulan+2% per tahun. interest at rate 1 month LIBOR+2%.
Saldo pinjaman fasilitas Term Loan pada tanggal The outstanding Term Loans as of December 31, 2011,
31 Desember 2009 masing-masing adalah sebesar Rp 45,340 (USD 5,000,000); Rp 49,451 (USD 5,500,000);
Rp 45.340 (USD 5,000,000); Rp 49.451 (USD 5,500,000); and Rp 51,700 (USD 5,500,000), respectively. Term Loan
dan Rp 51.700 (USD 5,500,000). Term Loan akan jatuh will mature in March 2012.
tempo pada tanggal Maret 2012.
YKFI memperoleh fasilitas kredit Modal Kerja dengan batas YKFI obtained Working Capital credit facilities with
maksimum RMB 50,000,000 yang dijamin dengan jaminan maximum limit of RMB 50,000,000 and secured by
perusahaan YKFI. Bunga yang dikenakan adalah sesuai corporate guaratee from YKFI. The loans bear annual
dengan bunga PBOC. interest determined by PBOC.
Saldo pinjaman fasilitas Term Loan pada tanggal The outstanding Term Loans as of December 31, 2011
31 Desember 2009 masing-masing sebesar Rp 63.323 Rp 63,323 (RMB 44,000,000); Rp 25,808
(RMB 44,000,000); Rp 25.808 (RMB 19,010,000); dan Nihil. (RMB 19,010,000); and Nil, respectively. Term Loan will
Term Loan akan jatuh tempo pada berbagai tanggal antara mature on various dates between March and June 2012.
Maret sampai dengan Juni 2012.
Agricultural Bank of China (ABC) Agricultural Bank of China (ABC)

SKFI memperoleh fasilitas kredit Trust Receipt dari ABC SKFI obtained Trust Receipt credit facility from ABC with
dengan batas maksimum sebesar RMB 20,400,000; tingkat maximum limit of RMB 20,400,000; subject to interest at
bunga tahunan sesuai dengan tingkat bunga dari PBOC; dan rates determined by PBOC; and secured by corporate
dijamin dengan jaminan korporasi dari YKFI. guarantee from YKFI.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta 1 Januari As of December 31, 2011 and 2010, and January 1,
2010/31 Desember 2009, saldo pinjaman adalah Rp 21.046 2010/December 31, 2009, the outstanding balance of this
(RMB 10,095,000 dan USD 718,740); Rp 16.397 loan is Rp 21,046 (RMB 10,095,000 and USD 718,740);
(RMB 12,078,099); dan Nihil. Jatuh tempo Trust Receipt Rp 16,397 (RMB 12,078,099); and Nil, respectively. Trust
bervariasi dengan rata-rata jangka waktu 3 bulan. Receipts will mature on various dates within average
three-month period.
China Construction Bank (CCB) China Construction Bank (CCB)

SKFI memperoleh fasilitas kredit Trust Receipt dari CCB SKFI obtained Trust Receipt credit facility from CCB with
dengan batas maksimum sebesar RMB 45,000,000 di 2011 maximum limit of RMB 45,000,000 in 2011 and 2010 and
dan 2010 dan RMB 35,000,000 di 2009; tingkat bunga RMB 35,000,000 in 2009; subject to interest at rates
tahunan sesuai dengan tingkat bunga dari PBOC; dan dijamin determined by PBOC; and secured by corporate gurantee
dengan jaminan korporasi dari YKFI (lihat Catatan 8). by YKFI (see Note 8).
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta 1 Januari As of December 31, 2011 and 2010, and January 1,
2010/ 31 Desember 2009, saldo pinjaman adalah Rp 15.162 2010/December 31, 2009, the outstanding balance of this
(USD 1,672,065); Rp 45.770 (USD 5,090,605); dan Rp 2.347 loan is Rp 15,162 (USD 1,672,065); Rp 45,770
(USD 249,673). Jatuh tempo Trust Receipt bervariasi dengan (USD 5,090,605); and Rp 2,347 (USD 249,673),
rata-rata jangka waktu tiga bulan. respectively. Trust Receipts will mature on various dates
within average three-month period.
Xia Men Bank Xia Men Bank

YKFI dan SKFI memperoleh fasilitas kredit Term Loan dari YKFI and SKFI obtained Term Loan credit facility from Xia
Xia Men Bank dengan batas maksimum masing-masing Men Bank with maximum limit of USD 4,500,000,
sebesar USD 4.500.000; tingkat bunga LIBOR 6 respectively; bear annual interest rate of LIBOR 6
bulan+4,35%; dan dijamin dengan jaminan korporasi dari months+4.35%; and secured by corporate guarantee from
YKFI. YKFI.
Saldo pinjaman YKFI pada tanggal tanggal 31 Desember As of December 31, 2011 and 2010, and January 1,
2011, dan 2010, serta 1 Januari 2010/31 Desember 2009, 2010/December 31, 2009, the YKFI outstanding balance
masing-masing adalah sebesar Rp 40.806 (USD 4.500.000); of this loan is Rp 40,806 (USD 4,500,000); Nil; and Nil.
Nihil; dan Nihil. Term Loan akan jatuh tempo pada tanggal Term Loan will mature on March 18, 2012.
18 Maret 2012.
Saldo pinjaman SKFI pada tanggal 31 Desember 2011 dan As of December 31, 2011 and 2010, and January 1,
2010, serta 1 Januari 2010/31 Desember 2009 adalah 2010/December 31, 2009, the SKFI outstanding balance
Rp 40,806 (USD 4,500,000); Nihil; dan Nihil. of this loan is Rp 40,806 (USD 4,500,000); Nil; Nil,
respectively.
China Everbright Bank (CEB) China Everbright Bank (CEB)

YKFI memperoleh fasilitas kredit Term Loan dari CEB dengan YKFI obtained Term Loan credit facility from CEB with
batas maksimum sebesar RMB 30,000,000; tingkat bunga maximum limit of RMB 30,000,000; subject to interest at
tahunan sesuai dengan tingkat bunga dari PBOC; dan dijamin rates determined by PBOC; and secured by corporate
dengan jaminan korporasi. guarantee.
Saldo pinjaman YKFI pada tanggal tanggal 31 Desember As of December 31, 2011 and 2010, and January 1,
2011 dan 2010, serta 1 Januari 2010/31 Desember 2009, 2010/December 31, 2009, the YKFI outstanding balance
masing-masing adalah sebesar Rp 3.787 (RMB 2,631,300); of this loan is Rp 3,787 (RMB 2,631,300); Rp 5,699
Rp 5.699 (RMB 4,197,690); dan Rp 20.999 (RMB 4,197,690); and Rp 20,999 (RMB 15,253,649),
(RMB 15,253,649). Term Loan akan jatuh tempo pada bulan respectively. Term Loan will mature on February 2012.
Februari 2012.
Allied Commercial Bank Allied Commercial Bank

SKFI memperoleh fasilitas kredit Term Loan dengan batas SKFI obtained Term Loan credit facilities with maximum
maksimum USD 1,540,000; tingkat bunga LIBOR+2% per limit of USD 1,540,000; bear annual interest rate of
tahun; dan dijamin dengan gedung dan peralatan pabrik (lihat LIBOR+2%; and secured by factory building and
Catatan 8). equipments (see Note 8).

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari As of December 31, 2011, 2010, and January 1,
2010/31 Desember 2009, saldo pinjaman adalah nihil, nihil 2010/December 31, 2009, the outstanding balance of this
dan Rp 9.400 atau USD 1,000,000. loan is nil, nil and Rp 9,400 or USD 1,000,000,
respectively.
12. Utang Usaha 12. Accounts Payable

Akun ini merupakan liabilitas yang timbul atas pembelian This account represents payable arising from purchases of
bahan baku dan bahan pembantu, dengan rincian sebagai raw materials and indirect materials with details as follows:
berikut:
1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
Pihak Berelasi (lihat Catatan 26) 2,201 -- 21,028 Related Parties (see Note 26)
Jumlah 127,042 52,799 127,237 Total
Rincian umur utang dihitung sejak tanggal jatuh tempo adalah Aging schedule of accounts payable since their due date is
sebagai berikut: as follows:
1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
Pihak Berelasi (lihat Catatan 26): Related Parties (see Note 26):
Belum Jatuh Tempo 1,874 -- 18,333 Not Yet Due
Sampai dengan 1 bulan -- -- 1,652 Up to 1 month
> 6 bulan 327 -- 1,044 > 6 months
2,201 -- 21,028
Pihak Ketiga: Third Parties:
Sampai dengan 1 bulan 23,432 7,352 35,929 Up to 1 month
> 1 bulan - 3 bulan 3,763 468 804 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 600 -- 258 > 3 months - 6 months
> 6 bulan 2,694 1,590 3,430 > 6 months
124,841 52,799 106,209
Total 127,042 52,799 127,237 Total
Rincian Utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai Details of accounts payable by currencies are as follows:
berikut:
1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
Dolar Amerika Serikat 84,194 17,349 93,094 US Dollar
Renminbi 34,823 5,417 12,334 Renminbi
Rupiah 8,025 29,579 21,674 Rupiah
Euro -- 454 -- Euro
Dolar Singapura -- -- 135 Singapore Dollar
Jumlah 127,042 52,799 127,237 Total

13. Utang Lain-lain 13. Other Payables
a. Utang Lain-lain (Lancar) a. Other Payables (Current)

1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
Pihak Berelasi (lihat Catatan 26) -- -- 160,563 Related Parties (see Note 26)
Pihak Ketiga Third Parties:

Uang Muka dari Pelanggan 4,501 5,235 1,422 Advances from Customers
Murinda Iron Steel 4,427 -- -- Murinda Iron Steel
Green Express Corporation 2,481 -- -- Green Express Corporation
Applied Materials Gmbh 1,996 -- -- Applied Materials Gmbh
PT Sinar Arta Mulia 1,501 -- -- PT Sinar Arta Mulia
PT Aneka Jaya Langgeng Sentosa 1,331 -- -- PT Aneka Jaya Langgeng Sentosa
Bruckner -- -- 6,157 Bruckner
PT Guna Era Manufaktura -- -- 1,561 PT Guna Era Manufaktura
Lain-lain (dibawah Rp 1 miliar) 5,688 1,527 3,896 Others (below Rp 1 billion)
21,925 6,762 13,036
Total 21,925 6,762 173,599 Total
Utang kepada Applied Materials Gmbh, PT Aneka Jaya Payables to Applied Materials Gmbh, PT Aneka Jaya
Langgeng Sentosa, PT Sinar Arta Mulia, PT Murinda Iron Langgeng Sentosa, PT Sinar Arta Mulia, PT Murinda Iron
Steel dan Green Express Corporation merupakan utang atas Steel and Green Express Corporation represents payables
pembelian mesin dan alat penunjang BOPET dan konstruksi for purchasing BOPET machines and supporting
gedung pabrik. equipment and factory construction.
b. Utang Lain-lain (Tidak Lancar) b. Other Payables (Non Current)

1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
Pihak Berelasi (lihat Catatan 26) -- 9,494 45,114 Related Parties (see Note 26)
Total 4,437 13,740 49,417 Total
Utang lain-lain jangka panjang terutama merupakan pinjaman Other non current payables mainly consist of unsecured
sementara tanpa jaminan, tanpa bunga dan tidak ditentukan temporary loans, interest-free and without fixed repayment
jangka waktu pembayarannya terutama untuk kebutuhan term mainly for working capital in China.
modal kerja produksi di China.

