PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apakah dengan meningkatkan ilmu rohani dapat menghilangkan kecemasan siswa SMA
N 3 Sukoharjo saat menjelang Ujian Nasional?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui besar pengaruh peningkatan ilmu rohani terhadap hasil belajar siswa kelas
XII SMA N 3 Sukoharjo.
2. Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kendala-kendala apa saja
yang ada pada saat menjelang Ujian Nasional.
3. Tujuan Individual adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, dan
pengenalan terhadap pentingnya Ilmu rohani terhadap kondisi psikis sebelum Ujian
Nasional.
D. Manfaat Penelitian
a) Dapat menambah ilmu pengetahuan khususnya ilmu rohani secara praktis sebagai hasil
dari pengamatan langsung.
b) Dengan penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan secara umum dan
khususnya ilmu agama dan ilmu pendidikan.
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Pengertian ujian nasional
1. Ujian Nasional adalah salah satu jenis evaluasi yang dilakukan pada dunia pendidikan
dan disesuaikan dengan standar pencapaian hasil secara nasional. UAN merupakan
penilaian pada akhir proses pembelajaran di sekolah ( Vanny, 2012).
2. Ujian Nasional, dapat diartikan sebagai hasil menguji mutu suatu kepandaian untuk
memperoleh hasil belajar yang dilakukan pada akhir jenjang pendidikan yang bersifat
nasional.
3. Ujian Nasional (UN) adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik
pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian standar nasional pendidikan ( al-
Hafizh, 2013).
4. Ujian Nasional biasa disingkat UN / UNAS adalah sistem evaluasi standar pendidikan
dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar
daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan, Depdiknas di Indonesia
berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 menyatakan
bahwa dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional dilakukan evaluasi
sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan (Astuti, 2012 ).