Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Karunia-Nya sehingga
Penulis dapan menyelesaikan makalah Pentingnya Pengelolaan Keunangan/Pemasaran
dalam usaha ini dengan tepat pada waktunya.

Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kata sempurna , namun karenanya
kami membutuhkan Kritik , saran , Pendapat , dan masukan demi penyempurnanya Makalah
ini .Kami berharap agar Makalah ini dapat membantu dalam pelaksanaan Proses belajar
mengajar .

Akhir kata , kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar besarnya kepada
seluruh pihak yang membantu demi terciptanya Makalah ini.

Jambi . Oktober 2016

Penulis
Daftar Isi
KATA PENGANTAR. .....................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..........................................................................................
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................
C. Tujuan Penulisan .....................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pemasaran ..............................................................................................
B. Pentingnya Pengelolaan Pemasaran dalam usaha ..................................................
C. Manajemen Dan Strategi Pengelolaan Usaha ...........................................................................

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ..............................................................................................................
B. Saran ........................................................................................................................
Daftar Pustaka ...................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Pengelolaan Pemasaran adalah Aspek yang sangat penting dalam melakukan suatu kegiatan
usaha . tanpa adanya proses pemasaran , suatu produk tidak akan laku , dan tanpa adanya
Pengelolaan Keuangan, perusahaan tidak akan tau besar Laba , Rugi , modal akhir yang akan
di jadikan modal awal untuk tahun berikutnya , intinya tanpa ada Pengelolaan Keuangan
sebuah Usaha besar kemungkinan akan mengalami gulung tikar.
Itu sebabnya dalam makalah kali ini , kita akan membahas seberapa pentingnya Pengelolaan
Keuangan/Pemasaran dalam Usaha .

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas yang menjadi rumusan masalah adalah:

1. Apa itu Pemasaran ?


2. Apakah Pentingnya Pengelolaan Pemasaran dalam Usaha ?

C. TUJUAN

Menurut rumusan masalah tersebut yang menjadi tujuannya adalah:

. 1. Pengertian Pemasaran
2. Pentingnya Pengelolaan Pemasaran dalam Usaha
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi pemasaran

Pemasaran (marketing) adalah :suatu proses manajerial dan social dengan mana
individu dan kelompok dapat memuaskan kebutuhan mereka melalui pertukaran sesuatu yang
bernilai.

Bauran Pemasaran (Marketing Mix) adalah : serangkaian variavel yang dapat di


kendalikan dalam melaksanakan aktivitas pemasaran (4 P).

1. Product (produk)

2. Price (harga)

3. Place (Tempat/saluran distribusi)

4. Promotion (promosi)

I. Product adalah : segala sesuatu yang di tawarkan dan dapat memuaskan kebutuhan
konsumen.

Klasifikasi produk :

A. Produk konsumen (Consumer product) : produk yang dipakai ( dikonsumsi )oleh


individual/rumah tangga dan tidak akan di gunakan untuk menghasilkan produk lain
atau dijual kembali.

Berdasarkan prilaku pembelian konsumen, produk konsumen dapat di golongkan


menjadi :
Barang kebutuhan sehari-hari (convenience goods) adalah : produk prekuensi
pembeliannya tinggi, harganya tidak mahal tanahnya sedikit membutuhkan
usaha/pertimbangan dalam membuat keputusan pembelian. Contoh : Sabun,
beras, minyak.
Convenience goods dapat dibagi menjadi : Staples (bahan-bahan pokok) barang-
barang yang rutin di beli tampa banyak pertimbangan.
Impulse goods adalah : barang-barang yang di beli tampa ada perencanaan
sebelumnya.
Emergency goods (barang-barang mendesak) adalah : barang-barang yang
mrndesak dan segara harus di beli.
Barang belanjaan ( shopping goods) adalah : barang-barang yang membutuhkan
berbagai perbandingan/pertimbangan dan pembeliannya. Contoh sepatu,
kemeja.
Barang khusus (specialility goods) adalah : barang yang mempunyai keunikan
dan konsumen tertentu berupaya keras untuk membelinya.
Barang tidak di cari (unsought goods) adalah : barang-barang yang di
ketahui/belum di ketahui oleh konsumen tentang barangnya, tetapi belum ada ke
inginan untuk membelinya.

B. Produk Industrial (Industrial Goods) adalah : barang-barang yang digunakan untuk


kegiatan operasional perusahaan maupun untuk menghasilkan produk lain.