14. Biaya yang Masih Harus Dibayar 14. Accrued Expenses
1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
Pengangkutan 7,150 5,057 4,204 Freight

Listrik dan Gas 6,360 2,238 3,120 Electricity and Gas
Bunga Pinjaman 5,169 2,356 1,559 Interest on Loan
Gaji, Upah dan Tunjangan 2,537 3,142 2,292 Salary, Wages and Allowances
Tenaga Ahli 1,008 1,388 1,543 Professional Fee
Lain-lain 8,837 7,896 5,061 Others
Total 31,061 22,077 17,779 Total
15. Utang Bank Jangka Panjang 15. Long-term Bank Loans
1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Rupiah -- -- 1,053 Rupiah
133,778 160,491 200,540
PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk
Rupiah 17,592 21,990 26,388 Rupiah
110,580 137,238 170,976
Unicredit AG Unicredit AG
US Dolar 202,728 -- -- US Dolar
Euro 17,558 -- -- Euro
220,286 -- --
Jumlah-Perusahaan 464,644 297,729 371,516 Total-The Company
Golden Polindo Industry Pte Ltd, Golden Polindo Industry Pte Ltd,
Allied Commercial Bank -- 6,668 10,575 Allied Commercial Bank
Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd, Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd,
Allied Commercial Bank 50,327 101,186 40,733 Allied Commercial Bank
Yunnan Kunlene Film Industries Co Ltd, Yunnan Kunlene Film Industries Co Ltd,
Allied Commercial Bank -- 50,200 35,250 Allied Commercial Bank
Jumlah-Entitas Anak 50,327 158,054 86,558 Total-Subsidiaries
Jumlah Hutang Bank Jangka Panjang 514,971 455,783 458,074 Total Long-terms Bank Loans
Hutang Bank Jangka Panjang Jatuh Tempo
dalam Satu Tahun 87,104 101,167 86,702 Current Portion of Long-term Bank Loans
Bagian Jangka Panjang 427,867 354,616 371,372 Non Current Portion
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Akta Perubahan several times, most recently by Akta Perubahan
Keduapuluhsatu atas Perjanjian Kredit No.067/ADD- Keduapuluhsatu atas Perjanjian Kredit No.067/ADD-

KCK/2011 tanggal 6 April 2011, dihadapan Notaris yang KCK/2011 dated April 6, 2011 from the same Notary, the
sama, Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit dari Company obtained several credit facilities from BCA ,
BCA, antara lain: among others:
a. Fasilitas Kredit Investasi I a. Investment Credit Facility I

Plafon : USD 19,820,957 Maximum Limit : USD 19,820,957
Tingkat Bunga : 6,5% Interest rate : 6.5%
Jatuh Tempo : 28 Juni 2011 Maturity Date : June 28, 2011
Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2011, The outstanding balances of the facility as of December
dan 2010, serta 1 Januari 2010/31 Desember 2009 masing- 31, 2011 and 2010, and January 1, 2010/December 31,
masing adalah sebesar Nihil; Rp 9.017 (USD 1,002,926.67); 2009 is Nil; Rp9,017 (USD 1,002,926.67); and Rp 28,283
dan Rp 28.283 (USD 3,008,781.76). (USD 3,008,781.76), respectively.
b. Fasilitas Kredit Investasi II b. Investment Credit Facility II
Plafon : Rp 33.678 Maximum Limit : Rp 33,678
Tingkat Bunga : 11% Interest rate : 11%
Jatuh Tempo : 28 Maret 2010 Maturity Date : March 28, 2010
Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2011 The outstanding balances of this facility as of December
dan 2010, serta 1 Januari 2010/31 Desember 2009 adalah 31, 2011 and 2010, and January 1, 2010/December 31,
nihil; nihil dan Rp 1.053 2009 is nil; nil and Rp 1,053, respectively.
c. Fasilitas Kredit Investasi III dan IV c. Investment Credit Facility III dan IV
Plafon : USD 17,310,000 dan USD 940,000 Maximum Limit : USD 17,310,000 and USD 940,000
Tingkat Bunga : 5,5% Interest Rate : 5.5%
Jatuh tempo : 6 tahun setelah berakhirnya tenggang Maturity Date : 6 years after the grace period
waktu
Fasilitas kredit ini dapat digunakan untuk mengajukan This facility can be used for opening the Letter of Credit
permohonan pembukaan Letter of Credit (L/C) dalam bentuk (L/C) in form of Sight L/C and/or Usance L/C and in foreign
Sight L/C dan/atau Usance L/C dan dalam mata uang asing currency available in the bank (multicurrency) for
yang tersedia di bank (multicurrency) untuk jumlah maksimal maximum limit equivalent to USD 5,000,000.
ekuivalen dengan USD 5,000,000.
Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2011 The outstanding balances of this facility as of
dan 2010, serta 1 Januari 2010/31 Desember 2009 masing- December 31, 2011 and 2010, and January 1,
masing adalah sebesar Rp 133.778 (USD 14,752,733); 2010/December 31, 2009 are Rp 133,778
Rp 151.474 (USD16,847,252.08); dan Rp 171.204 (USD 14,752,733); Rp 151,474 (USD 16,847,252.08), and
(USD 18,213,210.57). Rp 171,204 (USD 18,213,210.57), respectively.
Jumlah yang jatuh tempo dalam 1 tahun adalah sebesar The current portion of the loan is USD 2,595,383 or
USD 2,595,383 atau setara Rp 23.535 pada 31 Desember equivalent to Rp 23.535 as of December 31 2011;
2011; USD 2,094,519.22 atau setara Rp 18.831 pada USD 2,094,519.22 or equivalent to Rp 18,831 as of
31 Desember 2010; dan USD 1,365,990.78 atau setara December 31, 2010; and USD 1,365,990.78 or Rp 12,840
Rp 12.840 pada 1 Januari 2010/31 Desember 2009. as of January 1, 2010/December 31, 2009.
Fasilitas-fasilitas dari BCA memiliki jaminan dan pembatasan Credit facilities above are secured and restricted similar to
yang sama dengan utang bank jangka pendek (lihat those under the short-term bank loans (see Note 11).
Catatan 11).
PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) PT Bank Mega Tbk (Bank Mega)
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Akta Perubahan several times, most recently by Akta Perubahan Keenam
Ke- enam atas Perjanjian Kredit No.04 tanggal 1 Juni 2011, atas Perjanjian Kredit No.04 dated June 1, 2011 from the
dihadapan Notaris yang sama, Perusahaan memperoleh same Notary, the Company obtained term loan for
fasilitas pinjaman yang digunakan untuk investasi dengan investment purpose with maximum limit of Rp 167,900 or
plafon sebesar Rp 167.900 atau USD 18,250,000. Tingkat USD 18,250,000. The loan bears annual interest rates of

bunga per tahun adalah sebesar 13% untuk fasilitas dalam 13% for Rupiah loans and 8.5% for USD loans. The loan
Rupiah dan 8,5% untuk pinjaman dalam USD. Pinjaman ini will mature on December 18, 2015.
akan jatuh tempo pada tanggal 18 Desember 2015.
Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2011 The outstanding balance of this facility as of December 31,
dan 2010, serta 1 Januari 2010/31 Desember 2009 masing- 2011 and 2010, and January 1, 2010/December 31, 2009
masing adalah sebesar Rp 17.592 dan USD 10,254,501; are Rp 17.592 and USD 10,254,501; Rp 21,990 and
Rp 21.990 dan USD 12,818,126.43; dan Rp 26.388 dan USD 12,818,126.43; and Rp 26,388 and
USD 15,381,751.92. USD 15,381,751.92, respectively.
Jumlah yang jatuh tempo dalam 1 tahun adalah sebesar The current portion of the loan is Rp 4.397 and
Rp 4.397 dan USD 2,563,625 pada tanggal 31 Desember USD 2,563,625 as of December 31, 2011; Rp 18,831
2011; Rp 18.831 (USD 2,094,519.22) pada tanggal (USD 2,094,519.22) as of December 31, 2010; and
31 Desember 2010; dan Rp 12.840 (USD 1,365,990.78) pada Rp 12,840 (USD 1,365,990.78) as of January 1,
tanggal 31 Desember 2009. 2010/December 31, 2009.
Fasilitas-fasilitas dari Bank Mega memiliki jaminan dan Credit Facilities above are secured and restricted similar to
pembatasan yang sama dengan pinjaman jangka pendek those under short-term bank loans (see Note 11).
(lihat Catatan 11).
Unicredit Bank AG, Jerman (UNICREDIT) Unicredit Bank AG, Germany (UNICREDIT)
Berdasarkan Akta No 313/L/XII/10 tanggal 3 Desember 2010 Based on the Notarial Deed No. 313/L/XII/10 dated
yang dibuat dihadapan Popie Savitri Martosuhardjo December 3, 2010, of Popie Savitri Martosuhardjo
Pharmanto, SH, notaris di Jakarta, Perusahaan melakukan Pharmanto, SH Notary in Jakarta, the Company and
Perjanjian Kerangka Kerja (Framework Agreement) dengan Unicredit Bank AG, Germany (Unicredit) entered into a
Unicredit Bank AG, Jerman (Unicredit) untuk pendanaan Framework Agreement to finance acquisition of
pembelian mesin (kontrak). Pendanaan tersebut machineries (Contract). Up to 85% of the total Contract is
diperbolehkan sebesar 85% dari keseluruhan kontrak dan allowed for financing and such contract will be extended to
akan dinyatakan dalam perjanjian terpisah dalam bentuk separate agreement in a form of a Standard Loan
Standard Loan Agreement (SLA). Agreement (SLA).
Pada tanggal yang sama, berdasarkan perjanjian di atas, Based on the above agreements, the Company made 2
Perusahaan membuat 2 (dua) SLA kontrak, sebagai berikut: (two) SLA contracts on the same date, as follows:
- Berdasarkan Akta No. 314/L/XII/10 tanggal - Based on the Notarial Deed No. 314/L/XII/10 dated
3 December 2010 yang dibuat di hadapan Popie December 3, 2010, of Popie Savitri Martosuhardjo
Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, notaris di Pharmanto, SH Notary in Jakarta, the Company
Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman obtained loan facility from Unicredit related to the
dari UniCredit Bank AG. Sehubungan dengan contract from Brckner Maschinenbau GmBH & Co.
pembiayaan kontrak dari Bruckner Maschinenbau KG for total USD amount countervalue of
Gmbh & Co. KG dengan nilai maksimum sebesar EUR 15,682,298.65 and in USD 549,780.
USD setara dengan EUR 15,682,298.65 dan
USD 549,780.
- Fasilitas pinjaman tersedia selama 12 bulan dari - - The availability of the loan facitily is 12 months after
tanggal efektif di perjanjian, pinjaman akan dibayar effective date of the agreements. It shall be repaid in
sebanyak 16 kali cicilan per semester dimulai 6 bulan 16 equal consecutive semi-annual installments
setelah tanggal beroperasi atau selambatnya tanggal starting 6 months after commissioning date or at the
30 April 2012 dan dikenakan bunga USD LIBOR latest on April 30, 2012 and bears USD 6 months
6 bulan + 1,7%. LIBOR + 1.7% interest rate.
- Berdasarkan Akta No. 315/L/XII/10 tanggal - Based on the Notarial Deed No. 315/L/XII/10 dated
3 Desember 2010 yang dibuat di hadapan Popie December 3, 2010, of Popie Savitri Martosuhardjo
Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, notaris di Pharmanto, SH Notary in Jakarta, the Company
Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman obtained loan facility from Unicredit for maximum
dari UniCredit Bank AG sebesar maksimum EUR amount of EUR 1,508,000, Contract from Kampf
1,508,000 sehubungan dengan pembiayaan kontrak Schneid Und Wickeltechnik GmbH & Co. KG.
dari Kampf Schneid Und Wickeltechnik Gmbh &
Co.KG

- Fasilitas pinjaman tersedia selama 12 bulan dari - The availability of the loan facitily is 12 months after
tanggal efektif di perjanjian. Pinjaman akan dibayar effective date of the agreements. It shall be repaid in
sebanyak 16 kali cicilan per semester dimulai dari 16 equal consecutive semi-annual installments
6 bulan setelah tanggal beroperasi atau selambatnya starting 6 months after commissioning date or at the
tanggal 30 Juni 2012 dan dikenakan bunga EURIBOR latest on June 30, 2012 and bears (Euro Interest
+1,5%. Bank Offering Rate) EURIBOR + 1.5% interest rate.
Jaminan fasilitas kredit tersebut mencakup: Collateral for the credit facility are as follows:
- 1 (Satu) Unit High Capacity Roll Slitting and Winding - 1 Unit of High Capacity Roll Slitting and Winding
Machine Model Universal senilai EUR 1,620,000 (lihat Machine Model Universal amounted to
Catatan 8); EUR 1,620,000 (see Note 8);
- 1 (Satu) Unit Mesin dan Peralatan BOPET senilai - 1 Unit of BOPET Machinery and Equipment
EUR 17,285,000 (lihat Catatan 8). amounted to EUR 17,285,000 (see Note 8).
Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2011, The outstanding balances of this facility as of December
dan 2010, serta 1 Januari 2010/31 Desember 2009 masing- 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31,
masing adalah sebesar Rp 220.286 (USD 22,356,396 dan 2009 are Rp 220,286 (USD 22,356,396 and EUR
EUR 1,495,708); Nihil; dan Nihil. 1,495,708); Nil; and Nil, respectively.
Jumlah yang jatuh tempo dalam 1 tahun adalah sebesar The current portion of the loan is USD 2,794,549.46 and
USD 2,794,549.46 dan EUR 186,963 pada tanggal EUR 186,963 as of December 31, 2011
31 Desember 2011.
Allied Commercial Bank (ACB) Allied Commercial Bank (ACB)

Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI) memperoleh fasilitas Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI) obtained Term
kredit Term Loan dari ACB dengan batas maksimum sebesar Loan Credit Facility from ACB with maximum limit of
USD 3,000,000; tingkat bunga LIBOR+2% per tahun; dan USD 3,000,000; bears annual interest rate of LIBOR+2%;
dijamin oleh pribadi pengurus GPI. and secured by personal guarantee of GPIs management.
Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal tanggal The outstanding balance of this facility as of December 31,
31 Desember 2011 dan 2010, serta 1 Januari 2010/ 2011 and 2010, and January 1, 2010/December 31, 2009
31 Desember 2009 masing-masing adalah Nihil; Rp 6.668 is Nil; Rp 6,668 (USD 750,000);and Rp 10,575
(USD 750,000); dan Rp 10.575 (USD 1,125,000). Term Loan (USD 1,125,000), respectively. The loan has been fully
telah dilunasi tanggal 14 Juli 2011. repaid on July 14, 2011.
Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI) memperoleh Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI) obtained
fasilitas kredit Term Loan dari ACB dengan batas maksimum Term Loan Credit Facility from ACB with maximum limit of
sebesar USD 14,050,000; tingkat bunga LIBOR+3% per USD 14,050,000, bears annual interest rate LIBOR+3%;
tahun; dan dijamin dengan peralatan pabrik (lihat Catatan 8) and secured by factory equipment (see Note 8) and
dan jaminan pribadi pengurus SKFI. personal guarantee of SKFIs management.
Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2011 The outstanding balance of this facility as of December 31,
dan 2010, serta 1 Januari 2010/31 Desember 2009 masing- 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009
masing adalah Rp 50.327 (USD 5,550,000); Rp 101.186 is Rp 50,327 (USD 5,550,000) and Rp 101,186
(USD 11,254,166.68); dan Rp 40.735 (USD 4,333,333). Term (USD 11,254,166.68); and Rp 40,735 (USD 4,333,333),
Loan akan jatuh tempo pada berbagai bulan antara respectively. The loan will mature on various months from
Desember 2012 sampai dengan Juli 2015 . December 2012 until July 2015.
Jumlah yang jatuh tempo dalam 1 tahun adalah sebesar The current portion of the loan is Rp 8,388 (USD 925,000)
Rp 8.388 (USD 925.000) pada 31 Desember 2011. as of December 31, 2011.
Yunnan Kunlene Film Industries Co Ltd (YKFI) memperoleh Yunnan Kunlene Film Industries Co Ltd (YKFI) Suzhou
fasilitas kredit Term Loan dari ACB dengan batas maksimum Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI) obtained Term
sebesar USD 8,500,000; tingkat bunga LIBOR+2% sampai Loan Credit Facility from ACB with maximum limit of
LIBOR+2,75% per tahun; dan dijamin dengan gedung pabrik USD 8,500,000; bears annual interest rate ranging from
dan mesin (lihat Catatan 8) dan jaminan pribadi pengurus LIBOR+2% to LIBOR+2.75%; and secured by factory
YKFI. building and machineries (see Note 8) and personal
guarantee of YKFIs management.

Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2011, The outstanding balance of this facility as of December 31,
dan 2010, serta 1 Januari 2010/31 Desember 2009 masing- 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009
masing adalah Nihil; Rp 50.200 (USD 5,583,333); dan is Nil; Rp 50,200 (USD 5,583,333); and Rp 35,250
Rp 35.250 (USD 3,750,000). Pada tahun 2011, YKFI telah (USD 3,750,000), respectively. In 2011, YKFI has fully
melunasi pinjaman tersebut. repaid the loan.
16. Utang Sewa Pembiayaan 16. Lease Payables
1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
PT Bank Victoria International Tbk 5,004 2,491 2,772 PT Bank Victoria International Tbk
PT Tunas Financindo Sarana -- -- 410 PT Tunas Financindo Sarana
5,004 2,491 3,182
Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun (575) (1,093) (1,042) Current Portion of Long-term Lease
Bagian Jangka Panjang 4,429 1,398 2,140 Long - Term Portion
Perusahaan memperoleh pinjaman sewa pembiayaan dari The Company obtained financial lease loans from PT GE
PT GE Finance Indonesia sebesar Rp 976 atas perolehan Finance Indonesia amounted to Rp 976 for the acquisition
kendaraan dalam jangka waktu dari Juni 2006 sampai dengan of vehicles for the period from June 2006 until May 2011
Mei 2011 dengan tingkat suku bunga 9,5% per tahun. Pada with annual interest rate of 9.5%. The Company has
tahun 2011 Perusahaan telah melunasi utang tersebut. already settled the liabilities in 2011.
17. Utang Pembiayaan Konsumen 17. Customer Financing Payables
1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
PT GE Finance Indonesia -- 137 293 PT GE Finance Indonesia

Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun -- (137) (195) Current Portion of Long-term Lease
Bagian Jangka Panjang -- -- 98 Long - Term Portion
Pada tahun 2011, 2010 dan 2009, Perusahaan memperoleh In 2011, 2010 and 2009, the Company obtained
fasilitas investasi dari PT Bank Victoria International Tbk investment credit facility from PT Bank Victoria
(Bank Victoria) masing-masing sebesar Rp 2.012, Rp 175 dan International Tbk which amounted to Rp 2,012, Rp 175
Rp 1.207 untuk perolehan kendaraan yang jatuh temponya and Rp 1,207, respectively, acquiring vehicles that will
akan berakhir pada beberapa tahun, terakhir tahun 2013. mature in various years, the latest in 2013. The annual
Tingkat bunga yang dikenakan berkisar 11,48% - 20,97% per interest rates range from 11.48% - 20.97%.
tahun.
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Tunas The Company obtained credit facility from PT Tunas
Financindo Sarana sebesar Rp 1.276 untuk perolehan Financindo Sarana amounted to Rp 1,276 for the
kendaraan. acquisition of vehicles.
Fasilitas-fasilitas di atas dijamin dengan aset kendaraan yang The facilities are secured by the respective vehicles
bersangkutan (lihat Catatan 8). (see Note 8).

18. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja 18. Estimated Liabilities on Employee Benefits
Perusahaan telah mencatat liabilitas diestimasi imbalan kerja The Company recognized its estimated liabilities on
sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 employee benefits based on Labor Law No. 13 year 2003.
tahun 2003. Perhitungan estimasi imbalan kerja untuk tahun The 2011, 2010 and 2009 estimated employee benefits is
2011, 2010 dan 2009 tersebut dihitung oleh PT Sakura computed by an independent actuary, PT Sakura Aktualita
Aktualita Indonesia, aktuaris independen, yang disampaikan Indonesia, with its reports dated February 13, 2012,
dalam laporannya yang masing-masing tertanggal February 1, 2011 and February 2, 2010, respectively.
13 Pebruari 2012, 1 Pebruari 2011 dan 2 Pebruari 2010.
a. Liabilitas Imbalan Kerja a. Estimated Liabilities on Employee Benefits
1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
Nilai Kini Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan 16,264 10,755 6,890 Present Value of Employee Benefit Obligation
Biaya Jasa Lalu yang Belum Diakui -- 11 (145) Unrecognized Past Service Cost
Kerugian Aktuaria yang Belum Diakui (8,495) (4,458) (2,983) Unrecognized Actuarial Loss
Total 7,769 6,308 3,762 Total
b. Beban Imbalan Kerja b. Employee Benefits Expenses
1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
Biaya Jasa Kini 2,011 925 509 Current Service Cost

Biaya Bunga 968 757 582 Interest Cost
Kerugian Aktuarial yang Diakui 154 1,146 864 Actuarial Loss Recognized
Amortisasi Biaya Jasa Lalu 10 156 156 Amortization of Past Service Cost
Total 3,143 2,984 2,111 Total
c. Perubahan Liabilitas Imbalan Kerja c. Movement of Employee Benefits Liabilities
1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
Saldo Awal 6,308 3,762 2,721 Balance at Beginning of the Year

Pembayaran Imbalan Tahun Berjalan (1,682) (438) (1,070) Payment of Current Year Benefits
Beban Imbalan Kerja Berjalan 3,143 2,984 2,111 Current Year Benefit Expenses
Total 7,769 6,308 3,762 Total

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban The actuarial assumptions used in measuring the
dan liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2011, expenses and employee benefit liabilities as of
2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 adalah sebagai December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/
berikut: December 31, 2009 are as follows:
Usia Pensiun Normal 55 Tahun/Years Normal Pension Age

Tingkat Diskonto 7% (2010: 9,3%, 2009: 11%) Discount Rate
Estimasi Kenaikan Gaji di Masa Datang 5% Estimated Future Salary Increase
Tabel Mortalita 100% CSO-80 Mortality Table
Tingkat Pengunduran Diri 7% sampai dengan usia 45 tahun, kemudian menurun secara Resignation Rate
linier sampai dengan 0% pada saat usia 55 tahun/7% up to age
45 years, then linearly decreasing to 0% at age 55 years
Metode Projected Unit Credit Method
19. Modal Saham 19. Capital Stock

Komposisi pemegang saham pada 31 Desember 2011 dan The Composition of the Companys shareholders as of
2010, serta 1 Januari 2010/31 Desember 2009 adalah December 31, 2011 and 2010, and January 1,
sebagai berikut: 2010/December 31, 2009 are as follows:
31 Desember 2011 December 31, 2011
Pemegang Saham Persentase Stockholders

Kepemilikan/ Jumlah Modal
Jumlah Saham Percentage of Disetor/
(Lembar)/Number Ownership Total Capital
of Shares % Rp
Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd 2,642,460,920 41.03 264,246 Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd
Noble Ox International Ltd 1,491,910,560 23.16 149,191 Noble Ox International Ltd
PT Inti Pincuranmas Nugraha 5,950,800 0.10 595 PT Inti Pincuranmas Nugraha
Masyarakat 2,300,194,400 35.71 230,019 Public
Total 6,440,516,680 100.00 644,052 Total
31 Desember 2010 December 31, 2010

of Shares % Rp
Total 6,440,500,780 100.00 644,050 Total

1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 January 1, 2010/ December 31, 2009

of Shares % Rp
Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd 80,730,000 99.67 177,929 Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd
PT Inti Pincuranmas Nugraha 270,000 0.33 595 PT Inti Pincuranmas Nugraha
Total 81,000,000 100.00 178,524 Total
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Para Based on the Statement of Shareholders Circular
Pemegang Saham PT Indopoly Swakarsa Industry No. 50 PT Indopoly Swakarsa Industry Deed No. 50 dated
tanggal 28 Desember 2009 yang dibuat dihadapan Popie December 28, 2009 from Popie Savitri Martosuhardjo
Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, Notaris di Jakarta, Pharmanto, SH, Notary in Jakarta, the deed of the
telah diadakan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan changes on the Companys Articles of Association in
berkenaan peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan accordance with the increase in the authorized, issued and
modal disetor Perusahaan sebagai berikut: fully paid capital are as follows:
Peningkatan modal dasar Perusahaan dari sebesar Increase in authorized capital from Rp 178,524 divided
Rp 178.524 yang terbagi atas 81.000.000 saham dengan into 81,000,000 shares with a par value of Rp 2,204
nilai nominal sebesar Rp 2.204 per saham menjadi per share to Rp 440,800 divided into 200.000.000
sebesar Rp 440.800 terbagi atas 200.000.000 saham. shares.
Peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Increase in issued and paid in capital from
Perusahaan dari sebesar Rp 178.524 menjadi sebesar Rp 178,524 to Rp 264,841 consisting of 120,163,870
Rp 264.841 terbagi atas 120.163.870 saham dengan cara shares by issuing 39,163,870 shares from treasury
mengeluarkan 39.163.870 saham dengan nilai nominal stock, with nominal amount of Rp 86,317, which was
seluruhnya sebesar Rp 86.317 yang seluruhnya diambil subscribed and fully paid by Jefflyne Golden Holdings
bagian dan disetor penuh oleh pemegang saham Pte Ltd, whereas PT Inti Pincuranmas Nugraha release
Perusahaan yaitu Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd, its right as the Companys shareholder to be offered
sedangkan PT Inti Pincuranmas Nugraha melepaskan hak and gain pre-emptive right upon the issued shares.
sebagai pemegang saham Perusahaan untuk ditawarkan
dan membeli terlebih dahulu (pre-emptive right) atas
saham yang dikeluarkan tersebut.
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan tersebut telah The deed of the changes in the Companys Articles of
disetujui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Association as mentioned above has been approved by
Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU 04697.AH.01.02. the Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Tahun 2010 tanggal 28 Januari 2010. Indonesia in his decree No. AHU-04697.AH.01.02.Tahun
2010 dated January 28, 2010.
Sehingga struktur permodalan Perusahaan menjadi sebagai Therefore, the Companys capital structure are as follows:
berikut:

of Shares % Rp
Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd 119,893,870 99.78 264,246 Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd
PT Inti Pincuranmas Nugraha 270,000 0.22 595 PT Inti Pincuranmas Nugraha
Total 120,163,870 100.00 264,841 Total

