- Restriksi Cariran : kurangi garam, saus waktu memasak dan jajan makanan.
- Gaya hidup : stop makanan, merokok, hindari kehamilan jika gagal jantung berat. (III
dan IV).
- Exercise : aktifitas dilakukan setelah stabil. Olah raga berat dibatasi, obati hipertensi.
PENANGANAN FARMOKOLOGIS
- Ace inhibitor
- Diuretic
- Digoxin
- Beta blocker
- Aldosteron antagonis
KELAS I :
KELAS II :
KELAS III :
- Aktivitas terbatasa
- Nyamana pada waktu istirahat, tetapi dengan sedikit aktivitas ringan sesak
KELAS IV :
A. GEJALA KLINIS
3. Hepatomegati
4. Renjat
B. LABOLATORIUM
1. Trombositopenia ( 100.000/mm3)
1. RL Digugur 10-20 ml / kg BB
A. Fibrosis
C. Regenerasi
- Ascites
- Splenomegali
- Edema Protibiol
- Varices Desophagus
- Hemmoroid
- Collectoral Vein
- Caput Medusa
Spider Naevi
Eritema palmaris
Kollateral vein
Ascites
Splenomegali
Hematematis / melena
KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS
2. KOMPLIKASI MIKROANGIOPATI
a. neuropati Diabetika
b. Impotensi
c. Dyspensia
d. Retinopati Diabetika
e. Cataract
f. Nefropatif
1. Komplikasi Makroangiopati
a. Aterosklerosis
pembulu darah besar sambuatan aliran darah dipembuluh darah bear tesebut.
b. Stroke
d. Gangren Diabetika
e. Osteomielitis
- Luka di kaki, sudah mengenai tulang dan sumsum tulang (harus diamputasi)
III Kasus kronik (BTA tetap (+) sesudah Tidak dapat diterapkan (mengacu pada
sekunder )
DOPEMINE
Waktu paruh yang sangat seingkat dalam plasma jika dosis ditambah
Indikasi :
- Hipotensi akut atau syok yang menghubungkan dengan MCI. Endotoksik Septikemia
persisten setelah pasien menjalani trasfusi untuk kereksi hipovolemia selama operasi
jantung
- Pada kasis gagal jantung kronik sebagai akibat adanya sumbatan pembulu darah
1. Mereka yang orang tuanya (terauma ibunya) atau saudara kandungnya ada yang
menderita DM
2. Mereka yang mengalami TGT atau GDPT pada pemeriksaan Laboratorium setahun
sebelumnya
8. Mereka dengan kadar TG dalam darah 150 mg% atau HDL < 35 mg%.
PENGOBATAN ASMA BERDASARKAN DERAJAT BERATNYA ASMA
pemakaian <IX
lambat <IX
di pertimbangkan terutama
panjang
REHIDRASI
GASTROEENTERITISAKUT
B. Bila jam 4 dan 5 diberikan oralit seuai kehilangan cairan (muntah diare) jam
NB:
KERITERIA WHO
2. Kejang kejang
7. Algid malaria
8. Ikterus
15. Kelemahan otot (tidak bisa duduk, tanpa dibantu tidak bisa jalan. Tanpa kel.
Neurologis).