Instalasi (intallations) adalah :barang-barang modal yang dapat di gunakan


dalam
Jangka waktu yang lama dan mengalami penyusutan beberapa tahun. (gedung,
pabrik)
Peralatan tambahan (accessory equipment) adalah : barang-barang modal yang
berjangka waktu pendek dan digunakan dalam kegiatan operasional/produksi.
(computer, mesin listrik)
Bahan baku (row material) adalah : barang-barang yang di gunakan untuk
menghasilkan produk akhir. (besi, kayu, kapas)
Material dan suku cadang (component part and materials) adalah : barang-
barang yang belum diproses sebagai produk akhir.(baterai, busi, karburator)
Persediaan (supplies) adalah : barang-barang yang digunakan dalam kegiatan
operasional dan merupakan pengeluaran yang tidak menjadi bagian produk
akhir.
o Pemeliharaan (maintenance)
o Perbaikan (repair)
o Perbekalan/persediaan operasi (operating supplies)

II. Price (Harga) adalah : nilai tukar produk yang dinyatakan dalam satuan uang.

Jenis-jenis Potongan harga (Discount Price) :


Potongan kuantitas (Quantitiy Discount) : potongan harga yang diberikan atas
pembelian produk dalam jumlah yang lebih banyak.
Potongan kumulatif (Cumulative Discount) : potongan harga yang diberikan atas
pembelian produk yang memenuhi target pada priode tertentu.
Potongan tunai (cash discount) : potongan harga yang di berikan atas pembayaran
hutang yang tepat waktu atau sebelum jatuh tempo.
Potongan dagang (Trade Discount) : potongan harga atas partisipasi pedagang dalam
membantu perusahaan/produsen melaksanakan aktivitas pemasaran.
Potongan musiman ( Season Discount) : potongan harga pada musim-musim
tertentu.

III. Place (distribusi) adalah : perpindahan produk dari produsen ke pemakai industri
dan konsumen.

Dalam menyalurkan produk, produser perlu mendapatkan bantuan/dukungan dari


lembaga perantara/pialang/middlemen.
Ada beberapa lembaga perantara yang dapat ikut membantu produsen, yaitu :
1. Pedagang Besar (Wholeseller) : pedagang yang memasarkan produk dalam
jumlah produk yang lebih banyak dan tidak berhubungan langsung dengan
konsumen akhir.
2. Pedagang Eceran (Retailer) : pedagang yang memasarkan produk yang jumlah
lebih sedikit dan berhubungan langsung dengan konsumen akhir.
3. Agen (Agent) : Individu/lembaga yang mempertemukan penjual dan pembeli dan
mendapatkan balas jasa dalam bentuk komisi.

Bentuk-bentuk distribusi :

1. Distribusi langsung (Direct Distribution) : penyaluran produk yang tidak


menggunakan jasa lembaga perantara.

2. Distribusi tidak langsung (Inderect Distribution) :

Penyaluran produk yang menggunakan bantuan/jasa lembaga perantara.


IV.Promotion (Promosi) adalah : serangkain usaha yang dilaksanakan untuk
mempengaruhi konsumen agar memilki produk yang dihasilkan.

Tujuan promosi :
1. Memberikan informasi
2. Meningkatkan penjualan
3. Menstabilkan penjualan
4. Memposisikan produk
5. Membentuk citra produk
Bauran Promosi :
1. Iklan (advertiding)
2. Promosi penjualan (sales Promotion)
3. Publikasi (publicitas)
4. Penjualan pribadi (personal selling)

B. Pentingnya Pengelolaan Pemasaran Usaha

1. Pengelolaan Usaha
Perencanaan Usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue print) yang berisikan tentang
misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian financial, strategi usaha, peluang pasar
yang mungkin diperoleh, dab kemampuan serta keterampilan pengelolaannya. Perencanaan
usaha mempunyai dua fungsi penting, yaitu :
A. Sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen usaha, dan
B. Sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar.

Perencanaan bisnis memuat sejumlah topic, yang meliputi :

1. Ringkasan eksekutif
2. Pernyataan misi
3. Lingkungan Usah
4. Perencanaan pemasaran
5. Tim Manajemen
6. Data financial

Aspek-aspek legal

1. Asuransi
2. Orang-orang penting
3. Pemasok
4. Risiko
C. TEKNIK & STRATEGI PEMASARAN

Pemasaran yaitu kegiatan meneliti kebutuhan & keinginan konsumen (probe/search),


menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen(product),
menentukan tingkat harga (price), mempromosikannya agar produk dikenal konsumen
(promotion), dan mendistribusikan produk ke tempat konsumen (place).
Tujuan pemasaran adalah bagaimana barang & jasa yang dihasilkan disukai, dibutuhkan dan
dibeli oleh konsumen.