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Para Based on the Statement of Shareholders Circular
Pemegang Saham PT Indopoly Swakarsa No. 59 tanggal PT Indopoly Swakarsa Industry Deed No. 59 dated
17 Pebruari 2010 yang dibuat di hadapan Popie Savitri February 17, 2010 from Popie Savitri Martosuhardjo
Martosuhardjo Pharmanto, SH, Notaris di Jakarta, telah Pharmanto, SH, Notary in Jakarta, the deed of the
diadakan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan berkenaan changes on the Companys Articles of Association in
dengan peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan accordance with the increase in the authorized, issued and
modal disetor Perusahaan sebagai berikut: fully paid capital are as follows:
Peningkatan modal dasar dari Rp 440.800, terbagi atas Increase in authorized capital from Rp 440,800, divided
200.000.000 saham, bernilai nominal sebesar Rp2.204 into 200,000,000 shares, with par value of
(angka penuh) per saham menjadi Rp 1.656.128 terbagi Rp 2,204 (full amount) per share to Rp 1,656,128
atas 16.561.280.000 saham, masing masing saham divided into 16,561,280,000 shares, with par value of
bernilai nominal sebesar Rp 100 (angka penuh). Rp 100 (full amount) per share.
Peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor dari Increase in issued and paid in capital from 120,163,870
120.163.870 saham atau sebesar Rp 264.841 menjadi shares or Rp 264,841 to 4,140,322,280 shares or
4.140.322.280 saham atau sebesar Rp 414.032 dengan Rp 414,032 by issuing 1,491,910,585 shares with total
cara pengeluaran 1.491.910.585 saham dengan nilai amount of Rp 149,191 which was subscribed and fully
nominal seluruhnya sebesar Rp 149.191 yang diambil dan paid by Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd as much as
disetor oleh Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd sebanyak 25 shares, and 1,491,910,560 shares was subscribed
25 saham, dan Noble Ox International Ltd 1.491.910.560 and fully paid by Noble Ox International Ltd.
saham.
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan tersebut telah The deed of the changes in the Companys Article of
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Association as mentioned above has been approved by
Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusan the Minister of Law and Human Rights of the Republic of
No. AHU-09128.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 19 Pebruari Indonesia in his decree No. AHU-09128.AH.01.02.Tahun
2010. 2010 dated February 19, 2010.
Sehingga struktur permodalan Perusahaan menjadi sebagai Therefore, the Companys capital structure is as follows:
berikut:

of Shares % Rp
Jumlah 4,140,322,280 100.00 414,032 Total
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Dewan Komisaris Based on the decision of the Board of Comissioners
sehubungan dengan Penawaran Umum Saham Perdana meeting Deed No. 22, dated 9 July 2010 in accordance
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk No. 22 tanggal 9 Juli 2010 with the Initial Public Offering of PT Indopoly Swakarsa
yang dibuat dihadapan Popie Savitri Martosuhardjo Industry Tbk, of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto,
Pharmanto, SH, Notaris di Jakarta, telah diadakan perubahan SH, Notary in Jakarta, the Articles of Association has been
Anggaran Dasar Perusahaan antara lain berkenaan dengan amended, pertaining the increase in issued and paid in
peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor capital of the Company.
Perusahaan.
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari Increase in issued and paid in capital of the Company from
4.140.322.280 saham atau sebesar Rp 414.032 menjadi 4,140,322,280 shares or Rp 414,032 to 6,440,500,780
6.440.500.780 saham atau sebesar Rp 644.050 dengan cara shares or Rp 644,050 is by issuing 2,300,178,500 of new
mengeluarkan 2.300.178.500 saham baru yang berasal dari shares through Initial Public Offering with par value of
Penawaran Umum Saham Perdana dengan nilai nominal Rp 100 (full amount) per share.
Rp 100 (angka penuh) per lembar.

Sehingga struktur permodalan Perusahaan menjadi sebagai Ase a result, the Companys capital structure became as
berikut: follows:

of Shares % Rp
Total 6,440,500,780 100.00 644,050 Total
Akta perubahan Anggaran Dasar Perusahaan tersebut di atas The deed of the changes in the Companys Articles of
telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Association as mentioned above has been approved by
Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat the Minister of Law and Human Rights of Republic of
Keputusan No.AHU- 0058369.AH.01.09.TH 2010 tanggal Indonesia in his decree No. AHU-0058369.AH.01.09.
4 Agustus 2010. Tahun 2010 dated August 4, 2010.
Sehubungan dengan penerbitan 2.300.178.500 lembar saham In accordance with the issuance of 2,300,178,500 shares
baru melalui Penawaran Umum Perdana di atas, Perusahaan through Initial Public Offering mentioned above,
memperoleh agio sebesar Rp 110 (angka penuh) per saham the Company received a premium of Rp 110 (full amount)
dan mengakui biaya emisi efek ekuitas sebesar Rp 19.017 per share and recognized stock issuance costs amounted
sebagai pengurang dari agio saham yang dicatat dalam akun to Rp 19,017 as a deduction of share premium which are
Tambahan Modal Disetor (lihat Catatan 21). recorded under "Additional Paid-in Capital" (see Note 21).
Sehubungan dengan pelaksanaan konversi Waran Seri 1 In connection with the Companys Series 1 Warrant, as of
Perusahaan, sampai dengan 31 Desember 2011, jumlah December 31, 2011, total warrant converted into shares
waran yang telah dikonversi menjadi saham adalah sebanyak amounted to 15,900 shares.The conversion of warrant has
15,900 lembar saham. Konversi tersebut tertuang dalam Akta covered in the notarial deed No. 32 dated June 14, 2011,
No. 32 tanggal 14 Juni 2011 yang dibuat di hadapan Popie of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, notary in
Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, notaris di Jakarta. Jakarta.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on Annual General Stockholder Meeting on
(RUPST) pada tanggal 27 Juni 2011, Perusahaan June 27, 2011, the Company declared cash dividends for
mengumumkan pembagian dividen tunai atas laba bersih year 2010 amounting to Rp 19,322 or Rp 3 (full amount)
tahun 2010 sebesar Rp 19.322 atau Rp 3 (nilai penuh) per per share. The cash dividends were distributed to
lembar saham. Dividen tunai ini telah didistribusikan kepada shareholders on August 12, 2011.
pemegang saham pada tanggal 12 Agustus 2011.
20. Uang Muka Setoran Modal 20. Advances for Future Stock Subscription
Perusahaan telah menerima uang muka setoran modal dari The Company has received advances for future stock
Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd, pemegang saham subscription from Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd, the
Perusahaan, dengan rincian sebagai berikut: Companys shareholder, with detail as follows:
Jumlah/Total
Rp
Tahun Years
2008 81,230 2008
2009 5,087 2009
Total 86,317 Total

Selanjutnya setoran uang muka saham ini dikonversi menjadi Subsequently, the advances for future stock subscriptions
modal saham Perusahaan melalui penambahan modal dasar, was converted into Companys capital stock by increasing
modal ditempatkan dan setor penuh sesuai dengan Akta the authorized, issued and fully paid shares based on Deed
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan No. 50 tanggal No. 50 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH,
28 Desember 2009 dari Notaris Popie Savitri Martosuhardjo dated December 28, 2009 which had been approved by the
SH yang telah disetujui Menteri Hukum dan Hak Asasi Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU- Indonesia in his decree No.AHU-04967.AH.01.02.Tahun
04697.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 28 Januari 2010 (lihat 2010 dated January 28, 2010 (see Note 19).
Catatan 19).
21. Tambahan Modal Disetor 21. Additional Paid in Capital
Akun ini merupakan selisih kurs dari setoran modal saham This account represents foreign exchange difference on
tahun 2001, agio atas nilai nominal saham dari penawaran paid in capital in 2001 and shares premium over the par
umum saham perdana Perusahaan dan agio dari hasil value of initial public offering and shares premium on
konversi waran, sebagai berikut: warrant conversion, as follows:
1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
Foreign Exchange Rate Difference
Selisih Kurs Modal Saham 540 540 540 on Paid in Capital
Agio sebagai Hasil Penawaran Umum Perdana Premium on Stock from
Saham Tahun 2010 253,020 253,020 -- Initial Public Offering in 2010
Biaya Emisi Saham (19,017) (19,017) -- Stock Issuance Cost
Konversi Waran 2 -- -- Warrant Conversion
Jumlah 234,545 234,543 540 Total
Selisih kurs modal saham merupakan perbedaan kurs atas Foreign exchange rate difference is difference arising from
saham yang disetor oleh pemegang saham dalam US Dolar payment of paid in capital by shareholders in US Dollar with
dengan nilai nominal saham dalam Rupiah yang dinyatakan par value of shares stated in Rupiah, as stated in the deed of
dalam anggaran dasar Perusahaan tahun 2001. the Companys Articles of Association year 2001.
22. Penjualan 22. Sales
Seluruh produk yang dijual Perusahaan adalah Biaxially All the Companys sales pertain to Biaxially Oriented
Oriented Polypropylene (BOPP) film dan Bioxially Oriented Polypropylene (BOPP) film and Bioxially Oriented Polyester
Polyester (BOPET) film dengan rincian sebagai berikut: (BOPET) film with details as follows:
2011 2010
Rp Rp
Pihak Berelasi (lihat Catatan 26) 94,232 224,630 Related Parties (see Note 26)
Pihak Ketiga 1,724,055 1,400,519 Third Parties
Jumlah 1,818,287 1,625,149 Total
Konsumen dengan nilai jual bersih melebihi 10% penjualan Customer that exceeded 10% of total sales is as follows:
Perusahaan adalah sebagai berikut:
2011 2010
Konsumen Customer
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Rp) 217,098 149,424 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Rp)
(d/h PT Ciptakemas Abadi) (formerly PT Ciptakemas Abadi)
Persentase Terhadap Jumlah Penjualan 11.94% 9.19% Percentage of Total Sales

Penjualan kepada pihak berelasi merupakan transaksi yang Sales to related parties were transacted under arms-length
bersifat arms-length basis. basis.
23. Beban Pokok Penjualan 23. Cost of Goods Sold
Rincian dari beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: Details of cost of goods sold are as follows:
2011 2010
Rp Rp
Bahan Baku dan Pembungkus yang Digunakan 1,272,193 980,583 Raw and Packaging Material Used
Upah Langsung 15,426 13,967 Direct Labor
Beban Pabrikasi 239,806 188,169 Factory Overhead
Jumlah Beban Produksi 1,527,425 1,182,719 Total Manufacturing Cost
Barang Dalam Proses Work in Process

Awal Tahun 35,816 32,520 At Beginning of The Year
Akhir Tahun (44,609) (35,816) At end of The Year
Beban Pokok Produksi 1,518,632 1,179,423 Cost of Goods Manufactured
Barang Jadi Finished Goods

Awal Tahun 37,036 44,074 At Beginning of The Year
Pemberian Sampel (2,422) (915) Sample
Akhir Tahun (45,246) (37,036) At end of The Year
Beban Pokok Penjualan 1,508,000 1,185,546 Cost of Goods Sold
Pemasok dengan nilai melebihi 10% pembelian Perusahaan Purchases from suppliers which exceeded 10% of the total
adalah sebagai berikut: purchases were as follow:
2011 2010
Pemasok:
Chandra Asri Petrochem Tbk Chandra Asri Petrochem Tbk
(d/h PT Tri Polyta Indonesia Tbk) 127,585 190,490 (formerly PT Tri Polyta Indonesia Tbk)
Sabic Asia Pacific Pte Ltd 122,256 35,305 Sabic Asia Pacific Pte Ltd
Total 249,841 225,795 Total
24. Beban Penjualan, Umum dan Administrasi 24. Selling, General and Administrative Expenses
2011 2010
Rp Rp
a. Penjualan a. Selling
Biaya Penjualan 34,302 30,866 Sales Charges
Gaji dan Upah 15,505 12,732 Salary and Wages
Pemasaran, Iklan dan Promosi 9,963 13,457 Marketing, Advertising and Promotion
Perjalanan Dinas 7,771 6,661 Traveling
Jamuan dan Donasi 4,703 2,882 Entertaiment and Donation
Komunikasi 1,717 1,338 Communication
Sewa Ruangan dan Service Charge 947 992 Rent and Service Charge
Penyusutan dan Amortisasi 936 931 Depreciation and Amortization
Klaim Pelanggan 512 320 Customers' Claim
Perlengkapan dan Biaya Kantor 429 178 Office Equipment
Lain-lain 2,993 1,083 Others

2011 2010
Rp Rp
b. Umum dan Administrasi b. General and Administrative
Gaji, Upah dan Tunjangan 67,184 61,325 Salaries and Wages
Perjalanan Dinas 10,331 8,697 Traveling
Perijinan 4,645 2,933 Permit and License
Penyusutan dan Amortisasi 2,965 3,659 Depreciation and Amortization
Sewa Ruangan dan Service Charge 3,096 3,130 Rent and Service Charge
Asuransi 2,509 1,012 Insurances
Tenaga Ahli 2,482 1,729 Professional Fee
Komunikasi 1,666 1,991 Communication
Biaya Kantor 1,459 953 Offices
Perlengkapan Kantor 1,044 947 Office Equipment
Pelatihan 849 974 Training
Perbaikan dan Perawatan 608 781 Repairs and Maintenance
Lain-lain 8,062 2,103 Others
25. Laba per Saham 25. Earnings Per Share
2011 2010
Laba Bersih Diatribusikan kepada Pemilik Net Income Attributable to the Owner of
Entitas Induk (Dalam Rupiah Penuh) 50,147,309,137 170,265,103,760 Parent Entity (In Full Rupiah)
Jumlah Saham Beredar (Lembar): Number of Shares Outstanding (per Share):
Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham yang Weighted Average Number of Shares
Beredar Awal Tahun Outstanding at Beginning of the Year
(Sebelum Pemecahan Saham) -- 81,000,000 (Before Stock Split)
Pemecahan Saham, per 19 Pebruari 2010 Stock Split, February 19, 2010
@ Rp 100 (angka penuh) -- 1,785,240,000 @ Rp 100 (full amount)
Beginning of the Year After
Awal Tahun Setelah Pemecahan 6,440,500,780 1,785,240,000 Stock Split
Penerbitan Saham Baru per 28 Januari 2010 -- 863,171,695 Issuance of New Shares January 28, 2010
Penerbitan Saham Baru per 19 Pebruari 2010 -- 1,491,910,585 Issuance of New Shares February 19, 2010
Penerbitan Saham Baru per 9 Juli 2010 -- 2,300,178,500 Issuance of New Shares July 9, 2010
Penerbitan Saham Baru sehubungan dengan Issuance of New Shares
Konversi Waran 15,900 -- related to Warrant Conversion
Jumlah Saham 6,440,516,680 6,440,500,780 Total of Shares
Rata-rata Tertimbang 6,440,512,705 4,969,828,791 Weighted Avarege
Laba Per Saham Dasar (Rp penuh) 7.79 34.26 Basic Earnings Per Share (full Rp)
Laba Per Saham Dilusian (Rp penuh) 7.79 34.26 Diluted Earnings Per Share (full Rp)
Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian akibat The Company did not compute the diluted earnings per
pengaruh waran karena harga pelaksanaannya lebih tinggi share from impact of warrant exercise, since the exercise
daripada harga pasar saham. Untuk itu, laba per saham price is higher than market price of shares. As a
dilusian tahun 2010 telah disajikan kembali. consequence, diluted earnings per share for 2010 has been
restated accordingly.

