MEMULIAKAN TUHAN SETIAP WAKTU

Banyak perusahaan di Singapura yang menggunakan pendekatan ruang terbuka atau

open space di tempat bekerja. Dengan konsep ruang terbuka ini, walaupun seorang
pegawai memiliki meja kerja yang tetap, meja kerja tersebut dapat juga digunakan oleh
pegawai dari divisi lain atau tamu perusahaan di saat meja kerja kosong. Tujuan
pendekatan ruang terbuka ini adalah pada hakikatnya untuk meningkatkan efisiensi
penggunaan ruang kerja.

Di satu perusahaan, seorang karyawan Kristen meletakkan selembar kertas doa, yang
memuji Tuhan di atas meja kerjanya. Kertas doa ini dapat dilihat oleh setiap orang yang
melewati meja kerjanya atau bahkan menggunakan meja itu (ketika dia tugas keluar).
Selembar kertas doa itu dibuatnya, agar di tengah-tengah kesibukan kerjanya di kantor,
karyawan ini dapat tetap mengucap syukur kepada Tuhan.

Mazmur 150 mengajak kita untuk senantiasa memuliakan Tuhan. Pada ayat 6,
dinyatakan, Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan. Haleluya!; Kita memuliakan
Tuhan karena Tuhan yang setia, penuh kasih dan senantiasa memberkati kita terlepas
kondisi dan situasi yang kita hadapi. Tuhan telah terlebih dahulu mengasihi kita, Ia telah
menebus dosa kita melalui pengorbanan-Nya di kayu salib. Karya kasih dan
keselamatan- Nya mengubahkan hidup kita menjadi lebih berharga; karenanya, dalam
situasi apapun, sudah semestinya kita memuliakan Dia.

Komunikasi dengan Tuhan yang rutin dan konsisten serta intim melalui doa dan ber-saat
teduh adalah satu wujud nyata dari kehidupan yang terpusat kepada Allah (God-
centered). Kita bersyukur ada banyak penuntun untuk ber-saat teduh, seperti:
Renungan Harian, Saat Teduh, Manna Sorgawi, dll. Kita juga dapat berdoa secara pribadi
setiap saat atau juga bersama saudara/i se-iman; khususnya dalam lingkungan jemaat,
kita juga dapat menikmati persekutuan dengan.

Selain berdoa dan ber-saat teduh, kita juga dapat memperrsembahkan waktu dan
talenta kita untuk memuliakan Tuhan. Masing-masing kita dikaruniakan talenta oleh
Tuhan, kita dapat menyalurkan berbagai talenta melalui berbagai sarana pelayanan di
gereja. Gereja membuka pintu bagi kita semua yang terbeban untuk memuliakan Tuhan
melalui pelayanan di berbagai bidang termasuk pelayanan penyambut tamu, sound
system, pengiring musik, pelayanan persembahan dan berbagai bidang lainnya. Tuhan
telah menganugerahkan talenta yang unik dan sepadan yang dapat kita gunakan untuk
memuliakan Tuhan. Yang utama adalah hati, pikiran dan motivasi pelayanan kita yang
tertuju kepada Tuhan.