Perencanaan Pemasaran meliputi beberapa langkah, yaitu ;


a. Menentukan kebutuhan & keinginan pelanggan ( dengan melakukan riset pasar).
b. Memilih pasar sasaran khusus. Ada 3 jenis pasar sasaran khusus :

A. Pasar individual
Pasar khususSegmentasi pasarMenempatkan strategi pemasaran dalam persaingan. Ada enam
strategi pemenuhan permintaan dari lingkungan (juga masuk dalam strategi dari bauran
pemasaran):
Berorientasi pada pelanggan.
Kualitas
Kenyamanan
Inovasi
Kecepatan ( penempatan produk & respon keinginan consumer)
Pelayanan & kepuasan pelanggan.

B. Produk
Produk memiliki siklus hidup yang terdiri dari tahap pengembangan, pengenalan,
pertumbuhan, penjualan, kematangan, kejenuhan dan penurunan.

C. Harga
Factor-faktor yang harus dipertimbangkan antara lain ;
Biaya barang dan jasa
Permintaan & penawaran pasar
Antisipasi volume pasar
Harga pesaing
Kondisi keuangan
Lokasi usaha
Fluktuasi musiman
Faktor psikologis pelanggan
Bunga kredit dan bentuk kredit
Sensitivitas harga pelanggan (elastisitas permintaan)

D. STRATEGI PEMASARAN (BAGI USAHA BARU)


Penetrasi pasar, dengan memperbesar volume penjualan dan periklanan
Pengembangan pasar, peningkatan penjualan dengan pengenalan produk pada pasar baru.
Pengembangan produk, modifikasi produk yang sudah ada untuk meningkatkan penjualan.
Segmentasi pasar, pemasaran produk berdasarkan segmennya.
E. TEKNIK PENENTUAN HARGA
1. Produk baru bertujuan untuk :
a. Menghasilkan produk yang dapat diterima oleh konsumen potensial, tidak peduli
berapa banyaknya.
b. Memelihara pangsa pasar sebagai akibat tumbuhnya persaingan.
Memperoleh laba.

2. Untuk barang konsumsi :


Harga dibawah pasar untuk produk yang sama
Harga di atas harga pasar
Harga sama dengan harga pasar.

F. Promosi
Bertujuan :
Menginformasikan barang/jasa yang dihasilkan pada konsumen
Membujuk konsumen agar mau membeli barang/ jasa yang dihasilkan.
Mempengaruhi konsumen agar tertarik terhadap barang/ jasa yang kita hasilkan.

Beberapa jenis promosi ;


Iklan (media cetak & elektronik)
Promosi penjualan (pameran)
Wiraniaga (dengan produk sampel ke konsumen)
Pemasaran langsung (langsung menghubungi konsumen)
Humas ( mempublikasikan barang melalui pamflet dsb)

G. KIAT PEMASARAN USAHA BARU


a. Peluang Pasar
b. Barang dan jasa apa yang paling dibutuhkan konsumen?
c. Berapa banyak yang mereka butuhkan?
d. Kualitas mana yang paling tepat?
e. Berapa banyaknya?
f. Tempat yang tepat
g. Banyak barang yang dibutuhkan
h. Target yang hendak dicapai

H. TEKNIK PENGEMBANGAN USAHA


a. Pengembangan skala ekonomis
Dengan menambah skala produksi, tenaga kerja, teknologi, system distribusi, dan tempat
usaha.
b. Perluasan Cakupan Usaha
Dengan menambah jenis usaha baru, produk dan jasa baru yang sekarang diproduksi
(diversifikasi), serta teknologi yang berbeda.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perencanaan Usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue print) yang berisikan tentang
misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian financial, strategi usaha, peluang pasar
yang mungkin diperoleh, dab kemampuan serta keterampilan pengelolaannya. Perencanaan
usaha mempunyai dua fungsi penting, yaitu :
Sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen usaha, dan
Sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar.

B. Saran

Dalam menjalankan suatu usaha sebaiknya harus menggunakan Prinsip pengelolaan


keuangan dan pemasaran yang benar untuk menjamin kesuksesan suatu usaha , baik usaha-
usaha kecil maupun usaha usaha besar.

DAFTAR PUSTAKA

https://agoesbirton.wordpress.com/2009/08/28/pengelolaan-pemasaran/
www.google.com
Buku Ajar kewirausahaan kelas xii ganjil Untuk smk
Kewirausahaan untuk smk dan mak kelas xii

Anda mungkin juga menyukai