26. Sifat Transaksi dan Saldo 26. Transactions and Balances With
Pihak pihak Berelasi Related Parties
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan In the ordinary course of business, the Company
transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai berelasi. Sifat engages in transactions with its related parties. The
dan hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai berelasi nature of the relationships with related parties are as
tersebut adalah sebagai berikut: follows:
Pihak Hubungan Istimewa/ Sifat Hubungan/ Transaksi/

Related Parties Nature of Relationship Transaction
Jefflyne Goldens Holding Pte Ltd Pemegang Saham Mayoritas/Majority Shareholder Utang Lain-lain/Other Payables
Kimpoli Pte Ltd Perusahaan dalam Pengendalian yang Sama/Entity Under Utang Lain-lain/Other Payables
Common Control
PT Supernova Flexible Packaging Perusahaan dalam Pengendalian yang Sama/Entity Under Piutang Usaha, Piutang Lain-lain, Utang Usaha,
Common Control Penjualan dan Pembelian/Accounts Receivables,
Other Receivable, Accounts Payable, Sales and
Purchases
PT Supernova Perusahaan dalam Pengendalian yang Sama/Entity Under Piutang Usaha dan Penjualan/Accounts Receivable
Common Control and Sales
Rincian akun-akun dan transaksi-transaksi dengan pihak- The details of accounts and transactions with related
pihak yang mempunyai berelasi adalah sebagai berikut: parties are as follows:
1 Jan 2010/
31 Des 2009
Jan 1, 2010/
2011 2010 Dec 31, 2009
Rp Rp Rp
Piutang Usaha Accounts Receivable
PT Supernova Flexible Packaging 19,695 36,926 654 PT Supernova Flexible Packaging
PT Supernova 14,195 58,087 1,234 PT Supernova
Total 33,890 95,013 1,888 Total
Persentase terhadap Total Aset 1.29% 4.28% 0.11% Percentage to Total Assets
Control - - -
Piutang Lain-lain (Lancar) Other Receivables (Current)
Karyawan 969 872 618 Employees
Persentase terhadap Total Aset 0.04% 0.04% 0.04% Percentage to Total Assets
Control - - -
Piutang Lain-lain (Tidak Lancar) 26,997,994 26,997,994 26,997,994 Other Receivables (Non Current)
PT Supernova Flexible Packaging -- 49 -- PT Supernova Flexible Packaging
Persentase terhadap Total Aset -- 0.002% -- Percentage to Total Assets

Control - - -
Utang Usaha Accounts Payable
PT Supernova Flexible Packaging 2,201 -- 21,028 PT Supernova Flexible Packaging
Persentase terhadap Total Liabilitas 0.15% -- 1.52% Percentage to Total Liabilities

#REF! #REF! #REF!
Utang Lain-lain (Lancar) Other Payables (Current)
Kimpoli Pte Ltd -- -- 146,544 Kimpoli Pte Ltd
Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd -- -- 14,019 Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd
Total -- -- 160,563 Total
Persentase terhadap Total Liabilitas -- -- 11.62% Percentage to Total Liabilities

Control #REF! #REF! #REF!
Utang Lain-lain (Tidak Lancar) Other Payables (Non Current)
Kimpoli Pte Ltd -- 7,986 43,667 Kimpoli Pte Ltd
Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd -- 1,508 1,447 Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd
Total -- 9,494 45,114 Total
Persentase terhadap Total Liabilitas -- 0.84% 3.27% Percentage to Total Liabilities

2011 2010
Rp Rp
Penjualan Sales
PT Supernova Flexible Packaging 57,585 113,384 PT Supernova Flexible Packaging
PT Supernova 36,647 111,246 PT Supernova
Total 94,232 224,630 Total
Persentase terhadap Total Penjualan 5.18% 13.82% Percentage to Total Sales

Control 224,630
Pembelian Purchases
PT Supernova Flexible Packaging 28,605 14,814 PT Supernova Flexible Packaging
Total 28,605 43,419 Total
Persentase terhadap Total Pembelian 4.47% 1.45% Percentage to Total Purchase
Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman tanpa bunga The Company provides non - interest bearing loan facility
kepada karyawan yang diperhitungkan dengan gaji. to its employee which will be settled through salary
deduction.
Utang lain-lain (bagian tidak lancar) kepada Kimpoli Pte Ltd Other payables (non - current portion) to Kimpoli Pte Ltd
(KPL) dan Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd (JG) terutama (KPL) and Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd (JG)
merupakan pinjaman sementara yang diberikan kepada represents temporary loans obtained by Golden Polindo
Golden Polindo Holdings Pte Ltd (GPI) tanpa jaminan, tanpa Holdings Pte Ltd (GPI) which are unsecured, interest-free
bunga dan tidak memiliki waktu pembayaran tertentu. and does not have fixed repayment term.
Utang lain-lain (bagian lancar) kepada KPL merupakan utang Other payables (current portion) to KPL represents
yang timbul atas pembelian 4.358.000 saham GPI (lihat payables arising from the purchases of 4,358,000 GPIs
Catatan 1.d) sebesar SGD 37,829,588. Berdasarkan shares (see Note 1.d) of SGD 37,829,588. Based on the
Addendum To The Shares Sale and Purchase Agreement Addendum to the Shares Sale and Purchase Agreement
tertanggal 30 Desember 2009, Utang tersebut dikonversi dated December 30, 2009, the payables were converted
menjadi sebesar USD 26,886,700. Selanjutnya, berdasarkan into USD 26,886,700. Subsequently, based on the Four
perjanjian Four Parties Agreement antara Perusahaan, KPL, Parties Agreement among the Company, KPL, Suzhou
Suzhou Kunlene Films Industries Co Ltd (SKFI) dan Yunnan Kunlene Films Industries Co. Ltd. (SKFI) and Yunnan
Kunlene Film Industries Co Ltd (YKFI), para pihak menyetujui Kunlene Film Industries Co Ltd (YKFI), all parties agreed
penyelesaian transaksi ini dilakukan dengan cara sebagai to settle these transactions through the following manner:
berikut:
a. Sejumlah SGD 20,329,588 (setara USD 14,448,889.84) a. Amount of SGD 20,329,588 (equivalent to
telah dilakukan pembayaran kas pada bulan Pebruari USD 14,448,889.84) settled in cash in February 2010;
2010; b. Amount of SGD 17,500,000 (equivalent to
b. Sejumlah SGD 17,500,000 (setara USD 12,437,810.95) USD 12,437,810.95) to be offset to KPL debt in YKFI
dengan meng-offset Utang KPL di YKFI dan SKFI sejumlah and SKFI of RMB 54,114,710.58 (equivalent to
RMB 54,114,710.58 (setara USD 7,925,214.50) dan RMB EUR 7,925,214.50) and RMB 23,022,413.94
23,022,413.94 (setara USD 3,371,681.51), sedangkan (equivalent to USD 3,371,681.51), remaining amount
sisanya sejumlah USD 1,140,914.94 akan dilunasi paling of USD 1,140,914.94 is to settled no later than June
lambat bulan Juni 2011. Pada bulan September 2010, 2011. In September 2010, the Company had fully
Perusahaan telah melunasi utang tersebut. settled this debt.
Pada tanggal 1 Januari 2010/31 Desember 2009, saldo utang As of January 1, 2010/December 31, 2009, the
kepada KPL ini, setelah eliminasi utang-piutang antara outstanding payable to KPL, after the elimination of
Perusahaan dan SKFI dan YKFI, entitas anak, yaitu payable - receivable among the Company, SKFI and YKFI,
berjumlah USD 15,589,803.99 atau setara Rp 146.544. subsidiaries, amounted to USD 15,589,803.99 or
Dengan pelunasan di atas, maka saldo per 31 Desember equivalent to Rp 146,544. With the settlement of the
2010 adalah nihil . above, the balance as of December 31, 2011 and 2010 is
nil.

Utang lain-lain (bagian lancar) kepada JG merupakan Utang Other payables (current portion) to JG represents payable
atas pembelian 242.000 saham GPI (lihat Catatan 1.d) arising from purchase of 242,000 GPIs shares (see
sebesar SGD 2,098,412 dengan mengeluarkan Promissory Note 1.d) amounting to SGD 2,098,412 by issuing
Note tanggal 29 Desember 2009. Berdasarkan Addendum To Promissory Note dated December 29, 2009. Based on the
The Shares Sale and Purchase Agreement tertanggal Addendum To The Shares Sale and Purchase Agreement
30 Desember 2009, utang tersebut dikonversi menjadi dated December 30, 2009, the payable converted into
sebesar USD 1,491,409 atau setara Rp 14.019. Pada bulan USD 1,491,409 or equivalent to Rp 14,019. In February
Pebuari 2010, Perusahaan telah melunasi Utang tersebut. 2010, the Company had fully paid this debt.
Perusahaan melakukan transaksi penjualan Biaxially The Company has sales transactions of Biaxially Oriented
Oriented Polypropylene (BOPP) film industry dan pembelian Polypropylene (BOPP) film, and purchase of raw
bahan baku, saham dan jasa-jasa dan lain-lain dengan pihak- materials, stocks, services and others with the parties as
pihak tersebut di atas. Harga jual atau beli antar pihak yang mentioned above. The selling and purchase price among
mempunyai berelasi ditentukan sesuai dengan harga yang related parties are determined in accordance with the
diperjanjikan. agreed price.
Transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan The transactions with related parties are made under
dengan syarat dan kondisi yang sama dengan transaksi- terms and conditions as though the transactions were
transaksi dengan pihak ketiga. Transaksi yang dilakukan made with third parties. At the time the transactions were
Perusahaan telah memenuhi peraturan Badan Pengawas entered, the Company is in compliance with the
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.E.1 tentang regulations of Indonesian Capital Market and Financial
Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Institution Supervisory Agency No. IX.E.1 regarding
Tertentu pada saat transaksi-transaksi tersebut dilakukan Affiliated Transactions and Conflicts of Interest on Certain
Transactions.
27. Perpajakan 27. Taxation
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes
2011 2010 2009

Rp Rp Rp
Pajak Pertambahan Nilai 23,942 14,448 11,270 Value Added Tax

Pajak Lebih Bayar Overpayments of Corporate Income
Tahun 2008 -- -- 1,472 Year 2008
Tahun 2011 22,957 -- -- Year 2011
Total 46,899 14,448 12,742 Total
Pada bulan Januari 2010, Perusahaan menerima Surat In January 2010, the Company had Tax Underpayment
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas Pajak Assessment Notice (SKPKB) for Corporate Income Tax
Penghasilan Badan tahun 2008 sebesar Rp 7.230. year 2008 amounted to Rp 7,230. The Company also
Perusahaan juga menerima beberapa SKPKB atas Pajak received several SKPKB of Income Tax Article 4(2), 21, 23
Penghasilan pasal 4(2), 21, dan 23 dan Pajak Pertambahan and value added tax for the year 2008 amounted of
Nilai untuk tahun 2008 yang berjumlah Rp 1.990, serta Surat Rp 1,990, Tax Underpayment Assessment Notice (SKPKB)
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan and Tax Collection Notice (STP) for Value Added Tax for
Pajak (STP) atas Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun 2008 the year 2008 amounted to Rp 132. Total amount of
yang berjumlah Rp 132. Jumlah keseluruhan SKPKB dan STP SKPKB and STP amounted to Rp 9,352 was paid in
tersebut Rp 9.352 telah dibayar pada bulan Pebruari 2010 dan February 2010 and recorded as Other Income (Charges)-
dicatat dalam akun Pendapatan (Beban) Lain-lain-Bersih. Net account.

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

2011 2010
Rp Rp
Pajak Penghasilan Income Tax
Pasal 21 1,320 1,361 Article 21
Pasal 23 41 67 Article 23
Pasal 29 -- 26,473 Article 29
Jumlah Hutang Pajak - Perusahaan 1,361 27,901 Total Taxes Payable - The Company
Perusahaan Anak Subsidiaries
Pajak Penghasilan 4,153 7,293 Income Tax
Pajak Pertambahan Nilai 2,874 1,483 Value Added Tax
Jumlah Hutang Pajak - Perusahaan Anak 7,027 8,776 Total Taxes Payable - Subsidiaries
c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan c. Income Tax Benefit (Expenses)

2011 2010
Rp Rp
Pajak Kini (225) (35,368) Current Tax
Pajak Tangguhan: Deferred Tax:
Dari Perbedaan Temporer (9,754) (9,886) Arising from Temporary Differences
(9,754) (9,886)
Jumlah Pajak Penghasilan - Perusahaan (9,979) (45,254) Total Income Tax - The Company
Entitas Anak Subsidiaries
Pajak Kini (11,341) (16,406) Current Tax
Beban Pajak Penghasilan - Bersih (21,320) (61,660) Income Tax Expenses - Net
d. Pajak Kini d. Current Tax

Taksiran laba kena pajak, beban pajak kini dan pajak Estimated taxable income, current tax expenses and the
penghasilan Perusahaan adalah sebagai berikut: Companys corporate income tax are as follows:
2011 2010
Rp Rp
Laba Sebelum Pajak Penghasilan menurut Income before Income Tax According to
Laporan Laba Rugi Konsolidasian 74,085 237,068 Consolidated Statements of Income
Dikurangi: Laba sebelum Pajak
Penghasilan Entitas Anak 35,684 64,205 Less: Subsidiaries' Income Before Income Tax
Laba Sebelum Pajak Penghasilan menurut
Laporan Laba Rugi - Perusahaan 38,401 172,863 Income Before Income Tax - The Company
Beda Waktu Timing Differences
Penyusutan dan Amortisasi (39,870) (41,891) Depreciation and Amortization
Laba Penjualan Aset (258) (249) Gain on Disposal of Fixed Assets
Sewa Pembiayaan (347) 52 Leases
Imbalan Kerja 1,461 2,548 Employee Benefits
Total (39,014) (39,540) Total

2011 2010
Rp Rp
Beda Tetap Permanent Differences
Beban yang Tidak Dapat Dikurangkan-Bersih 2,150 11,535 Non Deductible Expenses-Net
Beban (Penghasilan) Bunga - Bersih (640) (3,383) Expenses (Income) Interest - Net
Taksiran Laba Kena Pajak 897 141,475 Taxable Income

Tarif Pajak yang Berlaku Enacted Tax Rate
25% 225 35,368 25%
Beban Pajak Kini 225 35,368 Current Tax Expense
Pajak Penghasilan Dibayar di Muka Prepaid Taxes
Pasal 22 20,556 8,895 Article 22
Pasal 25 2,626 -- Article 25
Kurang (Lebih) Bayar Pajak Penghasilan (22,957) 26,473 Under (Over) Estimated Corporate Income Tax
Sesuai peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan Under the Indonesian tax law, the Company computes,
menghitung, menyampaikan, dan melaporkan sendiri Surat submits and reports its Annual Tax Return (SPT) on the
Pemberitahuan Tahunannya (SPT). Aparat perpajakan dapat basis of self-assessment. The tax authorities may assess
menetapkan atau mengubah besarnya liabilitas pajak dalam or amend the amount of tax obligation within 5 years from
batas waktu 5 tahun sejak tanggal terutangnya pajak the date the tax become payable.
penghasilan.
e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax

Rincian dari liabilitas pajak tangguhan Perusahaan adalah The details of the Companys deferred tax liabilities are as
sebagai berikut: follows:
Dikreditkan Dikreditkan
(Dibebankan) ke (Dibebankan) ke
1 Jan 2010/ Laporan Laba Rugi Laporan Laba Rugi
31 Des 2009 /Credited 2010 /Credited 2011
Jan 1, 2010/ (Charged) to (Charged) to
Dec 31, 2009 Statements of Income Statements of Income
Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Tetap (35,804) (10,535) (46,339) (10,031) (56,370) Fixed Assets
Aset Sewa Pembiayaan 74 13 87 (87) -- Lease Assets
Kewajiban Diestimasi Imbalan Kerja 941 637 1,577 365 1,942 Estimated Liabilities on Employee Benefits
Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih (34,789) (9,886) (44,675) (9,754) (54,428) Deferred Tax Liabilities - Net
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil A reconciliation between income tax expense with the
perkalian laba sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak result of income before income tax with prevailing tax rates
yang berlaku adalah sebagai berikut: is as follows:
2011 2010
Rp Rp
Laba Sebelum Pajak Penghasilan menurut Income before Income Tax According to
Laporan Laba Rugi - Perusahaan 38,401 172,863 Statements of Income - The Company
Tarif Pajak yang Berlaku Prevailing Tax Rate
25% 9,600 43,216 25%
(9,600) (43,216)
Koreksi Fiskal 9,375 7,848 Fiscal Correction
Pajak Kini (225) (35,368) Current Tax Expense
Pajak Tangguhan dari Beda Temporer (9,754) (9,886) Deferred Tax Arising from Temporary Difference
Beban Pajak Penghasilan - Perusahaan (9,979) (45,254) Income Tax Expense - The Company

28. Aset dan Liabilitas Moneter dalam 28. Monetary Assets and Liabilities
Mata Uang Asing Denominated in Foreign Currencies
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari At December 31, 2011 and 2010 and 1 Januari 2010/
2010/31 Desember 2009, Perusahaan dan entitas anak December 31, 2009, the Company and its subsidiaries had
mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang monetary assets and liabilities in foreign currencies as
asing sebagai berikut: follows:
2011 2010 2009

Mata Uang Setara Rupiah/ Mata Uang Setara Rupiah/ Mata Uang Setara Rupiah/
Asing/Foreign Rupiah Asing/Foreign Rupiah Asing/Foreign Rupiah
Currencies Equivalent Currencies Equivalent Currencies Equivalent
Aset Assets
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalent
USD 4,568,624 41,411 13,014,932 117,016 3,034,126 28,522 USD
SGD 17,761 124 18,999 133 39,322 263 SGD
RMB 39,936,502 57,474 17,926,380 24,338 35,481,879 48,845 RMB
EUR 15,632 184 197,030 2,356 22,548 304 EUR
Piutang Usaha Accounts Receivable
USD 25,690,461 232,961 22,593,690 203,140 11,926,836 112,112 USD
EUR 11,915 140 15,448 185 -- -- EUR
RMB 85,733,677 123,384 43,429,995 58,960 37,786,199 52,018 RMB
Piutang Lain-lain Other Receivables
USD -- -- -- -- 117,782 1,107 USD
RMB 11,320,232 16,292 3,027,468 4,110 -- -- RMB
Dana yang Dibatasi Pengunaannya Restricted Funds
RMB -- -- -- -- 1,563,304 2,152 RMB
THB 2,021,097 577 2,003,700 598 -- -- THB
Jumlah Aset 472,547 410,836 245,323 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Utang Bank Jangka Pendek Short-term Bank Loans
USD 56,303,142 510,557 31,159,639 280,156 25,506,193 239,758 USD
RMB 76,983,150 110,791 61,030,969 82,856 107,119,919 147,467 RMB
Utang Usaha Accounts Payable
USD 9,284,776 84,194 1,929,648 17,349 9,903,654 93,094 USD
SGD -- -- -- -- 19,990 135 SGD
RMB 24,197,021 34,823 3,990,194 5,417 8,959,753 12,334 RMB
EUR -- -- 37,970 454 -- -- EUR
Utang Lain-lain - Jangka Pendek Other Payables - Short-terms
USD 395,461 3,586 34,392 309 17,135,965 161,078 USD
SGD -- -- 424 3 1,371 9 SGD
RMB 1,383,039 1,990 874,759 1,188 800,908 1,103 RMB
EUR 231,223 2,714 153,984 1,841 -- -- EUR
Utang Lain-lain - Jangka Panjang Other Payables - Long-terms
USD -- -- 992,548 8,924 994,035 9,344 USD
SGD -- -- 81,634 570 5,484,677 36,739 SGD
RMB 3,082,496 4,436 3,127,220 4,246 2,421,496 3,334 RMB
Utang Bank Jangka Panjang Long-term Bank Loans
USD 52,913,632 479,821 48,255,805 433,793 45,812,077 430,634 USD
EUR 1,495,708 17,558 -- -- -- -- EUR
Jumlah Liabilitas 1,250,470 837,106 1,135,029 Total Liabilities
Jumlah Liabilitas-Bersih (777,923) (426,270) (889,706) Total Liabilities-Net
29. Perjanjian-perjanjian Penting 29. Significant Agreements
a. Berdasarkan perjanjian Lease Agreement a. Based on the Lease Agreement No. 2009/12/LA/064-ISI
No. 2009/12/LA/064-ISI tanggal 29 Desember 2010 dated December 29, 2010 with PT Serasi Tunggal
dengan PT Serasi Tunggal Mandiri, Perusahaan Mandiri, the Company entered into an office space lease
mengadakan perjanjian sewa menyewa ruang agreement located in Wisma Indosemen.
perkantoran di Wisma Indosemen dengan masa sewa The term of lease is 12 months, commencing from
selama 12 bulan, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2011 January 1, 2011 up to December 31, 2011. The leased
sampai tanggal 31 Desember 2011. Ruang perkantoran office space covering an area of 1,341.19 sqm which is
yang disewa adalah seluas 1.341,19 m2 dan digunakan used as the Companys head office. This agreement has
sebagai kantor pusat Perusahaan. Perjanjian tersebut been renewed with Lease Agreement
diperbaharui dengan Lease Agreement No.2011/12/ No.2011/12/LA/042-ISI dated December 9, 2011 with

LA/042-ISI tanggal 9 Desember 2011 dengan masa term of lease is 12 months, commencing from
sewa selama 12 bulan, terhitung sejak tanggal 1 Januari January 1, 2012 up to December 31, 2012.
2012 sampai dengan 31 Desember 2012.
b. Berdasarkan perjanjian Lease Agreement For The b. Based on the Lease Agreement For The Warehouse
Warehouse (1 Unit) No. 078/MISC/BP/I/2010 tanggal (1 Unit) No. 078/MISC/BP/I/2010 dated January 20,
20 Januari 2010, dengan PT Besland Pertiwi, 2010 with PT Besland Pertiwi, the Company entered
Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa 1 into a warehouse (1 Unit) lease agreement covering an
(satu) unit Warehouse dengan luas sekitar 540 meter area of 540 sqm, located in Blok A-II No.29 WH. 10,
persegi, terletak di Blok A-II No. 29 WH. 10, Kota Bukit Kota Bukit Indah, Purwakarta 41183. The term of lease
Indah, Purwakarta 41183 dengan masa sewa Selama 6 is 6 months, commencing from January 1, 2010 up to
bulan, terhitung sejak tanggal 21 Januari 2010 sampai July 20, 2010, and can be extended by notice in
tanggal 20 Juli 2010, dan dapat diperpanjang dengan advance of 1 month before the expiration of the lease
pemberitahuan di muka 1 bulan sebelum berakhirnya term.
jangka waktu sewa.
c. Perusahaan mengadakan perjanjian pembelian mesin c. The Company entered into a purchase of machinery
sebagai berikut: agreement as follows:
Bruckner sesuai dengan Supply Contract tanggal Bruckner, in accordance to the Supply Contract
15 Januari 2010. Dalam kontrak Bruckner setuju dated January 15, 2010. In the contract, Bruckner
untuk membangun, membuat, menyediakan, agreed to build, create, supply, installation control,
mengawasi penginstalasian, melaksanakan perform check-up/functional testing on electrical
pengecekan (check-up)/pengetesan fungsional and mechanical system of the BOPET machine
sistem elektrik dan mekanik terhadap mesin BOPET including to its material and item.
berikut dengan material dan peralatannya.
Kampf Schneid und Wickeltechnik (Kampf) sesuai Kampf Schneid und Wickeltechnik (Kampf), in
dengan kontrak tanggal 10 Mei 2010 No. 110528. accordance to the contract dated May 10, 2010
Dalam kontrak, Kampf setuju untuk membangun, No.110528. In the contract, Kampf agreed to
membuat, menyediakan, mengawasi build, create, supply, instalation control, perform
penginstalasian, melaksanakan pengecekan (check check up/functional testing to electrical system
up)/pengetesan fungsional sistem elektrik dan and mechanical system of high capacity Roll
mekanik terhadap mesin High Capacity Roll Slitting Slitting and Winding Machine including to its
and Winding Machine berikut dengan material dan material and item.
peralatan.
Applied Materials Gmbh & Co. KG (AM) sesuai Applied Materials Gmbh & Co. KG (AM) in
dengan kontrak tanggal 19 Mei 2010. Dalam kontrak, accordance to the contract dated May 19, 2010. In
AM setuju untuk membangun, membuat, the contract, AM was agreed to build, create,
menyediakan, mengawasi penginstalasian, supply, supervise installation control, check
melaksanakan pengecekan (check up)/pengetesan up/functional testing to electric system and
fungsional sistem elektrik dan mekanik terhadap mechanic to High Vacuum Coating System
mesin High Vacuum Coating System berikut dengan including to its material and item.
material dan peralatannya.
Ketiga mesin tersebut diinstalasikan oleh masing-masing Those three machines installed by the respective
pemasok yang bersangkutan yang kemudian diikuti vendors and followed by a Dry-Run and start-up to the
dengan Dry-Run dari peralatan, serta pengoperasian equipments. During this phase, the Company will
(start-up) terhadap peralatan yang diinstalasikan oleh operate the machines under direct supervision and
masing-masing pemasok yang bersangkutan; training by the vendors. The Company agreed to
pengoperasian tersebut dilakukan oleh Perusahaan di purchase the equipments from each respective
bawah pengawasan masing-masing pemasok yang vendors including to the subsequent erection and
bersangkutan. Perusahaan setuju untuk membeli service as described on the above. The equipments will
Peralatan dari masing-masing pemasok yang be installed in the Companys factory located at Block
bersangkutan berikut dengan pembangunan dan 6, 7, 8 Sector A1, Kota Bukit Indah, Bungursari,
pelayanan selanjutnya sebagaimana diuraikan di atas. Purwakarta, West Java, Indonesia.
Peralatan tersebut akan diinstalasikan di pabrik
Perusahaan yang terletak di Blok 6, 7, 8 Sektor A1, Kota
Bukit Indah, Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat,
Indonesia.

d. Perusahaan mengadakan perjanjian pembangunan d. The Company entered into construction of BOPET
struktur dan arsitektur Proyek BOPET dengan PT project structure and architecture with PT Murinda Iron
Murinda Iron Steel (Murinda) sebesar Rp 38.300 dimana Steel (Murinda) with contract value of Rp 38,300 for the
Murinda setuju untuk membangun struktur dan arsitektur construction of the factory building in connection with
proyek perluasan pabrik sehubungan dengan BOPET di BOPET project in Purwakarta, West Java. The
Purwakarta, Jawa Barat. Jangka waktu pelaksanaan ini construction period started on July 26, 2010 and has
dimulai dari tanggal 26 Juli 2010 dan telah berakhir pada been completed on April 26, 2011.
tanggal 26 April 2011.
e. Berdasarkan Akta No. 4 tanggal 12 Pebruari 2010 yang e. Based on the Deed No. 4 dated February 12, 2010 of
dibuat di hadapan Ida Sofia, SH, notaris di Jakarta, Ida Sofia, SH, Notary in Jakarta, the Company
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank obtained Credit Facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk
CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) berupa Letter of (Bank CIMB Niaga) for Letter of Credit (L/C) and
Credit (L/C) dan Pinjaman Transaksi Khusus (PTK). Special Transactions Loan (STL) related to the
Tujuan penggunaan L/C dan PTK adalah dalam rangka expansion of BOPET Lines in Jakarta. Maximum limit
ekspansi BOPET Lines. Jumlah plafon atas fasilitas L/C of L/C facility can be exercised simultaneously with
tersebut bersifat dapat dipergunakan secara bersama STL (Interchangeable), with the amount of
dengan fasilitas PTK (Interchangeable), dengan jumlah interchangeable not to exceed its maximum limit of
interchangeable setiap saat tidak diperkenankan USD 50,000,000. The maximum facility term of L/C and
melebihi plafon sebesar USD 50.000.000. Jangka waktu STL is 12 months starting on February 12, 2010 and
fasilitas L/C dan PTK adalah maksimal 12 bulan bears 8% interest rate. In July 2010, the Company has
terhitung sejak tanggal 12 Pebruari 2010 dengan bunga fully paid the loan.
sebesar 8%. Pada bulan Juli 2010, Perusahaan telah
melunasi pinjaman tersebut.
30. Informasi Segmen Usaha 30. Segment Information
Pembuat keputusan dalam operasional adalah para Direksi The chief operating decision-maker of the Company are the
Perusahaan. Para Direksi melakukan penelaahan terhadap directors. Directors review the Companys and subsidiaries
pelaporan internal Perusahaan dan entitas anak untuk menilai internal reporting in order to assess performance and
kinerja dan mengalokasikan sumber daya. Manajemen allocate recources. Management has determined the
menentukan operasi segmen berdasarkan informasi ini. operating segment based on this information.
2011
Indonesia/ China/ Singapura/ Total
Indonesia China Singapore
Rp Rp Rp Rp
Pendapatan dari Pelanggan Eksternal 1,081,771 753,632 -- 1,835,403 Revenue from External Customers
Penghasilan Bunga 640 107 -- 747 Interest Income

Penyusutan 50,077 28,570 15 78,662 Depreciation
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Bersih 9,978 9,104 2,237 21,319 Income Tax Expense
Laba Segmen Dilaporkan 50,146 27,657 51,462 129,265 Reported Segment Income
Aset Segmen Dilaporkan 2,128,890 897,399 397,825 3,424,114 Reported Segment Asset
Liabilitas Segmen Dilaporkan 1,018,690 476,687 90,614 1,585,991 Reported Segment Liabilities

2010
Indonesia/ China/ Singapura/ Total
Indonesia China Singapore
Rp Rp Rp Rp
Pendapatan dari Pelanggan Eksternal 987,354 708,954 -- 1,696,308 Revenue from External Customers
Penghasilan Bunga 3,383 91 -- 3,474 Interest Income

Penyusutan 43,361 23,631 12 67,004 Depreciation
Beban Pajak Penghasilan 45,255 14,799 1,606 61,660 Income Tax Expense
Laba Segmen Dilaporkan 170,265 51,095 28,018 249,378 Reported Segment Income
Aset Segmen Dilaporkan 1,812,180 883,861 337,517 3,033,558 Reported Segment Asset
Liabilitas Segmen Dilaporkan 750,506 470,584 97,809 1,318,899 Reported Segment Liabilities
Rekonsiliasi segmen pendapatan, laba bersih, aset dan Reconciliation of segment revenue, net income, asset, and
liabilitas: liabilities:
2011 2010
Rp Rp
Pendapatan Revenue
Total Pendapatan untuk Laporan Segmen 1,835,403 1,696,308 Total Income for Segment Report
Eliminasi Pendapatan antar Segmen (17,116) (71,159) Elimination of Inter-segment Revenue
Pendapatan Konsolidasi 1,818,287 1,625,149 Consolidated Revenue
Laba Bersih Net Income

Laba Segmen Dilaporkan 129,265 249,378 Reported Segment Income
Jumlah yang Tidak Dapat Dialokasikan -- -- Unallocated Amount
Eliminasi (76,499) (73,970) Elimination
Laba Konsolidasian 52,766 175,408 Consolidated Income
Aset Asset
Aset Segmen Dilaporkan 3,424,114 3,033,558 Reported Segment Asset
Eliminasi Aset Antar Segmen (804,378) (814,148) Elimination of Inter-segment Asset
Aset Konsolidasi 2,619,736 2,219,410 Consolidated Asset
Liabilitas Liabilities
Liabilitas Segmen Dilaporkan 1,585,990 1,318,899 Reported Segment Liabilities
Eliminasi Liabilitas Antar Segmen (115,172) (195,129) Elimination of Inter-segment Liabilties
Liabilitas Konsolidasian 1,470,818 1,123,770 Consolidated Liabilities
31. Manajemen Risiko Keuangan 31. Financial Risk Management
a. Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan a. Financial Risk Management Policies
Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan In the course of its operating, investing and financing
pendanaan, Perusahaan menghadapi risiko keuangan activities, the Company is exposed to the following
yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan financial risks: credit risk, liquidity risk and market risk
mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut: and define those risks as follows:

Risiko kredit: kemungkinan bahwa pelanggan tidak Credit risk: possibility that a customer may not be able
membayar semua atau sebagian piutang atau tidak to pay the whole or part of a receivable or will not pay
membayar secara tepat waktu dan akan in timely manner and hence, Company will incur loss.
menyebabkan kerugian Perusahaan.
Risiko likuiditas: Perusahaan menetapkan risiko Liquidity risk: the Company defines liquidity risk from
likuiditas atas kolektibilitas dari piutang usaha seperti the collectibility of the accounts receivable as
yang dijelaskan di atas, sehingga mengalami mentioned above, therefore, the Company will
kesulitan dalam memenuhi liabilitas yang terkait encounter difficulty to meet obligations related to with
dengan liabilitas keuangan. financial liabilities.
Risiko pasar: pada saat ini tidak terdapat risiko Market risk: currently there are no market risk other
pasar, selain risiko suku bunga dan risiko nilai tukar than interest rate risk and currency risk as the
karena Perusahaan tidak berinvestasi di instrumen Company does not invest in any financial instruments
keuangan dalam aktivitas normal. in its normal activities.
Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara In order to effectively manage those risks, the Board of
efektif, Direksi telah menyetujui beberapa strategi untuk Directors has approved some strategies for the
pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan management of financial risks, which are in line with
tujuan perusahaan. Pedoman ini menetapkan tujuan corporate objectives. These guidelines set up objectives
dan tindakan yang harus diambil dalam rangka and action to be taken in order to manage the financial
mengelola risiko keuangan yang dihadapi Perusahaan. risks that the Company faces.
Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai The major guidelines of this policy are the following:
berikut:
Meminimalkan tingkat suku bunga; Minimize interest rate;
Memaksimalkan penggunaan "lindung nilai alamiah" Maximize the use of favorable natural hedge as
yang menguntungkan sebanyak mungkin saling much as possible which allowed natural off-setting
hapus alami antara pendapatan dan biaya dan between revenue and costs and payables/loans and
utang/pinjaman dan piutang dalam mata uang yang receivables denominated in the same currency. Similar
sama. Strategi yang sama ditempuh sehubungan strategy is pursued with regard to interest rate risk;
dengan risiko suku bunga; dan and
Semua kegiatan manajemen risiko keuangan All financial risk managements activities are carried
dilakukan dan dipantau di kantor pusat. out and monitored at head office.
Perusahaan tidak memiliki instrumen derivatif untuk The Company does not have derivative instruments to
mengantisipasi risiko yang terjadi. anticipate possible risks.
Risiko Kredit Credit Risks

Perusahaan mengendalikan eksposur risiko kredit The Company controls its exposure to credit risk by
dengan menetapkan kebijakan, dimana persetujuan setting a policy whereby approval or rejection of new
atau penolakan kontrak baru dan kepatuhan atas contract and compliance is monitored by the Directors.
kebijakan tersebut dipantau oleh Direksi. Sebagai As part of the process of approval or rejection, the
bagian dari proses dalam persetujuan atau penolakan customer reputation and track record is taken into
tersebut, reputasi dan jejak rekam pelanggan menjadi consideration. There are no significant concentrations of
bahan pertimbangan. Saat ini, tidak terdapat risiko credit risk.
kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.
Tabel berikut menganalisis aset keuangan berdasarkan The following table analyse financial assets based on
sisa umur jatuh temponya: maturity:
Pinjaman yang Diberikan dan 2011

Piutang 0 - 30 hari/days 31 - 90 hari/days > 90 hari/days Jumlah/Total Loans and Receivables
Kas dan Setara Kas 100,075 -- -- 100,075 Cash and Cash Equivalents
Accounts Receivable and
Piutang Usaha dan Piutang Lain - lain 352,989 42,774 36,051 431,814 Other Receivables
Aset Lain- lain 2,008 -- -- 2,008 Other Assets
Jumlah 455,072 42,774 36,051 533,898 Total

Pinjaman yang Diberikan dan 2010

Piutang 0 - 30 hari/days 31 - 90 hari/days > 90 hari/days Jumlah/Total Loans and Receivables
Kas dan Setara Kas 276,483 -- -- 276,483 Cash and Cash Equivalents
Accounts Receivable and
Piutang Usaha dan Piutang Lain - lain 281,717 36,577 13,441 331,735 Other Receivables
Aset Lain- lain -- -- 1,998 1,998 Other Assets
Jumlah 558,200 36,577 15,439 610,216 Total
Risiko Likuiditas Liquidity Risks

Pada saat ini Perusahaan berharap dapat membayar Currently the Company expects to pay all liabilities at the
semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk maturity. In order to meet the cash commitments, the
memenuhi komitmen kas, Perusahaan berharap Company expects its operating activities able to generate
kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas sufficient cash inflows. In addition, the Company holds
masuk yang cukup. Selain itu, Perusahaan memiliki aset financial assets on liquid markets and available to fulfill its
keuangan pada pasar yang likuid dan tersedia untuk liquidity requirement.
memenuhi kebutuhan likuiditas.
Selain itu, Perusahaan memiliki aset keuangan yang likuid In addition, the Company holds liquid financial assets and
dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya. available to fulfill its liquidity requirement. The Company
Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan manages its liquidity risk by monitoring actual cashflow
pengawasan proyeksi dari arus kas aktual secara terus projections continuosly and supervises the maturity of its
menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo dari financial liabilities. Total financial liabilities that are
liabilitas keuangan. Jumlah liabilitas keuangan yang expected to be paid within one year from December 31,
pembayarannya di harapkan dalam satu tahun sejak 2011 amounted to Rp 963,500, while payment for non
31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 963.500, current financial liabilities from December 31, 2011 is
sedangkan liabilitas keuangan yang pembayarannya amounted to Rp 436.733.
diharapkan lebih dari satu tahun sejak 31 Desember 2011
adalah sebesar Rp 436.733.
Risiko Suku Bunga Interest Rate Risks
Perusahaan terekspos risiko suku bunga terutama The Company exposures to interest rate risk mainly
menyangkut liabilitas keuangan. Perusahaan memiliki concerning financial liabilities. The Company holds long-
pinjaman yang bersifat jangka panjang kepada bank yang term loans to banks which use market interest rate.
menggunakan tingkat bunga pasar. Pada saat ini, Currently, the Company has no certain policy or
Perusahaan tidak memiliki kebijakan atau pengaturan arrangement to manage its interest rate risk by changing
tertentu untuk mengelola risiko tingkat bunga dengan high interest rate loans to the lower interest rate loans.
mengurangi pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih There are no interest rate hedge activities as of
tinggi ke pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih December 31, 2011 and 2010.
rendah. Tidak terdapat aktivitas lindung nilai tingkat
bunga pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan The following table analyse the breakdown of financial
berdasarkan jenis bunga: liabilities by type of interest:
2011 2010
Jenis Bunga Rp Rp Type of Interest
Bunga Tetap 5,004 2,628 Fixed Rate

Bunga Mengambang 1,210,764 938,104 Floating Rate
Tanpa Bunga 184,464 95,378 Non-Interest Bearing
Jumlah 1,400,232 1,036,110 Total
Risiko Nilai Tukar Foreign Currency Risks

Perusahaan secara signifikan terekpos risiko mata uang The Company is significantly exposed to US Dollar
US Dolar karena sebagian besar pinjaman dalam mata currency risk due to most of the companys loans are
uang US Dolar. Untuk meminimalkan risiko ini, denominated in US Dollar. In order to minimize this risk,
Perusahaan selalu berusaha untuk mendapatkan kontrak the Company seeks contract that are denominated US
dengan menggunakan US Dolar. Tidak ada aktivitas Dollar. There are no currency hedge activities in place as
lindung nilai mata uang pada tanggal 31 Desember 2011. of December 31, 2011.

b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan b. Fair Value of Financial Instrument
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan Management considers that the carrying amounts of
liabilitas keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan financial assets and financial liabilities recorded at
diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasi amortized cost in the consolidated financial statements
mendekati nilai wajarnya baik yang jatuh tempo dalam approximate their fair values either because their
jangka pendek atau yang dibawa berdasarkan tingkat maturities are short-term or they carry interest rate
suku bunga pasar. based on market.
Nilai wajar instrumen keuangan ditentukan melalui The fair value for the above financial instruments was
analisis arus kas yang didiskonto dengan menggunakan determined by discounting estimated cash flows using
tingkat diskonto yang setara dengan tingkat discount rates for financial instruments with similar term
pengembalian yang berlaku bagi instrumen keuangan and maturity.
yang memiliki syarat dan periode jatuh tempo yang sama.
c. Manajemen Permodalan c. Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah The primary objective of the Companys capital
untuk memastikan terpeliharanya rasio modal yang sehat management is to ensure that healthy capital ratios are
untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan maintained in order to support its business and
bagi pemegang saham. Perusahaan dipersyaratkan oleh maximize shareholder value. The Company also
Undang-undang Perseroan Terbatas No.40 Tahun 2007 required by the Limited Liability Company Law No. 40,
untuk menyisihkan dan mempertahankan suatu dana Year 2007 to contribute and maintain a non-
cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai dana distributable reserve fund until the said reserve
cadangan tersebut mencapai 20% dari modal saham reaches 20% of the issued and fully paid share capital.
diterbitkan dan disetor penuh. Persyaratan permodalan This externally imposed capital requirements will be
eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh considered by the Company in their next Annual
Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting.
berikutnya.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan The Company manages its capital structure and
melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi makes adjustments to it, in light of changes in
ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur economic conditions. To maintain or adjust the capital
permodalan, Perusahaan dapat menerbitkan saham baru structure, the Company may issue new shares or raise
atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. debt financing.
Kebijakan Perusahaan adalah untuk mempertahankan The Companys policy is to maintain a healthy capital
struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan structure in order to secure access to finance at a
akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar. reasonable cost.
32. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang 32. Critical Accounting Estimates and
Penting Judgements
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Companys consolidated

Perusahaan mengharuskan manajemen untuk membuat financial statements requires management to make
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi judgments, estimates and assumptions that affect the
jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset reported amounts of revenues, expenses, assets and
dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at
kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian the end of the reporting period. Uncertainty about these
mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat assumptions and estimates could result in outcomes
mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai that require a material adjustment to the carrying
tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan amount of the asset and liability affected in future
berikutnya. periods.

i. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting i. Critical Accounting Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions concerning the future and other
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki key sources of estimation uncertainty at the reporting
risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap date that have a significant risk of causing a material
nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun adjustment to the carrying amounts of assets and
berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan liabilities within the next financial period/year are
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang disclosed below. The Company based its assumptions
tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian and estimates on parameters available when the
disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan consolidated financial statements were prepared.
masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar Existing circumstances and assumptions about future
atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan developments may change due to market changes or
tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat circumstances arising beyond the control of the
terjadinya. Company. Such changes are reflected in the
assumptions when they occur.
Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap Estimated Useful Lives of Fixed Assets
Perusahaan melakukan penelahaan berkala atas masa The Company reviews periodically the estimated useful
manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor lives of fixed assets based on factors such as technical
seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di specification and future technological developments.
masa depan. Hasil operasi di masa depan akan Future results of operations could be materially
dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini affected by changes in these estimates brought about
yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah by changes in the factors mentioned (Carrying amount
disebutkan di atas (Nilai tercatat aset tetap disajikan of fixed asset is presented in Note 8).
dalam Catatan 8).
Imbalan Pasca Kerja Post Employment Benefits
Nilai kini liabilitas imbalan pasca tergantung pada The present value of the post-employment benefits
beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial obligations depends on a number of factors that are
berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan asumsi ini determined. Any changes in these assumptions will
akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pasca kerja. impact the carrying amount of postemployment benefits
obligations.
Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang sesuai The Company determines the appropriate discount rate
pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga at the end of each reporting period. This is the interest
yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus rate that should be used to determine the present value
kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan of estimated future cash outflows expected to be
untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan required to settle the obligations. In determining the
tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan appropriate discount rate, the Company considers the
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi interest rates of government bonds that are
pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang denominated in the currency in which the benefits will
imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang be paid and that have terms to maturity approximating
serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait. the terms of the related obligation.
Asumsi kunci liabilitas imbalan pasca kerja sebagian Other key assumptions for post-employment benefit
ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi obligations are based in part on current market
tambahan diungkapkan pada Catatan 18. conditions. Additional information is disclosed in
Note 18.
Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan Where the fair values of financial assets and financial
yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak liabilities recorded on the statement of financial position
tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan cannot be derived from active markets, they are
berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model determined using a variety of valuation techniques that
matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari include the use of mathematical models. The inputs to
data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut these models are derived from observable market data
tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut where possible, but where observable market data are
tidak tersedia, pertimbangan Manajemen diperlukan not available, judgment is required to establish fair
untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut values. The judgments include considerations of liquidity

mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model and model inputs such as volatility for long term
seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka derivatives and discount rates, prepaymentrates, and
waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan default rate assumptions.
dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar.
ii. Pertimbangan penting dalam penentuan kebijakan ii. Critical judgments in applying the accounting
akuntansi policies
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam The following judgments are made by management in
rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang the process of applying the Companys accounting
memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang policies that have the most significant effects on the
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. amounts recognized in the consolidated financial
statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilitas
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company determines the classifications of certain
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities as financial assets and financial
keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang liabilities by judging if they meet the definition set forth in
ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dipenuhi. Dengan PSAK No. 55 (Revised 2006). Accordingly, the financial
demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui assets and financial liabilities are accounted for in
sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti accordance with the Companys accounting policies
diungkapkan pada Catatan 3.t disclosed in Note 3.t
33. Reklasifikasi Akun 33. Reclassification of Accounts
Beberapa akun dalam laporan keuangan yang berakhir pada Certain accounts in the financial statements for the year
31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 ended December 31, 2010 and January 1,
telah direklasifikasi sesuai dengan penyajian laporan 2010/December 31, 2009 have been reclassified to
keuangan per 31 Desember 2011 untuk tujuan perbandingan, conform to the preparation of financial statements as of
karena penerapan PSAK 1 (Revisi 2009) dan pemisahan December 31, 2011 for comparative purposes, due to
uang muka dari pos biaya dibayar di muka. application of SFAS 1 (Revised 2009) and separation of
advance from prepaid expense account.
Akun-akun dalam laporan keuangan untuk tahun yang Accounts in financial statements for the year ended
berakhir pada 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 December 31, 2010 and January 1, 2010/December 31,
Desember 2009 yang telah direklasifikasi adalah sebagai 2009 which has been reclassified are as follows:
berikut:
1 Januari 2010/31 Desember 2009/
31 Desember 2010/December 31, 2010 January 1, 2010/December 31, 2009
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Before Afer Before Afer
Reclassification Reclassification Reclassification Reclassification
Rp Rp Rp Rp
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position

Aset Lancar Currents Assets
Biaya Dibayar di Muka 20,007 2,501 15,570 2,158 Prepaid Expenses
Aset Lain-lain Lancar 10,918 28,424 10,619 24,030 Other Current Assets
Hak Minoritas 33,966 -- 29,154 -- Minority Interest
Ekuitas Equity
Kepentingan Non Pengendali -- 33,966 -- 29,154 Non-Controlling Interest
Jumlah 98,857 98,857 84,496 84,496 Total

34. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan 34. Management Responsibility on the
Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible for the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang di preparation of the consolidated financial statements
otorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 29 Maret 2012. which were authorized for issue on March 29, 2012.
Menyetujui / Approved by:
Maria Indra Nicky Gunhadi

Finance Director Acounting General Manager

Ipol 11

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ipol 11

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT INDOPOLY SWAKARSA PT INDOPOLY SWAKARSA

INDUSTRY Tbk INDUSTRY Tbk

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

d1/March 29, 2012 paraf:

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Directors Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditors Report

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 12 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Income

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 67 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 72 Notes to Consolidated Financial Statements

Informasi Tambahan: Additional Information:

d1/March 29, 2012 paraf:

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 2,619,736 2,219,410 1,691,646 TOTAL ASSETS

d1/March 29, 2012 1 paraf:

LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIES

d1/March 29, 2012 2 paraf:

Catatan/ 2011 2010

PENJUALAN 3.p, 22 1,818,287 1,625,149 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 3.p, 23 1,508,000 1,185,546 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 310,287 439,603 GROSS PROFIT

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 3.q, 27 INCOME TAX EXPENSES

LABA TAHUN BERJALAN 52,766 175,408 INCOME FOR THE YEAR

Total Laba Tahun Berjalan yang Dapat Total Income

LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE

d1/March 29, 2012 3 paraf:

Catatan/ 2011 2010

LABA TAHUN BERJALAN 52,766 175,408 INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOME

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Total Laba Komprehensif yang Dapat Total Comprehensive Income

d1/March 30, 2012 4 paraf:

SALDO PER 1 JANUARI 2010/ BALANCE AS OF JANUARY 1, 2010/

Uang Muka Setoran Modal 19 -- -- -- -- -- -- -- -- -- Advances for Future Stock Subscription

d1/March 30, 2012 5 paraf:

Catatan/ 2011 2010

CASH FLOWS FROM

CASH FLOWS FROM

KENAIKAN BERSIH KAS NET INCREASE IN

DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP EFFECTS OF FLUCTUATION IN EXCHANGE

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

d1/March 29, 2012 6 paraf:

Catatan/ 2011 2010

d1/March 29, 2012 7 paraf:

2011 2010 1 Jan/Jan 1, 2010/

Dewan Direksi Board of Dicrectors

d1/March 29, 2012 8 paraf:

2011 2010 1 Jan/Jan 1, 2010/

d1/March 29, 2012 9 paraf:

1.e. Penawaran Umum Saham Perdana 1.e. Initial Public Offering

d1/March 29, 2012 10 paraf:

2. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi 2. Adoption of Statement of Financial

d1/March 29, 2012 11 paraf:

d1/March 29, 2012 12 paraf:

d1/March 29, 2012 13 paraf:

2.c. Pencabutan Standar Akuntansi 2.c. Withdrawal of Accounting Standards

d1/March 29, 2012 14 paraf:

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting 3. Summary of Significant Accounting Policies